kab/kota: Tebet

  • Kebakaran Rumah di Manggarai Jaksel, 27 Mobil Damkar dan 100 Personel Dikerahkan  – Halaman all

    Kebakaran Rumah di Manggarai Jaksel, 27 Mobil Damkar dan 100 Personel Dikerahkan  – Halaman all

    Satriadi mengatakan pihaknya mendapatkan informasi awal terjadinya kebakaran sekira pukul 21.09 WIB

    Tayang: Minggu, 2 Februari 2025 22:14 WIB

    net

    ILUSTRASI KEBAKARAN – Kebakaran terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2025) malam.  Yang terbakar berupa rumah tinggal yang berada tepatnya di Jalan Dr Saharjo Gang Bakti 6, Jakarta Selatan dekat Pasaraya Manggarai  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran terjadi di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2025) malam. 

    Adapun objek yang terbakar yakni rumah tinggal tepatnya di Jalan Dr Saharjo Gang Bakti 6, Jakarta Selatan dekat Pasaraya Manggarai. 

    “Objek rumah tinggal, jenis bangunan rendah,” Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Minggu. 

    Satriadi mengatakan pihaknya mendapatkan informasi awal terjadinya kebakaran sekira pukul 21.09 WIB. 

    Setelah itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api. 

    “Pengerahan unit sebanyak 27 unit dan 100 personel (damkar)” ucapnya. 

    Saat ini, kata Satriadi, situasi api di lokasi kejadian masih menyala dan tengah dilakukan proses pemadaman. 

    “Situasi proses pemadaman,” tuturnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Penampakan SPBU Shell, BP & Vivo Hari Ini, Stok BBM Masih Kosong?

    Penampakan SPBU Shell, BP & Vivo Hari Ini, Stok BBM Masih Kosong?

    Bisnis.com, JAKARTA — Stok BBM di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta seperti Shell dan BP masih kosong di beberapa titik di wilayah Jakarta Selatan. Sementara itu, stok BBM di sejumlah SPBU Vivo masih tersedia.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Minggu (2/2/2025) pukul 15.10 WIB di Shell wilayah Lapangan Ros, Tebet, Jakarta Selatan tampak sepi. Beberapa kendaraan bermotor roda dua sempat menepi, namun petugas memberi isyarat bahwa stok bensin masih kosong. 

    Salah seorang petugas mengatakan bahwa kekosongan stok bensin di SPBU tersebut terjadi sejak 11 Januari 2025 lalu. Dia pun meminta konsumen untuk melihat di aplikasi Shell untuk memastikan kondisi stok tersedia atau tidak. 

    “Bisa dilihat di aplikasi, kalau warna merah kosong, kalau hijau ada,” ujar petugas tersebut. 

    Saat ini, kegiatan di SPBU Shell tersebut hanya menyediakan produk oli dan layanan bengkel. Dia pun belum dapat memastikan kapan stok BBM kembali tersedia. 

    Stok BBM di SPBU Shell Lapangan Ros, Tebet, Jakarta masih kosong pada Minggu (2/2/2025) – BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.Perbesar

    Kondisi serupa juga terjadi di Shell Soepomo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Spanduk bertuliskan ‘Mohon Maaf Layanan Pengisian BBM Tidak Tersedia’ masih membentang dan dikelilingi tiang penghalang di area pengisian. 

    Namun, layanan reparasi kendaraan masih berjalan. Beberapa kendaraan bermotor roda dua dan empat tampak terparkir di area layanan tersebut.

    Sementara itu, pada hari yang sama, SPBU BP Minangkabau di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan memasang plang jenis BBM yang masih tersedia stoknya. Berdasarkan informasi pada plang tersebut, stok BBM yang tersedia hanya BP Ultimate Diesel. 

    Salah seorang petugas mengungkap bahwa bensin selain jenis tersebut masih kosong sejak beberapa hari terakhir. Dia pun belum dapat memastikan kapan stok kembali tersedia. 

    “Kalau kapan tersedianya saya belum bisa pastikan, karena dikirimnya serentak secara global,” jelasnya saat ditemui, Minggu (2/2/2025). 

    Stok BBM di SPBU BP AKR kawasan Manggarai, Jakarta Selatan terpantau masih kosong. Hanya tersedia jenis BBM BP Ultimate Diesel pada Minggu (2/2/2025) – BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.Perbesar

    Aktivitas di SPBU tersebut tampak sepi, petugas pun kini terbatas pada pemberian informasi stok yang kosong dan melayani konsumen untuk kendaraan berbahan bakar diesel. 

