kab/kota: Tasikmalaya

  • Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Regional Jawa Bagian Barat Terpenuhi

    Pertamina Pastikan Pasokan Energi di Regional Jawa Bagian Barat Terpenuhi

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta LPG di wilayah Regional Jawa Bagian Barat terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    Kepastian tersebut didapatkan setelah Komisaris PT Pertamina Patra Niaga Soerjaningsih dan Siti Zahra Ahgnia, Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo, Area Manager Operation Risk Eddy Rustam melaksanakan rangkaian kunjungan ke beberapa lokasi Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) dan Fuel Terminal (FT) di wilayah Regional Jawa Bagian Barat pada Selasa (24/12).

    Adapun kunjungan tersebut selain untuk memastikan stok BBM serta LPG aman, juga memastikan distribusi berjalan lancar dan seluruh sarana prasarana penyalurannya bekerja dengan handal.

    Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo mengatakan bahwa pelaksanaan Satgas Nataru telah dilakukan dengan sangat baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Kemudian Pertamina Patra Niaga juga menambah pasokan BBM dan LPG serta menyediakan fasilitas layanan tambahan seperti Mobile Storage untuk menangani kebutuhan apabila terjadi lonjakan kebutuhan BBM dari Konsumen.

    Disamping itu juga disediakan Pertamina Delivery Service (PDS) Motorist yang siaga untuk menangani kebutuhan mendadak apabila ada konsumen yang kehabisan bahan bakar di luar lokasi SPBU.

    “Dari beberapa lokasi SPBU dan Fuel Terminal yang kami kunjungi dimulai dari daerah Bogor, Cianjur, Bandung dan Tasikmalaya, kami melihat stok BBM dan LPG dalam kondisi aman, distribusinya berjalan lancar serta seluruh armada dan personal siap siaga menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/20254).

    Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan mengatakan salah satu layanan tambahan yang disiapkan oleh Pertamina Patra Niaga Regional JBB adalah Modular/Pertashop yang merupakan unit layanan tambahan di lokasi Rest Area yang tidak ada SPBU untuk menyediakan BBM jenis Pertamax/Dex Series.

    Untuk wilayah Regional JBB, pihaknya menyediakan Modular/Pertashop di 11 titik lokasi, yaitu 2 di Kabupaten Indramayu, 2 di Kabupaten Karawang, 2 di Kabupaten Subang, 2 di Kabupaten Sumedang, 1 di Kabupaten Pangandaran, 1 di Kota Sukabumi dan 1 di Kota Cilegon.

    “Selain Serambi MyPertamina, juga disiapkan Mini Serambi MyPertamina yang berada di 5 titik, yaitu di SPBU 34.16701 jalur wisata Puncak Kabupaten Bogor, SPBU 34.45516 Kabupaten Kuningan, SPBU 34.40909 Ciwidey Kabupaten Bandung, SPBU 34.43312 Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi dan SPBU 34.46301 Pangandaran yang memberikan fasilitas gratis berupa layanan Kesehatan, berupa layanan Kesehatan, sofa atau area bermain anak, makanan dan minuman kecil serta promo menarik dari MyPertamina,” tutup Eko.

    (kil/kil)

  • Dirut PLN Pastikan Infrastruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

    Dirut PLN Pastikan Infrastruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo melakukan rangkaian inspeksi SPKLU Trans Jawa dan meninjau langsung One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung, pada Rabu (25/12). Dia memastikan bahwa seluruh infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Jawa Barat telah dalam posisi siap untuk melayani kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) yang digunakan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Darmawan menyampaikan bahwa PLN menyiagakan 312 unit SPKLU yang tersebar di 214 titik di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat. Untuk menjamin kelancaran pengisian daya, PLN juga menyiapkan 474 personel yang bertugas secara bergantian selama 24 jam di setiap lokasi charging station.

    “Khusus di Jawa Barat, kami menambah SPKLU menjadi sebanyak 312 SPKLU dan di setiap kabupaten/kota ada SPKLU-nya. Bahkan di daerah pantai selatan, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi semuanya tersedia SPKLU,” jelas Darmawan.

    Selanjutnya, PLN juga menyediakan One Stop EV Charging Station di Kota Bandung, yakni di Jalan Surapati No. 36 Kota Bandung. Dalam fasilitas ini PLN menyediakan 2 unit SPKLU ultra fast charging, 3 unit SPKLU medium charging, dan 1 unit SPKLU kendaraan listrik roda dua.

