kab/kota: Tasikmalaya

  • Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    Sah! Daftar Harga LPG 3 kg Melon dan Bright Gas Pertamina Terbaru per Kamis 16 Januari 2025

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan Januari 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan tahun 2024. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Kamis 16 Januari 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • Bawa Golok dan Senjata Api, Pria Tasikmalaya Ngamuk Aniaya dan Ancam Kakak Ipar

    Bawa Golok dan Senjata Api, Pria Tasikmalaya Ngamuk Aniaya dan Ancam Kakak Ipar

    TRIBUNJATENG.COM, TASIKMALAYA – Seorang pria asal Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyerang rumah kakaknya dengan membawa golok dan senjata api pada Minggu (11/1/2025).

    Pria tersebut berinisial CS (42).

    Kakak iparnya, Endang Abdurahman, menjadi korban dan mengalami luka-luka di leher dan tangannya hingga mendapatkan perawatan.

    Petugas kepolisian pun menemukan bukti selongsong peluru di lokasi kejadian setelah pelaku berhasil diamankan di Polres Tasikmalaya Kota.

    Pelaku menganiaya dan mengancam kakak kandung dan kakak iparnya dengan senjata api dan golok diamankan di Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, Minggu (12/1/2025).

    Sesuai data yang dihimpun Kompas.com, kejadian bermula saat pelaku menghentikan kendaraan yang dikendarai anak korban sekaligus sepupunya di jalan menuju jalan raya sekitar pukul 16.39 WIB.

    Dengan memaksa, pelaku mengendarai mobil secara ugal-ugalan ke rumah korban, sekaligus kakaknya Rina, istri korban, dan menabrak garasi rumah mewah sekitar pukul 17.00 WIB.

    Pelaku turun dari mobil dan berteriak memanggil nama kakak iparnya sambil meletuskan senjata api sebanyak tiga kali.

    Saat memasuki rumah korban, pelaku sempat cekcok terlebih dahulu dengan pemilik rumah dan langsung menganiaya korban.

    Kedua korban ketakutan karena pelaku menodongkan senjata ke kepala sambil menenteng golok.

    Kakak kandungnya lari menyelamatkan diri ke kamar, diikuti suaminya yang membawa anaknya pergi ke kamar dan menguncinya.

    Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan satu pelaku telah diamankan.

    “Selain mengamankan pelaku, barang bukti seperti golok dan kunci letter T ikut diamankan, sedangkan untuk senjata api belum ditemukan keberadaannya,” kata dia.

    Saat ini, pelaku masih diperiksa untuk mengetahui motif dan mengungkap kasusnya.

    Kepolisian pun berhasil mengamankan barang bukti lainnya, yakni dua selongsong peluru di lokasi kejadian.

    “Selain mengamankan pelaku, barang bukti lain ditemukan berupa proyektil di rumah korban sebanyak dua buah serta senjata tajam jenis golok dan kunci letter T,” ujar dia. (*)

     

  • Dinsos Jaksel jaring 820 PPKS selama 2024

    Dinsos Jaksel jaring 820 PPKS selama 2024

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan menjaring sebanyak 820 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama 2024 untuk terciptanya lingkungan yang kondusif dan aman di Ibu Kota.

    “Selama 2024 kami menjaring sebanyak 820 PPKS untuk ditertibkan,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan Bernad Tambunan di Jakarta, Senin.

    Bernad merinci sejumlah PPKS itu terdiri dari gelandangan (123), pengamen (136), dan pengemis (60).

    Kemudian, pemulung (39), pedagang asongan (13), parkir liar (47), disabilitas mental atau ODGJ (76) , penyandang disabilitas (5), orang berkebutuhan khusus (3), lanjut usia terlantar (88), anak terlantar (5), terlantar (140) dan non PPKS (85).

    Angka ini menurun jika dibandingkan dengan jumlah PPKS yang dijaring di Jakarta Selatan pada 2023 sebanyak 1.255 PPKS.

    Bernard menjelaskan, para PPKS yang terjaring langsung dibawa ke Panti Sosial Bina Insani Satu (PSBI I) untuk dilakukan pembinaan.

