kab/kota: Tanjung Priok

  • Top 3: Cek Daftar Harga Beras SPHP dan Syarat Pembeliannya – Page 3

    Top 3: Cek Daftar Harga Beras SPHP dan Syarat Pembeliannya – Page 3

    PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) Cabang Panjang di Bandar Lampung, Lampung kembali melaksanakan kegiatan bongkar lokomotif impor dari Amerika Serikat, yang dilakukan dari pertengahan Juli hingga akhir Desember 2025. 

    Kapal MV BBC Aquamarine yang mengangkut 13 unit lokomotif sandar di Pelabuhan Panjang, dan mulai dilakukan pembongkaran pada Kamis, 17 Juli 2025. 

    Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Panjang Doddy Setiawan mengatakan, pihaknya berkomitmen  memberikan pelayanan bongkar muat yang profesional, dengan pengawasan berbasis Health, Safety, Security, and Environment) HSSE yang ketat. 

    “Secara bertahap akan dilakukan  pengiriman dengan total 54 unit lokomotif untuk mendukung operasional PT Kereta Api Indonesia Regional Sumbagsel hingga akhir tahun 2025,” terangnya, Sabtu (19/7/2025).

    Doddy menambahkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari yang dilakukan pada 2021. Dengan membongkar lokomotif impor sebanyak 4 unit milik PT KAI (Persero).

    Proses bongkar baru diawali dengan Safety Briefing yang diikuti oleh Tim HSSE PTP Cabang Panjang, Tim HSSE Regional 2 Panjang, serta tenaga kerja lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Dermaga A Terminal Multipurpose Pelabuhan Panjang.

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Sipropam Polres Priok Gelar Jumat Berkah, Bagikan 150 Nasi Kotak

    Sipropam Polres Priok Gelar Jumat Berkah, Bagikan 150 Nasi Kotak

    Jakarta

    Sipropam Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar kegiatan Jumat Berkah untuk meningkatkan kedekatan dan kepedulian sosial kepada masyarakat. Sipropam membagikan paket makanan kepada para jemaah Masjid Baitullatief di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Kegiatan sosial ini berlangsung pada hari Jumat, 19 Juli 2025 mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, berlokasi di depan Masjid Baitullatief. Sebanyak 150 paket makanan dan minuman dibagikan secara langsung kepada para jemaah yang terdiri dari para pekerja, buruh bongkar muat, anak buah kapal, pengemudi angkutan barang, serta kernet yang beraktivitas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Kasipropam IPTU S. Sukoco, Sabtu (19/7/2025).

    Jumat Berkah dihadiri Kasipropam IPTU S. Sukoco, didampingi oleh Kasatbinmas AKP Sudirman Agus, Kanitpaminal IPDA Mardi, Kaurbinopsatbinmas IPTU Agus, bersama Personel Sipropam dan Satbinmas lainnya.

    Kasipropam IPTU S. Sukoco, menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Berkah ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat pekerja, khususnya yang berada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Sementara itu, Kapolres AKBP Martuasah H. Tobing, menjelaskan bahwa melalui kegiatan Jumat Berkah tersebut untuk mempererat tali asih dengan masyarakat.

    “Kami ingin mempererat tali kasih dan membangun hubungan yang lebih harmonis antara Polri dan masyarakat, khususnya para pekerja pelabuhan yang berjasa dalam aktivitas logistik dan perekonomian nasional,” kata Martuasah.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Seorang wanita tewas terlindas truk di Pelabuhan Tanjung Priok

    Seorang wanita tewas terlindas truk di Pelabuhan Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Seorang wanita berinisial H meregang nyawa di bawah roda truk trailer usai motor yang ditumpanginya terlibat kecelakaan di depan pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu siang.

    “Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.50 WIB. Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab utama kecelakaan ini,” kata Kanit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Utara AKP Edy Wibowo di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan dari keterangan yang dikumpulkan kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Pelabuhan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

    Peristiwa itu berawal saat kendaraan truk trailer yang dikendarai pria berinisial S melaju dari arah barat menuju timur. Saat di dekat putaran gerbang JICT, trailer ini menabrak motor yang dikendarai pria berinisial P yang membawa penumpang wanita berinisial H.