    “SPKLU Surapati Bandung selain letaknya strategis, di sini ada kedai kopinya, di belakangnya juga ada lahan parkir yang luas, lengkap dengan SPKLU baik itu untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat,” tutur Darmawan.

    Darmawan menjabarkan bahwa secara holistik prediksi pemudik EV yang melintas di sepanjang ruas tol Trans Jawa dan Sumatera akan melonjak 2,5 hingga 3 kali lipat dibanding periode tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, kapasitas SPKLU PLN di sepanjang ruas tol telah ditingkatkan sebanyak 8 kali lipat dibandingkan tahun lalu dari hanya 64 unit menjadi 500 unit.

    “Sampai tadi malam, jumlah transaksi selama momen Nataru dibanding tahun lalu meningkat 4,5 kali lipat. Jadi, kita melihat adanya lonjakan jumlah transaksi pengisian di SPKLU kami meningkat drastis. Nah, untuk itu kami di sini memastikan semua sistem public charging SPKLU kami bisa berjalan dengan baik,” lanjut Darmawan.

    Tak hanya di sepanjang ruas tol, PLN juga meningkatkan jumlah SPKLU secara nasional, dari sekitar 1.000 unit pada tahun lalu menjadi lebih dari 3.069 unit yang tersebar di 2.096 titik di seluruh Indonesia. Untuk mendukung operasional tersebut, di momen Nataru ini akan ada 6 ribu personel siaga selama 24 jam nonstop di seluruh lokasi SPKLU.

    “Kami juga mengerahkan 6 ribu petugas kami untuk mengawal agar pelayanan charging untuk kendaraan listrik bisa berjalan dengan lancar dan nyaman,” ungkap Darmawan.

    Selain itu, untuk memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN juga menyediakan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memudahkan pengguna mobil listrik merencanakan perjalanan mereka dengan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, dan kebutuhan pengisian daya.

    “Kami juga mempersiapkan di PLN Mobile aplikasi kami, yaitu trip planner. Jadi, untuk yang mudik menggunakan kendaraan listrik, dipersilakan menggunakan trip planner. Dari awal sampai destinasi akhir pengendara akan dimudahkan untuk mengetahui lokasi-lokasi SPKLU itu berada dan bisa merencanakan dari awal di mana melakukan charging,” terang Darmawan.

    Darmawan melanjutkan pihaknya menyediakan hotline khusus untuk membantu para pengguna kendaraan listrik saat melakukan perjalanan mudik atau libur Nataru. Dia berharap dengan ketersediaan SPKLU dan upaya yang dilakukan oleh PLN dapat memudahkan seluruh pengguna kendaraan listrik.

    (dpu/dpu)

  • Pemudik Nataru Melonjak, PLN Siagakan 312 Unit SPKLU 24 Jam di Jawa Barat

    Pemudik Nataru Melonjak, PLN Siagakan 312 Unit SPKLU 24 Jam di Jawa Barat

    Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) menyediakan 312 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi 24 jam Provinsi Jawa Barat. SPKLU tersebut disediakan khusus untuk periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan bahwa SPKLU itu siap untuk melayani kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang digunakan masyarakat yang mudik.

    Dia menyampaikan 312 unit SPKLU tersebut tersebar di 214 titik di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat. Untuk menjamin kelancaran pengisian daya, PLN juga menyiapkan 474 personel yang bertugas secara bergantian selama 24 jam di setiap lokasi charging station.

    ”Khusus di Jawa Barat, kami sudah menambah SPKLU menjadi sebanyak 312 SPKLU dan di setiap kabupaten/kota sudah ada SPKLU-nya. Bahkan di daerah pantai selatan, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi semuanya sudah tersedia SPKLU,” jelas Darmawan melalui keterangan resmi dikutip Kamis (26/12/2024).

    Selain itu, PLN juga menyediakan One Stop EV Charging Station di Kota Bandung. Fasilitas ini dapat dijumpai masyarakat tepatnya di Jalan Surapati No. 36 Kota Bandung. 

    Darmawan menyebut dalam fasilitas ini, PLN menyediakan 2 unit SPKLU ultra fast charging, 3 unit SPKLU medium charging, dan 1 unit SPKLU kendaraan listrik roda dua.

