Ketua RW di Jakut Bantah Pungli Pemasangan Tiang Internet: Biar Alam yang Bekerja
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ketua RW 01, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, R Bagus Kusumo Hardoyo membantah melakukan pungutan liar (pungli) karena mengizinkan pemasangan tiang internet di wilayahnya. Tuduhan itu datang dari Ketua RT 01, RW 01, Sujarwo.
“Biar alam saja yang bekerja,” ucap Bagus saat diwawancarai Kompas.com di Jalan Gorontalo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2025).
Bagus memang mengaku menerima uang Rp 6 juta dari pihak provider sebagai bentuk kompensasi ke RW.
Namun, ia memastikan bahwa dana tersebut bukanlah pungli. Sebab, pihak provider meminta izin ke 14 RW yang ada di Warakas.
Tapi, hanya ada empat RW yang memberikan izin, sementara 10 RW lagi menolak.
Alasan Bagus mengizinkan pemasangan tiang internet itu karena dianggap bisa membantu warganya.
“Karena tawarannya Rp 100.000 untuk 200 MBPS sebulan, ada pemasangan internet gratis, kenapa kita enggak diterima,” ungkap Bagus.
Bagus pun memastikan, uang Rp 6 juta itu tidak masuk ke kantong pribadinya, melainkan digunakan untuk operasional RW.
“Pertama, kan di RW ada yang aktif piket, itu yang piket saya berikan baju, sama pengurus RW, dan sisanya untuk mendukung operasional RW,” kata Bagus.
Untuk diketahui, Sujarwo melaporkan Bagus ke polisi atas tudingan pencemaran nama baik dan pungli.
Sebab, Sujarwo tak terima namanya disebut ikut menerima uang Rp 6 juta dari pihak provider atas perizinan pemasangan tiang internet.
Sujarwo sendiri mengaku sama sekali tidak mengetahui soal pemasangan tiang itu, karena tak mendapat sosialisasi dari pihak RW.
Akhirnya, Sujarwo membuat surat delik laporan ke polisi untuk mengetahui apakah tindakan Bagus termasuk pungli atau tidak.
Jika termasuk pungli, maka Sujarwo akan melanjutkan laporannya itu ke polisi.
“Iya akan saya lanjutkan delik laporan ini. Tapi, saya kan harus ada jawaban dari surat yang saya ajukan apakah masuk pungli atau tidak,” ucap Sujarwo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Tanjung Priok
-
/data/photo/2025/08/26/68ad9a0cebf42.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ketua RW di Jakut Bantah Pungli Pemasangan Tiang Internet: Biar Alam yang Bekerja Megapolitan 26 Agustus 2025
-
/data/photo/2025/08/26/68ad94d87f864.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dilaporkan ke Polisi, Ketua RW di Jakut: Ada Internet Gratis, Kenapa Enggak Diterima? Megapolitan 26 Agustus 2025
Dilaporkan ke Polisi, Ketua RW di Jakut: Ada Internet Gratis, Kenapa Enggak Diterima?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ketua RW 01, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, R Bagus Kusumo Hardoyo menanggapi kasus dirinya yang dilaporkan polisi oleh Ketua RT 01, RW 01, Warakas, Sujarwo karena pemasangan tiang internet.
Bagus menjelaskan alasan memberikan izin pihak provider memasang tiang internet di wilayahnya karena tawarannya menarik.
“Karena tawarannya Rp 100.000 untuk 200 Mbps sebulan, ada pemasangan internet gratis, kenapa kita enggak diterima,” ucap Bagus saat ditemui Kompas.com di Jalan Gorontalo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/8/2025).
Bagus juga membantah tudingan tentang dirinya yang mencemarkan nama baik Sujarwo.
Ketua RW itu mengaku, dirinya tak pernah bilang bahwa Sujarwo ikut menerima uang Rp 6 juta dari pihak provider sebagai perizinan pemasangan tiang internet tersebut.
Namun ia akan mengikuti proses hukum jika terbukti bersalah.
