kab/kota: Tanjung Priok

  • Polres Jaktim minta korban eksibisionis di JPO Jatinegara buat laporan

    Polres Jaktim minta korban eksibisionis di JPO Jatinegara buat laporan

    Jakarta (ANTARA) – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur meminta korban pelecehan seksual eksibisionis di jembatan penyebrangan orang (JPO) Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (21/9) sore membuat laporan polisi.

    “Tidak ada ruang bagi pelaku pelecehan seksual, orang tua atau korbannya suruh buat laporan dulu ya ke kami,” kata Kepala Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKP Sri Yatmini di Jakarta Timur, Selasa.

    Menurut Sri, laporan dari korban akan menjadi dasar polisi dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Tanpa adanya laporan, pihak kepolisian mengalami keterbatasan dalam menindaklanjuti kasus tersebut.

    Sri menegaskan, Polres Metro Jaktim juga membuka ruang bagi masyarakat yang memiliki informasi atau bukti terkait peristiwa tersebut untuk membantu penyelidikan.

    “Selama ini selalu kami tindaklanjuti laporan-laporan. Masyarakat tidak perlu segan melaporkan bila mengalami atau menyaksikan kejadian serupa, supaya bisa segera kami tindaklanjuti,” ucap Sri.

    Sebelumnya, seorang pelajar SMA berinisial S menjadi korban eksibisionis oleh seorang pria di jembatan penyebrangan orang (JPO) Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (21/9) sore.

    Ayah korban, Abdul Rasyid mengatakan, dirinya masih belum berminat membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur karena jarak rumahnya yang jauh, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Belum buat laporan polisi, soalnya anaknya trauma,” kata Abdul.

    Sementara itu, korban S berharap, pelaku bisa segera ditangkap agar tidak membuat resah masyarakat khususnya perempuan. Tak hanya itu, S juga ingin petugas Transjakarta meminta maaf pada dirinya.

    “Saya juga ingin petugas Transjakarta minta maaf karena dia malah main ponsel (handphone/HP) dan tertawa,” kata S.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kerugian akibat kebakaran gudang karpet di Jakut capai Rp2,5 miliar

    Kerugian akibat kebakaran gudang karpet di Jakut capai Rp2,5 miliar

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menyatakan kerugian akibat kebakaran di gudang karpet milik PT Ideal Karpet Indonesia di Jalan Agung Karya Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.

    “Luas objek yang terbakar seluas 108 meter persegi dengan total kerugian diprediksi Rp2,5 miliar,” kata Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, api sudah dapat dipadamkan setelah petugas melakukan evakuasi dan penanganan.

    “Api berhasil dipadamkan pukul 09.58 WIB oleh petugas dan saat ini kondisi sudah aman dan lancar,” katanya.

    Sudin Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu mengerahkan 19 unit mobil pemadam dengan 106 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan gudang karpet tersebut.

    Untuk penyebab kebakaran, sejauh ini diduga akibat korsleting listrik dan petugas keamanan gudang pertama kali melihat percikan api dari MCB listrik dalam gudang.

    “Petugas ini lalu melapor ke damkar untuk memadamkan api,” kata Gatot.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gudang Karpet di Tanjung Priok Terbakar, Diduga akibat Korsleting
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 September 2025

    Gudang Karpet di Tanjung Priok Terbakar, Diduga akibat Korsleting Megapolitan 23 September 2025

