kab/kota: Tasikmalaya

  • Kemensos dan Kemenhub Kolaborasi Hadirkan 28 Bus Sekolah Rakyat

    Kemensos dan Kemenhub Kolaborasi Hadirkan 28 Bus Sekolah Rakyat

    Jakarta

    Kementerian Sosial dan Kementerian Perhubungan berkolaborasi menghadirkan 28 bus untuk menunjang aktivitas siswa Sekolah Rakyat.

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menandatangani Kesepakatan Bersama antara Kementerian Sosial RI dan Kementerian Perhubungan RI tentang Sinergitas Tugas dan Fungsi di Bidang Sosial dan Transportasi. Hal ini disertai penyerahan 28 unit bus sekolah bagi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.

    “Bus ini bukan sekadar kendaraan, tetapi jembatan menuju masa depan membawa anak-anak dari rumah sederhana menuju gerbang ilmu, dari perbatasan menuju ruang kesempatan,” ujar Mensos Gus Ipul, Kamis (6/11/2025).

    Acara penandatanganan dan penyerahan secara simbolis dilakukan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta. Acara dihadiri oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Bantul dan Sleman, serta jajaran Forkopimda.

    Diketahui, Bus sekolah yang diserahkan merupakan bagian dari Program Strategis Nasional Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak keluarga miskin di seluruh Indonesia. Sebanyak 28 unit bus sekolah tahun anggaran 2025 dialokasikan kepada pemerintah daerah yang memiliki program Sekolah Rakyat.

    Bantuan ini menjangkau wilayah barat hingga timur Indonesia, antara lain Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Kota Subulussalam di Provinsi Aceh; Kota Solok di Sumatera Barat; Rokan Hilir di Riau; serta Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau.

    Sementara di Pulau Jawa, bantuan disalurkan ke Kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya (Jawa Barat), Kabupaten Wonosobo dan Blora (Jawa Tengah), serta Kabupaten Sleman dan Bantul (DI Yogyakarta).

    Sedangkan di kawasan timur Indonesia, bantuan mencakup Kabupaten Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat), Kabupaten Katingan (Kalimantan Tengah), Kota Samarinda (Kalimantan Timur), Kabupaten Wajo, Kota Makassar, dan Kabupaten Luwu Utara (Sulawesi Selatan), Kabupaten Mamuju (Sulawesi Barat), serta dua titik di Maluku Utara, yakni Kota Tidore Kepulauan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

    Gus Ipul menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah memperkuat transportasi sosial dan membuka akses masyarakat rentan terhadap layanan dasar, terutama pendidikan.

    “Kolaborasi bukan sekadar dokumen administratif, tetapi hasil nyata dari sinergi antar-kementerian untuk memastikan pembangunan sosial dan transportasi berjalan seiring bukan hanya menghubungkan tempat, tetapi juga menghubungkan manusia dengan harapan,” ujarnya.

    Ia menekankan transportasi adalah tulang punggung mobilitas manusia, sedangkan kerja sosial adalah tulang punggung kemanusiaan. Ketika keduanya disatukan, maka keadilan sosial akan bergerak bukan hanya di atas kertas, tetapi dalam kehidupan masyarakat kecil.

    Saat ini terdapat 166 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia dengan hampir 16.000 siswa. Seluruh siswa berasal dari keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), terutama desil 1 dan 2. Jumlah ini akan terus meningkat menjadi 46.000 siswa pada 2026, 100.000 siswa pada 2027, dan 200.000 siswa pada tahun-tahun berikutnya.

    “Sekolah Rakyat tidak berdiri sendiri, tetapi terhubung dengan seluruh program unggulan dan reguler Presiden anak bersekolah, orang tua diberdayakan, rumah diperbaiki, dan keluarga dilindungi oleh jaminan sosial. Setelah lulus, keluarga diharapkan keluar dari kemiskinan dan menjadi mandiri,” jelasnya.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa sinergi dengan Kementerian Sosial merupakan bentuk nyata transformasi pelayanan publik berbasis keadilan dan empati.

