kab/kota: Tanjung Priok

  • KRL Impor China Bakal Layani Lintas Bogor dan Cikarang

    KRL Impor China Bakal Layani Lintas Bogor dan Cikarang

    JAKARTA – Kereta Rel Listrik (KRL) yang diimpor dari China nantinya akan melayani penumpang pada lintas Bogor dan Cikarang. Saat ini, operasional KRL tersebut masih menunggu sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

    Direktur Operasi dan Komersial KAI Commuter Broer Rizal mengatakan bahwa KRL baru asal China tersebut masih menjalani uji dinamis hingga saat ini. Proses uji dinamis mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari performa perjalanan hingga kelayakan sistem komunikasi.

    Adapun uji coba dilakukan dengan menjalankan satu trainset mencapai jarak 4.000 kilometer (km). Adapun satu trainset sendiri terdiri dari 12 gerbong kereta.

    “Belum (beroperasi), masih uji dinamis,” katanya saat ditemui di Kantor KCI, Jakarta, Selasa, 15 April.

    Nantinya, kata Rizal, KRL asal China ini akan melayani penumpang di lintasan Bogor maupun lintas Bekasi sampai dengan Cikarang. Sebab, KRL tersebut memiliki panjang 12 gerbong sehingga hanya bisa digunakan pada lintasan tersebut.

    “Karena yang datang atau yang kami pesan baik dari China maupun dari INKA adalah SF12. Ini rangkaian panjang ya, sedangkan SF12 itu baru bisa kami lakukan pelayanan di Lintas Bogor maupun Lintas Bekasi sampai dengan Cikarang. Sementara untuk rencana operasionalnya tentu di Lintas Bogor dan Lintas Cikarang,” jelasnya.

    Saat dikonfirmasi kapan KRL tersebut siap beroperasi mengangkut penumpang, Rizal bilang pihaknya masih menunggu sertifikasi dari DJKA Kementerian Perhubungan.

    Lebih lanjut, Rizal bilang sertifikasi DJKA ini menjadi syarat yang harus dipenuhi agar KRL tersebut bisa beroperasi mengangkut penumpang.

    “Tuggu sertifikasi dulu karena itu menjadi persyaratan armada kami layak untuk operasional mengangkut penumpang, baru nanti kami akan gunakan untuk mengambil penumpang,” ujarnya.

    Sekadar informasi, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter kembali menerima kedatangan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) baru sebanyak 2 trainset atau 24 kereta (SF12) dari CCRC Sifang, China di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Sebelumnya, satu trainset KRL baru juga telah datang pada akhir Januari 2025 lalu. Dengan tambahan dua trainset baru yang datang kemarin, maka totalnya menjadi tiga trainset. Kedatangan sarana KRL baru ini merupakan bagian dari 11 trainset yang dipesan oleh KAI Commuter.

  • PT KAI tertibkan dan pagari aset di Stasiun Tanjung Priok Jakut

    PT KAI tertibkan dan pagari aset di Stasiun Tanjung Priok Jakut

    Lahan ini akan dibangun Kantor Dinas Jalan Rel dan Jembatan Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Kereta Api Indonesia (Persero), Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta melaksanakan kegiatan penertiban dan memagari area emplasemen. Stasiun Tanjung Priok sebagai upaya pengamanan dan optimalisasi aset milik perusahaan.

    “Langkah ini menjadi langkah awal untuk mendukung rencana pembangunan Kantor Resort Jalan Rel dan Jembatan Tanjung Priok di atas lahan milik PT KAI,” Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Rabu.

    Ia menyebutkan pemagaran dilakukan pada lahan seluas 1.200 meter persegi atau kurang lebih 20 x 60 meter.

    “Lahan ini akan dibangun Kantor Dinas Jalan Rel dan Jembatan Tanjung Priok,” katanya.

    KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh pihak di sekitar lokasi untuk mendukung proses penertiban ini guna kelancaran pembangunan fasilitas perkeretaapian yang akan menunjang operasional dan pelayanan publik ke depan.

    Ia mengatakan upaya ini merupakan bagian dari komitmen PT KAI untuk memastikan seluruh aset negara yang dikelola dapat digunakan secara tepat guna dan terhindar dari potensi penyalahgunaan maupun okupasi ilegal.

