kab/kota: Tebet

  • Polisi kantongi identitas pelaku pengeroyokan karyawan di Tebet

    Polisi kantongi identitas pelaku pengeroyokan karyawan di Tebet

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengantongi identitas tiga orang pelaku pengeroyokan karyawan restoran di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11).

    “Tim masih berupaya untuk mencari para pelaku ini. Namun, kami sudah mengantongi identitas dari para pelaku ini,” kata Wakasat Reskrim Jaksel Kompol Dwi Manggalayuda kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Dwi mengatakan pihaknya masih mendalami dugaan adanya kepemilikan senjata dan aparat yang diduga terlibat dari kasus tersebut, mengingat pengakuan itu berasal keterangan korban.

    Kendati demikian, pihaknya masih menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) yang didapat dari lokasi.

    “Pelaku yang menurut korban adalah anggota, tapi masih kami dalami. Namun, dilihat dari CCTV pun nggak ada tuh ditodong pakai pistol ataupun sejenisnya,” ucapnya.

    Kini, pihaknya telah meminta keterangan dari tiga saksi. Polisi terus memburu pelaku untuk segera ditangkap. “Untuk para pelaku masih dalam pencarian ya,” ucapnya.

    Sementara, salah satu korban bernama Aldi mengaku sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja dan hendak kembali ke indekosnya.

    Di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul beberapa lelaki yang menuding telah menyenggol sepeda motornya, meskipun korban menyangkal tuduhan tersebut.

    “Saya mau balik ke kosan karena pulang kerja. Tiba-tiba ada orang yang bilang saya nyenggol dia, padahal tidak sama sekali,” ucapnya.

    Selanjutnya, mereka cekcok dan salah satu pelaku mengeluarkan senjata api lalu menodongkan kepada korban. Warga sekitar hanya menyaksikan tanpa berani turun tangan.

    Akibat insiden tersebut, korban mengalami lebam di pipi dan punggung, sedangkan temannya juga lebam di beberapa bagian tubuh.

    Para pelaku menggunakan dua motor, satu berjenis Nmax dan satu Vespa dan salah satu membawa senjata api. Mereka kemudian langsung meninggalkan lokasi setelah melakukan aksinya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal, pemeriksaan Roy Suryo hingga penangkapan polisi gadungan

    Kriminal, pemeriksaan Roy Suryo hingga penangkapan polisi gadungan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa hukum dan terjadi di Jakarta pada Kamis (13/11), mulai dari pemeriksaan Roy Suryo cs hingga penangkapan polisi gadungan.

    Berikut deretan berita yang menarik untuk disimak kembali:

    1. Selesai diperiksa, Polda Metro Jaya izinkan Roy Suryo dkk pulang

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memperbolehkan Roy Suryo (RS), Rismon Sianipar Hasiholan (RH) dan Tifauzia Tyassuma (TT), pulang, setelah menyelesaikan pemeriksaan terkait penetapan tersangka atas kasus laporan tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Selanjutnya

    2. Polisi telusuri kasus dugaan aparat ngamuk dan todong senpi di Tebet

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menelusuri kasus dugaan aparat mengamuk dan menodongkan senjata api (senpi) di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11).

    “Belum ada laporan resmi, tapi anggota kami sudah turun ke lokasi untuk mengecek TKP dan meminta keterangan saksi,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya

    3. Polda Metro Jaya periksa ayah ABH terduga pelaku ledakan SMAN 72

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap ayah dari anak berkonflik dengan hukum (ABH) terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta.

    “Sudah diminta keterangan dua hari lalu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Kamis.

    Selanjutnya

    4. Polisi sebut rekaman CCTV yang terhapus jadi kendala pencarian Alvaro

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyebutkan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terhapus setiap harinya menjadi kendala pencarian anak hilang yang berusia enam tahun yang bernama Alvaro Kiano Nugroho.

    “Bukan belum ada CCTV, tapi per hari terhapus dan tidak tersimpan,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya

    5. Polisi gadungan akui beli pistol dan buat ID palsu sebelum beraksi

    Jakarta (ANTARA) – Pelaku penggelapan dengan modus penyamaran sebagai polisi gadungan Muhammad Yusuf Maulana (26 tahun) mengaku membeli pistol jenis airsoft gun dan membuat tanda pengenal atau ID polisi palsu di kawasan Pramuka, Jakarta Pusat, sebelum melancarkan tindak kejahatannya.

    Selanjutnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi telusuri kasus dugaan aparat ngamuk dan todong senpi di Tebet

    Polisi telusuri kasus dugaan aparat ngamuk dan todong senpi di Tebet

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menelusuri kasus dugaan aparat mengamuk dan menodongkan senjata api (senpi) di Jalan Tebet Barat IX, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11).