    Kondisi serupa terjadi di SPBU BP Perdatam Pancoran yang juga memasang plang serupa, ‘Produk Tersedia: BP Ultimate Diesel”. Stok bensin di SPBU tersebut juga masih kosong dan belum dapat dipastikan kapan kembali tersedia. 

  • Keluarga Asal Lampung Berterima Kasih Ditolong Mayor Teddy Saat Anaknya Kejang di Rest Area

    Keluarga Asal Lampung Berterima Kasih Ditolong Mayor Teddy Saat Anaknya Kejang di Rest Area

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Viral di media sosial ungkapan terima kasih warga Kota Bandar Lampung, Lampung karena telah ditolong oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya. Pasangan suami istri (pasutri) warga Sukarame 2, Bandar Lampung tersebut mengaku ditolong Mayor Teddy saat putrinya mengalami panas tinggi dan Kejang-kejang saat berada di rest area Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

    Pasutri asal Bandar Lampung, Lampung Muhammad Danil (30) dan Amelia Andriyani (26) tidak pernah menyangka mendapat pertolongan dari Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy saat mengalami kondisi darurat di rest area tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

    Dalam rekaman video yang viral di media sosial, Amelia Andriyani berkomunikasi langsung dengan Mayor Teddy melalui sambungan telepon. Dalam komunikasi sambungan telepon, Amelia mengucapkan terima kasih kepada Mayor Teddy yang telah memberikan pertolongan.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam (27/1/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, M Danil dan Amelia dalam perjalanan pulang dari Bandung, Jawa Barat menuju Bandar Lampung.

    Saat berada di rest area tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat untuk melaksanakan ibadah Salat Isa, Danil dan Amelia membutuhkan pertolongan karena sang putri mengalami gangguan kesehatan.

    Sang putri, Adzkya Damelia Putri berusia 18 bulan suhu badannya panas tinggi dan kejang-kejang yang mengharuskan untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Danil dan keluarga kemudian mengendarai mobilnya untuk membawa putrinya ke rumah sakit terdekat, tetapi kondisi arus lalu lintas sedang padat.

    Dalam kondisi darurat tersebut, tanpa berpikir panjang, Danil nekat menyetop rombongan kendaraan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy saat melintas di jalan tol ruas Cikampek.

    Rombongan kendaraan Mayor Teddy kemudian berhenti, Danil kemudian berkomunikasi dengan salah seorang polisi pengawal Mayor Teddy jika ia membutuhkan bantuan untuk membawa putrinya ke rumah sakit terdekat.

    Kemudian polisi pengawal Mayor Teddy tersebut langsung berkomunikasi dengan Mayor Teddy menggunakan handy talky (HT).

    Dalam komunikasi memalui HT tersebut Mayor Teddy memerintahkan kepada pengawalnya untuk mengantarkan Danil dan keluarganya ke Rumah Sakit Tebet, Jakarta Selatan. Sementara Mayor Teddy dengan sopirnya kembali melanjutkan perjalanannya tanpa pengawalan sepeda motor.

    Setelah putrinya mendapatkan perawatan medis, Danil membutuhkan ambulans untuk pulang ke Bandar Lampung. Mayor Teddy kembali memberikan pertolongan dengan menanggung biaya sewa ambulans sebesar Rp 3 juta dan memberikan bantuan uang sebesar Rp 10 juta untuk biaya pengobatan.

    Setelah sampai di Lampung, Danil dan Amelia kemudian membawa putrinya ke salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung mendapat perawatan medis. Di rumah sakit swasta tersebut, Adzkya Damelia Putri mendapat perawatan medis selama tiga hari.

    Ditemui di rumahnya di Kelurahan Sukarame 2, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, Sabtu siang (1/2/2025) Danil dan Amelia mengucapkan terima kasih kepada Mayor Teddy yang telah memberikan pertolongan kepada mereka.

    “Pada saat itu kami dari acara keluarga di Bandung dan kami istirahat di rest area Tol Cikampek, di situ anak saya pada malam itu seperti demam dan tiba-tiba anak saya kejang-kejang,” kata Amelia soal pertolongan Mayor Teddy warga Lampung itu. 

    Amelia mengatakan, pada saat itu posisinya sedang macet dan tidak bisa akses cepat sementara anaknya dengan panas yang tinggi hingga 40 derajat celsius. 

    “Namun, beruntungnya ajudan Mayor Teddy, Bripda Andreas Julian memberikan jalan mulus untuk anaknya dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Amelia ditemui di rumahnya, Sabtu (1/2/2025).

    Amelia menuturkan, ia dan keluarga sangat berterima kasih atas kebaikan dari Mayor Teddy Indra Wijaya dan pengawalnya yakni, Aiptu Andreas.