    Motor yang dikendarai oleh P itu berada di tengah atau dihimpit oleh dua kendaraan truk, yakni truk trailer dan truk tangki elpiji yang dikemudikan pria berinisial AP.

    Kemudian, truk trailer menabrak kendaraan motor yang berada di samping kirinya, sehingga penumpang berinisial H terjatuh ke arah kanan dan terlindas roda depan dan belakang truk tersebut.

    “Korban ini meninggal dunia di lokasi kejadian dan ketiga kendaraan ini mengalami kerusakan,” kata dia.

    Menurut dia, ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan dan petugas melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap kasus kecelakaan yang melibatkan truk trailer, truk tangki elpiji dan sepeda motor ini.

    Untuk sepeda motor mengalami kerusakan di bagian belakang, truk tangki rusak di bagian bemper dan truk trailer juga mengalami kerusakan di bemper kiri.

    “Satu orang korban meninggal dunia dan tidak ada korban luka dalam kejadian ini,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi kejar pencuri motor dan barang milik kurir di Tanjung Priok 

    Polisi kejar pencuri motor dan barang milik kurir di Tanjung Priok 

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara mengejar pelaku pencurian motor dan sejumlah barang milik kurir berinisial MF (28) di Jalan Warakas 3 Gang 5, Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Jumat (17/7).

    “Korban ini kehilangan motor dan barang saat mengantarkan paket di Jalan Warakas,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Polres Metro Jakarta Utara, AKP Handam Samudro di Jakarta, Sabtu.

    Kejadian itu berawal saat korban yang bekerja di perusahaan J&T mengantarkan barang milik pelanggan di Jalan Warakas pada Jumat (17/7) pagi sekitar pukul 10.44 WIB.

    Sesampai di lokasi, korban ini memarkir kendaraan tidak jauh dari rumah pelanggan tersebut lalu korban masuk ke dalam rumah untuk memberikan barang.

    Tidak sampai dua menit, motor dan barang yang tadinya terparkir tiba-tiba hilang dan sudah tidak lagi berada di lokasi tersebut.

    Korban langsung membuat laporan polisi di Polsek Tanjung Priok Polres Metro Jakarta Utara dan pihaknya langsung mengunjungi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    “Pengakuan dari korban sepeda motor itu dalam kondisi stang terkunci dan sudah menggunakan remote keylees. Tapi tetap bisa dibobol,” ujarnya.

    AKP Handam mengatakan Unit Reskrim langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.

    Petugas mendatangi dan melakukan pengecekan lokasi kejadian untuk mendapatkan petunjuk terkait dengan kejadian.

    “Selanjutnya dilakukan pengecekan dan pengambilan beberapa video hasil tangkapan CCTV di sekitar TKP guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelabuhan Panjang Mulai Bongkar 13 Lokomotif Impor dari Amerika Serikat – Page 3

    Pelabuhan Panjang Mulai Bongkar 13 Lokomotif Impor dari Amerika Serikat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) Cabang Panjang di Bandar Lampung, Lampung kembali melaksanakan kegiatan bongkar lokomotif impor dari Amerika Serikat, yang dilakukan dari pertengahan Juli hingga akhir Desember 2025. 

    Kapal MV BBC Aquamarine yang mengangkut 13 unit lokomotif sandar di Pelabuhan Panjang, dan mulai dilakukan pembongkaran pada Kamis, 17 Juli 2025. 

    Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Panjang Doddy Setiawan mengatakan, pihaknya berkomitmen  memberikan pelayanan bongkar muat yang profesional, dengan pengawasan berbasis Health, Safety, Security, and Environment) HSSE yang ketat. 

    “Secara bertahap akan dilakukan  pengiriman dengan total 54 unit lokomotif untuk mendukung operasional PT Kereta Api Indonesia Regional Sumbagsel hingga akhir tahun 2025,” terangnya, Sabtu (19/7/2025).

    Doddy menambahkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari yang dilakukan pada 2021. Dengan membongkar lokomotif impor sebanyak 4 unit milik PT KAI (Persero).

    Proses bongkar baru diawali dengan Safety Briefing yang diikuti oleh Tim HSSE PTP Cabang Panjang, Tim HSSE Regional 2 Panjang, serta tenaga kerja lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Dermaga A Terminal Multipurpose Pelabuhan Panjang.