    “Kita tidak hanya membangun jalan atau menyediakan kendaraan, tetapi juga membuka jalur kesempatan bagi anak-anak bangsa. Transportasi adalah instrumen pemerataan memastikan tidak ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal karena hambatan akses,” ujar Dudy.

    Ia menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi momentum untuk memperkuat transportasi sosial inklusif yang terintegrasi dengan misi kesejahteraan nasional.

    “Dengan pendekatan kolaboratif seperti ini, kita memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak berhenti pada beton dan aspal, tetapi berlanjut hingga ke hati dan masa depan masyarakat yang dilayani,” tegasnya.

    Dudy juga memastikan bahwa pihaknya akan terus mendukung upaya Kementerian Sosial dalam memperluas jangkauan Sekolah Rakyat, terutama di wilayah terpencil, kepulauan, dan perbatasan.

    “Kemenhub akan memastikan setiap bus sekolah beroperasi secara aman, terawat, dan tepat guna, agar benar-benar menjadi moda transportasi sosial yang menumbuhkan harapan,” tambahnya.

    Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa keberhasilan bangsa di era perubahan sosial dan pendidikan yang cepat tidak lagi ditentukan oleh siapa yang paling kuat, tetapi oleh siapa yang paling mampu berkolaborasi.

    “Kerja lintas sektor, seperti yang kita saksikan hari ini, adalah bentuk baru dari kepemimpinan kolaboratif yang melihat persoalan sosial bukan hanya urusan satu kementerian, tetapi sebagai ekosistem yang harus diatur bersama,” ujar Sultan.

    Ia menjelaskan bahwa kerja sama antara Kemensos dan Kemenhub menunjukkan pendekatan pemerintah yang semakin holistik menghubungkan akses sosial, mobilitas, dan masa depan pendidikan anak-anak.

    “Transportasi yang inklusif dapat meningkatkan peluang anak untuk tetap bersekolah hingga 30 persen lebih tinggi. Ini artinya akses bukan hanya soal jalan dan kendaraan, tetapi juga membuka masa depan, membangun keadilan sosial, dan menciptakan generasi yang tangguh,” lanjutnya.

    Menurut Sultan, penyerahan bus sekolah ini adalah simbol paradigma baru pembangunan yang beralih dari kebijakan berbasis program menuju kebijakan yang berpusat pada manusia (human-centered policy).

    “Kita tidak lagi hanya bicara tentang mengirim anak ke sekolah, tetapi juga membangun jembatan sosial agar setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, bermimpi, dan tumbuh,” tegasnya.

    Menutup acara, Sultan menyebut Yogyakarta sebagai “laboratorium kolaboratif” tempat kebijakan diuji oleh realitas dan inovasi lahir dari empati.

    “Yogyakarta selalu terbuka sebagai laboratorium kolaboratif tempat kebijakan diuji oleh kenyataan dan inovasi lahir dari empati,” ujarnya.

    Ia berharap kolaborasi ini menjadi contoh birokrasi baru yang bekerja tidak hanya dengan aturan, tetapi juga dengan visi dan nurani masa depan.

    (akd/ega)

  • Tok! Menteri PU Akhirnya Umumkan Nasib Proyek Tol Terpanjang di RI

    Tok! Menteri PU Akhirnya Umumkan Nasib Proyek Tol Terpanjang di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nasib tol terpanjang di Indonesia akhirnya terungkap. Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci yang digadang-gadang menjadi tol terpanjang di Indonesia ditargetkan bisa dibangun pada tahun depan.

    Hal ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo. Mengutip detik.com, Dody saat dijumpai di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/11/2025) mengungkapkan proyek tol tersebut masih berproses dan tidak ada masalah.

    “Iya bener (target 2026), proses seperti biasa saja, enggak masalah, biasanya urusan lahan,” ungkap Dody.