    “Belum ada laporan resmi, tapi anggota kami sudah turun ke lokasi untuk mengecek TKP dan meminta keterangan saksi,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Iwan mengatakan pihaknya telah menerima informasi dan langsung menurunkan anggota untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan saksi-saksi.

    Sementara, salah satu korban bernama Aldi mengaku sedang dalam perjalanan pulang usai bekerja dan hendak kembali ke indekosnya.

    Di tengah perjalanan, tiba-tiba muncul beberapa lelaki yang menuding telah menyenggol sepeda motornya, meskipun korban menyangkal tuduhan tersebut.

    “Saya mau balik ke kosan karena pulang kerja. Tiba-tiba ada orang yang bilang saya nyenggol dia, padahal tidak sama sekali,” ucapnya.

    Selanjutnya, mereka cekcok dan salah satu pelaku mengeluarkan senjata api lalu menodongkan kepada korban.

    Warga sekitar hanya menyaksikan tanpa berani turun tangan.

    Akibat insiden tersebut, korban mengalami lebam di pipi dan punggung, sedangkan temannya juga lebam di beberapa bagian tubuh.

    Para pelaku menggunakan dua motor, satu berjenis Nmax dan satu Vespa dan salah satu membawa senpi. Mereka kemudian langsung meninggalkan lokasi setelah melakukan aksinya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wali kota Jaksel minta jajarannya contoh inovasi Kecamatan Tebet

    Wali kota Jaksel minta jajarannya contoh inovasi Kecamatan Tebet

  • Jaksel sosialisasi pengembalian fungsi lahan TPU Menteng Pulo II

    Jaksel sosialisasi pengembalian fungsi lahan TPU Menteng Pulo II

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melakukan sosialisasi pengembalian fungsi lahan tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo II, Tebet.

    “Hari ini kita hadir dalam rangka sosialisasi pengembalian fungsi lahan pemakaman. Saat ini lahan makam di DKI terbilang kekurangan,” kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan Sayid Ali dalam sosialisasi di RPTRA Flamboyan Jakarta, Kamis.

    Sayid menyampaikan itu terkait adanya 124 kepala keluarga (KK) yang memiliki tempat tinggal di lahan makam tersebut.

    Ia menegaskan sosialisasi itu mementingkan harkat dan martabat warga.

    Dia memberikan solusi jika nantinya warga berkenan direlokasi atau dipindahkan ke rumah susun (rusun) yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    “Kita akan pindahkan ke rumah susun, nanti disampaikan dari Dinas Pertamanan dan mungkin juga dari Dinas Perumahan terkait beberapa lokasinya di mana saja,” ucapnya.

    Kemudian, pihaknya juga menyediakan pelatihan dari Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Selatan bagi warga yang membutuhkan.

    Untuk saat ini, dari hasil pertemuan sebelumnya, apabila dilakukan relokasi, maka para warga akan dilakukan pemindahan ke rumah susun yang nantinya akan disepakati.

    “Mudah-mudahan dari pertemuan ini ada titik temu. Intinya, kami memberikan yang terbaik untuk warga. Tidak ada niatan menyengsarakan warganya,” ucapnya.

    Sementara, Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Siti Hasni menjelaskan untuk TPU di Jakarta Selatan, jumlahnya ada 18 TPU, termasuk Menteng Pulo.

    Namun, lanjut Hasni, 17 TPU di antaranya sudah penuh atau tidak tersedia makam baru.

    Hanya menyisakan satu TPU yang masih tersedia yakni di TPU Tanah Kusir sekitar 1.500 petak makan dibagi antara makam muslim dan nonmuslim.

    “Kalau untuk di sini, ada 124 KK yang menempati lahan TPU Menteng Pulo II yakni 81 KK berada di RT 11/13 dan 43 KK ada di RT 09/10,” ucap Siti.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cekcok Sejumlah Pria di Tebet Dipicu Senggolan di Jalan, 1 Orang Dikeroyok

    Cekcok Sejumlah Pria di Tebet Dipicu Senggolan di Jalan, 1 Orang Dikeroyok

    Jakarta

    Polisi mengungkap penyebab keributan sejumlah pria yang terjadi di Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan (Jaksel). Peristiwa itu dipicu senggolan sepeda motor di jalan.

    “Ada indikasi senggolan, senggolan aja, biasa kan kalau di jalan, senggolan,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).

    Iwan menjelaskan akibat senggolan, sejumlah pria ini pun terlibat keributan. Salah satu pria yang merasa sebagai korban karena mengalami pemukulan dan pengeroyokan sudah membuat laporan kepolisian.