    Lokomotif yang dibongkar akan dikirim melalui jalur kereta api terintegrasi dari lini II Pelabuhan Panjang menuju Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung. Setiap unit lokomotif memiliki berat 109 ton dengan target pengiriman sebanyak 4 unit per hari.

    “Lokomotif ini ditujukan untuk mendukung angkutan barang, khususnya komoditas batu bara dan logistik lainnya yang terus tumbuh di wilayah Sumatera bagian selatan,” pungkas Doddy. 

     

     

  • Pungli Masih Marak, Satu Truk Bisa Kena Palak Rp 100-150 Juta Setahun

    Pungli Masih Marak, Satu Truk Bisa Kena Palak Rp 100-150 Juta Setahun

    Jakarta

    Praktik pungutan liar (pungli) terkait dengan angkutan barang masih marak. Bahkan, dalam setahun ratusan juta harus melayang karena membayar pungli.

    Truk over dimension over load (ODOL) masih beredar di jalan raya. Pemerintah menanggapi serius praktik truk ODOL ini. Berbagai persoalan mengenai truk ODOL akan diatasi. Ditargetkan tahun depan tidak ada lagi truk ODOL di jalan raya.

    Salah satu penyebab maraknya truk ODOL adalah karena masih banyak praktik pungli di lapangan. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, dalam setahun satu truk harus keluar duit ratusan juta untuk pungli.

    AHY menegaskan praktik pungli harus segera diberantas lantaran menjadi salah satu penyebab biaya logistik membengkak. Ia menilai jika pungli berhasil dihentikan, maka biaya perjalanan logistik akan turun secara signifikan, sehingga tidak ada lagi alasan untuk mengoperasikan angkutan over dimension over load demi efisiensi biaya.

    “Kita harus menghapus praktik pungli. Sudah ada data bahwa satu truk bisa mengeluarkan Rp 100 juta hingga Rp 150 juta setiap tahun hanya untuk pungli. Kalau biaya perjalanan bisa efisien tanpa pungli maka tidak perlu lagi mengoperasikan kendaraan over dimension over load, tidak ada alasan lagi untuk melanggar, karena sistem kita sudah lebih adil dan efisien,” kata AHY dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

    Sebagai tindak lanjut, AHY meminta seluruh kementerian/lembaga terkait termasuk aparat penegak hukum untuk memperkuat pengawasan hingga penegakan hukum terhadap praktik pungli.

    Sebelumnya, pengamat transportasi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, banyak keluhan dari sopir truk terkait masalah pungli di lapangan.

    “Pemalakan oknum preman dari Tol Cikampek hingga Kramat Jati, sopir truk bawa besar harus bayar pungli Rp 200 ribu. Jika istirahat di bahu jalan (setelah gerbang tol), mereka juga kena pungli petugas tol. Katanya, sudah pernah disampaikan ke direksi, tetapi sampai sekarang masih ada pungli,” kata Djoko.

    “Sementara menurut komunitas sopir truk, jika di bahu jalan dipungli sama oknum PJR, di rest area dipungli sama satpam rest area. Pengakuan pengusaha angkutan barang, di sekitar Tanjung Priok ada kampung, jalur menuju gudang yang masuk portal harus bayar Rp 100 ribu dengan stempel RT setempat. Mengangkut sayuran dari Garut ke Pasar Kramatjati (Jakarta), harus menyisihkan paling tidak Rp 175 ribu melewati 5-6 titik pungutan liar,” sambungnya.

    Menurut Djoko, pemilik barang dan pengusaha juga menjadi korban pungli yang jumlahnya lebih besar. Hal itu membuat ongkos logistik lebih tinggi.

    “Diperkirakan praktik pungli di sektor logistik telah membebani 15-20 persen ongkos angkut logistik di Indonesia. Punglinya dilakukan mulai baju seragam hingga tidak memakai baju. Penuturan pengusaha truk, ongkos logistik di Indonesia sudah lebih tinggi dari Thailand. Pungli di angkutan logistik Indonesia harus dihilangkan dan harus dimasukkan dalam program Zero ODOL yang sedang ditangani Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah,” tegas Djoko.

