kab/kota: Tasikmalaya

  • Beda Suara dengan DPW, 5 DPC Jatim Tetap Setia Dukung Mardiono jadi Caketum di Muktamar X PPP – Page 3

    Beda Suara dengan DPW, 5 DPC Jatim Tetap Setia Dukung Mardiono jadi Caketum di Muktamar X PPP – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur diwarnai perbedaan suara.

    Alasannya, karena tidak semua dewan pimpinan cabang atau DPC PPP di Jawa Timur (Jatim) mendukung Agus Suparwanto sebagai calon ketua umum (caketum) PPP untuk Muktamar X.

    Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab menyebut, ada lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang tidak ikut suara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

    Kelima DPC tersebut adalah Lamongan, Bangkalan, Pasuruan, Madiun, dan Pacitan tetap dukung Mardiono di Muktamar X PPP.

    Menanggapi hal itu, Sekretaris DPC PPP Bangkalan, Nurhasan menegaskan dukungan terhadap Mardiono sudah melalui pertimbangan matang dan tidak akan berubah meski berbeda suara dengan DPW.

    “Kami punya ijtihad sendiri. Keputusan ini lahir dari keyakinan kami masing-masing. Kami sudah cocok dengan Pak Mardiono dalam kondisi apa pun. Tidak bisa dirayu-rayu. Yang penting keputusan kami tetap,” ujar Nurhasan dalam keterangan tertulis diterima, Minggu (21/9/2025).

    Nurhasan dan para pengurus DPC yang mendukung Mardiono memastikan tidak ambil pusing dan menyatakan perbedaan suara adalah dinamika demokrasi jelang muktamar partai.

    “Biasa saja. Yang penting keputusan kami tidak berubah, tetap mendukung Pak Mardiono,” tegas Nurhasan.

    Sebagai informasi, Muktamar PPP rencananya akan digelar di Jakarta pada 27-29 September 2025.

     

    Kesal karena aksinya tak ditanggapi oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, puluhan kader PPP asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, melakukan aksi pembakaran terhadap seragam partai berlambang Ka’bah di halaman kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP di Menteng, Jak…

  • Saat Istana Meminta Maaf Usai Maraknya Keracunan Massal MBG
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        20 September 2025

    Saat Istana Meminta Maaf Usai Maraknya Keracunan Massal MBG Nasional 20 September 2025

    Saat Istana Meminta Maaf Usai Maraknya Keracunan Massal MBG
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pihak Istana Kepresidenan menyampaikan permohonan maaf atas kasus keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) yang masih saja terjadi di berbagai daerah.
    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan, kasus keracunan tersebut bukanlah sebuah hal yang diharapkan.
    “Tentunya kami atas namanya pemerintah dan mewakili Badan Gizi Nasional, memohon maaf karena telah terjadi kembali beberapa kasus di beberapa daerah,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/9/2025).
    “Yang tentu saja itu bukan sesuatu yang kita harapkan dan bukan sesuatu kesengajaan,” ucap dia.
    Sejak program MBG dijalankan hingga pertengahan September 2025, lembaga pemantau pendidikan mencatat ada 5.360 siswa menjadi korban keracunan makanan akibat program ini.
    Kasus-kasus keracunan MBG terjadi di beberapa wilayah sejak program tersebut dijalankan, di antaranya Tasikmalaya, Pamekasan, Garut, Sumbawa, Blora, Banggai Kepulauan, Lamongan, Brebes, Gunungkidul, Wonogiri, Bengkulu, Muba, hingga Ambon.
    Atas kasus keracunan MBG yang terjadi, Prasetyo memastikan kejadian-kejadian ini akan menjadi evaluasi bagi BGN dan pihak terkait lainnya.
    “Tentu saja ini menjadi bahan evaluasi dan catatan kami telah berkoordinasi dengan BGN termasuk dengan pemerintah daerah,” tuturnya.
    Selain itu, Prasetyo juga meminta agar korban terdampak mendapat penanganan cepat.
    “Memastikan bahwa seluruh yang terdampak harus mendapatkan penanganan secepat mungkin dan sebaik-baiknya,” ujar dia.
    Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto meminta Badan Gizi Nasional (BGN) tidak asal mengobral izin pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau dapur penyedia MBG untuk mencegah terulangnya kasus keracunan massal.
    “Jangan mudah mengizinkan SPPG yang belum sesuai standar untuk beroperasi agar penerima manfaat tidak dirugikan,” kata Edy kepada
    Kompas.com
    , Jumat (19/9/2025).
    Politikus PDI-P ini berpandangan, akar masalah keracunan massal tidak terlepas dari langkah BGN yang terlalu mengejar kuantitas pembangunan dapur demi serapan anggaran, ketimbang memastikan standar mutu.
    Menurut Edy, izin SPPG seharusnya diberikan setelah melalui akreditasi atau verifikasi dari lembaga independen di luar BGN.
    “Yang dikejar sekarang itu jumlah dapur, bukan kualitas. Kuantitas dapur jadi target, sementara standar mutu dan keamanannya diabaikan. Akibatnya, dapur-dapur itu ada yang dibangun asal jadi, ada yang belum memenuhi standar,” kata Edy.
    Di tengah sorotan publik, BGN terus berjuang mengejar satu target besar yaitu
    zero accident
    .
    Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, program MBG akan terus dievaluasi dan dilakukan pengetatan SOP.
    “Jadi kami tambah SOP, makanan itu tidak boleh dibersihkan di sekolah, harus dibawa ke SPPG. Kami ingin mencapai 0 atau tidak ada kejadian,” kata Dadan pada April lalu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 42 Orang Jadi Tersangka Penghasutan dan Perusakan Fasum saat Demo di Jabar