    ”SPKLU Surapati Bandung selain letaknya sangat strategis, di sini ada kedai kopinya, di belakangnya juga ada lahan parkir yang luas, lengkap dengan SPKLU baik itu untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat,” tutur Darmawan. 

    Dia menuturkan secara holistik prediksi pemudik EV yang melintas di sepanjang ruas tol Trans Jawa dan Sumatera akan melonjak 2,5 hingga tiga kali lipat dibanding periode tahun sebelumnya.

    Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, kapasitas SPKLU PLN yang berada di sepanjang ruas tol telah ditingkatkan sebanyak 8 kali lipat dibandingkan tahun lalu dari hanya 64 unit menjadi 500 unit.

    Darmawan pun menyebut lonjakan transaksi di SPKLU telah melonjak 2,5 kali lipat secara tahunan pada Rabu (25/12/2024) malam.

    ”Sampai tadi malam, jumlah transaksi selama momen Nataru dibanding tahun lalu meningkat 4,5 kali lipat. Jadi, kita melihat adanya lonjakan jumlah transaksi pengisian di SPKLU kami meningkat sangat drastis. Nah, untuk itu kami di sini memastikan semua sistem public charging SPKLU kami bisa berjalan dengan baik,” katanya. 

    Tak hanya di sepanjang ruas tol, PLN juga telah meningkatkan jumlah SPKLU secara nasional, dari sekitar 1.000 unit pada tahun lalu menjadi lebih dari 3.069 unit yang tersebar di 2.096 titik di seluruh Indonesia. 

    Darmawan pun mengatakan pihaknya menyiapkan 6 ribu personel siaga selama 24 jam nonstop di seluruh lokasi SPKLU.

    Tak hanya itu, untuk memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN juga menyediakan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Menurut Darmawan, fitur ini memudahkan pengguna mobil listrik merencanakan perjalanan mereka dengan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, dan kebutuhan pengisian daya.

    “Kami juga sudah mempersiapkan di PLN Mobile aplikasi kami, yaitu trip planner. Jadi, untuk saudara-saudara kita yang mudik menggunakan kendaraan listrik dipersilakan menggunakan trip planner. Dari awal sampai destinasi akhir pengendara akan dimudahkan untuk mengetahui lokasi-lokasi SPKLU itu berada dan bisa merencanakan dari awal di mana melakukan charging,” terang Darmawan.

  • Bus Peziarah dari Tangerang Tabrak Truk di Tol Cipularang, 2 Tewas

    Bus Peziarah dari Tangerang Tabrak Truk di Tol Cipularang, 2 Tewas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bus yang berisikan rombongan peziarah asal Tangerang terlibat dalam kecelakaan maut usai menabrak truk di ruas Tol Cipularang KM 80, Purwakarta Jawa Barat, Kamis (24/12) dini hari. Dua orang tewas dalam insiden ini.

    Kasat Lantas Polres Purwakarta Ajun Komisaris Dadang Supriadi mengatakan kejadian bermula ketika Bus Qonita dengan nomor polisi B-7363-NGA hendak kembali ke Tangerang usai melaksanakan ziarah dari Ciamis dan Tasikmalaya. Namun setibanya di lokasi, bus yang dikemudikan oleh Romyani justru menabrak bagian belakang truk.

    “Jadi sekira pukul 2 pagi dari arah Bandung ke arah Jakarta untuk Bus Qonita menabrak badan belakang truk yang sedang berjalan di lajur kiri. Sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (26/12).

    Akibat peristiwa itu, Dadang menyebut sebanyak 2 orang tewas di lokasi kejadian. Sementara 12 orang lainnya mengalami luka berat seperti patah tulang dan 50 penumpang mengalami luka ringan.

    “Sekarang sedang penanganan pihak Polres Purwakarta. Semua korban sudah ditangani oleh pihak Rumah Sakit Abdul Radjak,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Dadang menyebut saat ini pengemudi Bus Qonita sudah berhasil diamankan petugas dan masih mendapatkan perawatan dari rumah sakit sebelum diperiksa petugas.

    “Sudah diamankan dalam pengawasan kami karena sekarang masih observasi pihak rumah sakit. Masih dicek belum bisa dimintai keterangan,” tuturnya.

    Terpisah, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Agni Mayvinna mengatakan kecelakaan lain juga terjadi di KM 92 arah Jakarta pada pukul 02.50 WIB.