    Selain mendapatkan pengawalan ke RS Tebet hingga diantar ambulans sampai ke rumah di Bandar Lampung, Amelia mengaku ia mendapat bantuan uang dari Mayor Tedi melalui transfer sebesar Rp 10 juta. 

    “Terima kasih buat Bapak Mayor Teddy dan Bapak Ajudan. Tanpa bapak, saya tidak tahu anak saya seperti apa nanti,” ucap Amalia tentang pertolongan Mayor Teddy.

    Setelah mendapatkan perawatan medis selama tiga hari di rumah sakit, Adzkya Damelia Putri dalam kondisi sehat.

  • Reaksi Seskab Mayor Teddy usai Mobilnya Disetop Warga yang Anaknya sedang Sakit Hingga Kejang

    Reaksi Seskab Mayor Teddy usai Mobilnya Disetop Warga yang Anaknya sedang Sakit Hingga Kejang

    TRIBUNJATIM.COM – Reaksi Sekretaris Kabinet Presiden Prabowo, Mayor Teddy setelah membantu warga yang anaknya sedang sakit.

    Diketahui, warga tersebut adalah M Danil (30) warga Jalan Saleh Raja Kusuma Yudha, Kelurahan Sukarame 2, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandar Lampung.

    Ia sampai nekat menyetop rombongan Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya di jalan tol ruas Cikampek, Senin (27/1/2025) pukul 20.00 WIB. 

    Hal itu dilakukan Danil karena sang putri, Adzkya Damelia Putri (1) sedang sakit dan butuh perawatan secepatnya.

     

    “Jadi saya memberanikan diri untuk menyetop pak polisi karena anak saya posisinya panas badannya hingga kejang. Setelah dilihat itu rupanya rombongan Mayor Teddy, saya tidak menyangka,” kata M Danil, ayah balita M Danil, saat diwawancarai Tribun Lampung, Sabtu (1/2/2025).

    Ia mengatakan, dirinya bersama sekeluarga berjumlah 6 orang dengan menggunakan Toyota Avanza silver perjalanan dari Bandung, Jawa Barat, hendak pulang ke Kota Bandar Lampung.

    Kemudian tanpa disengaja bertemu dengan rombongan Mayor Teddy saat berada di jalan tol saat perjalanan balik ke Bandar Lampung tersebut. 

    Danil mengatakan, pada saat itu posisinya sedang macet dan tidak bisa akses cepat sementara anaknya dengan panas yang tinggi hingga 40 drajat celsius. 

    Tapi beruntungnya ajudan Mayor Teddy, Bripda Andreas Julian memberikan jalan mulus untuk anaknya dibawa ke rumah sakit terdekat. 

    “Jadi pada saat itu saya memberanikan diri setop pak polisi dan kebetulan Pak Andreas Julian ini seorang polisi yang merupakan patwal dari Mayor Teddy. Saya setop dia dan bilang kalau anak saya kejang butuh cepat dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Danil. 

    Kemudian Polisi, Andreas Julian tersebut langsung berkomunikasi dengan pimpinannya dengan menggunakan handy talky (ht) kepada Mayor Teddy Indra Wijaya tersebut. 

    Setelah komunikasi lancar hingga akhirnya diperbolehkan Mayor Teddy diberikan akses mendapatkan pengawalan dari polisi ke RS Tebet.

    Mayor Teddy pada saat itu dengan melipatkan kedua tangannya memperlihatkannya kepadanya dari dalam mobil untuk mempersilahkan berangkat ke RS terdekat. 

    “Mayor Teddy sangat baik dan memperbolehkan kami menggunakan patwalnya motor besar yang dikendarai Pak Andreas Julian untuk mengawal kami ke RS dan sementara Mayor Teddy dengan sopirnya kembali melanjutkan perjalanannya tanpa pengawalan motor,” kata Danil. 

    Amelia Andriyani, istri Danil mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas kebaikan dari Mayor Teddy Indra Wijaya dan Andreas Julian pengawal seskab tersebut. 

    “Pada saat itu kami dari acara keluarga di Bandung dan kami istirahat di rest area Tol Cikampek, di situ anak saya pada malam itu seperti demam dan tiba-tiba anak saya kejang-kejang,” kata Amelia. 

    Karyawan PT Astav yang bergerak dibidang kopi ini mengatakan, suami pada saat itu beruntungnya sigap menaruh tangannya ke dalam mulut anaknya.

    “Pada saat itu anak saya lihat matanya melotot, ada masjid kami berhenti dan sadar 10 menit lalat pergi,” kata Amelia. 