    42 Orang Jadi Tersangka Penghasutan dan Perusakan Fasum saat Demo di Jabar

    Liputan6.com, Jakarta – Polda Jawa Barat menetapkan 42 orang sebagai tersangka terkait kasus perusakan fasilitas umum dan penghasutan melalui media sosial selama demonstrasi yang berlangsung pada Agustus–September. Polisi juga mengungkap adanya keterlibatan jaringan anarki internasional dalam kericuhan tersebut.

    Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, menjelaskan para pelaku melakukan perusakan dan pembakaran fasilitas umum di depan Gedung DPRD Jawa Barat. Ia menambahkan, sejumlah anggota kepolisian mengalami luka ringan hingga berat akibat lemparan batu dan bom molotov.

    “Mereka sudah menghujani dengan batu dan bom molotov serta petasan dan benda-benda keras lainnya. Semua ini dan berakhir sampai menjelang pagi hari,” ucap Rudi di Mapolda Jawa Barat, Rabu (17/9/2025).

    Polisi pun akhirnya telah menangkap sebanyak 156 orang pendemo, dan 42 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara selebihnya telah dipulangkan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana.

    “Ternyata ini TKP-nya pun tidak hanya di sini. Dari hasil pemeriksaan kita, kita mendapatkan bukti-bukti yang kuat bahwa mereka juga melakukan pengerusakan pembakaran di Pospol Gentong, Tasikmalaya, beberapa waktu lalu,” kata dia.

     

  • Pikap Muatan Pipa PVC dan Lem Terbakar di Tol Ngawi, Begini Kondisi Sopir

    Pikap Muatan Pipa PVC dan Lem Terbakar di Tol Ngawi, Begini Kondisi Sopir

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah mobil pikap pengangkut pipa PVC dan lem terbakar hebat di ruas Tol Ngawi, tepatnya di KM 558+900 A, masuk Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Kobaran api melahap seluruh bodi kendaraan hingga muatan yang dibawa.

    Meski api begitu cepat membesar, pengemudi dan seorang penumpangnya berhasil menyelamatkan diri. Mereka sempat berusaha menurunkan sebagian muatan, namun api lebih dulu melalap seluruh isi kendaraan.

    Dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Ngawi diterjunkan ke lokasi. Api baru bisa dipadamkan setelah 30 menit, namun kondisi mobil sudah hangus terbakar bersama seluruh muatannya.

    Kejadian bermula ketika pikap yang dikemudikan Atep Jaka (21), warga Bandung, Jawa Barat, bersama penumpangnya, Hepi Komarudin (48), asal Tasikmalaya, melaju dari arah Bandung menuju Surabaya. Kendaraan itu membawa satu ton pipa PVC beserta lem yang rencananya akan dikirim ke Kalimantan untuk kebutuhan proyek.

    “Awalnya terlihat asap dari bagian belakang mobil melalui spion. Setelah berhenti, api langsung membesar. Diduga korsleting listrik. Kami panik dan berusaha menyelamatkan muatan, tapi api semakin cepat membesar,” ungkap Hepi Komarudin, penumpang pikap tersebut.

