kab/kota: Tanjung Priok

  • Hyundai Ionic Tabrak Puluhan Motor hingga Gerobak Tahu Bulat di Jakarta Utara, Sopir Diduga Mabuk – Halaman all

    Hyundai Ionic Tabrak Puluhan Motor hingga Gerobak Tahu Bulat di Jakarta Utara, Sopir Diduga Mabuk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan yang melibatkan antara mobil Hyundai Ionic 5 dengan puluhan sepeda motor hingga gerobak tahu bulat di Jakarta Utara.

    Hasil pemeriksaan sementara, pengemudi berinisial MPK (30) ini diduga dalam kondisi mabuk saat itu berdasarkan hasil tes alkohol.

    “Dugaan (mabuk). Hasil alkotestnya 0,24,” ujar Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono saat dihubungi, Sabtu (19/4/2025).

    Adapun kecelakaan tersebut terjadi di dekat sebuah diskotek di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Mobil yang dikemudikan seorang pria berinisial MPK (30) ini menabrak pejalan kaki, 22 sepeda motor hingga gerobak tahu bulat di lokasi.

    “(Kecelakaan) pada Sabtu, 19 April 2025 sekira pukul 02.20 WIB di Jalan Danau Sunter Utara arah barat tepatnya didekat Diskotik Helen’s wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara,” ucap Donni dalam keterangannya, Sabtu.

    Donni mengungkap awalnya pengemudi itu melintas dari arah timur ke barat. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng ke kanan jalan.

    “Oleng ke kanan dan menabrak pejalan kaki atas nama saudarq AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan,” ucapnya.

    Kemudian, mobil tersebut kembali oleng ke kiri jalan dan menabrak pengemudi sepeda motor berinisial AD yang saat itu berboncengan tiga dengan FF dan MAG.

    “Sepeda motor terpental membentur pedagang gerobak tahu bulat saudara IM dan saudara SH yang sedang berjualan di pinggir kiri jalan,” tuturnya.

    Setelahnya, mobil tersebut terus melaju hingga menabrak puluhan sepeda motor yang tengah diparkir di sekitar lokasi kejadian.

    “Terus melaju hilang kendali menabrak 21 kendaraan sepeda motor di Parkiran Diskotek Helen’s tersebut,” jelasnya.

    Atas kejadian tersebut, korban luka yakni pejalan kaki mengalami patah tulang lengan kanan berobat di RS Royal Progress, lalu pengemudi motor dan dua penumpangnya mengalami luka di lecet siku kanan, lecet paha kanan dan luka robek di betis kiri.

    Saat ini, lanjut Donni, pihaknya tengah memeriksa sopir mobil Hyundai Ionic 5 tersebut.

    “Perkara tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara,” tuturnya.

  • Kejar Target NZE di 2060, Pemerintah Dorong Pemanfaatan Hidrogen sebagai Sumber Energi Bersih – Halaman all

    Kejar Target NZE di 2060, Pemerintah Dorong Pemanfaatan Hidrogen sebagai Sumber Energi Bersih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pemanfaatan hidrogen sebagai sumber energi bersih yang dijalankan secara komprehensif menjadi salah satu cara Indonesia tetap berkomitmen mencapai target emisi nol bersih atau (Net Zero Emissions) pada tahun 2060.

    “Buktinya bahwa bapak Presiden Prabowo telah mencanangkan Asta Cita, berbicara tentang kedaulatan swasembada energi, di dalamnya terdapat energi hijau, energi baru terbarukan dan hidrogen merupakan bagian daripada visi besar bapak Presiden,” kata Bahlil, pada sambutannya saat membuka GHES 2025 di Jakarta, dikutip Sabtu (19/4/2025).

    Terkait hal itu, PLN Indonesia Power (PLN IP) mengembangkan fasilitas ekosistem hidrogen mulai dari hulu hingga hilir untuk memenuhi kebutuhan green hydrogen atau hidrogen hijau.

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, hidrogen hijau merupakan hasil inovasi PLN yang menjadi solusi di tengah tantangan transisi energi untuk mencapai target NZE dan keberlanjutan energi indonesia.

    “Hidrogen hijau ini karya enjiner PLN Grup yang sumbernya dari dalam negeri, jadi jika dikembangkan dan dimanfaatkan secara masif dampaknya besar sekali,” kata Edwin. 

    Edwin mengungkapkan, PLN Indonesia Power juga siap memenuhi kebutuhan hidrogen hijau di Tanah Air dari 13 Green Hydrogen Plant (GHP) atau fasilitas produksi hidrogen yang berlokasi di 13 pembangkit.