    Gudang Karpet di Tanjung Priok Terbakar, Diduga akibat Korsleting
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gudang karpet di Jalan Agung Karya, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terbakar, Selasa (23/9/2025).
    “Objek yang terbakar gudang karpet,” ucap Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, Selasa.
    Gudang karpet seluas 108 meter persegi itu terbakar sekitar pukul 06.28 WIB. Penyebab sementara kebakaran diduga akibat korsleting.
    “Sekuriti melihat adanya percikan api dari MCB listrik di dalam gudang,” jelas Gatot.
    Kemudian, api tersebut menyambar ke bagian material gudang yang mudah terbakar.
    Sampai akhirnya api terus membesar dan melalap semua area gudang hingga ludes terbakar.
    Melihat api yang semakin membesar, sekuriti tersebut langsung melaporkan kepada pimpinannya dan petugas pemadam kebakaran.
    Tak lama, 18 unit mobil pemadam kebakaran dengan 80 personel diterjunkan ke lokasi.
    Sekitar pukul 06.34 WIB, petugas pemadam kebakaran langsung berusaha memadamkan api.
    Lalu, pukul 07.35 WIB, api sudah berhasil didinginkan. Proses pendinginan pun masih berlangsung hingga saat ini.
    Beruntungnya, tak ada korban jiwa karena kebakaran tersebut. Namun, pemilik gudang karpet mengalami kerugian material hingga Rp 2,5 Miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gudang karpet di Jakut terbakar diduga akibat korsleting listrik

    Gudang karpet di Jakut terbakar diduga akibat korsleting listrik

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah gudang karpet milik PT Ideal Carpet Indonesia di Jalan Agung Karya Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa pagi, hangus terbakar.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, ketika dikonfirmasi di Jakarta, mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar 06.28 WIB itu diduga akibat korsleting listrik.

    “Petugas keamanan melihat ada percikan dari MC listrik di dalam gudang dan menyambar bahan yang mudah terbakar,” katanya.

    Kemudian, api terus membesar hingga petugas keamanan meminta pertolongan ke pemadam kebakaran (damkar).

    Sudin Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu mengerahkan 18 unit pemadam kebakaran dengan 80 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan gudang karpet tersebut.

    “Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman. Hingga kini petugas melakukan proses pendinginan,” kata Gatot.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakut usul pengadaan mobil derek di atas 40 ton

    Pemkot Jakut usul pengadaan mobil derek di atas 40 ton

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) mengusulkan ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk pengadaan mobil derek dengan kemampuan mengangkat beban di atas 40 ton untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah setempat.

    “Kami tidak memiliki mobil derek dengan kapasitas tersebut dan di Jakarta Utara tentu sangat dibutuhkan karena mobil yang tiap hari melintas merupakan truk trailer dengan ukuran besar dan membawa beban yang juga besar,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, saat ini di Jakarta Utara hanya memiliki satu mobil derek berukuran sedang dengan daya angkat di bawah delapan ton dan 16 unit mobil derek berukuran kecil.

    Ia mengatakan bahwa kondisi ini tentu tidak sebanding dengan truk trailer yang melintas di jalan yang ada di Jakarta Utara yang rata-rata berukuran besar.

    “Jika terjadi kecelakaan atau mobil mogok di jalur yang ada di Jakarta Utara, tentu kami kesulitan untuk melakukan evakuasi,” kata dia.

    Ia mengaku untuk usulan mobil derek dengan kapasitas besar sudah diusulkan sejak 2024 agar diwujudkan pada tahun ini. Namun, karena pergeseran anggaran maka belum dapat diwujudkan.

    “Kami akan mengusulkan kembali untuk tahun depan dan tentu harapannya mobil ini segera diwujudkan,” kata dia.

    Hendrico mengatakan setiap harinya ada ribuan truk trailer yang melintas di jalanan Jakarta Utara baik menuju Pelabuhan Tanjung Priok maupun yang keluar dari kawasan pelabuhan ke arah kota.

    Menurut dia, kapasitas mobil yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok adalah 2.500 mobil truk trailer. Belum lagi depo truk yang ada di kawasan Jakarta Utara yang membuat mobilitas truk berukuran besar cukup tinggi.

    “Mobil derek ini tentu sangat dibutuhkan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ​PNLG Forum 2025 Sukses Digelar di Jakarta, Dorong Kolaborasi Ekonomi Biru Kawasan Asia

    ​PNLG Forum 2025 Sukses Digelar di Jakarta, Dorong Kolaborasi Ekonomi Biru Kawasan Asia

    Jakarta: Forum internasional PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2025 sukses berlangsung selama tiga hari (16-18 September) di Jakarta.

