kab/kota: Tebet

  • Pj Gubernur Pastikan Puskesmas Jakarta Siap Layani Cek Kesehatan Gratis
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Februari 2025

    Pj Gubernur Pastikan Puskesmas Jakarta Siap Layani Cek Kesehatan Gratis Megapolitan 9 Februari 2025

    Pj Gubernur Pastikan Puskesmas Jakarta Siap Layani Cek Kesehatan Gratis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta
    Teguh Setyabudi
    meninjau kesiapan puskesmas di wilayah Jakarta menjelang pelaksanaan program
    Pemeriksaan Kesehatan Gratis
    (PKG) yang dimulai pada Senin (10/2/2025).
    Teguh menyebutkan, dua puskesmas yang ia datangi, Puskesmas Tebet dan Puskesmas Tanah Abang,siap untuk mendukung program strategis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto itu.
    “Hari ini saya meninjau puskesmas untuk memastikan kesiapan pelayanan kesehatan gratis yang akan dimulai besok. Ini salah satu program strategis Bapak Presiden Prabowo dan sudah siap,” ucap Teguh kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).
    Pemerintah Provinsi Jakarta menyiapkan 44 puskesmas kecamatan sebagai fasilitas utama pemeriksaan, dengan dukungan dari 292 puskesmas pembantu yang akan beradaptasi secara bertahap.
    Teguh memastikan bahwa tenaga kesehatan, peralatan medis, serta sistem pelayanan sudah siap untuk mendukung program ini.
    “Dari sisi SDM insya Allah siap, dari sisi sarpras juga. Kita harapkan Jakarta bisa menjadi
    role model
    karena puskesmas kita sudah terintegrasi,” ucap Teguh.
    Pemeriksaan kesehatan gratis
    ini dapat diakses oleh masyarakat tanpa batasan domisili.
    Warga luar Jakarta tetap bisa memanfaatkan layanan ini selama mereka mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile, memilih puskesmas, dan menentukan jadwal pemeriksaan.
    Layanan ini berlaku bagi masyarakat dari berbagai usia, mulai dari bayi berusia 2 hari hingga lansia.
    Pemeriksaan mencakup skrining kesehatan dasar seperti gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta pemeriksaan laboratorium lainnya yang dapat dilakukan di puskesmas.
    Untuk menghindari antrean panjang, pemerintah menerapkan sistem pendaftaran digital melalui Satu Sehat Mobile, serta menyiapkan tenaga medis tambahan.
    Nantinya, setiap puskesmas dapat melayani 30 orang per hari.
    “Untuk PKG kita juga nanti harus layani sekitar 9,2 juta (masyarakat). Dengan asumsi per puskesmas setiap hari itu adalah 30 orang,” kata Teguh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita ASN Setelah Pemangkasan Anggaran: Masuk Lobi Gelap hingga Ongkos Dibayar Setelah 8 Jam
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Februari 2025

    Cerita ASN Setelah Pemangkasan Anggaran: Masuk Lobi Gelap hingga Ongkos Dibayar Setelah 8 Jam Nasional 7 Februari 2025