    Adapun 13 GHP milik PLN IP terdapat di PLTU Pangkalan Susu, PLTU Suralaya 1-7, PLTU Suralaya 8, PLTGU Cilegon, PLTU Labuan, PLTU Lontar, PLTGU Tanjung Priok, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTGU Tambak Lorok, PLTG Pemaron, PLTU Grati, PLTU Adipala, dan PLTP Kamojang.

    “Salah satu pembangkit PLN Indonesia Power yang memproduksi hidrogen hijau adalah PLTP Kamojang. Ini menjadi pembangkit panas bumi pertama yang memproduksi hidrogen,” tutur Edwin.

    Dengan 13 unit GHP ini, PLN Indonesia Power memproduksi 80 ton per tahun, berkontribusi 40 persen dari total GHP PLN. Hasil produksi green hydrogen tersebut, sebanyak 32 ton per tahun digunakan untuk kebutuhan operasional pembangkit (cooling generator), sementara 48 ton lainnya bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.

    Edwin melanjutkan, di sisi hilir PLN Indonesia Power menghadirkan Hydrogen Refueling Station (HRS) pertama di Indonesia, sebagai penunjang fasilitas kendaraan masa depan berbahan bakar hidrogen. 

    Perseroan juga melakukan pengembangan pemanfaatan hidrogen yang dikonversi menjadi green ammonia untuk energi primer di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). 

    “Hidrogen hijau merupakan sumber energi bersih tidak meninggalkan residu di udara sehingga tidak menghasilkan emisi karbon sebab hanya mengeluarkan uap air,” tutur Edwin.

  • Kronologi Pengemudi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki dan 21 Motor di Jakut
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 April 2025

    Kronologi Pengemudi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki dan 21 Motor di Jakut Megapolitan 19 April 2025

    Kronologi Pengemudi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki dan 21 Motor di Jakut
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah
    kecelakaan
    beruntun terjadi di depan Diskotik Helen’s, Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok,
    Jakarta Utara
    , Sabtu (19/4/2025) pukul 02.20 WIB.
    Kecelakaan
    ini melibatkan seorang pengemudi
    mobil listrik
    berinisial MPK yang menabrak seorang
    pejalan kaki
    , pengendara motor, dua gerobak, serta 21 sepeda motor yang sedang terparkir.
    Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus Wibisono menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi saat mobil yang dikemudikan MPK melaju dari arah timur ke barat.
    Ketika berada dekat dengan lokasi diskotek, kendaraan tersebut oleng ke kanan dan menabrak pejalan kaki berinisial AJ yang sedang berdiri di sisi jalan.
    Mobil kemudian oleng ke kiri dan menabrak sepeda motor yang dikendarai AD, yang saat itu berboncengan dengan FF dan MAG.
    Benturan keras menyebabkan sepeda motor terpental dan menghantam dua gerobak tahu bulat di sekitar lokasi.
    Mobil terus melaju dan kehilangan kendali, hingga akhirnya menabrak 21 unit sepeda motor yang terparkir di area parkir Diskotik Helen’s.
    “Barang bukti yang dikumpulkan polisi satu unit mobil, 23 motor dan dua gerobak,” kata Donni, Sabtu, dikutip dari
    Antara
    .
    Donni mengatakan, MPK diduga mengendarai mobil dalam kondisi mabuk saat kejadian.
    “Pengemudi ini diduga dalam keadaan mabuk dan saat ini kami masih meminta keterangan,” ujar Donni.
    Barang bukti yang telah diamankan antara lain satu unit mobil listrik, 23 sepeda motor, dan dua gerobak.
    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, empat orang mengalami luka-luka.
    Korban AJ, pejalan kaki yang pertama kali tertabrak, mengalami patah tulang lengan kanan dan dirawat di RS Royal Progress.
    Sementara itu, tiga pengendara motor, AD, FF, dan MAG, mengalami luka lecet dan luka robek.
    AD mengalami lecet di siku tangan kanan, FF mengalami lecet di paha kanan, dan MAG mengalami luka robek di betis kiri serta sesak di dada.
    “Ketiganya berobat di RS Satyanegara,” ujar Donni.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemacetan Parah di Tanjung Priok, Potret Buruknya Tata Kelola Pelabuhan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 April 2025

    Kemacetan Parah di Tanjung Priok, Potret Buruknya Tata Kelola Pelabuhan Megapolitan 19 April 2025