    Kegiatan ini diakhiri dengan berbagai kegiatan yang memperkuat kolaborasi antar pemerintah lokal negara anggota dalam mewujudkan ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif.

    PNLG Forum 2025 mengundang 55 kota anggota dan 5 anggota asosiasi yang berasal dari sepuluh negara anggota PEMSEA.

    Kehadiran para pemimpin lokal, nasional, hingga mitra internasional menandai peran strategis Indonesia dalam menggerakkan kolaborasi global menuju ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif. Berikut ini rangkuman 3 hari kegiatan PNLG Forum 2025:
     
    Hari Pertama: Pembukaan dan Komitmen Jakarta dalam Ekonomi Biru

    Kegiatan forum dimulai pada Selasa, 16 September 2025, dengan pembukaan resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Hotel Indonesia Kempinski. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan komitmen Jakarta sebagai tuan rumah untuk menjadi pelopor transformasi menuju kota pesisir yang tangguh dan ramah lingkungan.

    “Jakarta berperan penting dalam mengembangkan model ekonomi biru yang bertujuan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan ekosistem laut dan pesisir. Wilayah laut Jakarta seluas 6.977,5 km² dengan garis pantai sepanjang 120 km dan 113 pulau adalah harta karun yang akan menentukan wajah baru Jakarta,” papar Gubernur Pramono. 

    Dengan tema “Towards a Sustainable and Inclusive Blue Economy: Linking Climate, Nature and Energy”, forum ini menyatukan visi bahwa pembangunan ekonomi harus selaras dengan konservasi ekosistem laut dan penanganan perubahan iklim. Gubernur Pramono juga meluncurkan “State of The Coast (SoC) Jakarta 2025” sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pengelolaan pesisir berkelanjutan.

    Selain menyampaikan arah pembangunan berbasis Integrated Coastal Management (ICM), Pemprov DKI Jakarta juga menyoroti potensi wisata bahari, pemberdayaan masyarakat pesisir di Kepulauan Seribu, dan restorasi ekosistem melalui penanaman mangrove serta konservasi habitat laut.

    “Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga rumah bagi lebih dari 10 juta penduduk dengan 113 pulau kecil dan lebih dari setengah juta hektar wilayah laut. Kami ingin menunjukkan bahwa kota besar tidak harus menjadi beban lingkungan, melainkan bisa menjadi pelopor solusi global. PNLG Forum ini adalah momentum untuk membuktikan komitmen itu,” tegas Pramono. 
     

     

    Hari Kedua: Sesi Pertukaran Gagasan dan Kunjungan ke Pelabuhan

    Forum berlanjut pada Rabu, 17 September 2025, dengan sesi presentasi antar delegasi dari berbagai negara seperti Indonesia, Tiongkok, Korea, dan Vietnam. Mereka berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan ekonomi maritim berbasis keberlanjutan.

    Salah satu kegiatan penting hari itu adalah kunjungan lapangan ke Pelabuhan Tanjung Priok, yang memperlihatkan praktik pengelolaan pelabuhan berwawasan lingkungan dan teknologi, seperti konsep Green Port dan Smart Port. Para delegasi juga diajak mengunjungi Control Room pelabuhan untuk memahami langsung bagaimana digitalisasi membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas pelabuhan.

    “Kami juga mendengarkan presentasi dari Indonesia, Tiongkok, Korea, dan Vietnam mengenai gagasan dan pengalaman mereka dalam bidang ekonomi maritim (blue economy). Sehingga, fungsi utama dari forum ini yaitu untuk menyediakan platform untuk anggota bertukar gagasan,” kata Deputy Secretary-General PNLG Secretariat, Fang Qinhua.

    Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Maritim Jakarta, di mana para peserta forum melihat diorama sejarah kemaritiman kota, memberikan konteks historis dalam upaya membangun ekonomi laut masa depan.
     