    Cerita ASN Setelah Pemangkasan Anggaran: Masuk Lobi Gelap hingga Ongkos Dibayar Setelah 8 Jam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Salah seorang aparatur sipil negara (ASN) di
    Kementerian Pekerjaan Umum
    (PU), Nia (bukan nama sebenarnya), menceritakan perubahan yang terjadi di kantornya usai adanya
    pemangkasan anggaran
    .
    Nia mengatakan, saat baru datang ke kantor dan memasuki lobi, ia merasa ada yang berbeda dari sebelum diterapkannya aturan
    efisiensi anggaran
    .
    “Enggak ( bukan pas sudah pulang). Waktu itu saya baru mau masuk kantor di lobi, kok gelap ya, enggak gelap gulita sih, cuma enggak seterang biasanya,” ujar Nia saat bercerita kepada
    Kompas.com
    , Kamis (6/2/2025) malam.
    Nia merasa keadaan di lobi kantornya tidak seterang biasanya. Sejumlah lampu di kantornya kini dipadamkan demi menghemat anggaran.
    “Kayaknya lebih enggak seterang biasanya gitu. Memang mungkin dari 10 (lampu), cuma 3 dihidupin sepertinya,” ucapnya.
    Nia mengatakan, perubahan ini dilihatnya secara kasat mata. Namun, ia tak mengetahui secara pasti apakah keadaan kantornya pada saat ini merupakan dampak dari pemangkasan anggaran atau tidak.
    “Kalau di lantai saya ya, saya belum ke lantai-lantai atas sih. Ya cuma jadi bukan bercandaan ‘ini mah efisiensi nih ya’,” imbuhnya.
    Kondisi berbeda dirasakan Burhan (bukan nama sebenarnya), ASN di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). 
    “PKP itu kan kantornya masih terpisah-pisah. Menterinya di Wisma Mandiri, gabung sama Irjen dan Sekjen, Wamen dan beberapa dirjen itu di Kementerian ATR, terus di Tebet itu ada dua dirjen,” ujarnya kepada
    Kompas.com
    , Jumat (7/2/2025).
    Di kantornya di Wisma Mandiri, Burhan mengaku, tidak ada pengurangan penerangan seperti halnya di Kementerian PU.
    “Kan lampu masih tanggungannya Wisma Mandiri,” ungkapnya.
    Kebijakan pemangkasan anggaran ini dikhawatirkan akan memiliki dampak yang lebih luas, tak hanya bagi karyawan maupun kinerjanya, tetapi juga masyarakat.
    Di Kementerian PU, misalnya. Kementerian ini sempat menjadi kementerian dengan anggaran terbesar di era Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, karena pada saat itu infrastruktur menjadi program andalannya.
    Semula, anggaran Kementerian PU pada tahun 2025 sebesar Rp 110,95 triliun. Namun kemudian dipangkas 73,35 persen dan hanya tinggal Rp 29,57 triliun.
    Menteri PU Dody Hanggodo merinci program-program yang hilang akibat efisiensi anggaran tersebut.
    Di sektor sumber daya air, anggaran dikurangi Rp 27,72 triliun. Program-program yang dihilangkan antara lain pembangunan 14 unit bendungan, satu bangunan pengarah Rukoh (Aceh), serta revitalisasi danau dan situ.
    “(Kedua), pembangunan 9.550 hektar dan rehabilitasi 29.000 hektar jaringan irigasi. (Ketiga) pembangunan prasarana air baku (kap 1,25 m3/detik). (Keempat) pembangunan pengendali banjir (19 km), pengaman pantai (4,5 km), pengendali lahar dan sedimen,” kata Dody dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).
    Di bidang bina marga, dilakukan efisiensi sebesar Rp 24,83 triliun. Program-program yang hilang antara lain pembangunan jalan sepanjang 57 kilometer serta peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan jalan 1.120 km.
    Kemudian, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 5.841 meter, jembatan gantung, dan preservasi jembatan sepanjang 126.000 meter.
    Program yang dihilangkan selanjutnya adalah pembangunan flyover atau underpass dan terowongan sepanjang 94 meter.
    Di bidang cipta karya, dilakukan efisiensi Rp 7,75 triliun.
    Di bidang prasarana strategis, telah dilakukan efisiensi sebesar Rp 20,69 triliun.
    Sementara anggaran Kementerian PKP dipangkas, dari awalnya Rp 5,27 triliun menjadi tersisa Rp 1,61 triliun. Padahal kementerian ini memiliki pekerjaan rumah untuk menggarap program 3 juta rumah per tahun.
    “Kami tetap berusaha, kami diminta Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto) untuk tetap optimis dengan situasi yang ada, tetap optimis,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (06/02/2025).
    Ada pun sisa anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk program Dukungan Manajemen sebesar Rp 435,67 miliar. Kemudian untuk program Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar Rp 1,177 triliun.
    Sementara itu, Burhan mengaku, kebijakan penghematan anggaran ini turut berdampak pada kegiatan operasional yang sehari-hari dilaksanakan.
    Ia mencontohkan, ketika ada kegiatan menteri di dalam kota, biasanya setiap pegawai yang mendampingi akan mendapatkan uang jalan, berapa pun lama kegiatannya.
    “Mau sejam-dua jam, biasanya dapat ongkos. Tapi sekarang minimal harus delapan jam baru dapat ongkos. Kalau dari sisi personel tidak ada pengurangan untuk yang mendampingi,” ungkapnya.
    Sementara Nia mengaku, cukup memahami kondisi kantornya yang terdampak kebijakan efisiensi. Hanya ia menyayangkan kebijakan ini berdampak ke masyarakat. 
    “Orang menganggap yang dipotong adalah anggaran dinas sama ATK PNS. Tapi orang lupa kalau ini berdampak ke masyarakat,” kata dia.
    Nia menyebut, masyarakat yang tinggal di kampung sangat membutuhkan bendungan. Tetapi, dengan kebijakan baru, anggaran pembangunan bendungan kini dipangkas.
    “Kalau tinggal di kampung mungkin sangat butuh bendungan, ini tuh enggak sampai ke masyarakat,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 72,5 persen warga puas dengan 100 hari kerja Presiden Prabowo

    72,5 persen warga puas dengan 100 hari kerja Presiden Prabowo

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Survei: 72,5 persen warga puas dengan 100 hari kerja Presiden Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Februari 2025 – 21:56 WIB

    Elshinta.com – Lembaga survei KedaiKOPI mengungkapkan bahwa 72,5 persen warga negara puas dengan masa 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Rata-ratanya 6,86. Ya bisa kami kategorikan cukup puas gitu ya. Tidak terlalu tinggi, tetapi cenderung puas,” kata Manajer Riset lembaga survei KedaiKOPI Ashma Nur Afifah di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa.

    Ashma mengatakan bahwa sebanyak 72 persen responden puas dengan 100 hari kerja Presiden Prabowo karena program Makan Bergizi Gratis.

    Sebelumnya, kata dia, KedaiKOPI melakukan survei dengan metode online-computerized assisted self interview (CASI) pada periode 23-29 Januari 2025.

    Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia berumur 17-55 tahun ketika survei dilakukan. Kemudian, sebanyak 1.201 warga negara menjadi responden yang terdiri atas 49,7 persen laki-laki, dan 50,3 persen perempuan.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sebanyak 301 responden yang merupakan gen Z mengaku puas dengan persentase mencapai 81 persen.

    Adapun dia menjelaskan bahwa salah satu alasan 27,5 persen responden tidak puas dikarenakan perilaku menteri Kabinet Merah Putih yang dinilai kurang baik.

    Sementara itu, dia mengatakan bahwa sebanyak 84,8 persen responden puas dengan kinerja Presiden sebagai individu, sedangkan 67,1 persen menyatakan puas dengan kinerja Wapres.

    Sumber : Antara

  • Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas dengan Program Makan Bergizi Gratis

    Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas dengan Program Makan Bergizi Gratis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapatkan respons positif dari masyarakat, dengan mayoritas menganggapnya sebagai kebijakan yang membantu mengurangi beban ekonomi keluarga.

    Presiden pun mendapat apresiasi atas inisiatif ini, meskipun ada beberapa aspek yang dinilai masih perlu diperbaiki agar manfaatnya lebih optimal.

    Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga KedaiKOPI, sebanyak 84 persen masyarakat merasa terbantu dengan adanya program MBG.

    Manajer Riset KedaiKOPI, Ashma Nur, menjelaskan bahwa mayoritas responden menginginkan standarisasi gizi sebagai prioritas utama dalam penyempurnaan program ini.

    “Ada 53,4 persen masyarakat yang berharap kualitas gizi dalam program MBG dapat lebih distandarisasi sehingga manfaatnya lebih maksimal,” ujar Ashma dalam rilis survei di Kantor KedaiKOPI di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025).

    Selain perbaikan gizi, perluasan program MBG ke seluruh provinsi juga menjadi harapan besar masyarakat.

    “Sebanyak 29,8 persen responden berharap cakupan MBG dapat diperluas agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tambah Ashma.

    Ia menekankan bahwa evaluasi terhadap program ini secara keseluruhan masih menunjukkan hasil yang positif.

    Namun, ada beberapa kendala yang disoroti masyarakat dalam survei tersebut. Sebanyak 38,9 persen menganggap menu makanan dalam MBG kurang variatif, sementara 34,3 persen menilai cita rasanya masih kurang memuaskan.

    “Selain itu, ada juga keluhan terkait porsi makanan yang kurang. Ada siswa yang tidak mendapatkan makanan secara lengkap, misalnya tidak mendapatkan lauk seperti ayam,” ungkap Ashma.

  • Daftar 20 Alamat Pangkalan Resmi LPG 3 Kg di Kota Jakarta

    Daftar 20 Alamat Pangkalan Resmi LPG 3 Kg di Kota Jakarta

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan pangkalan gas LPG 3 kg resmi Pertamina tidak lagi diperbolehkan menjual ke pengecer mulai Sabtu, 1 Februari 2025.

    Sementara Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan meningkatkan status pengecer menjadi sub pangkalan LPG 3 kg.

    Perubahan kebijakan tersebut membuat gas elpiji langka. Berikut 20 alamat pangkalan resmi LPG 3 kg Pertamina di Kota Jakarta.

