kab/kota: Tasikmalaya

  • Habiburokhman Usir Kuasa Hukum Korban Pembacokan dari Komisi III

    Habiburokhman Usir Kuasa Hukum Korban Pembacokan dari Komisi III

    GELORA.CO -Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengusir Windi Harisandi selaku kuasa hukum Muhamad Taufik yang menjadi korban pembacokan di Kota Tasikmalaya, saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis, 30 Januari 2025.

    Habiburokhman merasa kesal dengan sikap Windi karena tidak mengindahkan perintahnya untuk tidak melakukan interupsi.

    Semula Windi mendadak melakukan interupsi tanpa diberi kesempatan oleh Habiburokhman saat RDPU.

    Habiburokhman kemudian memberikan kesempatan berbicara Windi. Namun Windi menyampaikan unek-uneknya dengan emosional sehingga membuat Habiburokhman kurang nyaman.

    “Saya kuasa hukum korban korban jadi saya ingin meluruskan penyesatan yang terjadi,” kata Windi.

    “Tenang dulu pak saya baru nanya. Jangan ngomong penyesatan-penyesatan gitu lho. Kalau bapak punya versi bilang saja,” kata Habiburokhman.

    Kemudian, Habiburokhman mempersilahkan Windi untuk menjelaskan kronologi peristiwa nahas yang dialami kliennya itu.

    Namun yang terjadi kemudian adalah Windi seringkali melakukan interupsi hingga mengganggu RDPU.

    “Saya yang pimpin pak cukup. Saya mengerti situasinya seperti apa oke. Cukup,” kata Habiburokhman.

    “Bapak kalau enggak berkenan keluar aja pak,” sambungnya.

    Mendengar hal itu, Windi langsung meninggalkan ruang Komisi III.

    “Komisi III tidak memberikan kesempatan yang sama kepada pihak korban. Saya keluar pak, tidak usah diusir,” kata Windi.

  • Pendapatan Pajak Air Permukaan Masih Loyo, 5.800 Perusahaan Tidak Punya Izin!

    Pendapatan Pajak Air Permukaan Masih Loyo, 5.800 Perusahaan Tidak Punya Izin!

    JABAR EKSPRES – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat ( Jabar ) sepertinya kurang optimal dalam mengelola pajak air permukaan yang jadi kewenangan provinsi.

    Hal ini terlihat dari perolehan pendapatan pajak air permukaan yang turun sebesar Rp 70 miliar pada tahun 2023 lalu. Sedangkan pada 2022 perolehannya mencapai Rp 90 miliar.

    Lakukan Pemetaan

    Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, untuk meningkatan pendapatan pajak air tanah pihaknya sudah melakukan pemetaan ulang sumber sumur-sumur air tanah di wilayah Jawa Barat.

    ‘’Ini juga dilakukan untuk kepentingan konservasi dan mendongkrak potensi pajak dari penggunaan air di wilayah Jawa Barat,’’ ujar Ai Saadiyah dalam keterangannya kepada Jabar Ekspres, Rabu, (29/01/2025).

    BACA JUGA: KPK Soroti Penagihan Pajak Air Permukaan di Jabar yang Belum Maksimal

    Menurutnya, untuk zona konservasi untuk ait tanah sudah ditetapkan dan banyak didominasi berada di wilaya Jawa Barat bagian selatan.

    Di wilayah itu terbagi menjadi 2 zona. Yaitu wilayah Cisadea-Cibareno meliputi Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, dan sebagian Kabupaten Bandung.

    Berikutnya wilayah Ciwulan – Cilaki yang meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, sebagian Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran.

    Untuk kewenangan yang ada di provinsi Jawa Barat adalah pendekatannya air yang ada di atas permukaan wilayah sungai.

    Sedangkan untuk air tanah, Dinas ESDM mencatat ada sekitar 6 ribu titik sumur yang tersebar di Jawa Barat.

    BACA JUGA: Tarif Iuran BPJS Kesehatan Naik? Begini Kata Menkes!

    Akan tetapi baru sekitar 200 titik sumur yang memiliki izin pengambilan air tanah. Sehingga, Dinas ESDm akan melakukan revitalisasi dan memetakan kembali keberadaan sumur-sumur air tanah itu.

    Setelah itu, pihaknya akan melakukan singkronisasi data untuk penetapan Nilai Perolehan Air Tanah (NP) bersama pemerintah daerah atau Kota/Kabupaten di Jabar.

    ‘’Kami juga akan melakukan sosialisasi dan FGD terkait harga baku air di wilayah kerja masing-masing cabang dinas,’’ ujarnya.