    Pihaknya selain mendapatkan pengawalan ke RS terdekat hingga diantar ambulan sampai ke rumah di Bandar Lampung, pihaknya juga di transfer Rp 10 juta dari Mayor Teddy Indra Wijaya. 

    “Sudah pasti kami selain mendapatkan pengawalan hingga ke rumah, kami merawat senang, terima kasih dengan Mayor Teddy dan Pak Andreas,” kata Amelia.

    Harta kekayaan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya atau akrab disapa Mayor Teddy

    Diketahui Mayor Teddy telah melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 

    Total kekayaan Mayor Teddy mencapai Rp 15,38 miliar.

    Jumlah itu berdasarkan data yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total kekayaan Mayor Teddy mencapai Rp 15,38 miliar.

    Dari jumlah tersebut, Mayor Teddy memiliki tiga mobil senilai total Rp 1,33 miliar. Ketiga mobil tersebut adalah sebagai berikut:

    Toyota Jeep Land Cruiser HDTP tahun 2014 senilai Rp 800 juta.
    Toyota Fortuner tahun 2015 senilai Rp 350 juta.
    Honda CRV tahun 2010 senilai Rp 180 juta.
    Berdasarkan data yang dilaporkan pada 15 Januari 2025, kekayaan Mayor Teddy dirinci sebagai berikut:

    A. Tanah dan Bangunan: Rp 8,2 miliar

    Tanah dan bangunan seluas 578 m⊃2;/90 m⊃2; di Sragen, hibah dengan akta senilai Rp 600 juta.

    Tanah seluas 3.560 m⊃2; di Sragen, hibah dengan akta senilai Rp 1,325 miliar.

    Tanah seluas 2.586 m⊃2; di Minahasa, hibah dengan akta senilai Rp 975 juta.

    Tanah dan bangunan seluas 300 m⊃2;/300 m⊃2; di Bekasi, hibah dengan akta senilai Rp 3,5 miliar.

    Tanah dan bangunan seluas 300 m⊃2;/25 m⊃2; di Bekasi, hasil sendiri senilai Rp 1,8 miliar.

    B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1,33 miliar

    Seperti disebutkan sebelumnya, tiga mobil senilai total Rp1,33 miliar.

    C. Harta Bergerak Lainnya: Rp 4,68 miliar

    D. Kas dan Setara Kas: Rp 1,17 miliar

    E. Surat Berharga dan Harta Lainnya: Rp 0

    Lalu total kekayaan Mayor Teddy adalah Rp 15,38 miliar

    Dalam rincian itu tidak ada utang yang dilaporkan dalam LHKPN Mayor Teddy.

    Pelaporan LHKPN Pejabat Kabinet Prabowo-Gibran

    Dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (21/1/2025), Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengungkapkan bahwa dari total 124 menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih, 123 orang telah melaporkan LHKPN mereka. 

    Satu pejabat yang belum melaporkan adalah Tina Talisa, yang baru dilantik sebagai Staf Khusus Wakil Presiden pada 6 Desember 2024. Tenggat waktu pelaporan Tina adalah 31 Maret 2025.

    “Dari 124 orang ini, sudah dilantik 21 Oktober (2024). Makanya, jatuh temponya (melapor LHKPN) sekarang karena tiga bulan (batas akhir pelaporan). Nah, satu orang dilantik 6 Desember, jadi baru jatuh tempo 6 Desember plus tiga bulan,” jelas Pahala.

    Proses Verifikasi LHKPN

    Pahala juga menjelaskan bahwa laporan kekayaan pejabat sedang melalui tahap verifikasi. Hingga kini, data LHKPN dari 14 menteri sudah diunggah ke situs elhkpn.kpk.go.id, dan KPK menargetkan semua laporan akan terpublikasi dalam satu hingga dua minggu ke depan.

    “Sampai sekarang 14 dari 68 ini sudah tayang di e-announcement. Jadi, monggo dilihat,” tambahnya.

    Dengan rincian kekayaan seperti ini, Mayor Teddy termasuk dalam jajaran pejabat negara yang transparan dalam melaporkan asetnya, sesuai dengan kewajiban yang diatur oleh KPK.

  • Warga Lampung ungkap ditolong Mayor Teddy saat rangkaian melintasi tol

    Warga Lampung ungkap ditolong Mayor Teddy saat rangkaian melintasi tol

    Jakarta (ANTARA) – Warga asal Bandarlampung mengungkapkan keluarganya tidak sengaja mendapat pertolongan dari sebuah rangkaian mobil pejabat yang melintas di tol Pancoran, Jakarta, yang ternyata merupakan mobil dinas Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy.