    Agni mengatakan kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus angkutan dan satu kendaraan lainnya belum teridentifikasi dikarenakan sudah tidak berada di lokasi kejadian.Terdapat satu korban luka pada kecelakaan lokasi ini.

    “Seluruh kendaraan dan penumpang telah selesai dievakuasi dan lalu lintas dapat kembali berjalan normal. Kejadian kedua telah selesai evakuasi pada pukul 04.10 WIB, sedangkan kejadian pertama pada pukul 05.10 WIB,” jelasnya.

    (tfq/sur)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam – Halaman all

    Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan bahwa seluruh infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Jawa Barat telah dalam posisi yang siap untuk melayani kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) yang digunakan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

    Kepastian ini disampaikan saat ia melakukan rangkaian inspeksi SPKLU Trans Jawa dan meninjau langsung One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung, pada Rabu (25/12). Sebelumnya inspeksi juga dilakukan di SPKLU Rest Area KM 43 A, ruas tol Jakarta – Merak, Banten.

    Darmawan menyampaikan bahwa PLN telah menyiagakan 312 unit SPKLU yang tersebar di 214 titik di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat. Untuk menjamin kelancaran pengisian daya, PLN juga menyiapkan 474 personel yang bertugas secara bergantian selama 24 jam di setiap lokasi charging station.

    ”Khusus di Jawa Barat, kami sudah menambah SPKLU menjadi sebanyak 312 SPKLU dan di setiap kabupaten/kota sudah ada SPKLU-nya. Bahkan di daerah pantai selatan, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi semuanya sudah tersedia SPKLU,” jelas Darmawan.

    Selanjutnya, tepatnya di Kota Bandung, PLN juga telah menyediakan One Stop EV Charging Station. Fasilitas ini dapat dijumpai masyarakat tepatnya di Jalan Surapati No. 36 Kota Bandung. Dalam fasilitas ini PLN menyediakan 2 unit SPKLU ultra fast charging, 3 unit SPKLU medium charging, dan 1 unit SPKLU kendaraan listrik roda dua.

    ”SPKLU Surapati Bandung selain letaknya sangat strategis, di sini ada kedai kopinya, di belakangnya juga ada lahan parkir yang luas, lengkap dengan SPKLU baik itu untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat,” tutur Darmawan. 

    Darmawan menjabarkan bahwa secara holistik prediksi pemudik EV yang melintas di sepanjang ruas tol Trans Jawa dan Sumatra akan melonjak 2,5 hingga 3 kali lipat dibanding periode tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, kapasitas SPKLU PLN yang berada di sepanjang ruas tol telah ditingkatkan sebanyak 8 kali lipat dibandingkan tahun lalu dari hanya 64 unit menjadi 500 unit.

    ”Sampai tadi malam, jumlah transaksi selama momen Nataru dibanding tahun lalu meningkat 4,5 kali lipat. Jadi, kita melihat adanya lonjakan jumlah transaksi pengisian di SPKLU kami meningkat sangat drastis. Nah, untuk itu kami di sini memastikan semua sistem public charging SPKLU kami bisa berjalan dengan baik,” lanjut Darmawan.

    Tak hanya di sepanjang ruas tol, PLN juga telah meningkatkan jumlah SPKLU secara nasional, dari sekitar 1.000 unit pada tahun lalu menjadi lebih dari 3.069 unit yang tersebar di 2.096 titik di seluruh Indonesia. Untuk mendukung operasional tersebut, di momen Nataru ini akan ada 6 ribu personel siaga selama 24 jam nonstop di seluruh lokasi SPKLU.

    ”Kami juga mengerahkan 6 ribu petugas kami untuk mengawal agar pelayanan charging untuk kendaraan listrik bisa berjalan dengan lancar dan nyaman,” ungkap Darmawan. 

    Selain itu, untuk memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN juga menyediakan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memudahkan pengguna mobil listrik merencanakan perjalanan mereka dengan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, dan kebutuhan pengisian daya.

    “Kami juga sudah mempersiapkan di PLN Mobile aplikasi kami, yaitu trip planner. Jadi, untuk saudara-saudara kita yang mudik menggunakan kendaraan listrik dipersilakan menggunakan trip planner. Dari awal sampai destinasi akhir pengendara akan dimudahkan untuk mengetahui lokasi-lokasi SPKLU itu berada dan bisa merencanakan dari awal di mana melakukan charging,” terang Darmawan.

    Bukan hanya itu, lanjut Darmawan, pihaknya juga menyediakan hotline khusus untuk membantu para pengguna kendaraan listrik saat melakukan perjalanan mudik atau libur Nataru. Dirinya berharap dengan ketersediaan SPKLU yang cukup dan upaya yang dilakukan oleh PLN dapat semakin memudahkan seluruh pengguna kendaraan listrik. 

    “Kami berharap juga bagi yang mudik, liburan natal dan tahun baru bisa sampai tujuan dengan selamat. Terutama yang menggunakan kendaraan listrik, kalau ada gangguan, kami siap membantu. Kami sediakan call center yang siaga 24 jam, nomornya adalah 087771112123,” tutup Darmawan.

  • Kejadian Lagi Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipularang

    Kejadian Lagi Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipularang

    Jakarta

    Kecelakaan maut di Tol Cipularang kembali terjadi. Bos rombongan peziarah asal Tangerang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang KM 80, Purwakarta. Dua orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan tersebut.

    Diberitakan detikJabar, kecelakaan terjadi pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 02.15 WIB. Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko mengatakan bus rombongan wisata religi ini melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Setiba di TKP, bus menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya di arah yang sama.

    “Kendaraan bus wisata yang baru selesai ziarah ke pamijahan mau kembali atau pulang ke Tangerang, mobil jalan seperti biasa di depannya ada truk yang membawa batu kerikil, di tabrak belakangnya,” ujar Joko.

    Belum diketahui penyebab terjadinya kecelakaan. Petugas masih fokus mengevakuasi korban dan bangkai bus yang ringsek. Sopir truk yang sempat kabur, berhasil di tangkap petugas pasca-kejadian.

    “Sementara belum tahu penyebabnya, sopir truk melarikan diri tapi sudah tertangkap di depan oleh Petugas PJR Cipularang belum kita minta keterangan, sopir bus kita bawa ke rumah sakit belum tahu apa lukanya, dievakuasi, setelah diperiksa unit laka Polres Purwakarta baru ketahuan penyebabnya ngantuk atau bagaimana,” bebernya.

    Salah satu penumpang selamat Udin menyebutkan, ia melakukan perjalanan pulang sejak pukul 16.00 WIB, usai melakukan ziarah ke wilayah Tasikmalaya. Mayoritas penumpang tengah tertidur saat terjadi kecelakaan.

    “Dari Tangerang, abis ziarah dari Panjalu Pamijahan, arah pulang ke Tangerang, ya nggak tahu awalnya pokoknya penumpang lagi pada tidur, sudah terjadi baru pada bangun, di dalam bus penumpang sesuai kursi bus,” ungkap Udin.

    Berita selengkapnya baca di sini.

    (rgr/lth)

  • Tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga, 3 Orang Tewas

    Tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga, 3 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kecelakaan tragis terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) lalu. Insiden yang terjadi hampir satu tahun yang lalu ini berlangsung di kilometer 181+700, petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, tepatnya pada pukul 06.03 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 28 lainnya luka-luka.

    Kronologi Kejadian

    Pada pagi itu, Commuterline Bandung Raya sudah berjalan pelan karena mau bersiap berhenti di Stasiun Cicalengka, namun dari arah berlawanan dan di petak jalan yang sama KA Turangga dengan kecepatan tinggi datang dari Stasiun Cicalengka. Tabrakan pun tak terhindarkan.

    Sebanyak tiga gerbong dari Commuterline Bandung Raya anjlok, sementara delapan gerbong KA Turangga mengalami nasib serupa. Evakuasi korban segera dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama KNKT, TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, dan berbagai pihak lain yang terkait.

    Akibat dari adanya insiden tersebut, jalur ditutup sementara dan sejumlah perjalanan dialihkan oleh PT KAI Persero.

    “Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

    Korban dan Penanganan

    Dilaporkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo, korban yang meninggal dunia dalam kejadian ini yakni Julian Dwi Setiono, Masinis KA Commuterline; Ponisan, Asisten Masinis KA Commuterline; dan Andrian, pramugara KA Turangga yang masih berusia 22 tahun.

    Sementara itu, 28 penumpang yang mengalami luka-luka telah dibawa ke RSUD Cicalengka untuk mendapatkan perawatan. Sebagian dari mereka sudah diperbolehkan pulang.