    Kemacetan Parah di Tanjung Priok, Potret Buruknya Tata Kelola Pelabuhan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menilai, kemacetan parah yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, merupakan imbas buruknya tata kelola kawasan pelabuhan.
    Menurut dia, ada ketimpangan tata kelola di wilayah tersebut antara pengembangan sisi laut dan sisi darat.
    “Pembangunan di
    Pelabuhan Tanjung Priok
    memperbesar terus kapasitas sisi laut, namun kapasitas sisi darat tidak dikembangkan,” ujar Djoko dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).
    Ia menilai, perhitungan kapasitas pelabuhan seharusnya tidak hanya dilihat dari sisi laut, tetapi juga mempertimbangkan fasilitas di darat.
    Kapasitas terkecil dari seluruh komponen pelabuhan seharusnya menjadi acuan utama dalam perencanaan.
    Selain itu, hilangnya area penyangga atau
    buffer zone
    antara pelabuhan dengan lingkungan permukiman membuat kemacetan makin parah.
    Menurut Djoko, idealnya, area
    buffer zone
    minimal memiliki jarak satu kilometer dan bebas dari bangunan.
    “Kita harus ikuti
    layout
    asli kawasan pelabuhan zaman Hindia Belanda dengan batas pelabuhan itu Cempaka Mas dan sampai ke timur,” kata dia.
    Kemacetan juga diperparah dengan minimnya penggunaan moda angkutan berbasis rel. Padahal, angkutan rel dinilai lebih efisien untuk distribusi logistik jarak menengah.
    Namun, kini penggunaan jalur kereta sudah sedikit peminatnya karena biaya yang lebih mahal dibanding jalur darat.
    “Menggunakan jalan rel, mahal, disebabkan menggunakan BBM no subsidi, masih dikenakan PPN 11 persen dan dikenakan
    track access charge
    (TAC),” jelas dia.
    Di sisi lain, ia menilai tarif parkir truk sebesar Rp 17.500 sekali masuk pelabuhan sebagai beban tambahan bagi para sopir truk.
    Biaya ini dinilai tidak transparan penggunaannya dan justru menambah beban logistik secara keseluruhan.
    “Penarikan biaya pada ranah publik harus jelas peruntukan dan manfaatnya. Ruang publik bukan untuk sebagai ladang penghasil uang, tapi sudah ada aturannya,” kata dia.
    Djoko mengatakan, jika kondisi ini tidak segera dibenahi, maka kemacetan di kawasan pelabuhan akan terus berulang dan berdampak pada kelancaran distribusi barang secara nasional.
    ‘Pemerintah harus mengevaluasi kebijakan itu agar tidak terulang,” ucap dia.
    Kemacetan panjang terjadi di sejumlah ruas jalan Jakarta Utara sejak Rabu (16/4/2025) malam hingga Jumat (18/4/2025) pagi.
    Kepadatan lalu lintas hingga lumpuh total ini terpusat di wilayah Tanjung Priok akibat aktivitas bongkar muat di sejumlah terminal pelabuhan.
    Meningkatnya aktivitas bongkar muat di NPCT One disebabkan oleh keterlambatan tiga kapal asal luar negeri yang bersandar.
    Pelindo tidak memprediksi bahwa keterlambatan tiga kapal ini juga berimbas pada peningkatan volume bongkar muatan.
    Belum lagi bertepatan dengan konsumen yang mengejar waktu sebelum libur panjang yang jatuh pada Jumat hingga Minggu (20/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengendara diduga mabuk tabrak pejalan kaki dan 21 motor parkir

    Pengendara diduga mabuk tabrak pejalan kaki dan 21 motor parkir

    Ilustrasi kecelakaan. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

    Pengendara diduga mabuk tabrak pejalan kaki dan 21 motor parkir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 April 2025 – 15:25 WIB

    Elshinta.com – Pria pengendara mobil listrik, berinisial MPK diduga mabuk sehingga menabrak seorang pengendara motor, pejalan kaki, dua gerobak dan 21 unit sepeda motor parkir di Diskotik Helen’s Jalan Danau Sunter Utara Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu dinihari.

    “Pengemudi ini diduga dalam keadaan mabuk dan saat ini kami masih meminta keterangan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan, tidak ada korban meninggal dunia pada peristiwa itu, tetapi empat orang mengalami luka-luka akibat tabrakan itu. Korban AJ mengalami luka patah tulang lengan kanan sehingga berobat di RS Royal Progress. Pengendara motor AD mengalami luka lecet disiku tangan kanan, korban berinisial FF mengalami luka di bagian paha kanan lecet dan korban MAG mengalami luka robek betis kiri dan sesak di dada.