    “Sebelum melakukan penertiban dan pemasangan pagar, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga,” kata dia.

    Ia menjelaskan sosialisasi dan musyawarah tersebut dilaksanakan dua kali pada 21 Januari 2025 dan dilanjutkan pada 18 Februari 2025 yang melibatkan Lurah Tanjung Priok, tokoh masyarakat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat.

    “Kami juga telah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Utara guna memastikan dukungan keamanan selama proses berlangsung,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sudah Dipalak Ormas, Pengusaha Tambah Boncos Diserang ‘Bajing Loncat’

    Sudah Dipalak Ormas, Pengusaha Tambah Boncos Diserang ‘Bajing Loncat’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia logistik bukan hanya menghadapi kerasnya jalanan seperti pungutan liar (pungli) yang dilakukan organisasi masyarakat (Ormas) dan preman secara langsung kepada supir. Namun juga penjarahan barang yang kerap terjadi di jalanan sepi misalnya area hutan oleh ‘bajing loncat’.

    Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto mengungkapkan bahwa penjarahan kerap terjadi di Sumatera, khususnya di wilayah sepi pada malam hari.

    “Memang ada titik-titik rawan yang mau masuk Palembang, yang mau masuk Pekanbaru. Itu ada titik rawan Jadi kita harus berhenti,” katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/4/2025).

    Supir truk tidak berani bertaruh dengan keadaan jika harus melakukan perjalanan di area-area tersebut. Bukan hanya barang bawaan yang berpotensi dijarah, namun juga lebih jauh sampai nyawa.

    Foto: Truk Muat Tanjung Priok (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
    Truk Muat Tanjung Priok (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

    “Terus kita baru berhenti di rest area atau tempat makan. Itu dia nunggu pagi baru berani jalan. Itu makan waktu beberapa hari. Kita bisa tempuh Jakarta sampai medan tuh 5-6 hari, Seumur-umur gini, sudah terang-terangan itu bajing loncat,” sebut Mahendra.

    Umumnya ‘bajing loncat’ ini langsung menaiki badan truk dengan cepat, kemudian barang di dalam truk akan dikeluarkan satu per satu.

    Supir truk sebenarnya punya opsi dengan melewati jalan tol Trans Sumatera, namun hal itu menjadi opsi ke sekian karena lokasi rumah harga jalan tol yang tidak ramah untuk ongkos logistik. Apalagi Ia menilai lokasinya juga tidak berdekatan dengan kawasan industri.

    “Jalan tol Sumatra rernyata tidak masuk ke area kawasan industri, Jadi, kita harus keluar lagi lewat jalan biasa. Itu kan ketemu lagi dengan kendaraan-kendaraan umum, kemudian mahal juga jalan tol Sumatra,” ujar Mahendra.

    (fys/wur)

  • Ormas Palak Truk Barang Minta Jatah, Pengusaha Teriak & Minta Tolong

    Ormas Palak Truk Barang Minta Jatah, Pengusaha Teriak & Minta Tolong

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pungutan liar atau pungli mudah ditemui di berbagai titik pusat ekonomi, salah satu yang paling sering disebut yakni di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kalangan pengusaha truk logistik juga mengungkapkan ada beberapa titik lain yang biasanya menjadi lokasi pungli.

    Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Banten Syaiful Bahri menjabarkan bahwa wilayah di wilayah Banten pun kerap menjadi titik pungli. Selain itu di Jawa Barat juga kerap ada organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan dengan mengancam.

    “Titik-titik pungli tadi itu yang meresahkan Banten itu ada sekitar di beberapa Kabupaten seperti Kabupaten Serang, di kabupaten Tangerang. Kalau Jawa Barat itu di Karawang, lalu sebelum Subang juga ada. Pokoknya yang ada Ormas, LSM yang tidak berbalut legalitas resmi gitu kan. Biasanya mereka yang merasa punya wilayah,” katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/4/2025).

    Ormas ini juga kerap mengancam supir truk dan orang-orang yang tidak memberikan ‘jatah’. Jika tidak diberi maka bisa berakibat pada tindakan anarkis lebih jauh.

