kab/kota: Tebet

  • Rano minta sekolah kejuruan ikut budidayakan tanaman di taman kota 

    Rano minta sekolah kejuruan ikut budidayakan tanaman di taman kota 

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meminta sekolah-sekolah kejuruan yang memiliki keterampilan hidroponik ikut membudidayakan berbagai tanaman di taman kota termasuk, Taman Kreatif Si Doel di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

    “Saat ini, penataan kawasan kota menjadi salah satu prioritas utama. Jakarta juga sedang gencar merevitalisasi berbagai taman, dan area ini termasuk bagian dari upaya tersebut,” kata Rano di Jakarta, Jumat.

    Taman Kreatif Si Doel merupakan salah satu area di Jakarta yang direvitalisasi dan sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang terus memperluas ruang terbuka hijau melalui penataan taman-taman kota.

    Rano pun berharap Taman Kreatif Si Doel dapat terus berkembang, termasuk melalui penambahan tanaman produktif seperti tanaman obat dan tanaman konsumsi.

    Menurut dia, keterlibatan warga menjadi kunci agar ruang terbuka dapat berfungsi optimal dan berkelanjutan dan contoh keterlibatan ini dihadirkan melalui Taman Kreatif Si Doel.

    Dia mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam menghidupkan kembali ruang terbuka menjadi area publik yang bermanfaat bagi warga.

    “Dengan keterlibatan bersama, saya yakin tempat ini dapat berkembang menjadi pusat kegiatan yang benar-benar bermanfaat bagi warga,” kata dia.

    Dalam kesempatan itu, Rano juga menekankan perlunya mengubah perspektif masyarakat terhadap sungai. Perubahan cara pandang ini penting agar warga lebih peduli terhadap kebersihan sungai dan lingkungan sekitar.

    “Kita selalu menganggap sungai sebagai bagian belakang rumah. Padahal, seharusnya sungai adalah bagian depan rumah kita. Kalau kita menyadari itu, tentu kita tidak akan membuang sampah sembarangan,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi amankan pria yang diduga lakukan penipuan loker Transjakarta

    Polisi amankan pria yang diduga lakukan penipuan loker Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengamankan pria berinisial RP (51) yang diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan lowongan kerja (loker) PT Transjakarta di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

    “Seorang laki-laki diduga telah melakukan tindak pidana penipuan di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara,” kata Kapolsek Tebet Kompol Iwan Gunawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan pada Rabu (3/12) malam pukul 22.00 WIB, piket reskrim unit 1 menerima seorang pria yang diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan.

    Tindak kejahatan itu dilakukan pelaku pada dua pekan lalu di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.

    “Awal mula, para korban dijanjikan diterima kerja sebagai security, pramugara bus Transjakarta dengan membayar sejumlah uang, mulai dari Rp2 juta hingga 4 juta, namun sampai sekarang ini para korban belum bekerja,” terang Iwan.

    Dia mengungkapkan terdapat lebih dari 18 korban dalam kasus penipuan dan penggelapan dana tersebut, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta.

    Saat ini, pihak kepolisian meminta keterangan saksi dan mengarahkan korban agar membuat laporan polisi.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Distamhut DKI tambah 1.300 makam di TPU Menteng Pulo 2 usai relokasi

    Distamhut DKI tambah 1.300 makam di TPU Menteng Pulo 2 usai relokasi

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI akan menambah 1.300 petak makam di tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2, Tebet, Jakarta Selatan usai seluruh warga direlokasi ke rumah susun (rusun).

    “Untuk makam kurang lebih 4.000 meter persegi (M2) akan ditata lagi, dibuat kavling-kavling oleh Pak Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI nanti. Kurang lebih bisa dibuat 1.300 makam,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di TPU Menteng Pulo 2 Jakarta, Selasa.

    Saat ini, lanjut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tengah krisis lahan, sehingga membutuhkan banyak makam bagi yang membutuhkan.

    Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya relokasi warga TPU Menteng Pulo 2 ke tempat yang lebih layak yakni Rusun Jagakarsa dan Rawa Bebek mampu menangani krisis serta mengembalikan fungsi lahan makam.