    (rgr/dry)

  • Waspada Jakarta Dihantam Banjir Rob 18-27 Juli 2025, Ini Lokasinya

    Waspada Jakarta Dihantam Banjir Rob 18-27 Juli 2025, Ini Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) yang dapat terjadi pada 18 hingga 27 Juli 2025. Imbauan ini disampaikan berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok.

    BPBD menyebutkan, potensi banjir rob ini dipicu oleh dua fenomena astronomi, yakni fase Perigee (jarak terdekat bumi-bulan) pada 20 Juli 2025 dan fase Bulan Baru pada 24 Juli 2025.

    Kedua fenomena tersebut dapat meningkatkan ketinggian air laut maksimum, yang berdampak pada naiknya permukaan air di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Adapun wilayah yang berisiko terdampak banjir rob antara lain:

    Kamal Muara

    Kapuk Muara

    Penjaringan

    Pluit

    Ancol

    Kamal

    Marunda

    Cilincing

    Kalibaru

    Muara Angke

    Tanjung Priok

    Kepulauan Seribu

    Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir utara Jakarta diminta mengantisipasi potensi banjir pesisir dan memantau kondisi pasang air laut.

    Untuk informasi terkini mengenai gelombang air laut, warga dapat mengakses laman resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    Dalam kondisi darurat, masyarakat diimbau segera menghubungi Call Center Jakarta Siaga di 112.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Konstruksinya PSN Pelabuhan Patimban Paket 6 Capai 64,72%

    Konstruksinya PSN Pelabuhan Patimban Paket 6 Capai 64,72%

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mengungkap progres konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) Paket 6 Pelabuhan Patimban saat ini telah mencapai 64,72% hingga periode Juli 2025.

    Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan percepatan pengerjaan pada konstruksi area berth dan proses reklamasi sand filling.

    “Salah satu inovasi utama dalam proyek ini adalah penggunaan silt curtain frame dalam pekerjaan dredging (pengerukan). Teknologi ini diterapkan untuk meminimalkan dampak lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi pengerjaan dari segi waktu dan biaya,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).

    Lebih lanjut Agung BW menjelaskan Pelabuhan Patimban merupakan salah satu infrastruktur penting yang bakal mendukung sistem transportasi laut dan meningkatkan efisiensi perdagangan nasional maupun internasional.

    Dalam penjelasannya, kehadiran pelabuhan ini bakal memperlancar arus ekspor-impor, memperkuat konektivitas antardaerah, dan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi wilayah Subang dan sekitarnya.

    “Pelabuhan Patimban adalah simpul penting dalam rantai logistik nasional. Melalui percepatan pembangunan Paket 6 ini, WIKA berkomitmen menghadirkan pelabuhan modern yang efisien dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia,” tambahnya.

    Sebelumnya, pemerintah juga menjelaskan bahwa pengembangan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dilakukan dalam rangka mengurangi ketergantungan pada Pelabuhan Tanjung Priok.

    Bahkan, Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi sebelumnya membuka opsi pemindahan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan di Banten dan Pelabuhan Patimban. 

    Hal tersebut merespons kemacetan parah yang terjadi di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok pada 17 hingga 18 April 2025. Dia mengatakan Pelabuhan Tanjung Priok sendiri memiliki kapasitas maksimum sebesar 65% baik di pelabuhan maupun jalan. 

    “Kapasitas [Priok] tidak boleh lebih dari 65%. Priok itu kalau saya lihat, kapasitas yang di pelabuhan dengan kapasitas jalan itu sudah sudah tidak memadai,” jelas Dudy kepada media, Kamis (8/5/2025).

    Sebagai informasi, pada 2024 Pelabuhan Patimban telah menangani 200.631 unit kendaraan atau setara 82,3% dari kapasitas terpasang sebesar 218.000 unit. Rata-rata terdapat 7 hingga 8 kapal domestik per bulan yang membongkar 500 hingga 600 unit kendaraan per kapal. 

    Sementara untuk rute internasional, rata-rata terdapat 4 kapal per bulan dengan aktivitas bongkar muat sekitar 2.000 hingga 2.500 unit kendaraan per kapal. 