    Alamat Pangkalan Resmi LPG 3 KG

    1. Pangkalan Gas Lpg 3kg Fikri: Jl. Jend. Basuki Rachmat, Rw. Bunga, Kec. Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13350⋅Buka: 8.00 WIB

    2. PANGKALAN GAS LPG SYAHRONI: Jl. Kedoya Raya No.47 kel 004, RT.4/RW.4, Kedoya Utara, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11520⋅Tutup: 21.05 WIB⋅0821-6292-0872

    3. Pangkalan Gas Elpiji 3Kg AMANAH MANDIRI SEJAHTERA: Kramat Kwitang 4 No.26, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10420⋅Buka 8.00 WIB⋅ 0857-1795-8091

    4. Pangkalan LPG 3kg Pertamina: Jl. Cipinang Cempedak III No.5, RT.13/RW.3, Cipinang Cempedak, Kec. Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13340⋅(021) 7986176

    5. Pangkalan Gas lpg Waroeng Putri: Jl. Pejambon II No.6, RT.2/RW.8, Gambir, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110⋅Buka 24 jam ⋅ 0857-7110-1108

    6. Pangkalan Lpg 3 kg Pertamina Region III Gas Domestik: Jl. Pulo Gundul II No.27 2, RT.9/RW.6, Tanah Tinggi, Kec. Johar Baru, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10540

    7. Pangakalan LPG 3kg Herza Fajar: Jl. Cibunar No.11, RT.7/RW.2, Duri Pulo, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10140⋅Buka: 8.00 WIB⋅0813-1751-4357⋅ 0813-1751-4327

    8. Pangkalan Gas LPG Irman: Jl. Lempuk No.17, RT.11/RW.13, Pejagalan, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450⋅Tutup: 22.00 WIB⋅0818-0779-6173

    9. Pangkalan Lpg 3 Kg Pertamina: Jl. Cilangkap Raya No.2, RT.2/RW.3, Cilangkap, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13870

    10. AM21 AGEN RESMI PANGKALAN LPG: Jl. Pengadegan Utara No.7 9, RT.9/RW.6, Pengadegan, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770⋅Buka: 7.00⋅(021) 7982850

    11. pangkalan gas LPG Indra Syaifulloh: Jl. Gudang Air No.1, RT.1/RW.2, Rambutan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13720⋅Buka: 7.00 WIB⋅0857-7099-9028

    12. Suplayer LPG Gas 50 kg,12 kg,3KG: Jl. Pringgondani No.13a, RT.3/RW.3, Pd. Labu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10250⋅Tutup: 19.30 WIB⋅ 0857-1116-8809

    13. PANGKALAN GAS LPG: Jl. Batu Merah No.72 4, RT.4/RW.2, Pejaten Timur, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510 ⋅Buka: 8.00 WIB

    14. PANGKALAN GAS LPG RIZKY: Jl. Kemuning 4A No.19B, RT.8/RW.6, Pejaten Timur, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510⋅Buka: 7.30 WIB⋅ 0857-7309-4153

    15. Arifin Pangkalan LPG ELMITA: Gg. Dewa No.11 9, RT.9/RW.2, Ciracas, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13740⋅Buka: 8.00 WIB

    16. Agen Gas Elpiji: Jl. Percetakan Negara V No.23 1, RT.2/RW.3, Rawasari, Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10570⋅Buka 24 jam⋅(021) 4243043

    17. Kurnia Tegale: Jl. Limau II No.10, RT.3/RW.3, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130⋅Buka: 8.00 WIB⋅0817-105-830

    18. Pangkalan LPG Gusti Fadli: Jl. Cipinang Jaya CC No.4, RT.6/RW.8, Cipinang Besar Sel., Kec. Jatinegara, Kota Jakarta Timur 13410⋅Tutup: 20.00 WIB⋅0822-9817-8247

    19. Agen Gas LPG: Jl. Suci Blok Saibun No.19, RT.8/RW.4, Susukan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13750 ⋅(021) 29835686

    20. Gas Elpiji Pertamina Agen Resmi: Jl. Tebet Timur Raya No.21 D 9, RT.9/RW.10, Tebet Tim., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan 12820 ⋅ Buka: 9.00 WIB⋅0812-8095-955⋅(021) 8295955.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 2
                    
                        Bukannya Ditolong, Keluarga Sarji Malah Dianiaya Tetangga karena Pabrik Tahunya Kebakaran
                        Megapolitan

    2 Bukannya Ditolong, Keluarga Sarji Malah Dianiaya Tetangga karena Pabrik Tahunya Kebakaran Megapolitan

    Bukannya Ditolong, Keluarga Sarji Malah Dianiaya Tetangga karena Pabrik Tahunya Kebakaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Istilah sudah jatuh tertimpa tangga merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan nasib pria bernama Sarji (55).
    Pabrik tahu milik Sarji kebakaran pada Minggu (2/2/2025) malam. Tak cuma itu, anak dan istri Sarji juga dianiaya tetangganya yang berinisial AC.
    “Cuma yang saya sesalkan ada tetangga yang rumahnya tingkat, begitu kejadian dia kesel baru bangun rumah, istri ama anak saya dipukul,” ujar Sarji saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin (3/2/2025).
    Kebakaran pabrik tahu milik Sarji terjadi pada Minggu malam. Peristiwa ini bermula saat salah satu karyawan Sarji menggoreng tahu pong dengan menggunakan tungku kayu sekitar pukul 14.00 WIB.
    Begitu tahu itu matang, karyawan Sarji mencoba mematikan api dengan air.
    “Dari tungku penggorengan tahu habis goreng udah dimatiin, karyawan kan dagang ditinggal tuh, karena kan selesai jam 14.00 WIB siang gorengnya,” ungkap Sarji.
    Namun, ternyata api belum benar-benar padam dan akhirnya kembali membesar sekitar pukul 21.00 WIB.
    Mulanya, Sarji tidak mengetahui pabrik tahu yang berada persis di belakang rumahnya itu kebakaran. Dia baru mengetahui kejadian ini setelah diberitahu pengemudi motor yang melintas di depan rumahnya.
    “Saya di depan lagi ada tamu, di pabrik enggak ada orang satu pun, ketahuan pas ada motor lewat, dia bilang itu di belakang ada kebakaran,” kata Sarji.
    Mengetahui itu, Sarji langsung melihat ke area belakang rumahnya. Namun, saat itu kobaran api sudah terlanjur membesar.
    Api itu juga ikut merembet ke area belakang rumah Sarji. 
    Dia sudah berupaya memadamkan api itu dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.
    Akhirnya, dia menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. Akhirnya, sekitar 112 personel pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
    Setelah satu jam berjibaku melakukan proses pemadaman, petugas melakukan proses pendinginan pukul 22.01 WIB. Kemudian, proses pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 23.27 WIB.
    Akibat kebakaran ini Sarji memperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
    “Kalau rumah masih bisa dibenarin, kalau pabrik tahu gimana susah kalau ditotal semuanya buat bangun ada kali Rp 400 – 500 juta,” pungkas dia.
    Saat peristiwa kebakaran itu, AC diduga menganiaya anak dan istri Sarji.
    AC diduga menganiaya karena kesal rumahnya nyaris terbakar akibat pabrik tahu milik Sarji dilalap api. Sebab, saat peristiwa kebakaran terjadi, AC baru saja selesai membangun rumahnya.
    “Jadi, dianggapnya gara-gara lo, rumah dia bisa habis (kebakaran), padahal enggak kena,” kata Sarji.
    Padahal, Sarji juga tak menyangka pabrik tahunya kebakaran. Dia pun tak menginginkan peristiwa itu terjadi.
    Namun, AC malah tak bisa membendung emosinya dan memukul anak serta istri Sarji.
    “Istri saya dipukul bahunya sebelah kanan ama wajah, anak saya wajah,” ucap Sarji.
    Akibat pemukulan itu, anak dan istri Sarji mengalami luka lebam. Namun, kini luka itu sudah tidak terlalu parah dan perlahan menghilang.
    Merasa tak terima anak dan istrinya dianiaya, Sarji langsung membuat laporan ke Polsek Tebet.
    “Saya udah lapor ke polsek,” ungkap Sarji.
    Namun, setibanya di Polsek Tebet, polisi justru menyarankan Sarji agar menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan.
    Akhirnya, Sarji menuruti saran dari polisi untuk menunggu proses penyelesaian secara kekeluargaan.
    Namun, sampai saat ini masalah itu belum juga bisa diselsaikan secara kekeluargaan. Pihak kepolisian berencana melakukan mediasi.
    Dalam mediasi itu, Sarji ingin mengetahui alasan AC sampai tega memukul anak dan istrinya.
    “Belum (diselesaikan), hari ini baru mau ketemu, RT, RW, lurah, polsek, Koranmil, maksudnya apa masalahnya kok istri saya dipukul gara-gara kebakaran,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Fakta Mobil Supra Hilang Kendali Dekat HI hingga Celaka

    7 Fakta Mobil Supra Hilang Kendali Dekat HI hingga Celaka

    Jakarta

    Mobil Toyota Supra mengalami kecelakaan hingga ringsek di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mobil tersebut hilang kendali hingga menabrak tiang lampu sampai roboh dan menimpa pengendara motor.

    Kecelakaan terjadi di dekat Bundaran HI, Jalam MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Februari 2025, dini hari. Pengemudi mobil dan pengendara motor terluka akibat kejadian tersebut.

    Polisi mengungkap pengemudi mobil Supra bernopol D-1-RIM diduga tidak berkonsentrasi saat berkendara. Mobil kemudian hilang kendali hingga menabrak tiang lampu sampai roboh dan menimpa pengendara motor.

    Mobil Toyota Supra berkelir hitam mengalami kerusakan parah setelah menabrak tiang lampu. Sementara motor yang tertimpa tiang lampu juga mengalami kerusakan.

    Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan mobil Supra yang dirangkum detikcom, Selasa (4/2/2025).

    1. Mobil Oleng Tabrak Tiang Lampu

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (3/2/2025), pukul 02.00 WIB. Saat itu mobil Toyota Supra yang dikemudikan pria berinisial UNY (22) melaju dari Utara ke Selatan di Jalan MH Thamrin.

    “Sesampainya di Bundaran HI, kendaraan Sedan Toyota Supra memutar balik dan sampai di TKP, tepatnya depan Kedubes Jerman, diduga kurang hati-hati dan konsentrasi oleng menabrak tiang penerangan lampu jalan dan menabrak pembatas taman,” jelas Ojo dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/2).

    2. Motor Tertimpa Tiang Lampu

    Tiang lampu yang ditabrak mobil Supra itu roboh hingga menimpa pengendara motor yang melintas di lokasi. Motor pun ringsek setelah tertimpa tiang lampu tersebut.

    “Akibat kejadian tersebut, tiang penerangan lampu jalan roboh dan mengenai kendaraan sepeda motor Honda Vario yang ada di sekitar TKP,” katanya.

    Baca selanjutnya: pengemudi mobil Supra dan pemotor sama-sama terluka

    3. Pengemudi Mobil dan Motor Terluka

    Mobil Supra hancur usai tabrak tiang lampu di dekat Bundaran HI, Jalan Thamrin (Foto: dok. Istimewa)

    Ojo mengungkapkan kecelakaan tersebut menimbulkan korban luka. Kedua korban adalah si pengemudi mobil Supra dan pengendara motor Honda Vario.

    Kedua kendaraan juga mengalami kerusakan parah akibat insiden tersebut.

    “Akibat dari kejadian laka lantas tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan. Untuk pengemudi kendaraan sedan mengalami luka ringan dibawa ke RS Tebet serta pengemudi kendaraan sepeda motor Honda mengalami luka ringan dibawa ke RS Siloam,” sambungnya.

    “Kendaraan sedan Toyota Supra mengalami kerusakan pada bagian depan sebelah kanan hancur,” sambung Ojo.

    4. Dugaan Penyebab Kecelakaan

    AKBP Ojo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kecelakaan tersebut. Dugaan sementara, kecelakaan diakibatkan karena UNY, pengemudi mobil Supra tidak berkonsentrasi saat berkendar.

    Kendaraan yang terlibat sedan Toyota Supra out of control,” ungkap AKBP Ojo Ruslani.

    “Dugaan sementara penyebab kecelakaan pengemudi sedan Toyota Supra kurang hati-hati dan konsentrasi dalam berkendara,” lanjut Ojo.

    5. Kronologi Kecelakaan

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengungkap kronologi kecelakaan. Awalnya, mobil Toyota Supra melaju dari Utara ke Selatan di Jalan MH Thamrin.

    Sesampainya di Bundaran HI, mobil Toyota Supra itu memutar balik. Saat sampai di TKP, tepatnya depan Kedubes Jerman diduga kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga mobil oleng menabrak tiang penerangan lampu jalan dan menabrak pembatas taman.

    Tiang lampu yang roboh itu mengenai pengendara motor yang melintas di lokasi. Kedua korban mengalami luka-luka dan kendaraan keduana pun mengalami kerusakan.

    Baca selanjutnya: kesaksian warga

    6. Pengemudi Mobil Berstatus Mahasiswa

    Mobil Toyota Supra menabrak tiang lampu hingga roboh dan menimpa pengendara mobtor di dekat Bundaran HI (dok Pribadi/D Haikal)

    Polisi mengungkap sosok pengemudi mobil Toyota Supra yang menabrak menabrak tiang lampu di dekat Bundaran HI, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, hingga ambruk menimpa pengendara motor. Mobil Supra tersebut ternyata dikemudikan mahasiswa.

    “Pengemudi kendaraan sedan Toyota Supra sopir UNY (22) pekerjaan pelajar atau mahasiswa,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani kepada wartawan, Senin (3/2).

    7. Kesaksian Warga

    Seorang warga bernama D Haikal mengaku sempat menyaksikan kecelakaan yang terjadi pada dini hari itu. Warga melihat mobil sedan mewah tersebut melaju hilang kendali.

    “Untuk kronologi, mobil Toyota Supra dengan pelat nomor D-1-RIM sedang melaju keluar dari Bundaran HI arah Senayan lalu hilang kendali di depan Halte Tosari,” kata seorang saksi, D Haikal, Senin (3/2).

    Mobil tersebut lalu terhenti di trotoar depan hotel. Dikabarkan ada 2 orang terluka akibat kecelakaan tersebut.

    Saat kecelakaan itu terjadi, Haikal sedang mengemudikan sepeda motor di ruas jalan yang sama. Setelah kecelakaan, warga dan pengguna jalan terkumpul di tempat kejadian perkara (TKP) karena tiang lampu ‘rebahan’ dan menutup ruas jalan.

    “Untuk korban jiwa tidak ada, hanya luka-luka aja untuk driver Vario 1 orang dan 1 orang lagi luka ringan,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta

    Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meresmikan 15 Ruang Terbuka Hijau (RTH), termasuk Taman Pemakaman Umum (TPU) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Februari 2025 – 15:51 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan 15 Ruang Terbuka Hijau (RTH), termasuk Taman Pemakaman Umum (TPU) di sejumlah wilayah daerah itu. 

    “Saya mengimbau agar setelah diresmikan, taman-taman ini terus dilakukan penataan dan perawatan. Kalau perlu ada penambahan pohon, rumput, dan tanah di TPU agar langsung dilakukan.,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Jakarta, Senin.

    Ia menjelaskan, 15 RTH dan TPU yakni Taman Haji Niman, Taman Melati, Taman Pulo Gadel Indah, Taman Harendong, Taman Kampung Kerukunan, Taman Kebantenan, Taman Kasaba Marsela One, Taman Rawa Bambu Pasar Minggu, Taman Margasatwa 07, RTH Simpang Slipi, Hutan Kota Satria, Hutan Kota Pinang II, Hutan Kota Sawo Kecik, TPU Cipayung, dan TPU Rawa Terate.

    Teguh berharap agar RTH dan TPU di 15 lokasi tersebut dapat menjadi taman yang dapat menunjang aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta, penataan terus dilanjutkan, sehingga betul-betul menjadi RTH yang layak, nyamandan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    Begitu juga TPU,tegasnya, agar dapat menjadi tempat pemakaman yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Di sisi lain, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan, sepanjang 2024, pihaknya telah membangun 16 RTH (termasuk TPU).

    Pembangunan RTH ini dalam rangka meningkatkan RTH di Jakarta yang tidak hanya bicara kuantitas, tetapi juga kualitas.

    “Pada 2024 ini, kami menambah kualitas RTH yang ada di DKI Jakarta. Dengan luas, ada yang 3.000 meter persegi, 2.000 meter persegi, hingga yang paling kecil 500 meter persegi di kawasan Tebet,” kata Bayu.

    Satu RTH lainnya yang telah diresmikan pada 21 Januari 2025 yaitu Taman Setu Biru di Jalan Haji Koco, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Pembangunan taman-taman untuk menambah luas ruang terbuka hijau dan biru akan dilanjutkan pada 2025. Menurutnya, masih ada sekitar 120 taman yang belum dilakukan pembangunannya. Pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

    Ke depan, kata Bayu, pihaknya akan membangun RTH dengan dua konsep, yaitu pembangunan dan penataan. Keduanya sama-sama memperbaiki kualitas taman-taman di Jakarta.

    “Mungkin akan lebih banyak kami lakukan peningkatan kualitas taman. Saat ini sedang kami rumuskan perencanaannya. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya semaksimal mungkin tahun ini, yang tentunya kami sesuaikan dengan kemampuan kami,” kata Bayu.

    Bayu tak merinci anggaran untuk progam-program itu, termasuk sumber pendanaannya. Hingga 2023, luas RTH di Jakarta mencapai 33,34 juta meter persegi atau 5,2% dari total luas wilayah Jakarta. Angka ini masih jauh dari target ideal 30% yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 

    RTH di Jakarta terdiri dari berbagai jenis, seperti taman kota, taman interaktif, taman bangunan umum, taman rekreasi, jalur hijau dan kawasan hutan kota.