    Desy Andriyani (28), warga Bandarlampung itu, menceritakan saat itu keluarganya sedang dilanda kebingungan karena keponakannya yang berusia 18 bulan mengalami panas tinggi hingga kejang-kejang usai berlibur di Bandung, Jawa Barat, dan perjalanan pulang melalui Pelabuhan Merak.

    “Keponakan saya memang sudah panas tinggi, kemudian saat di rest area dia kejang-kenang dan akhirnya mendapat pertolongan di sana. Kemudian saat kami melanjutkan perjalanan di tol Jakarta, keponakan saya itu nangis terus. Ayahnya panik dan akhirnya melambaikan selendang ke jalanan, yang di situ ada rangkaian mobil pejabat,” kata Desy kepada ANTARA melalui sambungan telepon dari Jakarta, Sabtu.

    Desy mengatakan bahwa ayah sang anak berupaya mendapatkan pengawalan dari polisi agar bisa menuju rumah sakit terdekat dengan cepat, dengan cara melambaikan selendang ke arah rangkaian mobil yang ternyata diketahui adalah rombongan mobil Mayor Teddy.

    Polisi bernama Andreas Julian yang mengawal rangkaian tersebut pun berhenti sejenak untuk mengetahui keadaan keluarga di dalam mobil itu.

    Melalui ponsel yang terhubung dengan Andreas, Mayor Teddy memerintahkan agar ajudan pengawalnya itu mendampingi mobil keluarga Desy untuk sampai ke rumah sakit.

    Tak lama berselang, polisi pengawal bernama Andreas Julian meminggirkan kendaraannya, Mayor Teddy yang berada dalam mobil dinasnya pun mendekati mobil keluarga Desy.

    “Pak Teddy itu ngikutin kami dari mobilnya, jendelanya terbuka. Ternyata itu Mayor Teddy yang asli. Sambil mukanya itu kelihatan bilang ‘Ya Bu, terus aja bu nanti didampingi.’ Lalu Mayor Teddy melambaikan tangannya ke saya. Saya bilang ‘makasih banyak ya Pak’,” kata Desy menceritakan.

    Dalam kesempatan terpisah, Andreas Julian juga mengatakan bahwa ia diperintah Mayor Teddy untuk mengawal mobil tersebut sampai ke rumah sakit terdekat, yakni RSUD Tebet.

    Usai dirawat di RSUD Tebet, ia pun melaporkan ke Mayor Teddy bahwa pihak keluarga ingin sang anak dirawat saja di Bandarlampung agar lebih dekat dengan tempat tinggal mereka.

    Singkat cerita, Mayor Teddy pun membantu biaya kepulangan keluarga sang anak yang mengalami kejang tersebut dengan ambulans sampai ke Pelabuhan Merak hingga Kota Bandarlampung.

    “Saat kami sedang tunggu administrasi, tidak lama kemudian saya diminta untuk cek rekening, ternyata ada transferan langsung dari Mayor Teddy sampai Rp10 juta untuk biaya rumah sakit, biaya ambulans dan kapal laut,” kata Desy.

    Saat dikonfirmasi, Mayor Teddy mengatakan kejadian tersebut berlangsung pada Senin (26/1) malam saat dirinya baru saja mendarat dari perjalanan dinas di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dan menuju kantornya di Istana Merdeka, Jakarta.

    “Dari Halim mendarat, dari (kunjungan kerja) India, Malaysia, lalu saya (hendak) ke kantor saya,” katanya.

    Saat ini, sang anak yang bernama Kia pun sudah keluar dari Rumah Sakit Bumi Waras, Bandarlampung, setelah mendapat perawatan di rumah sakit tersebut selama tiga hari.

    Kisah ini diceritakan oleh Desy melalui akun TikTok miliknya @desyandryani4 dan viral di media sosial itu.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelaku Penipuan Mobil Antik Ditangkap, Uang Rp 690 Juta Habis untuk Biaya Nikah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        30 Januari 2025

    Pelaku Penipuan Mobil Antik Ditangkap, Uang Rp 690 Juta Habis untuk Biaya Nikah Regional 30 Januari 2025

    Pelaku Penipuan Mobil Antik Ditangkap, Uang Rp 690 Juta Habis untuk Biaya Nikah
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Pelaku
    penipuan mobil antik