    “Target kalau bisa 2026, ya 2026, enggak mungkin enggak. Semua ada prosesnya,” tambahnya.

    Foto: Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (Tangkapan Layar Official Jasa Marga)
    Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (Tangkapan Layar Official Jasa Marga)

    Namun Dody menegaskan pemerintah tidak mau gegabah dan berhati-hati dalam membangun proyek ini. Untuk tahap pertama, pembangunan akan dilakukan dari Gedebage sampai Tasikmalaya. Sedangkan Cilacap akan menyusul kemudian.

    “Kita tidak mau terlalu buru-buru, kalau buru-buru desain enggak bagus juga. Per segmen, sementara Tasik dulu, tapi (sampai) ke Cilacap,” pungkasnya.

    Sebagai gambaran, Getaci adalah proyek Tol dengan total panjang mencapai 206,65 Km dirancang melintasi 2 provinsi, yaitu Jawa Barat (171,40 Km) dan Jawa Tengah (35,25 Km). Proyek ini masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

    Jalan tol ini terbagi atas empat seksi, antara lain:

    Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 Km
    Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 Km
    Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 Km
    Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 Km

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pria di Tasik Dirampok-Diborgol Geng Motor Modus Kopdar dengan Cewek

    Pria di Tasik Dirampok-Diborgol Geng Motor Modus Kopdar dengan Cewek

    Jakarta

    Pria berinisial RR (24) dirampok dan diborgol oleh geng motor di Tasikmalaya, Jawa Barat. Korban sebelumnya dijebak menggunakan akun Facebook palsu atas nama seorang wanita.

    Ketiga pelaku, yakni Emin (25) dan Arpan, yang merupakan warga Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, dan satu pelaku lainnya, berinisial IW (23), masih dalam pengejaran polisi (DPO).

    Pelaku berhasil memperdaya RR hingga mau diajak bertemu pada Minggu (26/10). Di momen itulah RR disergap dan dirampok.

    Begitu korban tiba, para pelaku langsung menyergapnya tanpa banyak bicara. Emin memiting RR dari belakang sambil mengambil ponsel korban dari saku celananya.

    Arpan kemudian memukul perut korban dan memborgol tangannya, sementara IW menggeledah tubuh korban serta membuka bagasi sepeda motornya.

    Dalam konferensi pers, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap dua dari tiga pelaku.

    “Korbannya disekap, diborgol, kemudian diambil ponsel dan sepeda motor,” kata Faruk.

    Hasil penyelidikan juga mengungkap bahwa para pelaku merupakan anggota geng motor.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/idh)

  • Daftar UMK Jawa Barat 2026 Jika Naik 10,5%: Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah

    Daftar UMK Jawa Barat 2026 Jika Naik 10,5%: Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah

    Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan pekerja tengah menunggu pengumuman pemerintah untuk menetapkan besaran kenaikan upah minimum 2026. Lantas, berapa upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2026 di Jawa Barat jika terdapat kenaikan 10,5%?

    Kalangan buruh menuntut kenaikan upah minimum 2026 berkisar 8,5% hingga 10,5%. Tuntutan tersebut salah satunya disuarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Angka ini lebih tinggi dari kenaikan upah minimum pada 2025 yang sebesar 6,5% secara nasional.

    Namun demikian, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyatakan bahwa proses pembahasan besaran kenaikan upah minimum masih berlangsung menjelang tenggat pengumuman pada November.

    “Tunggu saja dulu, kan kita masih proses. [Diumumkan] November, dong, kan masih ada waktu,” kata Yassierli usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

    Sebelumnya, kenaikan upah minimum sebesar 6,5% pada 2025 diputuskan berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No.16/2024 tentang Penetapan Upah Minimum 2025. Beleid tersebut menyatakan pertimbangan kenaikan upah minimum mencakup pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.

