kab/kota: Tanjung Priok

  • WN Perancis Jadi Korban Perampasan Hingga Kamera Raib di Pelabuhan Sunda Kelapa, Ini Kronologisnya – Halaman all

    WN Perancis Jadi Korban Perampasan Hingga Kamera Raib di Pelabuhan Sunda Kelapa, Ini Kronologisnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang warga negara asal Perancis bernama Parent Marion Marie (41) dirampas kamera dan uangnya oleh komplotan pelaku pencurian di Tanggul Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2025). 

    Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana menuturkan para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial UTA (28), AP (29), dan TM (31).

    Ketiga pelaku memiliki peran yang berbeda-beda.

    “UTA mengawasi lingkungan sekitar dengan cara berdiri di atas tembok atau tanggul pembatas air laut untuk memastikan situasi aman,” kata Narayana kepada wartawan, Jumat (7/3/2025). 

    UTA juga berperan menemani rekannya yang berinisial IM (DPO) saat menjual kamera tersebut.

    Polisi mengungkap bahwa pelaku AP orang yang pertama kali memiliki niat untuk melakukan perampasan.

    Modus AP berpura-pura baik dengan membantu korban naik ke atas tanggul. 

    Setelah korban naik, lalu mengambil gambar dari atas tanggul.

    Namun secara tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam Marie.

    Sedangkan TM berperan mengawasi lingkungan sekitar dengan cara berdiri di atas tembok atau tanggul pembatas air laut.

    “TM memanggil IM untuk membantu dalam melakukan pencurian atau perampasan terhadap kamera Marie,” tambah Narayana.

    Kronologis Kejadian

    Peristiwa bermula ketika TM sedang berteduh di bawah pohon di samping rumahnya bersama AP pada Rabu (5/3/2025) pukul 11.30 WIB. 

    Mereka melihat Marie dan anaknya sedang berjalan kaki di pinggir laut sambil memotret.

    Tersangka AP berkata kepada TM, ‘Ini ada duit. Ayo kita ambil barangnya, lumayan buat bayar kontrakan’.

    Saat itu TM dan AP masih ragu, mereka kemudian memanggil IM dan UTA untuk membantu melancarkan aksinya.

    Setelah berkumpul, keempat pelaku mendekati korban dan mengepungnya.

    IM mengeluarkan senjata tajam berupa pisau kecil dan menyerahkannya kepada AP sambil berkata, ‘Lu saja yang takut-takuti.’

    AP menerima pisau tersebut lalu menodongkannya ke arah Marie sambil berkata, “Money… money… money.” 

    Korban menjawab, “No… no… no.”

    IM yang melihat terdapat kamera yang diselempangkan oleh korban, seketika barang itu dirampas dengan cara menarik menggunakan kedua tangannya dengan paksa sampai talinya putus.

    Setelahnya, keempat pelaku melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP). 

    Penangkapan terhadap tiga pelaku berlangsung di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025). 

    Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu ponsel Infinix Hot 12i, satu topi Louis Castel, satu jaket abu-abu Converse, uang tunai Rp 542.000, dan satu topi hitam berlogo LA.

    Polisi pun mengamankan satu pisau kecil, satu celana panjang Levis, uang tunai Rp1,3 juta, satu topi hitam bertuliskan “Serigala Malam,” satu kartu ATM BRI, dan satu ponsel Vivo Y22.

    Atas perbuatannya komplotan pelaku dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Kekerasan.

  • Pemeras di Jakut Pakai Data Istri di Aplikasi Kencan untuk Jebak Korban

    Pemeras di Jakut Pakai Data Istri di Aplikasi Kencan untuk Jebak Korban

    Jakarta

    Polisi mengungkap siasat komplotan pelaku yang memeras pria berinisial RPS di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan modus mengajak kencan. Otak pemerasan bernama Sudarna menyamar jadi wanita di aplikasi kencan untuk menjebak korban.

    “Bahwa Sudarna mendownload aplikasi kencan yang merupakan aplikasi untuk mencari teman kencan dan mendaftarkan diri menggunakan akun perempuan dengan nama Fitri Dwiyanti dengan tujuan untuk mencari korban yang akan Sudarna perdaya,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

    Sebagai informasi, Firli atau Fitri sendiri merupakan istri siri dari Sudarna. Fitri juga sudah diringkus Polda Metro Jaya lantaran diduga terlibat dalam kasus tersebut.