    Ibrahim mengungkapkan kapasitas KA Turangga ialah sebanyak 287 penumpang. Sementara kapasitas KRD sebanyak 191 penumpang.

    Upaya Penanganan

    Merespons kejadian tersebut, PT KAI segera mengupayakan perbaikan jalur rel dan evakuasi kereta yang anjlok. Pada saat itu, jalur rel antara Haurpugur dan Cicalengka tidak dapat dilalui. Kereta-kereta yang seharusnya melintas di jalur tersebut dialihkan melalui rute lain. Jalur utara melalui Cikampek dan Cirebon menjadi alternatif utama untuk kereta jarak jauh.

    “Memang dampak dari kejadian ini, jalur yang kereta api menuju selatan dari Bandung melewati Majalengka, kemudian Tasikmalaya, kemudian sampai ke Banjar dan Kroya karena kejadian ini, maka jalur tersebut belum bisa dilalui,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (05/01/2024).

    “Kereta yang seharusnya menuju jalur-jalur lokasi kecelakaan terpaksa harus memutar. Tetap ujungnya menuju Kroya dan seterusnya, tapi melewati jalur utara dari Bandung memutar dulu ke Cikampek ke Cirebon, nanti ke Kroya,” sambungnya.

    Selain itu, PT KAI menyediakan layanan refund 100% bagi penumpang yang memutuskan untuk membatalkan perjalanan. Posko pelayanan darurat juga telah didirikan di Stasiun Bandung untuk memberikan bantuan kepada penumpang.

    “Jadi kita sudah membuka refund di 1 stasiun, terutama karena ini dekat dengan Stasiun Bandung, sudah hampir masuk Stasiun Bandung, 14 menit lagi sampai Bandung, dan untuk posko pelayanan termasuk refund tiket sudah kita buka di Stasiun Bandung dan masyarakat bisa mengontak di KAI 121 atau by phone 021 121 untuk menanyakan update kejadian ini atau media sosial kita KAI 121,” jelasnya.

    “Bagi masyarakat yang ingin membatalkan perjalanannya, tentu ada pengembalian dana 100% kepada masyarakat dari KAI,” lanjutnya.

    Hasil Investigasi KNKT Terkait Penyebab Tabrakan KA Turangga Vs CL Bandung Raya

    Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membeberkan hasil investigasi kasus kecelakaan KA 350 CL Bandung raya – KA 65A Turangga yang terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024 lalu.

    KNKT merilis detik-detik kronologi kecelakaan berawal saat KA 350 CL bandung Raya berangkat dari Stasiun Rancaekek menuju Stasiun Haurpugur pada pukul 05.41 WIB tanggal 5 Januari 2024. Pada pukul 05.46 WIB, terdapat KA 65A Turangga melintas langsung Stasiun Nagreg menuju Stasiun Cicalengka.

    Pada pukul 05.51 WIB, KA 350 CL Bandung Raya datang dan berhenti di jalur II Stasiun Haurpugur dan kemudian diberangkatkan kembali pada pukul 05.56 WIB ke Stasiun Cicalengka. Pada pukul 05.59 WIB, KA 65A Turangga melintas langsung Stasiun Cicalengka menuju Stasiun Haurpugur. Terjadi tabrakan antara KA 350 CL Bandung Raya dengan KA 65A Turangga di KM 181+700 petak jalan Stasiun Cicalengka-Stasiun Haurpugur.

    Plt. Kasubkom IK Perkeretaapian KNKT Gusnaedi Rachmanas mengatakan dari hasil investigasi kecelakaan tersebut murni karena masalah persinyalan. Detailnya, adanya sinyal yang dikirim sistem interface tanpa perintah peralatan persinyalan blok mekanik (Uncommanded Signal) Stasiun Cicalengka yang tidak terproses sistem blok elektrik di Stasiun Haurpugur.

    Dia mengatakan berdasarkan rekaman event data logger persinyalan elektrik Stasiun Haurpugur, saat sebelum kecelakaan muncul uncommanded signal (sinyal yang tidak diperintah) berupa pemberian “blok aman” ke arah Stasiun Cicalengka saat sedang berlangsung proses pemberian “warta masuk” KA 121 Malabar di Stasiun Haurpugur dari arah Stasiun Cicalengka.