    Pihaknya juga bekerja sama dengan anggota Satpol PP dalam penjaringan gabungan PPKS, yang dilakukan tiga kali dalam satu minggu.

    “Diharapkan dengan penjaringan PPKS ini meningkatkan ketentraman dan kenyamanan kota Jakarta Selatan dari gangguan ketertiban umum,” ujarnya.

    Selain melakukan penjaringan di lapangan, Dinas Sosial Jakarta Selatan juga menerima laporan PPKS yang mengganggu ketertiban dari warga setempat.

    Ia juga mengharapkan warga bisa melaporkan PPKS yang dikhawatirkan mengganggu keamanan lingkungan melalui Satuan Pelaksana Suku Dinas Sosial kelurahan setempat.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjaring sebanyak 5.998 PPKS sepanjang tahun 2024.

    Kategori terbanyak PPKS yang dijaring oleh Satuan Tugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (Satgas P3S), yakni gelandangan, orang terlantar, penyandang disabilitas mental dan pengamen.

    Selain upaya penjaringan, Dinas Sosial DKI juga memulangkan sebanyak 1.512 orang telantar ke daerah asal, dengan tujuan terbanyak, yakni Lampung (646 orang), diikuti Surabaya (384 orang), Semarang (340 orang), Cilacap (53 orang) dan Tasikmalaya (89 orang).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pria di Tasikmalaya Aniaya Kakak, Sempat Letuskan Senjata Api 3 Kali – Halaman all

    Pria di Tasikmalaya Aniaya Kakak, Sempat Letuskan Senjata Api 3 Kali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengamankan seorang pria berinisial Cucu Setiawan alias Cueng (42) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap kakak kandungnya, Endang, Minggu (11/1/2025).

    Insiden tersebut terjadi di Jalan Cisinga, Kampung Barak, Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

    Kejadian bermula ketika Diki, anak korban, membawa kendaraan roda empat menuju kediamannya di Perum Mutiara Putra Regency sekira pukul 16:39 WIB.

    Sesampainya di dekat pangkalan ojek, Diki diberhentikan oleh pelaku yang meminta untuk meminjam kendaraan tersebut.

    Setelah mengantarkan Diki, pelaku membawa mobil tersebut keluar rumah.

    Sekira pukul 17:00 WIB, pelaku kembali ke rumah korban dengan cara menabrak sliding door garasi menggunakan mobil milik korban.

    Pelaku kemudian memanggil Endang disertai dengan letusan senjata api sebanyak tiga kali.

    Setelah memanggil kakaknya, pelaku terlibat cekcok yang berujung pada penganiayaan terhadap Endang dan istrinya, Rina.

    Dalam kejadian tersebut, pelaku terlihat membawa senjata tajam jenis golok dan senjata api berukuran kecil.

    Rina, yang menjadi sasaran, sempat ditodongkan senjata api di kepalanya, namun berhasil menghindar dan menyelamatkan diri ke dalam kamar.

    Endang juga berusaha melindungi diri dengan mengunci pintu kamar anaknya.

    Kepala Subbagian Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan, mengkonfirmasi pihaknya telah mengamankan pelaku dan barang bukti berupa golok dan kunci letter T.

    Namun, senjata api yang digunakan dalam kejadian tersebut hingga kini belum ditemukan.

    “Selain mengamankan pelaku, barang bukti seperti golok dan kunci letter T ikut diamankan. Sedang untuk senjata api belum ditemukan keberadaannya,” ucap Jajang ketika dikonfirmasi wartawan Tribun, Senin (13/1/2025).

    Jajang menambahkan, pelaku tengah diinterogasi di ruangan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota.