    Apabila konstruksi Pelabuhan Patimban telah ramping sepenuhnya, kapasitas terminal kendaraan pelabuhan tersebut bakal bertambah menjadi 600.000 unit per tahun. Sementara itu, kapasitas peti kemas akan bertambah dari 250.000 TEUs menjadi 1,9 juta TEUs. 

    Dengan demikian, peningkatan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban operasional dari Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini menjadi pelabuhan utama ekspor-impor Indonesia.

  • Jakarta Bisa Contoh Tokyo buat Geber Infrastruktur-Kurangi Banjir

    Jakarta Bisa Contoh Tokyo buat Geber Infrastruktur-Kurangi Banjir

    Jakarta

    Sejumlah wilayah di Jakarta masih memiliki peluang dikembangkan sebagai sumber ekonomi baru. Hal ini mengingat saat ini masih bergantung pada Jakarta Pusat dan Selatan.

    “Jakarta lebih banyak kontribusi lebih banyak dari pusat dan selatan. Ke depannya Pemprov ingin mendirikan ekonomi baru yang tidak hanya tergantung pada pusat dan selatan. Tapi utara harus bergerak, timur harus bergerak, barat harus bergerak supaya bisa menjadi penggerak ekonomi,” kata Presiden Direktur Kearney Indonesia Shirley Santoso di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

    Shirley mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur di pesisir, Pemprov Jakarta bisa mencontoh Tokyo, Jepang yang bisa mengoptimalkan kawasan pesisir menjadi wilayah baru yang mendongkrak perekonomian.

    Selain itu, Tokyo juga berhasil mengurangi risiko banjir dan tanah longsor akibat urbanisasi yang pesat dan curah hujan tinggi melalui infrastruktur yang inovatif. Ia mengatakan, banjir masih menjadi persoalan yang terus dilakukan pembenahan oleh pemerintah.

    “Yang kita lihat banyak sekali kota global adalah coastal development, jadi pembangunan pesisir, daerah pesisir. Nah, ini contohnya kalau di Jakarta itu adalah daerah pesisir utara. Nah, kita lihat di global city lainnya seperti di Tokyo, pembangunan pesisirnya itu sangat baik,” katanya.

    Shirley mengatakan, wilayah pesisir utara Jakarta seperti Ancol, Sunda Kelapa, Pelabuhan Tanjung Priok hingga Kepulauan Seribu menyimpan potensi besar. Namun, pembangunan masih belum terintegrasi secara optimal. Shirley menyebut bahwa pengembangan pesisir Jakarta perlu dirancang secara menyeluruh.

    “Potensi dan peran kawasan pesisir itu penting sekali. Memang pengembangan kawasan pesisir di Jakarta tidak mudah, karena ini menyangkut dengan banyaknya pihak yang ada di dalamnya,” katanya.

    “Sekarang itu memang harus ada integrasi rencana pembangunan kawasan pesisir utara. Karena ini nyambungkan. Misalnya Ancol mau diapain, Pelabuhan Sunda Kelapa mau dijadikan pelabuhan tourism itu rencana nya gimana dan sebagainya. Pembangunan Giant Sea Wall juga harus diintergrasikan,” tambahnya.

    Kemudian, Shirley juga mendorong agar Pemprov Jakarta lebih banyak membangun ruang terbuka hijau. Dalam hal ini ia menyarankan Pemprov Jakarta mencontoh Bangkok, Thailand.

    “Dari sisi sustainable, bagaimana Jakarta bisa mempunyai lebih banyak ruang terbuka hijau. Saat ini hanya 5%. Jadi belajar dari Bangkok, di mana banyak kaya company garden atau aset atau BUMN, dan BUMD bisa dijadikan ruang terbuka hijau,” katanya.