    Perolehan Pajak Berdasarkan LHP

    Untuk diketahui, pajak air tanah merupakan salah satu pundi-pundi pendapatan daerah yang bisa memberikan kontribusi signifikan untuk kas daerah.

  • Optimalkan Pajak, Dinas ESDM Bakal Sisir Perusahan Pengelola Air Permukaan

    Optimalkan Pajak, Dinas ESDM Bakal Sisir Perusahan Pengelola Air Permukaan

    JABAR EKSPRES – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar bakal merevitalisasi dan memeta ulang sumur-sumur air tanah di wilayah Jawa Barat. Selain untuk kepentingan konservasi, itu juga untuk mendongkrak potensi pajak dari penggunaan air di wilayah Jabar.

    Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih mengungkapkan, zona konservasi air tanah yang berada di wilayah provinsi juga telah ditetapkan.

    Wilayah itu cenderung ada di kawasan Jabar Selatan, yakni terbagi dalam dua kategori wilayah, yaitu Cisadea-Cibareno meliputi Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, dan sebagian Kabupaten Bandung.

    Berikutnya wilayah Ciwulan – Cilaki yang meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, sebagian Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Pangandaran. “Pendekatannya adalah wilayah sungai,” jelasnya.

    BACA JUGA: Wacana Kota Cimahi Perluas Wilayah, DPRD Soroti Kebutuhan Anggaran

    Ai melanjutkan, dalam catatannya setidaknya ada sekitar 6 ribu titik sumur yang tersebar. Tapi baru ada sekitar 200 titik sumur yang memiliki izin sumur. Karena itulah, pihaknya bakal mengoptimalkan upayak revitalisasi maupun pemetaan ulang atas sumur-sumur air tanah itu.

    Selain itu, Dinas ESDM juga bakal mensingkronkan data penetapan Nilai Perolehan Air Tanah (NP) bersama pemerintah daerah atau Kota Kabupaten di Jabar. Termasuk memperbanyak sosialisasi dan FGD terkait harga baku air di wilayah kerja masing-masing cabang dinas.

    Di ketahui, pajak air merupakan salah satu pundi-pundi pendapatan daerah. Berdasarkan data Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, realisasi pendapatan Pajak Air Permukaan Pemprov Jabar di tahun 2023 tercatat di angka Rp 70,684 miliar. Angka itu turun jika dibanding realisasi di 2022 yang tembus Rp 90,579 miliar.

    BACA JUGA: Batalkan Sertipikat di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod, Menteri Nusron: Dilakukan dengan Prosedur yang Benar

    Angka realisasi Pajak Air Permukaan itu memang masih sangat kecil dibanding berbagai komponen pajak lainnya. Misalnya pajak kendaraan bermotor yang menyentuh Rp 9,201 triliun. Ataupun bea balik nama kendaraan bermotor di angka Rp 6,012 triliun.

    Sementara itu, BPS sempat mencatat jumlah perusahaan pemakai air permukaan di 2014 yang mengantongi izin, pada wilayah Cisadea-Cibareno ada 107 perusahaan. Sedangkan untuk wilayah Ciwulan ada 43 perusahaan.(son)

  • Libur Panjang Imlek, Polisi Berlakukan One Way di Jalur Utama Garut

    Libur Panjang Imlek, Polisi Berlakukan One Way di Jalur Utama Garut

    Pertama, jalur Kadungora dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 09.00 – 09.30 dari Arah Bandung Menuju Garut untuk titik pending Sp3 Jaya Bakti untuk Waktu One way 30 Menit.

    Kedua, jalur Tarogong dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 10.20 – 10.40 dari Arah Bandung Menuju Garut untuk titik pending Sp4 Kh. Anwar Musadadiyah untuk Waktu One way 20 Menit.

    Ketiga, jalur Limbangan dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 11.10 – 11.30 dari Arah Bandung Menuju Tasikmalaya untuk titik pending Polsek Limbangan untuk Waktu One way 20 Menit.

    Keempat, jalur Kadungora dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 11.50 – 12.05 dari Arah Bandung Menuju Garut untuk titik pending Sp3 Jl. Soekarno Hatta untuk Waktu One way 15 Menit.

    Kelima, jalur Tarogong dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 12.10 – 12.35 dari Arah Bandung Menuju Garut untuk titik pending Sp4 Kh. Anwar Musadadiyah untuk Waktu One way 25 Menit.

    Keenam, jalur Kadungora dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 12.15 – 12.35 dari Arah Bandung Menuju Garut untuk titik pending Sp3 Jl. Soekarno Hatta untuk Waktu One way 20 Menit.

