kab/kota: Tanjung Karang

  • Bak Film Koboi, Baku Tembak Polisi dan Pelaku Curanmor Berlangsung Mencekam di Bandar Lampung

    Bak Film Koboi, Baku Tembak Polisi dan Pelaku Curanmor Berlangsung Mencekam di Bandar Lampung

    Liputan6.com, Lampung – Aksi baku tembak terjadi di Jalan Putri Balau, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, pada Kamis siang (30/1/2025). Peristiwa ini melibatkan dua terduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) dengan aparat kepolisian, menciptakan suasana mencekam di lokasi kejadian.

    Rekaman video yang diterima Liputan6.com menunjukkan dua pria yang diduga sebagai pelaku sempat bergulat dengan warga yang berusaha menangkap mereka.

    Keduanya terlihat mengenakan kaus dan helm hitam. Salah satu pelaku kemudian mengeluarkan benda yang diduga senjata api untuk menakuti warga sebelum melarikan diri ke arah Jalan Ir Sutami.

    Dari arah berlawanan, seorang pria berpakaian kemeja putih dan celana hitam, yang diduga anggota kepolisian, keluar dari sebuah minibus biru sambil membawa senjata laras panjang. Ia kemudian melepaskan tembakan ke arah kedua pelaku, dengan suara letusan terdengar sekitar 10 kali.

    Dalam insiden ini, satu pelaku berhasil diamankan, sementara satu lainnya melarikan diri.

    Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto, membenarkan kejadian tersebut.

    “Satu pelaku sudah diamankan di Polsek Tanjung Karang Timur. Saat ini masih dalam tahap pengembangan,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (30/1/2025).

    Meski demikian, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih rinci terkait identitas maupun motif pelaku.

    “Kami masih mendalami kejadian ini. Anggota di lapangan sedang melakukan pengembangan lebih lanjut,” tambahnya.

    Hingga kini, polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri.

     

  • Banjir Terjang Kota Bandar Lampung, Ketinggian Air Capai Pinggang Orang Dewasa

    Banjir Terjang Kota Bandar Lampung, Ketinggian Air Capai Pinggang Orang Dewasa

    Liputan6.com, Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung selama dua jam, mulai pukul 15.00 hingga 17.30 WIB, pada Jumat (17/1/2025), menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Ketinggian air di beberapa lokasi mencapai pinggang orang dewasa.

    Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, banjir melanda sejumlah kecamatan, antara lain Kecamatan Panjang, Rajabasa, Tanjung Karang Timur, Tanjung Karang Pusat, Sukarame, Kedaton, dan Teluk Betung Selatan.

    Video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi sejumlah jalan protokol di kota tersebut terendam air. Banjir juga membuat banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, terjebak dan tidak dapat melintas.

    Lebih mengkhawatirkan, dua warga dilaporkan hilang akibat terseret arus deras. Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam pencarian.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, Wakhidi membenarkan peristiwa ini. Ia menyatakan pihaknya tengah melakukan pendataan di sejumlah titik banjir.

    “Iya, banyak titik yang sudah kami datangi. Kami saat ini sedang membagi tim untuk turun ke lokasi-lokasi terdampak banjir di Bandar Lampung. Data lengkapnya masih dikumpulkan oleh personel di lapangan,” ujar Wakhidi saat dikonfirmasi, Jumat (17/1/2025).

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan ke BPBD apabila ada warga yang terjebak atau terseret banjir.

    “Silakan hubungi kami jika ada yang membutuhkan pertolongan, terutama untuk kondisi darurat seperti ini,” ungkapnya.

    Sementara itu, masyarakat diminta untuk tetap memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca guna mengantisipasi kemungkinan bencana susulan.

     

     

  • Banjir Bandang Terjang Bandar Lampung, 1 Orang Dilaporkan Hilang, Sejumlah Kendaraan Hanyut

    Banjir Bandang Terjang Bandar Lampung, 1 Orang Dilaporkan Hilang, Sejumlah Kendaraan Hanyut

    Liputan6.com, Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Jumat (17/1/2025) pukul 15.00 hingga 19.22 WIB mengakibatkan banjir besar melanda sejumlah wilayah. Bahkan, derasnya arus banjir menghanyutkan minibus, sepeda motor, jembatan, hingga kapal nelayan.

    Kasie Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Raden Inten II, Rudi Harianto, mengungkapkan curah hujan telah mencapai 97,4 mm dan diprediksi terus meningkat. 

    “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan masih akan berlangsung hingga dua jam ke depan,” kata Rudi, Jumat (17/1/2025).

    Dia meminta, warga untuk melaporkan kondisi rumah yang terendam banjir kepada BPBD Kota Bandar Lampung untuk penanganan lebih lanjut.

    “Hindari aktivitas di luar ruangan kecuali mendesak. Simpan barang berharga di tempat tinggi untuk meminimalkan kerusakan,” terangnya.

    Sejumlah pemukiman di Kecamatan Panjang, Rajabasa, Tanjung Karang Timur, Tanjung Karang Pusat, Sukarame, Kedaton, dan Teluk Betung Selatan dilaporkan terendam air hingga setinggi pinggang orang dewasa. Video yang beredar di media sosial menunjukkan banjir menggenangi jalan protokol dan menjebak kendaraan roda dua maupun roda empat.

    Kepala BPBD Bandar Lampung, Wakhidi, membenarkan kondisi ini. “Banyak titik yang sudah kita datangi. Saat ini, tim kami masih mendata wilayah terdampak dan melakukan penanganan di lapangan,” ujar Wakhidi kepada Liputan6.com.

    Sementara itu, seorang warga dilaporkan hilang setelah terseret arus deras. Hingga berita ini diturunkan, tim penyelamat masih melakukan pencarian.

     

     

     

  • Perahu Terbalik di Pulau Sebatik, Dua Nelayan Hilang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Januari 2025

    Perahu Terbalik di Pulau Sebatik, Dua Nelayan Hilang Regional 1 Januari 2025

    Perahu Terbalik di Pulau Sebatik, Dua Nelayan Hilang
    Tim Redaksi
    NUNUKAN, KOMPAS.com
    – Kejadian menghebohkan terjadi di perairan
    Tanjung Karang
    ,
    Pulau Sebatik
    , Nunukan, Kalimantan Utara, pada Selasa (31/12/2024) dini hari, ketika sebuah perahu ditemukan terbalik dan nyaris sepenuhnya karam.
    Para nelayan yang berangkat melaut di pagi hari menemukan perahu tersebut, namun tidak ada satupun anak buah kapal (ABK) yang ditemukan di lokasi.
    Sejumlah video mengenai peristiwa ini telah beredar di media sosial, dan banyak nelayan yang turut serta dalam pencarian.
    “Pencarian sedang berlangsung,” ujar Djemijan, anggota BPBD Nunukan di Pulau Sebatik saat dihubungi pada Rabu (1/1/2025).
    Laporan mengenai peristiwa karamnya perahu nelayan ini diterima dari Ketua RT 03, Desa Setabu, Sebatik Barat, sekitar pukul 06.30 WITA pada Rabu (1/1/2025).
    Djemijan menjelaskan, pada Selasa dini hari, kondisi ombak sedang pasang dan angin bertiup cukup kencang.
    “Jadi perahu yang karam tersebut dinaiki tiga nelayan. Mereka memasang pukat dengan mengikat perahunya ke fondasi rumput laut. Tapi karena angin kencang dan ombak yang kuat,
    perahu terbalik
    ,” jelasnya.
    Dalam insiden tersebut, para nelayan tercebur ke laut. Satu nelayan berhasil berpegangan pada perahu, sementara dua ABK lainnya tergulung ombak.
    “Info yang saya dapat dari pelapor, yang selamat ini memang pandai berenang. Sementara dua nelayan itu sama sekali tidak pandai berenang,” imbuhnya.
    Seorang nelayan yang selamat sempat terombang-ambing semalaman sebelum akhirnya ditolong oleh nelayan lain yang melintas pada pagi harinya.
    “Tim Basarnas sudah turun lapangan melakukan pencarian. Kita doakan bersama, semoga korban ditemukan dalam kondisi selamat semua,” tambah Djemijan.
    Laporan resmi dari Basarnas mencatat bahwa lokasi perahu yang tenggelam berada di daerah perairan Tanjung Karang, Pulau Sebatik, dengan koordinat 3°55’50.2″ N, 117°52’41.8″ E.
    Dua nelayan yang masih dalam pencarian adalah Kaharuddin (22) dan Ardi (27), keduanya merupakan warga Desa Setabu, Sebatik Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah Kendaraan Tergelincir di Jalur Wisata Kebun Binatang Lembah Hijau Bandar Lampung