    “Ketiganya berobat di RS Satyanegara,” kata dia.

    Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada pukul 02.20 WIB yang melibatkan satu mobil listrik dengan seorang pejalan kaki berinisial AJ, lalu menabrak pengendara motor berinisial AD. Mobil ini juga menabrak dua gerobak tahu bulat dan 21 sepeda motor yang sedang parkir.

    “Barang bukti yang dikumpulkan polisi satu unit mobil, 23 motor dan dua gerobak,” kata dia.

    Kronologinya, pengendara MPK melaju dari arah timur ke arah barat, dan ketika berada di dekat Diskotek Helen’s, mobil oleng ke kanan dan menabrak pejalan kaki berinisial AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan, kemudian mobil oleng ke kiri menabrak motor yang dikendarai AD dan berbonceng FF dan MAG yang melaju di samping mobil.

    Mobil itu juga membuat sepeda motor terpental dan membentur gerobak tahu bulat. Kemudian, mobil listrik terus melaju dan lalu hilang kendali sehingga menabrak 21 kendaraan sepeda motor di parkiran Diskotek Helen’s tersebut.

    Sumber : Antara

  • Pengemudi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki dan 21 Motor di Jakut, 4 Orang Terluka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 April 2025

    Pengemudi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki dan 21 Motor di Jakut, 4 Orang Terluka Megapolitan 19 April 2025

    Pengemudi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki dan 21 Motor di Jakut, 4 Orang Terluka
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kecelakaan
    hebat terjadi di Jalan Danau Sunter, Tanjung Priok,
    Jakarta Utara
    pada Sabtu (19/4/2025), yang mengakibatkan empat orang terluka.
    Kecelakaan tersebut melibatkan seorang pria pengemudi
    mobil listrik
    , MPK, yang menabrak
    pejalan kaki
    dan 21 sepeda motor yang sedang terparkir di depan Diskotik Helen’s.
    “Ketiganya berobat di RS Satyanegara,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus Wibisono, Sabtu, dikutip dari
    Antara
    .
    Ketiga korban yang dirawat di RS Satyanegara itu yakni pengendara sepeda motor.
    Pengendara motor berinisial AD mengalami luka lecet di siku tangan kanan.
    Sementara dua pengendara motor lainnya, FF dan MAG, luka di paha kanan, betis kiri, dan dada.
    Adapun pejalan kaki berinisial AJ mengalami patah tulang lengan kanan dan dilarikan ke RS Royal Progress.
    Donni mengatakan, sopir itu diduga dalam keadaan mabuk saat mengemudikan kendaraannya.
    “Pengemudi ini diduga dalam keadaan mabuk dan saat ini kami masih meminta keterangan,” ucap Donni.
    Kronologi Kecelakaan
    Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 02.20 WIB.
    Berdasarkan keterangan polisi, pengemudi melaju dari arah timur ke barat, menuju Diskotik Helen’s.
    Saat berada di lokasi, kendaraan yang dikemudikan MPK tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak AJ yang sedang berdiri di sisi jalan.
    Setelah menabrak AJ, mobil tersebut terus oleng ke kiri dan menabrak sepeda motor yang dikendarai AD, yang berboncengan dengan FF dan MAG.
    Tabrakan tersebut menyebabkan sepeda motor terpental, menghantam dua gerobak tahu bulat yang berada di lokasi.
    Mobil terus melaju tanpa kendali dan akhirnya menabrak 21 motor yang sedang terparkir di area parkir diskotek.
    Polisi kini telah mengamankan satu unit mobil listrik, 23 sepeda motor, dan dua gerobak sebagai barang bukti.
    “Barang bukti yang dikumpulkan polisi satu unit mobil, 23 motor, dan dua gerobak,” kata Donni.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Mobil Listrik Tabrak Pejalan Kaki dan 22 Motor di Jakarta Utara, Ada Korban Patah Tulang – Halaman all

    Kronologi Mobil Listrik Tabrak Pejalan Kaki dan 22 Motor di Jakarta Utara, Ada Korban Patah Tulang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah mobil listrik Hyundai Ionic 5 mengalami kecelakaan lalu lintas di dekat sebuah diskotik di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Mobil yang dikemudikan seorang pria berinisial MPK (30) ini menabrak pejalan kaki, 22 sepeda motor, hingga gerobak tahu bulat di lokasi.