    “Masih dilakukan penyelidikan motif kejadian yang pelaku lakukan terhadap kakak kandung dan istrinya,” ungkap Jajang.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bey: Kasus PMK meningkat pada 14 daerah di Jawa Barat, 53 ternak mati

    Bey: Kasus PMK meningkat pada 14 daerah di Jawa Barat, 53 ternak mati

    Ada peningkatan kasus di 14 kabupaten/kota. Total 53 ternak mati di Jabar. Dan dari DKPP, satu pasar yakni Manonjaya (Tasikmalaya) ditutup sementara

    Bandung (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengakui ada peningkatan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak pada 14 kabupaten/kota di provinsi itu.

    Atas kejadian tersebut, kata Bey, puluhan ternak di Jabar disebutkan mati karena terjangkit PMK dan satu pasar tradisional harus ditutup untuk mencegah penularan PMK lebih besar.

    “Ada peningkatan kasus di 14 kabupaten/kota. Total 53 ternak mati di Jabar. Dan dari DKPP, satu pasar yakni Manonjaya (Tasikmalaya) ditutup sementara,” ujar Bey di Bandung, Senin.

    Sebagai antisipasi, pihaknya segera melakukan vaksinasi guna mencegah perluasan kasus PMK. “Kami akan segera mulai vaksinasi besok untuk antisipasi dan pencegahan,” kata Bey.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

  • Fakta Pencabulan Santriwati di Tasikmalaya, Pimpinan Ponpes jadi Tersangka, Dilakukan 10 Kali – Halaman all

    Fakta Pencabulan Santriwati di Tasikmalaya, Pimpinan Ponpes jadi Tersangka, Dilakukan 10 Kali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pimpinan pondok pesantren berinisial R (45) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap santriwatinya yang masih berusia 13 tahun.

    Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Polres Tasikmalaya Kota menggelar perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

    Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, mengungkapkan bahwa status tersangka diberikan setelah proses penyelidikan yang mendalam.

    “Kami sudah menahan tersangka berinisial R. Penetapan tersangka dilakukan setelah gelar perkara yang melibatkan sejumlah pihak pada Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB,” ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.

    R dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak, yang ancaman hukumannya mencapai 15 tahun penjara.

    “Tersangka dikenakan pasal tentang persetubuhan dengan anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” tambah AKP Herman.

    Dalam penyelidikan, pelaku mengakui telah menyetubuhi korban sebanyak empat kali sejak akhir 2023 hingga November 2024.

    Berdasarkan kesaksian korban, aksi bejat tersebut terjadi sebanyak 10 kali di lingkungan pondok pesantren. Kasus ini terungkap setelah korban memberanikan diri menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya.

    Korban yang mengalami trauma berat telah dipulangkan ke rumahnya untuk mendapatkan pendampingan dan perlindungan lebih lanjut.

    “Kami sedang melakukan serangkaian pemeriksaan terkait dugaan tindak asusila ini,” jelas AKP Herman.

    Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Kota Tasikmalaya, melalui perwakilannya Aa Syaepul Milah, mendesak aparat penegak hukum untuk menerapkan pasal tambahan.

    “Pelaku dapat dijerat dengan Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 6 huruf C karena telah menyalahgunakan kedudukan, wewenang, dan kepercayaan sebagai pimpinan ponpes,” tegasnya.

    Ia juga meminta kepolisian untuk menyelidiki kasus ini secara objektif tanpa ada keberpihakan.

    “Aparat harus menunjukkan komitmen dalam menangani kasus kekerasan seksual, agar tidak terjadi penyidikan yang berlarut-larut,” tambah Aa.

    LBH GP Ansor turut mendesak Pemerintah Kota Tasikmalaya dan dinas terkait untuk segera memberikan perhatian khusus kepada korban. Pendampingan psikologis dan pemenuhan hak-hak anak menjadi prioritas utama. “

    Trauma fisik maupun psikologis yang dialami korban harus mendapat perhatian serius. Ini adalah luka yang membutuhkan waktu panjang untuk pulih,” pungkas Aa.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Minta Polisi Tangani Serius Kasus Asusila Pimpinan Lembaga Pendidikan, Ini Kata GP Ansor Kota Tasik

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Jaenal Abidin)

  • Hidupi 2 Anak usai Bangkrut, Perampok Ikat Pegawai Minimarket Demi Bobol Brankas, Todongkan Pistol

    Hidupi 2 Anak usai Bangkrut, Perampok Ikat Pegawai Minimarket Demi Bobol Brankas, Todongkan Pistol

    TRIBUNJATIM.COM – Ikat pegawai minimarket, aksi perampok bobol brankas viral di media sosial.