    Ketujug, jalur Limbangan dilaksanakan kegiatan One Way pada Pukul 12.40 – 12.55 dari Arah Bandung Menuju Tasikmalaya untuk titik pending Polsek Limbangan untuk Waktu One way 15 Menit.

    Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan petugas ujar dia, diharapkan rekayasa lalu lintas ini dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan selama libur isra mikraj dan imlek 2025.

  • Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia – Halaman all

    Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Oleh Soleh, mengecam keras penembakan yang dilakukan Petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) kepada lima Warga Negara Indonesia (WNI). 

    Dia meminta pemerintah Indonesia membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

    Oleh menyampaikan duka yang mendalam kepada lima korban penembakan yang dilakukan petugas maritim Malaysia yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka.

    “Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Kejadian itu tidak boleh terulang lagi,” kata Oleh kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

    Legislator asal Dapil Jawa Barat XI itu mendesak pemerintah mengambil langkah tegas dan cepat dalam menangani kasus tersebut. 

    Selain itu menurutnya semua instansi terkait harus segera berkoordinasi dan duduk bersama menyelesaikan persoalan tersebut.

    Di antaranya Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Kementerian Luar Negeri, Polri, dan TNI. 

    Mereka semua harus bergerak bersama dalam mengusut kasus itu. 

    Mereka bisa membentuk tim investigasi untuk mengungkapkan perkara tersebut.

    Di sisi lain, Oleh menegaskan, pemerintah Malaysia harus terbuka soal kasus tersebut. 

    Jangan sampai pemerintah Malaysia menutup-nutupi kasus itu dan berusaha melindungi aparat yang bersalah.

    “Melalui jalur diplomatik, pemerintah harus meminta Malaysia terbuka. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya.

    Pria kelahiran Tasikmalaya itu mengatakan, jika ada aparat Malaysia yang bersalah, maka mereka harus ditindak tegas dan dijatuhi hukuman setimpal. 

    Sebab, mereka telah menghilangkan nyawa warga negara Indonesia.

    “Pemerintah Indonesia harus bekerja keras untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Keadilan harus ditegakkan. Tentu, hal itu bergantung dengan diplomasi yang dilakukan pemerintah Indonesia,” ucapnya.

    Oleh menambahkan, pemerintah harus memberikan pendampingan hukum terhadap para korban dan mengurus pemulangan jenazah korban ke Indonesia. 

    Korban yang terluka juga harus dibawa pulang ke tanah air.

    “Kami juga meminta masyarakat yang ingin bekerja di Malaysia untuk menempuh jalur resmi, sehingga tidak menimbulkan masalah,” pungkasnya.

    Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI mendapati informasi bahwa seorang WNI yang tewas ditembak oleh petugas patroli laut Malaysia, merupakan warga Provinsi Riau berinisial B.

    Informasi terkait identitas B didapat dari Polis Diraja Malaysia (PDRM).

    Jenazah B akan direpatriasi ke tanah air setelah selesai menjalani proses autopsi yang saat ini tengah dilakukan oleh otoritas kesehatan Malaysia.

    Sementara 4 WNI yang menjadi korban luka-luka imbas berondongan senjata dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), mereka telah mendapat perawatan di rumah sakit dan kondisinya sudah stabil. 

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono mendorong investigasi menyeluruh atas peristiwa pemberondongan peluru panas yang dilakukan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) atau pengawal perairan Negeri Jiran.

    Kejadian ini menewaskan satu orang dan melukai empat warga negara Indonesia (WNI).

    Desakan investigasi karena diduga petugas patroli laut Malaysia melakukan penggunaan kekuatan berlebihan. 

    “Mendorong investigasi menyeluruh terhadap insiden penembakan yang dilakukan oleh APMM, termasuk dugaan adanya excessive use of force,” kata Sugiono dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).

  • Potret Debit Air di Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya Selama Musim Hujan

    Potret Debit Air di Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya Selama Musim Hujan

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Adeng Bustomi – detikFinance

    Minggu, 26 Jan 2025 13:00 WIB

    Tasikmalaya – Debit air di Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meningkat selama musim hujan dan cuaca ekstrem. Ini penampakannya.

  • Sepanjang 2024 PT KAI Bandung Klaim Raih Berbagai Prestasi, Apa Saja?

    Sepanjang 2024 PT KAI Bandung Klaim Raih Berbagai Prestasi, Apa Saja?

    Selain berhasil mengembalikan ribuan barang penumpang yang tertinggal, PT KAI Daop 2 Bandung telah menutup sebanyak 36 titik perlintasan liar yang ada sepanjang Januari-Desember 2024.