    Sejumlah Kendaraan Tergelincir di Jalur Wisata Kebun Binatang Lembah Hijau Bandar Lampung

    Liputan6.com, Lampung – Pengendara sepeda motor dan mobil yang melintasi Jalan Imba Kesuma, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, tepatnya di dekat wisata Kebun Binatang Lembah Hijau, sebaiknya berhati-hati. Sebab, jalur tersebut ada tumpahan BBM diduga jenis solar yang membuat jalan menjadi licin.

    Bahkan, sejumlah pengendara sepeda motor ada yang terjatuh akibat tergelincir ketika melewati jalan yang terkena tumpahan solar. Selain itu, beberapa kendaraan roda empat pun ada yang tak bisa menanjak di jalan setempat karena licin.

    Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol. Ridho Rafika mengonfirmasi insiden tersebut. 

    Dia menjelaskan, peristiwa pengendara motor serta mobil tergelincir di jalan setempat akibat tumpahan solar terjadi pada Rabu sore (25/12/2024) sekira pukul 17.00 WIB.

    “Iya benar, akibat diguyur hujan sekitar pukul 15.00 WIB, ditambah terdapat tumpahan solar di Jalan Imba Kesuma, sejumlah motor dan mobil ada yang terjatuh akibat tergelincir,” kata Ridho dikonfirmasi, Rabu (25/12/2024).

    Dia menerangkan bahwa petugas Satlantas Polresta Bandar Lampung langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari masyarakat. 

    “Setelah mendapat laporan ada peristiwa itu dari masyarakat, personil langsung menuju TKP. Kami pun langsung melakukan rekayasa lalulintas,” ungkapnya.

    Dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, polisi melakukan penyemprotan di jalan setempat guna mengurai cairan minyak solar.

    “Berkoordinasi bersama Bhabinkamtibmas setempat dan BPBD Kota Bandar Lampung kami menyemprot badan jalan dengan air yang terkena tumpahan solar,” jelas dia.

    Dia menambahkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kondisi lalu lintas di jalan setempat sudah berangsur kondusif. 

    “Alhamdulillah tak ada korban jiwa. Namun demikian, kami mengimbau masyarakat tetap waspada saat melintas di Jalan Imba Kesuma dan di jalan-jalan rawan kecelakaan, terlebih saat musim penghujan seperti ini,” pungkasnya.

     

  • Bank Mega Syariah Resmikan Cabang Baru untuk Nasabah Prioritas

    Bank Mega Syariah Resmikan Cabang Baru untuk Nasabah Prioritas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bank Mega Syariah baru saja meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jakarta Tanjung Karang. Ini adalah kantor cabang untuk melayani nasabah prioritas.

    KCP Tanjung Karang ini beralamat di Gedung Tatapuri Lt. Dasar, Jl. Tanjung Karang, Jakarta Pusat, merupakan relokasi dari KCP Tebet yang sebelumnya beralamat di Jalan Tebet Timur Dalam Raya No 64 Jakarta Selatan.

    Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji atau yang akrab disapa Oney mengatakan hadirnya layanan prioritas juga dalam rangka memperkuat inklusi perbankan syariah dengan menyediakan berbagai layanan perbankan yang terbaik dan eksklusif.

    “KCP Jakarta Tanjung Karang juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis, salah satunya melalui produk Mega First Syariah yaitu layanan eksklusif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan finansial bagi nasabah premium dan produk wealth management,” ungkap Oney melalui keterangan yang dikutip pada Senin (16/12)

    Acara peresmian KCP Tanjung Karang dihadiri oleh Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo, Direktur Operasi & Teknologi Slamet Riyadi, jajaran manajemen Bank Mega Syariah, serta para nasabah KCP Jakarta Tanjung Karang. Peresmian ditandai dengan simbolis pemotongan pita oleh Direksi Bank Mega Syariah.

    Peresmian KCP Jakarta Tanjung Karang menambah jumlah cabang prioritas Bank Mega Syariah menjadi 14 cabang. Cabang-cabang tersebut tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Palembang, dan Makassar.

    Oney mengungkapkan menjadi bagian dari nasabah prioritas Bank Mega syariah dapat memberikan berbagai keuntungan eksklusif, seperti akses ke MegaFirst Syariah Lounge, layanan personal dari Relationship Manager, bebas biaya transfer, Layanan Haji & Umroh Concierge.

    Selain itu juga laporan e-statement terintegrasi, layanan konsultasi ZISWAF yang bekerjasama dengan CT Arsa Foundation, Fasilitas bebas antrian, dan Penggunaan Safe Deposit Box gratis biaya sewa untuk tahun pertama.

    Nasabah prioritas juga dapat menikmati privilege lainnya seperti airport lounge, airport transfer, medical check-up, dan hadiah eksklusif pada momen spesial.

    Selain terdapat layanan Mega First Syariah, KCP Tanjung Karang juga akan mendukung peningkatan kelolaan dana pihak ketiga (DPK) melalui produk dan program simpanan seperti Tabungan Suka Suka, Tabungan Super Saving, Tabungan Haji dan Giro Berkah Institusi.

    Kemudian, ada juga Program deposito Bestie (Bebas Sepenuh Hati) dengan spesial nisbah bagi hasil, yang memungkinkan nasabah tetap bertransaksi dengan leluasa tanpa harus di lock melalui channel digital banking M-Syariah dan ATM dengan kewajiban menjaga saldo akhir hari sesuai ketentuan program.

    Hingga November 2024, tercatat DPK di Bank Mega Syariah mencapai lebih dari Rp10 triliun atau naik 0,7 persen year to date (ytd). Dari total DPK porsi dana murah/CASA meningkat dari 31,5 persen pada November 2023 menjadi 33,5 persen pada November 2024.

    Disamping itu, KCP Tanjung Karang juga akan beroperasi untuk memberikan layanan pembiayaan konsumer dan business banking. Adapun produk konsumer yang akan menjadi fokus di KCP Tanjung Karang antara lain Pembiayaan Perumahan (Flexi Home) dan Pembiayaan Tanpa Agunan (Flexi Mitra).

    Hingga November 2024, tercatat total pembiayaan konsumer di Bank Mega Syariah mencapai lebih dari Rp421 miliar atau naik 25 persen ytd. Sementara total pembiayaan business banking di Bank Mega Syariah mencapai Rp1,2 triliun atau naik 11,3 persen ytd.

    (ldy/agt)

  • Eks Kasat Narkoba Andri Gustami Dipindahkan ke Nusakambangan

    Eks Kasat Narkoba Andri Gustami Dipindahkan ke Nusakambangan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andri Gustami yang terlibat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ia dipindahkan bersama 20 narapidana narkotika lainnya.

    Pemindahan Andri Gustami dan 20 orang napi lainnya ini dilakukan pada Rabu (4/12) malam dengan pengawalan tim gabungan dari Brimob Polda Lampung, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), dan Kanwil Kemenkumham Lampung.