    “Karena dihitung-hitungan Pak Kadis per hari bisa 100 makam yang dibutuhkan di Jakarta,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri menambahkan pihaknya memberikan batas waktu sampai Kamis (4/12) kepada warga untuk segera berkemas menuju rusun yang sudah disediakan.

    “Tadi Pak Wali dan kita sudah kompak, tanggal 4 Desember kita harus clear, kita bongkar semuanya biar bersih,” ucap Fajar.

    Diharapkan pembukaan petak makam baru ini dapat mengatasi masalah krisis lahan makam di DKI Jakarta, yang kini hanya tersedia sembilan TPU yang dapat melayani pemakaman baru.

    Sementara 69 TPU yang tersebar di wilayah DKI Jakarta sudah penuh atau tak bisa menampung jenazah baru, hanya melayani pemakaman dengan sistem tumpang jenazah.

    Saat ini Jakarta masih memiliki ketersediaan lahan sebanyak 118.348 petak makam. Apabila pelayanan rata-rata 100 jenazah per hari, maka ada 11 lahan pemakaman yang masih tersedia hingga tiga tahun ke depan.

    Adapun 11 TPU tersebut meliputi TPU Rawa Terate, Jakarta Timur; TPU Cipayung, Jakarta Timur; TPU Cilangkap, Jakarta Timur; TPU Bambu Apus, Jakarta Timur; TPU Rorotan, Jakarta Utara; TPU Cipinang Besar, Jakarta Timur; TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan; TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan; TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan; dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

    Selain itu, ada juga TPU Pengadungan, Jakarta Barat seluas 65 hektare yang masih perlu dilakukan pengerukan atau pematangan lahan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga TPU Menteng Pulo 2 juga direlokasi ke Rusun Rawa Bebek

    Warga TPU Menteng Pulo 2 juga direlokasi ke Rusun Rawa Bebek

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyebutkan warga terdampak relokasi tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2, Tebet juga dipindahkan ke Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur.

    “Rencananya, sebanyak 133 KK yang tinggal di TPU Menteng Pulo akan direlokasi ke dua rusun. Yakni, 125 kepala keluarga (KK) pindah ke Rusun Jagakarsa dan delapan KK ke Rusun Rawa Bebek,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di TPU Menteng Pulo Jakarta, Selasa.

    Anwar beserta jajaran memastikan untuk mendampingi dan memfasilitasi proses perpindahan warga TPU Menteng Pulo Jakarta Selatan ke lokasi hunian yang baru di Rusun Jagakarsa dan Rusun Rawa Bebek.

    Salah satunya, menyiapkan bus untuk mengantar warga ke lokasi hunian yang baru dan menyiapkan truk untuk mengangkut barang-barang milik warga.

    “Hari ini sebanyak 105 Kepala Keluarga (KK) warga Menteng Pulo dengan antusias mengikuti proses perpindahan tersebut,” ucapnya.

    Dengan demikian, diharapkan pengelola rusun turut berkontribusi memberikan edukasi kepada warga yang baru direlokasi untuk memahami aturan.

    “Saya selalu sampaikan sama UPT Rusun supaya diedukasi. Yang jelas kalau di rusun itu ada aturan, enggak seperti di makam seperti ini,” ucapnya.

    Nantinya, setiap KK menempati unit rusun tipe 36 yang terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang dapur, ruang jemur, dan ruang tamu pada rusun pilihan mereka.

    Pemindahan warga yang menghuni lahan TPU Menteng Pulo adalah kebijakan Gubernur DKI Jakarta agar warga bisa memperoleh tempat tinggal yang lebih layak dan lebih sehat.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 105 KK warga TPU Menteng Pulo 2 setuju relokasi ke Rusun Jagakarsa

    105 KK warga TPU Menteng Pulo 2 setuju relokasi ke Rusun Jagakarsa

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mencatat sebanyak 105 kepala keluarga (KK) yang tinggal di tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2, Tebet, setuju untuk relokasi ke Rusun Jagakarsa.

    “Menteng Pulo ada 105 KK, hari ini kita pindahkan atau relokasi ke Rusun Jagakarsa ya, sedang berjalan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.

    Anwar mengatakan kegiatan ini sejalan dengan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Gubernur DKI Pramono Anung dalam penataan ulang makam-makam di Jakarta.

    Dia mengaku sudah melakukan sosialisasi secara persuasif dan warga itu secara sukarela membereskan barang-barangnya untuk direlokasi.

    “Untuk sisa yang masih belum relokasi kita kasih waktu sampai 4 Desember, tanggal 5 Desember kita akan bongkar,” ucapnya.

    Bagi warga yang tidak setuju dengan adanya relokasi, maka pihaknya menghargai keputusan tersebut. Namun, diingatkan bahwa lahan makam TPU Menteng Pulo merupakan aset pemerintah yang harus dikembalikan fungsinya.

    Petugas gabungan membantu relokasi warga di tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2, Tebet, Jakarta, Selasa (2/12/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri mengatakan TPU Menteng Pulo 2 memiliki luas sisa 5.000 meter persegi (M2) yang disalahgunakan sebagai tempat permukiman warga.

    Oleh karena itu, pihaknya bersama jajaran melakukan relokasi sebagai upaya pengembalian fungsi lahan dan makam.

    “Kurang lebih 134 KK sekarang lagi proses pengosongan. Nanti akan diungsikan ke rumah susun dan sebagian ada yang dipulangkan ke kampung,” ucap Fajar.

    Diketahui, terdapat 124 KK yang menempati lahan TPU Menteng Pulo II, dengan rincian 81 KK berada di RT 11/13 dan 43 KK ada di RT 09/10.

    Pada Selasa pagi pukul 07.53 WIB, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dan jajaran mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membantu memindahkan barang warga TPU Menteng Pulo 2.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rano sebut ruang hijau Jakarta jadi destinasi favorit warga

    Rano sebut ruang hijau Jakarta jadi destinasi favorit warga

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan sejumlah ruang terbuka hijau (RTH), di antaranya Tebet Eco Park dan Taman Lapangan Banteng di Jakarta kini menjadi destinasi favorit warga.

    Dalam kegiatan menanam 40 pohon menteng di area Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, dia menyebutkan tingginya antusiasme itu menunjukkan kebutuhan masyarakat akan ruang hijau semakin besar.

    Jakarta, kata dia, seharusnya memiliki 30 persen RTH. Sementara merujuk data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, hingga 2023, luas RTH di Jakarta mencapai 33,34 juta meter persegi atau 5,2 persen dari total luas wilayah Jakarta.

    Maka dari itu, sambung dia, Pemprov DKI berupaya menambah RTH dengan memanfaatkan aset daerah yang dapat diubah menjadi taman dan ruang publik, termasuk area kolong tol.

    Saat ini, Pemprov DKI juga berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan, mitigasi perubahan iklim, serta konservasi alam. Upaya tersebut sejalan dengan arah pengembangan ekonomi hijau (green economy) yang sedang dibangun di Jakarta.

    Dalam kegiatan penanaman pohon itu, Rano juga mengingatkan pentingnya aksi nyata dalam menjaga lingkungan di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim dan degradasi ekologis.

    “Kita butuh kontribusi nyata dalam pelestarian alam. Saat ini, kita merasakan langsung dampak perubahan iklim. Karena itu, kegiatan tanam pohon seperti ini sangat penting sebagai bagian dari upaya bersama merawat masa depan,” ujar Rano.

    Lebih lanjut, dia menyoroti manfaat ekologis pohon buah, termasuk pohon menteng, yang memiliki peran penting dalam menghidupkan kembali ekosistem perkotaan.

    Menurut dia, keberadaan tanaman buah dapat menarik berbagai jenis burung, sehingga taman bukan hanya hijau, tetapi juga hidup dan dinamis.

    “Dengan menanam pohon menteng, kita juga menghidupkan ekosistem, menghadirkan kembali burung-burung dan kehidupan lain di taman,” tutur Rano.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ledakan SMAN 72, psikolog dan mobil SAPA masih disiagakan

    Ledakan SMAN 72, psikolog dan mobil SAPA masih disiagakan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga saat ini masih menyiagakan psikolog dan mobil Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) di SMA Negeri 72.

    “Sampai saat ini anak-anak belajar juga masih didampingi, beberapa kami ‘standby’-kan psikolog dan mobil SAPA masih ada di sana,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana saat dijumpai di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis.

    Nahdiana mengatakan bahwa proses penanganan dan penyembuhan trauma terus dilakukan oleh Pemerintah Jakarta bersama Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP), Dinas Kesehatan hingga Dinas Sosial.

    Selain itu, Disdik Jakarta juga bekerja sama dengan Angkatan Laut dan Mabes Polri.

    Lebih lanjut, Nahdiana memaparkan hingga saat ini proses belajar mengajar luring sudah berjalan 87 persen.

    “Anak-anak yang memilih daring itu sisanya, lalu yang sakit dan izin juga terkonfirmasi. Jadi, kami juga akan terus dampingi lebih lanjut,” ujar Nahdiana.

    Sementara itu, hingga Senin (17/11), tingkat kehadiran murid SMA 72 secara luring sebanyak 69,44 persen, kehadiran murid secara daring 26,60 persen, ketidakhadiran murid 3,96 persen, sakit 3,07 persen dan izin 0,89 persen.

    Kemudian pada Selasa (18/11), tingkat kehadiran murid secara luring 86,06 persen, kehadiran murid secara daring 7,67 persen, ketidakhadiran murid 6,27 persen, sakit 4,86 persen dan izin 1,41 persen.

    Pada Rabu (19/11), tingkat kehadiran murid secara luring 87,60 persen, kehadiran murid secara daring 6,01 persen, ketidakhadiran murid 6,39 persen, sakit 4,60 persen dan izin 1,79 persen.

    Sebelumnya, ledakan terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11) siang di area masjid sekolah itu.

    Ledakan tersebut diduga berasal dari bom rakitan yang dibawa dan diledakkan oleh seorang siswa sekolah tersebut. Akibatnya, korban luka mencapai 96 orang yang sebagian besar adalah siswa.

    Motif utamanya masih didalami oleh kepolisian, namun isu dugaan korban perundungan (bullying) yang dialami pelaku menjadi salah satu aspek yang diselidiki.

    Pelaku juga diketahui sering mengakses situs gelap (dark web) dan mengonsumsi konten-konten kekerasan yang diduga menjadi sumber tutorial perakitan bom.

    Hingga saat ini, pihak berwenang, termasuk Densus 88 Antiteror Polri, memastikan bahwa insiden ini bukan tindak pidana terorisme, melainkan murni kriminal umum yang merupakan reaksi personal terhadap kekerasan lingkungan atau tekanan psikis.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pohon tumbang, Kamis sore diharapkan MRT sudah bisa operasi normal

    Pohon tumbang, Kamis sore diharapkan MRT sudah bisa operasi normal

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berharap operasional Mass Rapid Transit (MRT) bisa kembali berjalan dengan normal pada Kamis sore, setelah terganggu karena adanya pohon tumbang di Jakarta Selatan.

    “Mudah-mudahan, nanti sore sudah berjalan normal. Tapi, sekarang ini untuk ‘loop’ (lingkaran atau lintas) pendek dari Pondok Labu sampai dengan Blok M, sampai dengan ASEAN sudah bisa dilakukan,” jelas Pramono saat dijumpai di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis.

    Pramono pun mengakui memang sempat terjadi pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Aliran listrik di kawasan itu juga sempat terganggu karena insiden tersebut. Oleh karenanya, operasional MRT ikut terganggu.

    “MRT mengalami gangguan, salah satu penyebabnya karena aliran listrik yang di atas itu kena pohon yang dekat dengan Ratu Plaza. Kan itu naik, kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting dan kemudian waktu yang diperlukan untuk perbaikan kurang lebih 3-4 jam,” jelas Pramono.

    Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengimbau penumpang tetap tenang imbas pohon tumbang itu.

    Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo mengatakan mengatakan saat ini tim operasional dan teknis MRT Jakarta sedang melakukan penanganan untuk memastikan layanan dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin.

    Dampak pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan gedung Departemen Luar Negeri (Deplu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengganggu operasional MRT dan Transjakarta.

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga langsung bertindak cepat dengan menambah armada untuk membantu menjaga mobilitas imbas gangguan operasional layanan MRT Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga dengar dentuman sebelum kebakaran melanda permukiman di Palmerah

    Warga dengar dentuman sebelum kebakaran melanda permukiman di Palmerah

    Jakarta (ANTARA) – Warga mendengar dentuman besar sebelum kebakaran melanda permukiman di Jalan Tomang Banjir Kanal, Gang Pelita 08, Kelurahan Jati Pulo RW 04, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat, pada Minggu sore.

    “Ternyata itu asalnya dari kabel SUTET, transmisi yang putus di RT 6, di atas rumah warga. Putus, terus mengarah ke sini. Tiba-tiba asap membesar dari rumah warga di RT 9,” kata Ketua RW 04 Kelurahan Jati Pulo Maulana Sani kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

    Maulana menuturkan bahwa seketika itu kebakaran terjadi di sejumlah titik di lingkungan RW 04.

    “Dari kabel, percikan apinya bikin kebakaran langsung di banyak titik,” kata dia.

    “Makanya kita kebingungan juga nanganinnya, titiknya di mana-mana. Di sini dimatiin, di sana ada lagi,” ia menambahkan.

    Karena menduga kebakaran terjadi akibat percikan api dari kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Maulana segera menghubungi PLN agar aliran listrik di wilayah tersebut dimatikan.

    “Saya juga sekarang udah ngehubungin PLN bagian transmisi. Yang ngurus SUTET itu dari Cawang dan Tebet, tolong pastiin kabel yang jatuh dan saat ini masih di atas rumah warga itu tidak ada aliran listriknya. Takutnya ada kebakaran susulan, makin parah nanti,” ia menjelaskan.

    Maulana menyampaikan bahwa warga bersama petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lingkungan permukiman yang terdampak kebakaran.

    “Kerugian kalau secara material, enggak ada yang terselamatkan. Kalau dari bawah satu-satu kan kita masih bisa ya selamatkan barang gitu. Ini enggak, langsung banyak dan gede,” katanya.

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat telah memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan Pelita VIII, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

    Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan, kebakaran berdampak pada 50 rumah tinggal dan 100 keluarga di RT 07, 08, 09, dan 10 di daerah itu.

    “Korban tercatat satu orang luka ringan karena tersetrum, saat ini sudah ditangani oleh PMI,” katanya.

    Selain itu, kebakaran memaksa 350 warga mengungsi di Lapangan Taman Jati di lingkungan RT 11 RW 04 Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Maryati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Distamhut lakukan penopingan pohon serentak di Jakarta

    Distamhut lakukan penopingan pohon serentak di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta menggelar kerja bakti penopingan pohon secara serentak di lima wilayah ibu kota.

    “Langkah antisipasi ini dilakukan guna menghadapi puncak musim hujan dan potensi angin kencang yang diprediksi berlangsung hingga akhir tahun,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Fajar Sauri di Jakarta, Sabtu.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan mengenai peningkatan intensitas hujan, potensi angin kencang, serta hujan ekstrem yang dapat terjadi secara sporadis hingga akhir Desember 2025.

    Kondisi tersebut dapat memicu kerentanan pada pohon, terutama yang sudah menua, memiliki struktur batang rapuh, atau berada di titik-titik rawan.

    Untuk itu, kata Fajar, Distamhut DKI melakukan penopingan dan peremajaan pohon di enam lokasi prioritas yang memiliki tingkat mobilitas tinggi.

    Pekerjaan tersebut dilaksanakan pada akhir pekan atau malam hari untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga.

    Enam lokasi yang menjadi fokus penanganan itu meliputi:

    Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

    Jalan Prof. Moh. Yamin Sutan Syahrir, Menteng, Jakarta Pusat

    Jalan TB. Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

    Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara

    Jalan Dr. KRT Radjiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Timur

    Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan

    Fajar menjelaskan, selain kegiatan rutin penopingan yang dilakukan setiap hari Rabu, pihaknya juga meningkatkan intensitas pemangkasan dan pemeriksaan kesehatan pohon sepanjang tahun ini.

    “Sejak Januari hingga awal November 2025, sebanyak 63.444 pohon telah kami lakukan penopingan, dan 6.513 pohon sudah melalui pemeriksaan kesehatan. Ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan warga dan pengguna jalan,” terang Fajar.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.