    Menurut Executive Vice Presiden KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, rincian perlintasan liar yang ditutup antara lain 6 titik di Kabupaten Garut, 8 titik di Kabupaten Cianjur, 2 titik di Kabupaten Ciamis, 4 titik di Kabupaten Bandung dan 3 titik di Kabupaten Purwakarta, 2 titik Kota Tasikmalaya, 3 titik kabupaten Tasikmalaya, 2 titik Kota Bandung dan 6 titik Kabupaten Sukabumi.

    “Dalam melakukan penutupan perlintasan liar ini, PT KAI Daop 2 bandung bekerjasama dengan beberapa pihak terkait. Mulai Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, pemerintah daerah, dan dengan beberapa pihak lainnya,” ungkap Dicky.

    Dicky menyebut, sepanjang Januari-Desember 2024, tercatat ada sebanyak 22 kasus kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang dengan jumlah korban 9 meninggal dunia, 3 luka ringan dan 4 luka berat.

    Sebelum melakukan penutupan, PT KAI Daop 2 Bandung telah melakukan sosialisasi dengan mendatangi unsur kewilayahan dan warga di sekitar lokasi serta pemasangan spanduk pemberitahuan.

    “Bagi masyarakat yang biasa memanfaatkan perlintasan liar tersebut agar dapat menggunakan jalur alternatif lain yang ada atau perlintasan resmi terdekat untuk keselamatan,” sebut Dicky.

    Untuk keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, Dicky menerangkan perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin harus ditutup.

    Hal ini sesuai dengan Undang undang No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 94. Adapun penutupan tersebut dilakukan oleh pemerintah atau pemerintah daerah.

    “PT KAI Daop 2 Bandung menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur KA agar tidak membuat perlintasan secara ilegal yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan KA dan masyarakat yang melintas,” ujar Dicky.

    Pengguna kendaraan yang akan melalui perlintasan sebidang resmi juga dihimbau agar tetap mengikuti tata tertib melalui rambu yang telah disiapkan. Pengendara diminta dengan tidak memaksakan diri tetap melaju jika rambu sudah berbunyi.

    Hal tersebut juga sesuai dengan PP No 72 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan KA pada Pasal 110 yang menyatakan bahwa pada perpotongan sebidang antara jalur KA dengan jalan yang untuk lalu lintas umum atau lalu lintas khusus, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan KA.

    “Pemakai jalan wajib mematuhi semua rambu-rambu jalan di perpotongan sebidang. Pintu perlintasan pada perpotongan sebidang berfungsi untuk mengamankan perjalanan KA,” sebut Dicky.

    Total perlintasan sebidang di wilayah Daop 2 Bandung ada sebanyak 424 titik, dengan rincian 363 titik perlintasan sebidang dan 61 titik perlintasan tidak sebidang.

    Untuk Perlintasan sebidang sebanyak 198 titik tidak dijaga dan 136 titik dijaga, baik dijaga PT KAI, dijaga Pemda dan dijaga swadaya masyarakat, sedangkan untuk perlintasan tidak sebidang sebanyak 38 titik fly over dan 23 titik under pass.

     

  • Terungkap Pemicu Puluhan Warga Jatuh Sakit di Tasikmalaya, Bukan Penyakit Misterius

    Terungkap Pemicu Puluhan Warga Jatuh Sakit di Tasikmalaya, Bukan Penyakit Misterius

    Jakarta

    Belakangan gaduh puluhan warga Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, disebut terjangkit penyakit misterius. Menurut laporan, pasien mengalami gejala demam, pusing, nyeri otot, hingga susah berdiri.

    Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya turun ke lokasi untuk mengecek kondisi warga, melakukan pemeriksaan hingga rapid test pada 25 pasien.

    “Kami turunkan tim ke lapangan sejak mendapat laporan hari Senin lalu. Hari ini ada 25 sample rapid test untuk diujikan pada warga untuk mengungkap penyakit apa,” kata Koordinator Surveilans Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Rina Parina pada detikjabar, Kamis (23/1/2025) siang.

    Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini memastikan puluhan warga tersebut tidak terjangkit penyakit misterius. Hasil pemeriksaan menunjukkan penyebab pasien jatuh sakit adalah chikungunya. Infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk dan bisa menyebabkan demam mendadak hingga nyeri sendi parah.

    Laporan awal diterima Kemenkes RI pada 20 Januari, saat 37 warga mengalami gejala demam, ruam, nyeri sendi dan mual. Pasca diverifikasi, 9 orang jatuh sakit di Desa Kamulyan, 18 kasus di Desa Gunajaya, sehingga totalnya ‘hanya’ 27 pasien.