    “Korbannya sudah laporan kok. Satu (korban), itu si korban sudah laporan, kita nanti cek TKP lagi. Lagi kita periksa saksi-saksi,” jelas Iwan.

    Dia menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus keributan ini. Polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait terduga pelaku.

    Keributan sejumlah pria ini viral di media sosial (Medsos). Dalam video yang beredar, Rabu (12/11), tampak salah seorang pria dengan mengenakan jaket berwarna cokelat tampak memaki, menendang, dan juga memukul salah seorang pria.

    Sementara itu, pria lain yang mengenakan kaus berwarna hitam turut memukul dan menendang pria lainnya. Pria berkaus hitam tersebut juga tampak mendorong pria lainnya hingga terjatuh.

    (ygs/ygs)

  • Polisi kejar pelaku pencurian terhadap anak Baduy Dalam 

    Polisi kejar pelaku pencurian terhadap anak Baduy Dalam 

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Kepolisian sedang mengejar pelaku pencurian dengan kekerasan yang menimpa R (15), seorang anak dari Suku Baduy Dalam.

    “Pelaku masih dalam pengejaran dan polisi terus memburu pelaku dengan upaya maksimal. Petugas Kepolisian bekerja keras untuk menyelidiki kasus tersebut,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, langkah awal penyelidikan telah dilakukan, termasuk pemeriksaan saksi dan penelusuran berbagai petunjuk di lokasi kejadian.

    Pada Minggu (26/10) sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Pramuka, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, korban R menjadi sasaran penodongan oleh pelaku tak dikenal yang menyebabkan kerugian materi dan trauma psikologis.

    Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, Polsek Cempaka Putih, Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan koordinasi untuk memulai penyelidikan di Rumah Singgah Provinsi Banten, Tebet Timur, Jakarta Selatan, pada Rabu.

    Dia sangat prihatin atas kejadian yang menimpa korban. “Apalagi korban masih di bawah umur dan berasal dari komunitas adat,” ujarnya.

    Polres Metro Jakpus bersama Polsek Cempaka Putih akan berusaha semaksimal mungkin mengungkap kejadian tersebut.

    Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan menekankan pentingnya perlindungan bagi korban.

    Pihaknya bekerjasama dengan tim terkait agar korban mendapat pendampingan penuh, baik mental maupun sosial. “Kami ingin memastikan korban merasa aman dan didampingi sepenuhnya,” ujar Kapolsek.

    Hingga kini, kasus masih dalam tahap penyelidikan intensif. Kepolisian terus mengumpulkan keterangan dan menelusuri berbagai petunjuk untuk mengidentifikasi pelaku kasus penodongan tersebut.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran Nggak Gentle Hadapi Kasus Ijazah

    Gibran Nggak Gentle Hadapi Kasus Ijazah

    GELORA.CO -Persoalan ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang disoal publik, seharusnya dihadapi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dengan memberikan keterangan sejelas-jelasnya di muka umum.

    Hal tersebut disampaikan politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Panda Nababan, saat ditemui RMOL, di kawasan Tebet, Jakarta Pusat, Minggu 9 November 2025.

    Panda memandang, persoalan ijazah SMA Gibran yang disoal Roy Suryo cs hingga mengkonfirmasi langsung ke UTS Insearch Sydney, Australia, akan terus membesar jika dibiarkan.

    “Satu, supaya tidak menjadi bola liar, kemudian lebih bertanggung jawab, begitu. Apalagi sekarang posisinya sebagai Wapres,” kata Panda dikutip Senin 10 November 2025.

    Lebih lanjut, Panda meyakini Gibran akan terus dirundung masalah jika persoalan ijazah tidak segera diredam melalui pernyataan resminya ke publik.

    “Saya begini-begini udah rakyat, juga tenang (kalau Gibran menyampaikan keterangan ke publik). Tapi kalau dibiarkan gantung gitu, bergulir, ditafsir-tafsirkan, kalau menurut pendapatku,” demikian Panda. 

  • Antisipasi Kejahatan, Andra Soni Siapkan Tempat Inap Warga Baduy di Jakarta

    Antisipasi Kejahatan, Andra Soni Siapkan Tempat Inap Warga Baduy di Jakarta

    Jakarta

    Gubernur Banten Andra Soni menjenguk Repan (16), warga Baduy Dalam yang menjadi korban perampokan di Jakarta. Untuk mengantisipasi agar tak ada lagi warga Baduy menjadi korban kejahatan, Andra mempersilakan mereka beristirahat dan bermalam di Rumah Singgah milik Pemprov Banten.

    Andra Soni menjenguk Repan di Rumah Singgah Badan Penghubung Provinsi Banten, Jalan Tebet Timur Raya Nomor 51, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Dalam kunjungan itu, Andra berbincang dengan Repan dan keluarganya.