    Saat dikepung warga, perampok tersebut tampak menodongkan pistol. 

    Video detik-detik perampok minimarket ditangkap warga itu pun viral.

    Diketahui, perampok tertangkap basah sedang melakukan aksinya di Jalan Aboh, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025) pagi.

    Bahkan saat dikepung oleh warga, pelaku sempat mendodongkan pistol.

    Pistol tersebut juga digunakan oleh pelaku untuk menakuti pegawai minimarket.

    Video detik-detik penangkapan perampok ini dibagikan oleh akun Instagram @djhilman_.

    Menurut keterangan video, pelaku berniat membongkar brankas di lantai dua.

    Lalu pelaku hendak mengambil rekaman CCTV dan mengambil uang di laci kasir.

    Namun aksinya diketahui oleh warga sekitar, hingga akhirnya menjadi bulan-bulanan masa.

    Pada video viral, terlihat pelaku mengenakan jaket merah, celana jeans panjang, helm, dan masker.

    Ia tampak sedang berusaha melarikan diri dari kepungan warga.

    Terlihat pula ada pria berpakaian seragam minimarket dengan kondisi kaki bekas terikat.

    Tampak bagian dadanya masih terikat tali tambang, kemudian kakinya ada bekas ikatan lakban dan tali rafia.

    Video yang merekam aksi heroik pegawai minimarket, Indomaret di Kota Tasikmalaya, pada Kamis (9/1/2024), saat berani melawan perampok, viral di media sosial (Instagram/infojawabarat)

    Pegawai minimarket tersebut terus berteriak meminta bantuan warga.

    Setelah ditendang oleh salah satu warga, pelaku kemudian mengeluarkan pistol dari dalam tasnya.

    Pistol tersebut kemudian diarahkan oleh pelaku ke warga di sekitar.

    Warga pun sempat menghindar sebelum akhirnya berhasil mengamankan pelaku.

    Ia pun seketika jadi bulan-bulanan warga yang geram dengan aksinya.

    Beberapa petugas keamanan di sekitar pun meminta warga untuk berhenti menghakimi pelaku.

    Warga pun mencoba merekam wajah pelaku, namun ia tampak terus menghindar.

    “Tah iyeu bengeut na tah (nih ini wajahnya),” ujar warga, melansir TribunnewsBogor.com.

    Namun perampok tersebut terus memalingkan wajahnya.

    Menurut akun @djhilman, pelaku rupanya membawa pistol mainan.

    “Idomaret Sukamulya kemalingan pelaku membawa pistol palsu agar menakuti pegawainya.

    Kondisi saat ini maling sudah diamankan sama warga,” tulisnya.

    Menurut dia, pistol itu diduga merupakan milik anaknya.

    Sebab, pelaku sempat mengaku punya anak kecil saat diamankan oleh warga.

    “Kukira pestol beneran, prakteh maenan.

    Sigana nu budakna da tadi gaduh budak kira 2 tahun cenaahh

    (Kukira pistol betulan, ternyata mainan.

    Sepertinya punya anaknya soalnya tadi bilang punya anak sekitar 2 tahun katanya),” tulis dia.

    Sebuah video viral memperlihatkan detik-detik perampok minimarket ditangkap oleh warga (Instagram)

    Melansir Tribun Jakarta, diketahui identitas perampok tersebut adalah seorang pria berinisial WP (33).

    WP warga asal Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

    Ia merampok sebuah gerai Indomaret di Jalan Aboh, samping Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025).

    WP mengaku nekat melakukan hal itu karena terdesak masalah ekonomi. 

    Pelaku membawa senjata jenis soft gun untuk menakut-nakuti karyawan toko.

    Soft gun tersebut ia beli secara online seharga Rp800 ribu.

