kab/kota: Tasikmalaya

  • Fasilitas Lengkap di Pos Pam Terpadu Cileunyi, Ada Ruang Laktasi dan Bermain Anak hingga Vitamin Gratis Bagi Pemudik

    Fasilitas Lengkap di Pos Pam Terpadu Cileunyi, Ada Ruang Laktasi dan Bermain Anak hingga Vitamin Gratis Bagi Pemudik

    JABAR EKSPRES – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, antusiasme masyarakat untuk mudik sangat tinggi.

    Namun, Kapolsek Cileunyi sekaligus Kepala Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi, Kompol Rizal Adam Al Hasan, mengingatkan para pemudik untuk tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan selama perjalanan.

    “Pemudik yang melaksanakan perjalanan ke kampung halaman diimbau untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh dan kendaraan dalam keadaan baik,” ujar Kompol Rizal saat ditemui Jabar Ekspres, Minggu (30/3).

    Rizal menambahkan, bila pemudik merasa lelah selama perjalanan, mereka tidak perlu ragu untuk singgah dan beristirahat di Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi guna mencegah kelelahan yang dapat menyebabkan kantuk dan berisiko kecelakaan.

    Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, siap membantu para pemudik.

    Salah satu fasilitas yang disediakan adalah ruang bermain anak. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik yang membawa anak, memungkinkan anak-anak bermain sejenak agar orangtua bisa beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

    BACA JUGA: Kang DS Ajak Warga Kabupaten Bandung Pastikan Keamanan Rumah Sebelum Mudik Lebaran 2025

    “Ruang bermain anak ini (disiapkan) apabila ada pemudik yang membawa anak, kemudian dalam perjalanan mengalami kelelahan, silahkan bisa istirahat dan (anaknya) bisa bermain sejenak, kemudian ketika istirahat cukup bisa melanjutkan perjalanan,” ungkapnya.

    Tak hanya ruang bermain anak, Rizal berujar bahwa di Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi pun menyediakan fasilitas pojok baca, ruang laktasi hingga ruang kesehatan.

    “Pojok baca bisa sambil mengembalikan tenaga digunakan untuk literasi, kemudian ruang laktasi ini khusus untuk ibu menyusui,” ujarnya.

    Bagi pemudik yang merasa kelelahan atau ingin memeriksakan kondisi tubuh, Rizal menjelaskan bahwa ruang kesehatan tersedia untuk melakukan pemeriksaan atau konsultasi kesehatan secara gratis. Tim medis di pos juga menyediakan vitamin bagi pemudik yang membutuhkan.

    BACA JUGA: H-1 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Jalur Mudik Gentong Tasikmalaya Landai: Polisi Fokus Pengamanan Takbiran dan Arus Balik

    “Fasilitas gratis bahkan bagi pemudik jika mau minta vitamin juga bisa dan gratis, disediakan tim medis. Tidak usah sungkan dan malu,” pungkas Rizal. (Bas)

  • Kang DS Ajak Warga Kabupaten Bandung Pastikan Keamanan Rumah Sebelum Mudik Lebaran 2025

    Kang DS Ajak Warga Kabupaten Bandung Pastikan Keamanan Rumah Sebelum Mudik Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Kang DS), mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung yang berencana mudik Lebaran Idulfitri 1446 H untuk memastikan keamanan rumah mereka sebelum berangkat.

    Imbauan ini penting agar warga dapat mudik dengan tenang dan tanpa kekhawatiran.

    Kang DS menekankan pentingnya memastikan tidak ada api yang menyala di rumah, terutama di dapur, serta memeriksa kondisi perangkat listrik.

    “Pastikan tidak ada api yang menyala di dapur atau alat elektronik lainnya, dan periksa semua colokan listrik untuk menghindari korsleting,” ujar Kang DS, Minggu (30/3/2025).

    BACA JUGA: H-1 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Jalur Mudik Gentong Tasikmalaya Landai: Polisi Fokus Pengamanan Takbiran dan Arus Balik

    Selain itu, ia mengingatkan warga untuk memeriksa kembali seluruh pintu dan jendela rumah sebelum meninggalkan rumah.

    “Apakah pintu dan jendela itu kira-kira sudah terkunci atau belum. Ini perlu diperhatikan. Pastikan kondisi rumah dalam keadaan aman,” katanya.

    Kang DS juga meminta agar warga yang mudik memberi tahu pengurus RT, RW, dan tetangga yang tidak mudik, agar lingkungan tetap terjaga selama musim mudik.

    Ia juga menyebutkan bahwa aparat keamanan seperti Linmas, Polresta, dan Dandim sudah diinstruksikan untuk menjaga keamanan wilayah dengan ketat.

    Dia pun berharap perjalanan mudik masyarakat berjalan lancar dan aman. Ia mengajak warga untuk menyerahkan perlindungan rumah serta keselamatan perjalanan kepada Allah SWT.

    BACA JUGA: Persiapkan Diri, Ini Daftar Masjid Besar di Bandung untuk Salat Idul Fitri 2025

    “Insya Allah semuanya akan selamat, dan saya yakinkan, semua titipkan kepada Allah SWT karena Allah SWT Maha Segala-Nya,” tutupnya.

  • H-1 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Jalur Mudik Gentong Tasikmalaya Landai: Polisi Fokus Pengamanan Takbiran dan Arus Balik

    H-1 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Jalur Mudik Gentong Tasikmalaya Landai: Polisi Fokus Pengamanan Takbiran dan Arus Balik

    JABAR EKSPRES – Arus lalu lintas di jalur mudik Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menunjukkan penurunan signifikan pada H-1 Lebaran, Minggu siang.

    Kondisi ini berbeda jauh dengan hari sebelumnya yang masih dipenuhi kepadatan kendaraan.

    “Hari ini, puncak arus mudik sudah berlalu. Sekarang, kondisi lalu lintas relatif lebih lancar dibandingkan hari biasa,” ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Riki Kustiawan, di Tasikmalaya, Minggu, 30 Maret 2025.

    Menurutnya, kawasan Gentong di Kecamatan Kadipaten, yang merupakan jalur selatan Jawa Barat, memang menjadi rute utama pemudik dari arah Bandung atau Garut menuju Tasikmalaya dan sekitarnya, bahkan ke Jawa Tengah.

    BACA JUGA: Arus Mudik H-1 Lebaran 2025 di Kawasan Cileunyi Bandung Terpantau Ramai Lancar

    Pada H-2 dan H-3 Lebaran, jalur ini sempat mengalami kepadatan yang cukup tinggi, namun kini kondisi lalu lintas sudah kembali normal dengan kendaraan melaju dengan kecepatan sekitar 50-60 km per jam.

    “Meski puncak arus mudik sudah lewat, kami tetap siaga untuk menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan,” tambah AKP Riki.

    Meskipun arus mudik sudah relatif aman, pihak kepolisian masih fokus pada pengamanan di wilayah perkotaan, terutama menjelang malam takbiran.

    “Kami akan lebih fokus pada pengamanan di kota, karena di jalur mudik sudah normal, dan pemudik sebagian besar sudah sampai tujuan,” ujar Riki.

    BACA JUGA: Puncak Arus Mudik Terjadi pada H-2 Lebaran, 198 Ribu Kendaraan Melintas di Jalur Nagreg

    Di sisi lain, pihak kepolisian juga tengah mempersiapkan pengamanan untuk arus balik Lebaran, terutama di wilayah utara Tasikmalaya.

    Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah jalur tanjakan Gentong dan Rumah Makan Asep Stroberi, yang berpotensi menimbulkan kemacetan akibat penyempitan jalan.

    “Kami akan terus memantau dan mengatur lalu lintas di area-area yang rawan kemacetan, seperti di Gentong dan Stroberi,” tegasnya.

     

     

  • Arus Mudik H-1 Lebaran 2025 di Kawasan Cileunyi Bandung Terpantau Ramai Lancar

    Arus Mudik H-1 Lebaran 2025 di Kawasan Cileunyi Bandung Terpantau Ramai Lancar

    JABAR EKSPRES – Arus mudik lebaran 2025, di kawasan Simpang Susun Cileunyi di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di wilayah Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada H-1 Idul Fitri 1446 Hijriyah masih ramai lancar.

    Kapolsek Cileunyi sekaligus Kepala Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi, Kompol Rizal Adam Al Hasan mengatakan, kondisi arus mudik lebaran 2025 dinilai kondusif dan aman terkendali.

    “Sejak hari pertama (pengamanan) untuk arus mudik di (kawasan) Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi, kondisi lalu lintas selalu lancar,” katanya saat ditemui Jabar Ekspres di lokasi, Minggu (30/3).

    Rizal menerangkan, walaupun terbilang lancar, namun keramaian arus lalu lintas sempat terjadi pada H-3 kemarin.

    BACA JUGA: Puncak Arus Mudik Terjadi pada H-2 Lebaran, 198 Ribu Kendaraan Melintas di Jalur Nagreg

    “Keramaian arus lalu lintas sempat terjadi, ada lonjakan peningkatan volume kendaraan di hari Jumat (28/3/2025),” terangnya.

    “Tapi meskipun terjadi lonjakan, untuk situasi arus lalu lintas tetap terkendali, aman dan kondusif,” lanjut Rizal.

    Melalui pantauan Jabar Eksrpes di lokasi, terlihat sejumlah kendaraan baik roda empat maupun dua, melaju tanpa adanya hambatan.

    Di Gerbang Tol Cileunyi, situasi arus mudik pun terpantau ramai lancar, tidak ada antrean atau kepadatan kendaraan. Begitu pun di Jalur Arteri, di Jalan Raya Bandung-Garut menuju arah Nagreg-Tasikmalaya juga terlihat lengang.

    BACA JUGA: BNI Hadirkan Posko Mudik BUMN, Manjakan Pemudik di Pelabuhan Balikpapan

    “Kalau jalan arteri di Jalan Raya Bandung-Garut waktu hari Jumat kemarin sempat terjadi lonjakan kendaraan,” ucap Rizal.

    “Tapi dengan kesigapan anggota yang jaga, pengaturan arus lalin bisa ditangani sehingga tidak terjadi stuck atau macet, meski ada lonjakan, roda tetap berputar,” lanjutnya.

    Rizal mengimbau, bagi para pemudik untuk tetap berhati-hati selama melakukan perjalanan ke kampung halaman, terutama tetap menjaga kondisi badan.

    BACA JUGA: Puncak Arus Mudik di Nagreg Diprediksi Terjadi Hari Ini, Volume Kendaraan Capai 138 Ribu hingga Sore

    “Perhatikan kondisi badan dan kendaraan, jangan memaksakan apabila kurang fit atau kendaraan kurang maksimal, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Bas)

  • Sempat Ambles, Jalur KA Lintas Ciamis-Manonjaya Sudah Bisa Dilalui

    Sempat Ambles, Jalur KA Lintas Ciamis-Manonjaya Sudah Bisa Dilalui

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melaporkan jalur lintas Stasiun Ciamis-Stasiun Manonjaya di petak KM 283+3/4, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sempat ambles. Beruntung kini jalur tersebut sudah bisa dilintasi kereta api lagi.

    Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, menjelaskan laporan terkait kejadian amblesan ini pertama kali terdeteksi pada Jumat (28/3) pukul 15.50 WIB yang diakibatkan erosi tanah yang dipicu oleh intensitas curah hujan tinggi di lokasi kejadian.

    “Setelah laporan diterima, petugas lapangan langsung dikerahkan bersama PT. KAI Daerah Operasi (Daop) 2, langkah-langkah mitigasi seperti pemadatan ballast dan perkuatan badan jalan rel dengan cerucuk bronjong dilakukan sebagai penanganan awal akibat bencana alam ini,” kata Risal dalam keterangan resminya, Minggu (30/3/2025).

    “Kemudian pada pukul 20.00 WIB tadi malam pengerjaan terus dilakukan dengan upaya stabilisasi jalur menggunakan material pendukung. Selama proses ini, semboyan 3 masih diberlakukan, akibatnya perjalanan kereta api pada lintas tersebut sementara dihentikan supaya memastikan keselamatan operasional,” jelasnya lagi.

    Bersamaan dengan itu pihaknya bersama KAI dengan segera melakukan pengalihan perjalanan dengan menggunakan bis. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penanganan aspek keselamatan dan keamanan terhadap penumpang.

    “Sebanyak 18 penumpang berhasil dialihkan ke Stasiun Ciamis sementara 15 penumpang lainnya telah berhasil kami alihkan ke Stasiun Banjar,” tutur Risal.

    Lebih lanjut ia mengatakan saat ini jalur KA tersebut sudah bisa dilintasi kembali. Oleh karenanya Risal juga mengapresiasi proses penanganan dan kerjasama yang baik dalam penanganan kejadian ini sehingga jadwal perjalanan kereta pada lintas Ciamis-Manonjaya dapat kembali berjalan.

    “Pasca amblesan pada pukul 00.30 WIB dini hari tadi, operasional pelayanan dan perjalanan Kereta Parcel Selatan relasi Bandung-Surabaya telah berhasil melintas dengan lancar, aman dan terkendali yang kemudian diikuti oleh perjalanan kereta lainnya. Alhamdulilah penanganan amblesan telah dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi dengan baik,” terangnya.

    “Saat ini tim lapangan kami bersama KAI Daop 2 terpantau masih melakukan perbaikan tahap akhir yaitu perbaikan badan rel. Hingga update per pukul 12:00 WIB siang ini, dapat kami sampaikan secara umum bahwa operasional pelayanan dan perjalanan kereta dapat melintasi jalur tersebut dengan kecepatan maks 20 Km/jam, sehingga jadwal perjalanan kereta tidak lagi terganggu,” papar Risal lagi.

    Di luar itu dirinya turut mengimbau para pengguna layanan untuk memeriksa kembali jadwal perjalanan masing-masing agar tidak tertinggal kereta. Kemudian para pemudik juga diimbau untuk senantiasa waspada dan terus menjaga diri serta barang bawaannya.

    “Tidak lupa saya mengingatkan kepada masyarakat khususnya yang melaksanakan perjalanan mudik dan arus balik Lebaran dengan menggunakan kereta untuk cek kembali jadwal keberangkatan agar tidak salah naik dan tertinggal kereta api, datang tepat waktu sebelum jadwal kereta berangkat, menjaga barang bawaan dalam perjalanan serta mengikuti aturan dan arahan petugas baik di dalam stasiun maupun dalam kereta,” pungkas Risal.

    (igo/rrd)

  • Demokrasi Lunglai, Partai Teralienasi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Maret 2025

    Demokrasi Lunglai, Partai Teralienasi Nasional 30 Maret 2025

    Demokrasi Lunglai, Partai Teralienasi
    Jurnalis, Mahasiswa S3 Ilmu Politik
    KEMEROSOTAN
    demokrasi di Indonesia sudah terjadi dan terpantau sejak beberapa waktu terakhir. Misalnya, terlihat dari indeks demokrasi Indonesia hasil perhitungan The Economist Intelligence Unit (EIU).
    Sejak tahun 2022 hingga 2024, demokrasi Indonesia terus menunjukkan tren penurunan. Dari 6,71 pada 2022 menjadi 6,5 pada 2023, dan 6,44 pada 2024 dan berada dalam kategori demokrasi cacat (
    flawed democracy
    ).
    V-Dem Institute dalam laporan “Democracy Report 2025” menempatkan Indonesia dalam katagori
    electoral autocracies
    dan meninggalkan kluster “electoral democracies.”
    “Electoral autocracies” dimaknai sebagai sistem pemilu multipartai berlangsung, tapi tidak mencukupi prasyarat minimal untuk terciptanya kebebasan berpendapat dan kebebasan serta keadilan Pemilu.
    Tren penurunan ini diperkirakan akan terus terjadi menyusul
    DPR
    meloloskan
    revisi UU TNI
    yang memberikan ruang lebih besar pada TNI untuk menempati jabatan sipil.
    Pada UU TNI sebelumnya jumlah jabatan sipil yang diperbolehkan hanya sepuluh, kini dilebarkan menjadi 15 posisi, termasuk posisi di Mahkamah Agung dan Jaksa Agung.
    Sayangnya, DPR tidak menyentuh reformasi peradilan militer yang disyaratkan Ketetapan MPR. Meski menduduki jabatan sipil, prajurit TNI berada dalam lingkup peradilan militer.
    Partai
    politik seakan kehilangan legitimasinya di mata rakyat. Partai politik seakan teralienasi dengan kehendak rakyat.
    Situasi dibuktikan dengan maraknya unjuk rasa tanpa henti menolak revisi UU TNI sampai ke kota-kota kecil, seperti Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Bojonegoro, Tuban. Unjuk rasa bahkan terus berlangsung di bulan puasa.
    Memang menjadi pertanyaan publik: mengapa revisi UU TNI harus dipaksakan diselesaikan dengan target waktu tertentu? Siapa sebenarnya yang mendapat keuntungan?
    Kini, mulai muncul gejala aksi tandingan. Pro dan kontra revisi UU TNI bisa mengarah pada konflik horizontal sebagaimana pernah terjadi pada 1998.
    Di Jakarta dan Yogyakarta, ibu-ibu turun ke lapangan dengan nama Suara Ibu Indonesia. Guru besar Universitas Indonesia Prof Dr Sulistyowati Irianto antara lain ikut turun ke jalan mengecam aksi kekarasan yang dilakukan aparat terhadap pengunjuk rasa.
    Tren teralienasinya
    partai
    politik dengan pemilihnya menunjukkan oligarki tumbuh kuat di tubuh partai politik.
    Partai politik sangat tergantung pada ketua umum partainya dan menghilangkan suara-suara anggota partai politik, apalagi suara rakyat.
    Kepentingan rakyat telah ditinggalkan ketika partai politik berhasil meraih suara rakyat dan duduk di parlemen.
    Situasi seperti sekarang seakan mengarah pada industrialisasi politik. Partai politik dikelola sebagaimana korporasi di mana ketua umum partai adalah Chief Executive Officer (CEO), bisa berunding menempatkan anggotanya sebagai menteri, duta besar ataupun komisaris BUMN.
    Gejala elitisme di tubuh partai politik mempertontonkan oligarki di dalam partai politik. Sistem kepartaian telah menciptakann elitisme yang ditandai terputusnya hubungan antara wakil rakyat dan rakyat, penerima mandat dan pemberi mandat, pemilih dan yang dipilih.
    Tren ini telah dibaca Robert Michel pada 1911 dalam buku “Iron Law of Oligarchy”. Tren ini mengingatkan pada perkataaan Louis XIX di Perancis, “negara adalah aku”. Jika Raja telah bersabda, maka semua panglima akan bekerja untuknya.
    Ketika dalam tubuh partai politik terbangun elitisme, di dalam lembaga DPR pun terbangun, super elite, sosok yang sangat berkuasa dan menguasai pimpinan partai-partai politik lain.
    Sosok ini telah “menguasai” anggota-anggota DPR untuk tunduk dan patuh menggolkan agenda legalisme otokratis.
    Legalisme otokrasi adalah upaya merekayasa penyelenggaraan negara melalui mekanisme hukum sebagaimana diteorikan Letvisky dan Ziblatt, dua guru besar Harvard University dalam buku
    How Democracies Die
    .
    Undang-undang yang diproduksi semata-mata disiapkan agar kekuasaan bisa mengkonsolidasikan dirinya. Itu tampak jelas dengan disahkannya UU Kementerian Negara, UU Dewan Pertimbangan Presiden, UU BUMN, dan UU TNI.
    Sementara UU Perampasan Aset yang dituntut publik tidak mendapatkan tempat di mata elite partai politik karena tidak menguntungkannya. Stasiun televisi bahkan harus mengoreksi diskusi soal UU Perampasan Aset.
    Situasi politik seperti sekarang tercipta karena praktik demokrasi “doltinuku” atau “demoracy for sale” yang diteorikan Aspinall.
    Kelemahan elite partai politik yang terkait dengan kasus hukum, justru menjadi alat sandera politik untuk kepentingan kekuasaan.
    Publik masih ingat bagaimana elite politik tersangkut kasus hukum tetap aman-aman saja, sejauh berada dalam lingkup kekuasaan.
    Namun sebaliknya, mereka yang bersuara keras, tapi punya cacat hukum, harus berhadapan dengan hukum.
    Praktik seperti ini pernah dilakukan Oscar Bonavides, diktator Peru, 1933-1939. “For my friends, everything. For my enemies, the law.” (Untuk teman-teman saya, segalanya. Untuk musuhku, hukum).
    Bukankah situasi itulah yang sedang dihadapi bangsa ini? Bangsa yang tengah berada di simpang jalan, antara negara kekuasaan dan negara demokrasi konstitusional?
    Pemimpin populis melakukan apa yang Thomas Power (2020: 298) atau Nancy Bermeo (2016) sampaikan dalam jurnal “Democracy Backsliding” sebagai
    the executive weaponization of law enforcement
    .
    Penegakan hukum sebagai senjata politik oleh kekuasaan eksekutif dilaksanakan sepenuhnya dengan sangat selektif.
    Terhadap elite politik yang mau beraliansi dengan pemimpin populis, hukum tidak ditegakkan sekalipun mereka berlumuran dengan kejahatan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Asalkan loyal dan tunduk pada kehendak kekuasaan, mereka memperoleh proteksi hukum.
    Terjadinya disfungsi partai politik tercermin pada kemandulan DPR sebagai lembaga pengawas. DPR seakan menutup mata maraknya unjuk rasa yang disertai dengan kekerasan.
    DPR seakan tak melihat bagaimana praktik rangkap jabatan menteri dan wakil menteri sebagai komisaris BUMN, didiamkan padahal jelas-jelas melanggar UU Kementerian Negara.
    Entah apa tafsir DPR terhadap pasal 23 UU Kementerian Negara yang dirumuskan DPR sebagai berikut:
    Menteri dilarang merangkap jabatan sebagai: a. pejabat negara lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan; b. komisaris atau direksi pada perusahaan negara atau perusahaan swasta; atau c. pimpinan organisasi yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
    Berapa banyak menteri atau wakil menteri yang rangkap jabatan? Dan, mengapa DPR diam saja?
    Apakah DPR tidak mempunyai data yang sudah sangat terbuka atau memang pura-pura tidak tahu karena ada konflik kepentingan di dalam tubuhnya?
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alhamdulillah, Jalur Mudik Selatan via Limbangan-Malangbong ‘Zero Accident’

    Alhamdulillah, Jalur Mudik Selatan via Limbangan-Malangbong ‘Zero Accident’

    Liputan6.com, Garut – Rangkaian puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1446H/2025 via jalur mudik nasional bagian selatan via Limbangan-Malangbong, Garut, Jawa Barat, berlangsung sukses tanpa kecelakaan fatal dari pihak pemudik.

    “Alhamdulillah sampai saat ini zero accident, jangan sampai ada laka lantas (kecelakaan lalu lintas) dan MD (meninggal dunia),” ujar Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, di Pos Pam Terpadu GTC Limbangan, Sabtu (28/03/2025) malam.

    Menurutnya, kolaborasi Dirlantas Polda Jabar, Polres Bandung dan Tasik Kota dalam menerapkan rekayasa lalu lintas, untuk mengurai kepadatan arus mudik lebaran idul fitri 1446H/2025 berlangsung lancar.

    “Penggunaan metode sistem one way sepenggal di jalur Limbangan-Malangbong ini terbukti cukup efektif dalam meredam kepadatan kendaraan,” ujar dia.

    Saat ini kiriman kendaraan terutama dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dan sekitarnya, menunjukan penurunan dibanding hari sebelumnya yang diprediksi menjadi puncak mudik tahun ini.

    “Namun kami tetap bersiaga di jalur, demikian barangkali ada kiriman susulan dari arah Bandung menuju Tasik,” ujar dia.

    Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, troble spot kepadatan jalur Limbangan-Malangbong sebagian besar, masih disebabkan aktivitas warga di sekitar pasar yang dilalui pemudik.

    “Titik simpul kepadatannya yakni di pasar Limbangan dan pertigaan Lewigoong, dan Pasar Bandrek dan Pertigaan Bandrek, Pasar Lewo dan Pasar Malangbong serta pertigaan Malangbong yang arah ke Wado,” papar dia.

    Para warga ujar dia, rata-rata melaksanakan aktivitas mulai pukul 04.00 WIB hingga 12.00 WIB, atau bersamaan dengan aktivitas antrian kendaraan pemudik di jalur Limbangan-Malangbong.

    “Tapi kita lihat di pasar, masih ada juga yang ngecer seperti sekarang di jalur Limbangan pukul 16.00 masih ada kegiatan,” ujar dia.

    Melihat volume kendaraan yang melintas, Aang memprediksi jumlah kendaraan pemudik yang telah melintasi jalur Limbangan-Malangbong sudah di atas 65 persen dari prediksi tahun ini.

    “Namun kita tetap mengantisipasi kemungkinan atau besok ada kiriman kembali, tetapi kalau secara prediksi nasional ya inilah puncak arus mudik di Limbangan-Malangbong,” kata dia.

    Wakapolda Jabar Brigjen Pol. K. Rahmadi menyatakan, secara umum aktivitas pemudik via jalur Limbangan-Malangbong, Garut berlangsung lancar.

    “Alhamdulillah sampai siang ini pemudik terpantau lancar, tertib, jam-jam istirahat di google map terpantau merah, itu sebenarnya para pemudik sedang istirahat,” ujar dia.

    Kolaborasi semua pihak baik petugas kepolisian, dan petugas gabungan lainnya dalam mengamankan lalu lintas, menjadi salah satu kunci kesuksesan menekan kemacetan.

    “Jadi kekhawatiran adanya kemacetan total sampai saat ini tidak terbukti, roda masih tetap berputar,” kata dia.

  • 17.000 penumpang diangkut saat terjadinya puncak arus mudik

    17.000 penumpang diangkut saat terjadinya puncak arus mudik

    Bagi pelanggan yang belum mendapatkan tiket, kami menyarankan untuk terus memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi atau kanal resmi.

    Bandung (ANTARA) – Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyebutkan lebih dari 17.000 penumpang diangkut saat terjadinya puncak arus mudik Lebaran 2025 pada hari Jumat (28/3).

    “Saat prediksi puncak arus mudik tersebut, sebanyak 17.893 pelanggan berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung menuju beberapa tujuan seperti Yogyakarta, Surabaya, Cilacap, dan kota-kota lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

    Kuswardojo mengatakan bahwa KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, mulai dari meningkatkan layanan di stasiun hingga menyiapkan sejumlah petugas posko angkutan Lebaran untuk pelayanan dari mulai masuk area parkir stasiun, kemudian naik menuju ke kereta api, selama dalam perjalanan, hingga tempat tujuan.

    Ia menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan pada masa angkutan Lebaran 2025.

    Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang ini, pihaknya berupaya memastikan seluruh operasional berjalan selamat, aman, dan lancar.

    “Seluruh petugas KAI Daop 2 Bandung kami siagakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan turut membantu memastikan keamanan maupun keselamatan perjalanan pemudik,” ujarnya.

    Hingga Sabtu ini, tercatat okupansi penumpang sebanyak 82,7 persen dari total 355.696 tempat duduk sebanyak 294.007 penumpang yang telah memiliki tiket keberangkatan.

    Pelanggan tersebut telah memiliki tiket berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung dengan 29 KA yang disediakan dengan keberangkatan dari Daop 2 Bandung.

    Tercatat pada hari Sabtu ini ada 5.430 pelanggan berangkat dari Stasiun Bandung, sebanyak 5.506 pelanggan berangkat dari Stasiun Kiaracondong, dan sebanyak 1.096 pelanggan berangkat dari Stasiun Tasikmalaya.

    PT KAI Daop 2 Bandung juga mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun keberangkatan dan tidak membawa barang berlebihan serta tetap mematuhi peraturan yang berlaku demi keselamatan bersama dan membuat perjalanan nyaman dan tertib.

    “Bagi pelanggan yang belum mendapatkan tiket, kami menyarankan untuk terus memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi atau kanal resmi lainnya,” tutur Kuswardojo.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gelar Mudik Bersama BUMN 2025, Pupuk Indonesia Berangkatkan 1.473 Pemudik ke Kampung Halaman

    Gelar Mudik Bersama BUMN 2025, Pupuk Indonesia Berangkatkan 1.473 Pemudik ke Kampung Halaman

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) tercatat memberangkatkan 1.473 orang pemudik ke kampung halamannya di berbagai daerah pada kegiatan Program Mudik Bersama BUMN 2025. Program ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN dalam rangka membantu masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran secara gratis, aman, dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Direktur Utama Pupuk Indonesia mengatakan bahwa keikutsertaan Pupuk Indonesia pada program Mudik Bersama BUMN 2025 merupakan wujud nyata perusahaan mendukung kelancaraan mudik Hari Raya Lebaran.

    “Pagi hari ini kami Pupuk Indonesia melalui kegiatan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya melepas mudik gratis selamat ke berbagai tujuan. Hari ini dilepas secara simbolis, alhamdulillah ini bagian dari kegiatan berbagi berkah selama bulan ramadan, mudah-mudahan kegiatan ini memberikan banyak manfaat,” demikian ungkap Rahmad.

    Pelepasan Mudik Bersama BUMN 2025 secara simbolis dilaksanakan secara terpusat di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Sesmen BUMN Rabin Indrajad Hattari, Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, termasuk Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi pada Kamis (27/3/2025).

    Pada saat yang bersamaan, Pupuk Indonesia Grup menyelenggarakan Mudik Bersama BUMN di Kantor Pusat Pupuk Indonesia dan kantor anak perusahaan seperti PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Pupuk Iskandar Muda.

    Secara total, Pupuk Indonesia Grup memberangkatkan 1.473 orang pemudik dengan 29 bus dan 10 hiace dengan tujuan wilayah Jawa Barat yaitu Tasikmalaya, Kuningan, Pangandaran, dan Majalengka. Selanjutnya Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu Solo, Malang, Blitar, Jombang, Nganjuk, Madiun, Lamongan, Babat, Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Kediri, dan Tulungagung.

    Selanjutnya wilayah Kalimantan dari Bontang menuju Balikpapan, Banjarmasin dan Samarinda. Lalu wilayah keberangkatan Krueng Geukueh ke Banda Aceh, Aceh Selatan, Medan, dan Kualanamu. Terakhir keberangkatan dari Palembang menuju Jakarta, Serang, Surabaya, dan Yogyakarta.

    “Pertama, ini arahan dari Kementerian BUMN, di samping mencari profit juga harus berbagi keberkahan, juga bantu yang kurang mampu hari ini. Kita secara simbolis melepas bus pemudik. Secara total pemudik yang kita berikan fasilitas mudik gratis itu sejumlah 1.400 lebih orang dan itu diberangkatkan dari berbagai macam tempat. Intinya dari seluruh wilayah operasi kita, itu kita berangkatkan. Bus totalnya 29 (unit) bus yang berangkat untuk mudik gratis pada tahun ini,” kata Rahmad.

    Dapat diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir resmi memberangkatkan 106 ribu peserta Mudik Bersama BUMN 2025 yang didukung oleh 83 BUMN dan anak perusahaannya termasuk Pupuk Indonesia Grup. Dia mencatat terjadi peningkatan jumlah peserta mudik dari tahun sebelumnya yang sekitar 93.000.

    Mudik Bersama BUMN 2025 mengantarkan seluruh peserta ke 200 kota tujuan di Indonesia. Menurut Erick Thohir, kegiatan mudik gratis ini sejalan dengan kampanye pemerintah mengenai keselamatan pada mudik Hari Raya Lebaran, yaitu masyarakat tidak lagi menggunakan sepeda motor namun memanfaatkan fasilitas armada transportasi yang disediakan pemerintah seperti bus, kereta api, dan kapal laut.

  • Sebagian Jalur Nagreg diberlakukan lajur 3:1 akomodir pemudik

    Sebagian Jalur Nagreg diberlakukan lajur 3:1 akomodir pemudik

    Bandung (ANTARA) – Sebagian jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, diberlakukan skema pembagian lajur 3:1 untuk mengakomodir pemudik dalam periode arus mudik Lebaran tahun 2025.

    Skema tersebut dilakukan tepatnya di dekat area pembangunan RS Universitas Islam Bandung (Unisba) Citaman, sampai Kantor Desa Nagreg sekitar 3,1 km dengan membuat arus lalu lintas ke arah Garut dan Tasikmalaya memiliki tiga lajur, sementara sebaliknya satu lajur.

    Koordinator Humas Pos Komando Dishub Kabupaten Bandung Ruddy Heryadi di Bandung, Sabtu, menjelaskan skema tiga lajur ini dilaksanakan mulai dari H-4 Lebaran 2025 pada Kamis (27/3) seiring mulai meningkatnya arus mudik bertepatan dengan hari terakhir kerja.

    “Skema tiga lajur dilaksanakan mulai H-4 kemarin, untuk memperlancar arus mudik,” ujar Ruddy pada ANTARA.

    Ruddy menyebutkan kebijakan ini akan diberlakukan sampai arus kendaraan menuju Timur yakni Garut dan Tasikmalaya kembali normal di 35.000 sampai 38.000 kendaraan per hari.

    “Biasanya sampai hari ke-2 Lebaran.,” tuturnya.

    Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, hasil rekapitulasi sampai pukul 16.00 WIB, sebanyak 102.583 kendaraan melintas Nagreg mengarah ke Garut dan Tasikmalaya.

    Secara total, sejak H-7 sampai H-2 hasil rekapitulasi terakhir, sebanyak 469.725 kendaraan berbagai jenis baik roda dua, roda empat dan kendaraan besar, yang membawa 1.656.444 orang melintasi kawasan Nagreg menuju ke Timur (arah Garut dan Tasikmalaya).

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025