kab/kota: Tasikmalaya

  • Hirup Gas Beracun di Pabrik Baja Korsel, 3 Pekerja Dilarikan ke RS

    Hirup Gas Beracun di Pabrik Baja Korsel, 3 Pekerja Dilarikan ke RS

    Jakarta

    Tiga pekerja harus dirawat di rumah sakit setelah menghirup gas beracun yang bocor di sebuah pabrik baja di Korea Selatan (Korsel).

    Insiden tersebut terjadi di pabrik baja POSCO di kota Pohang, Korea Selatan. Ketiga pekerja tersebut mengalami serangan jantung saat dilarikan ke rumah sakit, kata petugas pemadam kebakaran.

    “Dua pekerja kebersihan subkontrak menghirup gas tersebut saat bekerja membersihkan lumpur. Seorang pekerja POSCO juga menghirup gas tersebut saat mencoba menolong keduanya,” kata seorang perwakilan dari Dinas Pemadam Kebakaran Pohang Nambu, dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/11/2025).

    Tiga pekerja lainnya mengalami luka ringan akibat menghirup gas tersebut.

    “Karbon monoksida diduga sebagai kemungkinan penyebabnya,” katanya, seraya menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

    Didirikan pada tahun 1968, POSCO adalah salah satu produsen baja terkemuka di dunia dan memainkan peran penting dalam mengubah Korea Selatan menjadi pusat kekuatan ekonomi.

    Lihat juga Video Karyawan SPPG di Tasikmalaya Keracunan Gas dari Genset

    (ita/ita)

  • Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk, Timpa Belasan Mahasiswa Sedang Latihan Teater
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 November 2025

    Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk, Timpa Belasan Mahasiswa Sedang Latihan Teater Bandung 16 November 2025

    Gazebo Unsil Tasikmalaya Ambruk, Timpa Belasan Mahasiswa Sedang Latihan Teater
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com
    – Atap gazebo kompleks Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) di Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tiba-tiba ambruk di siang bolong pada Minggu (16/11/2025).
    Belasan mahasiswa yang sedang latihan drama teater di sekitar tempat kejadian tertimpa reruntuhan genting dan puing rangkaian besi baja ringan.
    Dua orang mahasiswa sempat pingsan akibat kejadian ini. Keduanya dibawa ke rumah sakit dan klinik kampus untuk mendapatkan pertolongan medis.
    Sementara, mahasiswa lainnya mengalami luka gores dan memar-memar usai ditolong oleh mahasiswa lainnya saat kejadian.
    Dekan FKIP Unsil Tasikmalaya, Nani, menyebut kejadian yang terekam jelas CCTV kampus itu terjadi sekitar pukul 12.55 WIB, Minggu siang tadi.
    Saat kejadian, cuaca tidak hujan dan relatif cerah, namun atap bangunan bagian depan gazebo tiba-tiba ambruk.
    Mahasiswa lainnya yang mengetahui kejadian itu langsung berinisiatif menolong rekan-rekannya yang berada di bawah reruntuhan.
    Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi peristiwa tersebut membuat histeris mahasiswa lain yang menyaksikan langsung di lokasi.

    “Iya benar, bangunan gazebo di depan gedung pascasarjana Unsil ambruk dan menimpa sejumlah mahasiswa FKIP,” jelas Nani kepada wartawan lewat telepon, Minggu sore.
    Atap bagian depan gedung pascasarjana FKIP Unsil tersebut merupakan bagian fasilitas lama universitas di kampus lama pusat Kota Tasikmalaya.
    Diketahui Unsil berstatus perguruan tinggi negeri di Kota Tasikmalaya memiliki dua area kampus yakni kampus lama di Jalan Siliwangi dan kampus terpadu baru di Mugarsari, Tamansari, Kota Tasikmalaya.
    “Iya, di kampus lama Jalan Siliwangi di kota, mahasiswa di lokasi sedang latihan drama,” tambah dia.
    Proses evakuasi korban berlangsung cepat dilakukan para mahasiwa yang berlarian menyelematkan rekan-rekannya.
    Beruntung para korban yang mengalami luka ringan dan motor mahasiswa yang parkir tak terdampak karena lokasinya agak jauh dari reruntuhan atap.
    “Tiba-tiba terdengar suara patahan. Awalnya mahasiswa menduga suara tersebut berasal dari ranting, namun beberapa detik kemudian atap gazebo ambruk dan menimpa mahasiswa,” ujar dia.
    Semenyara itu, petugas Polres Tasikmalaya Kota sudah ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi guna proses peyelidikan lanjut. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemeriahan Honda Bikers Day 2025! Diserbu 32 Ribu Pemotor

    Kemeriahan Honda Bikers Day 2025! Diserbu 32 Ribu Pemotor

    Jakarta

    Honda Bikers Days 2025 dipadati 32.373 bikers yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Acara kali ini mengusung tema “Brotherhood Festival”, pesertanya tembus 30 ribuan pemotor.

    Sebenarnya rangkaian HBD sudah diselenggarakan sejak jauh hari, di empat bulan besar di Indonesia, antara lain dimulai dari Istana Maimun, Medan (11 Oktober), dihadiri 1.567 bikers wilayah Sumatera. Dilanjutkan HBD Kalimantan di Dome Balikpapan (25 Oktober) yang disambut antusias 5.857 bikers, serta HBD Sulawesi di lapangan KONI Manado (1 November) yang menjadi ajang silahturahmi 4.485 pecinta sepeda motor Honda.

    Puncak kebersamaan HBD 2025 digelar di Lapangan Yonif Raider 303 Cikajang, Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (15/11). Sebanyak 20.464 bikers bersatu dalam keseruan dan cerita sesama pecinta sepeda motor Honda dari berbagai penjuru negeri.

    Selama acara, para peserta dimanjakan dengan penampilan musik dari artis nasional dan lokal, berbagai kegiatan menarik seperti Honda Modif Contest (HMC) Final Battle, kompetisi esport dan K-Pop, serta talkshow bersama HBD Founder.

    “Honda Bikers Day bukan sekadar pertemuan bikers, tetapi sebuah perayaan persaudaraan dari keberagaman. HBD telah menjadi acara tahunan yang telah mendapatkan ruang khusus di hati para pecinta sepeda motor dari berbagai lintas generasi dalam suasana yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan. Tahun ini, kami bangga karena semangat itu semakin kuat terasa di Garut,” ujar General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya.

    Kehadiran puluhan ribu bikers Honda di Garut turut memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama bagi pelaku UMKM lokal yang berpartisipasi di area acara maupun di jalur wisata Garut dan Tasikmalaya. Puluhan pelaku UMKM lokal hadir di puncak HBD 2025. Tak hanya menjual makanan dan minuman bagi peserta HBD, mereka juga menawarkan beragam produk khas lokal dan juga perlengkapan maupun aksesoris riding bagi pengguna sepeda motor.

    HBD telah menjadi tradisi ikonik selama lebih dari satu dekade, di mana ribuan bikers dari berbagai komunitas dan model motor Honda berkumpul. General Manager Corporate Communication PT AHM (Astra Honda Motor) Ahmad Muhibbuddin mengatakan total peserta dari tahun ke tahun sudah mencapai 220 ribu orang.

    Astra Honda Motor (AHM) menyebut HBD sebagai kegiatan silaturahmi akbar pengguna sepeda motor terbesar di dunia karena besarnya animo dan jumlah peserta yang terkumpul di satu lokasi untuk satu merek motor.

    “HBD adalah event kumpul para bikers Honda terbesar di dunia, brand Honda. Untuk event kumpul-kumpul seperti ini, yang terbesar hanya di Indonesia,” sambung Muhib.

    “Ada acara tradisi seperti ini, misalkan Philips Island sebelum MotoGP ada bikers-bikers yang riding ke Philip Island, tapi tidak sebesar ini,” tambahnya.

    (riar/lua)

  • Daftar Lengkap UMP dan UMK 2025, Bekasi Tertinggi, Banjarnegara Terendah

    Daftar Lengkap UMP dan UMK 2025, Bekasi Tertinggi, Banjarnegara Terendah

    Bisnis.com, JAKARTA – UMR, UMK, dan UMP adalah singkatan untuk Upah Minimum Regional, Upah Minimum Kabupaten/Kota, dan Upah Minimum Provinsi. Ya, ketiganya memiliki kesamaan, yakni mengacu pada standar upah minimum.

    Secara garis besar, upah minimum adalah standar gaji terendah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja atau karyawannya. 

    Besaran upah minimum itu ditetapkan oleh pemerintah, dan biasanya akan meningkat setiap tahunnya.

    Tujuan penetapan upah minimum adalah untuk menjamin pekerja memperoleh penghasilan yang mencukupi demi memenuhi kebutuhan hidup layak. 

    Karena biaya hidup di setiap daerah berbeda-beda, nominal upah minimum pun bervariasi.

    Berikut daftar lengkap UMP dan UMK 2025, mana kota yang tertinggi dan terendah
    UMP 2025

    PROVINSI

    UMP 2025

    Aceh

    Rp3.685.615

    Sumatera Utara

    Rp2.992.599

    Sumatera Barat

    Rp2.994.193

    Sumatera Selatan

    Rp3.681.570

    Kepulauan Riau

    Rp3.623.653

    Riau

    Rp3.508.775

    Lampung

    Rp2.893.069

    Bengkulu

    Rp2.670.039

    Jambi

    Rp3.234.533

    Kepulauan Bangka Belitung

    Rp3.876.600

    Banten

    Rp2.905.119

    DKI Jakarta

    Rp5.396.760

    Jawa Barat

    Rp2.191.232

    Jawa Tengah

    Rp2.169.348

    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Rp2.264.080

    Jawa Timur

    Rp2.305.984

    Bali

    Rp2.996.560

    Nusa Tenggara Barat

    Rp2.602.931

    Nusa Tenggara Timur

    Rp2.328.969

    Kalimantan Barat

    Rp2.878.286

    Kalimantan Tengah

    Rp3.473.621

    Kalimantan Selatan

    Rp3.496.194

    Kalimantan Utara

    Rp3.580.160

    Kalimantan Timur

    Rp3.579.313

    Sulawesi Utara

    Rp3.775.425

    Sulawesi Tengah

    2.914.583

    Sulawesi Tenggara

    Rp3.073.551

    Sulawesi Selatan

    Rp3.657.527

    Sulawesi Barat

    Rp3.104.430

    Gorontalo

    Rp3.221.731

    Maluku Utara

    Rp3.408.000

    Maluku

    Rp3.141.699

    Papua

    Rp4.285.848

    Papua Barat

    Rp3.615.000

    Papua Tengah

    Rp4.285.848

    Papua Barat Daya

    Rp3.615.000

    Papua Pegunungan

    Rp4.285.848

    Papua Selatan

    Rp4.285.848

    UMK Jawa Timur

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Timur: 2,305,985
    Pacitan
    2,364,287

    Ponorogo
    2,402,959

    Trenggalek
    2,378,784

    Tulungagung
    2,470,800

    Blitar
    2,413,974

    Kediri
    2,492,811

    Malang
    3,553,530

    Lumajang
    2,429,764

    Jember
    2,838,642

    Banyuwangi
    2,810,139

    Bondowoso
    2,347,359

    Situbondo
    2,335,209

    Probolinggo
    2,989,407

    Pasuruan
    4,866,890

    Sidoarjo
    4,870,511

    Mojokerto
    4,856,026

    Jombang
    3,137,004

    Nganjuk
    2,405,255

    Madiun
    2,400,321

    Magetan
    2,406,719

    Ngawi
    2,397,928

    Bojonegoro
    2,525,132

    Tuban
    3,050,400

    Lamongan
    3,012,164

    Gresik
    4,874,133

    Bangkalan
    2,397,550

    Sampang
    2,335,661

    Pamekasan
    2,376,614

    Sumenep
    2,406,551

    Kota Kediri
    2,572,361

    Kota Blitar
    2,481,450

    Kota Malang
    3,507,693

    Kota Probolinggo
    2,876,657

    Kota Pasuruan
    3,358,557

    Kota Mojokerto
    3,031,000

    Kota Madiun
    2,422,105

    Kota Surabaya
    4,961,753

    Kota Batu
    3,360,466

    UMK Banten

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Banten: 2,905,119
    Pandeglang
    3,206,640

    Lebak
    3,172,384

    Tangerang
    4,901,117

    Serang
    4,857,353

    Kota Tangerang
    5,069,708

    Kota Cilegon
    5,128,084

    Kota Serang
    4,418,261

    Kota Tangsel
    4,974,392

    UMK Jawa Barat

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Barat: 2,191,232
    Kota Depok
    5,195,722

    Bogor
    4,877,211

    Sukabumi
    3,604,483

    Cianjur
    3,104,584

    Bandung
    3,757,285

    Garut
    2,328,555

    Tasikmalaya
    2,699,992

    Ciamis
    2,225,279

    Kuningan
    2,209,519

    Cirebon
    2,681,382

    Majalengka
    2,404,633

    Sumedang
    3,732,088

    Indramayu
    2,794,237

    Subang
    3,508,626

    Purwakarta
    4,792,253

    Karawang
    5,599,593

    Bekasi
    5,558,515

    Bandung Barat
    3,736,741

    Pangandaran
    2,221,724

    Kota Bogor
    5,126,897

    Kota Sukabumi
    3,018,635

    Kota Bandung
    4,482,914

    Kota Cirebon
    2,697,685

    Kota Bekasi
    5,690,753

    Kota Cimahi
    3,863,692

    Kota Tasikmalaya
    2,801,963

    Kota Banjar
    2,204,754

    UMK Jawa Tengah

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Tengah: 2,169,349
    Cilacap
    2,640,248

    Banyumas
    2,338,410

    Purbalingga
    2,338,283

    Banjarnegara
    2,170,475

    Kebumen
    2,259,873

    Purworejo
    2,265,937

    Wonosobo
    2,299,521

    Magelang
    2,467,488

    Boyolali
    2,396,598

    Klaten
    2,389,872

    Sukoharjo
    2,359,488

    Wonogiri
    2,180,587

    Karanganyar
    2,437,110

    Sragen
    2,182,200

    Grobogan
    2,254,089

    Blora
    2,238,431

    Rembang
    2,236,169

    Pati
    2,332,350

    Kudus
    2,680,485

    Jepara
    2,610,224

    Demak
    2,940,716

    Semarang
    2,750,136

    Temanggung
    2,246,850

    Kendal
    2,783,455

    Batang
    2,534,382

    Pekalongan
    2,486,653

    Pemalang
    2,296,140

    Tegal
    2,333,586

    Brebes
    2,239,801

    Kota Magelang
    2,281,230

    Kota Surakarta
    2,416,560

    Kota Salatiga
    2,533,583

    Kota Semarang
    3,454,827

    Kota Pekalongan
    2,545,138

    Kota Tegal

    2,376,684

    UMK Yogyakarta

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    DIY: 2,264,081
    Kulon Progo
    2,351,240

    Bantul
    2,360,533

    Gunung Kidul
    2,330,264

    Sleman
    2,466,515

    Kota Yogyakarta
    2,655,042

    Daftar UMK 2025 tertinggi dan terendah

  • Daftar Lengkap UMP dan UMK 2025, Bekasi Tertinggi, Banjarnegara Terendah

    Daftar Lengkap UMK 2025 di Seluruh Wilayah Indonesia, Bekasi Tertinggi, Banjarnegara Terendah

    Bisnis.com, JAKARTA – UMR, UMK, dan UMP adalah singkatan untuk Upah Minimum Regional, Upah Minimum Kabupaten/Kota, dan Upah Minimum Provinsi. Ya, ketiganya memiliki kesamaan, yakni mengacu pada standar upah minimum.

    Secara garis besar, upah minimum adalah standar gaji terendah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada pekerja atau karyawannya. 

    Besaran upah minimum itu ditetapkan oleh pemerintah, dan biasanya akan meningkat setiap tahunnya.

    Tujuan penetapan upah minimum adalah untuk menjamin pekerja memperoleh penghasilan yang mencukupi demi memenuhi kebutuhan hidup layak. 

    Karena biaya hidup di setiap daerah berbeda-beda, nominal upah minimum pun bervariasi.

    Berikut daftar lengkap UMP dan UMK 2025, mana kota yang tertinggi dan terendah
    UMP 2025

    PROVINSI

    UMP 2025

    Aceh

    Rp3.685.615

    Sumatera Utara

    Rp2.992.599

    Sumatera Barat

    Rp2.994.193

    Sumatera Selatan

    Rp3.681.570

    Kepulauan Riau

    Rp3.623.653

    Riau

    Rp3.508.775

    Lampung

    Rp2.893.069

    Bengkulu

    Rp2.670.039

    Jambi

    Rp3.234.533

    Kepulauan Bangka Belitung

    Rp3.876.600

    Banten

    Rp2.905.119

    DKI Jakarta

    Rp5.396.760

    Jawa Barat

    Rp2.191.232

    Jawa Tengah

    Rp2.169.348

    Daerah Istimewa Yogyakarta

    Rp2.264.080

    Jawa Timur

    Rp2.305.984

    Bali

    Rp2.996.560

    Nusa Tenggara Barat

    Rp2.602.931

    Nusa Tenggara Timur

    Rp2.328.969

    Kalimantan Barat

    Rp2.878.286

    Kalimantan Tengah

    Rp3.473.621

    Kalimantan Selatan

    Rp3.496.194

    Kalimantan Utara

    Rp3.580.160

    Kalimantan Timur

    Rp3.579.313

    Sulawesi Utara

    Rp3.775.425

    Sulawesi Tengah

    2.914.583

    Sulawesi Tenggara

    Rp3.073.551

    Sulawesi Selatan

    Rp3.657.527

    Sulawesi Barat

    Rp3.104.430

    Gorontalo

    Rp3.221.731

    Maluku Utara

    Rp3.408.000

    Maluku

    Rp3.141.699

    Papua

    Rp4.285.848

    Papua Barat

    Rp3.615.000

    Papua Tengah

    Rp4.285.848

    Papua Barat Daya

    Rp3.615.000

    Papua Pegunungan

    Rp4.285.848

    Papua Selatan

    Rp4.285.848

    UMK Jawa Timur

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Timur: 2,305,985
    Pacitan
    2,364,287

    Ponorogo
    2,402,959

    Trenggalek
    2,378,784

    Tulungagung
    2,470,800

    Blitar
    2,413,974

    Kediri
    2,492,811

    Malang
    3,553,530

    Lumajang
    2,429,764

    Jember
    2,838,642

    Banyuwangi
    2,810,139

    Bondowoso
    2,347,359

    Situbondo
    2,335,209

    Probolinggo
    2,989,407

    Pasuruan
    4,866,890

    Sidoarjo
    4,870,511

    Mojokerto
    4,856,026

    Jombang
    3,137,004

    Nganjuk
    2,405,255

    Madiun
    2,400,321

    Magetan
    2,406,719

    Ngawi
    2,397,928

    Bojonegoro
    2,525,132

    Tuban
    3,050,400

    Lamongan
    3,012,164

    Gresik
    4,874,133

    Bangkalan
    2,397,550

    Sampang
    2,335,661

    Pamekasan
    2,376,614

    Sumenep
    2,406,551

    Kota Kediri
    2,572,361

    Kota Blitar
    2,481,450

    Kota Malang
    3,507,693

    Kota Probolinggo
    2,876,657

    Kota Pasuruan
    3,358,557

    Kota Mojokerto
    3,031,000

    Kota Madiun
    2,422,105

    Kota Surabaya
    4,961,753

    Kota Batu
    3,360,466

    UMK Banten

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Banten: 2,905,119
    Pandeglang
    3,206,640

    Lebak
    3,172,384

    Tangerang
    4,901,117

    Serang
    4,857,353

    Kota Tangerang
    5,069,708

    Kota Cilegon
    5,128,084

    Kota Serang
    4,418,261

    Kota Tangsel
    4,974,392

    UMK Jawa Barat

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Barat: 2,191,232
    Kota Depok
    5,195,722

    Bogor
    4,877,211

    Sukabumi
    3,604,483

    Cianjur
    3,104,584

    Bandung
    3,757,285

    Garut
    2,328,555

    Tasikmalaya
    2,699,992

    Ciamis
    2,225,279

    Kuningan
    2,209,519

    Cirebon
    2,681,382

    Majalengka
    2,404,633

    Sumedang
    3,732,088

    Indramayu
    2,794,237

    Subang
    3,508,626

    Purwakarta
    4,792,253

    Karawang
    5,599,593

    Bekasi
    5,558,515

    Bandung Barat
    3,736,741

    Pangandaran
    2,221,724

    Kota Bogor
    5,126,897

    Kota Sukabumi
    3,018,635

    Kota Bandung
    4,482,914

    Kota Cirebon
    2,697,685

    Kota Bekasi
    5,690,753

    Kota Cimahi
    3,863,692

    Kota Tasikmalaya
    2,801,963

    Kota Banjar
    2,204,754

    UMK Jawa Tengah

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    Jawa Tengah: 2,169,349
    Cilacap
    2,640,248

    Banyumas
    2,338,410

    Purbalingga
    2,338,283

    Banjarnegara
    2,170,475

    Kebumen
    2,259,873

    Purworejo
    2,265,937

    Wonosobo
    2,299,521

    Magelang
    2,467,488

    Boyolali
    2,396,598

    Klaten
    2,389,872

    Sukoharjo
    2,359,488

    Wonogiri
    2,180,587

    Karanganyar
    2,437,110

    Sragen
    2,182,200

    Grobogan
    2,254,089

    Blora
    2,238,431

    Rembang
    2,236,169

    Pati
    2,332,350

    Kudus
    2,680,485

    Jepara
    2,610,224

    Demak
    2,940,716

    Semarang
    2,750,136

    Temanggung
    2,246,850

    Kendal
    2,783,455

    Batang
    2,534,382

    Pekalongan
    2,486,653

    Pemalang
    2,296,140

    Tegal
    2,333,586

    Brebes
    2,239,801

    Kota Magelang
    2,281,230

    Kota Surakarta
    2,416,560

    Kota Salatiga
    2,533,583

    Kota Semarang
    3,454,827

    Kota Pekalongan
    2,545,138

    Kota Tegal

    2,376,684

    UMK Yogyakarta

    UMP 2025 (Rp)

    UMK 2025 (Rp)

    DIY: 2,264,081
    Kulon Progo
    2,351,240

    Bantul
    2,360,533

    Gunung Kidul
    2,330,264

    Sleman
    2,466,515

    Kota Yogyakarta
    2,655,042

    Daftar UMK 2025 tertinggi dan terendah

  • KDM Minta KA Khusus Ternak ke Bos KAI, Rutenya Lewat Sini

    KDM Minta KA Khusus Ternak ke Bos KAI, Rutenya Lewat Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah meminta kepada PT Kereta Api (Persero) atau KAI untuk menyediakan kereta khusus bagi para peternak dan petani di wilayah Jawa Barat. Kereta tersebut akan mengangkut hasil peternakan dan pertanian seperti sapi, ayam, kerbau, domba, kelapa, sayuran, hingga beras.

    “Selanjutnya Pemprov Jabar akan membangun kerja sama dengan PT KAI, gerbong untuk pengangkut yang ngangkut sapi, ngangkut ayam, munding (kerbau), domba, sayuran, kelapa, beras,” kata KDM, sapaan Dedi Mulyadi melalui akun Instagram-nya, dikutip Minggu (9/11/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin mengatakan, pihaknya akan menyediakan kereta untuk mengangkut hasil peternakan dan pertanian yang melayani sejumlah kota, seperti Tasikmalaya, Bandung, Sukabumi, Bogor, dan Depok. KAI bersama Pemprov Jawa Barat juga berencana menghadirkan kereta khusus peternak dan petani dari Cirebon ke Jakarta.

    “Kita akan sediakan empat kereta untuk Jawa Barat. Lagi kita bangun keretanya,” ujar dia.

    “jalurnya dari Cianjur-Bogor, Tasik, kemudian Sukabumi,” imbuhnya.

    Foto: Gerbong kereta api khusus untuk petani dan pedagang. (Dok. KAI)
    Gerbong kereta api khusus untuk petani dan pedagang. (Dok. KAI)

    “Pengin dari Cirebon ke Jakarta,” timpal KDM.

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan bersama PT KAI memperkenalkan kereta khusus petani dan pedagang yang diharapkan menjadi solusi transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi rakyat.

    Presiden Prabowo Subianto juga telah meninjau secara langsung kereta khusus ini pada awal November 2025. Kereta tersebut tidak hanya mengangkut penumpang, melainkan juga hasil panen, barang dagangan, dan logistik kebutuhan sehari-hari.

    Kereta khusus petani dan pedagang ini bakal melayani lintasan rute di wilayah seperti Rangkasbitung, Serang, dan Merak yang merupakan salah satu jalur vital penghubung antara sentra pertanian dan kawasan perdagangan utama.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • UMK Cikarang 2026 Jika Naik 10,5%, Tertinggi di Indonesia?

    UMK Cikarang 2026 Jika Naik 10,5%, Tertinggi di Indonesia?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan mengumumkan besaran kenaikan upah minimum baik tingkat provinsi (UMP) maupun kabupaten/kota (UMK) pada bulan November ini. Kenaikan ini turut dinantikan pekerja kawasan industri seperti di Cikarang yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    UMK Cikarang pada 2025 mengikuti besaran upah minimum di Kabupaten Bekasi yang sebesar Rp5,55 juta. Angka tersebut menjadi salah satu yang tertinggi di Jawa Barat.

    Apabila tuntutan buruh yang meminta upah minimum naik hingga 10,5% terwujud, maka UMK Kabupaten Bekasi 2026 dapat menyentuh Rp6,14 juta.

    Secara historis, besaran UMK di Cikarang terus naik mengikuti kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Menilik lima tahun terakhir, UMK Cikarang pada 2020 ditetapkan naik Rp351.874 menjadi Rp4.498.000.

    Selanjutnya, UMK Cikarang naik Rp293.843 menjadi Rp4.791.843 pada 2021. Pada 2022, Bisnis mencatat tidak terdapat kenaikan upah minimum di Cikarang.

    Selanjutnya pada 2023, UMK kawasan industri ini naik Rp345.732 menjadi Rp5.137.575, lantas menjadi Rp5.219.263 atau naik Rp81.688 pada 2024. Pada 2025, UMK Cikarang menyentuh Rp5.58.515 atau naik Rp339.252.

    Namun demikian, UMK Cikarang bukan merupakan yang tertinggi di Indonesia, bahkan di Jawa Barat. UMK Cikarang masih lebih rendah dengan UMK Kota Bekasi yang menyentuh Rp5,69 juta, serta kurang dari Kabupaten Karawang yang memiliki UMK Rp5,59 juta.

    Dengan begitu, Cikarang atau Kabupaten Bekasi menempati posisi ketiga dalam daftar UMK tertinggi di Jawa Barat. Posisi yang sama juga berlaku dalam skala nasional, yang mana Cikarang mengungguli DKI Jakarta yang memiliki upah minimum Rp5,39 juta pada 2025.

    Sementara itu, potensi kenaikan upah minimum di kabupaten/kota di Indonesia masih terbuka lebar.

    Berikut daftar UMK di Jawa Barat 2026 jika ditetapkan naik 10,5%:

    Kota Bekasi – dari Rp5.690.752 menjadi Rp6.288.538
    Kabupaten Karawang – dari Rp5.599.593 menjadi Rp6.186.551
    Kabupaten Bekasi – dari Rp5.558.515 menjadi Rp6.143.664
    Kabupaten Purwakarta – dari Rp4.792.252 menjadi Rp5.295.430
    Kabupaten Subang – dari Rp3.508.626 menjadi Rp3.877.534
    Kota Depok – dari Rp5.195.721 menjadi Rp5.741.787
    Kota Bogor – dari Rp5.126.897 menjadi Rp5.664.321
    Kabupaten Bogor – dari Rp4.877.211 menjadi Rp5.389.308
    Kabupaten Sukabumi – dari Rp3.604.482 menjadi Rp3.982.950
    Kabupaten Cianjur – dari Rp3.104.583 menjadi Rp3.430.371
    Kota Sukabumi – dari Rp3.018.634 menjadi Rp3.336.589
    Kota Bandung – dari Rp4.482.914 menjadi Rp4.954.599
    Kota Cimahi – dari Rp3.863.692 menjadi Rp4.270.378
    Kabupaten Bandung Barat – dari Rp3.736.741 menjadi Rp4.128.592
    Kabupaten Sumedang – dari Rp3.732.088 menjadi Rp4.123.958
    Kabupaten Bandung – dari Rp3.757.284 menjadi Rp4.152.305
    Kabupaten Indramayu – dari Rp2.794.237 menjadi Rp3.087.656
    Kota Cirebon – dari Rp2.697.685 menjadi Rp2.981.950
    Kabupaten Cirebon – dari Rp2.681.382 menjadi Rp2.962.934
    Kabupaten Majalengka – dari Rp2.404.632 menjadi Rp2.657.119
    Kabupaten Kuningan – dari Rp2.209.519 menjadi Rp2.442.517
    Kota Tasikmalaya – dari Rp2.801.962 menjadi Rp3.096.170
    Kabupaten Tasikmalaya – dari Rp2.699.992 menjadi Rp2.983.492
    Kabupaten Garut – dari Rp2.328.555 menjadi Rp2.573.554
    Kabupaten Ciamis – dari Rp2.225.279 menjadi Rp2.459.930
    Kabupaten Pangandaran – dari Rp2.221.724 menjadi Rp2.455.501
    Kota Banjar – dari Rp2.204.754 menjadi Rp2.436.751

  • Daftar Tol Masuk Proyek Strategis Nasional Era Prabowo

    Daftar Tol Masuk Proyek Strategis Nasional Era Prabowo

    Jakarta

    Sebanyak 50 tol telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Daftar PSN.

    Regulasi yang ditandatangani Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025 itu mencantumkan proyek yang masih disiapkan, sedang dikerjakan, hingga yang telah selesai dan sudah beroperasi.

    Dikutip dari salinan Permenko tersebut, Sabtu (8/11/2025), secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 228 PSN yang ditetapkan melalui Permenko 16/2025, di mana PSN tersebut dikelompokan ke dalam 14 kelompok.

    Di kelompok jalan dan jembatan, tercatat ada sebanyak 50 PSN, mulai dari pembangunan jalan bebas hambatan di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) hingga Jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ). Beberapa di antaranya, ada PSN warisan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang hingga kini belum dibangun.

    Salah satu warisan tersebut ialah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Dalam catatan detikcom, Tol Getaci telah masuk PSN sejak 2020 silam. Setelah sebelumnya sempat beberapa kali gagal lelang, proyek ini tengah dalam tahap riviu untuk kemudian dilelang kembali.

    Selain Tol Getaci, Tol Gilimanuk – Mengwi di Bali menjadi salah satu warisan PSN Jokowi lainnya yang kini masuk ke proyek strategis Prabowo. Mirip seperti Tol Getaci, Tol ini juga telah beberapa kali gagal lelang.

    Berdasarkan kajian sebelumnya, tol sepanjang 96,84 kilometer itu membutuhkan investasi senilai Rp 25,4 triliun. Saat ini Tol Gilimanuk-Mengwi masih dalam tahap riviu ulang, sebelum akhirnya dilelangkan.

    “KPBU kita belum ada yang mau lelang kan ya. Kita lagi siapin semuanya kayak Getaci, Gilimanuk-Mengwi, sedang kita siapkan semuanya,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Berikut 50 Proyek Jalan Tol yang Masuk Daftar PSN Prabowo:

    1. Jalan Tol Serang – Panimbang Provinsi Banten

    2. Jalan Tol Pandaan – Malang Provinsi Jawa Timur

    3. Jalan Tol Manado – Bitung Provinsi Sulawesi Utara

    4. Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

    5. Jalan Tol Medan – Binjai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    6. Jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    7. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    8. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh

    9. Jalan Tol Binjai – Langsa – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh dan Sumatera Utara

    10. Jalan Tol Bukittinggi – Padang Panjang – Lubuk Alung – Padang – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat

    11. Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang – Payakumbuh – Bukittinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau

    12. Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Prapat – Tarutung – Sibolga – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    13. Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan

    14. Jalan Tol Jambi – Rengat – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Riau

    15. Jalan Tol Rengat – Pekanbaru – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    16. Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan

    17. Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu

    18. Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Provinsi Sumatera Selatan

    19. Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan Provinsi Jawa Barat

    20. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi – Ciranjang – Padalarang Provinsi Jawa Barat

    21. Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Banten

    22. Jalan Tol Serpong – Cinere Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat

    23. Jalan Tol Cinere – Jagorawi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    24. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Provinsi Jawa Barat

    25. Jalan Tol Cibitung – Cilincing Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    26. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    27. Jalan Tol Serpong – Balaraja Provinsi Banten

    28. Jalan Tol Semanan – Sunter – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    29. Jalan Tol Sunter – Pulo Gebang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    30. Jalan Tol Duri Pulo – Kampung Melayu – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    31. Jalan Tol Kemayoran – Kampung Melayu -bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    32. Jalan Tol Ulujami – Tanah Abang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    33. Jalan Tol Pasar Minggu – Casablanca – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    34. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Provinsi Jawa Timur

    35. Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

    36. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Provinsi Jawa Timur

    37. Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Sisi Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    38. Jalan Tol Semarang – Demak Provinsi Jawa Tengah

    39. Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah

    40. Pembangunan Fly Over dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong Provinsi Jawa Timur

    41. Jalan Tol Ngawi – Kertosono – Kediri Provinsi Jawa Timur

    42. Jalan Tol Depok – Antasari (termasuk Bojonggede – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    43. Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

    44. Jalan Tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    45. Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah

    46. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Provinsi Jawa Barat

    47. Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Negara – Pekutatan – Soka – Mengwi Provinsi Bali

    48. Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru/New Priok Eastern Access (NPEA) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    49. Pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc. Section Harbour Road II (Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur – Pluit (Elevated))Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    50. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung: a. North – South Link Bandung; dan b. Bandung Inter Urban Toll Road Provinsi Jawa Barat

    (ily/hns)

  • 5
                    
                        Tanpa Rapat Resmi, Gubernur Dedi Mulyadi dan PT KAI Lahirkan 4 Gagasan Transportasi Jabar
                        Bandung

    5 Tanpa Rapat Resmi, Gubernur Dedi Mulyadi dan PT KAI Lahirkan 4 Gagasan Transportasi Jabar Bandung

    Tanpa Rapat Resmi, Gubernur Dedi Mulyadi dan PT KAI Lahirkan 4 Gagasan Transportasi Jabar
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut, tidak semua keputusan penting harus melalui rapat resmi yang kaku. Obrolan ringan pun bisa melahirkan terobosan besar.
    Pernyataan itu dibuktikan melalui pertemuannya dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru-baru ini. Hasilnya, lahir empat gagasan strategis di bidang transportasi yang diyakini akan mengubah wajah mobilitas di Jawa Barat.
    “Kadang tidak perlu rapat resmi untuk hasilkan sesuatu yang besar. Cukup obrolan ringan, tapi fokus pada solusi nyata,” kata
    Dedi Mulyadi
    dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).
    Empat gagasan strategis tersebut adalah:
    1. Kereta Wisata Jakalalana
    Rute wisata ini akan melintasi Depok, Bogor, Sukabumi, dan Cianjur, yang dikenal dengan keindahan alamnya.
    Jalur ini nantinya akan terhubung langsung ke Bandung setelah pembangunan jalur Padalarang rampung.
    “Kalau sudah terkoneksi ke Bandung, kereta ini bisa jadi ikon wisata baru Jawa Barat,” ujar Dedi.
    2. Gerbong Tanimukti
    Konsep ini diciptakan untuk membantu petani mengirim hasil panen ke Pasar Induk di Jakarta.
    Jalur pengiriman akan melintasi Tasikmalaya, Garut, Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor, serta rute pantura Cirebon–Purwakarta–Subang–Karawang.
    “Petani tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya logistik. Kita buat gerbong khusus hasil tani,” kata Dedi.
    3. Kereta Kilat Pajajaran
    Ini merupakan konsep kereta cepat antarkota yang mampu memangkas waktu tempuh hanya satu jam dari Jakarta ke Bandung melalui Stasiun Gambir.
    Jalur lanjutan akan menghubungkan Bandung–Banjar–Pangandaran, dengan waktu tempuh Banjar–Pangandaran hanya 45 menit.
    “Kalau sudah begitu, Pangandaran bisa dikembangkan jadi kota wisata dengan mobil kecil atau taksi lokal,” ucap Dedi.
    4. Kereta Listrik Padalarang–Cicalengka
    Sistem transportasi massal berbasis listrik ini akan menjadi solusi ramah lingkungan untuk Bandung Raya.
    “Tidak perlu lagi bangun transportasi baru puluhan triliun. Kita optimalkan jalur yang ada dengan sistem listrik,” tegas dia.
    Dedi menambahkan, keempat proyek ini akan disinergikan dengan visi pembangunan berkelanjutan Jawa Barat yang menekankan efisiensi, konektivitas, dan kesejahteraan warga.
    “Semua ini bukan hanya soal rel dan gerbong, tapi tentang bagaimana membangun ekonomi rakyat lewat transportasi yang cerdas dan terintegrasi,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Siapkan Rp 8 Triliun untuk Jalur Kereta Jakarta–Pangandaran via Bandung
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 November 2025

    Dedi Mulyadi Siapkan Rp 8 Triliun untuk Jalur Kereta Jakarta–Pangandaran via Bandung Bandung 6 November 2025

    Dedi Mulyadi Siapkan Rp 8 Triliun untuk Jalur Kereta Jakarta–Pangandaran via Bandung
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan proyek besar di sektor transportasi.
    Gubernur
    Jawa Barat

    Dedi Mulyadi
    mengungkapkan, pihaknya akan membangun
    jalur kereta api
    baru yang menghubungkan Jakarta–Bandung–Banjar–Pangandaran. 
    Proyek ini ditargetkan mulai dikerjakan secara bertahap pada 2027 hingga 2029 dengan anggaran Rp 8 triliun yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat.
    “Pembangunan ini bukan sekadar proyek transportasi, melainkan juga investasi untuk pemerataan ekonomi wilayah selatan Jawa Barat,” ujar Dedi Mulyadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/11/2025).
    Menurut Dedi, proyek tersebut akan dilakukan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui skema investasi bersama. Pemerintah daerah akan berinvestasi dalam pembangunan rel, sistem sinyal, serta modifikasi kereta api.
    “APBD kami sanggup untuk tiga tahun. Nilainya sebanding dengan dua tahun anggaran untuk pembangunan jalan,” ujarnya.
    Dedi menjelaskan, salah satu tujuan utama pembangunan jalur kereta ini adalah mempersingkat waktu tempuh dari Jakarta menuju Pangandaran yang selama ini memakan waktu cukup lama.
    “Rata-rata perjalanan dari Jakarta ke Bandung 1,5 jam, dari Bandung ke Banjar sekitar 4 jam, dan dari Banjar ke Pangandaran 30 menit. Nantinya jalur ini bisa disesuaikan tergantung kebutuhan,” katanya.
    Menariknya, kata Dedi, perjalanan dari Jakarta ke Bandung akan tetap mempertahankan karakter wisata alamnya.
    “Kenapa 1,5 jam? Karena sayang kalau perjalanan pendek, padahal pemandangan antara Jakarta dan Bandung itu luar biasa. Tapi, kalau untuk rombongan, misalnya 600 orang, bisa di-
    setting
    satu jam juga,” tutur Dedi.
    Lebih jauh, Dedi menekankan bahwa proyek ini akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, hingga Pangandaran.
    “Ini akan membuka konektivitas baru, memperlancar mobilitas barang dan orang, dan tentu mempercepat pertumbuhan ekonomi di selatan Jawa Barat,” katanya.
    Selain itu, Pemprov Jabar juga berencana merenovasi Stasiun Bandung agar menjadi kawasan yang lebih tertata.
    “Karena stasiun itu
    heritage
    , jadi kami jaga nilai sejarahnya. Tapi, parkir kendaraan nanti tidak lagi di depan stasiun,” ujar Dedi.
    Tak hanya fokus di selatan, Dedi juga menyiapkan sistem transportasi khusus di wilayah Pantura. Rencananya akan dibangun jalur kereta untuk angkutan bahan pangan dengan rute Cirebon–Indramayu–Subang–Karawang–Bekasi.
    “Nanti kalau gerbong angkutan bahan pangan sudah selesai, rencana saya penggilingan padi juga akan dibuat dekat stasiun. Jadi, petani di Pantura punya nilai tambah ekonomi,” tutur Dedi.
    Menurut Dedi, pembangunan infrastruktur transportasi berbasis kereta ini adalah langkah strategis Pemprov Jabar untuk menyiapkan masa depan ekonomi yang lebih merata.
    “Kereta bukan hanya alat angkut, tetapi sarana pemerataan dan kemajuan wilayah,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.