    UMK Kota Bekasi menjadi yang tertinggi di Jawa Barat usai kenaikan sebesar 6,5% pada 2025, yakni menjadi Rp5.690.752.

    Selain itu, terdapat Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi masuk dalam daftar tiga besar UMK tertinggi Jawa Barat tahun ini, masing-masing sebesar Rp5.599.593 dan Rp5.558.515.

    Sementara itu, Kota Banjar menjadi daerah dengan UMK terendah di Jawa Barat yakni Rp2,43 juta jika upah minimum naik 10,5% pada 2026 sesuai dengan usulan buruh.

    Berikut daftar UMK di Jawa Barat 2026 jika ditetapkan naik 10,5%:

    Kota Bekasi – dari Rp5.690.752 menjadi Rp6.288.538
    Kabupaten Karawang – dari Rp5.599.593 menjadi Rp6.186.551
    Kabupaten Bekasi – dari Rp5.558.515 menjadi Rp6.143.664
    Kabupaten Purwakarta – dari Rp4.792.252 menjadi Rp5.295.430
    Kabupaten Subang – dari Rp3.508.626 menjadi Rp3.877.534
    Kota Depok – dari Rp5.195.721 menjadi Rp5.741.787
    Kota Bogor – dari Rp5.126.897 menjadi Rp5.664.321
    Kabupaten Bogor – dari Rp4.877.211 menjadi Rp5.389.308
    Kabupaten Sukabumi – dari Rp3.604.482 menjadi Rp3.982.950
    Kabupaten Cianjur – dari Rp3.104.583 menjadi Rp3.430.371
    Kota Sukabumi – dari Rp3.018.634 menjadi Rp3.336.589
    Kota Bandung – dari Rp4.482.914 menjadi Rp4.954.599
    Kota Cimahi – dari Rp3.863.692 menjadi Rp4.270.378
    Kabupaten Bandung Barat – dari Rp3.736.741 menjadi Rp4.128.592
    Kabupaten Sumedang – dari Rp3.732.088 menjadi Rp4.123.958
    Kabupaten Bandung – dari Rp3.757.284 menjadi Rp4.152.305
    Kabupaten Indramayu – dari Rp2.794.237 menjadi Rp3.087.656
    Kota Cirebon – dari Rp2.697.685 menjadi Rp2.981.950
    Kabupaten Cirebon – dari Rp2.681.382 menjadi Rp2.962.934
    Kabupaten Majalengka – dari Rp2.404.632 menjadi Rp2.657.119
    Kabupaten Kuningan – dari Rp2.209.519 menjadi Rp2.442.517
    Kota Tasikmalaya – dari Rp2.801.962 menjadi Rp3.096.170
    Kabupaten Tasikmalaya – dari Rp2.699.992 menjadi Rp2.983.492
    Kabupaten Garut – dari Rp2.328.555 menjadi Rp2.573.554
    Kabupaten Ciamis – dari Rp2.225.279 menjadi Rp2.459.930
    Kabupaten Pangandaran – dari Rp2.221.724 menjadi Rp2.455.501
    Kota Banjar – dari Rp2.204.754 menjadi Rp2.436.751

  • Korban Tewas Laka Maut di Tanjakan Cae Sumedang Bertambah Jadi 4 Orang, Semuanya Peziarah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 November 2025

    Korban Tewas Laka Maut di Tanjakan Cae Sumedang Bertambah Jadi 4 Orang, Semuanya Peziarah Regional 2 November 2025

    Korban Tewas Laka Maut di Tanjakan Cae Sumedang Bertambah Jadi 4 Orang, Semuanya Peziarah
    Tim Redaksi
    SUMEDANG, KOMPAS.com
    – Jumlah korban tewas akibat kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Dusun Cimungkal, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertambah satu orang.
    Total korban jiwa kini menjadi empat orang, setelah satu pasien yang dirawat di ruang ICU RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang meninggal dunia, pada Minggu (2/11/2025) siang.
    Staf Humas RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang, Rana Robana, membenarkan adanya tambahan korban jiwa ini.
    “Betul, bertambah satu yang meninggal. Pasien tersebut sebelumnya dalam kondisi kritis di ruang rawat, lalu dipindahkan ke ICU dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Rana kepada sejumlah wartawan, Minggu siang.
    Rana menuturkan, identitas korban meninggal yakni Sarnawi (57), warga Blok Sukawaru, Ligung, Kabupaten Majalengka.
    Saat ini, di RSUD Umar Wirahadikusumah masih terdapat 12 korban luka-luka.
    Sementara, empat pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang.
    “Rumah sakit masih menangani 12 pasien korban kecelakaan di Tanjakan Cae. Empat pasien sudah pulang karena kondisinya membaik,” tutur Rana.
    Diketahui, kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu (1/11/2025) malam sekitar pukul 20.10 WIB.
    Lokasi tepatnya di Tanjakan Cae, Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado.
    Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani mengatakan, kecelakaan melibatkan minibus Elf Long bernomor polisi E 7566 KC yang membawa rombongan peziarah asal Majalengka.
    “Mobil Elf tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Tiga orang meninggal dunia di lokasi, 14 luka berat, dan tiga lainnya luka ringan. Seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Sumedang,” ujar Dini kepada
    Kompas.com
    .
    Dini menuturkan, dari hasil penyelidikan awal, diketahui rombongan itu menggunakan dua unit Elf Long dalam perjalanan pulang dari Tasikmalaya menuju Majalengka melalui jalur Malangbong-Wado.
    “Kronologi kejadian terjadi ketika melintasi turunan tajam Tanjakan Cae. Sopir Elf E 7566 KC berusaha mendahului kendaraan rombongan lainnya, Elf E 7740 AA. Diduga, pengemudi kurang mengenal medan dan gagal mengendalikan laju kendaraan di tikungan menurun, sehingga mobil oleng dan terguling,” jelasnya.
    Dini menyebutkan, benturan keras mengakibatkan sejumlah penumpang terpental dan mengalami luka berat.
    Dari total 20 penumpang, tiga orang tewas di tempat, yakni Esih, Tasa, dan Mulya, sementara korban keempat, Sarnawi, meninggal dunia di RSUD Umar.
    Sisanya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan berbeda.
    Seluruh korban merupakan warga Kabupaten Majalengka.
    Dini memastikan, mobil Elf tersebut mengalami rusak berat dan telah dievakuasi dari lokasi kejadian.
    Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
    “Kami mengimbau para pengemudi agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur rawan Wado-Malangbong, terutama di kawasan Tanjakan Cae yang memiliki medan curam dan tikungan tajam,” kata Dini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri PU Sebut Investor Masih Tertarik Garap Tol, Buktinya Proyek Ini

    Menteri PU Sebut Investor Masih Tertarik Garap Tol, Buktinya Proyek Ini

    Jakarta

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut investor masih tertarik untuk menggarap proyek tol. Salah satu buktinya proyek Tol Bogor-Serpong via Parung yang digarap melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    Tol Bogor-Serpong via Parung merupakan proyek tol perdana Presiden Prabowo Subianto sepanjang 32,03 kilometer (km). Tol yang melintasi provinsi Jawa Barat dan Banten ini diproyeksikan akan memangkas waktu tempuh Bogor-Serpong menjadi kurang dari 45 menit.

    “Ya, kita mesti bersyukur bahwa swasta masih tertarik dengan bisnis jalan tol. Kita buktikan ada Bogor-Serpong via Parung yang 32 km itu,” ujar Dody dalam konferensi pers di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

    Dody menjelaskan ke depan pembangunan tol akan memperhatikan konektivitas antara ruas tol dengan ruas lainnya, maupun dengan ruas jalan nasional atau jalan daerah.

    Hal ini diharapkan bisa menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

    “Misalnya gimana kita harus meneruskan exit toll supaya pertumbuhan-pertumbuhan di suatu kabupaten, kota atau provinsi itu bisa lebih bagus lagi,” imbuhnya.

    Pada kesempatan itu, Dody menyinggung 4 proyek baru yang bakal digarap pemerintah. Beberapa di antaranya adalah Sentul Selatan-Karawang Barat, Gilimanuk-Mengwi, Gedebage-Tasikmalaya dan Pejagan-Cilacap.

    “Rencana ada 4, Sentul Selatan – Karawang Barat, terus Bali (Gilimanuk-Mengwi), Gedebage-asik, Pejagan-Cilacap. Cuman semua memang masih berproses due diligence,” terang Dody.

    (ily/hns)

  • Menteri PU Ungkap Nggak Banyak Investor Tertarik Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi

    Menteri PU Ungkap Nggak Banyak Investor Tertarik Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi

    Jakarta

    . Menurut Dody, hal ini disebabkan karena lokasi tol yang bukan merupakan jalur utama kendaraan.

    “Karena yang saya tahu Gilimanuk-Mengwi itu nggak banyak investor yang tertarik, karena rame trafficMenteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan rencana membangun tol terpanjang di Bali, Gilimanuk-Mengwi, nggak banyak dilirik investor bukan di situ. Jadi, masih banyak diskusi. Makanya saya bilang ini masih proses due diligence,” ujar Dody dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

    Dody mengatakan, ada pembicaraan apakah ruas tol tersebut dibangun sesuai rencana awal atau dilakukan perubahan. Yang pasti hal tersebut terus dibicarakan oleh para investor dan pemerintah daerah.

    “Gilimanuk-Mengwi, apakah ruasnya itu apakah mau pakai ruas Gilimanuk-Mengwi atau mau pakai ruas yang lain. Itu benar-benar masih diskusi dengan calon investor-nya dan Pemda setempat,” tutur Dody.

    Bahkan menurutnya, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat dan Tol Gedebage-Tasikmalaya akan lebih maju progresnya dibandingkan tol Gilimanuk-Mengwi.

    Dody menargetkan 2 dari 4 proyek tol yang menjadi prioritas bisa selesai tahun depan.

    “Ini yang kemarin sudah kita lempar ke beberapa investor jalan tol Sentul Selatan-Karawang Barat, ini akan lebih maju. Termasuk Gedebage-Tasikmalaya, itu akan lebih maju. Mudah-mudahan sih tahun 2026 bisa kita selesaikan. Dari 4 mungkin 2 lah yang bisa kita selesaikan,” beber Dody.

    Tol Gilimanuk – Mengwi di Bali menjadi salah satu warisan PSN Jokowi lainnya yang kini masuk ke proyek strategis Prabowo. Mirip seperti Tol Getaci, Tol ini juga telah beberapa kali gagal lelang.

    Berdasarkan kajian sebelumnya, tol sepanjang 96,84 kilometer itu membutuhkan investasi senilai Rp 25,4 triliun. Saat ini Tol Gilimanuk-Mengwi masih dalam tahap riviu ulang, sebelum akhirnya dilelangkan.

    “KPBU kita belum ada yang mau lelang kan ya. Kita lagi siapin semuanya kayak Getaci, Gilimanuk-Mengwi, sedang kita siapkan semuanya,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    (ily/hns)

  • Pria Tewas Ditusuk Teman Sendiri di Tasikmalaya, Polisi Buru Pelaku
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        29 Oktober 2025

    Pria Tewas Ditusuk Teman Sendiri di Tasikmalaya, Polisi Buru Pelaku Bandung 29 Oktober 2025

    Pria Tewas Ditusuk Teman Sendiri di Tasikmalaya, Polisi Buru Pelaku
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com
    – Pria berinisial D (33) tewas ditusuk temannya sendiri saat
    nongkrong
    di bangunan bekas Pasar Ikan, Cieunteung, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Selasa (28/10/2025) malam.
    Korban langsung tewas seketika usai ditemukan warga dan langsung dibawa ke ruang kamar mayat RSUD Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
    “Kejadiannya malam tadi, korban ditusuk temannya sendiri saat mereka
    nongkrong
    di bekas pasar ikan. Iya, mereka kerap
    nongkrong
    di lokasi hampir tiap malam. Jadi, korban dan pelaku itu selama ini saling kenal,” ucap Dendi (43), salah satu warga setempat kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu (29/10/2025).
    Lokasi bekas pasar ikan tersebut kerap dijadikan tempat
    nongkrong
    karena lokasinya berada di pinggir Jalan Cieunteung.
    Bangunan tersebut selama ini terbuka dan hanya tersisa tiang dan atap bekas kios para pedagang ikan dulunya.
    “Ramainya kejadian kabar penusukan tersebut kira-kira pukul 23.00 WIB. Warga semua pada keluar malam tadi, dan jenazah dibawa ke rumah sakit langsung,” tambah dia.
    Kejadian ini pun sempat membuat warga setempat kaget, soalnya korban dan pelaku diketahui saling kenal dekat dan berteman.
    Warga pun tak mengetahui penyebab pasti kejadian penusukan yang mengakibatkan korban meninggal tersebut.
    “Kalau sebabnya belum tahu, tahunya mereka berdua itu teman dan selama ini sering diketahui suka
    nongkrong
    di sana,” ujarnya.
    Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, membenarkan kejadian itu yang menyebabkan seorang pria tewas.
    Saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan guna mengumpulkan barang bukti dalam kasus ini.
    Lokasi kejadian pun telah dipasang garis polisi dan jenazah korban diperiksa petugas di ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
    “Iya, kami masih proses penyelidikan di lapangan,” singkat Herman kepada wartawan saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Babak Baru Usai Bos Pasir Tasikmalaya Berjuluk Endang Juta Ditangkap Polisi

    Babak Baru Usai Bos Pasir Tasikmalaya Berjuluk Endang Juta Ditangkap Polisi

    Liputan6.com, Jakarta Endang Abdul Malik alias Endang Juta ditangkap polisi dalam kasus penambangan ilegal. Berkas tersangka segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Polisi telah mengungkap kasus tambang ilegal di Tasikmalaya tersebut pada bulan Juni 2025.

    Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, tersangka Endang ditangkap akibat terlibat kasus dugaan tambang ilegal di Tasikmalaya. Endang ditetapkan tersangka oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat.

    “Benar, kami telah menangkap Endang Juta Tasikmalaya dan sudah P21,” kata Hendra, Senin (27/10/2025).

    Hendra mengatakan, penahanan pengusaha Endang Juta merupakan hasil penyelidikan kasus tambang ilegal di wilayah Galunggung yang sudah berjalan beberapa waktu terakhir. Polisi menemukan sejumlah tambang yang diduga tak memiliki izin.

    “Kasus ini akan kami limpahkan ke kejaksaan karena sudah tahap dua,” ujar Hendra.

    Dia mengatakan, Polda Jawa Barat sempat merilis terkait kasus penambangan ilegal ini pada Juni lalu.

    Tercatat, ada empat kasus tambang ilegal yang ditangani kepolisian, terdiri dari tiga kasus tambang pasir dan satu kasus tambang emas yang tak berizin atau melanggar ketentuan.

    “Untuk ketiga kasus yang ditangani murni tak mempunyai izin dan satu kasus memiliki izin tapi melaksanakan kegiatan penambangan di luar wilayah perizinannya,” ujar Hendra.

  • Daftar UMK Jawa Barat 2026 Jika Naik 10,5%, Bekasi Tertinggi

    Daftar UMK Jawa Barat 2026 Jika Naik 10,5%, Bekasi Tertinggi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan pekerja di Indonesia tengah menantikan besaran kenaikan upah minimum tahun depan. Lantas berapa upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2026 di Jawa Barat jika terdapat kenaikan 10,5%?

    Tuntutan kenaikan upah minimum 2026 salah satunya disuarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang mengusulkan persentase kenaikan pada rentang 8,5% hingga 10,5%. Angka ini ebih tinggi dari kenaikan upah minimum pada 2025 yang sebesar 6,5% secara nasional.

    Namun demikian, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyatakan bahwa proses pembahasan besaran kenaikan upah minimum masih berlangsung menjelang tenggat pengumuman pada November.

    “Tunggu saja dulu, kan kita masih proses. [Diumumkan] November, dong, kan masih ada waktu,” kata Yassierli usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

    Sebelumnya, kenaikan upah minimum sebesar 6,5% pada 2025 diputuskan berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No.16/2024 tentang Penetapan Upah Minimum 2025. Beleid tersebut menyatakan pertimbangan kenaikan upah minimum mencakup pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.

    UMK Kota Bekasi menjadi yang tertinggi di Jawa Barat usai kenaikan sebesar 6,5% pada 2025, yakni menjadi Rp5.690.752. Selain itu, terdapat Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi di tiga besar UMK tertinggi Jawa Barat tahun ini, masing-masing sebesar Rp5.599.593 dan Rp5.558.515.

    Berikut daftar UMK di Jawa Barat 2026 jika ditetapkan naik 10,5%:

    Kota Bekasi – dari Rp5.690.752 menjadi Rp6.288.538
    Kabupaten Karawang – dari Rp5.599.593 menjadi Rp6.186.551
    Kabupaten Bekasi – dari Rp5.558.515 menjadi Rp6.143.664
    Kabupaten Purwakarta – dari Rp4.792.252 menjadi Rp5.295.430
    Kabupaten Subang – dari Rp3.508.626 menjadi Rp3.877.534
    Kota Depok – dari Rp5.195.721 menjadi Rp5.741.787
    Kota Bogor – dari Rp5.126.897 menjadi Rp5.664.321
    Kabupaten Bogor – dari Rp4.877.211 menjadi Rp5.389.308
    Kabupaten Sukabumi – dari Rp3.604.482 menjadi Rp3.982.950
    Kabupaten Cianjur – dari Rp3.104.583 menjadi Rp3.430.371
    Kota Sukabumi – dari Rp3.018.634 menjadi Rp3.336.589
    Kota Bandung – dari Rp4.482.914 menjadi Rp4.954.599
    Kota Cimahi – dari Rp3.863.692 menjadi Rp4.270.378
    Kabupaten Bandung Barat – dari Rp3.736.741 menjadi Rp4.128.592
    Kabupaten Sumedang – dari Rp3.732.088 menjadi Rp4.123.958
    Kabupaten Bandung – dari Rp3.757.284 menjadi Rp4.152.305
    Kabupaten Indramayu – dari Rp2.794.237 menjadi Rp3.087.656
    Kota Cirebon – dari Rp2.697.685 menjadi Rp2.981.950
    Kabupaten Cirebon – dari Rp2.681.382 menjadi Rp2.962.934
    Kabupaten Majalengka – dari Rp2.404.632 menjadi Rp2.657.119
    Kabupaten Kuningan – dari Rp2.209.519 menjadi Rp2.442.517
    Kota Tasikmalaya – dari Rp2.801.962 menjadi Rp3.096.170
    Kabupaten Tasikmalaya – dari Rp2.699.992 menjadi Rp2.983.492
    Kabupaten Garut – dari Rp2.328.555 menjadi Rp2.573.554
    Kabupaten Ciamis – dari Rp2.225.279 menjadi Rp2.459.930
    Kabupaten Pangandaran – dari Rp2.221.724 menjadi Rp2.455.501
    Kota Banjar – dari Rp2.204.754 menjadi Rp2.436.751