    “(Kecelakaan) pada Sabtu, 19 April 2025 sekira pukul 02.20 WIB di Jalan Danau Sunter Utara arah barat tepatnya di dekat Diskotik Helen’s wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibosono dalam keterangannya, Sabtu.

    Donni mengungkap awalnya pengemudi itu melintas dari arah timur ke barat.

    Namun, sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut oleng ke kanan jalan.

    “Oleng ke kanan dan menabrak pejalan kaki atas nama saudara AJ yang sedang berdiri di sisi kanan jalan,” ucapnya.

    Kemudian, mobil tersebut kembali oleng ke kiri jalan dan menabrak pengemudi sepeda motor berinisial AD yang saat itu berboncengan tiga dengan FF dan MAG.

    “Sepeda motor terpental membentur pedagang gerobak tahu bulat saudara IM dan saudara SH yang sedang berjualan di pinggir kiri jalan,” tuturnya.

    Setelahnya, mobil tersebut terus melaju hingga menabrak puluhan sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi kejadian.

    “Terus melaju hilang kendali menabrak 21 kendaraan sepeda motor di Parkiran Diskotik Helen’s tersebut,” jelasnya.

    Atas kejadian tersebut, korban luka yakni pejalan kaki mengalami patah tulang lengan kanan dan kini menjalani perawatan di RS Royal Progress.

    Kemudian pengemudi motor dan dua penumpangnya mengalami luka lecet di siku kanan dan paha kanan serta luka robek di betis kiri.

    Saat ini, lanjut Donni, pihaknya tengah memeriksa sopir mobil Hyundai Ionic 5 tersebut.

    “Perkara tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara,” ucapnya.

  • Kronologi Pengemudi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki dan 21 Motor di Jakut
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 April 2025

    Diduga Mabuk, Pengemudi Mobil Tabrak 21 Motor dan Pejalan Kaki di Jakut Megapolitan 19 April 2025

    Diduga Mabuk, Pengemudi Mobil Tabrak 21 Motor dan Pejalan Kaki di Jakut
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengemudi mobil yang diduga dalam kondisi mabuk terlibat
    kecelakaan
    di depan Diskotik Helen’s, Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok,
    Jakarta Utara
    , pada Sabtu (19/4/2025) dini hari.
    Pengemudi pria yang menggunakan
    mobil listrik
    itu menabrak seorang
    pejalan kaki
    , seorang pengendara motor, dua gerobak tahu bulat, dan 21 sepeda motor yang terparkir.
    “Pengemudi ini diduga dalam keadaan mabuk dan saat ini kami masih meminta keterangan,” Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Sabtu, dikutip dari
    Antara
    .
    Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, empat orang dilaporkan mengalami luka-luka.
    Seorang pejalan kaki berinisial AJ mengalami patah tulang lengan kanan dan dilarikan ke RS Royal Progress.
    Pengendara motor berinisial AD mengalami luka lecet di siku pada tangan kanan.
    Sementara dua pengendara motor lainnya, FF dan MAG, luka di paha kanan, betis kiri dan dada.
    “Ketiganya berobat di RS Satyanegara,” kata Donni.
    Kronologi kejadian bermula saat mobil listrik yang dikemudikan MPK melaju dari arah timur ke barat.
    Sesampainya di dekat Diskotik Helen’s, mobil oleng ke kanan dan menabrak AJ yang sedang berdiri di sisi jalan.
    Setelah itu, mobil tersebut oleng ke kiri dan menabrak motor yang dikendarai AD beserta dua penumpangnya, FF dan MAG.
    Tabrakan tersebut menyebabkan beberapa sepeda motor terpental dan menghantam dua gerobak tahu bulat yang ada di lokasi.
    Mobil tersebut terus melaju tanpa kendali dan akhirnya menabrak 21 motor yang terparkir di area parkir diskotek.
    “Barang bukti yang dikumpulkan polisi satu unit mobil, 23 motor dan dua gerobak,” kata dia.
    Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Fakta Kemacetan Tanjung Priok yang Mengganggu Lalu Lintas – Halaman all

    5 Fakta Kemacetan Tanjung Priok yang Mengganggu Lalu Lintas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kemacetan parah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah mengganggu lalu lintas di sejumlah ruas jalan sejak Kamis, 17 April 2025.