    Laurens D. Saerang
    (24), berhasil ditangkap oleh Satreskrim
    Polresta Sleman
    setelah melarikan diri dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Juli 2024.
    Penangkapan berlangsung di Tebet, Jakarta Selatan pada 16 Januari 2025.
    “Proses pengejaran tidak sebentar, karena pelaku ini cukup licin. Kami telah melakukan pengejaran hingga ke Sumatera Utara,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, dalam jumpa pers pada Kamis (30/01/2025).
    Kasus penipuan ini dilaporkan pada 20 Agustus 2023, ketika Laurens menawarkan beberapa unit mobil kepada korban berinisial WT (39).
    Tiga mobil yang ditawarkan adalah Honda NSX tahun 1992 seharga Rp 1,3 miliar, Dodge Charger seharga Rp 450 juta, dan Mercedes Pagoda seharga Rp 800 juta.
    Korban yang merupakan penggemar mobil antik sepakat untuk membeli ketiga mobil tersebut dengan total harga Rp 2,5 miliar.
    “Pelaku meminta uang muka, dan korban mengirimkan DP secara bertahap sebanyak Rp 690 juta,” jelas Riski Adrian.
    Namun, setelah uang muka ditransfer, Laurens sulit dihubungi dan transaksi jual beli tidak jelas.
    “Setelah dilakukan pengecekan, foto-foto dan video yang diberikan pelaku kepada korban ternyata merupakan mobil orang lain dan ada juga yang diambil dari halaman Facebook,” tambahnya.
    Selama pelarian, Laurens menggunakan identitas palsu untuk penerbangan dari Medan ke Jakarta. “Dia menggunakan identitas palsu atas nama David,” ungkap Riski.
    Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa Laurens memiliki lebih dari satu korban, termasuk di Jakarta dan Yogyakarta, meskipun korban di dua kota tersebut belum melapor ke polisi.
    “Informasi yang masuk kepada kami menunjukkan bahwa banyak orang yang jadi korban,” kata Riski.
    Terkait uang hasil penipuan, Laurens mengaku telah menghabiskannya untuk kebutuhan pribadi, termasuk biaya pernikahan di Medan.
    “Menurut pengakuan pelaku, uangnya habis untuk nikah di Medan,” ujar Riski.
    Pengecekan rekening pelaku menunjukkan sisa uang kurang dari Rp 200 ribu.
    Laurens D. Saerang kini dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
    Sebelumnya, Laurens juga terjerat dugaan penipuan dan penggelapan mobil antik senilai Rp 690 juta pada 25 Maret 2023 di Sleman, Yogyakarta.
    “Modus pelaku adalah menawarkan mobil antik yang sebenarnya tidak ada,” pungkas Kanit 4 Satreskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menghamparkan Tikar di Tebet Eco Park: "Ritual" Wajib Penuh Makna bagi Sejumlah Pengunjung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Januari 2025

    Menghamparkan Tikar di Tebet Eco Park: "Ritual" Wajib Penuh Makna bagi Sejumlah Pengunjung Megapolitan 27 Januari 2025

    Menghamparkan Tikar di Tebet Eco Park: “Ritual” Wajib Penuh Makna bagi Sejumlah Pengunjung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Menghamparkan tikar di atas rerumputan yang ada di
    Tebet Eco Park
    , Jakarta Selatan, seolah menjadi kebiasaan yang sudah melekat bagi sejumlah pengunjung.
    Mereka sengaja membawa tikar dari rumah untuk dijadikan sebagai alas saat berkumpul bersama orang-orang terkasih di taman.
    Tikar yang digelar di tengah taman pun digunakan sesuai keinginan para pengunjung. Ada yang menjadikannya alas untuk piknik bersama keluarga, ada juga yang hanya ingin duduk menikmati suasana taman.
    Bagi sebagian orang, menghamparkan tikar seakan menjadi cara yang paling mujarab untuk melepaskan penat dan mencari kedamaian di tengah hiruk-pikuk kota.
    Ria Riawati (42) misalnya, yang sengaja membawa tikar dari rumah setiap kali berkunjung ke lokasi yang lapang, salah satunya
    Tebet Eco Park
    .
    “Biasanyakan gitu ya, kalau tidak bawa tikar seperti ada yang kurang. Apalagi kalau mainnya ke tempat yang luas, kayak taman Tebet ini,” ucap Ria saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Senin (27/1/2025).
    Ria percaya makan bersama di atas tikar membuat hubungan keluarga semakin akrab.
    “Kalau makan di atas tikar itu kita kayak semakin akrab aja, lebih dekat sama keluarga,” ujar Ria.
    Hal serupa juga dikatakan Vini (36) yang merasa suasana di Tebet Eco Park sangat mendukung untuk menggelar tikar.
    Dengan membawa tikar dari rumah, Vini juga tidak perlu khawatir kehabisan tempat karena bisa menggelar tikar di mana saja.
    “Suasana di Tebet juga cocok buat kita ngampar tikar ya, rindang, sejuk. Jadi enak buat tidur tiduran,” kata Vini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Konstruksi Stasiun LRT Velodrome-Manggarai Dimulai Hari Ini, Rekayasa Lalin Dialihkan hingga 2026 – Page 3

    Konstruksi Stasiun LRT Velodrome-Manggarai Dimulai Hari Ini, Rekayasa Lalin Dialihkan hingga 2026 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) terus melakukan akselarasi pada pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) sejauh 6,4 kilometer (Km).