    “Itu bukan senjata api asli. Itu soft gun, saya beli di online sekitar dua tahun lalu. Saya beli online Rp800.000.”

    “Saya enggak punya uang, jadi saya rampok Indomaret itu,” jelas WP kepada wartawan setelah diamankan di Polsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kamis pagi.

    Pelaku menjelaskan bahwa aksinya didorong oleh kondisi keuangan yang sulit setelah lama menganggur. 

    WP mengaku, sebelumnya pernah berusaha membuka usaha pembuatan stempel, namun usahanya bangkrut. 

    “Saya melakukan aksi itu karena lama menganggur pak. Bingung tak punya pekerjaan.”

    “Dulu memang saya usaha bikin stampel. Tapi bangkrut pak. Saya punya dua anak,” kata WP. 

    WP mengungkapkan bahwa ia sengaja memilih waktu pagi saat toko sepi dan membawa senjata soft gun tanpa peluru, dengan tujuan hanya untuk menakut-nakuti karyawan. 

    “Soft gun itu belum pernah dipakai. Tadi sempat ditembakkan pak, tapi ke arah atas, tak ada isinya,” kata dia. 

    Setelah aksinya gagal dan dikepung warga, WP mengaku pasrah dan akhirnya berhasil diamankan oleh petugas. 

    Kepala Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Haji Iwan, membenarkan kejadian tersebut.

    Ia menyatakan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota untuk penyelidikan lebih lanjut. 

    “Ya benar tadi pagi ada kejadian itu. Kini kasusnya telah dilimpahkan ke Sareskrim Polres Tasikmalaya Kota guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kompol Haji Iwan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sevina, Remaja yang Diselamatkan Aipda Anditya di Pantai Pangandaran: Pak Polisi Itu Pahlawan Saya – Page 3

    Sevina, Remaja yang Diselamatkan Aipda Anditya di Pantai Pangandaran: Pak Polisi Itu Pahlawan Saya – Page 3

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada almarhum Bripka Andithya Munartono, yang meninggal usai aksi menyelamatkan wisatawan yang tenggelam di Pantai Barat Pangandaran. Dia mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Aipda Anumerta.

    “Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta bagi personel Polri yang namanya tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini, terhitung mulai tanggal 3 Januari 2025,” bunyi petikan keputusan kenaikan pangkat, dikutip pada Sabtu (4/1/2025).

    Andithya merupakan anggota Polsek Pagerageung yang menyelamatkan wisatawan tenggelam, namun meninggal dunia lantaran terseret ombak sejauh 40 meter.

    Aipda Anumerta Andithya dimakamkan dengan upacara penghormatan yang dipimpin langsung Kapolres Tasikmalaya AKBP Joko Sulistiono di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, pukul 09.30 WIB pagi ini.

    Sebelumnya, anggota Polsek Pagerageung Polres Tasikmalaya Kota Bripka Andithya Munartono meninggal dunia saat berupaya menyelamatkan seorang wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Barat Pangandaran pada Jumat, 3 Januari 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.

    Kejadian tersebut terjadi di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

    Saat itu, Bripka Andithya bersama rekannya yakni Bripka Wahyu sedang berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. Mereka melihat seorang wisatawan bernama Sevina Azahra (14) dalam kondisi hampir tenggelam.

    Keduanya pun berupaya memberikan pertolongan. Namun, arus laut yang kuat dan ombak besar membuat Bripka Andithya, Sevina, serta seorang saksi mata bernama Supri (48) terseret hingga 40 meter dari bibir pantai.

    Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara, Bripka Andithya dan Sevina akhirnya diselamatkan oleh sebuah kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi.

    Hanya saja, meski telah dilarikan ke RSUD Pandega, Bripka Andithya meninggal dunia dalam perjalanan. Hasil keterangan pihak medis menyatakan almarhum meninggal dunia akibat tenggelam.

  • DKI jaring hampir 6.000 PPKS sepanjang tahun 2024 

    DKI jaring hampir 6.000 PPKS sepanjang tahun 2024 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjaring sebanyak 5.998 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sepanjang tahun 2024.