    “Uncommanded signal tersebut terproses oleh persinyalan elektrik Stasiun Haurpugur kemudian ditampilkan pada layar monitor Stasiun Haurpugur berupa tanda panah kuning ke arah Stasiun Cicalengka yang mengindikasikan bahwa petak jalan ke arah Stasiun Cicalengka aman untuk dilalui KA,” ujarnya saat Konferensi Pers di Kantor KNKT, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

    Gusnaedi menyebutkan simpulan dari kecelakaan ini terjadi akibat adanya sinyal yang dikirim sistem interface tanpa perintah peralatan persinyalan blok mekanik (uncommanded signal) Stasiun Cicalengka yang terproses oleh sistem persinyalan blok elektrik Stasiun Haurpugur.

    “Uncommanded signal tersebut kemudian ditampilkan pada layar monitor Stasiun Haurpugur sebagai indikasi seolah-olah telah diberi “Blok Aman” oleh Stasiun Cicalengka. Hal ini berdampak pada proses pengambilan keputusan selanjutnya untuk pelayanan KA dari masing-masing stasiun,” tambahnya.

    Terjadinya complacency terhadap masing-masing sistem persinyalan dan confirmation bias mempengaruhi proses pengambilan keputusan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Cicalengka dan PPKA Stasiun Haurpugur untuk memberangkatkan KA dari masing-masing stasiun. Peraturan Dinas Pelayanan Setempat (PDPS) baik di Stasiun Haurpugur maupun Stasiun Cicalengka tidak mengakomodir komunikasi antara persinyalan elektrik dengan mekanik.

    “Sehingga SOP di kedua stasiun tersebut tidak mewakili keadaan yang sebenarnya. Anomali berupa uncommanded signal yang sebelumnya telah terekam beberapa kali tidak tercatat sebagai gangguan persinyalan sehingga permasalahan tersebut tidak terdeteksi lebih awal,” tandasnya.

    (ayh/ayh)

  • Prabowo Mau Rem Proyek Tol Baru, Apa Dampaknya ke Investasi RI?

    Prabowo Mau Rem Proyek Tol Baru, Apa Dampaknya ke Investasi RI?

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) buka suara usai Presiden Prabowo Subianto disebut bakal menghentikan sementara pembangunan jalan tol baru. Ke depannya, pemerintah hanya akan fokus menyelesaikan proyek yang sudah masuk dalam tahap konstruksi.

    Kepala BPJT, Miftachul Munir memproyeksi pengereman pada sejumlah proyek jalan tol baru bakal mempengaruhi iklim investasi. Terlebih, saat ini sudah terdapat sejumlah investor asing yang menanamkan modalnya pada bisnis jalan tol di Indonesia.

    “Ini kan sangat mempengaruhi iklim investasi, apalagi kan kita sebagian besar juga ada investor asing yang masuk di kita gitu ya,” kata Munir saat ditemui di Kantor PU, Jakarta, Selasa (24/12/2024). 

    Atas dasar hal itu, Munir menyebut masih belum bisa banyak menyampaikan informasi lebih lanjut. Namun demikian, dia memastikan pihaknya bakal bergerak sesuai arahan dan instruksi yang diberikan oleh Presiden. 

    Adapun, proyek Jalan Tol Puncak santer disebut menjadi salah satu tol yang bakal disetop rencana pembangunannya. Namun demikian, Munir memastikan proses kajian pembangunan Tol Puncak bakal tetap dilanjutkan. 

    Nantinya, apabila proses kajian itu telah selesai, bakal disampaikan langsung ke Presiden Prabowo Subianto untuk selanjutnya diputuskan apakah jalan tol tersebut bakal direalisasikan atau tidak.

    “[Jalan Tol Puncak] saat ini sementara kajian. Jadi yang sementara kajian ya kajiannya kita lanjutkan, seperti itu [arahannya],” tegasnya. 

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto disebut tidak akan menggagas pembangunan proyek jalan tol baru di masa kepemimpinannya. Hal itu disampaikan oleh Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo.  

    “Semua proyek tol yang memang belum berjalan [instruksinya] berhenti dulu,” jelasnya saat ditemui di sela-sela Media Gathering Nataru 2024/2025 Astra Infra Group di Jakarta, Selasa (17/12/2024).  

    Namun demikian, Sony menyebut sejumlah proyek jalan tol yang sudah terkontrak bakal tetap dilanjutkan. Di samping itu, proyek tol yang telah masuk tahap lelang seperti Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) juga tetap dilanjutkan.