    Petugas Damkar Ngawi, Heri Kuncoro, mengatakan saat tiba di lokasi api sudah dalam kondisi besar. “Kami mendapat laporan dari pihak tol. Begitu datang, api sudah membesar. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk benar-benar padam. Beruntung sopir dan penumpangnya selamat,” jelasnya.

    Diduga kuat kebakaran dipicu korsleting listrik dari bagian bawah kendaraan. Bangkai mobil yang terbakar langsung dievakuasi ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Sementara itu, pengemudi dan penumpang masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait insiden tersebut. [fiq/kun]

  • Proyek Tol Rp 408 Triliun Mulai Dilelang, Ini Daftarnya

    Proyek Tol Rp 408 Triliun Mulai Dilelang, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah menyiapkan lelang 19 proyek jalan tol pada tahun 2026, dengan total nilai investasi mencapai Rp 408,68 Triliun. Proyek ini akan dijalankan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PU Rachman Arief dalam paparannya di Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025).

    Rachman mengatakan pihaknya akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 27,55 miliar untuk pelaksanaan kegiatan mulai dari penyiapan hingga pelaksanaan lelang. Untuk persiapan proyek 19 tol tersebut, pihaknya menyiapkan sebesar Rp 23,33 miliar.

    “Untuk kegiatan tahap penyiapan 19 proyek tol KPBU di alokasi sebesar Rp 23,33 miliar dan estimasi biaya investasi sebesar Rp 408,68 triliun,” kata Rachman, dikutip, Sabtu (13/9/2025).

    Rincian lebih lanjut, dari 19 proyek tol tersebut, sebanyak tujuh proyek tol prakarsa pemerintah (solicited) dengan anggaran sebesar Rp 20,66 miliar, tujuh proyek tol non-prakarsa pemerintah (unsolicited) senilai Rp 1,55 miliar, dan proyek penugasan pemerintah sebesar Rp 1,12 miliar.

    Ini 19 proyek tol KPBU yang akan dilelang pada 2026 mendatang:

    1. Proyek prakarsa pemerintah (solicited)
    Tol Bandung Intra Urban (BIUTR)
    Tol Pejagan-Cilacap
    Tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik
    Tol Malang-Kepanjen
    Tol Gedebage-Tasikmalaya (Geta)
    Tol Gilimanuk-Mengwi
    Tol Bandara Supadio-Pelabuhan Kijing

    2. Proyek non-prakarsa pemerintah (unsolicited)
    Tol Pluit-Bandara Soekarno Hatta (Tol Tomang-Pluit-Bandara Elevated)
    Tol Cikunir-Karawaci Elevated
    Tol Semanan-Balaraja
    Tol Pelabuhan (Harbour Toll) Semarang
    Tol Bitung-Serpong
    Tol Caringin-Cisarua (Tol Puncak)
    Tol Akses Patimban Extend

    3. Proyek penugasan pemerintah
    Tol Rantau Prapat-Kisaran
    Tol Dumai-Simpang Sigandai-Rantau Prapat
    Tol Pelabuhan Panjang-Lematang
    Tol Rengat-JC Pekanbaru
    Tol Jambi-Rengat.

    Selain itu, dari anggaran sebesar Rp 27,55 miliar tersebut, Kementerian PU juga mengalokasikan untuk pelaksanaan lelang tiga proyek sebesar Rp 660 juta dengan potensi nilai investasnya mencapai Rp 49,89 triliun. Adapun Proyek tersebut antara lain Tol Bogor-Serpong (Via Parung), Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, dan Flyover Sitinjau Lauik Sumatra Barat.

    Sebagai informasi, Kementerian PU menyiapkan skema baru untuk pembangunan proyek tol dengan skema KPBU. Untuk tahun depan, proyek jalan tol dengan skema KPBU tidak lagi mendapat dukungan konstruksi dari pemerintah.

    Dalam skema KPBU pada umumnya, pemerintah akan memberikan dukungan konstruksi sebagai salah satu bentuk kontribusi. Pelaksanaan dukungan konstruksi tersebut biasanya melibatkan dana APBN.