    Hari Ketiga: Konservasi Laut dan kunjungan ke Kepuauan Seribu

    Forum ditutup pada Kamis, 18 September 2025, dengan kunjungan ke Kepulauan Seribu, khususnya ke Pulau Onrust dan Asha Resort.

    Di sana, para delegasi melakukan kegiatan konservasi seperti penanaman terumbu karang dan penebaran benih ikan, serta berdiskusi dengan masyarakat lokal mengenai pengelolaan pulau kecil dan pengembangan ekowisata bahari.

    Wali Kota Dili, Timor-Leste, Francisco Dos Santos, memberikan apresiasi tinggi terhadap forum ini, menyebutnya sebagai ajang belajar penting bagi negara berkembang dalam mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. 

    “Sebagai negara baru kami banyak belajar. Tujuan dari PNLG untuk melindungi dan mengelola laut dan pesisir,” kata Francisco Dos Santos.

    Ia berharap kolaborasi antar anggota PNLG terus berlanjut untuk menciptakan masa depan laut yang lebih baik.

    Dengan menghadirkan 55 pemerintah daerah anggota dan 5 anggota asosiasi dari 10 negara anggota PEMSEA, PNLG Forum 2025 sukses memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang memimpin inisiatif ekonomi biru yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan iklim.

    Jakarta: Forum internasional PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2025 sukses berlangsung selama tiga hari (16-18 September) di Jakarta.
     
    Kegiatan ini diakhiri dengan berbagai kegiatan yang memperkuat kolaborasi antar pemerintah lokal negara anggota dalam mewujudkan ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif.
     
    PNLG Forum 2025 mengundang 55 kota anggota dan 5 anggota asosiasi yang berasal dari sepuluh negara anggota PEMSEA.

    Kehadiran para pemimpin lokal, nasional, hingga mitra internasional menandai peran strategis Indonesia dalam menggerakkan kolaborasi global menuju ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif. Berikut ini rangkuman 3 hari kegiatan PNLG Forum 2025:
     

    Hari Pertama: Pembukaan dan Komitmen Jakarta dalam Ekonomi Biru

    Kegiatan forum dimulai pada Selasa, 16 September 2025, dengan pembukaan resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Hotel Indonesia Kempinski. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan komitmen Jakarta sebagai tuan rumah untuk menjadi pelopor transformasi menuju kota pesisir yang tangguh dan ramah lingkungan.
     
    “Jakarta berperan penting dalam mengembangkan model ekonomi biru yang bertujuan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan ekosistem laut dan pesisir. Wilayah laut Jakarta seluas 6.977,5 km² dengan garis pantai sepanjang 120 km dan 113 pulau adalah harta karun yang akan menentukan wajah baru Jakarta,” papar Gubernur Pramono. 
     
    Dengan tema “Towards a Sustainable and Inclusive Blue Economy: Linking Climate, Nature and Energy”, forum ini menyatukan visi bahwa pembangunan ekonomi harus selaras dengan konservasi ekosistem laut dan penanganan perubahan iklim. Gubernur Pramono juga meluncurkan “State of The Coast (SoC) Jakarta 2025” sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pengelolaan pesisir berkelanjutan.
     
    Selain menyampaikan arah pembangunan berbasis Integrated Coastal Management (ICM), Pemprov DKI Jakarta juga menyoroti potensi wisata bahari, pemberdayaan masyarakat pesisir di Kepulauan Seribu, dan restorasi ekosistem melalui penanaman mangrove serta konservasi habitat laut.
     
    “Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga rumah bagi lebih dari 10 juta penduduk dengan 113 pulau kecil dan lebih dari setengah juta hektar wilayah laut. Kami ingin menunjukkan bahwa kota besar tidak harus menjadi beban lingkungan, melainkan bisa menjadi pelopor solusi global. PNLG Forum ini adalah momentum untuk membuktikan komitmen itu,” tegas Pramono. 
     

     

    Hari Kedua: Sesi Pertukaran Gagasan dan Kunjungan ke Pelabuhan

    Forum berlanjut pada Rabu, 17 September 2025, dengan sesi presentasi antar delegasi dari berbagai negara seperti Indonesia, Tiongkok, Korea, dan Vietnam. Mereka berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan ekonomi maritim berbasis keberlanjutan.
     
    Salah satu kegiatan penting hari itu adalah kunjungan lapangan ke Pelabuhan Tanjung Priok, yang memperlihatkan praktik pengelolaan pelabuhan berwawasan lingkungan dan teknologi, seperti konsep Green Port dan Smart Port. Para delegasi juga diajak mengunjungi Control Room pelabuhan untuk memahami langsung bagaimana digitalisasi membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas pelabuhan.
     
    “Kami juga mendengarkan presentasi dari Indonesia, Tiongkok, Korea, dan Vietnam mengenai gagasan dan pengalaman mereka dalam bidang ekonomi maritim (blue economy). Sehingga, fungsi utama dari forum ini yaitu untuk menyediakan platform untuk anggota bertukar gagasan,” kata Deputy Secretary-General PNLG Secretariat, Fang Qinhua.
     
    Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Maritim Jakarta, di mana para peserta forum melihat diorama sejarah kemaritiman kota, memberikan konteks historis dalam upaya membangun ekonomi laut masa depan.
     

    Hari Ketiga: Konservasi Laut dan kunjungan ke Kepuauan Seribu

    Forum ditutup pada Kamis, 18 September 2025, dengan kunjungan ke Kepulauan Seribu, khususnya ke Pulau Onrust dan Asha Resort.
     
    Di sana, para delegasi melakukan kegiatan konservasi seperti penanaman terumbu karang dan penebaran benih ikan, serta berdiskusi dengan masyarakat lokal mengenai pengelolaan pulau kecil dan pengembangan ekowisata bahari.
     
    Wali Kota Dili, Timor-Leste, Francisco Dos Santos, memberikan apresiasi tinggi terhadap forum ini, menyebutnya sebagai ajang belajar penting bagi negara berkembang dalam mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. 
     
    “Sebagai negara baru kami banyak belajar. Tujuan dari PNLG untuk melindungi dan mengelola laut dan pesisir,” kata Francisco Dos Santos.
     
    Ia berharap kolaborasi antar anggota PNLG terus berlanjut untuk menciptakan masa depan laut yang lebih baik.
     
    Dengan menghadirkan 55 pemerintah daerah anggota dan 5 anggota asosiasi dari 10 negara anggota PEMSEA, PNLG Forum 2025 sukses memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang memimpin inisiatif ekonomi biru yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan iklim.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Pelajar Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di JPO Jatinegara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 September 2025

    Pelajar Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di JPO Jatinegara Megapolitan 22 September 2025

    Pelajar Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di JPO Jatinegara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – S (16), seorang pelajar, diduga menjadi korban pelecehan seksual di jembatan penyeberangan orang (JPO) Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (21/9/2025) sore.
    Saat itu, S hendak pulang ke rumahnya di Tanjung Priok usai mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya, Pondok Kopi, Duren Sawit. Ia menggunakan bus Transjakarta untuk pulang.
    “Terus saya lewat tangga bawah, tangga bawah yang arah ke Transjakarta atas, saya emang sudah lihat orang itu dari jauh. Saya cuek aja, karena saya kira dia habis kencing kan,” ujar S saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).
    Namun, S memutuskan untuk tetap berjalan sambil fokus ke ponselnya. Tiba-tiba pelaku justru mengeluarkan alat kelaminnya di hadapan S.
    “Nah, saya cuek, lanjut jalan, main HP, pas saya lihat ke arah dia, pelaku malah ngeluarin bagian sensitifnya lagi, dan malah senyum-senyum ke saya, dia malah mainin bagian sensitifnya,” kata S.
    S kaget dan memilih merekam aksi pelecehan seksual yang dilakukan pelaku.
    Setelah sadar direkam korban, pelaku langsung buru-buru menutup celananya dan melarikan diri ke arah halte atas.
    “Terus pas saya udah videoin, dia langsung tutup, terus dia naik lagi ke atas ( Halte atas), saya saat itu langsung naik Transjakarta,” ucap S.
    S mengaku sempat menegur pria tersebut dan memarahi tindakannya. Namun, ia kecewa karena petugas Transjakarta yang berada di lokasi tidak merespons serius.
    Hingga kini, S mengaku belum membuat laporan ke polisi karena masih takut setelah mengalami peristiwa tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 322 Personel Gabungan Akan Amankan Maulid Akbar di Makam Mbah Priok Jakut