    Kategori terbanyak PPKS yang dijaring oleh Satuan Tugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (Satgas P3S), yakni gelandangan, orang terlantar, penyandang disabilitas mental dan pengamen.

    Setelah PPKS dijaring, menurut Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari dalam keterangan di Jakarta, Jumat, petugas melakukan asesmen terhadap mereka.

    Apabila PPKS setelah diasesmen dapat mandiri dan pulang sendiri maka dikembalikan kepada pihak keluarga dengan menandatangani surat kesepakatan agar tidak kembali menggelandang di jalanan.

    Namun, jika petugas menilai PPKS membutuhkan layanan rujukan maka akan dirujuk ke fasilitas kesehatan maupun panti sosial untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut.

    Selain upaya penjangkauan, Dinas Sosial DKI juga memulangkan sebanyak 1.512 orang terlantar ke daerah asal, dengan tujuan terbanyak, yakni Lampung (646 orang), diikuti Surabaya (384 orang), Semarang (340 orang), Cilacap (53 orang), dan Tasikmalaya (89 orang).

    Orang terlantar yang dipulangkan ini adalah mereka yang terbukti membutuhkan bantuan melalui surat keterangan Kepolisian.

    Penyebabnya bervariasi, mulai dari kehabisan ongkos, kecopetan, menjadi korban penipuan hingga dijanjikan pekerjaan yang tidak nyata.

    Setelah diasesmen oleh petugas, mereka yang dinilai mandiri akan dibantu dengan pemesanan tiket. Sedangkan orang terlantar yang membutuhkan layanan lebih lanjut akan dirujuk ke fasilitas kesehatan atau panti sosial.

    Melalui pendekatan kolaboratif dan humanis, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta berupaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus.

    “Kami akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan pelayanan kepada PPKS semakin optimal,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anak Usaha KAI Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung-Surabaya Jadi 24 Jam – Halaman all

    Anak Usaha KAI Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung-Surabaya Jadi 24 Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik memangkas waktu tempuh perjalanan dalam pengiriman rute Bandung-Surabaya menjadi 24 jam.

    Sebelumnya tercatat memakan waktu tempuh untuk pengiriman ritel Kalog Expres selama dua hingga tiga hari, di mana saat ini menggunakan KA Parcel Selatan.

    Direktur Operasi KAI Logistik, Heri Siswanto, mengatakan, pengoperasian KA Parcel Selatan merupakan strategi perusahaan dalam memperkuat aspek operasional, sehingga mampu mempercepat arus distribusi barang. 

    “Dengan semakin cepat dan lancarnya arus distribusi barang, akan berdampak positif terhadap rantai pasok logistik,” ujar Heri dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

    Di samping meningkatkan aspek operasional, pengoperasian KA Parcel Selatan juga menjadi langkah mendorong peningkatan okupansi, melalui kapasitas yang disediakan sebesar 160.000 kg untuk perjalanan pulang-pergi. 

    Beroperasinya KA Parcel Selatan, tersedia kapasitas angkut harian sebesar 390.000 kg yang dikelola melalui 5 kereta api. 

    “Selain itu, dengan tambahan kapasitas dari KA Parcel Selatan ini, dapat menyumbang okupansi harian sebanyak 69.000 kg, sehingga total okupansi harian Kalog Express kini mencapai 263.000 kg,” paparnya. 

    KAI Logistik memetakan peluang besar dan melihat potensi angkutan khususnya pada lintas selatan cukup tinggi di antaranya pada kota-kota yang dilalui seperti Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto hingga Surabaya.

    Potensi tersebut didukung dengan berkembangnya perekonomian, sektor usaha kecil dan menengah serta pariwisata di sepanjang lintas tersebut. 

    Selain meningkatkan kapasitas harian, KAI Logistik optimis pengoperasian KA Parcel Selatan ini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan. 

    “Pengoperasian KA Parcel ini menjadi awal dari rangkaian strategi di tahun 2025 khususnya dalam memperkuat di industri kurir dan logistik,” paparnya.