kab/kota: Tanjung Priok

  • Luhut Ungkap Kerja Sama Strategis Indonesia-UEA, dari 3 Juta Rumah hingga Financial Center di IKN

    Luhut Ungkap Kerja Sama Strategis Indonesia-UEA, dari 3 Juta Rumah hingga Financial Center di IKN

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Uni Emirat Arab (UEA) telah menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam berbagai sektor di Indonesia. Kerja sama tersebut mencakup sektor energi hijau, infrastruktur perumahan, dan pertahanan.

    Pernyataan ini disampaikan Luhut setelah pertemuan dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Al-Mazroui, di Jakarta, Jumat (31/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, salah satu poin utama yang dibahas adalah donasi sebesar US$ 50 juta dolar AS dari UEA untuk program reforestasi hutan di Indonesia. Donasi ini akan direalisasikan dalam kunjungan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA, ke Indonesia.

    Di sektor energi hijau, Luhut menjelaskan UEA berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan energi terbarukan seperti geothermal, hydropower, tenaga angin, dan panel surya. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

    Selain itu, sektor perumahan juga menjadi fokus utama kerja sama ini, dengan UEA siap membantu konstruksi dan pembiayaan pembangunan 3 juta rumah di Indonesia.

    “Pembangunan 3 juta rumah juga menjadi fokus, dengan UEA yang menyanggupi bantuan dalam konstruksi dan pembiayaan,” ujar Luhut.

    Lebih lanjut, Luhut juga membahas peningkatan standar internasional untuk pelabuhan seperti Tanjung Priok dan Makassar serta kerja sama di sektor kelistrikan dengan potensi hingga 62 GW. Dalam bidang pertahanan, UEA menunjukkan ketertarikannya untuk bermitra dalam produksi senjata ringan dan senapan serbu.

    Keterangan resmi DEN yang diterima pada Sabtu (3/2/2025) menyebutkan rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo, yang diinisiasi oleh Presiden UEA, menunjukkan besarnya perhatian UEA terhadap stabilitas hubungan kedua negara.

    Luhut juga mengungkapkan perkembangan beberapa proyek strategis yang tengah dijalankan, termasuk RS Kardiologi Emirates-Indonesia di Surakarta, pengembangan Bandara Bali Utara yang masih dalam tahap studi, serta pengolahan alumina dengan kebijakan hilirisasi.

    Selain itu, UEA juga berinvestasi dalam pembangunan Pusat Data Nasional, pengembangan Financial Center di IKN, serta pendirian International Mangrove Research Center di Bali.

    Luhut menambahkan pembahasan dengan pihak UEA juga mencakup pengelolaan pelabuhan dan bandara di Jakarta dan Bali agar lebih transparan dan efisien. UEA menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor perhotelan BUMN melalui skema joint venture.

    “Semua inisiatif ini mencerminkan komitmen kuat untuk membangun masa depan yang lebih maju dan berkelanjutan. Saya optimis hubungan kerja sama antara Indonesia dan UEA akan terus berkembang dan bermanfaat bagi kedua negara,” tutup Luhut.

  • Rute dan Jam Operasional Transjakarta 1 Februari 2025 saat Konser Maroon 5 di JIS

    Rute dan Jam Operasional Transjakarta 1 Februari 2025 saat Konser Maroon 5 di JIS

    PIKIRAN RAKYAT – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberikan kabar baik bagi para penggemar musik yang akan menyaksikan konser Maroon 5 di Jakarta International Stadium (JIS) pada 1 Februari 2025.

    Demi memudahkan akses penonton menuju dan dari lokasi konser, Transjakarta akan memperpanjang jam operasional beberapa rute hingga pukul 24.00 WIB.

    Rute-Rute yang Diperpanjang

    Beberapa rute Transjakarta yang akan beroperasi lebih lama pada tanggal 1 Februari 2025 adalah:

    Rute 12P —> Stasiun LRT Pegangsaan – JIS

    Rute 14 —> Jakarta International Stadium – Senen*

    Rute 14A —> Jakarta International Stadium – Monumen Nasional

    Rute 14B —> Tanjung Priok – Senen via JIS

    Selain keempat rute di atas, rute JIS – Senen (Koridor 14) yang sudah beroperasi 24 jam juga dapat menjadi pilihan bagi masyarakat.

    Rute lain yang beroperasi hingga pukul 22.00 WIB

    – Bus stop Taman BMW

    JAK.77 —> Tanjung Priok – Jembatan Item

    JAK.90 —> Terminal Tanjung Priok – Rusun Kemayoran

    JAK.120 —> Jakarta International Stadium – Terminal Muara Angke

    – Bus stop Stadion BMW

    JAK.88 —> Terminal Tanjung Priok – Ancol

    JAK.89 —> Terminal Tanjung Priok – Taman kota Intan

    Fasilitas Tambahan di Sekitar JIS

    Selain memperpanjang jam operasional, Transjakarta juga menyediakan sejumlah fasilitas tambahan di sekitar JIS untuk menunjang kenyamanan para penonton, seperti:

    – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Transjakarta akan menambah jumlah bus yang beroperasi pada rute-rute tertentu.

    – Petugas Transjakarta akan ditempatkan di sejumlah titik strategis untuk membantu memberikan informasi dan mengatur arus penumpang.

    – Tersedia fasilitas seperti toilet, tempat istirahat, dan informasi penumpang di sekitar area JIS.

    Tips Menggunakan Transjakarta saat Konser Maroon 5

    – Sebaiknya rencanakan perjalanan jauh-jauh hari, termasuk rute yang akan digunakan dan waktu keberangkatan.

    – Aplikasi Transjakarta dapat membantu Anda mengetahui jadwal keberangkatan bus dan lokasi halte.

    – Pastikan Anda memiliki kartu uang elektronik yang cukup untuk membayar tarif perjalanan.

    – Pilih pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal agar perjalanan Anda lebih menyenangkan.

    – Selalu patuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

    Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda mengkonfirmasi kembali informasi terbaru mengenai jadwal dan rute Transjakarta sebelum melakukan perjalanan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ketika Warga Tanjung Priok Menolak Pembangunan SUTET, Takut Datangkan Masalah Kesehatan hingga Buat Harga Rumah Turun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Februari 2025

    Ketika Warga Tanjung Priok Menolak Pembangunan SUTET, Takut Datangkan Masalah Kesehatan hingga Buat Harga Rumah Turun Megapolitan 1 Februari 2025

    Ketika Warga Tanjung Priok Menolak Pembangunan SUTET, Takut Datangkan Masalah Kesehatan hingga Buat Harga Rumah Turun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga menolak keras pembangunan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di Jalan Swasembada Barat 1 RT 03, RW 09, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
    Pasalnya, sejumlah warga merasa dirugikan dengan adanya
    pembangunan SUTET
    tersebut.
    “Kalau mau jujur tadinya keberatan, karena tiba-tiba ada di sini siapa yang enggak keberatan?” Ungkap salah seorang warga bernama Nailul Haq (65) saat diwawancarai di lokasi, Kamis (30/1/2025).
    Pembangunan SUTET
    itu diduga berawal dari PT PLN membeli dua rumah warga yang ada di Jalan Swasembada Barat 1.
    Nailul mengatakan, kedua rumah itu dibeli seharga Rp 3 Miliar dan Rp 2,5 Miliar. Usai dibeli, kedua warga yang memiliki rumah itu pindah secara diam-diam.
    Awalnya, warga tak mengetahui tanah bekas rumah itu akan dibangun SUTET. Kemudian, pihak PLN menggusur kedua rumah itu dan tanahnya digunakan untuk membangun SUTET.
    Hal itu lah yang membuat warga kaget dan melakukan penolakan. Sejumlah warga mengaku tak pernah mendapat sosialisasi tentang pembangunan SUTET tersebut.
    “Karena tadinya enggak ada sosialisasi. Pas pertama kali melihat kita enggak engeh,” tambah Nailul.
    Senada dengan Nailul, warga lain bernama Rahel (40) juga mengaku tak mendapat sosialisasi dari pihak PLN terkait pembangunan SUTET.
    Padahal rumah Rahel sendiri berada persis di depan proyek pembangunan SUTET tersebut.
    “Enggak ada, enggak ada sama sekali. Cuma kata PLN mereka udah sosialisasi ke RT, RW, ama kelurahan,” ucap Rahel.
    Namun, Rahel sendiri mengaku, tak mendapatkan sosialisasi apa pun dari pihak RT, RW, dan kelurahan.
    Bukan hanya tak mendapat sosialisasi, penolakan muncul karena proses pembangunan SUTET dianggap menganggu dan merugikan warga.
    Nailul mengaku area depan rumahnya rusak atau hancur imbas banyaknya truk molen yang lewat.
    “Karena kan mobil lewat teras hancur semua,” terang Nailul.
    Kemudian, Nailul juga protes karena banyaknya cipratan semen ke pagar rumahnya dari pembangunan SUTET itu.
    Selain merugikan secara materiil, warga mengaku proses pembangunan SUTET ini mendatangkan masalah kesehatan.
    Sebab, pembangunan SUTET ini kerap mengeluarkan aroma solar yang begitu menyengat.
    “Kita sampai pusing kaya vertigo,” ucap salah seorang warga bernama Rebeca (55).
    Tak hanya itu, proses pembangunan SUTET juga kerap dilakukan hingga dini hari sehingga membuat warga tidak nyaman saat beristirahat di dalam rumahnya.
    Di sisi lain, sejumlah warga juga khawatir harga rumahnya akan menurun jika dijual karena berada dekat dengan SUTET.
    “Harganya jomplang karena adanya pembangunan SUTET otomatis rumah saya jadi turun harganya,” ucap Rahel.
    Rahel memperkirakan, harga rumahnya akan turun sekitar 50 persen apabila SUTET yang tengah dibangun berdiri.
    Selain itu, warga juga khawatir sertifikat rumahnya ditolak apabila ingin mengajukan pinjaman uang ke bank karena lokasinya dekat dengan SUTET.
    Meski mendapat berbagai penolakan, proses
    pembangunan SUTET di Tanjung Priok
    terlihat tetap berjalan.
    “Ini jalan terus (pembangunannya) mesinnya aja nyala itu,” ucap Nailul.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, proses pembangunan SUTET yang tengah dilakukan sedang dalam tahap pengeboran tanah menggunakan mesin untuk mendirikan pondasi.
    Rahel mengaku kesal karena proses pembangunan tetap dilakukan meski warga sudah memberikan berbagai penolakan.
    “Sebenarnya, kita kesal juga sih, cuma mau gimana,” ucap Rahel.
    Rahel berharap agar proses pembangunan SUTET bisa diberhentikan.
    “Diberhentikan saja, Ini bukan titik awal kan, jadi kembalikan aja ke titik awal,” ungkap Rahel.
    Pasalnya, kata Rahel, pembangunan SUTET ini harusnya dilakukan di wilayah Papanggo, Jakarta Utara.
    Namun, karena ditolak oleh warga sana, akhirnya pembangunan justru dilakukan di Jalan Swasembada.
    Warga lain bernama Suhaemi (55) berharap, agar pihak PLN bisa duduk bersama dengan warga untuk membahas pembangunan SUTET ini.
    “Kita maunya PLN duduk bareng sama warga untuk bahas hal ini,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Konser Maroon 5 di JIS, TransJakarta 3 Rute Ini Bakal Beroperasi 24 Jam pada 1 Februari 2025 – Page 3

    Ada Konser Maroon 5 di JIS, TransJakarta 3 Rute Ini Bakal Beroperasi 24 Jam pada 1 Februari 2025 – Page 3

    Berikut alternatif transportasi menuju JIS:

    1. Shuttle Bus dan Kantong Parkir:

    Kantong parkir tersedia di kawasan Ancol dengan layanan shuttle bus yang akan mengantar penonton hingga ke JIS melalui Pintu Ancol Karnaval.

    2. KRL Commuter Line:

    – Dari Bekasi/Cikarang: Transit di Stasiun Kampung Bandan, lanjut ke Stasiun Ancol, kemudian menggunakan MikroTrans Jak 90.

    – Dari Tangerang: Naik KRL menuju Stasiun Duri, transit ke Kampung Bandan, lalu ke Stasiun Ancol dan lanjut MikroTrans Jak 90.

    – Dari Bogor: Menuju Stasiun Jakarta Kota, transit ke Ancol, lalu lanjut MikroTrans.

    – Dari Rangkasbitung: Transit di Stasiun Tanah Abang, lanjut ke Kampung Bandan, lalu Ancol.

    3. Transjakarta:

    – Koridor 14 (Senen-JIS)- Koridor 14A (Harmoni-JIS)- Koridor 14B (Tanjung Priok-Senen via JIS)- Koridor 12P (Stasiun LRT Pegangsaan Dua-JIS)

    4. MikroTrans

    Beberapa rute MikroTrans yang melayani JIS antara lain Jak 77, Jak 88, Jak 89, Jak 90, Jak 118, dan Jak 120.

    5. LRT Jakarta

    LRT Jakarta tersedia bagi penonton yang ingin turun di Stasiun Pegangsaan Dua, lalu melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta koridor 12P.

    6. Akses Pejalan Kaki

    JIS juga dapat diakses melalui JPO Gerbang Karnaval Ancol-JIS bagi pengunjung yang memilih berjalan kaki.

  • JIS ajak penonton konser Maroon 5 gunakan transportasi publik.

    JIS ajak penonton konser Maroon 5 gunakan transportasi publik.

    Jakarta (ANTARA) –

    Manajemen Jakarta International Stadium (JIS) mengajak penonton konser Maroon 5 pada Sabtu (1/2) di lokasi itu untuk menggunakan transportasi publik guna menghindari kemacetan di kawasan itu baik sebelum maupun sesudah kegiatan.

    “Kami juga mengimbau seluruh penonton untuk menggunakan transportasi umum guna menghindari kemacetan serta memastikan pengalaman menonton konser yang lebih nyaman,” kata Head of SBU Jakarta International Stadium (JIS) Shinta Syamsul Arief di Jakarta, Jumat.

    Ia juga mengimbau penonton yang membawa kendaraan pribadi, disarankan untuk memperhatikan titik-titik kantong parkir yang telah dipersiapkan dan memanfaatkan layanan bus antar jemput (shuttle) yang tersedia untuk menuju area konser dengan lebih mudah.

    “Untuk menghindari kemacetan dan memudahkan akses, penonton juga diimbau menggunakan transportasi umum atau kantong parkir resmi yang telah disediakan,” kata dia.

    Menurut dia, alternatif akses yang dapat digunakan meliputi Transjakarta, KRL Commuter Line, LRT Jakarta, serta “shuttle” bus dari kantong parkir di kawasan Ancol.

    Untuk pengangkutan dari “shuttle” bus dan kantong parkir yang tersedia di kawasan Ancol, layanannya mengantar penonton hingga ke JIS melalui Pintu Ancol Karnaval.

    Kemudian, ada KRL Commuter Line dari Bekasi atau Cikarang transit di Stasiun Kampung Bandan, lanjut ke Stasiun Ancol, kemudian menggunakan MikroTrans Jak 90.

    Untuk yang dari Tangerang naik KRL menuju Stasiun Duri, transit ke Kampung Bandan, lalu ke Stasiun Ancol dan lanjut MikroTrans Jak 90.

    Sementara penonton yang dari Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota, transit ke Ancol, lalu lanjut MikroTrans dan yang dari Rangkasbitung transit di Stasiun Tanah Abang, lanjut ke Kampung Bandan, lalu Ancol.

    Kemudian untuk layanan Transjakarta di Koridor 14 jalur Senen-JIS, Koridor 14A jalur Harmoni-JIS, Koridor 14B jalur Tanjung Priok-Senen via JIS dan Koridor 12P jalur Stasiun LRT Pegangsaan Dua-JIS.

    Ia menambahkan JIS telah siap menjadi tempat bagi konser Maroon 5 dengan fasilitas yang telah dipersiapkan sejak satu pekan lalu.

    Menurut dia, persiapan teknis, termasuk pembangunan panggung dan infrastruktur pendukung, saat ini sudah memasuki tahap finalisasi oleh pihak promotor dan tim produksi konser.

    Ia mengatakan secara keseluruhan, proses persiapan berjalan dengan baik.

    Meskipun Jakarta sempat diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir, katanya, hal ini tidak menghambat persiapan di dalam stadion berkat atap yang dapat ditutup (retractable roof).

    “Dengan demikian, konser tetap dapat berlangsung dengan nyaman tanpa kendala cuaca,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • KRL Impor China Tiba di RI, Langsung Uji Dinamis Sebelum Beroperasi

    KRL Impor China Tiba di RI, Langsung Uji Dinamis Sebelum Beroperasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Animo pengguna Commuter Line semakin tinggi. Pada masa Nataru 2024/2025 tercatat angka pengguna Commuter Line mencapai 1.275.209.

    Maka itu KAI Commuter memastikan untuk mencari berbagai langkah agar dapat melayani pengguna secara maksimal. Salah satu kabar baiknya adalah kedatangan kereta baru dari CCRC Qingdao Sifang sebanyak 1 trainset (12 rangkaian kereta) hari ini, Jumat (31/1/2025).

    “Kedatangan kereta baru ini memang menjadi sesuatu yang telah Kami usahakan agar time delivery sesuai rencana, tepat waktu, sehingga membantu pelayanan terhadap mobilisasi pengguna Commuter Line yang lebih optimal,” VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam keterangannya.

    Menurutnya, kedatangan kereta pertama satu trainset (12 rangkaian kereta), telah melewati factory acceptance test atau pengujian di pabrik pembuatan kereta itu sendiri. Setelahnya, barulah pengiriman dilaksanakan.

    Hingga kini, KAI Commuter pun terus berkomunikasi dan berkordinasi dengan semua fihak terkait dan sejauh ini semua terpantau berjalan sesuai timeline yang telah direncanakan. Sesuai aturan, nantinya kereta yang datang ini pun akan menempuh uji dinamis sebelum dioperasikan.

    “Guna memastikan segala sesuatunya berfungsi dengan baik,” imbuhnya.

    Foto: KRL produksi China pesanan KCI tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. (Dok. KCI)
    KRL produksi China pesanan KCI tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. (Dok. KCI)

    Uji coba dinamis ini merupakan tolak ukur pengoperasian perjalanan kereta yang akan melayani pengguna. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2023 tentang “Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri”. Maka itu, seluruh sarana KRL yang beroperasi harus melalui uji sertifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan.

    “Aturan ini harus dijalankan untuk memastikan kondisi kereta sepenuhnya sesuai dengan standar. Kedatangan kereta ini kami yakini akan sangat membantu KAI Commuter menjawab kebutuhan pengguna transportasi dan akan berdampak pada meningkatnya kapasitas angkut masyarakat,” sebut Joni

    Ia juga mengatakan bahwa kebutuhan adanya kereta baru memang menjadi hal yang mendesak. Terlebih melihat faktor semakin meningkatnya volume penumpang.

    “Ini dapat dilihat dari hari terakhir 2024 lalu saja, jumlah pengguna Commuter Line sudah mencapai 1.276.209, itu melampaui torehan 2023/2024 yang mencatat 985.136 pengguna,” ucapnya.

    Menurutnya, inilah yang juga membuat pihaknya terus bekerja keras agar keberadaan dan uji dinamis kereta baru dapat berlangsung tanpa hambatan. Terlebih lagi, keberadaan Commuter Line selama ini terbukti telah menjadi kebutuhan penting bagi warga dari berbagai profesi di kawasan Jabodetabek

    “Bagi kami, memastikan pengguna Commuter Line bisa terlayani dengan baik, itu adalah prioritas. Sebab, Commuter Line bukan hanya menjembatani mobilisasi warga, tetapi juga geliat ekonomi masyarakat. Apalagi, Commuter Line menjadi salah satu moda transportasi yang paling terjangkau oleh semua kalangan,” bebernya.

    Joni berharap kehadiran KRL baru ini, bisa menjadi kabar baik bagi pengguna Commuter Line.

    “Ada nya kedatangan sarana KRL baru, memberikan semangat kepada kami untuk dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi,” tandas Joni

    (wur/wur)

  • Kadiv Propam Polri soal Jerat Pidana Polisi Pemeras Penonton DWP : Tunggu Sidang Etik Selesai – Halaman all

    Kadiv Propam Polri soal Jerat Pidana Polisi Pemeras Penonton DWP : Tunggu Sidang Etik Selesai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri angkat bicara soal bakal menjerat pidana bagi anggota yang terbukti melakukan pemerasan kepada penonton Djakarta Warehouse Project (DWP).

    Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan saat ini pihaknya masih fokus terhadap sidang etik para terduga pelanggar.

    “Itu masih proses sidang kan belum selesai,” kata Abdul Karim kepada wartawan di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025) malam.

    Dia tak menjelaskan secara pasti apakah para polisi yang melakukan pemerasan ini akan dijerat pidana atau tidak.

    Abdul Karim menyebut pihaknya akan melihat dari perkembangan sidang kode etik yang dilakukan. 

    “(Pidana) Iya kita liat perkembangan sidang etik,” tuturnya.

    Adapun kasus ini bermula dari beredar informasi ada lebih 400 penonton DWP yang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

    Penyelenggara DWP Ismaya Live membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

    “Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustrasi yang Anda alami,” tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

    DWP komitmen akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.

    “Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan badan pemerintah untuk menyelidiki secara menyeluruh apa yang terjadi dan untuk memastikan langkah-langkah konkret diterapkan untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi di masa depan,” lanjutnya.

    Namun Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Menurutnya dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.

    Perlu saya luruskan juga bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp 2,5 miliar.

    Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar,” ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai dengan fakta dari hasil yang didapatkan. 

    “Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka,” kata Kadiv Propam.

    Pun demikian jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

    Abdul Karim menyebut korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang. 

    “Jadi jangan sampai ada yang jumlahnya cukup spektakuler. Jadi kita luruskan bahwa korban yang sudah kita datakan secara scientific dan hasil penyelidikan,” jelasnya.

    Kadiv Propam menegaskan pimpinan Polri ini serius dalam penanganan apapun bentuknya terhadap terduga pelanggar yang dilakukan oleh anggota. 

    Sejauh ini sudah ada dua korban yang melakukan pelaporan atau pendumasan ke Mabes Polri.

    “Ya itu sudah kita terima di Divpropam Mabes Polri ini. Jadi ada dua orang pendumasnya. Tentunya pendumas ini kita jaga ya inisialnya.

    Berikut 32 daftar anggota yang telah dilaksanakan sanksi etik :

    1. Eks Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Donald Parlaungan Simanjuntak disanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
    2. Eks Kepala Sub Direktorat III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia disanksi PTDH.
    3. Eks Kepala Unit I Unit III Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Yudhy Triananta Syaeful disanksi PTDH.
    4. Eks Kepala Unit V Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Dzul Fadlan disanksi demosi 8 tahun.
    5. Eks Panit I Unit II Subdit III Ditresnarkoba Iptu Syaharuddin disanksi demosi 8 tahun.
    6. Eks Bhayangkara Administrasi Penyelia Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Iptu Sehatma Manik disanksi demosi 8 tahun.
    7. Eks Kanit I Sat Resnarkoba Polres Jakarta Pusat, Iptu Jemi Ardianto disanksi demosi 8 tahun.
    8. Eks Kanit II Satuan Reserse Polres Jakarta Pusat, AKP Rio Hangwidya Kartika disanksi 8 tahun.
    9. Eks Bintara Satresnarkoba Polres Jakarta Pusat, Brigadir Hendy Kurniawan disanksi demosi 8 tahun.
    10. Eks Kanit I Binmas Polsek Kemayoran, Ipda Win Stone disanksi demosi 8 tahun.
    11. Eks Kanit Reserse Kriminal Polsek Kemayoran AKP Fauzan disanksi demosi 8 tahun.
    12. Eks Bintara Satresnarkoba Polres Jakarta Pusat, Aipda Hadi Jhontua Simarmata disanksi demosi 8 tahun.
    13. Eks Kanit I Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Rio Mikael Tobing disanksi demosi 8 tahun.
    14. Eks Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto, disanksi demosi 8 tahun.
    15. Eks Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Derry Mulyadi, disanksi 8 tahun karena memeras WNA dan WNI.
    16. Eks Kanit III Sat Resnarkoba Polres Jakarta Pusat, Iptu Agung Setiawan disanksi demosi 6 tahun. 
    17. Eks Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Brigadir Fahrudin Rizki Sucipto disanksi selama 5 tahun.
    18. Eks Bintara Unit III Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom disanksi demosi 5 tahun.
    19. Eks Bintara Unit III Subdit III Ditresnarkoba, Bripka Wahyu Tri Haryanto disanksi demosi 5 tahun.
    20. Eks Bintara Unit III Subdit III Ditresnarkoba, Brigadir Dwi Wicaksono disanksi demosi 5 tahun.
    21. Eks Bintara Unit III Subdit III Ditresnarkoba, Bripka Ready Pratama disanksi demosi 5 tahun.
    22. Eks Bintara Unit III Subdit III Ditresnarkoba, Briptu Dodi mendapat disanksi demosi 5 tahun.
    23. Eks Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Pusat, Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan disanksi demosi 5 tahun.
    24. Eks Kasi Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite disanksi 5 tahun.
    25. Eks Bintara Satresnarkoba Polres Jakarta Pusat, Aipda Lutfi Hidayat disanksi demosi 5 tahun.
    26. Eks Bintara Polsek Kemayoran Brigadir Andri Halim Nugroho disanksi demosi 5 tahun.
    27. Eks Bintara Polsek Kemayoran Brigadir Satu Muhammad Padli disanksi demosi 3 tahun.
    28. Eks Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKP Abad Jaya Harefa, disanksi demosi 1 tahun.
    29. Eks Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol David Richardo Hutasoit disanksi demosi 8 tahun.
    30. Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu disanksi demosi 8 tahun.
    31. Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Dimas Aditya disanksi demosi 8 tahun.
    32. Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Palti Raja Sinaga disanksi demosi 4 tahun.

     

     

  • Warga Kebon Bawang keberatan ada pembangunan SUTET di permukiman warga

    Warga Kebon Bawang keberatan ada pembangunan SUTET di permukiman warga

    Jakarta (ANTARA) – Warga Kebon Bawang, Tanjung Priok, mengaku keberatan ada pembangunan tiang Saluran Ekstra Tinggi (SUTET) di Jalan Swasembada Barat I RW 09 RT 03 Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara, yang berada di tengah permukiman penduduk.

    “Informasi awalnya proyek tersebut berada di wilayah Sungai Bambu dekat jalan layang tol, tapi ternyata akan ada 3 Tower SUTET yang akan dibangun di wilayah Kebon Bawang” kata warga RT 03 RW 09, Suhaimi di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan, proses pembangunan ini tanpa melalui sosialisasi yang melibatkan warga dan warga mempertanyakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang harusnya dibuat sebelum proyek berlangsung.

    “Pemukiman ini sudah lebih dulu ada dan harusnya ada sosialisasi dan pemberitahuan kepada warga sebelum adanya proyek ini berlangsung, apalagi di samping kanan kirinya rumah warga,” kata dia.

    Dia mengaku pada Jumat (17/1), warga ditemui Lurah Kebon Bawang dan pihak proyek bersepakat pembangunan dihentikan. Namun pada Selasa (28/1) proyek kembali berjalan ketika satu unit truk molen dikawal pihak Kepolisian masuk ke lingkungan mereka.

    “Kami berharap harus ada sosialisasi ke warga dan harus jelas kompensasi apa yang diterima warga,” kata dia.

    Ia mengaku khawatir keberadaan tiang SUTET di lingkungan mereka akan memberikan dampak bagi kesehatan dan keamanan warga.

    “Harusnya ada sosialisasi yang jelas karena kami khawatir ada radiasi atau dampak buruk dari keberadaan SUTET,” kata dia.

    Sementara warga lainnya, Nailul Haq (65) mengatakan, rumahnya hanya berjarak 14 meter dari titik pembangunan tiang SUTET dan memang ada dampak yang dirasakan, mulai dari jalan yang rusak hingga percikan semen yang masuk ke rumahnya.

    “Pembangunan ini sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu,” kata dia.

    Ia mengatakan, dulunya yang ada di depan rumahnya ada dua unit rumah dan dijual Rp5,5 miliar dan ternyata lokasi ini dibangun SUTET.

    Nailul mengaku sudah tinggal di rumah ini sejak tahun 2005 dan pemukiman ini sudah lama ada dan saat ini malah dibangun SUTET. “Warga tentu berharap ada solusi dari persoalan ini,” kata dia.

    Sebelumnya, puluhan warga Jalan Swasembada Barat 1 Kebon Bawang Tanjung Priok menjalankan aksi unjuk rasa penolakan pembangunan tiang SUTET ini pada Selasa (28/1).

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pria Bertato Warga Tanjung Priok Dihakimi Massa Usai Curi Handphone Milik Pedagang Es di Duren Sawit

    Pria Bertato Warga Tanjung Priok Dihakimi Massa Usai Curi Handphone Milik Pedagang Es di Duren Sawit

    JAKARTA – Seorang pria bernama Seno, warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, babak belur dihakimi massa. Pria tersebut dikeroyok lantaran ketahuan saat mencuri handphone milik pedagang es podeng di Jalan Mawar Merah, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Kejadian bermula ketika korban bernama Temi yang merupakan pedagang es podeng itu hendak membuka gerobak es jualannya di lokasi kejadian.

    Temi yang mengendarai motor, sempat meletakkan handphone miliknya di dasbor motor. Rupanya, gerak-gerik Temi sudah diamati oleh pelaku yang ada di belakangnya.

    Ketika korban lengah, pelaku langsung datang mendekati motor korban dan menyambar handphone korban.

    Sesaat pelaku hendak kabur, korban menengok dan melihat pelaku mencuri handphone miliknya.

    Temi pun meneriaki pelaku hingga akhirnya warga yang mendengar langsung mengejar dan menangkap pelaku.

    “Saya lagi dagang, tahu-tahu dia datang, ngambil handphone saya. Untung sekelebat saya lihat, langsung diteriaki maling,” kata Temi kepada wartawan, Kamis, 30 Januari.

    Selain menangkap, warga juga menghakimi pelaku dengan ‘bogem mentah’ hingga pelaku babak belur.

    Pria bertato di tubuhnya itu mengaku sudah sering melancarkan aksi pencurian. Kali ini, dia nekat mencuri karena melihat korban lengah lantaran menaruh handphone di dasbor motor.

    Beruntung, aksi main hakim sendiri tak berlangsung lama. Anggota Bimas Polsek Duren Sawit langsung mengamankan pelaku dari amukan massa.

    “Pelaku satu orang. Tadi KTP pelaku tinggal di Priok (Tanjung Priok, Jakarta Utara). Memang sudah sering sih (kasus pencurian) di sini, baru ini ketangkapnya,” katanya.

    Sementara saat diinterogasi awal, pria bertato di paha kiri itu merupakan pelaku pencurian kelompok Jakarta Utara.

    “Saya lihat ada handphone di dasbor, saya ambil,” ucap Seno.

    Guna proses penyelidikan lebih lanjut, Seno dibawa ke Mapolsek Duren Sawit, Jakarta Timur.

  • 2.038 Warga Korban Banjir Jakarta Mengungsi, BPBD Salurkan Bantuan Logistik

    2.038 Warga Korban Banjir Jakarta Mengungsi, BPBD Salurkan Bantuan Logistik

    loading…

    Sebanyak 2.038 warga korban banjir di Jakarta Barat dan Jakarta Utara mengungsi, Kamis (30/1/2025). BPBD Jakarta juga mulai menyalurkan bantuan logistik ke pengungsi banjir. Foto: BPBD Jakarta

    JAKARTA – Sebanyak 2.038 warga korban banjir di Jakarta Barat dan Jakarta Utara mengungsi pada Kamis (30/1/2025). BPBD Jakarta juga mulai menyalurkan bantuan logistik ke pengungsi banjir.

    “Kel Cengkareng Timur sebanyak 22 KK, 66 Jiwa di Masjid Al Muhajirin; Kel Duri Kosambi sebanyak 118 KK, 370 Jiwa di Masjid Jami Baitul Khair, Musholla Isrorudin, Musholla Darussalam; Kel Rawa Buaya sebanyak 100 KK, 112 Jiwa di Rusun Lokbin, Mushollah Baiturrahman, Musholla Roudotul Jannah; Kel Pegadungan sebanyak 75 KK, 300 Jiwa di Masjid Sawatul Ummah; Kel Tegal Alur sebanyak 310 KK, 690 Jiwa di Musholla Al Madin, Masjid RW 015; dan Kel Rorotan sebanyak 160 KK, 500 Jiwa di Depo BCC,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji, Kamis (30/1/2025).

    Puluhan RT dan 4 ruas jalan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Kamis (30/1/2025) pagi. Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi mengarah ke ekstrem pada Selasa (28/1/2025).

    Data Wilayah Terdampak BanjirJakarta Barat terdapat 22 RT yang terdiri dari:
    – Kel Cengkareng Barat 2 RT.
    – Kel Duri Kosambi 7 RT.
    – Kel Rawa Buaya 4 RT.
    – Kel Pegadungan 3 RT.
    – Kel Tegal Alur 5 RT.
    – Kel Joglo 1 RT.

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi.
    Ketinggian: 40-80 cm.
    Situasi: Masih tergenang.

    Jakarta Utara terdapat 15 RT yang terdiri dari:
    – Kel Rorotan 1 RT.
    – Kel Sempet Barat 3 RT.
    – Kel Sukapura 11 RT.

    Penyebab: Curah Hujan Tinggi.
    Ketinggian: 40-55 cm.
    Situasi: Masih tergenang.

    Jalan tergenang terdapat 4 ruas jalan terdiri dari:
    1. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    2. Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
    Ketinggian: 30 cm
    3. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 20 cm
    4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 10 cm

    Genangan yang sudah surut:
    1. Kel. Tanjung Duren Utara: 1 RT
    2. Kel. Kembangan Utara : 1 RT
    3. Kel. Joglo : 1 RT
    4. Kel. Pejaten Timur: 4 RT
    5. Kel. Kebon Kosong: 1 RT
    6. Kel. Cililitan: 1 RT
    7. Kel. Cawang: 14 RT
    8. Kel. Bidara Cina: 3 RT
    9. Kel. Rawa Terate: 2 RT
    10. Kel. Kali Deres: 2 RT
    11. Kel. Kampung Melayu: 4 RT
    12. Kel. Duri Kepa: 2 RT
    13. Kel. Kedaung Kali Angke: 14 RT
    14. Kel. Jelambar Baru: 2 RT
    15. Kel. Tegal Alur 1 RT
    16. Kel. Cengkareng Timur: 4 RT
    17. Kel. Cakung Barat: 1 RT
    18. Kel. Cakung Timur: 2 RT
    19. Kel. Rawa Teratai : 2 RT

    Jalan tergenang yang sudah surut:
    1. Jl. KH Hasyim Ashari, Kel. Cideng
    2. Jl. Mangga, Kel. Tugu Utara
    3. Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara
    4. Jl. Yos Sudarso Raya , Kel. Sungai Bambu
    5. Jl. Gaya Motor 1, Kel. Sungai Bambu
    6. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru
    7. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara
    8. Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara
    9. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara
    10. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara
    11. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara
    12. Jl. R.E. Martadinata (samping Rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok
    13. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok
    14. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur
    15. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan
    16. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara
    17. Jl. Mangga Besar 11, Kel. Tangki
    18. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo
    19. Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru
    20. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru
    21. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan
    22. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur
    23. Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    24. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    25. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat

    (jon)