kab/kota: Tasikmalaya

  • Pupuk Indonesia berangkatkan 1.473 pemudik Program Mudik Bersama BUMN

    Pupuk Indonesia berangkatkan 1.473 pemudik Program Mudik Bersama BUMN

    Pupuk Indonesia melalui kegiatan TJSL bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya melepas mudik gratis selamat ke berbagai tujuan

    Jakarta (ANTARA) – PT Pupuk Indonesia (Persero) memberangkatkan 1.473 pemudik ke berbagai daerah pada kegiatan Program Mudik Bersama BUMN 2025.

    Program ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN dalam rangka membantu masyarakat melakukan perjalanan Mudik Lebaran secara gratis, aman dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan bahwa keikutsertaan Pupuk Indonesia pada program Mudik Bersama BUMN 2025 merupakan wujud nyata Perusahaan mendukung kelancaran mudik Hari Raya Lebaran.

    “Pupuk Indonesia melalui kegiatan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya melepas mudik gratis selamat ke berbagai tujuan. Alhamdulillah ini bagian dari kegiatan berbagi berkah selama Ramadhan, mudah-mudahan kegiatan ini memberikan banyak manfaat,” ujar Rahmad dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Pada saat yang sama, Pupuk Indonesia Grup menyelenggarakan Mudik Bersama BUMN di Kantor Pusat Pupuk Indonesia dan kantor anak perusahaan seperti PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Pupuk Iskandar Muda.

    Secara total, Pupuk Indonesia Grup memberangkatkan 1.473 orang pemudik dengan 29 bus dan 10 hiace dengan tujuan wilayah Jawa Barat yaitu Tasikmalaya, Kuningan, Pangandaran dan Majalengka.

    Selanjutnya Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu Solo, Malang, Blitar, Jombang, Nganjuk, Madiun, Lamongan, Babat, Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Kediri dan Tulungagung.

    Wilayah Kalimantan dari Bontang menuju Balikpapan, Banjarmasin dan Samarinda. Lalu wilayah keberangkatan Krueng Geukueh ke Banda Aceh, Aceh Selatan, Medan, dan Kualanamu.

    Terakhir keberangkatan dari Palembang menuju Jakarta, Serang, Surabaya dan Yogyakarta.

    Rahmad menyebut selain mencari profit, Pupuk Indonesia juga harus berbagi keberkahan, seperti bantu yang kurang mampu dengan melepas bus pemudik sesuai dengan arahan Kementerian BUMN.

    “Secara total pemudik yang kita berikan fasilitas mudik gratis itu sejumlah 1.400 lebih orang dan itu diberangkatkan dari berbagai macam tempat. Intinya dari seluruh wilayah operasi kita, itu kita berangkatkan. Bus totalnya 29 (unit) bus yang berangkat untuk mudik gratis pada tahun ini,” kata Rahmad.

    Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir resmi memberangkatkan 106 ribu peserta Mudik Bersama BUMN 2025 yang didukung oleh 83 BUMN dan anak perusahaannya termasuk Pupuk Indonesia Grup, pada Kamis (27/3). Terdapat peningkatan jumlah peserta mudik dari tahun sebelumnya yang sekitar 93 ribu.

    Mudik Bersama BUMN 2025 mengantarkan seluruh peserta ke 200 kota tujuan di Indonesia.

    Menurut Erick Thohir, kegiatan mudik gratis ini sejalan dengan kampanye Pemerintah mengenai keselamatan pada mudik Hari Raya Lebaran, yaitu masyarakat tidak lagi menggunakan sepeda motor namun memanfaatkan fasilitas armada transportasi yang disediakan Pemerintah seperti bus, kereta api dan kapal laut.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 654 orang ikut mudik gratis ke Kepulauan Seribu 

    654 orang ikut mudik gratis ke Kepulauan Seribu 

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 654 orang mengikuti Program Mudik Gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke Kabupaten Kepulauan Seribu dengan keberangkatan dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat.

    “Ini adalah kegiatan yang pertama mudik gratis ke Kepulauan Seribu. Hari ini kami melakukan pelepasan 13 kapal peserta mudik gratis ke Kepulauan Seribu,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

    Rano mengatakan, ke-654 orang peserta ini merupakan hasil validasi dan verifikasi data terhadap 732 orang yang mendaftar.

    Dari jumlah peserta yang terverifikasi ini, 90 persen merupakan pelajar, mahasiswa dan pekerja yang hendak pulang ke Kepulauan Seribu.

    Adapun kapal yang dikerahkan oleh Dinas Perhubungan DKI pada program mudik gratis hari ini menuju 11 pulau, yakni Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Pari, Pulau Payung dan Pulau Tidung.

    Selain itu Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sabira.

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan sebanyak 654 orang mengikuti Program Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu dengan keberangkatan hari ini. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Kapal ini juga dilengkapi dengan alat keselamatan seperti “life jacket”, rakit penolong, pelampung, isyarat visual untuk disabilitas dan alat P3K. “Artinya untuk keselamatan menjadi prioritas utama kami,” kata Rano.

    Lalu, untuk pulau tujuan mudik terbanyak, yakni Pulau Panggang dengan jumlah pemudik sekitar 150 orang.

    Program Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu ini merupakan wujud kerja sama antara Dinas Perhubungan DKI dengan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dalam membantu masyarakat Kepulauan Seribu untuk dapat merayakan Hari Raya di kampung halaman mereka.

    Sehari sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi melepas keberangkatan bus Mudik Gratis di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Program Mudik Gratis ini memiliki tujuan ke-20 kota dan kabupaten di 6 provinsi, yaitu Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang dan Kebumen.

    Selain itu Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang dan Sidoarjo.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cuaca Hari Ini Jumat 28 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Akan Turun Hujan Ringan – Page 3

    Cuaca Hari Ini Jumat 28 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Akan Turun Hujan Ringan – Page 3

    Berdasarkan pengamatan BMKG, berikut daftar wilayah di Jawa Barat yang berpotensi dilanda cuaca buruk berupa hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 24-30 Maret 2025:

    Senin, 24 Maret 2025: Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya.

    Selasa, 25 Maret 2025: Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.

    Rabu, 26 Maret 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota SuKabupaten upaten umi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.

    Kamis, 27 Maret 2025: Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran.

    Jumat, 28 Maret 2025: Nihil

    Sabtu, 29 Maret 2025: Nihil

    Minggu, 30 Maret 2025: Nihil

    BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya potensi bencana hidrometerologis seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala local, serta angin kencang yang berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak lainnya.

    “Mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya,” ucap Alita.

     

  • Hindari Mudik via Jalur Ekstrem Garut pada Malam Hari, Ini Daftarnya

    Hindari Mudik via Jalur Ekstrem Garut pada Malam Hari, Ini Daftarnya

    Liputan6.com, Garut – Pemerintah daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, mengingatkan pemudik Lebaran Idul Fitri 1446H/2025 untuk berhati-hati saat melintasi beberapa jalur ekstrem yang melintasi kota dodol saat mudik berlangsung.

    “Jadi kami tidak merekomendasikan untuk malam, kalau pun malam hari kami harapkan konvoi lah,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Garut, Satria Budi, selepas pelepasan Mudik Bersama Polres Garut, Rabu (26/3/2025).

    Sebagai salah satu jalur mudik nasional di bagian selatan Jawa Barat, jalur Garut memang langgaran pemudik setiap tahun termasuk pada mudik Lebaran Idul Fitri 1446H/2025 tahun ini. “Ada beberapa jalur pintu masuk Garut yang perlu diwaspadai seluruh pemudik,” ujar dia.

    Selain kontur jalan yang ekstrem dan berliku, dibutuhkan nyali serta kondisi kendaraan prima saat melintasi jalur ekstrem tersebut. Pertama, jalur Bandung-Garut, via Cilawu menuju Kabupaten Tasikmalaya.

    “Memang kondisinya sudah bagus tapi rawan longsor, kemudian jalur selatan juga sudah baik, kemarin dari pemerintah provinsi sudah memasang lampu dengan baik,” kata dia.

    Kedua, jalur Cijapati – Kadungora, Ketiga, jalur Kamojang-Samarang, terakhir jalur Caringin-Talegong yang menghubungkan Garut – Bandung di bagian Garut selatan.

     “Sesuai arahan pak Kapolres, kami terjunkan sejumlah petugas di sejumlah titik kemacetan untuk membantu kepolisian,” kata dia menambahkan.

    Untuk memudahkan pemudik, Dinas Perhubungan Jawa Barat telah melakukan perbaikan dan pemasangan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga 400 titik.

    “Itu semua mulai pintu masuk hingga keluar Garut, seperti di Tasik di Pameungpeuk itu semua dipasang provinsi,” ujar dia.

     

    Kondisi Arus Mudik 2025 di Tol dan Jalur Pantura Pemalang Jateng

  • DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi kendala kode batang (QR Code) tak terbaca untuk verifikasi pada program mudik gratis demi memastikan kelancaran penyelenggaraan momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kendala tadi memang karena bersamaan datang di Monas sekian ribu orang, sehingga sistem kita sempat down dan QR Code yang dibagikan sempat tidak terbaca oleh sistem,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Adanya kendala tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan perbaikan demi kelancaran mudik gratis.

    Tak butuh waktu lama, kendala terkait QR Code itu langsung teratasi, sehingga terjamin seluruh penumpang mudik gratis bisa berangkat.

    “Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut,” ujarnya.

    Dia menegaskan keberangkatan mudik gratis ini dilakukan secara bertahap mengingat situasi kemacetan di Jakarta yang terbilang padat.

    Oleh karena itu, sejak pelepasan pukul 08.00 WIB dilakukan secara bergelombang agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalanan.

    “Setiap 10 bus dipandu, tiba di tol setelah itu dilepas baru gelombang berikutnya dilepas kembali 10 bus,” ujarnya.

    Dengan demikian, pihaknya yakin penyelenggaraan mudik gratis terlaksana baik.

    Pemprov DKI memberangkatkan 521 unit bus dengan total kursi tersedia 22.430 ribu serta 20 unit truk dengan kapasitas 600 sepeda motor. Adapun truk pengangkut motor telah terlebih dahulu diberangkatkan pada Rabu (26/3).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 229 unit bus untuk arus balik Lebaran atau pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan tujuan ke Jakarta.

    Program Mudik Gratis diselenggarakan dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLN Icon Plus Berikan Akses Internet Gratis Kepada Yayasan Al Alaq, Dukung Digitalisasi Masyarakat Melalui TJSL 

    PLN Icon Plus Berikan Akses Internet Gratis Kepada Yayasan Al Alaq, Dukung Digitalisasi Masyarakat Melalui TJSL 

    JABAR EKSPRES – PLN Icon Plus kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan akses digital di Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

    Kali ini bantuan berupa akses internet gratis diberikan kepada Yayasan Al Alaq di Tasikmalaya.

    Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital serta mempermudah akses informasi bagi para santri dan masyarakat sekitar.

    Perwakilan PLN Icon Plus secara simbolis menyerahkan bantuan ini kepada pengurus Yayasan Al Alaq.

    Dengan adanya fasilitas internet gratis ini, para santri di yayasan dapat lebih mudah mengakses berbagai sumber belajar online, mengikuti kelas digital, serta memperluas wawasan mereka dalam dunia pendidikan dan teknologi.

    General Manager PLN Icon Plus Wuri Yulianto menyampaikan, “TJSL yang dilakukan PLN Icon Plus merupakan wujud nyata dukungan kami terhadap program pemerataan digitalisasi masyarakat, sehingga dapat mendorong kebermanfaatan yang berkelanjutan melalui terbukanya akses internet kepada masyarakat Indonesia.”

    Tidak hanya bermanfaat bagi para santri, akses internet ini juga dapat dimanfaatkan oleh para pengurus yayasan.

    Dengan semakin berkembangnya era digital, konektivitas yang baik menjadi kebutuhan penting bagi berbagai sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial.

    PLN Icon Plus berharap, program ini dapat membantu masyarakat untuk lebih siap menghadapi tantangan digitalisasi dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

    Program TJSL ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan PLN Icon Plus dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.

    Dengan terus menghadirkan akses internet ke berbagai wilayah, PLN Icon Plus berupaya menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan merata, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat dari perkembangan teknologi.

  • Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, PKS Jabar Bangun 8 Titik Posko

    Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025, PKS Jabar Bangun 8 Titik Posko

    JABAR EKSPRES – Berbagai organisasi masyarakat maupun partai politik ikut ambil andil  dalam mensukseskan mudik 2025, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar.

    Pihaknya membangun 8 titik Posko Mudik di Jabar sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang kini tengah menjalani tradisi mudik.

    Salah satu poskonya ada di Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, tepatnya berada di posisi kiri jalan dari arah Bandung ke Garut.

    Di posko yang sudah langganan selama 15 tahun itu, pemudik bisa menikmati sejumlah layanan, mulai dari toilet, musala, kursi pijat, hingga layanan tukang pijat manual.

    BACA JUGA: Polresta Bandung dan Pemkab Cek Kualitas BBM di Jalur Mudik Lebaran

    “Kalau yang baru tahun ini adalah ruang menyusui. Lalu ada wifi, dulu kan hanya charger,” beber Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu.

    Haru melanjutkan, posko mudik itu tidak hanya di Nagreg, namun total ada 8 titik di Jabar.

    “Mulai dari Karawang, Tasikmalaya, Majalengka hingga Cirebon. Jadi masing-masing DPD yang membangun,” cetusnya.

    Posko Mudik itu terbuka untuk umum. “Silahkan para pemudik mampir. Jika lelah jangan dipaksakan melanjutkan perjalanan. Istirahat dulu,” bebernya.

    BACA JUGA: Gas Bumi Jadi Solusi Energi Program MBG dan Mobilitas Mudik Lebaran

    Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan menambahkan, pembangunan posko mudik itu sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

    “Ini panggilan tugas, tentu partai hadir selain urusan politik kami juga ada tugas sosial,” ujarnya saat turut meninjau pendirian posko mudik itu.

    Aher melanjutkan, aksi peduli PKS tidak lengkang oleh zaman, artinya akan terus hadir dalam berbagai kondisi masyarakat.

    Misalnya saat ada bencana alam longsor, banjir, hingga gempa, demikian juga saat masyarakat melaksanakan tradisi pulang kampung.(son)

  • Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Jakarta (ANTARA) – Seiring Jakarta melangkah sebagai kota global yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas, berbagai program dijalankan mempertimbangkan para difabel. Pun dengan mudik gratis tahun ini.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta menyediakan empat bus dengan total kursi 215 bagi penyandang disabilitas daksa, netra, dan rungu.

    Jumlah bus tahun ini, menurut Ketua Baznas/Bazis) DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abu Bakar bertambah dua dibandingkan tahun sebelumnya. Animo calon peserta yang tinggi menjadi alasan untuk menambah jumlah bus.

    Bus-bus itu diberangkatkan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Sragen karena para peserta yang ikut paling banyak dari empat wilayah tersebut.

    Kebanyakan peserta penyandang disabilitas yang ikut mudik merupakan disabilitas netra, daksa, dan rungu. Khusus per 16 penyandang disabilitas netra disediakan satu pendamping yang menemani mereka hingga dijemput keluarga di tempat tujuan.

    Satu bus bisa menampung 40 penumpang. Tak ada penyesuaian khusus dari sisi kursi. Dari sisi luar, bodi bus tampak mencolok karena warnanya yang merah menyala.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan apresiasi usai meninjau salah satu bus, bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Menurut dia, bus terlihat nyaman bagi penumpang dan diharapkan dapat mengantar para penumpang selamat sampai tujuan.

    Hadirnya bus khusus ini menjadi upaya DKI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut diamini Akhmad Abu Bakar.

    “Tapi yang lebih utama lagi mereka ini menjadi perhatian khususnya di DKI Jakarta,” kata Abu Bakar.

    Empat bus khusus penyandang disabilitas menjadi bagian dari 31 bus yang disediakan bagi pemudik, hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

    Dengan demikian, DKI menyediakan total 552 unit bus dengan total peserta 26.392 orang atau meningkat 11 persen dari target awal 23.779 peserta.

    Dari jumlah tersebut, 323 unit bus dengan kapasitas 15.049 orang berangkat pada Kamis (27/3), meningkat delapan persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta. Sementara 229 unit lainnya dengan kapasitas 11.343 orang akan diberangkatkan dari kota tujuan mudik ke Jakarta saat arus balik pada 5-6 April.

    Sedangkan pada arus balik peserta diberangkatkan sejumlah 11.343 orang, meningkat 15 persen dari target 9.847 peserta.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan seluruh bus laik jalan.

    Total bus mudik gratis tahun ini tentu saja bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

    Penambahan armada tentu saja karena membludaknya calon peserta yang mendaftarkan diri.

    Tahun ini, pendaftaran mudik gratis dibuka hingga dua gelombang. Hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh sehingga langsung ditutup. Sementara pendaftaran gelombang kedua ditutup satu hari berselang setelah masa pembukaannya.

    Tujuan mudik pun bertambah menjadi 20 kota/ kabupaten di enam provinsi dari semula 19 kota/kabupaten.

    Wilayah tujuan mudik yakni Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Secuil drama

    Para peserta mudik gratis termasuk penyandang disabilitas berangkat secara berangsur-angsur dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai sekitar pukul 08.25 WIB.

    Sebagian besar mereka sebenarnya sudah dikabari agar dapat maksimal tiba di Monas pukul 07.00 WIB.

    Salah satunya, Siti Fatimah. Wanita berjilbab yang akan menuju Lampung itu sudah siap sejak pagi bersama suami, dan kedua dua buah hatinya. Tujuan dia datang sesuai jadwal bukan semata manut jadwal tapi ingin melihat langsung Gubernur Jakarta secara langsung.

    Siti Fatimah sudah siap memotret Pramono dari dekat menggunakan kamera ponselnya. Sayang, hari itu bukan nasib baiknya bertemu mata dengan Pramono.

    Pramono yang tiba di Monas sekitar pukul 07.50 WIB langsung disambut kerubungan orang termasuk jajarannya dan rekan media. Sesampai di Monas, dia bersama Rano meninjau dua bus yang digunakan untuk mudik dan menuju panggung untuk memberikan sambutan.

    Di sisi lain, ada Ahwal dan Azis asal Pulogadung, Jakarta Timur, bersama 15 orang lainnya berdiri di antara deretan bus yang siap berangkat. Di dekat mereka, koper-koper dan tas berukuran besar dibiarkan saja tanpa pengawasan.

    Rupanya ke-17 peserta mudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu tertinggal bus. Mereka terlambat datang dan tak menemukan kursi yang masih kosong.

    Ahwal sudah mengantongi tiket, begitu juga dengan peserta mudik gratis lainnya. Mereka lalu melapor pada petugas di lokasi.

    Beruntung, masih ada 15 bus yang disiapkan Pemprov DKI. Ini mengingat setiap tahunnya ada saja drama ketinggalan bus. Para peserta mudik yang datang terlambat dan tertinggal bus kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai tujuan masing-masing.

    Peserta program mudik gratis menunggu keberangkatan bus di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Antipungli

    Peserta mudik gratis berseliweran memegang sebuah kipas tangan bertuliskan tentang sosialisasi antipungutan liar (pungli).

    Ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan, dan Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) mewujudkan Idul Fitri tanpa pungli yang juga sebagai implementasi Keputusan Gubernur DKI Nomor 579 Tahun 2024 tentang pemberantasan pungutan liar.

    Sosialisasi ini berlangsung di delapan lokasi strategis, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, guna mencegah praktik pungli di Jakarta.

    Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI mengaku bersungguh-sungguh terhadap hal ini. Dia meminta masyarakat melaporkan dugaan tindak pungli di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau melalui unit pemberantasan pungutan di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah.

    Sosialisasi terus dilakukan, kata dia, karena mengingat pentingnya persoalan pungli agar segera ditangani secara serius.

    Masa mudik mungkin hanya berlangsung kurang dari dua pekan. Bulan depan, giliran pemudik kembali ke Jakarta dan di antara mereka, tak menutup kemungkinan ada para pendatang baru.

    Mengutip pernyataan Pramono, secara prinsip Jakarta terbuka bagi siapapun dan karenanya tak akan ada lagi operasi yustisi seperti dulu.

    Tetapi bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, maka dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib dan siap bersaing. Siapapun yang akan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas kependudukannya yang jelas.

    Para pendatang sebaiknya bersiap, karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan pendataan secara berkala melalui program penataan dokumen kependudukan sesuai domisili.

    Maka siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi akan mendata yang bersangkutan, demikian pesan Pramono.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menyambut Lebaran dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, PT Pertamina (Persero) menggelar program Mudik Bareng Pertamina 2025 dengan memberangkatkan 5.000 pemudik secara gratis menuju ke 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

    Sebanyak 121 bus telah diberangkatkan dan dilepas secara langsung oleh jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Sebagai apresiasi untuk pekerja Pertamina dan masyarakat, Pertamina meningkatkan kuota jumlah pemudik dari sebelumnya 4.000 kursi di tahun 2024 menjadi 5.000 kursi di tahun 2025, atau naik sekitar 25%.

    Program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini disambut gembira dan suka cita para pemudik. Bukan mendapat tiket mudik gratis, tetapi juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan Pertamina.

    “Itu sangat hectik banget sih dan juga banyak banget stand-stand tenant-tenant yang gratis yang disediakan oleh Pertamina ini. Fasilitasnya sangat nyaman dan enak banget deh, pokoknya enak banget guys,” kata salah satu pemudik.

    “Alhamdulillah, pokoknya enak,” tambah pemudik lainnya.

    Sebelum memulai perjalanan, para pemudik dapat menikmati berbagai layanan dan fasilitas yang disediakan oleh Pertamina. Antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize. 

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina.

    “Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas tahunan. Ini adalah bagian penghargaan kita terhadap pekerja Pertamina begitu juga terhadap masyarakat umum,” kata Simon Aloysius Mantiri usai melepas rombongan pemudik.

    Program Mudik Bersama Pertamina 2025 dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.

     

    (*)

  • Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo berpesan kepada seluruh peserta Mudik Gratis dari Pemprov DKI Jakarta untuk berhati-hati terhadap pungutan liar (pungli).

    “Dalam mudik kali ini kami ingin memesankan kepada semuanya, Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli. Bahkan tadi inspektorat telah menyiapkan kipas tangan (bertuliskan “Stop Pungli”) untuk dibawa dan disampaikan kepada siapapun,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Kamis.

    Dia pun berpesan agar para pemudik segera melaporkan apabila melihat pungli. Pemudik dapat melaporkan hal tersebut melalui aplikasi yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta yaitu aplikasi Sistem Informasi Pengaduan Pungutan Liar.

    Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan melalui unit pemberantasan pungutan liar yang ada di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah Jakarta.

    “Kenapa pungli ini menjadi hal yang secara khusus saya sampaikan? Karena saya melihat dimana-mana permasalahan pungli ini kalau tidak ditangani secara serius, akan menjadi gejala kemana-mana. Dan Pemerintah Jakarta secara khusus di-support (didukung) oleh Polda, Pangdam, Kejaksaan. Kami secara terbuka menentang, melawan pungli ini,” kata Pramono.

    Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan Posko Pengaduan Pencegahan Pungutan Liar (Posko Saber Pungli) guna memastikan pemudik terbebas dari aksi pungutan liar pada Lebaran 2025.

    ​​Layanan pos pengaduan yang disediakan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta ini bekerja sama dengan Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) untuk periode 21-30 Maret 2025.

    Adapun posko saber pungli ini merupakan tahun kedua dibuka di beberapa titik ramai pemudik, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan.

    Sebelumnya, pada Kamis (27/3) pagi, Pramono beserta jajaran resmi melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta dari Monas, Jakarta Pusat.

    Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan program Mudik Gratis dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025