    Pasien saat ini melakukan pengobatan rawat jalan di puskesmas manonjaya, dua orang di antaranya sudah terindikasi positif chikungunya. Kemenkes RI bekerja sama dengan lintas sektor, melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan pemantauan jentik.

    Sebanyak 21 dari seluruh pasien, dinyatakan sembuh. “Masih bergejala 6 kasus dan dalam pemantauan PKM Manonjaya, jadi bukan penyakit misterius,” tegas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Aji Muhawarman kepada detikcom, Kamis (24/1/2025).

    (naf/kna)

  • Daftar 17 Kepala Daerah di Jabar yang Dilantik Prabowo 6 Februari, Ada Dedi Mulyadi dan Farhan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 Januari 2025

    Daftar 17 Kepala Daerah di Jabar yang Dilantik Prabowo 6 Februari, Ada Dedi Mulyadi dan Farhan Bandung 23 Januari 2025

    Daftar 17 Kepala Daerah di Jabar yang Dilantik Prabowo 6 Februari, Ada Dedi Mulyadi dan Farhan
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyebut, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,
    Dedi Mulyadi
    -Erwan Setiawan akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari 2025 mendatang.
    Selain itu, dari 27 kabupaten dan kota di
    Jabar
    , sebanyak 16 pasangan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 turut dilantik juga di Istana Negara Jakarta.
    Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan, kepala daerah yang akan dilantik di Istana Negara dari Jabar yakni Gubernur dan Wakilnya serta 16 dari kabupaten dan kota.
    “Yang akan dilantik itu gubernur, dan dari 27 kabupaten dan kota minus 11 kabupaten dan kota yang sedang ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK),” ujarnya saat dihubungi, Kamis (23/1/2025).
    Menurut dia, pelantikan 11 kepala daerah lainnya akan dilakukan selanjutnya setelah sidang gugatan sengketa Pilkada Serentak 2024 di MK selesai disidangkan.
    “Semuanya (dilantik) kecuali 11 kabupaten dan kota yang gugat ke MK,” pungkasnya.
    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melantik sebanyak 270 kepala daerah pemenang Pilkada Serentak 2024 di Istana Negara pada 6 Februari 2025 mendatang.
    Adapun 16 pasangan kepala daerah di Jabar yang akan dilantik nanti yakni:
    Kabupaten Kuningan

    Dian Rahmat Yanuar-Tuti Andriani: 211.961 suara (38,24%)
    Kabupaten Garut

    Syakur Amin-Putri Karlina: 915.780 (66,31%)
    Kabupaten Ciamis

    Herdiat Sunarya-Yana Dana Putra: 589.695 suara (89,3%)
    Kabupaten Sumedang

    Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila: 313.117 suara (49,49%)
    Kabupaten Purwakarta

    Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin: 251.998 suara (48,48%)
    Kabupaten Majalengka

    Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan: 441.570 suara (59,8%)
    Kabupaten Karawang

    Aep Syaepuloh-Maslani: 669.674 suara (53,3%)
    Kabupaten Indramayu

    Lucky Hakim-Syaefudin: 602.286 suara (67,61%)
    Kabupaten Bekasi

    Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja: 666.494 suara (45,68%)
    Kota Tasikmalaya

    Viman Alfarizi-Dicky Candra: 193.225 suara (48,34%)
    Kota Sukabumi

    Ayep Zaki-Bobby Maulana: 78.257 suara (44,90%)
    Kota Cirebon

    Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati: 77.755 suara (50,3%)
    Kota Cimahi

    Ngatiyana-Adhitia Yudisthira: 121.108 suara (41,71%)
    Kota Bogor

    Dedie A Rachim-Jenal Mutaqin: 183.500 suara (36,79%)
    Kota Banjar

    Sudarsono-Supriana: 40.646 suara (38,41%)
    Kota Bandung

    Muhammad Farhan-Erwin: 523.000 suara (44,64%)
    Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar

    Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Penyakit Misterius Serang Puluhan Warga Tasik, Gejala Mirip Cikungunya

    Video: Penyakit Misterius Serang Puluhan Warga Tasik, Gejala Mirip Cikungunya

    Jakarta – Puluhan warga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terjangkit penyakit misterius. Gejala yang ditunjukkan menyerupai wabah cikungunya. Saat ini petugas akan melakukan pemeriksaan PCR untuk memastikan penyakit yang dialami oleh masyarakat ini.

    (/)