    Pengerjaan proyek yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023 ini telah memperlihatkan progresnya. Tercatat, pada minggu kedua Januari 2025 ada deviasi positif sebesar 44,015 persen.

    Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar mengatakan, pada Senin (27/1/2025) ini dimulai pekerjaan pondasi untuk konstruksi Stasiun Manggarai. Adapun area stasiun berada di persimpangan Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan.

    “Area Manggarai sendiri merupakan area pusat transportasi yang direncanakan akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi, seperti KRL, Transjakarta, dan KA Bandara,” kata Ramdani dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (27/1/2025).

    Dia menyampaikan, seiring dengan dimulainya pekerjaan konstruksi Stasiun LRT Manggarai di kawasan Jalan Sultan Agung, Dinas Perhubungan DKI Jakarta beserta Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas mulai 27 Januari 2025 hingga 31 Agustus 2026.

    Rekayasa lalu lintas (lalin) dimulai dari arah barat/Dukuh Atas menuju Selatan/Tebet yang semula belok kanan ke Minangkabau Timur dialihkan lurus-belok kanan Jalan Dr Saharjo dan seterusnya/ke berbelok kiri untuk menuju Jalan Tambak/Matraman.

    Selanjutnya, dari arah timur/Matraman menuju barat/Dukuh Atas yang semula lurus ke Jalan Sultan Agung dialihkan melalui Jalan Dr Saharjo dan berputar balik di depan Toba Dream ke Jalan Minangkabau, Jalan Sultan Agung, dan seterusnya.

    Begitu juga lalin dari selatan/Tebet menuju timur/Matraman yang semula menggunakan Jalan Minangkabau Barat dialihkan ke Jalan Minangkabau Timur belok kanan menuju Matraman. Jalan Minangkabau Timur yang semula satu arah ke selatan akan menjadi satu arah ke utara.

    “Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran aktivitas proyek sekaligus meminimalisir dampak terhadap masyarakat pengguna jalan,” ucap Ramdani.

    Lebih lanjut, Ramdani menyebut, progres pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B juga terlihat di zona 1 Stasiun Rawamangun yang sudah mencapai tahapan pekerjaan finishing arsitektural, MEP (Mekanikal Elektrikal ), serta pembangunan entrance di sisi timur stasiun.

    Sementara itu, pekerjaan Stasiun Pramuka BPKP dan Stasiun Pasar Pramuka sudah memasuki tahap pondasi stasiun dan sebagian pekerjaan sudah mencapai pekerjaan pier stasiun pada zona 2 (Stasiun Matraman).

    Terakhir, pengerjaan pada area Jalan Tambak juga sudah terpasang sebanyak 10 span girder jembatan dan sedang dilakukan pekerjaan slab jembatan serta parapet. Sedangkan pada area Stasiun Manggarai akan segera dilakukan pekerjaan pondasi.

  • Libur Isra Miraj dan Imlek, Tebet Eco Park Jadi Destinasi Favorit Keluarga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Januari 2025

    Libur Isra Miraj dan Imlek, Tebet Eco Park Jadi Destinasi Favorit Keluarga Megapolitan 27 Januari 2025