    Antrean truk kontainer yang panjang membuat beberapa ruas jalan, termasuk Jalan Yos Sudarso, Marunda, Enggano, dan Plumpang, mengalami kemacetan.

    Bahkan, kemacetan juga melanda ruas jalan tol.

    1. Terungkap Biang Kerok Kemacetan

    Direktur Eksekutif Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Drajat Sulistyo, menjelaskan bahwa kemacetan disebabkan oleh keterlambatan tiga kapal yang seharusnya bersandar lebih awal.

    Keterlambatan ini terjadi sejak Rabu malam, 16 April 2025, dan berdampak pada peningkatan aktivitas bongkar muat di terminal NPCT One.

    “Ketiga kapal tersebut seharusnya sudah datang satu minggu lalu. Keterlambatan ini menyebabkan antrean panjang di pelabuhan,” ujar Drajat.

    Selain itu, peningkatan ekonomi pascalebaran juga berkontribusi terhadap lonjakan volume kontainer yang mencapai 68-70 persen.

    2. Pelindo Beberkan Kompensasi

    Drajat juga menyampaikan beberapa kompensasi yang diberikan kepada pengemudi truk yang terjebak kemacetan.

    Beberapa langkah yang diambil antara lain:

    – Penambahan waktu untuk pembatalan Surat Penarikan Peti Kemas (SP2).

    – Melepas gate saat tapping untuk mempermudah akses.

    – Membantu truk yang terjebak di jalan arteri untuk masuk ke jalan tol tanpa biaya.

    “Kami juga memberikan konsumsi kepada sopir truk yang terjebak macet,” tambah Drajat.

    3. Pramono Anung Tegur Pelindo

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meminta maaf kepada masyarakat atas kemacetan yang terjadi.

    Ia juga meminta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta untuk memberikan teguran kepada PT Pelindo.

    “Kemacetan ini tidak boleh terjadi lagi. Pelindo sudah meminta maaf kepada pemerintah dan masyarakat,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta.

    4. Respons Ahmad Sahroni

    Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyoroti masalah kemacetan di Tanjung Priok.

    Ia menyatakan bahwa banyak alat angkut kontainer yang rusak dan penumpukan di terminal menyebabkan kemacetan.

    “Saya minta BUMN yang mengelola pelabuhan untuk melakukan evaluasi dan koordinasi agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Sahroni.

    5. Kata Sopir Truk

    Sopir truk, Ade Rahmat (26), mengungkapkan pengalamannya terjebak macet selama dua hari.

    Ia menyebutkan bahwa kemacetan ini adalah yang terparah yang pernah ia alami.

    “Ini adalah kemacetan paling parah,” ungkap Ade.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Puluhan Motor di Parkiran Diskotek Sunter, Gerobak Tahu Bulat Rusak

    Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Puluhan Motor di Parkiran Diskotek Sunter, Gerobak Tahu Bulat Rusak

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Viral di media sosial mobil listrik menabrak puluhan motor yang terparkir di halaman diskotek kawasan Sunter, Jakarta Utara pada Sabtu (19/4/2025).

    Dalam video yang beredar, nampak kondisi kendaraan listrik itu bagian kacanya  retak karena dipukuli dan bamper depan sudah tercopot diduga dirusak oleh massa yang geram.

    Sedangkan sejumlah motor yang ditabrak masih berjatuhan di parkiran.

    Yang membuat massa geram, diduga pengemudi dalam kondisi mabuk hingga akhirnya menabrak puluhan motor yang tengah terparkir.

    “Mabok ya sopirnya?” tanya sang perekam di video yang viral.

    Kasat Lantas Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus menerangkan, kecelakaan bermula saat mobil listrik B 1478 U yang dikendarai pria berinisial MPK (30) menabrak seorang pejalan kaki.

    Sopir yang panik kemudian banting setir hingga akhirnya menabrak sepeda motor yang tengah berbonceng tiga.

    “Kemudian sepeda motor itu terpental membentur pedagang gerobak tahu bulat milik IM dan SH yang sedang berjualan dipinggir kiri jalan,” kata Donni kepada wartawan, Sabtu.

    Sementara itu, mobil listrik itu baru berhenti usai menabrak 21 motor yang terparkir di halaman diskotek.

    Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut pejalan kaki, pengendara serta kedua penumpang motor mengalami luka.

    “Untuk yang pejalan kaki mengalami luka patah tulang lengan kanan. Pengendara dan penumpang motor mengalami luka lecet,” kata Donni.

    Saat ini, pengendara mobil listrik itu pun telah diamankan polisi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya