kab/kota: Tanjung Priok

  • Empat orang meninggal akibat kebakaran rumah di Jakarta Utara

    Empat orang meninggal akibat kebakaran rumah di Jakarta Utara

    Posisi keempat korban berada di dalam satu kamar, tengah berusaha untuk melompat keluar

    Jakarta (ANTARA) – Empat orang meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di wilayah Jakarta Utara, pada Jumat dini hari, sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Isnawa Adji.

    “Posisi keempat korban berada di dalam satu kamar, tengah berusaha untuk melompat keluar,” kata Isnawa saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, kebakaran menghanguskan satu rumah tinggal yang dihuni empat orang dan dua kontrakan yang ditinggali 15 jiwa.

    Ia menjelaskan akibat kebakaran, empat orang yang berada dalam satu rumah meninggal dunia.

    Untuk korban meninggal dunia lanjut Isnawa sudah berhasil diidentifikasi yaitu Sahril Maulana (40), Yuliani (35), Stepi (8), dan Alfat (3).

    Kebakaran sendiri terjadi di jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kebakaran terjadi sekitar jam 01.41 WIB dan selesai penanganan pada jam 03.34 WIB.

    “Kebakaran bermula dari rumah lalu api merambat ke kontrakan yang ada di sebelahnya,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi tangkap pria yang edarkan sabu-sabu di Jakarta Utara

    Polisi tangkap pria yang edarkan sabu-sabu di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Kepolisian menangkap seorang pria berinisial JR (41) yang diduga mengedarkan dan menyalahgunakan narkoba jenis sabu-sabu di Jakarta Utara.

    “Kami menangkap JR di Jalan Raya Sulawesi Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (4/11),” kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi di Jakarta Utara, Kamis.

    Fernando mengatakan, petugas menemukan barang haram narkoba dalam tiga bungkus plastik yang terdiri dari satu bungkus sabu seberat dan dua bungkus plastik berisi sabu.

    “Kami juga mengamankan satu unit sepeda motor dan kantong plastik berisi beras yang menjadi tempat penyimpanan sabu,” kata dia.

    Dari informasi tersebut, Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cilincing melakukan analisis dan melacak keberadaan pelaku. Lalu pada Senin (4/11) sekitar pukul 20.30 WIB petugas menemukan keberadaan pelaku JR dan melakukan penangkapan.

    “Saat ini pelaku dan barang bukti berada di Mapolsek Cilincing untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” kata dia.

    Fernando mengatakan, pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) UURI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal enam tahun kurungan pidana dan maksimal 20 tahun.

    “Kami akan menindak tegas aksi peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Cilincing,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menteri BUMN Erick Thohir Minta Pelindo Jaga Rantai Pasok Regional

    Menteri BUMN Erick Thohir Minta Pelindo Jaga Rantai Pasok Regional

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta kepada PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo tetap melakukan pengembangan infrastruktur pelabuhan guna menjaga stabilitas rantai pasok regional.

    Erick Thohir menuturkan pengembangan infrastruktur pelabuhan merupakan hal yang vital. Melalui peningkatan kapasitas pelabuhan, dia menilai Indonesia dapat berkontribusi lebih besar dalam menjaga stabilitas rantai pasok regional.

    Lebih jauh menurutnya, hal ini juga selaras dengan visi pemerintah dalam membangun sektor maritim dan memperkuat peran Indonesia sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di Asean.

    “Untuk itu, kami meminta Pelindo dan mendukung upaya Pelindo yang bisa memperkuat ekosistem logistik nasional,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (6/11/2024).

    Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menuturkan saat ini perseroan tengah mengupayakan pembangunan sejumlah infrastruktur transportasi dan logistik nasional untuk menekan biaya logistik yang tinggi hingga kemacetan di pelabuhan.

    Salah satu proyek yang tengah dilakukan Pelindo, diantaranya yaitu pembangunan Jalan Tol New Priok Eastern Access (NPEA) yang menghubungkan Pelabuhan New Priok dengan Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Pembangunan ini dirancang untuk mempercepat arus barang dari kawasan industri menuju pelabuhan, meningkatkan efisiensi logistik, dan mendukung daya saing ekonomi nasional.