    Libur Isra Miraj dan Imlek, Tebet Eco Park Jadi Destinasi Favorit Keluarga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Tebet Eco Park
    , Jakarta Selatan, masih menjadi destinasi wisata pilihan warga untuk menikmati libur panjang perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Senin (27/1/2025), taman hijau yang terletak di jantung kota ini dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mayoritas pengunjung datang bersama keluarga.
    Setiap sudut taman seolah menjadi “kaveling pribadi” para pengunjung yang menggelar tikar di bawah rimbunnya pepohonan.
    Bekal makanan yang mereka bawa dari rumah berupa nasi, ikan teri, sayur, hingga aneka camilan diatur rapi di tengah tikar, untuk nantinya disantap bersama-sama.
    Di area permainan, suara tawa anak-anak nyaring terdengar. Mereka berlarian, mencoba berbagai fasilitas bermain yang ada, di antaranya ayunan, jungkat-jungkit, hingga perosotan.
    Di sisi lain, para orangtua duduk santai di bangku taman sambil mengawasi dari kejauhan. Sesekali, mereka melambaikan tangan, memberi tanda agar anak-anak mereka berhati-hati.
    Keluarga yang membawa bayi juga terlihat nyaman berjalan-jalan dengan
    stroller
    di jalanan taman yang sudah diaspal rapi.
    Tak hanya keluarga, pasangan muda-mudi juga terlihat duduk bercengkerama, menikmati waktu luang di tengah kesibukan kota.
    Namun, di balik kenyamanan ini, sesekali aroma tidak sedap dari saluran air yang melintasi taman tercium.
    Kondisi ini seakan menjadi satu-satunya gangguan kecil di tengah suasana yang menyenangkan.
    Salah satu pengunjung, Ria Riawati (42) sengaja datang dari Depok untuk menghabiskan waktu libur di Tebet Eco Park.
    Bagi Ria, menghabiskan libur panjang di Tebet Eco Park seakan menjadi obat untuk melepas penat.
    “Kalau ke mall mulu bosan, kita ke alam, cari yang hijau-hijau lah biar tidak penat. Kalau di udara terbuka ginikan enak,
    refreshing
    , anak-anak juga
    seneng
    karena bisa main permainan gratis,” kata Ria, Senin.
    Pengunjung lainnya, Wahidah (33), mengaku sengaja memilih datang ke Tebet Eco Park karena menghindari kemacetan di destinasi wisata lain yang kerap terjadi pada momen libur panjang.
    “Kalau ke mana-mana saya takut malah kejebak macet, apalagi ini libur panjang, nanti sampai tujuan tidak, malah kena macet di jalanan,” kata Wahidah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Konstruksi Stasiun LRT Manggarai mulai dikerjakan

    Konstruksi Stasiun LRT Manggarai mulai dikerjakan

    Arsip foto – Pekerja menyelesaikan pembangunan stasiun kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai di Matraman, Jakarta, Minggu (12/1/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc

    Konstruksi Stasiun LRT Manggarai mulai dikerjakan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 26 Januari 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Proyek pembangunan jalur LRT Fase 1B dari Velodrome ke Manggarai sudah mencapai 44,015 persen dan konstruksi Stasiun Manggarai mulai dikerjakan pada 27 Januari 2025.

    “Untuk saat ini berdasarkan data minggu kedua Januari 2025 sudah 44,015 persen,” kata Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Ramdani Akbar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, pembangunan LRT Jakarta fa6se 1B yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023 telah memasuki sejumlah tahap konstruksi seperti pengeboran “pile” dan “erection girder” di beberapa area, seperti Jalan Pramuka sampai Manggarai.

    Selain itu pada 27 Januari 2025 direncanakan  dimulai pekerjaan pondasi untuk konstruksi Stasiun Manggarai. Area stasiun tersebut berada di persimpangan Jalan Sultan Agung. Area Manggarai merupakan area pusat transportasi yang direncanakan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi, seperti KRL, Transjakarta dan KA Bandara.

    “Seiring dengan dimulainya pekerjaan konstruksi Stasiun LRT Manggarai, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas mulai 27 Januari 25-31 Agustus 2026,” katanya.

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Sultan Agung-Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, mulai Senin (27/1) sampai 31 Agustus 2026 sehubungan adanya pekerjaan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B.

    “Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

    Adapun rekayasa lalin di Jalan Sultan Agung-Jalan Minangkabau, yakni lalu lintas dari arah barat/Dukuh Atas menuju selatan/Tebet yang semula belok kanan ke Jalan Minangkabau Timur dialihkan lurus-belok kanan-Jalan Dr. Saharjo-dan seterusnya/ke berbelok ke kiri untuk menuju Jalan Tambak/Matraman.

    Kemudian, lalu lintas dari arah timur/Matraman menuju barat/Dukuh Atas yang semula lurus ke Jalan Sultan Agung dialihkan melalui Jalan Dr Saharjo-putar balik di depan Toba Dream-Jalan Minangkabau Barat-Jalan Sultan Agung dan seterusnya/ke Jalan Minangkabau Timur untuk menuju ke Tambak.

    Berikutnya, lalu lintas dari selatan/Tebet menuju timur/Matraman yang semula menggunakan Jalan Minangkabau Barat dialihkan ke Jalan Minangkabau Timur-belok kanan menuju Matraman.

    Selanjutnya, Jalan Minangkabau Timur yang semula satu arah ke selatan menjadi satu arah ke utara.

    Sumber : Antara