    Foto: Antrean truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
    Antrean truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    “Kalau lewat ya harus bayar. Kalau nggak bayar nggak dikasih lewat gitu kan. Kalau nggak itu bisa dirusak,” sebut Syaiful.

    Nilai pungli pun bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan. Pengusaha meminta pemerintah untuk segera menindak pungli ini.

    “Soalnya pemerintah kadang merem aja gitu kan. Padahal itu kan jelas langgar hukum. Karena memang dilakukan tidak secara resmi. Dan uangnya tidak masuk ke negara,” ujar Syaiful.

    (fys/wur)

  • Pemkot minta Jalan Yos Sudarso-Semper tak dilalui truk kontainer

    Pemkot minta Jalan Yos Sudarso-Semper tak dilalui truk kontainer

    Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon di Jakarta, Senin (14/4/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Pemkot minta Jalan Yos Sudarso-Semper tak dilalui truk kontainer
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Senin, 14 April 2025 – 17:17 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) meminta agar Jalan Yos Sudarso, Jalan Enggano hingga Jalan Semper tak lagi dilalui oleh kendaraan angkutan barang, tetapi mereka dapat memakai jalur tol, baik menuju atau keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok

    “Ke depan, kami berharap truk kontainer tidak lagi membebani jalan-jalan tersebut,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan truk kontainer ini sudah bisa langsung masuk ke pelabuhan lewat jalur barat dan untuk jalur timur memang pengerjaan belum selesai.

    “Ini yang coba kami usulkan ke pemerintah pusat agar pembangunan tol yang langsung ke pelabuhan cepat selesai,” kata dia.

    Selain itu, lanjutnya jika truk keluar dari Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok maka bisa langsung masuk tol.

    Namun, katanya, mereka (para sopir) harus bayar tol dan nanti di gerbang tol Kebon Bawang yang jaraknya dekat juga juga membayar kembali.

    “Ini yang menjadi kendala truk tidak tertarik masuk tol dari jalur ini,” kata dia.

    Menurut dia, pihaknya akan mencoba mengusulkan ke pihak terkait dan meminta pengusaha angkutan dan pengemudi untuk duduk bersama menyikapi persoalan ini.

    Ia mengatakan upaya yang dilakukan jika terjadi kemacetan adalah melakukan pengalihan arus, atau melakukan rekayasa yang sifatnya sementara.

    “Kami berharap jalur ini bisa bebas dari angkutan barang dan membuat masyarakat nyaman dalam melalui jalur tersebut,” kata dia.

    Ia menekankan akan tetap menjaga iklim ekonomi tetap berjalan dengan menjamin kelancaran arus angkutan barang dari Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Kami juga bertanggungjawab memastikan warga aman berkendara di jalur-jalur tersebut dapat melalui jalan itu dengan aman dan selamat,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Polisi kejar pelaku jambret ponsel di Kelapa Gading

    Polisi kejar pelaku jambret ponsel di Kelapa Gading

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Kelapa Gading mengejar pelaku jambret telepon seluler (ponsel) milik wanita berinisial SCK (22) yang sedang menunggu jemputan di pinggir jalan depan bengkel Kian Mandiri Motor, Jalan Kelapa Hibrida, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/4).

    “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah informasi terkait pelaku mulai dari keterangan video hingga informasi lainnya.

    “Korban sudah melapor ke Polsek Kelapa Gading dan kami sudah mengambil keterangan dari korban,” kata Kiki.

    Ia mengatakan korban merupakan warga Kelurahan Sunter Agung Tanjung Priok Jakarta Utara yang mengalami kerugian senilai puluhan juta rupiah.

    Kiki mengatakan, kejadian itu berawal saat korban menunggu jemputan dari teman kerjanya di pinggir jalan depan bengkel mobil sambil mengedit kerjaan kantor menggunakan telepon seluler miliknya.

    Lalu tiba-tiba, ponsel yang dipegang korban dijambret oleh orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor honda beat merah hitam.

    “Pelaku ini berboncengan dan langsung pergi kabur ke arah pintu 3 Kelapa Gading,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kematian Pekerja Migran di Kamboja, Menteri P2MI Ungkap 2 Nama yang Tawarkan Pekerjaan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 April 2025

    Kematian Pekerja Migran di Kamboja, Menteri P2MI Ungkap 2 Nama yang Tawarkan Pekerjaan Regional 13 April 2025

    Kematian Pekerja Migran di Kamboja, Menteri P2MI Ungkap 2 Nama yang Tawarkan Pekerjaan
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Menteri Perlindungan
    Pekerja Migran
    Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan dua nama yang diduga menawarkan kerja kepada
    Soleh Darmawan
    ,
    pekerja migran
    yang meninggal di Kamboja pada 3 Maret 2025.
    Kedua orang yang dimaksud politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu adalah Serli dan Ray.
    “Kami akan mendorong keluarga (Soleh) untuk melaporkan dua orang, Serli dan Ray yang mengajak Soleh (kerja di Kamboja), ke kepolisian supaya kena pasal
    TPPO
    (tindak pidana perdagangan orang),” ujar Karding di rumah dinas Bupati Magelang, Minggu (13/4/2025).
    Dia menyatakan, Kementerian P2MI juga membuka opsi membuat laporan kepolisian terkait dugaan TPPO yang menimpa Soleh.
    Saat ini, pihaknya tengah mengkaji aturan yang memperbolehkan Kementerian P2MI melaporkan dugaan TPPO tersebut.
    “Kalau memungkinkan akan kami laporkan. Karena itu tugas kami melakukan perlindungan terhadap seluruh pekerja migran Indonesia, baik yang ilegal maupun legal,” cetusnya.
    Karding menyatakan, Soleh berangkat secara ilegal atau non-prosedural.
    “Karena Indonesia dengan Kamboja, Myanmar, dan Thailand tidak punya kesepakatan penempatan pekerja migran,” tandasnya.
    Dia menambahkan bahwa tidak ada penjualan organ tubuh terhadap Soleh, seperti kabar yang beredar di media sosial.
    Dia bilang, lipatan kulit di bagian perut Soleh merupakan bekas luka lama dan bukan bekas jahitan pengambilan organ.
    Kendati demikian, Karding menyatakan, pihaknya akan membantu apabila pihak keluarga menginginkan adanya otopsi terhadap Soleh.
    Soleh Darmawan, warga Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga menjadi korban sindikat perdagangan orang internasional.
    Diana (43), ibu Soleh, menjelaskan bahwa anaknya bekerja di Kamboja berawal dari tawaran sebuah yayasan pencari kerja yang berkantor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pertengahan Februari 2025.
    Setelah bertemu pihak yayasan pada 17 Februari 2025, Soleh pun bersepakat untuk bekerja di Thailand dan berangkat satu hari kemudian.
    Setibanya di Thailand, Soleh dan Diana masih berkomunikasi selama empat hari, tetapi tiba-tiba terputus yang membuat Diana mengkhawatirkan nasib putranya.
    Pada 2 Maret 2025, Diana dihubungi seorang pria bernama Kevin yang menyebut Soleh berada di Kamboja dan menunjukkan kondisi Soleh yang terkulai lemas.
    Sehari kemudian, Kevin kembali menghubungi Diana dan mengabarkan bahwa Soleh meninggal dunia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pekerja Migran Tewas di Kamboja, Kementerian P2MI Buka Peluang Lapor Polisi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 April 2025

    Pekerja Migran Tewas di Kamboja, Kementerian P2MI Buka Peluang Lapor Polisi Regional 13 April 2025

    Pekerja Migran Tewas di Kamboja, Kementerian P2MI Buka Peluang Lapor Polisi
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Kementerian Pelindungan
    Pekerja Migran
    Indonesia (P2MI) membuka peluang untuk membuat laporan kepolisian terkait dugaan tindak pidana perdagangan orang (
    TPPO
    ) yang menimpa Soleh Darmawan.
    Soleh adalah
    pekerja migran
    non-prosedural yang meninggal di
    Kamboja
    pada 3 Maret 2025.
    Menteri P2MI
    Abdul Kadir Karding
    mengatakan, pihaknya tengah mengkaji aturan yang memperbolehkan Kementerian P2MI melaporkan dugaan TPPO tersebut.
    “Kalau memungkinkan akan kami laporkan. Karena itu tugas kami melakukan perlindungan terhadap seluruh pekerja migran Indonesia, baik yang ilegal maupun legal,” katanya di rumah dinas Bupati
    Magelang
    , Minggu (13/4/2025).
    Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menyatakan, Soleh berangkat secara ilegal atau non-prosedural.
    “Karena Indonesia dengan
    Kamboja
    , Myanmar, dan Thailand tidak punya kesepakatan penempatan pekerja migran,” tandasnya.
    Karding menambahkan bahwa tidak ada penjualan organ tubuh terhadap Soleh, seperti kabar yang beredar di media sosial.
    Dia bilang, lipatan kulit di bagian perut Soleh merupakan bekas luka lama dan bukan bekas jahitan pengambilan organ.
    Kendati demikian, Karding menyatakan, pihaknya akan membantu apabila pihak keluarga menginginkan adanya otopsi terhadap Soleh.
    Soleh Darmawan, warga Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga menjadi korban sindikat perdagangan orang internasional.
    Diana (43), ibu Soleh, menjelaskan bahwa anaknya bekerja di Kamboja berawal dari tawaran sebuah yayasan pencari kerja yang berkantor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pertengahan Februari 2025.
    Setelah bertemu pihak yayasan pada 17 Februari 2025, Soleh pun bersepakat untuk bekerja di Thailand dan berangkat satu hari kemudian.
    Setibanya di Thailand, Soleh dan Diana masih berkomunikasi selama empat hari, tetapi tiba-tiba terputus, yang membuat Diana mengkhawatirkan nasib putranya.
    Pada 2 Maret 2025, Diana dihubungi seorang pria bernama Kevin yang menyebut Soleh berada di Kamboja dan menunjukkan kondisi Soleh yang terkulai lemas.
    Sehari kemudian, Kevin kembali menghubungi Diana dan mengabarkan bahwa Soleh meninggal dunia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 12 Wilayah Pesisir DKI Jakarta Waspada Banjir Rob, 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025 – Halaman all

    12 Wilayah Pesisir DKI Jakarta Waspada Banjir Rob, 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025 – Halaman all

    Daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025.

    Tayang: Minggu, 13 April 2025 08:23 WIB

    Tribunnews.com/Jeprima

    BANJIR ROB – Warga beraktivitas di tengah banjir rob di dermaga pelabuhan kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (01/01/2020). Daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir pesisir atau banjir rob.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini bagi warga DKI Jakarta di wilayah pesisir tentang adanya banjir pesisir (rob) pada tanggal 14 – 19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025. 

    Himbauan banjir rob di wilayah pesisir DKI Jakarta berkaitan dengan adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 13 April 2025 dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada tanggal 27 April 2025.

    Fenomena tersebut menimbulkan potensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Lantas, wilayah mana saja yang berpotensi terdampak banjir rob di pesisir DKI Jakarta?

    Berikut daftar wilayah pesisir DKI Jakarta yang berpotensi terjadi banjir rob, melansir informasi di Instagram @dkijakarta.

    Daftar Wilayah Pesisir DKI Jakarta Waspada Banjir Rob

    Kamal Muara, 
    Kapuk Muara, 
    Penjaringan, 
    Pluit, 
    Ancol, 
    Kamal, 
    Marunda, 
    Cilincing, 
    Kalibaru, 
    Muara Angke, 
    Tanjung Priok, dan 
    Kepulauan Seribu.

    Masyarakat juga dapat mengakses informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman: bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    Jika ada keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan, warga DKI Jakarta bisa menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.

    Daftar Wilayah Pesisir Indonesia Berpotensi Banjir Rob

    Adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 13 April 2025 dan Super New Moon(fase bulan perigee dan bulan baru) pada tanggal 27 April 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. 

    Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya :

    Pesisir Sumatera Utara
    Pesisir Kepulauan Riau
    Pesisir Sumatera Barat
    Pesisir Kep. Bangka Belitung
    Pesisir Lampung
    Pesisir Banten
    Pesisir Jakarta
    Pesisir Jawa Barat
    Pesisir Jawa Tengah
    Pesisir Jawa Timur
    Pesisir Kalimantan Timur
    Pesisir Kalimantan Selatan
    Pesisir Kalimantan Tengah
    Pesisir Kalimantan Barat
    Pesisir Nusa Tenggara Barat
    Pesisir Nusa Tenggara Timur
    Pesisir Sulawesi Utara
    Pesisir Maluku

    Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut.

    Serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KKP permudah ekspor perikanan secara efisien via aplikasi “Siap Mutu”

    KKP permudah ekspor perikanan secara efisien via aplikasi “Siap Mutu”

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempermudah ekspor produk perikanan dalam negeri secara efisien melalui aplikasi “Siap Mutu” (Sistem Informasi dan Aplikasi Pelayanan Mutu), sebagai tools yang mendukung keberterimaan produk di negara tujuan.

    Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Perikanan (BPPMHKP/Badan Mutu) KKP Ishartini mengatakan aplikasi itu berbasis integrated nation-wide system untuk mempermudah pelaku usaha melakukan kegiatan ekspor dan menjamin keberterimaan (acceptability) oleh otoritas kompeten di negara tujuan.

    “Siap Mutu juga merupakan tools yang mendukung keberterimaan produk perikanan di negara tujuan, karena otoritas kompeten di luar negeri sudah bisa melakukan penerimaan SMKHP (Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan) via elektronik dengan QR Code system, sangat efisien,” kata Ishartini dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Operasional aplikasi Siap Mutu di bawah Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu) KKP.

    Aplikasi Siap Mutu dapat diakses secara nasional dan telah terhubung dengan Online Single Submission (OSS) dan Indonesia National Single Window (INSW) serta sistem terkait lainnya di berbagai instansi untuk memudahkan pelaku usaha melakukan ekspor perikanan.

    KKP menyatakan SMKHP telah menjadi syarat pemenuhan jaminan mutu dan keamanan pangan di 140 negara tujuan ekspor perikanan Indonesia. Dengan adanya Siap Mutu, maka konektivitas internasional menjadi semakin cepat, robust, efektif dan efisien untuk meminimalisasi dwelling time sehingga memperkuat daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global.

    Dengan aplikasi itu, proses permohonan penerbitan SMKHP dari evaluasi permohonan dan evaluasi teknis sampai dengan terbit draf SMKHP rata rata 5 menit

    “Selanjutnya dilakukan verifikasi online terkait data kapal, volume komoditi serta proses lainnya,” terangnya.

    Dia menuturkan, salah satu contoh operasional Siap Mutu dapat dilihat di Kantor Perwakilan Badan Mutu Provinsi Jabar di Kantor Tanjung Priok. Aplikasi Siap Mutu juga sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran PNBP, sehingga kuitansi PNBP bisa langsung cetak di tempat.

    Lebih lanjut, Ishartini mengatakan untuk memudahkan pelaku usaha dan sebagai komitmen pelayanan publik, digitalisasi layanan penerbitan SMKHP melalui aplikasi Siap Mutu telah online sepenuhnya ke sistem Indonesia National Single Window atau INSW.

    Dengan demikian data yang diinput oleh pelaku usaha melalui Siap Mutu juga akan dilakukan sinkronisasi dengan K/L terkait, sehingga komoditas perikanan siap dikirim ke berbagai negara tujuan.

    “Kami telah berkoordinasi dengan LNSW dan sesuai amanat PERMENKP 33 Tahun 2024 tersebut alhamdulillah sistem sudah online dengan SINSW (Sistem Indonesia National Single Window),” jelas Ishartini.

    Lembaga National Single Window (LNSW) sebagai otoritas kompeten pertukaran data elektronik untuk perdagangan komoditas sangat penting perannya dalam mendukung ekspor perikanan secara digital.

    “Kami bersama LNSW juga telah menjajaki kemungkinan kerjasama electronic certificate dengan Norwegia dan semua itu akan dilaksanakan satu pintu melalui payung SINSW,” imbuhnya.

    Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah mengeluarkan instruksi tentang transformasi digital lingkup KKP untuk mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan kementeriannya.

    Hal itu penting untuk membangun one data yang akurat dan reliable, serta memberikan pelayanan publik yang optimal.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025