    322 Personel Gabungan Akan Amankan Maulid Akbar di Makam Mbah Priok Jakut

    Jakarta

    Sebanyak 322 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan kegiatan maulid nabi Muhammad SAW di makam Mbah Priok, Jakarta Utara. Pengamanan dimulai dengan apel yang dipimpin oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing.

    “Apel pengamanan ini adalah bentuk tanggung jawab kita semua. Ini amanah, dan kita digaji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam kegiatan keagamaan seperti ini, tidak boleh ada personel yang membawa senjata api. Semua senpi wajib dititipkan kepada Provos sebelum pelaksanaan,” ujar Martuasah, Minggu (21/9/2025).

    Martuasah menekankan pentingnya petugas mengatur lalu lintas agar masyarakat merasa nyaman. Petugas, kata dia, bukan sekadar menjaga keamanan.

    322 personel gabungan itu tersebar di sejumlah titik. Kegiatan pengamanan ini dilakukan demi kelancaran kegiatan keagamaan masyarakat.

    “Kita tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat sekitar terutama kegiatan Kepelabuhanan harus tetap berjalan lancar dan aman,” imbuhnya.

    Pelaksanaan maulid itu sendiri dilakukan di makam Mbah Priok, Minggu (21/9) siang. Petugas yang melakukan pengamanan terdiri dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Ditsamapta Polda Metro Jaya, Satbrimobda, Dishub, KSOP, PFSO, serta instansi lainnya.

    (ial/fca)

  • Kejari Tangerang Geledah Kantor PT ASM Terkait Dugaan Korupsi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 September 2025

    Kejari Tangerang Geledah Kantor PT ASM Terkait Dugaan Korupsi Megapolitan 21 September 2025

    Kejari Tangerang Geledah Kantor PT ASM Terkait Dugaan Korupsi
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang melakukan penggeledahan di kantor PT ASM usai menemukan indikasi adanya dugaan tindak pidana korupsi.
    Penggeledahan berlangsung di kantor PT ASM yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
    Penggeledahan ini dilakukan guna mengumpulkan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan praktik korupsi yang berpotensi menimbulkan kerugian negara.
    Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Tangerang, Agung Teja Made Suwarna menjelaskan, awal mula kasus ini terungkap berasal dari temuan di lapangan.
    Dari situ, muncul dugaan adanya praktik curang yang dilakukan PT ASM dalam kegiatan usaha impor maupun ekspor.
    “Dari segi importir maupun eksportirnya. Nah, dari segi apa ini yang dicurigai? Dari segi pajak yang seharusnya dibayarkan juga tidak dibayarkan. Kemudian memanipulatif dari jumlah nilai. Misalnya, barang yang harus masuk dibayarkan pajak 100 ribu itu lumayan banyak. Tetapi, tercatatnya hanya 10 ribu, atau mungkin 20 ribu, seperti itu,” ujar Agung kepada Kompas.com.
    Agung Teja mengatakan, PT ASM merupakan perusahaan di bawah naungan PT APK yang merupakan perusahaan BUMN bergerak di bidang kargo dan jasa pengiriman barang.
    Ia menjelaskan PT APK seakan-akan memperoleh pekerjaan pengiriman barang dari PT HK, padahal kenyataannya tidak pernah ada pekerjaan yang diberikan.
    Selanjutnya, atas dasar pekerjaan fiktif itu, PT APK menunjuk dua vendor, yakni PT LBU dan PT ASM, untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Namun faktanya, pekerjaan yang dimaksud sama sekali tidak pernah dilakukan.
    Ia menyebut indikasi praktik curang itu terjadi sejak tahun 2024, tepatnya pada bulan Agustus hingga September.
    Saat ini, tim penyidik juga sudah memeriksa sejumlah pihak yang terkait dengan PT ASM.
    “Ada beberapa dilakukan BAP, beberapa juga dari direktur juga. Sudah dimintakan keterangan awal, kemudian para staf, kemudian beberapa juga dari pihak-pihak PH yang lainnya yang memang berkaitan dengan PT ASM, beberapa dilakukan pemanggilan, tetapi belum seluruhnya,” kata Agung.
    Dalam penggeledahan yang dilakukan, tim penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan perangkat yang digunakan perusahaan.
    Barang-barang tersebut akan diperiksa lebih lanjut untuk memperkuat bukti adanya tindak pidana korupsi.
    “Pertama dokumen, kemudian beberapa perangkat seperti komputer. Ada juga kita proses, kemudian jurnal-jurnal atau agenda-agenda mereka. Kemudian ada beberapa nota-nota juga kita amankan,” kata dia.
    Kendati demikian, ia mengatakan belum ada penetapan tersangka dalam perkara tersebut. Saat ini, kata dia, proses yang sedang berjalan masih dalam tahap awal penyelidikan.
    “Belum ada penetapan tersangka. Tetapi ini masih dalam tahap penyelidikan. Nah mungkin ini kita mengawali dari PT ASM ini, dan ini akan bisa berkembang dengan beberapa PT lagi yang akan kita temui dari hasil penyelidikan di awal ini,” ujar Agung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kejari Tangerang Geledah Perusahaan BUMN Terkait Dugaan Korupsi – Page 3

    Kejari Tangerang Geledah Perusahaan BUMN Terkait Dugaan Korupsi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang, menggeledah kantor PT. ASM, usai mengendus adanya dugaan tindak korupsi.

    Tim melakukan penggeledahan di kantor PT. ASM yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Daerah Khusus Jakarta. Penggerebekan ini diambil dalam rangka mencari bukti-bukti penting terkait dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara.

    Kepala Seksi Intelejen Kejari Kota Tangerang, Agung Teja Made Suwarna mengatakan, penggeledahan tersebut merupakan bagian integral dari proses penyidikan yang sedang berlangsung.

    “Penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari upaya penyidikan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pelaksanaan pekerjaan oleh PT Angkasa Pura Kargo (PT APK) pada kurun waktu tahun 2020 hingga tahun 2024,” kata Agung dalam keterangan resminya, Sabtu (20/9/2025).

    Agung Teja juga menjelaskan, PT APK yang merupakan BUMN bergerak di bidang kargo dan jasa pengiriman barang, seolah-olah mendapatkan pekerjaan pengiriman barang dari PT HK, padahal tidak pernah sama sekali memberikan pekerjaan.

    Kemudian, atas pekerjaan tersebut oleh PT. APK menunjuk vendor atas nama PT. LBU dan PT. ASM untuk melaksanakan kegiatan tersebut, namun juga pekerjaan tersebut tidak pernah ada.

    “Dan PT. APK telah membayar penuh kepada PT. LBU dan PT. ASM sehingga atas perbuatan itu merugikan keuangan negara kurang lebih sebesar Rp.8.000.000.000 dan saat ini masih dilakukan penghitungan kerugian negara oleh ahli,” katanya.

     

     

     

    Pernyataan keras dikemukakan Presiden Prabowo Subianto. Kendati telah memberikan kesempatan kepada para koruptor, hingga 100 hari pemerintahan belum ada koruptor yang melapor dan mengembalikan uang hasil korupsi.