    Ressa menambahkan, Sudarna berpura-pura menjadi perempuan dan mencari mangsa melalui aplikasi kencan. Saat sudah terperdaya, Sudarna mengajak korban bertemu untuk kemudian diperas.

    “Sudarna akan membujuk korban untuk bertemu di kamar kontrakan yang disiapkan. Nantinya Sudarna akan menyuruh istrinya yakni Firli Dewi untuk berpura-pura menemui korban dan bertindak sebagai perempuan dalam aplikasi,” ujarnya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Saat waktunya tiba, para tersangka mengatur skenario dengan berpura-pura menggerebek dan menuduh korban berselingkuh. Para tersangka lalu melakukan pengancaman dan pemerasan.

    “Saat mereka berada di kamar kontrakan Sudarna bersama dengan tersangka Dedeh supriyatna dan Aly Akbar akan melakukan skenario dengan melakukan penggerebekan terhadap mereka. Saat korban ketakutan, Sudarna akan meminta barang-barang korban dan menyuruh korban segera pergi dari sana,” jelasnya.

    Tiga Kali Beraksi

    Polisi mengungkap komplotan pelaku yang memeras pria berinisial RPS di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan modus mengajak kencan sudah tiga kali beraksi. Mereka diduga telah mendapat duit jutaan rupiah dari pemerasan.

    “Sudarna dkk sudah melakukan perbuatan pencurian dan pemerasan sebanyak tiga kali,” kata AKBP Ressa Fiardy Marasabessy.

    Ressa mengatakan ketiga aksinya dilakukan dengan modus teman kencan. Aksi pertama dilakukan pada Februari 2025. Mereka membawa kabur duit Rp 800 ribu dan ponsel korban.

    Aksi kedua dilakukan pada bulan yang sama di Kampung Bahari, Jakarta Utara. Aksi ketiga dilakukan pada Minggu (2/3) dengan korban RPS.

    Mereka membawa kabur ponsel korban serta menguras rekening bank korban hingga Rp 3,5 juta. Ressa menyebut para tersangka membagi rata hasil kejahatan tersebut.

    “Uang hasil pencurian dan pemerasan tersebut dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

    (wnv/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Aksi Pemerasan di Jakut, Pria Ini Ancam Remaja Nongkrong Pakai Pistol Korek – Page 3

    Aksi Pemerasan di Jakut, Pria Ini Ancam Remaja Nongkrong Pakai Pistol Korek – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aksi pemerasan terjadi di Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Seorang pria berinisial MRS meminta rokok kepada dua orang yang sedang duduk santai, sambil mengacungkan korek api berbentuk pistol.

    Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia mengatakan, awalnya, korban SP dan temannya sedang nongkrong santai di tepi Danau Sunter pada Rabu 5, Maret 2025 sekira pukul 01.00 WIB.

    “Telah terjadi tindak pidana pemerasan berupa uang. Kerugian ditaksir Rp23.000,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).

    Ade Ary mengatakan, korban tiba-tiba didatangi oleh pelaku insial MRS yang langsung meminta rokok sambil mengacungkan korek api berbentuk pistol.

    Karena takut, saksi memberikan uang Rp 23.000 kepada pelaku. MRS pun pergi. Beberapa saat kemudian, pelaku balik lagi dan malah ngecek tas korban.

    “Seorang pelaku meminta rokok kepada pelapor dan saksi sembari mengacungkan korek api jenis pistol ke arah pelapor, lalu saksi memberikan uang Rp.23.000, setelah itu pelaku pergi,” ujar dia.

     

  • Deretan Kapolda di Pulau Jawa, Nomor 4 Anggotanya Diduga Intimidasi Band Sukatani

    Deretan Kapolda di Pulau Jawa, Nomor 4 Anggotanya Diduga Intimidasi Band Sukatani

    loading…

    Deretan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di Pulau Jawa diulas dalam artikel ini. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Deretan Kepala Kepolisian Daerah ( Kapolda ) di Pulau Jawa diulas dalam artikel ini. Nomor 4 adalah Kapolda Jawa Tengah yang sejumlah anggotanya diduga mengintimidasi Band Sukatani terkait lagu Bayar Bayar Bayar.