    Kemudian, calon jalan tol terpanjang di Provinsi Bali yakni Tol Gilimanuk – Mengwi juga dipastikan bakal tetap dilanjutkan.

  • Harta Kekayaan Djoko Poerwanto, Digadang-gadang jadi Kapolda Termiskin

    Harta Kekayaan Djoko Poerwanto, Digadang-gadang jadi Kapolda Termiskin

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Djoko Poerwanto kini digadang-gadang menjadi Kapolda yang harta kekayaannya paling sedikit di antara Kapolda lainnya. Lantas, bagaimana rincian harta kekayaannya? 

    Djoko merupakan Jenderal polisi dengan pangkat bintang dua ini lahir pada 7 November 1967. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada 1989. 

    Saat ini, ia memegang posisi sebagai Kepala Kepolisian di Kalimantan Tengah, yang diemban sejak Oktober 2023 lalu. 

    Terlebih, sebelumnya ia juga sempat memegang posisi sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat. Ia juga memiliki pengalaman panjang di bidang reserse.

    Harta Kekayaan Djoko Poerwanto

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 6 Februari 2024, Djoko memiliki kekayaan sebesar Rp926 juta. 

    Djoko diketahui memiliki dua tanah dan bangunan di Tasikmalaya. Keduanya merupakan hasil sendiri dengan total sebesar Rp480 juta. 

    Selain itu, ia juga memiliki dua transportasi. Ia melapor bahwa memiliki Honda CR-V keluaran 2016 dengan nilai Rp 210 juta dan motor Yamaha NMAX keluaran 2015 senilai Rp 15 juta.

    Kemudian, ia memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 221 juta. Djoko juga tidak memiliki utang. 

  • Hanya Kabupaten Subang dan Kota Depok

    Hanya Kabupaten Subang dan Kota Depok

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) resmi menetapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) untuk tahun 2025.

    Melalui surat keputusan gubernur (Kepgub) Jawa Barat bernomor 561.7/Kep.802-Kesra/2024, Penjabat (Pj) Gubernur Bey Triadi Machmudin menyebut hanya ada dua kabupaten/kota yang memiliki UMSK 2025.

    “Hanya dua kabupaten/kota (yang memiliki UMSK 2025) yaitu Kabupaten Subang dan Kota Depok. Itupun dari usulan UMSK tidak semua disepakati,” ucapnya di Gedung Sate Bandung, Rabu (18/12) malam.

    Sementara untuk sisanya, Bey mengatakan 9 kabupaten/kota tidak mengusulkan UMSK 2025 ke Pemprov Jabar.

    “Yaitu Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar,” ucapnya

    Sedangkan untuk 13 kabupaten/kota lainya, Bey mengungkapkan bahwa tidak terjadi kesepakatan untuk usulan UMSK 2025.

    BACA JUGA: Pemerintah Resmikan Dua Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk, Fokuskan Relokasi Warga dan Peningkatan Kesejahteraan

    “Yaitu Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Bekasi, Purwakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kota Cimahi, KBB, Sumedang, Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Majalengka,” ungkapanya

    Bey menuturkan untuk penetapan UMSK 2025 tersebut sudah dilakukan sesuai Pemenaker nomor 16 tahun 2024 tentang penetapan upah minimum untuk tahun 2025.

    “Jadi berdasarkan Permenaker 16 tahun 2024, bila tidak terjadi kesepakatan maka UMSK tidak ditetapkan karena syaratnya itu harus adanya kesepakatan,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, Kepgub Jawa Barat bernomor 561.7/Kep.802-Kesra/2024, UMSK 2025 Kabupaten Subang resmi ditetapkan menjadi sebesar Rp3.534.982,41,

    Penetapan UMSK 2025 Kabupaten Subang ini meliputi KBLI nomor 06100 Pertambangan Minyak Bumi, 35101 Pembangkit Tenaga Listrik, 29300 Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih.

    Sementara untuk UMSK 2025 Kota Depok, yakni menjadi sebesar Rp5.220.114,84, yang meliputi KBLI nomor 20295 Lighter (Korek Api Gas, PMA), 26110 Industri Tabung Elektron dan Konektor Elektronik, PMA, 26120 Industri Semi Konduktor dan Komponen Elektronik Lainya, PMA, 27112 Industri Mesin Pembangkit Listrik, 28130 Industri Pompa, (PMA).