kab/kota: Tasikmalaya

  • Pelaku Pembunuhan Balita Tewas Terbakar di Tangerang Ditangkap – Page 3

    Pelaku Pembunuhan Balita Tewas Terbakar di Tangerang Ditangkap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menangkap HB (38), terduga pelaku pembunuhan dan pembakaran bocah berinisial MA (4), di dalam kontrakan Kampung Kresek RT06/09 Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. HB ditangkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Tasikmalaya, Jawa Barat.

    “Alhamdulillah tadi pagi Subdit Jatanras Polda Metro sudah berhasil menangkap pelakunya di Tasikmalaya,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa (29/4/2025).

    Meski begitu, Kapolres mengaku, belum dapat memastikan untuk apa HB datang ke Tasikmalaya, namun berdasarkan data yang didapat, di sana salah satu istri terduga pelaku berdomisili.

    “Saya belum tahu, tapi menurut keterangan istri pertama atau kedua asalnya dari wilayah tersebut,” ungkapnya.

    Kini, kasus pembunuhan sadis tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

    “Selebihnya tanyakan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya, yang penting pelaku terhadap meninggalnya anak dalam keadaan terbakar di kontrakan di desa Rawa Burung sudah terungkap, jadi nanti motif, dan lain-lain pasti akan dilakukan press rilis oleh Polda Metro Jaya,” ungkapnya.

     

  • Pembakar Balita di Tangerang Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 April 2025

    Pembakar Balita di Tangerang Ditangkap Megapolitan 29 April 2025

    Pembakar Balita di Tangerang Ditangkap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pembunuh balita yang jasadnya ditemukan terbakar di sebuah rumah kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, ditangkap.
    “Iya sudah kami tangkap (pembunuh bayi yang jasadnya terbakar di Tangerang),” ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (29/4/2025).
    Pelaku berinisial HB. Dia ditangkap di Masjid Raya Alhidayah, Deudeul, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
    HB diketahui bekerja sebagai sekuriti di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Ia merupakan pacar dari ibu korban yang telah menjalin hubungan selama kurang lebih dua bulan.
    “Penangkapan dilakukan hari ini, Selasa 29 April 2025 sekitar pukul 06.30 WIB,” kata Abdul Rahim.
    Sebelumnya diberitakan, balita berinisial MA (4) tewas terbakar di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Minggu (27/4/2025). Rumah kontrakan tersebut dihuni oleh seorang pria berinisial HB (38).
    “Peristiwa tersebut benar terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).
    MA ditemukan oleh ibu kandung korban, F alias J, yang berinisiatif mencari anaknya di rumah kontrakan yang dihuni HB.
     
    Namun, saat itu pintu terkunci dari dalam. “Ibunya berusaha membuka pintu dibantu sejumlah saksi, tetapi tidak berhasil,” kata Zain.
    Tak lama, warga yang tengah membersihkan saluran air dekat kontrakan HB menemukan sebuah kunci rumah.
    Setelah dicocokkan, kunci tersebut ternyata adalah kunci kontrakan HB. Warga kemudian membuka pintu kontrakan.
    Di dalam kamar, MA ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tubuhnya terbakar.
    “Diduga korban mengalami tindak kekerasan oleh orang lain,” ungkap Zain.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Bongkar-bongkaran Dana Hibah, Yayasan Eks Wagub Jabar Dapat Rp 45 M
                        Bandung

    2 Bongkar-bongkaran Dana Hibah, Yayasan Eks Wagub Jabar Dapat Rp 45 M Bandung

    Bongkar-bongkaran Dana Hibah, Yayasan Eks Wagub Jabar Dapat Rp 45 M
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Kebijakan Pemerintah Provinsi
    Jawa Barat
    yang melakukan penilaian ulang terhadap penyaluran dana bantuan hibah ke pesantren menjadi sorotan masyarakat.
    Keputusan ini diambil oleh Gubernur Jabar,
    Dedi Mulyadi
    dengan pertimbangan agar distribusi bantuan tersebut dapat lebih merata dan tepat sasaran.
    Ia menilai, terjadi penyimpanan penyaluran dana bantuan tersebut, dan cenderung diberikan kepada yayasan yang memiliki akses ke partai politik maupun tokoh politik.
    Sedangkan yayasan pesantren yang relatif kecil tidak tersentuh bantuan tersebut.
    Dari data yang diperoleh dari Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, dugaan tersebut memang terhubung dengan yayasan yang memiliki akses politik.
    Salah satunya ke yayasan mantan
    Wakil Gubernur Jabar
    ,
    Uu Ruzhanul Ulum
    yang menerima sekitar Rp 45 miliar bantuan dari
    dana hibah
    tersebut.
    Yayasan tersebut yakni Perguruan Al-Ruzhan milik Uu yang berlokasi di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
    Kepala Biro Kesra Setda Jabar Andrie Kustria Wardana mengatakan, lembaga pendidikan tersebut telah menerima bantuan hibah dari tahun 2020-2024.
    “Terafiliasi, saudara-saudaranya (Uu Ruzhanul),” katanya saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin (28/4/2025).
    Di tahun 2020, SMKS Al-Ruzhan Tasikmalaya mendapat bantuan hibah dari Dinas Pendidikan Jabar sebesar Rp59.400.000 dan SMK Al-Ruz’han Manonjaya sebesar Rp600 juta
    Kemudian, pada tahun 2021 nilainya meningkat tajam menjadi Rp10 miliar dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar yang diperuntukkan untuk Pembangunan Gedung STAI AlRuzhan sebesar Rp 9.999.980.104,30.
    Dana tersebut terbagi atas biaya kontruksi fisik Rp 9.325.280.104,30; biaya perencanaan Rp 178.700.000, biaya pengawasan Rp. 300.000.000, dan Biaya umum Rp 196.000.000.
    Lalu pada Tahun 2022 dan 2023 dana hibah dari Biro. kesra Setda Jabar mengalir ke STAI Al-Ruzhan sebesar Rp30 milyar dan Pondok Pesantren Al-Ruzhan sebesar Rp2,5 milyar.
    Andrie menyebutkan, dana Rp 30 miliar itu digunakan untuk Persiapan Pekerjaan Pembangunan Gedung Rektorat Gedung Perkuliahan sebesar Rp 5.439.999.000.
    Lalu Pekerjaan Struktur pembangunan Gedung Rektorat & Gedung Perkuliahan sebesar Rp 12.702.054.000, Pekerjaan Arsitektur pembangunan gedung rektorat & gedung perkuliahan Rp 8.978.546.000 dan Pekerjaan MEP (melanical elekteical plumbing sebesar Rp 2.879.401.000.
    Dia menambahkan, tahun 2024 SMK Al-Ruzhan mendapatkan dana hibah sebesar Rp2 milyar dari Dinas Pendidikan Jabar.
    “Tahun Anggaran 2024 dianggarkan di Dinas pendiidkan sebesar Rp 2 miliar,” pungkasnya.
    Sementara itu,
    Kompas.com
    mencoba mengkonfirmasi perihal bantuan tersebut ke Uu Ruzhanul Ulum melalui pesan singkat aplikasi Whatsapp namun belum mendapatkan jawaban.
    Tak hanya itu, wartawan pun mencoba menelepon langsung via aplikasi tersebut namun tetap belum mendapatkan respons.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Detik-detik Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya, Saksi Sebut Jeep Ngebut
                        Bandung

    4 Detik-detik Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya, Saksi Sebut Jeep Ngebut Bandung

    Detik-detik Yuke Dewa 19 Tabrak Anak di Tasikmalaya, Saksi Sebut Jeep Ngebut
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com
    – Basis
    Dewa 19
    ,
    Yuke Sampurna
    , menabrak seorang anak kecil hingga terluka parah dan tak sadarkan diri di Jalan Raya Cikalong, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/4/2025).
    “Iya, itu kejadiannya minggu kemarin, hari Senin sore. Awalnya tidak tahu itu Yuke Dewa-19. Tapi, saat dia antar anak itu ke puskesmas sambil menggendong korban, para warga baru tahu. Warga sempat marahi Yuke, karena bawa mobilnya ngebut,” jelas Endang (43), warga setempat yang menjadi saksi mata, saat dihubungi lewat telepon, Senin (28/4/2025).
    Menurut Endang, saat kejadian, Yuke tengah melaju dengan mobil Jeep tuanya dari arah Cipatujah menuju Pangandaran lewat Jalur Selatan Tasikmalaya yang terkenal lurus dan mulus akibat betonisasi.
    Di tengah perjalanan, mobilnya menabrak seorang anak yang sedang bermain dan hendak menyeberang jalan, tepat di depan sebuah bengkel di Desa Sindangjaya.
    Video mengenai insiden ini sempat viral di media sosial, setelah warga merekam momen Yuke membopong anak yang tak sadarkan diri usai kecelakaan. Awalnya, warga tidak mengenali Yuke sebagai artis. Identitasnya baru diketahui saat ia membawa korban ke puskesmas.
    Setelah mengantarkan korban berobat, Yuke juga memberikan santunan Rp 10 juta kepada orangtua korban, Emis, serta membelikan seekor domba untuk acara akikah dan doa kesembuhan.
    “Yuke menanggung semua pengobatan korban sampai pulih. Yuke juga hadir saat acara yasinan dan akikah di rumah korban. Sekarang korbannya sudah pulang dan dirawat di rumah,” tambah Endang.
    Kepala Polsek Cineam Polres Tasikmalaya, AKP Dede Darmawan, membenarkan mengenai insiden tersebut.
    “Betul, kejadiannya Senin pekan lalu, tanggal 21 April. Pengemudi langsung berkomunikasi dengan keluarga korban. Kasusnya ditangani langsung Satlantas,” ujar Dede singkat saat dihubungi melalui telepon, Senin (28/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Video Diduga Yuke Bassist Dewa 19 Tabrak Anak Kecil hingga Tak Sadarkan Diri

    Viral Video Diduga Yuke Bassist Dewa 19 Tabrak Anak Kecil hingga Tak Sadarkan Diri

    GELORA.CO – Baru-baru ini jagat media sosial heboh dengan sebuah video viral yang memperlihatkan sosok pria diduga Yuke Sampurna bassist Dewa 19 menggendong seorang anak yang tidak sadarkan diri.

    Dalam unggahan akun Instagram @delete_.id, terlihat keramaian jalan dan warga serta pria yang diduga Yuke menggendong seorang anak kecil.

    “Diduga Yuke bassist Dewa 19, menabrak anak kecil,” tulis akun @delete_.id dikutip pada Minggu, 27 April 2025.

    Dari keterangannya peristiwa kecelakaan tersebut tersebut terjadi di Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat.

    Dari video yang beredar di media sosial, terlihat pria yang diduga Yuke Dewa 19 menggendong seorang anak kecil yang tak sadarkan diri, lalu kemudian masuk ke sebuah mobil BMW.

    “Dengan sigap Yuke berusaha tenang serta bertanggung jawab. Ia segera menyelamatkan anak tersebut untuk dibawa ke rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan perawatan,” keterangan dari akun @delete_.id.

    Kemudian disebutkan bahwa sang anak berhasil selamat dan Yuke bertanggung jawab penuh hingga anak tersebut kembali ke rumah dengan keadaan stabil.

    Respon Warganet

    Dari unggahan video tersebut, banyak warganet yang memberikan respon positif bahkan memberikan rasa hormat, pasalnya mau turun tangan langsung bertanggung jawab.

    Selain itu, sebagian warganet pun penasaran bagaimana awal mula kejadian peristiwa tersebut sebab seorang anak tanpa pengawasan orang tua bermain di jalan raya.

    “Yang bener kayak gini, tanggung jawab dibawa ke rumah sakit gak maen kabur gitu aja,” ungkap warganet.

    “Tanpa basa-basi langsung gercep menolong, begitu orang yang tanggung jawab,” kata warganet.

    “Rispek sama mas Yuke, gentleman dan bertanggung jawab. Tetapi harusnya korban kecelakaan jangan langsung di gendong karena kita gak tau bagaimana kondisinya,” ujar warganet.

    Kemudian warganet pun menanyakan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

    “Kenapa bisa ketabrak? Anak kecil harusnya gak berada di jalan raya tanpa pendampingan orang dewasa, apa ada korban orang dewasa juga?,” ucap warganet.

    “Enggak ada orang tuanya, itu di video disebutin. Makanya, bisa-bisanya bocah segitu dibiarin maen di jalanan,” jawab warganet.

    Sampai tulisan ini dibuat, belum ada informasi lain atau keterangan resmi dari Yuke serta pihak terkait atas video yang beredar tersebut.

  • Jawa Barat Raih Peringkat 2 LPPD, Erwan Setiawan Tekankan Pentingnya Pemekaran

    Jawa Barat Raih Peringkat 2 LPPD, Erwan Setiawan Tekankan Pentingnya Pemekaran

    Liputan6.com, Balikpapan – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2025, Jawa Barat sukses meraih peringkat kedua nasional, naik dua tingkat dari posisi sebelumnya. Prestasi ini diumumkan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 yang digelar di Lapangan Dome BSCC Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025).

    Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, kepada Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, pada Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-24 di Balikpapan, Kalimantan Timur. Penghargaan tersebut merupakan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

    Erwan Setiawan hadir langsung untuk menerima penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya. Dalam kesempatan itu, Erwan mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut.

    “Alhamdulillah, pada evaluasi penyelenggaraan pemerintahan tahun ini, Jawa Barat meraih peringkat kedua dari sebelumnya peringkat keempat. Ini menunjukkan kinerja kami semakin baik. Prestasi ini menjadi penghargaan bagi pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten di Jawa Barat,” ujar Erwan saat ditemui usai menerima penghargaan.

    Namun demikian, Erwan menegaskan pihaknya tidak akan berpuas diri. Ia menargetkan kinerja pemerintahan di Jawa Barat akan semakin transparan, akuntabel, dan inovatif di masa kepemimpinannya bersama Gubernur Dedi Mulyadi.

    “Mengacu pada Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor 23 Tahun 2014, kami ingin terus berprestasi. Ini akan berdampak pada bertambahnya Dana Insentif Daerah, yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pembangunan daerah,” tambahnya.

    Erwan juga menyoroti pentingnya percepatan pemekaran daerah di Jawa Barat, mengingat tingginya jumlah penduduk yang sudah mencapai lebih dari 50 juta jiwa.

    “Yang urgent untuk dimekarkan adalah Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, dan Cirebon. Kecamatan di daerah ini sudah di atas 30, jadi sudah saatnya segera dimekarkan agar pembangunan lebih merata,” jelas Erwan.

    Ia juga menambahkan, selain pemekaran kabupaten/kota, pemekaran desa juga menjadi kebutuhan mendesak. Menurutnya, sumber daya manusia di Jawa Barat sudah sangat siap untuk mengelola daerah baru tersebut.

    Di sisi lain, Erwan sedikit menyayangkan karena tidak ada satu pun kota atau kabupaten di Jawa Barat yang berhasil masuk 10 besar daerah terbaik tahun ini, berbeda dengan tahun lalu ketika Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu mencatatkan prestasi gemilang.

    “Ini menjadi catatan penting kami. Kinerja provinsi harus diikuti dengan kinerja kota dan kabupaten, agar prestasi Jawa Barat lebih lengkap,” tuturnya.

  • Update Kasus Pelecehan oleh Oknum Dokter di Garut, Polisi Sebut Korban Bertambah Jadi 5 Orang!

    Update Kasus Pelecehan oleh Oknum Dokter di Garut, Polisi Sebut Korban Bertambah Jadi 5 Orang!

    JABAR EKSPRES  – Korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter kandungan di Kabupaten Garut, kini dilaporkan bertambah menjadi lima orang.

    Menurut Kasatreskrim Polres Garut, AKBP Joko Prihatin, ke lima korban tersebut kini telah membuat laporan polisi.

    “Total laporan polisi yang sudah kita terima ada 5 orang korban,” ujarnya, Sabtu (26/4).

    Dari lima korban yang membuat laporan polisi tersebut, Joko mengatakan salah satu diantaranya adalah wanita yang viral di media sosial.

    BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Dedi Mulyadi Janjikan Bangun Underpass Pasar Citayam Kota Depok di 2026

    “Iya salah satunya korban yang hamil yang videonya viral, dan itu sudah dilakukan pemeriksaan dan sudah buat laporan polisi juga,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Joko menuturkan hingga saat ini pihaknya melalui tim penyidik masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

    Sebelumnya, menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, selain kepada wanita yang berada dalam video viral itu, oknum dokter kandungan di Kabupaten Garut yang berinisial MSF (30) tidak hanya sekali dalam melakukan aksinya.

    Dalam pernyataannya, Hendra menjelaskan bahwa tersangka MSF nekat kembali melakukan aksinya di sebuah kamar kost yang berada di kawasan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

    BACA JUGA: Serahkan Pengusutan Kasus Korupsi Dana Hibah ke APH, Pemkab Tasikmalaya: Fokus Bahas Perbup!

    “Untuk korban berinisial AED (24), sebelumnya menghubungi tersangka (MSF) untuk berkonsultasi soal keluhan keputihan,” ucapnya melalui keterangan yang diterima Kamis (17/6) lalu. (San).

  • Atasi Kemacetan, Dedi Mulyadi Janjikan Bangun Underpass Pasar Citayam Kota Depok di 2026

    Atasi Kemacetan, Dedi Mulyadi Janjikan Bangun Underpass Pasar Citayam Kota Depok di 2026

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan membangun Underpass Pasar Citayam Kota Depok mulai 2026 nanti, sesuai dengan janji yang diucapkannya saat di hiburan rakyat di Depok Open Space, Jumat (25/4)

    Pembangunan itu merupakan salah satu dukungan Pemprov Jabar terhadap infrastruktur di Kota Depok. Selain Underpass, Dedi Mulyadi juga bakal mempercantik setu yang ada di kota tersebut.

    “Underpass di Pasar Citayam akan dibangun oleh Pemdaprov Jabar. Setu-setu juga harus diperbaiki. Saya janji, tahun 2026 dimulai,” terangnya.

    BACA JUGA: Serahkan Pengusutan Kasus Korupsi Dana Hibah ke APH, Pemkab Tasikmalaya: Fokus Bahas Perbup!

    Pria yang akrab disapa KDM itu melanjutkan, pembangunan underpass Pasar Citayam diyakini akan memperlancar arus lalu lintas di wilayah tersebut,  sehingga masyarakat tidak akan mengeluhkan lagi soal kemacetan.

    Hadirnya underpass itu juga diharapkan ikut memperlancar perputaran ekonomi di Kota Depok. Karena jalur distribusi tak terhambat macet.

    Sementara itu, renovasi setu dengan fasilitas air mancur menjadi bentuk dukungan terhadap identitas Kota Depok yang dikenal memiliki banyak setu.

    “Ada air mancurnya, seperti di Purwakarta,” sambungnya.

    BACA JUGA: Polemik Kepemimpinan Kembali Memanas, Dualisme Dekopinda Cimahi Saling Klaim Miliki Legalitas yang Sah

    Lebih lanjut, KDM menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan di Kota Depok, termasuk pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas publik di tingkat kelurahan.

    “Depok harus meningkat, jalannya harus bagus, setiap kelurahan nantinya akan memiliki gedung pertunjukan yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk hajatan hingga pengajian,” sambungnya.

    KDM juga menekankan pentingnya kebersihan kota dan estetika ruang publik. Ia meminta agar tidak ada lagi baliho yang semrawut serta memastikan seluruh PJU berfungsi.(son)

  • Serahkan Pengusutan Kasus Korupsi Dana Hibah ke APH, Pemkab Tasikmalaya: Fokus Bahas Perbup!

    Serahkan Pengusutan Kasus Korupsi Dana Hibah ke APH, Pemkab Tasikmalaya: Fokus Bahas Perbup!

    JABAR EKSPRES – Polda Jawa Barat terus melakukan penyeledikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah lembaga Keagamaan tahun 2023 di Kabupaten Tasikmalaya.

    Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya mengaku telah menyerahkan proses pengusutan kasus hibah itu kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yaitu Polda Jabar.

    Asisten Daerah (Asda) 2 Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Tasikmalaya, Asep Gunadi (Asgun) AMd SSos mengungkapkan bahwa penanganan kasus hibah yang diterika lembaga keagamaan kini sedang berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

    “Itu APH, yang jelas ini kita sekarang membahas Perbup, dalam konteks untuk melakukan upaya penyempurnaan terhadap perangkat aturan yang ada di daeah sehingga tidak atau muncul masalah di kemudian hari,” kata Asgun.

    BACA JUGA: Polemik Kepemimpinan Kembali Memanas, Dualisme Dekopinda Cimahi Saling Klaim Miliki Legalitas yang Sah

    Menurutnya, saat ini Pemkab Tasikmalaya tengah membahas revisi terhadap Peraturan Bupati (Perbup) Hibah sebagai langkah perbaikan ke depannya.

    Penyempurnaan ini bertjuan untuk memperjelas kriteria serta ketentuan hibah, terutama yang berkaitan dengan fasilitas pemerintah kepada lembaga keagamaan.

    “Jadi ini masih di pembahasan kaitan dengan kriteria terus menerusnya. Kan ada kelembagaan yang di Undang-undang yang terus menerus, sementara di luar itu tidak bisa terus menerus, kita bahas juga supaya tidak ada celah ada kesalahan,” terangnya.

    BACA JUGA: Terkena Dampak Kekerasan Pihak Luar, Warga Sukahaji Nilai Pemerintah hanya Basa-Basi

    Ia juga menegaskan Pemkab Tasikmalaya telah sepenuhnya menyerahkan kasus yang sedang diusut kepada aparat penegak hukum, sambil fokus menyempurnakan regulasi agar kasus serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

    “Penyempurnaan hibah ini untuk perbaikan dan penyempurnaan kedepannya sebagai bagian antisipasi supaya tidak muncul masalah,” tuturnya.

  • Digelar di 10 Kota, Acara Lari One Eighty Run Diikuti 1.100 Pelari

    Digelar di 10 Kota, Acara Lari One Eighty Run Diikuti 1.100 Pelari

    Jakarta

    Komunitas lari One Eighty Run menggelar social run yang dilakukan serentak di 10 kota di Indonesia untuk memperingati ulang tahun mereka yang ke-2. Acara lari ini diikuti oleh 1.100 anggota komunitas.

    Di Jakarta sendiri, social run One Eighty Run digelar di kawasan One Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan dengan jarak lari 5-7 km. Para pelari sudah memadati titik start sejak pukul 05.30 WIB, sementara flag off dikibarkan pada pukul 06.23 WIB.

    Selain Jakarta, beberapa kota lain yang ikut merayakan ulang tahun ke-2 One Eighty Run adalah Bandung, Lampung, Semarang, Surabaya, Bali, Balikpapan, Manado, Makassar, dan Tasikmalaya.

    Founder One Eight Run, Andhika Pratama, berharap acara lari ini bisa meningkatkan semangat para anggota komunitas untuk terus berolahraga. Selain itu, bisa mengajak mereka-mereka yang lain untuk ikut bergabung dengan One Eight Run.

    “Kita mengajak para pelari untuk bersama-sama bisa latihan dan berkembang. Kelasnya ini gratis, jadi tiap pelari bisa ikut gabung dengan kami,” kata Andhika kepada detikcom di One Satrio, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025).

    Andhika mengatakan dirinya bersama tim ingin menjadikan One Eighty Run sebagai komunitas lari yang nyaman bagi siapa saja, termasuk para pemula. Tidak hanya itu, disediakan juga mentor atau pelatih yang akan membimbing para pemula agar mengetahui teknik berlari yang benar.

    “Dengan adanya One Eighty Run ini bisa menjadi wadah di mana orang nggak perlu sungkan. Karena biasanya kalau ikut klub-klub gitu pikirannya udah yang kenceng-kenceng kan,” katanya.

    “Hal-hal positif selalu kita lakukan. Bukan mengajari ya, tapi lebih ke berbagi atau konsultasi gitu. Misal ada yang mau belo sepatu lari, mungkin dia bertanya sepatu apa yang cocok buat dia?” sambungnya.

    Di acara kali ini, One Eighty Run juga memperkenalkan logo baru mereka. Logo berbentuk lima hati yang berkumpul ini diharapkan dapat menjadi simbol bersatunya antar anggota komunitas.

    Salah satu peserta lari di anniversary ke-2 One Eighty Run, Alfi (31) seorang pegawai negeri sipil di Jakarta Selatan mengaku nyaman menjadi salah satu bagian dari One Eighty Run.

    “Siapa saja bisa ikut sebenarnya. Dia suka bikin kelas gratis gitu tiap Selasa atau Rabu di GBK. Aku sih udah gabung sejak 1,5 tahun yang lalu,” kata Alif.

    Alif yang juga menjadi bagian dari ‘Senayan Berlari’ ini mengajak mereka-mereka yang masih males gerak (mager) untuk mulai memikirkan gaya hidup sehat.

    “Jadi dengan adanya klub lari ini, orang jadi semangat biasanya ikutan lari. Kayak biasanya Jumat malem jam 9 udah mau party gitu, sekarang udah tidur karena besoknya mau lari,” katanya.

    “Sebenarnya kita nggak perlu waktu banyak kok buat lari, cukup sediakan waktu 1 jam atau 30 menit buat lari. Nggak ada itu alasan sibuk atau macet lah,” tutupnya.

    (dpy/up)