    Kepala Kepolisian Daerah yang selanjutnya disebut Kapolda adalah pimpinan Polri di daerah provinsi dan bertanggung jawab kepada Kapolri. Sedangkan Kepolisian Daerah yang selanjutnya disebut Polda adalah pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah provinsi.

    Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkap) Nomor 12 Tahun 2017 tentang Syarat dan Tata Cara Penetapan Pembagian Daerah Hukum Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Diketahui, ada enam Polda di Pulau Jawa. Berikut enam Kapolda di Pulau Jawa:

    1. Karyoto
    Foto/Dok SindoNews

    Pria kelahiran Dukuh Pete, Kuta, Belik, Pemalang, Jawa Tengah, 27 Oktober 1968 ini menjabat Kapolda Metro Jaya. Ada 13 Polres masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    13 Polres itu adalah Polres Metro Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Timur, Polres Metro Jakarta Utara, Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Kemudian, Polres Kepulauan Seribu, Polres Metro Tangerang Kota, Polres Tangerang Selatan, Polresta Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Polres Metro Bekasi Kota, Polres Metro Bekasi, dan Polres Metro Depok.

    Irjen Pol Karyoto adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 yang berpengalaman dalam bidang reserse. Berbagai jabatan pernah diembannya, antara lain Perwira Menengah Badan Reserse Kriminal Polri dan Kepala Kepolisian Resor Ketapang (2008).

  • Polisi salurkan bantuan sembako ke panti asuhan di Jakarta Utara

    Polisi salurkan bantuan sembako ke panti asuhan di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok menyalurkan bantuan sembako ke Panti Asuhan Yatim Piatu Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak, Nuruz Zahroh di Koja, Jakarta Utara.

    “Penyerahan ini menjadi simbol komitmen Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam mendukung kesejahteraan anak-anak panti asuhan,” Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Tobing didampingi Kasatresnarkoba AKP Sigit Santoso di Jakarta, Kamis.

    Dirinya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi sesama anggota Polri dan masyarakat untuk terus peduli dan berbuat baik terhadap sesama.

    “Terutama, kepada anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih dari kita semua,” kata dia.

    Aksi sosial yang disambut baik oleh pihak panti asuhan dan masyarakat sekitar, kata Martuasah, hal ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

    Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat dan harmonis.

    “Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang peduli, kamtibmas aman, bebas narkoba dan saling mendukung untuk kebaikan serta kemajuan bangsa Indonesia,” tutupnya.

    Penyerahan paket sembako secara simbolis kepada Pimpinan Panti Asuhan Yatim Piatu Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak, Nuruz Zahroh, Ustadz H. Agus Sultoni.

    Selanjutnya, 50 anak yatim piatu menerima paket sembako, Alquran dan makanan ringan buat buka puasa.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tampang Pria Pelaku Perampasan Kamera Milik Bule Prancis di Muara Baru Jakut – Halaman all

    Tampang Pria Pelaku Perampasan Kamera Milik Bule Prancis di Muara Baru Jakut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil menangkap tiga pria pelaku penodongan terhadap seorang wanita warga negara asing (WNA) asal Prancis di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. 

    Para pelaku diringkus kurang dari 12 jam setelah kejadian berlangsung.

    Korban, Marion Parent (41), menjadi sasaran aksi kejahatan saat sedang memotret suasana di sekitar tanggul Muara Baru bersama anak perempuannya yang masih balita.

    Peristiwa ini terjadi ketika Marion tengah fokus mengambil gambar, hingga tanpa disadari, tiga orang pria mendekatinya dengan modus menawarkan bantuan untuk mendapatkan sudut pemotretan yang lebih baik.

    Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, ketiga pelaku memiliki peran berbeda dalam melancarkan aksinya.

    Awalnya, para pelaku mengamati korban yang tengah berada di tanggul bersama anaknya.

    Salah satu pelaku kemudian mendekati korban dan berpura-pura menawarkan bantuan untuk membantunya naik ke atas tanggul guna mendapatkan spot foto yang lebih baik.

    Tanpa curiga, Marion memperhatikan tawaran tersebut.

    Namun, saat korban hendak naik, salah satu pelaku tiba-tiba menodongkan pisau ke arahnya sambil mengatakan, “You have money’.

    Korban yang terkejut spontan menjawab bahwa ia tidak membawa uang.

    Situasi semakin menegangkan ketika para pelaku menyadari bahwa korban membawa kamera profesional.

    Dengan paksa, mereka merampas kamera tersebut dari tubuh korban dan segera melarikan diri dari lokasi.

    Marion kehilangan kamera Nikon Z7-II miliknya yang ditaksir bernilai sekitar Rp 30 juta.

    Beruntung, korban dan anaknya tidak mengalami luka fisik dalam insiden ini, tetapi mereka sempat mengalami trauma akibat ancaman kekerasan yang dilakukan pelaku.

    Penangkapan Pelaku dalam Waktu Singkat

    Setelah menerima laporan dari korban, tim Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok bergerak cepat melakukan penyelidikan.

    Dengan mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan dari saksi di lokasi kejadian, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap ketiga pelaku dalam waktu kurang dari 12 jam.

    “Tiga orang pelaku berhasil kami tangkap dalam kurun waktu kurang dari 12 jam setelah kejadian. Ketiganya ditangkap di lokasi berbeda di sekitar permukiman padat penduduk Muara Baru,” ungkap AKP Ngurah pada Kamis (6/3/2025).

    Adapun ketiga tersangka yang berhasil diamankan adalah AP, UTA, dan TM. Polisi juga menyita barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk mengancam korban.

    Ketiga pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok. Mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai 9 tahun penjara.

    “Para pelaku kami proses sesuai hukum yang berlaku, dan saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tambah AKP Ngurah. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

     

  • Ahok Siap Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Minyak Mentah, Ini Kata Kejagung – Page 3

    Ahok Siap Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Minyak Mentah, Ini Kata Kejagung – Page 3

    Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka peluang memeriksa mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam upaya menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.

    Terkait hal itu, Ahok menyatakan siap dipanggil Kejagung. Menurut Politikus PDIP ini, senang memantu lembaga tersebut.

    “Saya siap, saya senang membantu,” kata dia dalam wawancara khusus dengan Liputan6 SCTV dikutip Jumat (28/2/2025).

    Ahok kemudian singgung lemahnya pengawasan di Pertamina, sehingga melenggangkan permainan kotor di dalam pengelolaan minyak.

    “Kalau soal itu kita enggak bisa tahu teknis. Itu adalah soal teknis, kalau pemasoknya mencampur ini permainan bajingan lah kenapa lo terima,” ujar dia.

    Lebih lanjut, Ahok menjelaskan, ahli-ahli minyak seharusnya bisa langsung melakukan pengujian, bukan baru mengetes setelah minyak tiba di Tanjung Priok.

    “Kita punya insinyur-insinyur bisa ngetes dong. masak minyak masuk kapal mesin ngetes di Tanjung Priok ngetesnya. kalau gitu semua pecat aja,” tambah dia.

    Dia lalu mengungkit kembali soal pengadaan bus Transjakarta yang dulu sempat bikin heboh, di mana dia memilih menolak bus yang tak sesuai spesifikasi ketimbang tetap menerima yang berpotensi menimbulkan kerugian negara.

    “Jadi waktu anda masukan bus itu ke Jakarta, gua lihat speknya gak sesuai ya gue tolak. Lalu gimana dong bus gue udah banyak udah dateng. ’emang gue pikirin kenapa lu mau curang-in gue’,” kata Ahok.

  • Perangkap Maut di Balik Aplikasi Kencan, Pria Diperas Pasutri dkk Setelah Dijebak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Maret 2025

    Perangkap Maut di Balik Aplikasi Kencan, Pria Diperas Pasutri dkk Setelah Dijebak Megapolitan 6 Maret 2025

    Perangkap Maut di Balik Aplikasi Kencan, Pria Diperas Pasutri dkk Setelah Dijebak
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perkenalan singkat yang berawal dari sebuah aplikasi kencan berujung pada mimpi buruk bagi seorang pria berinisial RPS.
    Alih-alih bertemu dengan wanita idaman, ia justru terjebak dalam skenario keji yang telah dirancang matang oleh komplotan pemeras.
    Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Papanggo Raya,
    Tanjung Priok
    , Jakarta Utara, pada Minggu (2/3/2025) pukul 16.30 WIB.
    Awalnya, RPS hanya ingin bertemu dengan seorang wanita yang ia kenal melalui aplikasi kencan.
    Percakapan mereka berlanjut ke WhatsApp hingga wanita itu mengajak RPS untuk bertemu secara langsung.
    Tanpa curiga sedikit pun, RPS mengikuti arahan lokasi yang diberikan.
    Setibanya di rumah kos tersebut, ia memasuki sebuah kamar di mana telah ada dua perempuan di dalamnya.
    Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Dalam hitungan menit, tiga pria tiba-tiba masuk ke dalam kamar.
    Salah satu dari mereka mengaku sebagai suami salah satu perempuan yang ada di dalam ruangan tersebut.
    “Tidak lama berselang, datang tiga orang laki-laki, yang salah satunya mengaku sebagai suami perempuan yang ada di dalam rumah kos,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (3/3/2025).
    Tanpa memberi kesempatan bagi RPS untuk menjelaskan, salah satu pria itu langsung menodongkan pisau ke arahnya.
    Tuduhan perselingkuhan pun dilontarkan, seakan-akan RPS memang bersalah. Dalam kondisi ketakutan, korban tak bisa berbuat banyak saat ponselnya dirampas dan ia dipaksa memberikan PIN mobile banking miliknya.
    “Kemudian merampas handphone milik korban dan memaksa korban untuk memberikan password atau PIN mobile banking milik korban,” lanjut Ade Ary.
    Dalam keadaan terdesak, RPS akhirnya menyerahkan informasi tersebut. Tak butuh waktu lama bagi para pelaku untuk menguras saldo rekening korban.
    Uang sejumlah Rp 3,6 juta berpindah tangan, digunakan oleh para pelaku untuk deposit di akun judi online mereka. Tak hanya itu, ponsel korban juga ikut dibawa pergi.
    “Ditransfer untuk deposit ke akun judi online pelaku. Selanjutnya korban diusir dari TKP,” ujar eks Kapolres Metro Selatan itu.
    Rupanya, ini bukan kali pertama komplotan ini melakukan aksi kejahatan dengan modus yang sama.
    Berdasarkan penyelidikan kepolisian, mereka sudah melakukan aksi
    pemerasan
    serupa di beberapa lokasi lain.
    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, mengungkapkan bahwa kelompok ini telah melakukan aksinya sebanyak tiga kali.
    “Yang pertama pada pertengahan Februari di Kampung Bahari dengan hasil uang sekitar Rp 800.000 dan satu unit handphone Infinix,” ungkap Ressa, Rabu (5/3/2025).
    Aksi kedua kembali terjadi di Kampung Bahari pada akhir Februari 2025, di mana para pelaku merampas ponsel korban.
    Kemudian, pada 2 Maret 2025, mereka kembali beraksi di Jalan Papanggo, Jakarta Utara.
    Menurut Ressa, uang hasil kejahatan digunakan oleh para pelaku untuk kebutuhan sehari-hari.
    Sudarna (38), otak di balik kejahatan ini, diketahui telah menikah siri dengan tersangka Firli Dewi Pangesti alias Fitri (29).
    “Tujuannya untuk mencari korban yang akan saudara Sudarna perdaya. Nantinya, saudara Sudarna akan berpura-pura menjadi perempuan dan melakukan percakapan dengan orang melalui aplikasi tersebut,” jelas Ressa.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Faieq Hidayat, Akhdi Martin Pratama)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Tempat Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di DKI Jakarta, Ada di 64 Lokasi

    Daftar Tempat Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di DKI Jakarta, Ada di 64 Lokasi

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang Lebaran, kebutuhan masyarakat akan uang baru dalam pecahan kecil meningkat drastis. Uang baru ini umumnya digunakan untuk berbelanja dan diberikan sebagai ‘angpau’ kepada sanak saudara.

    Bank Indonesia telah mengumumkan jadwal serta lokasi penukaran uang baru untuk tahun 2025, yang akan berlangsung dalam empat periode:

    Periode 1: Pemesanan 3 Maret 2025 (mulai pukul 12.00 WIB), penukaran 4-9 Maret 2025. Periode 2: Pemesanan 9 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 10-16 Maret 2025. Periode 3: Pemesanan 16 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 17-23 Maret 2025. Periode 4: Pemesanan 23 Maret 2025 (mulai pukul 09.00 WIB), penukaran 24-27 Maret 2025. Lokasi Penukaran Uang Baru di Jakarta

    Berikut daftar lokasi penukaran uang baru di DKI Jakarta berdasarkan wilayahnya:

    Jakarta Pusat

    SINARMAS – Jl. MH Thamrin No 51, Gondangdia, Menteng SINARMAS – Jl. Fachrudin No 18-20, Kampung Bali, Tanah Abang SINARMAS – Jl. Mangga Dua Raya, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar SINARMAS – Jl. Suryopranoto, Komplek Harmoni Plaza Blok B No 14-15, Petojo Utara, Gambir BJB – Jl. KH Hasyrim Ashari No. 34 3, Duri Pulo, Gambir BNI – Grha BNI, Jl. Jend. Sudirman Kav.1 BNI – Jl. Pecenongan No. 52 BNI – Jl. Kramat Raya No.154-156 MEGA – Rusun Hunian Graha Cempaka Mas Blok B, Jl. Letjen Suprapto No. 1 MEGA – Jl. Cikini Raya No. 28A ARTHA GRAHA – Jl. Hos Cokroaminoto No. 40, Menteng ARTHA GRAHA – Jl. Mangga Besar Raya No. 104 ARTHA GRAHA – Jl. Pangeran Jayakarta No. 115 MANDIRI – Jl. K.H. Fakhrudin No.15, Tanah Abang MANDIRI – Jl. Cikini Raya No. 34-36, Menteng DKI – Jl. Ir. H. Juanda III No. 7-9 DKI – Jl. Medan Merdeka Selatan No 8-9

    Jakarta Barat

    SINARMAS – Jl. Kyai Tapa No 1, Tomang, Grogol Petamburan SINARMAS – Jl. Puri Kencana Blok M8-3T, Kembangan Selatan, Kembangan SINARMAS – Jl. Mangga Besar VIII No 8, Taman Sari BJB – Jl. Gajah Mada No. 86A-86B, Krukut, Taman Sari BJB – Jl. Letjen S. Parman No. Kav 77, Slipi, Palmerah BNI – Jl. Lada No.1, Taman Sari, Pinangsia BNI – Jl. Daan Mogot No. 234 MEGA – Jl. Tanjung Duren Raya No 139, Grogol Petamburan MEGA – Komplek Graha Kencana, Jl. Perjuangan No. 88 C dan 88 D ARTHA GRAHA – Jl. Kopi No. 2 ARTHA GRAHA – Komp. Ruko Sentra Niaga Puri Indah Blok T6 No. 25, Kembangan Selatan CIMB NIAGA – Jl. S. Wiryopranoto No. 9 CIMB NIAGA – Jl. Taman Kedoya Baru No. 8, Kedoya Selatan MANDIRI – Komplek Green Ville Blok A No. 10-12, Kebon Jeruk DKI – Jl. Pintu Besar Selatan No.90, Pinangsia, Tamansari DKI – Jl. Raya Puri Kembangan No. 2

    Jakarta Selatan

    SINARMAS – L’Avenue-South Residence Office Towers, Jl. Raya Pasar Minggu Kav 16, Pancoran SINARMAS – Jl. Metro Pondok Indah, Pondok Pinang, Kebayoran Lama BJB – Jl. Gatot Subroto No. 93, Pancoran BJB – Jl. Melawai Raya No. 189 7, Kramat Pela, Kebayoran Baru BNI – Jl. Melawai Raya No. 1, Kebayoran Baru BNI – Jl. RS. Fatmawati Blok 115 D3, Cilandak MEGA – Jl. Kyai Maja No 53 C, Kebayoran Baru MEGA – Pondok Indah Plaza I, Jl. Taman Duta I Blok UA Kav. 14 MUAMALAT – Jl. Ciledug Raya No. 23 – 23 A, Cipulir, Kebayoran Lama CIMB NIAGA – Graha Cimb Niaga, Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 PERMATA – Gedung World Trade Center II, Jl. Jendral Sudirman Kav. 29 – 31 MANDIRI – Jl. R.S. Fatmawati No. 8, Cilandak DKI – Komplek Wijaya Graha Puri Blok B1-3, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru DKI – Jl. Prapanca Raya No.9

    Jakarta Timur

    BJB – Jl. Pemuda No. 97, Jati, Pulo Gadung MUAMALAT – Jl. Dewi Sartika No 199A, Cawang, Kramat Jati MUAMALAT – Ruko Buaran Indah Blok C No. 9-11, Jl. Raden Inten Buaran, Klender, Duren Sawit BNI – Jl. Jatinegara Timur No. 67 MEGA – Jl. Paus No. 89 C, Jati, Pulo Gadung PERMATA – Jl. Pulo Ayang Rayang Blok OR I, Kawasan Industri Pulo Gadung DKI – Jl. Raya Matraman No. 138 DKI – Jl. Otto Iskandardinata Raya No. 111, Kampung Melayu, Jatinegara

    Jakarta Utara

    BNI – Jl. Samping Stasiun Tanjung Priok No.1 MEGA – Jl. Boulevard Barat Raya Blok LA 1/5, Kelapa Gading MEGA – The Prime Office Suites, Jl. Yos Sudarso Kav. 30, Sunter ARTHA GRAHA – Gedung Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua Lt. 3 Blok D No. 1 A, Jl. Arteri Mangga Dua Raya CIMB NIAGA – Jl. Bulevard Raya Blok TN II No. 1-4, Kelapa Gading CIMB NIAGA – Jl. Pluit Sakti Raya No.113-115 BSI – Jl. Enggano No. 42B-42 DKI – Jl. Anggrek No.10-12, Koja DKI – Jl. Yos Sudarso No. 27-29, Tanjung Priok

    Dengan adanya daftar lengkap lokasi ini, proses penukaran uang baru dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. Pastikan untuk melakukan pemesanan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia agar tidak kehabisan slot penukaran.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Polisi Kantongi Identitas Penjambret WN Prancis di Muara Baru

    Polisi Kantongi Identitas Penjambret WN Prancis di Muara Baru

    Jakarta

    Seorang warga negara (WN) Prancis, Marion Parent (41), menjadi korban jambret di tembok laut Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara (Jakut). Pihak kepolisian sudah mengantongi identitas para pelaku.

    “Kami sudah mengantongi data para pelaku. Mereka buruh bongkar ikan. Lagi kita kejar,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok I Gusti Ngurah Putu Krisnha Narayana, dilansir Antara, Rabu (5/3/2025).

    Gusti mengatakan berdasarkan informasi yang pihaknya terima ada tiga orang pelaku. Namun, dia menyebut korban belum bisa memastikan informasi tersebut.

    “Untuk pelaku informasi yang kami dapatkan ada tiga orang, cuma korban belum dapat memastikan,” ucap dia.

    Meski begitu, Gusti menyebut korban sudah melaporkan peristiwa penjambretan ini ke pihak kepolisian. “Korban sudah melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara,” imbuhnya.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Untuk diketahui, Seorang warga negara (WN) Prancis, Marion Parent (41), dirampas kameranya oleh para penjambret. Tidak hanya itu, anak korban juga ditodong dengan pisau.

    Kejadian ini berawal saat korban bersama anaknya sedang melakukan foto-foto di pinggir laut tanggul Muara Baru. Lalu, tiba-tiba beberapa orang datang menghampiri korban dan meminta sejumlah uang hingga menodongkan pisau ke arah anak korban.

    Korban sempat menolak memberikan uang sehingga pelaku menarik paksa kamera yang tergantung di tubuh korban dan pelaku langsung melarikan diri.

    Ia mengatakan korban saat ini masih mengalami trauma. Korban juga masih belum bisa memastikan jumlah pelaku yang menjambretnya.