kab/kota: Tanjung Priok

  • Kriminal kemarin, polisi tahan Nikita Mirzani hingga manipulasi KTP

    Kriminal kemarin, polisi tahan Nikita Mirzani hingga manipulasi KTP

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Selasa (4/3) kemarin, mulai dari Polda Metro Jaya tahan Nikita Mirzani dan asistennya hingga pengungkapan kasus manipulasi data KTP dan KK dengan korban ribuan orang yang dilakukan Polsek Kalibaru

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Polda Metro Jaya tahan Nikita Mirzani dan asistennya

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya secara resmi menahan artis Nikita Mirzani dan asistennya berinisial IM setelah dilakukan pemeriksaan oleh Direktorat Reserse Siber terkait dugaan kasus pemerasan dan pengancaman terhadap seorang dokter berinisial RG.

    “Penyidik dari Ditressiber Polda Metro Jaya telah menahan atau melakukan penahanan terhadap kedua tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Nikita Mirzani jalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan pemerasan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memeriksa artis Nikita Mirzani (NM) dan asistennya berinisial IM sebagai tersangka kasus dugaan pengancaman dan pemerasan terhadap seorang dokter berinisial RG.

    “Penyidik Ditressiber Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka NM dan tersangka saudara IM,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polisi ungkap kasus manipulasi data KTP dan KK dengan korban ribuan

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kawasan Kalibaru Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengungkap kasus penjualan kartu perdana telepon seluler atau Subscriber Identity Module Card (SIM Card) dengan memanipulasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) secara ilegal dengan korban ribuan orang.

    “Sindikat beranggotakan tujuh orang ini memanipulasi data KTP dan KK milik orang lain yang dipergunakan untuk aktivasi SIM Card,” kata Kapolsek Kawasan Kalibaru Kompol Bagin Efrata Barus di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Kerugian akibat kapal terbakar di Sunda Kelapa capai Rp500 juta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara mencatat kerugian akibat dua unit kapal terbakar saat bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada Senin (3/3) mencapai Rp500 juta.

    “Alhamdulillah pemadaman berhasil dilakukan dari pukul 18.21 WIB hingga pukul 22.00 WIB,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Banjir, polisi rekayasa lalu lintas di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Polisi merekayasa lalu lintas di sekitar persimpangan Pasar Puri, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat lantaran banjir di daerah tersebut.

    “Jam 05.30 WIB di lampu lintas (traffic light/TL) Pasar Puri belum banjir, tetapi setelah pukul 07.00 WIB, sudah banjir. Mengingat arus lalin keberangkatan, warga akan kerja, kita lakukan rekayasa lalu lintas,” ucap Kanit Lantas Mapolsek Kembangan AKP Karta di lokasi, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI bakal terapkan rekayasa lalin di pusat perbelanjaan jelang Lebaran

    DKI bakal terapkan rekayasa lalin di pusat perbelanjaan jelang Lebaran

    Tiga kawasan itu ada di Tanah Abang, Kebon Kacang Thamrin City, dan Glodok

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di pusat perbelanjaan terutama yang ada di tiga kawasan saat mendekati Lebaran 1446 Hijriah.

    “Tiga kawasan itu ada di Tanah Abang, Kebon Kacang Thamrin City, dan Glodok,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

    Dia belum merinci mekanisme rinci rekayasa yang akan diterapkan.

    Syafrin lalu mengatakan rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan di tujuh lokasi wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung. Namun, sambung dia, rekayasa lalin baru dilakukan usai Lebaran.

    Adapun lokasi wisata yang dimaksud antara lain Ancol, Jakarta Utara; Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan; Kota Tua, Jakarta Barat; Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur; Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat; dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 1, Jakarta Utara.

    “Pada saat masa pasca Hari Raya itu biasanya akan ada lonjakan masyarakat yang berkunjung ke kawasan wisata Jakarta. Kami sudah identifikasi ada tujuh titik yang nantinya diantisipasi,” ujar Syafrin.