    Tonton juga Video Terpopuler Sepekan: Banjir Jabodetabek hingga Tewasnya Diplomat Muda

    (acd/acd)

  • Bakamla Janji Insiden Nelayan RI Diterpa Ombak Kapal Coast Guard Singapura Tak Terulang

    Bakamla Janji Insiden Nelayan RI Diterpa Ombak Kapal Coast Guard Singapura Tak Terulang

    Bakamla Janji Insiden Nelayan RI Diterpa Ombak Kapal Coast Guard Singapura Tak Terulang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan
    Keamanan Laut
    Republik Indonesia (
    Bakamla RI
    ) Laksamana Madya TNI
    Irvansyah
    menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama
    keamanan laut
    antara Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
    Salah satu tujuan utamanya adalah mencegah insiden-insiden di laut, seperti yang sempat terjadi akhir tahun lalu saat
    nelayan
    Indonesia diterpa ombak
    kapal Coast Guard Singapura
    , terulang.
    “Singapura juga gitu yang kemarin kena ombak, kita juga sudah komunikasi, bahwa dari Singapura itu juga sudah menyampaikan permohonan maaf bahwa itu mungkin kejadian
    accident force majeure
    , situasi di lapangan kita sendiri tidak paham. Insya Allah tidak akan terulang lagi,” kata Irvansyah, saat ditemui di Dermaga Ex-President, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/7/2025).
    Hal tersebut disampaikan Irvansyah setelah menyambut kedatangan dua kapal Singapore Police Coast Guard (SPCG) di lokasi yang sama.
    Kedatangan kapal Blue Shark dan Tiger Shark itu merupakan bagian dari kunjungan balasan Singapura setelah sebelumnya Bakamla RI mengunjungi Negeri Singa dengan kapal patroli.
    Selain dua kapal Singapura, empat personel dari Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) juga ikut hadir berkunjung.
    Selama tiga hari ke depan, ketiga negara akan menggelar berbagai kegiatan bersama, seperti olahraga hingga diskusi ringan soal keamanan laut.
    Irvansyah menyebut, kegiatan ini menunjukkan soliditas antar-Coast Guard ASEAN, khususnya di kawasan Selat Malaka dan sekitarnya.
    “Ini menunjukkan bahwa memang untuk keamanan laut, keselamatan di laut ini milik bersama, tidak hanya milik satu negara saja,” ungkap jenderal bintang tiga TNI AL itu.
    Irvansyah mengatakan, kerja sama trilateral ini sudah terjalin cukup lama melalui patroli bersama yang dinamai Operasi Optima, serta pertukaran informasi antara pusat kendali masing-masing negara.
    Patroli gabungan ini juga menyasar penanggulangan ancaman nyata di perairan Asia Tenggara, seperti penyelundupan narkoba, barang ilegal, hingga perdagangan manusia.
    Irvansyah mengakui bahwa jaringan penyelundupan di kawasan ini sangat kuat, dan upaya penegakan hukum tidak bisa dilakukan secara sepihak.
    “Dan ini perlu kita kerja samakan. Terutama narkoba. Memang jaringannya sepertinya tidak habis-habisnya. Seperti kejahatan di darat juga tidak pernah habisnya. Sekeras apapun kita bekerja, selalu ada,” tutur dia.
    Diberitakan sebelumnya, sejumlah nelayan Belakangpadang dilaporkan mengalami intimidasi saat menangkap ikan di wilayah perairan Pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (24/12/2024).
    Salah satu nelayan dilaporkan jatuh dari boat akibat terkena ombak yang ditimbulkan oleh kapal patroli Singapura.
    Menindaklanjuti kejadian ini, Himpunan
    Nelayan
    Seluruh Indonesia (HNSI) Kepri mengirimkan surat somasi ke Pemerintah Singapura melalui Konsulat Jenderal Singapura di Batam pada Jumat (27/12/2024).
    Berdasarkan surat somasi dan pemberitaan yang berkembang, Departemen Urusan Publik Polisi Singapura (SPF) melalui laman Singapore Police Force (SPF) membantah insiden ini terjadi di perairan Pulau Nipah, Batam.
    Dalam kronologi yang dilampirkan, PCG menyebutkan bahwa pada pukul 08.45 waktu Singapura, beberapa kapal nelayan terlihat memasuki perairan Tuas View Extension.
    Sekitar pukul 13.20 waktu setempat, dua dari lima kapal nelayan Indonesia dilaporkan bergerak lebih dalam ke arah barat laut Tuas View Extension.
    Pihak PCG kemudian mengarahkan kapal patroli untuk mencegat kedua kapal tersebut, dan petugas berkomunikasi dengan nelayan serta meminta mereka meninggalkan area Singapore Territorial Waters (STW) karena kapal tanpa izin dilarang masuk.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.