    Andra berharap proses pemulihan Repan yang mendapat sepuluh jahitan akibat luka bacokan dapat berjalan lancar.

    “Semoga lekas sembuh dan segera pulang,” ucapnya.

    Andra menyampaikan bahwa pihaknya fokus pada pendampingan dan pemulihan Repan, sementara proses penegakan hukum diserahkan sepenuhnya kepada aparat berwajib.

    Andra pun mengimbau warga Baduy, atau warga Banten yang tidak memiliki tempat menginap di Jakarta, agar memanfaatkan fasilitas rumah singgah. Dengan begitu, mereka dapat terhindar dari potensi kejahatan yang terjadi pada malam atau dini hari.

    “Warga Baduy yang berada di Jakarta dapat memanfaatkan Rumah Singgah Badan Penghubung Provinsi Banten sebagai tempat beristirahat atau bermalam,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Provinsi Banten Ika Sri Erika menjelaskan bahwa rumah singgah tersebut telah beroperasi selama enam bulan dan telah melayani sekitar 350 pasien. Saat ini tersedia kapasitas sebanyak 36 tempat tidur.

    “Di rumah singgah tersedia fasilitas makanan ringan, makan dan minum, serta layanan antar jemput menggunakan ambulans atau mobil operasional,” ujarnya.

    Polisi Selidiki Kasus Perampokan

    Sebelumnya, berdasarkan laporan polisi yang diterima, peristiwa perampokan itu terjadi pada Minggu (26/10) saat korban sedang berjualan madu dan aksesori khas Baduy. Saat itu, empat orang yang mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam tiba-tiba menghadang korban.

    “Empat orang laki-laki tidak dikenal langsung mengambil paksa tas berisi barang-barang,” tulis laporan polisi yang dikutip, Senin (3/11).

    Akibat kejadian itu, Repan kehilangan uang sebesar Rp 3 juta dan 10 botol madu. Ia juga mengalami luka di bagian tangan kiri.

    Pihak kepolisian telah menerima laporan korban dan mengecek lokasi kejadian.

    “Hari Minggu korban sudah membuat laporan polisi, kemudian Unit Reskrim Polsek Cempaka Putih melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki, Selasa (4/11).

    Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.

    (aik/fca)

  • Daftar Lengkap Pemenang Duta DPD RI 2025

    Daftar Lengkap Pemenang Duta DPD RI 2025

    Jakarta

    Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar Malam Grand Final Pemilihan Duta DPD RI 2025. Hasilnya kategori Putri DPD RI 2025 dimenangkan oleh Provinsi Aceh atas nama Irhamni Malika dan kategori Putra DPD RI diberikan ke perwakilan Jawa Timur, Ahmad Farezi.

    Daftar pemenang dibacakan pembawa acara. Adapun Wakil I Putri Duta DPD RI 2025 diemban oleh Papua Barat Daya atas nama Melani Tebuot Bame dan kategori Wakil I Putra diberikan kepada Muhammad Fikri Assalam dari Kalimantan Timur.

    “Nah, kalau beberapa hari atau beberapa waktu yang lalu ada DPD Awards, kita menjaring local hero, local champion dan ternyata banyak sekali keluarnya dari daerah,” kata Ketua DPD RI Sultan Najamudin di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025).

    “Malam ini kita mencoba memberikan peluang atau panggung kepada anak-anak muda Indonesia dari daerah, dari kampung-kampung, dari semua provinsi, semua kota di Indonesia untuk menjadi semacam ambassador DPD dan lebih dari itu mereka akan kita bekali pengetahuan yang cukup,” sambungnya.

    Berikut daftar pemenang Duta DPD RI 2025:

    Kategori Khusus Duta Favorit DPD RI 2025
    Putri Favorit: DIY, Fada Devinza Rigita Maharani
    Putra Favorit: Sulawesi Selatan, Arsal Andika

    Duta Pengetahuan dan Intelegensia DPD RI
    Putri: NTT, Gresia Yuliana Umbu Pati
    Putra: Sulawesi Utara, Marcello Sergio Lontokan

    Wakil II Putri Duta DPD RI 2025: Kepulauan Riau, Risma Dwi Salwa Lestari
    Wakil II Putra Duta DPD RI 2025: Sulawesi Barat, Muh. Fadel Miftahuddin

    Wakil I Putri Duta DPD RI 2025: Papua Barat Daya, Melani Tebuot Bame
    Wakil I Putra Duta DPD RI 2925: Kalimantan Timur, Muhammad Fikri Assalam

    Duta DPD RI 2025 (Putri): Aceh, Irhamni Malika
    Duta DPD RI 2025 (Putra): Jawa Timur, Ahmad Farezi

    (dwr/fas)