    “Pemindahan ke Lapas Nusakambangan itu berdasarkan asesmen bahwa para napi itu termasuk kategori yang berisiko tinggi (hing risk),” ujar Kepada Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Lampung Kusnali kepada wartawan, Kamis (5/12).

    Pemindahan dilakukan demi mengurangi potensi resiko yang ditimbulkan para narapidana yang tergolong berbahaya dan berisiko tinggi, khususnya yang terlibat dalam kejahatan narkoba.

    Para napi yang dipindahkan berasal dari Lapas Kelas 1A Bandarlampung sebanyak 5 orang, Lapas Kota Agung sebanyak 5 orang, dan Lapas Narkotika Bandarlampung sebanyak 11 orang.

    Andri Gustami terlibat jaringan narkoba internasional Fredy Pratama divonis pidana mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang.

    Andri dinilai terbukti membantu meloloskan narkoba jenis sabu-sabu jaringan Fredy sebanyak delapan kali yakni sejak Mei hingga Juni 2023.

    Selain itu, Andri disebut sebagai kurir istimewa yang berperan melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy saat melintasi Lampung melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak, Banten.

    (zai/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hakim Vonis Mati Dua Kurir Sabu 35 Kg Milik Fredy Pratama

    Hakim Vonis Mati Dua Kurir Sabu 35 Kg Milik Fredy Pratama

    Liputan6.com, Lampung – Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang menjatuhkan vonis hukuman mati kepada dua narapidana (napi) asal Lapas Banyuasin, Sumatera Selatan, yang terlibat dalam penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 35 kilogram milik jaringan internasional, Fredy Pratama.

    Kedua terdakwa, Hendra Yainal Mahdar dan Muhammad Nazwar Syamsu, dijatuhi hukuman tersebut setelah terbukti bersalah melanggar undang-undang narkotika.

    Majelis Hakim yang dipimpin oleh Hakim Yulia Susanda membacakan putusan terhadap kedua terdakwa yang berasal dari dua daerah berbeda.

    Hendra Yainal Mahdar adalah warga Kota Baru, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, sementara Muhammad Nazwar Syamsu berasal dari Kelurahan Tambak Sumur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

    Dalam persidangan yang berlangsung pada Rabu sore (4/12/24), hakim menyatakan bahwa kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat dalam jaringan peredaran narkotika.

    “Menyatakan, menjatuhkan hukuman pidana terhadap terdakwa Hendra Yainal Mahdar dan Muhammad Nazwar Syamsu dengan hukuman mati,” kata Hakim Yulia dalam putusannya.

    Menanggapi putusan tersebut, baik kedua terdakwa maupun penasihat hukumnya menyatakan akan mengajukan banding.

    Penasihat hukum kedua terdakwa, Rusli Bastari, menyampaikan keberatannya atas keputusan tersebut dan menyatakan bahwa kliennya hanya berperan sebagai penghubung, bukan pelaku utama. 

    “Kami akan mengajukan banding, mereka hanya mengenalkan, bukan pelaku utama,” ujar Rusli.

    Indra Sukma, penasihat hukum lainnya, menambahkan bahwa setiap terdakwa berhak untuk mengajukan upaya hukum.

    “Saya merasa semua terdakwa punya hak untuk banding, apalagi Terdakwa Nazwar sudah divonis hukuman mati dalam perkara sebelumnya,” pungkasnya.

    Dalam tuntutannya, Jaksa Penuntut Umum Eka Aftarini menyatakan bahwa kedua terdakwa terbukti melanggar Pasal 114 Ayat (2) juncto Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Jaksa pun meminta agar Majelis Hakim menjatuhkan hukuman mati atas perbuatan kedua terdakwa.

    Peristiwa ini bermula pada Januari 2023, ketika kedua terdakwa berkomunikasi dengan Kadapi Alyus Abdi, suami selebgram asal Palembang, Adelia Putri, yang sebelumnya telah divonis terkait tindak pidana pencucian uang. Mereka kemudian berkoordinasi untuk menyelundupkan narkotika jenis sabu sebanyak 35 kilogram dari Malaysia ke Indonesia.

    Sabu tersebut dibagi menjadi dua bagian, yakni 21 kilogram yang diterima oleh Rendi dan Abu (DPO) untuk diserahkan kepada Angga Alfianza (terpidana) atas perintah Hendra Yainal Mahdar, dan 14 kilogram lainnya diserahkan kepada Kadapi Alyus Abdi, yang kemudian diedarkan di wilayah Palembang.

    Pada Maret 2023, pengiriman narkotika dilanjutkan dengan melibatkan saksi-saksi lainnya, termasuk Fajar Reskianto dan Angga Alfianza, yang akhirnya ditangkap oleh Polda Lampung dengan barang bukti 21 kilogram sabu.

    Kasus ini menambah panjang daftar peredaran narkoba yang melibatkan jaringan internasional, dan menegaskan komitmen aparat penegak hukum dalam memerangi penyelundupan narkotika di Indonesia.

     

  • Didampingi Sang Suami dan Anak, Eva Dwiana Nyoblos di TPS 005 Tanjung Karang Pusat

    Didampingi Sang Suami dan Anak, Eva Dwiana Nyoblos di TPS 005 Tanjung Karang Pusat

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Calon Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengimbau masyarakat agar tidak menjadi golongan putih (golput) dalam pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Ia berharap warga Bandar Lampung antusias datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih mereka.

    “Saya harap masyarakat Bandar Lampung antusias datang ke TPS hari ini untuk menyalurkan suaranya,” ujar Eva Dwiana usai memberikan suara di TPS 005, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, Rabu (27/11/2024).

    Eva datang ke TPS setempat ditemani oleh sang suami, Herman HN dan putrinya, Rahmawati Herdian. Ketiganya tiba di TPS 005 sekitar pukul 08.00 WIB. 

    Eva bersama Herman terlihat kompak mengenakan batik bernuansa hijau dengan bawahan hitam. Sementara, Rahmawati mengenakan memakai kemeja panjang biru muda dengan jilbab serta celana hitam.

    Setelah keluar dari bilik suara, Eva mengingatkan kepada warga yang telah menerima surat pemberitahuan C (undangan) untuk segera datang ke TPS dan mencoblos sesuai dengan hati nurani.

    Bagi warga yang belum mendapatkan surat pemberitahuan, ia mengimbau untuk menggunakan KTP elektronik dan datang langsung ke TPS untuk memberikan suara.

    “Sekali lagi, jika belum menerima surat pemberitahuan, silakan datang dengan menggunakan KTP elektronik ke TPS masing-masing,” terangnya.

    Calon Walikota yang maju kembali dalam Pilkada Bandar Lampung ini juga berharap agar pelaksanaan pilkada berjalan lancar, aman, dan damai tanpa adanya insiden yang dapat menghambat proses pemungutan suara.

    “Semoga semuanya berjalan kondusif dan Bandarlampung bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan pilkada damai. Untuk hasilnya, kita lihat bersama-sama nanti,” pungkasnya.

    Anggota DPR RI Dapil Lampung, Rahmawati Herdian yang merupakan anak Eva Dwiana, turut mengajak masyarakat Bandar Lampung untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dengan memberikan hak suaranya.

    “Bagi yang belum mendapatkan surat pemberitahuan, bisa datang ke TPS dan mencoblos dengan menunjukkan KTP. Mari pilih calon sesuai hati nurani, dan saya yakin Pilkada kali ini akan berjalan dengan damai,” ujar Rahmawati.

    Kemudian, Ketua DPD NasDem Lampung, Herman HN juga mengharapkan masyarakat datang berbondong-bondong ke TPS dan menyalurkan hak suara mereka dengan tertib.

    “Saya harap Pilkada di Bandar Lampung berlangsung aman, tertib, damai, dan jujur. Jangan sampai ada politik uang yang merusak proses demokrasi,” tegasnya.

    Di TPS 005 Kecamatan Tanjung Karang Pusat, tempat Eva Dwiana mencoblos bersama keluarganya, terdapat 579 pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

    Diketahui, Pilkada Bandar Lampung 2024 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon): Reihana-Aryodhia Febriansyah dan Eva Dwiana-Deddy Amarullah. DPT Pilkada Bandar Lampung tercatat sebanyak 786.182 pemilih, dengan rincian 390.858 laki-laki dan 395.324 perempuan yang tersebar di 1.433 TPS di seluruh kota setempat. 

     

  • Profil 2 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Ada Cawagub Termuda

    Profil 2 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Ada Cawagub Termuda

    Bisnis.com, JAKARTA – KPU Provinsi Lampung telah menetapkan dua nama pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur dalam pilkada 2024.

    Pasangan calon itu yakni Arinal Zunaidi dan Sutono (nomor urut 1) diusung oleh partai PDIP melawan Mirhani Djausal dan Jihan Nurlaela (nomor urut 2) diusung oleh partai PAN, PSI, Demokrat, Nasdem, PKS, PKB, Buruh, Golkar dan Gerindra.

    1. Ir. ARINAL DJUNAIDI

    Dilansir dari Antara, Arinal Djunaidi adalah mantan Gubernur Lampung periode 2019-2024.

    Arinal lahir di Tanjungkarang, Lampung pada tanggal 17 Juni 1956. Ia berasal dari keluarga petani di Kabupaten Way Kanan. Ayahnya berasal dari Negara Batin dan ibunya berasal dari Negeri Besar.

    Arinal mengenyam pendidikan di SD Negeri 17 Kampung Sawah Bandar Lampung (1964–1970), SMP Negeri 2 Bandar Lampung (1970–1971), dan Sekolah Pertanian Menengah Atas Tanjung Karang (1971–1975, kini SMK PP Negeri Lampung).

    Arinal kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan berkuliah di Fakultas Pertanian Universitas Lampung (UNILA) dan meraih gelar Sarjana Pertanian pada tahun 1981.

    Pada tahun 2023 lalu, ia dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa bidang ilmu ekonomi dari Unila. Semasa berkuliah dan sesudah lulus, Arinal aktif mengikuti sejumlah organisasi.

    Dia tercatat menjadi pengurus Dewan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung (1978–1981), Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung (1978–1980), Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Lampung (1981–1982), Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Lampung (1982–1984), Komisaris Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia Lampung (1983–1985), Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Lampung dua periode sejak 1985 hingga 1991, dan Sekretaris Umum Persatuan Insinyur Indonesia Lampung dua periode sejak 1995 hingga 2002.

    Arinal memulai kariernya di bidang birokrasi pada tahun 1986 sebagai Kepala Seksi Penyuluhan di Dinas Pertanian Kotamadya Bandar Lampung.

    Empat tahun berselang, ia mendapat promosi menjadi Kepala Seksi Penyuluhan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung.

    Pada tahun 1994, dia dipindahkan menjadi Kepala Seksi Pengembangan Agribisnis di dinas yang sama.

    Lalu, di tahun 1999, Arinal diangkat sebagai Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Metro.

    Tiga tahun kemudian, nama instansi tersebut berubah menjadi Dinas Pertanian. Pada tahun 2005, ia mendapatkan promosi menjadi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung.

    Antara 2010 hingga 2014, ia berpindah-pindah jabatan setiap tahunnya di Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, mulai dari Asisten Pembangunan (2010), Asisten Kesejahteraan (2011), Asisten Pemerintahan (2012), hingga kembali menjadi Asisten Kesejahteraan pada tahun 2013.

    Pada 17 Juli 2014, dia diangkat menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Lampung oleh Gubernur Muhammad Ridho Ficardo.

    Arinal kemudian pensiun sebagai pegawai negeri sipil dan sekretaris daerah pada 30 Juni 2016. Setelah pensiun, ia menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (Golkar) pada 2017.