“Kalau saya, saya orang enggak punya, saya ikuti saja, biar alam yang bekerja, alam lebih baik,” jelas Bagus.
Menurut Bagus, biaya internet itu murah dan bisa membantu warganya yang memang membutuhkan.
Ia juga mengaku, uang Rp 6 juta sebagai kompensasi yang diberikan pihak provider digunakan untuk mendukung kegiatan RW.
“Pertama, kan di RW ada yang aktif piket, itu yang piket saya berikan baju, sama pengurus RW, dan sisanya untuk mendukung operasional RW,” jelas Bagus.
Untuk diketahui, Sujarwo melaporkan Bagus ke polisi karena tak terima dituding ikut menerima uang Rp 6 juta dari perizinan pemasangan tiang internet.
Keduanya juga sudah dimediasi oleh pihak kepolisian, namun tidak menemukan titik temu.
Bagus sendiri disebut mengelak dan mengaku tidak tahu menahu sudah menerima uang Rp 6 juta tersebut di rekeningnya.
“Dia mengaku ‘saya tidak salah, dan tidak melakukan fitnah’ lah, gimana saya kan ditanyain sama tokoh dikira ikut menerima uang itu, padahal enggak,” ungkap Sujarwo.
Saat ini, Sujarwo masih menunggu surat delik aduan yang diajukannya ke polisi untuk mengetahui apakah perbuatan Bagus termasuk unsur pidana atau tidak.
Jika memang terbukti melanggar unsur pidana, maka Sujarwo akan melanjutkan laporan polisinya itu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Rute layanan Transjakarta yang dialihkan imbas unjuk rasa di DPR
Petugas saat menghalau massa aksi yang berada di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (25/8/2025). ANTARA/Khaerul Izan.
Rute layanan Transjakarta yang dialihkan imbas unjuk rasa di DPR
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 25 Agustus 2025 – 16:13 WIBElshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberlakukan pengalihan rute dan penghentian operasi sementara beberapa rute imbas penutupan Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung DPR/MPR/ DPD RI karena ada unjuk rasa di lokasi tersebut pada Senin.
Koridor yang dialihkan, yakni Koridor 9 yang meliputi rute 1W (Blok M-Ancol), 3F (Kalideres-Senayan Bank DKI, 9A (Cililitan-Grogol), 10 H (Tanjung Priok-Bundaran Senayan), T31 (PIK-Blok M) dan S61 (Alam Sutera-Blok M). Sementara ini, arah Pluit tidak melayani Halte Gerbang Pemuda dan Halte Petamburan. “Situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani di Jakarta.
Untuk informasi terbaru seputar layanan Transjakarta, pelanggan bisa mengakses di aplikasi TJ: Transjakarta dan juga akan diinformasikan di sosial media. Sementara itu, rute 8N (Kebayoran-Petamburan via Asia Afrika) mengalami perpendekan jalur, sementara ini arah Petamburan tidak melayani titik pemberhentian (bus stop) DPR/MPR/DPD RI sampai RS TNI AL Mintoharjo.
Kemudian, rute 1B (Tosari-Stasiun Palmerah) dan 1F (Bundaran Senayan-Stasiun Palmerah) sementara tidak melayani penumpang.
Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung DPR/MPR/DPD RIterutama yang mengarah ke Grogol atau Slipi dialihkan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda karena ada unjuk rasa. Sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemda DKI dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi tersebut
Sumber : Antara
-

Bakamla RI terima kunjungan Coast Guard Vietnam di Tanjung Priok
Jakarta (ANTARA) – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menerima kunjungan Coast Guard Vietnam dalam rangka mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam, Senin.
Dalam pantauan di Dermaga Nusantara 01, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terlihat kapal Coast Guard Vietnam yakni CSB 8001 sekitar pukul 10.00 WIB.
Kedatangan kapal tersebut langsung disambut marching band dari TNI AL dan beberapa pasukan Bakamla yang sudah berbaris di bibir pelabuhan.
Terlihat pula Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Irvansyah duduk di tenda VIP sambil menunggu jajaran petinggi Coast Guard Vietnam dan kapten kapal.
Saat kapal tersebut bersandar, komandan kapal dan jajaran petinggi Coast Guard Vietnam keluar sambil disambut jajaran Bakamla RI.
Hingga saat ini, prosesi penyambutan di pelabuhan masing berlangsung. Direncanakan Irvansyah akan menyambangi kapal untuk melihat ragam fasilitas dan personel yang berjaga di kapal.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan kunjungan ini akan berlangsung hingga Rabu (27/8). Jajaran Coast Guard Vietnam akan menjalin pertemuan bilateral, olahraga bersama dan latihan bersama dengan Bakamla RI.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

TNI: Ribuan personel dari 13 negara ikuti Latgabma Super Garuda Shield
Di Baturaja nanti ada fire exercise, demonstrasi kemampuan ketangkasan yang melibatkan pasukan darat maupun pasukan lintas udaranya
Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi memastikan bahwa ribuan personel militer dari 13 negara akan ikut serta dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2025 pada 25 Agustus hingga 3 September 2025.
“Untuk peserta sendiri ada 13 negara, kemudian ada 22 pengamat dari 11 negara,” kata Mayjen Kristomei ditemui di sela-sela jamuan malam Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) di atas kapal JS Osumi yang bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu malam.
Negara-negara yang ikut serta dalam SGS tahun ini antara lain Indonesia sebagai tuan rumah, kemudian Amerika Serikat, Australia, Belanda, Brasil, Inggris, Jepang, Kanada, dan Singapura.
Kapuspen Mabes TNI menjelaskan negara-negara yang mengirim pengamat untuk SGS 2025 diantaranya Jerman, Papua Nugini, Kamboja, India, dan Timor Leste.
Total personel dari semua negara yang ikut serta dalam SGS 2025 kali ini mencapai sekitar 6.000 orang.
Ia memastikan bahwa latihan gabungan tersebut akan dibuka di Sekolah Staf dan Komando AL (SESKOAL) Jakarta pada 25 Agustus 2025 dan ditutup pada 3 September 2025.
Menurut Mayjen Kristomei, titik-titik latihan gabungan SGS 2025 antara lain Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dan Dabo Singkep di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
“Di Baturaja nanti ada fire exercise, demonstrasi kemampuan ketangkasan yang melibatkan pasukan darat maupun pasukan lintas udaranya,” ucap Kapuspen Mabes TNI.
Ia mengungkapkan bahwa latihan bersama tersebut bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan serta kerja sama di antara negara peserta, khususnya dalam menghadapi tantangan bersama seperti bencana alam dan ancaman konflik.
“Kalau sudah terjalin komunikasi dengan baik, tentunya saat nanti kita menghadapi ancaman bersama, sudah ada saling pengertian tentang strategi bergerak yang sama antara mereka dengan kita,” kata Kristomei.
Untuk diketahui, Super Garuda Shield adalah agenda tahunan berupa latihan militer multinasional gabungan yang diselenggarakan sejak 2009 oleh TNI dan diikuti negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik.
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

1.510 Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Haul Mbah Priok di Jakut
Jakarta –
Sebanyak 1.510 personel gabungan TNI, Polri hingga Dinas Perhubungan disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Haul Mbah Priok di Tanjung Priok, Jakarta Utara siang ini. Ribuan personel disiagakan di titik-titik tertentu.
“Dalam rangka pengamanan kegiatan masyarakat Haul Mbah Priok ke 270 di Jl. Dobo Pelabuhan Tanjung Priok, dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 1.510 personel gabungan,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing kepada wartawan, Minggu (24/8/2025).
Adapun personel gabungan yang terlibat pengamanan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, TNI Kodim 0502/JU, Pemkot Jakarta Utara, KSOP, PT. Pelindo Regional 2 dan instansi terkait. Martuasah mengatakan personel yang terlibat penjagaan tidak membawa senjata api dan tetap waspada dalam melaksanakan pengamanan di sektornya.
“Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata. Kita layani saudara kita yang akan merayakan Haul di Makam Mbah Priok dengan humanis dan profesional,” jelas AKBP Martuasah.
“Personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Makam Mbah Priok, JICT, Koja, Pos IX, hingga di Obyek Vital Nasional,” imbuhnya.
“Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan pelayanan jamaah yang hadir dalam kegiatan Haul,” imbuhnya.
“Apabila jumlah jamah Haul tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa, kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran Makam Mbah Priok jamaah cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan akan dialihkan,” katanya.
“Mengimbau kepada para koordinator lapangan jamaah haul, dan pengurus untuk melakukan serta memberikan informasi kepada jamaahnya, agar tidak terlepas dari rombongannya dan memperhatikan anak agar tidak ada yang terdesak atau anak yang lepas dari pengamatan orangtua,” imbuhnya.
(sol/lir)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4787049/original/045345800_1711578661-penganiayaan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Berebut Warisan, Adik Hantam Kakak Pakai Kapak di Jakarta Utara – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Seorang adik berinisial S, melakukan penganiayaan terhadap kakak kandungnya yakni US. Kejadian ini terjadi pada Kamis 19 Juni 2025, sekira pukul 09.50 WIB, di Jalan Ruas Ancol Selatan, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tanjung Priok AKP Handam Samudro mengatakan, bermula saat korban tengah berjalan kaki. Tiba-tiba terduga pelaku S melintas menggunakan motor dan berhenti.
Selanjutnya, terduga pelaku mengambil benda tajam dari dalam jok berupa palu kapak yang merupakan perkakas bengkel motor.
“Kemudian, mengayunkannya sebanyak 2 kali kebagian kepala korban. Selanjutnya korban terjatuh dan pelaku lari meninggalkan korban,” kata Handam dalam keterangannya, Minggu (24/8).
Atas kejadian itu, kemudian polisi melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi terduga pelaku. Namun, sesaat setelah kejadian S berhasil kabur dan berpindah-pindah tempat yang menyulitkan penyidik.
“Setelah melakukan serangkaian penyelidikan pada hari Kamis 21 Agustus 2025, sekira pukul 21.30 Wib di Jalan Ruas Ancol Selatan Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara Unit Reskrim berhasil mengidentifikasi pelaku yang berada disekitaran rumahnya dan melakukan penangkapan,” jelasnya.
-

Pram ingin lapangan parkir Ancol dapat digunakan untuk pengunjung JIS
Foto udara Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Pram ingin lapangan parkir Ancol dapat digunakan untuk pengunjung JIS
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Sabtu, 23 Agustus 2025 – 18:01 WIBElshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menginginkan lapangan parkir di kawasan Ancol dapat dimanfaatkan pengunjung Jakarta International Stadium (JIS) sehingga memudahkan mereka dalam memarkir kendaraan saat menghadiri kegiatan di stadion kebanggaan warga Jakarta tersebut.
“Yang jadi persoalan saat ini di JIS adalah parkir kendaraan dan solusinya adalah memanfaatkan lahan parkir di Ancol,” kata dia di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, kawasan Ancol ini memiliki lahan parkir yang luas dan mampu menampung hingga 10 ribu kendaraan dan ini tentu sangat membantu.
Ia mencontohkan saat pengunjung menonton konser di JIS dengan membawa kendaraan pribadi kesulitan terkait parkir.
“Bahkan ada yang tiga jam acara usai belum sampai ke kendaraannya. Ini tentu jadi persoalan serius yang harus diatasi,” kata dia
Ia mengatakan, pengunjung yang memarkir kendaraan di Ancol akan disediakan bus antar-jemput (shuttle) yang mengantarkan mereka ke JIS.
Hal ini sebagai upaya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang mampu bersaing dengan kota-kota di dunia dalam menghadirkan hiburan berkelas bagi masyarakat.
“Ada kegiatan besar seperti nonton pertandingan sepak bola, konser penyanyi luar negeri, K-Pop dan lainnya akan lebih memudahkan,” kata dia.
Sumber : Antara