    Sebagai informasi, sebelumnya RI punya proyek calon tol terpanjang, yaitu Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Namun belakangan beredar kabar, proyek ini diperpendek jadi hanya sampai Gedebage-Tasikmalaya.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • PU Bakal Tawarkan 22 Proyek KPBU Rp410,6 Triliun, Ini Daftarnya

    PU Bakal Tawarkan 22 Proyek KPBU Rp410,6 Triliun, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bakal menawarkan 22 proyek infrastruktur kepada investor yang akan dilelang pada 2026. Nilai investasi dari puluhan proyek dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) ini ditaksir menembus Rp410,6 triliun.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra menjelaskan bahwa 22 proyek tersebut terdiri dari proyek jalan tol, sumber daya air, hingga proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

    Khusus untuk proyek Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PU, akan melelang dua proyek SPAM senilai Rp1,5 triliun, yakni SPAM Regional Ir. H. Djuanda yang merupakan proyek prakarsa pemerintah (solicited) dan SPAM Regional Ayung Bali yang merupakan proyek prakarsa badan usaha (unsolicited).

    Selanjutnya, pemerintah akan melelang 5 proyek infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) dengan nilai investasi Rp462,7 miliar.

    “Dengan total anggaran untuk kegiatan penyiapan [lelang proyek SDA] tersebut sebesar Rp7,1 miliar, insya Allah akan menarik investasi sebesar Rp462,7 miliar,” kata Rachman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025).

    Perinciannya, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bendungan Bener, PLTM Bendungan Pamukkulu, PLTM Bendungan Cipanas, PLTM Bendungan Karalloe, PLTM Bendungan Tapin.

    Terakhir, pemerintah juga akan melelang 19 proyek jalan tol dengan total nilai investasi Rp408,68 triliun. 

    Perinciannya, terdiri dari tujuh proyek prakarsa pemerintah, yakni Jalan Tol Bandung Intra Urban (BIUTR), Jalan Tol Pejagan – Cilacap, Jalan Tol Tuban – Babat – Lamongan – Gresik, Jalan Tol Malang – Kepanjen, Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya, Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi, dan Jalan Tol Bandar Udara Supadio – Pelabuhan Kijing.

    Selanjutnya, terdapat 7 proyek jalan tol non-prakarsa pemerintah atau unsolicited di antaranya, Jalan Tol Pluit Bandara, Jalan Tol Cikunir – Karawaci Elevated, Jalan Tol Semanan – Balaraja, Harbour Toll Road, Jalan Tol Vitung – Serpong, Jalan Tol Caringin – Cisarua, Dan Jalan Tol Akses Patimban Extend.

    Terakhir, pemerintah juga akan melelang 5 proyek jalan tol penugasan, yakni Jalan Tol Parapat – Kisaran, Jalan Tol Dumai – Simpang Sigandal – Rantau Parapat, Jalan Tol Pelabuhan Panjang – Lematang, Jalan Tol Rengat – Jc Pekanbaru, dan Jalan Tol Jambi – Rengat.

  • Ratusan Pebalap Adu Cepat di Pertamax Turbo Drag Fest Seri II Tasikmalaya

    Ratusan Pebalap Adu Cepat di Pertamax Turbo Drag Fest Seri II Tasikmalaya

    Jakarta

    Pertamax Turbo Drag Fest (PTDF) 2025 seri II yang digelar pada 30-31 Agustus 2025 dirasa sangat berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya. Bayangkan saja, ajang balap drag race dengan standar nasional ini digelar di lapangan udara Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya.

    Ajang balap yang menjadi wadahnya para pecinta adrenalin ini diikuti 457 starter drag bike dan 301 starter drag race, hal tersebut membuktikan bahwa Pertamax Turbo Drag Fest (PTDF) 2025 sebagai kompetisi berskala besar dengan dukungan lintasan dan fasilitas yang mumpuni, seperti tertulis dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Dijelaskan, PTDF seri II menggunakan lintasan sepanjang 840 meter dengan lebar sekitar 20 meter, menjadikan Lanud Wiriadinata sebagai salah satu trek terbaik untuk drag race. Lintasan ini sangat ideal untuk menyelenggarakan kelas 201 meter maupun 402 meter, termasuk area pengereman (deselerasi) yang aman sesuai regulasi.

    Menurut Andi Wahyu, Komisi Drag Bike PP IMI yang bertugas sebagai juri, PTDF Tasikmalaya telah menorehkan standar baru. “Sudah memenuhi syarat balapan setingkat nasional. Trek dan aspal sangat ideal,” Andi menambahkan.

    Hal senada juga disampaikan Arief Budianto, anggota Komisi Drag Race yang juga menjadi juri. “Jujur inilah balapan yang belum balapan nasional, tapi sudah melebih balapan kejurnas,” kata Arief.

    Pertamax Turbo Drag Fest (PTDF) 2025 seri II digelar di lapangan udara Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya. Foto: dok. Pertamax Turbo Drag Fest (PTDF) 2025

    Selain lintasan yang memiliki standar nasional, sistem keamanan penonton juga menjadi fokus salah satu ajang balap nasional ini. Jjuara pertama kelas FFA, Rifat Sungkar, mengakui kualitas lintasan Tasikmalaya. “Aspal lintasan sangat bagus. Wajar aspalnya bagus, karena ini bandara yang sangat terawat. Trek sangat panjang dan lebar,” ungkap Rifat.

    “Paddocknya aman dan enak dibanding balapan yang pernah saya ikuti,” tambah Heriyansyah, pembalap sekaligus pemilik Yukido Race Team, Tangerang.

    Demi keamanan penonton, PTDF menyiapkan pagar besi setinggi satu meter di sepanjang trek yang menjaga jarak aman antara lintasan dengan tribun. Hal ini menjadi salah satu bukti komitmen penyelenggara terhadap aspek keselamatan.

    Tak hanya fokus pada balapan, PTDF juga menghadirkan manajemen lingkungan yang terukur. Area paddock dilengkapi tempat merokok khusus, sementara area jajanan dikelola oleh 12 petugas kebersihan yang memisahkan sampah plastik daur ulang dan sampah non-organik lainnya.

    Langkah ini menjadi bagian dari kampanye keberlanjutan lingkungan yang wajib dijalankan setiap event di bawah naungan IMI, sesuai standar FIM (Federasi Balap Motor Dunia) dan FIA (Federasi Balap Mobil Dunia).

    PTDF 2025 seri II Tasikmalaya merupakan lanjutan dari seri I yang digelar di Wonosari, Yogyakarta pada Juli lalu. Ajang ini kembali akan segera berlanjut ke seri pamungkas yang kembali digelar di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, pada 13-14 September 2025. Sekaligus menjadi penutup rangkaian balap drag nasional yang dikemas Pertamina dengan nuansa festival rakyat.

    (lth/rgr)

  • Niat Menolong Teman, Pelajar Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Curug Sula

    Niat Menolong Teman, Pelajar Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Curug Sula

    Liputan6.com, Tasikmalaya Dua orang pelajar Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia akibat tenggelam di Curug Sula. Adapun dua korban bernama Dede Ahmad Mustopa dan Rizwan Ramdani.

    “Keduanya pelajar SMA Swasta tewas saat berenang di Curug Sula, Leuwi Beber. Korban masih duduk di Kelas 12,” ujar Kapolsek Sodonghilir, Iptu Caryadi, kepada awak media, Minggu (7/9/2025).

    Menurut dia, musibah yang menimpa dua remaja itu terjadi pada Sabtu 6 September 2025, di mana 18 pelajar SMA Islam Alhidayah itu, berangkat ke rumah Hanif, rekan korban, untuk makan bersama di alam liar di kawasan Curug Sula.

    “Pelajar perempuan swafoto di sekitar curug, sementara laki laki berenang,” ungkap Caryadi.

    Saat melihat aliran sungai, korban Rizwan langsung mencoba berenang. Naas ternyata diduga korban tersebut tak bisa berenang kemudian tenggelam.

    “Melihat rekannya tenggelam, korban lain Dede Ahmad berusaha menolong, namun sayang keduanya terseret arus yang sangat deras hingga tenggelam juga,” tutur Caryadi.

     

  • Dedi Mulyadi Tanggapi Banding Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung Dikabulkan: Hadiah Terbaik untuk Anak-anak
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 September 2025

    Dedi Mulyadi Tanggapi Banding Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung Dikabulkan: Hadiah Terbaik untuk Anak-anak Bandung 6 September 2025

    Dedi Mulyadi Tanggapi Banding Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung Dikabulkan: Hadiah Terbaik untuk Anak-anak
    Editor
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengucapkan terima kasuh karena Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) mengabulkan banding Pemprov Jabar dalam kasus sengketa lahan SMAN 1 Bandung.
    Dedi mengatakan itu saat menghadiri puncak rangkaian milad ke-120 Pondok Pesantren Suralaya di Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (5/9/2025).
    “Saya ucapkan terima kasih, itu adalah hadiah terbaik bagi anak-anak SMA Negeri 1 Bandung,” ungkap Dedi.
    Ia meyakini yang namanya aset negara tentunya tidak boleh dijadikan kepentingan apapun, apalagi sampai menggugat.
    “Bagi masyarakat Jabar dan kita meyakini bahwa aset negara tidak boleh digugat oleh siapapun demi kepentingan apapun,” ucap dia.
    PTTUN Jakarta mengabulkan banding Pemprov Jabar dalam kasus sengketa lahan SMAN 1 Bandung pada Kamis (4/9/2025).
    Dalam amar putusannya nomor 131/B/2025/PT.TUN.JKT, majelis hakim menyatakan membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung Nomor 164/G/2024/PTUN.BDG. Majelis hakim menolak seluruh gugatan yang diajukan Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK) sebagai penggugat.
    Gugatan dinyatakan tidak dapat diterima dan putusan tingkat pertama otomatis tidak lagi memiliki kekuatan hukum mengikat.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul
    REAKSI Dedi Mulyadi Setelah Banding Kasus Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung Dikabulkan
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswa suarakan aspirasi di Istana, bahas guru hingga generasi emas

    Mahasiswa suarakan aspirasi di Istana, bahas guru hingga generasi emas

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai organisasi menyampaikan aspirasi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis malam, melalui dialog yang melibatkan unsur terkait di pemerintahan.

    Dalam forum dialog yang tertutup bagi media massa itu, perwakilan mahasiswa menyampaikan beragam aspirasi yang mewakili kepentingan generasi muda dan isu-isu nasional yang berkembang dalam demonstrasi di Senayan selama sepekan terakhir.

    Muhammad Raihan dari Aliansi BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Nasional menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan guru honorer, mengingat mayoritas mahasiswa yang tergabung dalam aliansinya bergerak di bidang pendidikan.

    “Karena kami bergerak di pendidikan, jadi kesejahteraan guru honorer terutama,” kata Raihan saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Selain itu, ia juga meminta pemerintah membebaskan sejumlah mahasiswa yang sebelumnya ditahan saat demonstrasi di Senayan, Jakarta.

    “Poin-poin sudah kami rangkum, semuanya hasil kajian dari Aliansi BEM PTNU Nasional,” ujar Raihan.

    Sementara itu, Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI Susana Florika Marianti Kandaimu menekankan urgensi suara pemuda dalam mempersiapkan Indonesia Emas.

    Ia menyebut momentum bonus demografi harus dikelola dengan baik agar generasi muda dapat mengambil peran strategis sebagai pemimpin masa depan.

    “Sebagai anak muda tentu kami akan menyampaikan aspirasi pada waktu dan tempat yang tepat,” kata Susana.

    Sebelumnya, terdapat 15 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang tiba secara bergelombang di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Mereka tiba sejak pukul 16.35 WIB dan baru memasuki kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, sekitar pukul 18.30 WIB.

    Berdasarkan daftar undangan yang disampaikan kepada perwakilan organisasi, terdapat 37 OKP yang diundang pemerintah untuk berdialog di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    OKP tersebut adalah Himapolindo, BEM SI Kerakyatan, Fornasossmass, serta sejumlah perguruan tinggi keagamaan Islam negeri, seperti UIN Bandung, UIN Jakarta, dan UIN Cirebon.

    Selain itu, turut diundang perwakilan dari Universitas YARSI, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), IBS, Esgul, hingga dua kepengurusan HMI, baik PB HMI MPO maupun PB HMI DIPO.

    Beberapa organisasi mahasiswa nasional juga terlibat, antara lain PP KAMMI, BEM SI RB, GMNI, PP GMH, BEM Nusantara, KMHDI, PMII, SEMMI, hingga LMND.

    Selain itu, juga diundang perwakilan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), PTMAI, UPN Veteran Jakarta (UPNVJ), serta Universitas Trisakti melalui BEM dan KBM kampus tersebut.

    Tidak ketinggalan generasi muda dari ormas besar, seperti FKPPI, SAPMA Pemuda Pancasila, serta organisasi mahasiswa berbasis agama seperti GMKI, BEM Kristiani, dan BEM PTNU.

    Beberapa kampus swasta dan sekolah tinggi juga diminta mengirimkan utusan, di antaranya STAI Aziadah, STAI Al Hikmah, INU Tasikmalaya, serta Himah Persis.

    Belum diketahui, apakah Presiden Prabowo Subianto berkesempatan menyapa atau berdialog dengan perwakilan mahasiswa pada kesempatan itu.

    Namun, Presiden dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dikabarkan menghadiri rangkaian agenda Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada waktu yang bersamaan.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.