    Sumber : Antara

  • 7
                    
                        Kebakaran Membawa Duka, Bukannya Dibantu Malah Dianiaya
                        Megapolitan

    7 Kebakaran Membawa Duka, Bukannya Dibantu Malah Dianiaya Megapolitan

    Kebakaran Membawa Duka, Bukannya Dibantu Malah Dianiaya
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Malam itu, langit Manggarai diselimuti kepulan asap pekat. Lidah-lidah api melahap habis pabrik tahu dan rumah Sarji (55), meninggalkan puing-puing yang masih mengepulkan bara.
    Hidup Sarji yang sederhana kini porak-poranda. Namun, lebih dari sekadar kehilangan harta benda, tetapi ia harus menelan pil pahit lainnya, istri dan anaknya justru menjadi korban amukan tetangga.
    Sarji masih terguncang ketika mengenang kejadian itu. Pabrik tahu yang ia kelola hangus dalam sekejap.
    Kebakaran itu bermula dari api tungku yang belum sepenuhnya padam, dan dalam hitungan menit, si jago merah melumat semua yang dimilikinya.
    Namun, cobaan tak berhenti di sana. Di saat Sarji masih terpukul oleh musibah, datang ujian lain yang lebih menyakitkan.
    Tetanggan Sarji, AC, yang rumahnya hampir tersambar api, meluapkan amarah dengan cara yang tak diduga.
    “Cuma yang saya sesalkan ada tetangga yang rumahnya tingkat, begitu kejadian dia kesal baru bangun rumah, istri sama anak saya dipukul,” ujar Sarji, suaranya bergetar menahan emosi saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (3/2/2025).
    Menurut Sarji, AC marah besar karena khawatir rumahnya ikut terbakar. Ia menuding kebakaran itu sebagai kesalahan Sarji, meskipun faktanya api tak sampai merambat ke rumahnya.
    “Jadi, dianggapnya gara-gara lo rumah gue bisa habis, padahal enggak kena,” jelasnya lirih.
    Tak cukup dengan kata-kata, AC melayangkan tangannya. Istri Sarji dipukul di bahu dan wajah, sementara anaknya pun mengalami hal serupa.
    “Istri saya dipukul bahunya sebelah kanan ama wajah, anak saya (di bagian) wajah,” tutur Sarji.
    Di tengah kehancuran yang ia alami, Sarji mencoba mencari keadilan. Ia melaporkan kejadian pemukulan itu ke Polsek Tebet, berharap ada tindak lanjut.
    Namun, keputusan untuk menyelesaikan permasalahan melalui jalur kekeluargaan merupakan pilihan dari Sarji, mengingat saat ini ia lebih fokus membenahi dampak musibah kebakaran.
    Kebakaran yang menghancurkan pabrik tahu dan rumah Sarji itu melibatkan 112 personel pemadam kebakaran.
    Butuh waktu lebih dari satu jam bagi mereka untuk menjinakkan api yang mengamuk, hingga akhirnya dinyatakan padam pada pukul 23.27 WIB.
    Namun bagi Sarji, bara api di hatinya belum padam. Ia masih mencoba berdiri dari keterpurukan, meski telah jatuh dan tertimpa tangga.
    (Reporter: Shinta Dwi Ayu | Editor: Larissa Huda)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Rumah di Manggarai Jaksel, Api Padam Usai 2 Jam Pemadaman

    Kebakaran Rumah di Manggarai Jaksel, Api Padam Usai 2 Jam Pemadaman

    Jakarta

    Kebakaran melanda rumah tinggal di Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel). Pemadam Kebakaran (Damkar) Jaksel mengerahkan 112 personel untuk memadamkan kobaran api.

    “Pengerahan unit/personil: 29 unit (JS: 26 unit+JT: 3 unit)/112 personil,” tulis Command Center Damkar dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2025).

    Damkar Jaksel menerima informasi awal kebakaran ini pada pukul 21.09 WIB, Minggu (2/2). Lokasi kebakaran rumah ini berada di Jalan Dr Saharjo Gang Bakti 6, dekat Pasaraya Manggarai, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jaksel.

    Petugas damkar tiba di lokasi dan mulai operasi pemadaman pada pukul 21.20 WIB. Kobaran api berhasil dijinakkan usai 2 jam lebih operasi pemadaman, yakni pukul 23.27 WIB.

    Beruntung, tak ada korban jiwa atau korban luka akibat kebakaran tersebut. Kini, penyebab kebakaran rumah ini tengah diselidiki.

    “Dugaan penyebab (kebakaran) proses penyelidikan,” imbuhnya.

    (fas/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu