kab/kota: Tanjung Priok

  • Sepenggal Kisah Starling yang Bertahan di Tengah Tren Kopi Kekinian

    Sepenggal Kisah Starling yang Bertahan di Tengah Tren Kopi Kekinian

    Jakarta

    Hari Minggu tidak membuat Andik Eko Prasetyo berhenti bekerja. Penjual kopi keliling, atau yang sering disebut ‘starbak keliling’ (starling), ini tetap mangkal di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tepatnya di belakang Mal Kelapa Gading (MKG).

    Hujan baru turun rintik-rintik Minggu (23/2) pagi itu ketika Andik mulai berjualan di depan kantor BRI Unit Gading Mandiri. Sehari-hari, lokasi itu ditempati oleh mertuanya yang juga berjualan starling.

    “Yang jualan di sini biasanya mertua, saya keliling. Kalau mertua libur, baru saya di sini. Kelilingnya daerah sini-sini saja,” kata Andik ketika berbincang dengan detikcom.

    Andik dulunya merupakan teknisi di sebuah pabrik lampu terkemuka yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau. Sudah 11 tahun dia bekerja di sana hingga akhirnya terimbas pemangkasan karyawan karena Covid-19. Tahun 2020 itu, Andik pun pulang ke tempat asal istrinya di Jakarta Utara.

    Awalnya Andik mencoba melamar pekerjaan serupa di daerah Cikarang, Jawa Barat. Sambil menunggu peruntungannya, Andik mengisi waktu dengan ikut berjualan starling.

    “Lihat mertua jualan starling, akhirnya ngikut daripada jadi pengangguran. Tadinya buat samlingen aja, eh malah keenakan,” tuturnya, lantas tertawa.

    Berhubung sudah punya motor Supra, waktu itu Andik tinggal membuat gerobak dan membeli stok kopi sachet. Dia juga perlu alat-alat seperti sendok, gelas, termos, dan sebagainya. Dihitung-hitung, Andik mengeluarkan modal kurang lebih Rp 3 juta.

    Bapak dua anak itu mengaku lumayan takjub dengan penghasilan sebagai starling di awal-awal. Dalam sehari, dia mengaku bisa mengantongi penghasilan kotor sampai Rp 500-600 ribu. Jika dihitung dengan modal hariannya, yang paling besar Rp 300 ribu, Andik sudah untung 80-100 persen.

    “Kalau ramai bisa sampai Rp 1 juta – Rp 1,5 juta dulu. Momen-momen seperti tahun baru dan Idulfitri ramai juga, bisa buka sampai H+2,” ceritanya.

    Karena kerap berjualan di depan kantor unit BRI, Andik pun ditawari untuk mengajukan pinjaman. Akhirnya dia mendapat pinjaman KUR Mikro pada tahun 2024, sebesar Rp 15 juta. Modal itu digunakannya bukan cuma untuk bisnis kopi starling, tapi juga membantu usaha istrinya.

    “Sebenarnya itu masih di-push sampai Rp 30 juta, tapi kebanyakan. Buat starling segitu (Rp 15 juta) sudah cukup,” paparnya.

    Bertahan di Tengah Gempuran Kopi Kekinian

    Selain starling, di sekitar tempat Andik berjualan juga sudah mulai banyak kopi kekinian keliling. Andik mengaku kehadiran kopi-kopi bersepeda listrik itu cukup berpengaruh ke omzetnya. Seperti yang diceritakannya, pendapatan dulu bisa mencapai Rp 1 juta. Saat ini, bisa data Rp 500 ribu saja sudah syukur.

    “Ada sekitar 300 sepeda listrik (kopi keliling) di daerah ini. Belum ada setahunan, tapi pengaruh banget sih ke starling. Pendapatan bisa turun 50 persen,” tutur Andik.

    Namun, dia mengaku tidak ambil pusing dengan kehadiran kopi kekinian keliling itu. Selama bisa memenuhi kebutuhan hariannya, Andik sudah merasa cukup.

    Untuk menambah daya tarik starlingnya, Andik pernah mencoba menjual cireng istrinya juga di gerobak starling. Setidaknya cireng tersebut bisa menjadi pembeda.

    “Tapi bawa-bawa gitu ternyata cepat dingin, takutnya konsumen nggak tertarik lagi. Harus menambah kompor, sih,” katanya.

    Meski persaingan semakin ketat, Andik mengaku masih berniat meneruskan usaha starlingnya. Dia bahkan mengaku lebih nyaman berjualan kopi sachet keliling, karena pendapatannya kurang lebih sama seperti ketika bekerja di pabrik. Bedanya, kini Andik bisa tinggal bersama keluarga kecilnya, tidak seperti waktu di Batam.

    “Ini juga lebih banyak dibandingkan kerja yang dulu (di Batam). Dulu sebulan termasuk lembur, kalau dihitung per harınya, lebih banyak dari starling. Tergantung kita nabungnya. Kalau gaji datang sebulan sekali, sedangkan kebutuhan setiap hari ada. Starling perputaran uangnya lebih kelihatan,” paparnya.

    Andik juga merasa bersyukur karena dirangkul pihak BRI. Selain mendapat pinjaman, dia juga merasakan beberapa bantuan lain. Seperti mendapat fasilitas payung untuk gerobaknya dan QRIS.

    “Boleh jualan di sini, dikasih payung, dikasih QRIS. Tadinya nggak pakai QRIS. Sampai sekarang kebanyakan pembeli masih bayar pakai tunai. Kecuali kalau habis gajian, baru mereka pakai QRIS,” lanjutnya.

    Manajer Bisnis Mikro (MBM) BRI KC Tanjung Priok Sukma Julianto mengatakan starling merupakan salah satu klaster yang masuk ke dalam Klusterku Hidupku. Starling di sekitar kantor unit memang menjadi salah satu jenis usaha yang potensial untuk dibina.

    “Kalau starling itu memang kita cari yang ada di sekitaran kantor kita dulu. Sudah bisa kita salurkan, belum? Nggak usah jauh-jauh, ada yang di depan mata kita garap,” jelas Sukma ditemui di kantornya, Selasa (25/3/2025).

    Dari situ, pihak BRI umumnya mendalami lagi ekosistem usaha yang melibatkan UMKM tersebut. Misalnya untuk klaster starling, ada kaitannya dengan agen penyedia produk minuman sachet.

    “Kita pelajari ekosistemnya, karena biasanya tiap wilayah itu ada produk unggulannya,” lanjut Sukma

    (des/hns)

  • Kala Vibes Mudik Lebaran Terasa Hingga Negara Tetangga

    Kala Vibes Mudik Lebaran Terasa Hingga Negara Tetangga

    Kuala Lumpur

    Suasana mudik atau pulang kampung untuk merayakan hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 juga terasa di negara tetangga, Malaysia. Ribuan warga negara Indonesia (WNI) ataupun orang Malaysia yang berkeluarga dengan WNI mudik ke Indonesia.

    Dilansir Antara, Jumat (28/3/2025), salah satu WNI tersebut adalah Muhammad Abdul Khodir yang berasal dari Jawa Timur mengatakan dirinya akan mudik ke Sampang tahun ini. Dia berangkat mudik naik pesawat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA 2), Sepang.

    Dia mengatakan Lebaran kali ini menjadi momen yang ditunggu karena dirinya terakhir kali pulang kampung pada tahun 2023. Abdul sudah 5 tahun bekerja di sektor konstruksi di Malaysia.

    “Kali ini akan memanfaatkan cuti selama satu bulan untuk berkumpul lagi dengan istri dan anak di kampung halaman,” ujarnya.

    Dia tampak banyak membawa bagasi. Dia mengaku bagasinya berisi oleh-oleh untuk anak, istri, dan saudaranya di kampung.

    Pemudik lainnya asal Jawa Timur, Roh, mengaku sudah bekerja sekitar 2 tahun di Malaysia di sektor jasa restoran dan baru kali ini kembali ke tanah air. Dia mengaku langsung terbang ke Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman di Sampang, Madura, bersama sejumlah WNI lainnya.

    Tidak hanya WNI yang pulang kampung untuk berlebaran. Sejumlah warga asing yang memang tinggal di Malaysia juga ikut mudik ke Indonesia.

    Zoey Phillips (23), mahasiswa semester enam di HELP University di Kuala Lumpur, yang merupakan warga negara Amerika Serikat juga akan menuju Jakarta untuk berlebaran di sana. Dia mengatakan akan berlebaran bersama ibu dan adiknya yang sudah terlebih dulu pulang ke Jakarta. Sementara, ayah dan kakaknya saat ini berada di Amerika Serikat.

    Zoey yang sejak kecil tinggal di Kuala Lumpur mengaku lumayan sering mudik ke Indonesia, tepatnya di sekitar Tanjung Priok untuk berlebaran bersama keluarga besar ibunya, bertemu kakek dan neneknya serta saudara-saudara lainnya di sana. Dia mengatakan opor ayam dan siomay menjadi menu yang sudah tidak sabar ingin dia nikmati saat Lebaran nanti.

    Warga Malaysia, Ahmad Zakaria, mengatakan akan ikut mudik untuk berlebaran di kampung halaman istrinya di Cimahi, Jawa Barat. Biasanya, dia akan menghabiskan waktu selama empat hari berlebaran di Indonesia. Dia kemudian akan membawa istri dan anaknya ke Kuala Lumpur untuk menuju kampung halamannya di Muar, Johor.

    Ahmad yang masih ada darah keturunan Indonesia, tepatnya dari Karanganyar, Jawa Tengah mengaku cukup sering ke Indonesia. Biasanya dalam satu bulan dua kali dirinya akan ke Cimahi menemui istri dan anaknya.

    Biasanya, dia menggunakan penerbangan dari KLIA 2 ke Kertajati. Namun, kali ini dia harus melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang karena rute penerbangan ke Kertajati yang biasa dia tumpangi sudah tidak ada lagi.

    Instansi dan perkantoran di Malaysia sudah mulai libur untuk Idul Fitri sejak Jumat hingga Minggu (6/4). Arus pulang kampung di Malaysia sudah mulai terjadi sejak pada Kamis (27/3) malam dan diperkirakan arus balik akan terjadi pada 5 dan 6 April.

    WNI Mudik Lewat Pelabuhan ke Riau

    Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

    Pelabuhan di Malaka, Malaysia, juga dipenuhi oleh WNI yang hendak mudik menjelang hari raya Idul Fitri. Setidaknya, lebih dari 1.000 orang Indonesia memenuhi Terminal Feri Kompleks Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Keamanan (ICQS) Kota Laksamana selama seminggu terakhir.

    Dilansir The Star dan Bernama, Sabtu (29/3/2025), para WNI itu hendak kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran. Survei Bernama menunjukkan titik masuk lewat jalur laut ke Dumai dan Bengkalis di Riau mulai dipenuhi WNI, wisatawan asing, dan warga Malaysia keturunan Indonesia sejak pagi untuk bisa menaiki feri menuju Dumai.

    Para pengusaha terlihat mengantar pekerja mereka ke sana baik secara individu maupun berkelompok agar mereka dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Salah satu warga yang hendak mudik ke Riau, Nor Hazlinda Mohd Wipah (27), mengatakan dirinya ingin merayakan Lebaran di Pekanbaru setelah terakhir kali pulang ke sana pada tahun 2019, tepat sebelum merebaknya COVID-19.

    “Ini akan menjadi pengalaman pertama saya merayakan Hari Raya di negara lain karena saya menemani ibu saya, yang sudah lama tidak merayakan Hari Raya di desanya di Indonesia. Ini adalah pengalaman yang mendebarkan meskipun kami harus menempuh perjalanan lebih dari dua jam melalui laut dan lima hingga enam jam lagi melalui darat,” kata Nor Hazlinda, yang berasal dari Kuantan, Pahang.

    Dia mengaku tiba di ICQS Melaka sekitar pukul 6 pagi dan kaget dengan suasana kemeriahan di dermaga yang dipenuhi WNI hendak pulang kampung. Dia mengatakan penyeberangan hanya ada dua kali dalam sehari.

    “Saya merasa cukup nyaman meskipun saya perkirakan feri akan penuh hari ini karena semua orang pasti akan berebut tempat duduk karena perjalanan feri dibatasi dua kali sehari untuk musim Raya ini, pukul 10 pagi dan 2 siang,” katanya.

    Warga lain, Ahmad Dariman Hariyanto (35), mengaku akan kembali ke Bengkalis melalui laut untuk merayakan Lebaran. Dia mengatakan mudik merupakan tradisi sejak bekerja di Kuala Lumpur 5 tahun lalu.

    “Setiap tahun, terutama beberapa hari terakhir Ramadan, feri akan penuh. Saya beruntung mendapatkan tiket karena saya baru memesannya 2 minggu lalu dan itu mungkin karena kapasitas feri antara 200 dan 300 penumpang, tergantung pada apakah operator feri itu Kingdom atau Dynasty. Jadi, kami harus datang lebih awal karena kami harus melalui pemeriksaan Bea Cukai, yang bisa memakan waktu lama,” katanya.

    Jalur Darat di Malaysia Juga Ramai Pemudik

    Foto: Plaza Tol Wangsa Maju, Kuala Lumpur, Kamis (20/3/2025). (ANTARA/Virna P Setyorini)

    Otoritas Jalan Raya Malaysia (LLM) memperkirakan ada peningkatan lalu lintas hingga 2,77 juta kendaraan per hari yang menggunakan jalan raya utama bertepatan dengan libur Hari Raya Idul Fitri 2025. Dilansir Antara, LLM mengatakan total arus lalu lintas yang diperkirakan mencapai 2,77 juta per hari itu sebanyak 2,158 juta kendaraan akan melalui jalan tol di bawah Grup PLUS.

    Selain itu sebanyak 216 ribu kendaraan diprediksi melalui jalan tol Kuala Lumpur-Karak, 156 ribu melalui jalan tol Pantai Timur Fase 1, 70 ribu melalui jalan tol Pantai Timur Fase 2 dan 174 ribu kendaraan melalui jalan tol Pantai Barat pada hari-hari puncak musim perayaan.

    Pergerakan kendaraan keluar ibu kota diperkirakan akan menunjukkan peningkatan menuju Pantai Timur, Utara dan Selatan Semenanjung Malaysia mulai Kamis (27/3), dengan mempertimbangkan libur sekolah tambahan dari Kementerian Pendidikan Malaysia pada 2 hingga 4 April 2025. Sedangkan arus balik ke ibu kota, menurut LLM, akan menunjukkan peningkatan kendaraan mulai 5 hingga 6 April.

    Sama halnya dengan di Indonesia, Pemerintah Malaysia juga memberlakukan diskon tol. Pemerintah Malaysia memberikan diskon 50 persen dari tarif normal khusus kendaraan pribadi pada Jumat (28/3) pukul 00.01 dini hari waktu setempat sampai dengan Sabtu (29/3) pukul 23.59.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sate Kambing Puas bagi Pencinta Kuliner Jakarta

    Sate Kambing Puas bagi Pencinta Kuliner Jakarta

    Jakarta, Beritasatu.com – Hujan deras melanda Jalan Perintis Kemerdekaan, tepatnya di food court Pulomas, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Di antara food court itu, terlihat salah satu yang cukup mencolok dengan banner warna kuning usang bertulis “Sate Kambing PUAS”.

    Seorang pria berambut putih dan berjenggot putih dibantu asistennya melayani sepasang suami istri yang memesan satai. Dia adalah Sutrisno, pemilik Sate Kambing Puas, yang selalu energik saat melayani setiap tamu meski sudah tak lagi muda.

    Hidangan satai daging kambing muda telah menjadi favorit pencinta kuliner di Jakarta. Masakan kambing Sutrisno terkenal karena keempukannya dipadu bumbu mewah kacang mete.

    “Memang harganya lumayan mahal dibanding satai lainnya, Rp 75.000 per porsi. Saya jamin puas. Saya pakai kacang mete yang tidak dimiliki pedagang satai lain,” kata Sutrisno kepada Beritasatu.com beberapa waktu lalu.

    Baginya, hal terpenting dari produk kuliner terletak pada rasa. Meski harga mahal, jika cocok pada lidah pembeli, tidak akan lekang dari ingatan dan pasti akan kembali lagi untuk menikmatinya. Kenyataan ini membuat Sate Kambing Puas menjadi salah satu kuliner favorit di kawasan Jakarta Timur.

    “Awalnya, saya berjualan di trotoar Jalan Perintis, Pulomas. Lama-lama, saya diizinkan berjualan di depan pertokoan dengan tenda,” katanya.

    Saat Sate Kambing Puas hadir di kawasan kuliner Jakarta Timur, mereka memiliki penikmat fanatik, sehingga bisa menghabiskan tiga sampai lima ekor kambing dalam sehari. Tidak hanya dari Jakarta Timur, pelanggan juga berdatangan dari berbagai wilayah Jabodetabek. 

    Meski demikian, Sutrisno mengaku perjalanan bisnisnya sempat berada pada fase sulit. Pendapatan usahanya mengalami penurunan drastis saat pandemi Covid-19. Usaha keluarga yang telah dia besarkan nyaris tumbang. Meski berat, setelah pandemi, Sutrisno kembali berjuang menjajakan satai kambingnya dengan modal seadanya. Saat itu, dia tak diperbolehkan lagi berjualan di trotoar.

    “Akhirnya, kami punya tempat untuk berjualan langsung lagi. Sebelumnya, kami hanya bisa berjualan secara online,” ujarnya.

    Sutrisno mengaku usahanya bisa bangkit kembali berkat campur tangan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Penjualannya pun terus meningkat, baik secara langsung maupun online.

    “Pendampingan dan pembiayaan dari BRI sangat membantu,” katanya.

    BRI terus membangkitkan dan menumbuhkan usahanya pasca-pandemi Covid-19. Meski belum mencapai omzet seperti masa sebelum pandemi, Sutrisno bersyukur karena usahanya yang dirintis puluhan tahun ini kembali ramai dikunjungi pelanggan. Saat ini, Sate Kambing Puas mampu menghabiskan 1-2 ekor kambing per hari dengan omzet berkisar Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.

    Sutrisno mengungkapkan usahanya juga telah memanfaatkan layanan QRIS dari BRI untuk memudahkan pelanggan bertransaksi. Layanan tersebut sangat membantu, terutama bagi konsumen yang tidak membawa uang tunai saat bersantap di tempatnya.

    “Dukungan BRI tidak hanya berupa pendampingan dan pembiayaan, juga kemudahan transaksi melalui BRImo dan sistem pembayaran digital berbasis QRIS. Ini sangat membantu memperlancar operasional usaha,” jelasnya.

    Layanan Perbankan

    Pada kesempatan yang sama, Manager Bisnis Area Mikro BRI Jakarta 2, Asri Mufti Aziz, mengatakan semua pedagang kuliner di food court Pulomas telah memanfaatkan layanan perbankan. Melalui BRI Unit Kayu Putih, pelaku UMKM mendapatkan edukasi tentang manfaat menabung di bank dan penggunaan layanan digital, seperti BRImo dan QRIS.

    “Nasabah UMKM di sini sudah 100 persen menabung di BRI. Mereka juga sudah menggunakan BRImo dan bertransaksi secara cashless melalui QRIS,” ujarnya.

    Asri yang juga membawahkan BRI Unit Rawamangun, Tanjung Priok, Otista, dan Kalimalang itu, menyebutkan keuntungan menggunakan QRIS bagi pedagang, antara lain kemudahan transaksi tanpa uang kembalian, tidak perlu menyimpan banyak uang tunai, serta proses transfer yang cepat ke rekening.

    Pengajuan KUR dan kredit usaha mikro di wilayah kerjanya juga sangat mudah dan cepat. Pelaku usaha harus memiliki bidang usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan untuk KUR dan 1 tahun untuk kredit usaha mikro, serta memiliki identitas, seperti KTP, NPWP, dan keterangan usaha.

    “Pengajuan kredit sangat mudah asalkan memenuhi syarat. Prosesnya cepat dan pencairannya hanya 1 hari,” katanya. 

    Wilayah kerjanya merupakan kawasan perkotaan dan perkantoran yang ramai aktivitas, terutama di sektor kuliner. Ribuan UMKM telah memanfaatkan keberadaan BRI dengan berbagai macam program. Pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM karena menjadi salah satu simpul penting perekonomian nasional. Pihaknya juga memberikan pendampingan dan pembinaan intensif kepada pelaku UMKM agar dapat naik kelas.

    Pendampingan yang diberikan berupa edukasi nasabah, termasuk pemilik Sate Kambing Puas, tentang transaksi digital dan menghubungkan mereka dengan jaringan supplier serta peluang bisnis yang lebih luas.

  • Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak

    Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Pelabuhan Tanjung Perak

    Surabaya, Beritasatu.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) menghadirkan posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Penumpang Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Kehadiran posko mudik ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan ke kampung halamannya.

    Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan bahwa posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak merupakan bentuk nyata Pupuk Indonesia dalam mendukung asta cita pemerintah poin 8, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

    “Melalui Posko Mudik Bersama BUMN 2025, Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan BUMN lain menghadirkan beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat, bahkan kami harapkan kegiatan ini dapat mendukung pemerintah tentang mudik senang dan menyenangkan,” ujar Wijaya.

    Posko mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Tanjung Perak dilaksanakan pada arus mudik sejak tanggal 26 sampai 29 Maret 2026 dan arus mudik pada tanggal 5 sampai 8 April 2025. Terdapat fasilitas yang dapat dinikmati para pemudik, yaitu cek kesehatan dan pembagian obat gratis, penyediaan area ibadah, ruang istirahat, working space, dan pemberian takjil untuk buka puasa bagi pemudik yang menjalankan. Tidak hanya itu, para BUMN yang menyelenggarakan posko mudik BUMN 2025 dapat menyediakan fasilitas seperti penyediaan ruang bayi dan laktasi, ruang bermain anak, serta fasilitas hiburan seperti stand photobooth dengan beragam spot menarik.

    Lebih lanjut Wijaya mengungkapkan bahwa, kehadiran posko mudik BUMN 2025 di pelabuhan penumpang Tanjung Perak merupakan hasil kolaborasi antara Pupuk Indonesia dengan Pelindo selaku operator pelabuhan dan BUMN lain yaitu Bank BNI. Kehadiran posko mudik ini sebagai upaya Perusahaan mendukung program Mudik Bersama BUMN 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.

    Selain di Pelabuhan Tanjung Perak, Pupuk Indonesia menghadirkan posko mudik BUMN 2025 di beberapa titik lainnya yang menjadi simpul mudik jarak jauh. Adapun beberapa lokasi lainnya pelabuhan penumpang Tanjung Priok di Jakarta, pelabuhan penumpang Tanjung Balai Karimun di Kepulauan Riau, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan.

    “Kami berharap masyarakat khususnya para pemudik yang melalui pelabuhan penumpang Tanjung Perak dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pupuk Indonesia sehingga para pemudik dapat merasakan mudik dengan aman dan nyaman,” kata Wijaya.

  • Pemudik Bus dari Jakarta Meningkat Dibanding Tahun Lalu tapi 82 Persen Armada Tak Laik Jalan

    Pemudik Bus dari Jakarta Meningkat Dibanding Tahun Lalu tapi 82 Persen Armada Tak Laik Jalan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jumlah pemudik yang menggunakan bus dari Jakarta di momen Lebaran tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

    Hal itu berdasarkan dari Dishub DKI Jakarta yang merangkum jumlah pemudik dari tujuh terminal di Jakarta.

    Adapun ketujuh terminal itu yakni empat terminal utama meliputi Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, Pulo Gebang dan Tanjung Priok.

    Serta tiga terminal bantuan yakni Terminal Grogol, Angke dan Lebak Bulus.

    Berdasarkan data, puncak arus mudik dari armada bus sudah terjadi pada Jumat (28/3/2025) kemarin.

    Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, total pemudik yang berangkat menggunakan bus pada puncak arus mudik kemarin sebanyak 17.047 penumpang dengan total armada bus yang berangkat 1.312 kendaraan.

    “Dari data itu maka dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 atau di H-3 Lebaran, terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 290,74 persen,” ujar Syafrin dalam datanya, Sabtu (29/3/2025).

    Namun tingginya pemudik yang menggunakan bus tak berbanding lurus dengan armada yang dinyatakan laik jalan.

    Sebab, berdasarkan hasil ramp check atau uji kelaikan terhadap 562 kendaraan, hanya 99 armada saja yang dinyatakan lulus.

    “Yang tidak lulus 463 kendaraan atau 82,38 persen,” ucap Syafrin.

    Indikator kendaraan tersebut dinyatakan tidak lulus karena terkait masalah perlengkapan kendaraan hingga masalah kapasitas tempat duduk.

    Sedangkan untuk tes kesehatan bagi para pengemudi, dari 641 awak bus yang diperiksa, hasilnya 446 dinyatakan sehat, 73 tidak sehat dan 122 sisanya sehat namun dengan catatan. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     
     
     
     
     

  • Pelindo Group terima delegasi Mexican Trade Mission 2025

    Pelindo Group terima delegasi Mexican Trade Mission 2025

    Kami sangat menyambut baik inisiatif misi dagang ini, karena membuka peluang bagi Pelindo Solusi Logistik memperkenalkan layanan kepada komunitas bisnis internasional…,

    Jakarta (ANTARA) – Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Group menerima kunjungan Delegasi United States-Mexico Chamber of Commerce (USMCOC) dalam rangka Misi Dagang Tahunan ke-14 ke Asia 2025.

    Sebagai bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang berperan dalam menyediakan solusi logistik terintegrasi, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) turut hadir dalam pertemuan itu untuk mendukung diskusi mengenai potensi kerja sama logistik antara Indonesia dan Meksiko, sebagaimana siaran pers SPSL di Jakarta, Sabtu.

    Delegasi berkesempatan memahami lebih dalam dinamika perdagangan dan logistik di Indonesia serta mengeksplorasi peluang kerja sama di bidang kepelabuhanan.

    Misi Dagang Tahunan ke-14 ke Asia yang berlangsung di Kantor Pelindo, Ruang Bandar Jaya A, Tanjung Priok, pada awal Maret 2025 itu bertujuan menjadi program strategis bagi USMCOC untuk menjalin kemitraan dengan mitra potensial di Asia.

    Direktur Komersial & Teknik Pelindo Solusi Logistik, Ruri I. Rachmaputri, menyampaikan, kunjungan itu menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Meksiko.

    Melalui kehadirannya, Pelindo Solusi Logistik berkesempatan memaparkan peta logistik Indonesia dan memperkenalkan berbagai layanan dan inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi rantai pasok serta memperkuat konektivitas perdagangan internasional.

    “Kami sangat menyambut baik inisiatif misi dagang ini, karena membuka peluang bagi Pelindo Solusi Logistik memperkenalkan layanan kepada komunitas bisnis internasional. Dengan infrastruktur dan solusi logistik yang terus berkembang, kami siap mendukung peningkatan arus perdagangan antara kedua negara,” kata Ruri.

    Acara ini dihadiri oleh 13 perwakilan Delegasi USMCOC, dua perwakilan Kedutaan Besar Meksiko, serta empat perwakilan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

    Dari pihak Pelindo, hadir Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Prasetyo, Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik, Joko Noerhudha, Direktur Komersial & Teknik, Ruri I. Rachmaputri, serta Direktur Utama PT IPC Terminal Petikemas, Guna Mulyana, beserta jajaran manajemen Pelindo lainnya.

    Direktur Utama Pelindo Solusi Logistik, Joko Noerhudha, turut menyampaikan harapannya atas kunjungan ini. “Kami berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik dalam memperluas kolaborasi bisnis antara Indonesia dan Meksiko, terutama di sektor logistik dan kepelabuhanan. Dengan infrastruktur yang kami miliki, SPSL siap menjadi mitra strategis dalam mendukung kelancaran rantai pasok global,” ujar Joko.

    Melalui pertemuan ini, Pelindo Solusi Logistik semakin meneguhkan posisinya sebagai penyedia solusi logistik terintegrasi yang mendukung perdagangan internasional.

    Kunjungan ini diharapkan mempererat hubungan kedua negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan.

    Pewarta: Ahmad Buchori
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • SPSL hadirkan layanan mudik gratis yang digagas Kementerian BUMN

    SPSL hadirkan layanan mudik gratis yang digagas Kementerian BUMN

    Program ini sangat membantu, apalagi di tengah tingginya biaya transportasi menjelang Lebaran…,

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, kembali turut ambil bagian dalam program mudik gratis bertajuk “Mudik Aman Sampai Tujuan 2025” yang digagas Kementerian BUMN.

    Program yang diikuti 83 BUMN bersama anak perusahaannya itu mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari masyarakat. Pelindo Solusi Logistik tahun ini memberangkatkan pemudik dengan tujuan Solo bersamaan dengan ribuan pemudik lain yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok.

    Senior Vice President Sekretariat Perusahaan Pelindo Solusi Logistik, Kiki M. Hikmat, dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Sabtu mengatakan bahwa keikutsertaan SPSL dalam program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan mendukung kelancaran arus mudik sekaligus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

    “Kami percaya bahwa mudik adalah momen penting untuk berkumpul dan mempererat tali silaturahmi. Pelindo Solusi Logistik berupaya memberi dukungan nyata melalui layanan transportasi mudik yang layak, aman, dan nyaman agar pemudik dapat sampai di kampung halaman dengan selamat dan penuh suka cita,” kata Kiki.

    Dia menekankan aspek keselamatan menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program mudik ini. Seluruh armada telah menjalani serangkaian uji kelayakan dan usia kendaraan di bawah lima tahun.

    Pengemudi yang ditugaskan dipastikan memiliki lisensi resmi serta kondisi fisik dan mental yang baik.

    Pengemudi pun telah lolos dalam pengecekan kesehatan yang dilaksanakan satu hari sebelum pelaksanaan mudik untuk memastikan perjalanan yang nyaman dan memenuhi standar keselamatan. Seluruh pemudik juga mendapatkan fasilitas pendukung seperti kaos, obat-obatan, serta makanan dan minuman.

    Dalam program ini, SPSL memberangkatkan peserta mudik gratis dengan rute Jakarta–Solo, sementara rute lain yang diselenggarakan oleh Pelindo Group meliputi Jakarta–Surabaya, Jakarta–Yogyakarta, Jakarta–Malang, Jakarta–Semarang, Jakarta–Purwokerto, Surabaya–Madiun, Surabaya–Jember, Surabaya–Trenggalek, Makassar–Palopo, Makassar–Mamuju, Medan–Pekanbaru, Medan–Jember, dan Medan–Padang.

    Beragam rute yang tersedia ini dapat menjangkau lebih banyak anggota masyarakat di berbagai daerah dan memudahkan mereka dalam perjalanan mudik dengan nyaman dan aman.

    Sigit Riyanto (42), salah satu pemudik tujuan Solo, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya program mudik gratis ini.

    “Program ini sangat membantu, apalagi di tengah tingginya biaya transportasi menjelang Lebaran. Terima kasih kepada Pelindo Solusi Logistik dan Pelindo Group yang telah memfasilitasi kami untuk bisa pulang kampung dan merayakan lebaran bersama keluarga,” ujar Sigit.

    Program ini diharapkan dapat mendukung kelancaran arus mudik nasional serta mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. Lebih dari itu, Pelindo Solusi Logistik ingin terus hadir untuk masyarakat melalui program-program sosial yang berdampak nyata.

    “Kami berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya melalui layanan logistik, tetapi juga lewat program-program sosial. Harapan kami bahwa keberadaan Pelindo Solusi Logistik sebagai sebuah korporasi dapat dirasakan langsung kontribusinya kepada masyarakat dan menjadi bagian dari kelancaran mudik lebaran tahun ini,” kata Kiki.

    Pewarta: Ahmad Buchori
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perluas Kerja Sama Internasional, Pelindo Terima Delegasi Mexican Trade Mission 2025 – Halaman all

    Perluas Kerja Sama Internasional, Pelindo Terima Delegasi Mexican Trade Mission 2025 – Halaman all

    Delegasi berkesempatan memahami lebih dalam dinamika perdagangan dan logistik di Indonesia serta mengeksplorasi peluang kerja sama kepelabuhan.

    Tayang: Sabtu, 29 Maret 2025 13:17 WIB

    Istimewa

    KERJA SAMA INTERNASIONAL – Manajemen PT Pelabuhan Indonesia Group menerima kunjungan Delegasi United States-Mexico Chamber of Commerce (USMCOC) di Tanjung Priok, Jakarta dalam rangka Misi Dagang Tahunan ke-14 ke Asia 2025, beberapa waktu lalu. Pertemuan ini menjadi awal yang baik dalam memperluas kolaborasi bisnis antara Indonesia dan Meksiko, terutama di sektor logistik dan kepelabuhanan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Group menerima kunjungan Delegasi United States-Mexico Chamber of Commerce (USMCOC) di Tanjung Priok, Jakarta dalam rangka Misi Dagang Tahunan ke-14 ke Asia 2025.

    Misi Dagang Tahunan ke-14 ke Asia ini bertujuan menjadi program strategis bagi USMCOC untuk menjalin kemitraan dengan mitra potensial di Asia.

    Delegasi berkesempatan memahami lebih dalam dinamika perdagangan dan logistik di Indonesia serta mengeksplorasi peluang kerja sama di bidang kepelabuhanan.

    Sebagai bagian dari PT Pelabuhan Indonesia, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) turut hadir dalam pertemuan ini untuk mendukung diskusi mengenai potensi kerja sama logistik antara Indonesia dan Meksiko.

    Direktur Komersial & Teknik Pelindo Solusi Logistik, Ruri I. Rachmaputri, menyampaikan kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Meksiko.

    “Kami sangat menyambut baik inisiatif misi dagang ini, karena membuka peluang bagi Pelindo Solusi Logistik untuk memperkenalkan layanan kami kepada komunitas bisnis internasional. Dengan infrastruktur dan solusi logistik yang terus berkembang, kami siap mendukung peningkatan arus perdagangan antara kedua negara,” ujar Ruri dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Direktur Utama Pelindo Solusi Logistik, Joko Noerhudha berharap. berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik dalam memperluas kolaborasi bisnis antara Indonesia dan Meksiko, terutama di sektor logistik dan kepelabuhanan.

    “Dengan infrastruktur yang kami miliki, SPSL siap menjadi mitra strategis dalam mendukung kelancaran rantai pasok global,” ujar Joko.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Stasiun dan Pelabuhan Saat Libur Lebaran – Page 3

    Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Stasiun dan Pelabuhan Saat Libur Lebaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan perpanjangan waktu operasional pada rute layanan angkutan Lebaran 2025. Misalnya rute menuju stasiun, pelabuhan, dan terminal.

    Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyatakan kebijakan tersebut berlaku mulai 28 Maret sampai 30 Maret 2025 dan 2 April 2025 – 7 April 2025 saat arus balik.

    “Transjakarta melakukan perpanjangan waktu operasional pada rute-rute menuju stasiun kereta api dan pelabuhan. Dari yang tadinya beroperasi pukul 05.00 WIB – 22.00 WIB diperpanjang hingga pukul 23.59 WIB,” kata Ayu dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

    Adapun sejumlah rute ini antara lain menuju Stasiun Gambir yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1P (Senen- Blok M) dan rute 6H (Senen – Lebak Bulus). Lalu, menuju Stasiun Pasar Senen yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya), rute 7F (Kp. Rambutan – Juanda Via Cempaka Putih), rute 1P (Senen – Blok M), rute 1R (Senen- Tanah Abang).

    Rute lainnya menuju Stasiun Pasar Senen yaitu 2P (Senen Transport Hub Dukuh Atas), rute 6H (Senen – Lebak Bulus), rute 12B (Pluit -Senen), rute 14B (Tanjung Priok – Senen Via Taman BMW), dan Koridor 14 (JIS -Senen).

    Kemudian, rute menuju stasiun kereta api transit yakni Stasiun Manggarai yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 4D (Pulo Gadung – Kuningan), rute 4B (Stasiun Manggarai – Universitas Indonesia) dan 6M (Stasiun Manggarai – Blok M).

    Kemudian menuju Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1H (Stasiun Tanah Abang – Stasiun Gondangdia), rute 1N (Tanah Abang – Blok M), rute 1R (Senen- Tanah Abang), rute 5M (Kampung Melayu – Tanah Abang), rute 8C (Kebayoran Lama – Tanah Abang), rute 8M (Tanah Abang – Tanjung Duren), dan rute 9D (Pasar Minggu – Tanah Abang).

  • Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Pelabuhan dan Stasiun Selama Arus Mudik dan Balik

    Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Pelabuhan dan Stasiun Selama Arus Mudik dan Balik

    Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Menuju Pelabuhan dan Stasiun Selama Arus Mudik dan Balik
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Transportasi Jakarta (
    Transjakarta
    ) memperpanjang jam operasional Transjakarta untuk rute-rute menuju stasiun kereta api dan pelabuhan pada masa Angkutan Lebaran 1446 Hijriah, dari semula pukul 05.00- 22.00 WIB menjadi hingga pukul 23.59 WIB.
    “Kebijakan ini berlaku mulai 28 Maret 2025-30 Maret 2025 untuk
    arus mudik
    dan 2 April 2025-7 April 2025 untuk arus balik,” ujar Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dilansir dari
    Antara
    , Jumat (28/3/2025).
    Ayu mengatakan, perpanjangan jam operasional itu diberlakukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran.
    Adapun sejumlah rute ini antara lain menuju Stasiun Gambir yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1P (Senen-Blok M) dan rute 6H (Senen-Lebak Bulus).
    Lalu, menuju Stasiun Pasar Senen yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 2A (Pulo Gadung-Rawa Buaya), rute 7F (Kp. Rambutan-Juanda Via Cempaka Putih), rute 1P (Senen-Blok M), rute 1R (Senen-Tanah Abang).
    Rute lainnya menuju Stasiun Pasar Senen, yakni 2P (Senen Transport Hub Dukuh Atas), rute 6H (Senen-Lebak Bulus), rute 12B (Pluit-Senen), rute 14B (Tanjung Priok-Senen Via Taman BMW), dan Koridor 14 (JIS -Senen).
    Kemudian, rute menuju stasiun kereta api transit, yakni Stasiun Manggarai yang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 4D (Pulo Gadung- Kuningan), rute 4B (Stasiun Manggarai-Universitas Indonesia), dan 6M (Stasiun Manggarai-Blok M).
    Lalu, menuju Stasiun Tanah Abang dapat menggunakan layanan Transjakarta rute 1H (Stasiun Tanah Abang-Stasiun Gondangdia), rute 1N (Tanah Abang-Blok M), rute 1R (Senen-Tanah Abang), rute 5M (Kampung Melayu-Tanah Abang), rute 8C (Kebayoran Lama-Tanah Abang), rute 8M (Tanah Abang-Tanjung Duren), dan rute 9D (Pasar Minggu-Tanah Abang).
    Terakhir, rute yang melintasi pelabuhan Tanjung Priok, yakni 10C (Pelabuhan Tanjung Priok-Tanjung Priok) yang difungsikan sebagai layanan shuttle (antar jemput) dari terminal Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Priok selama masa mudik dan arus balik lebaran.
    Ayu menambahkan, Transjakarta juga membuka lima rute angkutan malam hari (AMARI) dari Terminal Pulogebang menuju terminal-terminal lain di Jakarta.
    Pembukaan rute ini mulai aktif pada 2-7 April 2025 dengan waktu operasional pukul 00.00-05.00 WIB untuk mendukung arus balik masyarakat dari kampung halaman.
    Adapun sejumlah rute dari Terminal Pulo Gebang menuju terminal lainnya, yakni EID 1 (Pulo Gebang – Senen), EID 2 (Pulo Gebang – Tanjung Priok), EID 3 (Pulo Gebang – Kampung Rambutan), EID 4 (Pulo Gebang – Pasar Minggu), dan EID 5 (Pulo Gebang – Kalideres).
    “Pelanggan juga tetap dapat menggunakan layanan Transjakarta pada koridor-koridor utama yang melayani 24 jam,” kata Ayu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.