    “Proyek NPEA merupakan bagian dari rencana besar Pelindo untuk menciptakan konektivitas yang lebih baik antara pelabuhan dan pusat-pusat industri di sekitarnya,” jelasnya.

    Adapun proyek yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, dibangun sepanjang 6,6 kilometer dan bernilai sekitar Rp6,6 triliun.

    Selain proyek NPEA, Pelindo juga baru saja meresmikan Jalan Layang Teluk Lamong di Surabaya pada 20 September 2024. Jalan flyover Terminal Teluk Lamong merupakan PSN yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas logistik dan lalu lintas di kawasan Surabaya Barat.

    Dia berharap dengan adanya Jalan Layang Teluk Lamong, waktu tempuh truk pengangkut barang dapat dipangkas secara signifikan, sehingga distribusi barang bisa berlangsung dua kali lebih cepat. Hal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi logistik, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian Surabaya dan sekitarnya.

    “Pelindo optimistis bahwa percepatan infrastruktur ini akan berkontribusi langsung pada penguatan ekonomi daerah dan nasional,” imbuhnya.

    Sejauh ini, Pelindo telah menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur strategis kepelabuhanan, diantaranya New Priok Container Terminal (NPCT) 1 – Tanjung Priok, Jakarta, Pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2022, dan Makassar New Port yang menjadi salah satu pelabuhan terbesar di kawasan Indonesia Timur.

    Selain itu, ada juga pengembangan Pelabuhan Benoa, Terminal Petikemas Surabaya (TPS) – Surabaya, Jawa Timur hingga kawasan industri terintegrasi pelabuhan di Kuala Tanjung – Sumatera Utara.

    Kawasan Industri Kuala Tanjung ini akan dikembangkan sebagai pelabuhan internasional dan pusat industri di Sumatera. Pelabuhan ini diharapkan menjadi pintu masuk perdagangan internasional di bagian barat Indonesia.

    Arif optimistis melalui infrastruktur logistik yang efisien, yang ditopang oleh konektivitas infrastruktur yang lebih baik, maka biaya transportasi dan distribusi dapat dikurangi. 

    “Hal ini diharapkan dapat meringankan beban bagi pelaku usaha dan konsumen, serta meningkatkan efisiensi operasional dalam rantai pasok,” terangnya.

  • Kuartal III/2024, PSL bukukan kinerja positif dengan pertumbuhan operasi layanan

    Kuartal III/2024, PSL bukukan kinerja positif dengan pertumbuhan operasi layanan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Kuartal III/2024, PSL bukukan kinerja positif dengan pertumbuhan operasi layanan
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 November 2024 – 14:14 WIB

    Elshinta.com – Melewati tahun ketiga merger Pelindo, Subholding PT Pelindo Solusi Logistik (PSL) mencatatkan pertumbuhan kinerja produksi operasional yang positif hingga kuartal III/2024. Hingga kuartal III/2024 kinerja produksi operasional layanan pergudangan, lapangan, dan multimoda masing-masing mengalami peningkatan sebesar 24%, 50%, dan 79% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

    Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 telah mendorong adanya peningkatan volume kargo di berbagai layanan perusahaan. Peningkatan layanan gudang mencakup layanan Gudang dan lapangan di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Tanjung Emas

    Tren positif ini juga tampak pada Layanan Multimoda. Aktivitas industri yang meningkat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan kawasan lainnya mendorong permintaan di rute Belawan-Sei Mangkei-Belawan, Sei Mangkei-Kuala Tanjung-Sei Mangkei, serta Belawan-Pematang Siantar-Belawan, yang telah beroperasi sejak 2023.

    Melalui solusi multimoda, PT Pelindo Solusi Logistik juga berupaya meningkatkan efisiensi rantai pasok dengan mengintegrasikan jaringan logistik di berbagai wilayah, antara lain Belawan, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Pematang Siantar, dan Padang Halaban. Solusi multimoda ini berperan signifikan dalam mengurangi biaya logistik dan mempersingkat waktu pengiriman, yang pada gilirannya mendukung daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional.

    PT Pelindo Solusi Logistik terus berupaya mendukung kemajuan industri logistik nasional sekaligus meningkatkan efektivitas layanan dengan berbagai inovasi strategis. Pada tahun 2024 PT Pelindo Solusi Logistik akan mengimplementasikan layanan Alat Pemindai Kontainer (Container Scanner) yang menggunakan teknologi X-Ray  di Common Area untuk petikemas Export dan Import sebagai bentuk implementasi kebujakan dari Regulator untuk pencegahan penyelundupan barang terlarang, percepatan pelayanan pemeriksaan, kesesuaian jenis barang dan dokumen serta meningkatkan efisiensi operasional. Kolaborasi dengan pemangku kebijakan,  pelaku industri dari sektor swasta, BUMN, serta mitra global juga memperkuat posisi SPSL dalam menciptakan layanan logistik yang berdaya saing tinggi dan relevan dengan kebutuhan pasar. 

    SPSL juga mendorong optimalisasi penggunaan gedung Pelindo Tower yang kini telah beroperasi penuh dan mencapai okupansi sebesar 80,4% pada Kuartal III/2024. Hal ini menjadi bukti nyata upaya PT Pelindo Solusi Logistik dalam menyediakan sarana pendukung dalam kegiatan logistik modern yang mendukung kelancaran kegiatan bisnis di sektor logistik.

    “Peningkatan kinerja ini merupakan hasil dari berbagai transformasi, inovasi, dan standardisasi operasi yang dilakukan oleh perusahaan secara konsisten. Hal ini merupakan salah satu upaya PT Pelindo Solusi Logistik dalam menghadirkan solusi logistik yang terintegrasi,” ujar Kiki M. Hikmat selaku Senior Vice President Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik, (4/11).

    Pertumbuhan ini mencerminkan upaya PT Pelindo Solusi Logistik dalam meningkatkan efektivitas layanan dan memperluas jangkauan layanan di berbagai sektor logistik strategis. Didukung dengan teknologi dan infrastruktur yang terus menguat, PT Pelindo Solusi Logistik optimis bahwa kinerja positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun.

    “Pasca 3 tahun merger Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima yang bebas dari tindakan curang, korupsi, dan pemerasan, serta berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Kiki.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Rencana Pemindahan Pelabuhan Impor Masih di Meja Menko Airlangga

    Rencana Pemindahan Pelabuhan Impor Masih di Meja Menko Airlangga

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah terus membahas mengenai usulan pemindahan pintu masuk impor tujuh komoditas ke Indonesia Timur. Pemindahan ini bertujuan agar tidak terjadi overcapacity di pelabuhan yang menjadi pintu masuk produk impor ke Indonesia.

    Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Fajarini Puntodewi menyampaikan, opsi pemindahan pelabuhan saat ini masih dibahas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

    “Memang ada opsi itu, perubahan [pintu masuk impor] itu. Hanya kan masih dibahas di Kemenko Perekonomian,” ungkap Fajarini saat ditemui di Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Rencana pemindahan pintu masuk barang impor sebelumnya sempat mencuat pada masa pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

    Kala itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita sepakat untuk memindahkan pintu masuk tujuh komoditas impor agar tidak terjadi penumpukan barang di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Tanjung Perak, Surabaya. 

    Tujuh komoditas itu yakni tekstil dan produk tekstil, pakaian jadi dan aksesori pakaian jadi, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik, dan barang tekstil sudah jadi lainnya.

    “Kalau itu [penumpukan barang impor di pelabuhan] memang susah pengendalianya karena sudah over capacity,” kata Zulhas saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu (4/9/2024). 

    Oleh karena itu, pemerintah telah mempertimbangkan sejumlah pelabuhan alternatif yang dapat dijadikan sebagai pintu masuk barang impor. Misalnya, ke Semarang Jawa Tengah, Belawan Sumatra Utara, Batam Kepri, Bitung Sulawesi Utara, Makassar Sulawesi Selatan, dan Sorong Papua.

    Rencana ini sebelumnya juga telah diajukan kepada Presiden Jokowi. Dalam usulannya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memberikan gambaran dan konsep yang akan diterapkan jika pelabuhan impor nantinya dipindah. 

    “Ya itu [pemindahan pelabuhan] sudah saya usulkan kepada Bapak Presiden. Termasuk konsepnya, kita berharap dalam waktu dekat ini akan ada tindak lanjut dari Bapak Presiden,” kata Agus, Kamis (19/9/2024).

    Agus kala itu menuturkan, pihaknya berencana untuk ‘mempersulit’ masuknya barang-barang jadi ke Indonesia dengan memindahkan pintu masuk impor ke Indonesia Timur. Sedangkan, impor bahan baku akan dipermudah untuk membantu industri tekstil kembali bergeliat.

    “Kami fokusnya untuk dalam tanda petik ya ‘mempersulit’ barang-barang jadi yang berkaitan dengan tekstil masuk ke Indonesia. Kalau bahan baku itu prinsipnya memang harus dipermudah, ya harus dipermudah. Itulah yang nanti akan bisa membantu industri tekstil tumbuh kembali,” tuturnya. 

  • Kasus mayat tanpa kepala, Polisi: Korban sempat dicekik 20 menit

    Kasus mayat tanpa kepala, Polisi: Korban sempat dicekik 20 menit

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menyebutkan bahwa tersangka berinisial FF (43) menghabisi berinisial SH (43) hingga meninggal dengan kondisi tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10) sempat mencekik korbannya itu selama 20 menit.

    “Dengan kedua tangan kurang lebih selama sekitar 20 menit, sampai muka korban membiru dan tidak bergerak,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

    Wira menambahkan, karena pelaku masih emosi, selanjutnya mempunyai pikiran untuk memotong leher korban.

    Setelah itu, kepala korban dimasukkan ke kantong plastik dan dimasukkan lagi ke karung kecil. Kemudian tersangka mengupas kulit jari telunjuk dan jempol kanan dan kiri korban menggunakan pisau dengan tujuan untuk menghilangkan jejak korban.

    Kemudian untuk tubuh korban oleh tersangka diangkat dan dibawa ke lantai dua, namun pada saat diangkat darah yang mengalir dari tubuh korban mengalir dan jatuh ke lantai. “Sehingga tersangka melepas celana korban dan digunakan untuk mengelap darah korban yang ada di lantai,” katanya.

    Selanjutnya, tubuh korban disimpan di lantai 2 dan ditutup menggunakan selimut. Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB korban keluar rumah untuk membuang kepala korban.

    “Kemudian tersangka berjalan menuju Jalan Polairud Pintu Air Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara. Selanjutnya tersangka melempar bungkus karung yang berisi kepala sehingga masuk ke dalam sela-sela tembok belakang rumah,” katanya.

    Baca juga: Polisi identifikasi mayat tanpa kepala di Muara Baru

    Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok telah menyelidiki jasad perempuan tak berkepala yang ditemukan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).

    “Iya betul ada penemuan jasad tanpa kepala,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Indrawienny Panjiyoga di Jakarta.

    Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Muara Baru Iptu Rionaldo mengatakan, jasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga Switzerland ditemukan tewas di kamar kos Tanjung Priok

    Warga Switzerland ditemukan tewas di kamar kos Tanjung Priok

    Garis polisi terpasang di pintu kamar kos tempat penemuan mayat warga negara asal Switzerland di Tanjung Priok Jakarta Selatan pada Jumat (1/1/2024) malam. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

    Warga Switzerland ditemukan tewas di kamar kos Tanjung Priok
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Sabtu, 02 November 2024 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Seorang pria berkebangsaan Switzerland, Filip Kaspar Birchler (34) ditemukan tewas di dalam kamar kos di jalan Swasembada Timur XIV RT 004/05 kelurahan Kebon bawang Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (1/1) malam.

    “Korban ditemukan sudah meninggal dengan kondisi adanya darah yang keluar dari sekitar area hidung dan mulut,” kata pemilik kos Murwan di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengaku baru mengetahui kejadian ini setelah tercium bau tidak sedap di area lantai dua kos miliknya itu

    Menurut dia pada Jumat malam ia mengajak istri untuk memeriksa kamar korban yang semakin berbau lalu dirinya bersama istri masuk dan melihat korban sudah tidak bernyawa.

    “Tadinya saya ingin membangunkan tetapi anak-anak bilang jangan di pegang, jangan di sentuh, takut ada apa-apa. Ya sudah saya turun lagi ke bawah lalu bilang agar beritahu pak RT bagaimana solusi, apakah panggil polisi atau bagaimana,” kata dia.

    Pemilik kos mengaku tidak tau dengan kondisi korban sebelumnya, apakah memiliki riwayat penyakit atau sebab lainnya.

    “Di dekat tubuh korban juga tidak ada benda asing ataupun obat-obatan, cuma ada pakaian yang banyak saja, ” kata dia

    Ia mengatakan korban belum ada sebulan menyewa kamar tersebut dan korban mengaku tidak bekerja.

    “Dia cerita kalau punya istri orang Indonesia di Cirebon tapi sudah pisah,” kata dia

    Murwan mengatakan kalau korban lebih sering berada di kamar dan jarang keluar. Pernah juga sekali ada yang datang seorang perempuan mencarinya dan ngobrol biasa di atas, tidak ada keributan.

    “Pernah ada perempuan datang orang Indonesia mencari dia. Saya kan tanya ada apa kok ada perempuan, terus katanya sudah jangan digubris, dia cuma minta duit saja, nanti kalau datang lagi cuekin saja, dia cuma kenalan,” kata dia menirukan ucapan korban.

    Ia menambahkan korban juga bisa menggunakan Bahasa Indonesia dan tadi polisi datang ke kamar, terus yang bawa mayat itu juga datang, dibawa dari atas mayatnya.

    “Katanya dia konsumsi obat, nggak tahu obat apa, kata yang bawa mayatnya, yang memeriksa. Entah obat sakit kepala, atau menghilangkan stres atau apa, saya nggak tahu,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Realisasi nilai ekspor Papua Barat pada September naik 1,32 persen

    Realisasi nilai ekspor Papua Barat pada September naik 1,32 persen

    Ekspor migas dengan komoditas bahan bakar mineral menyumbang 98,68 persen atau 336,80 juta dolar AS dari total ekspor.Manokwari (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat realisasi ekspor pada periode September 2024 mencapai 341,31 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau mengalami peningkatan sebesar 1,32 persen (month to month/mtm).

    Kepala BPS Papua Barat Merry, di Manokwari, Jumat, mengatakan ekspor minyak dan gas (migas) dengan komoditas bahan bakar mineral menyumbang 98,68 persen atau 336,80 juta dolar AS dari total ekspor.

    “Sisanya disumbang oleh komoditas nonmigas dengan realisasi 4,52 juta dolar AS atau 1,32 persen dari total ekspor,” kata Merry.

    Dia menyebut nilai ekspor komoditas migas pada September 2024 mengalami peningkatan 0,60 persen (mtm) jika dibanding dengan periode sebelumnya yang terealisasi 334,79 juta dolar AS.

    Kinerja ekspor komoditas nonmigas juga mengalami pertumbuhan 116,56 persen (mtm), yaitu dari 2,09 juta dolar AS pada Agustus 2024 menjadi 4,52 juta dolar AS pada September 2024.

    “Kinerja ekspor, baik migas maupun nonmigas sama-sama mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya,” ujar Merry.

    Ia mengatakan Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai mencapai 189,75 juta dolar AS atau 55,60 persen dari total ekspor Papua Barat pada September 2024.

    Ekspor Papua Barat juga menyasar sejumlah negara lain, seperti Korea Selatan dengan nilai mencapai 112,98 juta dolar AS (33,10 persen), Thailand 34,06 juta dolar AS (9,98 persen), dan Hong Kong 2,11 juta dolar AS.

    “Ada juga negara Taiwan dan lainnya yang menjadi tujuan ekspor Papua Barat,” kata Merry.

    Dia menjelaskan bahwa ekspor yang dilakukan melalui pelabuhan laut di Kabupaten Teluk Bintuni mencapai 336,80 juta dolar AS atau 98,68 persen dari total ekspor Papua Barat.

    Kemudian, Pelabuhan Laut Manokwari senilai 2,27 juta dolar AS, Bandara Soekarno-Hatta 2,11 juta dolar AS, dan Pelabuhan Tanjung Priok Surabaya 0,05 dolar AS.
    Baca juga: Papua Barat ekspor 5 ton kakao Ransiki ke Eropa
    Baca juga: Pemprov PBD perkuat fasilitas tunjang ekspor ikan tuna

    Pewarta: Fransiskus Salu Weking
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Penumpang Angkutan Laut Naik, Barang Diangkut Malah Naik Sepanjang September 2024

    Penumpang Angkutan Laut Naik, Barang Diangkut Malah Naik Sepanjang September 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan penurunan jumlah penumpang angkutan laut sepanjang September 2024 atau secara bulanan. Penurunan penumpang berbanding terbalik dengan jumlah angkutan barang pada angkutan laut. 

    Berdasarkan data BPS jumlah penumpang angkutan laut domestik yang berangkat pada September 2024 tercatat mencapai 2,1 juta orang, mengalami penurunan 3,14% dibandingkan dengan Agustus 2024. 

    Secara tahunan, jumlah penumpang mencapai 19,4 juta orang, atau meningkat 27,17% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023.

    Penurunan jumlah penumpang tercatat di Pelabuhan Belawan sebesar 52,58%, Tanjung Priok sebesar 36,84%, Balikpapan sebesar 18,38%, dan Tanjung Perak sebesar 18,05%. Sebaliknya, jumlah penumpang di Pelabuhan Makassar mengalami kenaikan sebesar 3,07%.

    Penurunan bulanan jumlah penumpang angkutan laut disebabkan oleh kondisi cuaca yang kurang mendukung pelayaran pada bulan September.

    Berbanding terbalik dengan penumpang, secara bulanan, jumlah barang yang diangkut meningkat 1,12% menjadi 33,1 juta ton, sementara secara tahunan jumlah barang yang diangkut naik 0,04% mencapai 276,7 juta ton.

    Kenaikan jumlah barang yang diangkut secara bulanan terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 12,41% dan Tanjung Priok sebesar 0,29%. Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang diangkut tercatat di Pelabuhan Panjang sebesar 20,71%, Makassar sebesar 8,07%, dan Tanjung Perak sebesar 6,78%.

    Sementara untuk tahunan, peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 32,76 persen, Tanjung Priok sebesar 10,86%, Tanjung Perak sebesar 5,54%, dan Makassar sebesar 3,44%. Sebaliknya, penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Panjang sebesar 3,59 persen.

    Angkutan barang dengan moda angkutan laut domestik mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan, terutama untuk komoditas BBM, CPO, dan channel kargo.

  • Pelni: KM Kelud beroperasi kembali setelah “docking” di Jakarta

    Pelni: KM Kelud beroperasi kembali setelah “docking” di Jakarta

    ANTARA –  Kapal Motor (KM) Kelud telah mulai beroperasi kembali  pasca melalui proses “docking” yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Bulan September hingga Oktober 2024. Dalam kesempatan ini, berbicara pada ANTARA, Kamis (31/10), Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan Romadhoni mengatakan, proses “docking” KM Kelud ini meliputi perawatan dan pemeliharaan yang merupakan agenda tahunan untuk mempersiapkan tahun baru agar tampil prima dalam pelayaran.
    (Valerie Siregar/Agha Yuninda Maulana/I Gusti Agung Ayu N)