    Kemudian, khusus masa angkutan Lebaran 2025, Syafrin menyatakan Pemprov DKI Jakarta sudah siap.

    Dari sisi prasarana, Pemprov DKI sudah menyiapkan empat terminal utama untuk keberangkatan mudik yakni Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, dan Terminal Terpadu Pulogebang.

    Selain itu, ada pula tiga terminal bantuan yaitu Terminal Grogol, Muara Angke, dan Lebak Bulus untuk membantu mengurai kepadatan penumpang di terminal utama.

    Kemudian, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga akan membuka posko angkutan Lebaran yang akan dibuka pada 23 Maret hingga 8 April 2025.

    Sementara untuk angkutan, terdapat lebih kurang 2.800 unit bus yang akan mengangkut penumpang ke luar Jakarta.

    Lalu, untuk pengamanan selama masa angkutan Lebaran, Dishub DKI akan menyiagakan sebanyak 2.800 personel.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi ungkap kasus manipulasi data KTP dan KK dengan korban ribuan

    Polisi ungkap kasus manipulasi data KTP dan KK dengan korban ribuan

    kartu SIM yang telah diaktivasi menggunakan data palsu itu dijual secara masif melalui berbagai platform

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kawasan Kalibaru Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengungkap kasus penjualan kartu perdana telepon seluler atau Subscriber Identity Module Card (SIM Card) dengan memanipulasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) secara ilegal dengan korban ribuan orang.

    “Sindikat beranggotakan tujuh orang ini memanipulasi data KTP dan KK milik orang lain yang dipergunakan untuk aktivasi SIM Card,” kata Kapolsek Kawasan Kalibaru Kompol Bagin Efrata Barus di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan kartu SIM yang telah diaktivasi menggunakan data palsu itu dijual secara masif melalui berbagai platform.

    Kompol Bagin Efrata Barus mengatakan para tersangka telah melakukan kejahatan terkait administrasi kependudukan dengan memanfaatkan data pribadi orang lain tanpa izin.

    Menurut dia kasus ini terungkap setelah Unit Reskrim Polsek Kawasan Kalibaru melakukan patroli siber dan mendapati banyaknya praktik jual-beli kartu SIM melalui beberapa media sosial dan aplikasi pesan singkat.

    Dari situ, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap tersangka pertama yakni ASY di wilayah Koja, Jakarta Utara pada 25 Februari 2025.

    Saat itu, ASY kedapatan menjual 350 buah kartu perdana Axis yang diregistrasi menggunakan data pribadi orang lain.

    Selanjutnya anggota melakukan pengembangan di dua lokasi, lokasi pertama yang dijadikan untuk melakukan registrasi kartu perdana aktif menggunakan NIK dan nomor KK milik orang lain di Cipinang Besar, Jakarta Timur.

    Kemudian lokasi yang kedua dijadikan untuk melakukan produksi pembuatan ataupun registrasi akun Telegram dan akun WhatsApp menggunakan kartu perdana yang telah diaktivasi di Jalan Bintara, Bekasi.

    Ia menjelaskan dari hasil pengembangan di dua lokasi tersebut, polisi menangkap enam orang lainnya termasuk pemimpin dari sindikat penjualan kartu SIM ilegal ini.

    “Sindikat ini dipimpin oleh tersangka berinisial TBM yang berperan memfasilitasi dan mengkoordinir bisnis ilegal ini,” kata dia.

    Selanjutnya tersangka berinisial MAF, yang berperan melakukan registrasi perdana aktif menggunakan NIK dan nomor KK milik orang lain.

    Kemudian, lima tersangka masing-masing ASY, MH, MFH, AG, sama-sama berperan membuat akun Telegram dan akun WhatsApp menggunakan kartu perdana aktif.

    Ia mengatakan pelaku TBM membeli data pribadi orang lain lewat Facebook, dengan harga per NIK dan nomor KK sebesar Rp200.

    Dan total keseluruhan yang data NIK dan nomor KK yang telah diperoleh oleh tersangka MAF yaitu sebanyak 10.000 data NIK dan nomor KK dalam bentuk (Microsoft) Excel.

    “Kami juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain lima unit komputer, 1.989 buah kartu SIM berbagai provider, termasuk puluhan handphone,” kata dia.

    Ketujuh pelaku dijerat dengan pasal 35 Jo. pasal 51 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 77 Jo. pasal 94 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan Jo. pasal 55 KUHP.

    “Ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun dan atau denda paling banyak Rp12 miliar,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 5 Fakta Pria Diperas Teman Kencan Usai Dituding Selingkuhan

    5 Fakta Pria Diperas Teman Kencan Usai Dituding Selingkuhan

    Jakarta

    Seorang pria diperas setelah berkencan dengan teman wanita melalui aplikasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Korban inisial RPS tiba-tiba didatangi sekelompok para pelaku yang salah satunya mengaku sebagai suami si wanita.

    Dirangkum detikcom, peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/3/2025). Korban bertemu dengan teman kencannya setelah janjian ketemu.

    Tetapi, setibanya korban di sebuah kos, tak lama tiga orang laki-laki datang dan ‘menggerebek’ korban. Salah satu pelaku mengaku suami korban.

    Alih-alih membawa korban kepada pihak berwenang, para pelaku tersebut justru menodong korban dengan pisau. Uang di ATM korban dikuras para pelaku. Berikut fakta-faktanya.

    1. Awal Mula Pemerasan

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap awal mulanya korban berkenalan dengan seorang wanita melalui aplikasi kencan.

    “Awalnya korban berkenalan dengan orang yang mengaku wanita diduga kemudian menjadi satu pelaku melalui aplikasi kencan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (3/3).

    Percakapan antara mereka berpindah ke WhatsApp. Singkat cerita, kata Ade Ary, mereka sepakat bertemu di salah satu kos yang ditentukan si wanita pada Minggu (2/3).

    “Setelah terjadi percakapan online pelaku memberikan alamat dan keberadaannya melalui share location menggunakan Google Maps. Kemudian korban datang ke tempat yang ditunjukkan oleh pelaku (TKP),” ujarnya.

    2. ‘Digerebek’ dan Dituduh Selingkuhan

    Korban saat itu mendapati ada dua orang perempuan di dalam kos. Tak berselang lama, kata Ade, ada tiga orang laki-laki yang datang ke kos itu.

    Salah satu pria mengaku sebagai suami wanita tersebut. Korban pun dituduh merupakan selingkuhan wanita tersebut.

    “Di dalam ada dua orang perempuan. Selanjutnya tidak lama berselang datang tiga orang laki-laki salah satunya mengaku sebagai suami perempuan yang ada di dalam rumah kos, dan menuduh korban berselingkuh dengan istrinya,” jelasnya.

    Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya

    Ilustrasi penodongan (Edi Wahyono/detikcom)

    3. Korban Ditodong Pisau

    Alih-alih membawa korban ke pihak berwenang, para pelaku justru menodong korban dengan pisau. Mereka memaksa korban menyerahkan PIN m-Banking.

    “Selanjutnya laki-laki tersebut menodongkan pisau ke arah tubuh korban kemudian merampas handphone milik korban. Kemudian memaksa korban untuk memberikan password atau PIN mobile banking milk korban,” jelas Ade Ary.

    4. Duit Korban Dikuras buat Judol

    Singkatnya, para pelaku berhasil mendapatkan PIN m-Banking korban. Para pelaku lalu menguras habis ATM korban dan menggunakannya untuk judi online (judol).

    “Selanjutnya uang yang tersimpan di rekening korban ditransfer untuk deposit ke akun judi online pelaku,” jelasnya.

    5. Korban Lapor Polisi

    Korban kemudian diusir dari TKP, sementara ponselnya masih di tangan pelaku. Korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.

    “Selanjutnya korban diusir dari TKP. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu buah HP dan uang Rp 3,6 juta,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 2

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kapal Barang Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, Api Berasal Dari Ruang Mesin – Halaman all

    Kapal Barang Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta, Api Berasal Dari Ruang Mesin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapal barang KLM Sinar Sembuluh terbakar di dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (3/3/2025) petang.

    Peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 18.10 WIB ketika kapal hendak memuat barang di dermaga.

    Pantauan di lokasi, api berkobar hebat dari bagian geladak kapal.

    Api membakar geladak lalu merembet ke area sekelilingnya, dari anjungan sampai ke haluan.

    Kobaran api yang semakin membesar itu sempat merembet ke kapal lain di sebelahnya.

    Kebakaran pun segera ditangani petugas pemadam kebakaran.

    Terpantau, petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api dengan menyemprotkan air dari sisi dermaga.

    Api yang berkobar sejak sekitar pukul 18.10 WIB akhirnya dapat ditangani sehingga pemadaman memasuki tahap pendinginan pada pukul 19.00 WIB.

    Seorang saksi mata, Rudi (32) mengungkapkan, kapal itu terbakar ketika hendak diisi muatan.

    Api diduga berasal dari ruangan mesin dan berkobar membakar geladak hingga anjungan.

    Alhasil, ungkap Rudi, para anak buah kapal pun berhamburan keluar dari kapal yang terbakar itu untuk menyelamatkan diri.

    “Ini kapal barang, di dalamnya tadi ada ABK-nya. Langsung pada berhamburan keluar,” ucap Rudi.

    “Api tadi awalnya diduga dari mesin,” sambung dia.

    Hingga pukul 19.50 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk menyemprotkan cairan tipol ke kapal yang terbakar.

    Hal itu untuk memastikan tidak ada lagi penyalaan kembali dari dalam kapal tersebut.

    Di sisi lain, petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kawasan Sunda Kelapa juga sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP awal serta menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

  • Pemprov DKI siap kolaborasi dengan PSSI untuk benahi akses JIS

    Pemprov DKI siap kolaborasi dengan PSSI untuk benahi akses JIS

    Kami membahas secara khusus mengenai salah satu keinginan PSSI untuk menggunakan JIS secara rutin

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya berkolaborasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menyinkronkan pembenahan infrastruktur transportasi publik dan lahan parkir di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Saya hari ini menerima Ketua Umum PSSI dan Sekjen Perbasi. Kami membahas secara khusus mengenai salah satu keinginan PSSI untuk menggunakan JIS secara rutin. Kemudian, saya mendapatkan surat dari Ketua Umum Perbasi Budisatrio Djiwandono yang meminta beberapa nama atlet untuk disetujui memiliki KTP Jakarta, yang nantinya akan disiapkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta, Senin.

    Pramono mengaku masih mendapat keluhan masyarakat terkait JIS. Maka dari itu, kolaborasi Pemprov DKI dan PSSI akan dimaksimalkan demi kepentingan publik.

    Sejumlah pembenahan dan perbaikan infrastruktur harus dilakukan, seperti kemudahan akses transportasi publik dan penyediaan lahan parkir agar masyarakat lebih mudah menjangkau JIS.

    Ia berharap pengunjung JIS dapat memarkir kendaraan di Ancol yang memiliki lahan parkir cukup luas. Akan disediakan juga bus antar-jemput (shuttle bus) dari Ancol menuju JIS.

    “Transportasi dan parkir di JIS masih sering menjadi keluhan masyarakat. Karena JIS tidak terlalu jauh dari Ancol, sedangkan Ancol memiliki (lahan) parkir yang mencukupi, akan sangat baik bila terkoneksi dengan baik,” kata Pramono.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menambahkan, hal lain yang juga dibahas dalam pertemuan bersama Gubernur Pramono adalah melakukan sinkronisasi transportasi publik yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat, baik LRT Jakarta maupun MRT Jakarta.

    “Ini harus menjadi solusi agar pelayanan publik menjadi maksimal. Saya rasa Presiden Prabowo juga sama ingin ada efisiensi yang bisa memaksimalkan pelayanan publik,” kata Erick.

    Selain itu, lanjut Erick, ke depannya akan ada banyak pertandingan sepakbola, khususnya di bulan Juni-Juli. Sehingga, tidak mungkin hanya menggunakan Gelora Bung Karno saja.

    “Maka, kita ingin JIS disinkronisasikan dan dimanfaatkan untuk pertandingan. Memang dibutuhkan dua lapangan besar di Jakarta. Tadi Gubernur Pramono sudah memberikan arahan untuk menyinergikan kegiatan tim nasional yang ada di PSSI, seperti yang sudah dilakukan untuk Persija,” kata Erick.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Seorang pria diperas usai kenalan via aplikasi kencan online di Jakut

    Seorang pria diperas usai kenalan via aplikasi kencan online di Jakut

    setelah korban sampai di TKP dan masuk ke dalam rumah kos di dalam ada dua orang perempuan

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial RPS diperas oleh sekelompok orang tak dikenal usai berkenalan melalui aplikasi kencan online di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (2/3).

    “Pada Minggu (2/3) pukul 16.30 WIB, telah terjadi pencurian dengan kekerasan (curas) dan atau pemerasan, di TKP Jalan Papanggo Raya Nomor 37 RT.006/001, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin.

    Ade Ary menjelaskan peristiwa ini bermula saat korban berkenalan dengan orang yang mengaku wanita yang diduga kemudian menjadi salah satu pelaku melalui aplikasi Omi.

    “Kemudian dilanjutkan komunikasi menggunakan aplikasi Whatsapp dan setelah terjadi percakapan online pelaku memberikan alamat dan keberadaannya melalui shareloc Google Maps,” ucapnya.

    Setelah itu, korban datang ke tempat yang ditunjukkan pelaku dan setelah korban sampai di TKP dan masuk ke dalam rumah kos di dalam ada dua orang perempuan.

    “Selanjutnya tidak lama berselang datang tiga orang laki-laki, yang salah satunya mengaku sebagai suami perempuan yang ada di dalam rumah kos dan menuduh korban berselingkuh dengan istrinya, ” ucapnya.

    Kemudian laki-laki tersebut menodongkan pisau ke arah tubuh korban kemudian merampas handphone dan memaksa untuk memberikan password (PIN) mobile banking milik korban.

    “Selanjutnya uang yang tersimpan di rekening korban ditransfer untuk deposit ke akun judi online pelaku dan kemudian korban diusir dari TKP, ” ucap Ade Ary.

    Menurut Ade Ary, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu buah ponsel dan uang senilai Rp3,6 juta dan kasusnya saat ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Jakpus tangkap dua pengedar sabu satu ons

    Polres Jakpus tangkap dua pengedar sabu satu ons

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro (Polresto) Jakarta Pusat, menangkap dua pengedar narkotika jenis sabu dengan barang bukti seberat 100,7 gram atau satu ons.

    “Dua orang pengedar narkotika jenis sabu-sabu yang ditangkap berinisial MS (31) dan AY (37),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, kedua pengedar narkotika jenis sabu ditangkap di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (2/3) sekitar pukul 17.00 WIB.

    Susatyo mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas peredaran narkoba di lokasi tersebut.

    “Kami mendapat informasi dari warga bahwa sering terjadi transaksi narkoba di daerah tersebut. Tim langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua tersangka,” ujarnya.

    Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan satu paket narkotika jenis sabu-sabu yang disimpan di kantong celana salah satu pelaku.

    Ia menjelaskan bahwa keduanya mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang berinisial Boy, yang kini berstatus daftar pencarian orang (DPO).

    Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengembangan untuk menangkap pemasok utama dalam jaringan ini.

    “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu tersangka lain yang terlibat. Saat ini kedua pelaku sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.

    Selain itu, penyidik telah melakukan tes urine terhadap kedua pelaku serta mengirim barang bukti ke laboratorium untuk memastikan kandungan narkotika dalam paket yang disita.

    Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

    Sementara itu, polisi terus memburu tersangka Boy yang diduga sebagai pemasok sabu-sabu kepada para pelaku.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk terus melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan terkait narkotika di lingkungan masing-masing. Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama demi keamanan dan ketertiban,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Operasional Kapal Dobonsolo Dongkrak Jumlah Penumpang Kapal Laut Januari 2025

    Operasional Kapal Dobonsolo Dongkrak Jumlah Penumpang Kapal Laut Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang yang diangkut melalui moda transportasi laut secara bulanan (month on month/MoM) per Januari 2025. 

    Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti menyampaikan bahwa pertumbuhan jumlah penumpang ini salah satunya didorong oleh beroperasinya kapal Dobonsolo dengan penambahan ekspansi ke Timur.  

    “Secara tahunan, jumlah angkutan laut domestik mengalami peningkatan tertinggi yaitu sebesar 21,07% dibandingkan dengan Januari 2024,” kata Amalia dalam konferensi pers rilis berita resmi statistik, Senin (3/3/2025).

    Secara lebih rinci, pada Januari 2025, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 2,47 juta orang, meningkat 4,48% dibandingkan bulan sebelumnya. 

    Peningkatan terbesar terjadi Pelabuhan Belawan sebesar 99,23%, Tanjung Perak sebesar 71,33%, dan Makassar sebesar 1,94%. Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di 

    Pelabuhan Balikpapan sebesar 29,11% dan Tanjung Priok sebesar 8,84%.

    Adapun secara year on year, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri melonjak hingga 21,07% dibandingkan dengan Januari 2024 lalu. 

    Sementara itu, jumlah barang yang diangkut melalui angkutan laut pada Januari 2025 mencapai 38,9 ton, turun 0,20% dibandingkan bulan sebelumnya. 

    Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 19,09%, Balikpapan sebesar 8,04 %, Panjang sebesar 4,89%, dan Tanjung Priok sebesar 3,88 %. Sebaliknya, peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 1,19%.

  • Janji Kencan Berujung Petaka, Pria di Tanjung Priok Jakut Jadi Korban Pemerasan – Halaman all

    Janji Kencan Berujung Petaka, Pria di Tanjung Priok Jakut Jadi Korban Pemerasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial RPS diduga menjadi korban pemerasan setelah menemui teman kencannya di sebuah indekos di Jalan Papanggo Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (2/3/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi bahwa polisi sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

    “Pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar Ade Ary pada Senin (3/3/2025).

    Korban awalnya berkenalan dengan seseorang yang mengaku sebagai wanita melalui sebuah aplikasi kencan daring.

    Setelah bertukar nomor telepon, keduanya melanjutkan percakapan melalui WhatsApp.

    Dari komunikasi tersebut, korban dan pelaku sepakat untuk bertemu di sebuah indekos yang telah ditentukan.

    Saat tiba di lokasi, RPS menemukan dua wanita telah menunggunya di dalam kamar.

    Namun, situasi berubah ketika tiga pria tiba-tiba masuk ke dalam kamar.

    Salah satu dari mereka mengaku sebagai suami dari salah satu wanita yang berada di dalam ruangan tersebut.

    Pria yang mengaku sebagai suami itu langsung menuduh RPS berselingkuh dengan istrinya.

    Tak hanya itu, pria tersebut juga menodongkan pisau ke arah korban.

    Dalam kondisi terancam, korban tidak dapat berbuat banyak ketika para pelaku merampas ponselnya dan mengusirnya dari tempat kejadian perkara (TKP).

    Laporan ke Polisi

    Setelah insiden tersebut, RPS segera melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Utara.

    Hingga saat ini, polisi masih memburu para pelaku dan mendalami modus operandi yang digunakan.

    Kasus semacam ini menunjukkan bahwa modus penipuan dan pemerasan melalui aplikasi kencan daring masih marak terjadi.

    Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang yang baru dikenal, terutama ketika bertemu di tempat yang tidak dikenal sebelumnya.

    Polisi mengimbau siapa pun yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor agar para pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. (Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)