kab/kota: Tanjung Karang

  • Pasutri di Bandar Lampung Tewas Tertimpa Longsor Saat Makan Malam

    Pasutri di Bandar Lampung Tewas Tertimpa Longsor Saat Makan Malam

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Jumat malam (21/2/2025) hingga Sabtu dini hari (22/2/2025) mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Akibat kejadian ini, sepasang suami istri (Pasutri) tewas tertimpa longsor saat sedang makan malam.

    Korban diketahui bernama Hariadi (36) dan Rosmaini (30), warga Jalan Sisimangaraja, Gang Kelinci, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat. Keduanya meninggal dunia setelah tembok pembatas rumah mereka roboh akibat hujan deras.

    Menurut keterangan Ahmad Suryadi (45), salah satu tetangga korban, insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Hujan deras yang mulai turun sejak pukul 20.15 WIB menyebabkan tanah di belakang rumah korban longsor, hingga merobohkan tembok pembatas.

    “Tembok pembatas di belakang rumah korban roboh dan langsung menimpa dapur mereka. Saat kejadian, pasangan suami istri itu sedang makan malam di dapur,” ujar Suryadi, Sabtu (22/2/2025).

    Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini segera melaporkan ke perangkat RT dan tim SAR. Proses evakuasi pun berlangsung hingga dini hari.

    “Tim SAR berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 05.00 WIB. Sayangnya, keduanya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” terangnya.

    Pantauan di lokasi, petugas dari Polresta Bandar Lampung telah memasang garis polisi di sekitar rumah korban. Selain itu, petugas juga membongkar kanopi di bagian belakang rumah yang berisiko roboh karena hanya ditopang batang besi kecil.

    VIDEO KEPANIKAN WARGA CILACAP KARENA PERINGATAN TSUNAMI GEMPA 7,3 SR

  • Longsor di Bandar Lampung, Pasutri Tewas Tertimbun Rumah

    Longsor di Bandar Lampung, Pasutri Tewas Tertimbun Rumah

     

    BANDARLAMPUNG – Hujan deras yang mengguyur Bandar Lampung, sejak Jumat malam, 21 Februari 2025, sekira pukul 23.00 WIB, mengakibatkan tanah longsor di Kecamatan Tanjung Karang Barat. 

    Bencana alam ini merenggut nyawa pasangan suami istri, Haryadi Prabowo dan Rosmaini, setelah rumah mereka ambruk tertimpa longsor.. 

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Yuni Iswandari, mengungkapkan bahwa jasad kedua korban ditemukan tim evakuasi pada Sabtu, 22 Februari 2025, pukul 05.00 WIB.

    “Ada dua warga yang menjadi korban longsor. Tubuh keduanya berhasil kami evakuasi setelah tertimbun bangunan rumah mereka,” kata Kombes Pol. Yuni Iswandari.

    Ia menjelaskan, longsor terjadi akibat tembok belakang rumah jebol tertimpa material tanah. Saat kejadian, Haryadi dan Rosmaini sedang berada di dapur dan tidak sempat menyelamatkan diri.

    Kata Kabid Humas Polda Lampung, dua anak mereka yang saat musibah terjadi berada di kamar, berhasil selamat.  Saat ini, keduanya sudah dievakuasi ke pihak keluarga. 

    Sementara jasad orang tua mereka dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut. Pihak berwenang mengimbau warga di daerah rawan longsor agar lebih waspada, terutama saat hujan deras mengguyur.

  • Suami Istri Tewas Akibat Longsor di Bandar Lampung, Korban Tertimpa Tembok Pembatas Rumah – Halaman all

    Suami Istri Tewas Akibat Longsor di Bandar Lampung, Korban Tertimpa Tembok Pembatas Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Pasangan suami istri Heryadi Prabowo (38) dan Rosmiani (36) meninggal dunia akibat longsor di Bandar Lampung, Lampung.

    Keduanya tewas setelah tertimpa tembok pembatas rumah  yang terkena longsor saat hujan deras mengguyur, Jumat (21/2/2025) malam.

    Warga Jalan Sisingamangaraja, Gang Kelinci, Gedong Air, Tanjung Barang Barat, Bandar Lampung baru bisa dievakuasi petugas Sabtu (22/2/2025) pagi.

    Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono mengatakan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 22.30 WIB. 

    Setelah menerima laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD dan aparat setempat untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

    “Kami langsung lakukan evakuasi bersama BPBD, korban yang pertama kali ditemukan istrinya Rosmiani, kemudian suaminya Heryadi,” ujar Ono. 

    Menurut Ono, proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 6 jam karena korban tertimpa material tembok yang roboh.

    “Istrinya ditemukan sekitar pukul 3.45 WIB, lalu suaminya jam 5.10 WIB,” kata dia.

    “Kedua korban ditemukan dalam kondisi tertimbun material longsor tembok batas tanah warga,” ujarnya.

    Setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung. 

    “Selanjutnya Korban dibawa ke rumah keluarganya di Gedong Air untuk dilakukan proses pemakaman,” pungkasnya.

    (Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

  • Banjir Melanda Bandar Lampung, Tinggi Air Capai Dada Orang Dewasa, Ratusan Rumah Terendam

    Banjir Melanda Bandar Lampung, Tinggi Air Capai Dada Orang Dewasa, Ratusan Rumah Terendam

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung selama empat jam sejak Jumat malam (21/2/2025) menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan. Ketinggian air di beberapa titik, termasuk jalan protokol dan permukiman warga, mencapai lutut hingga dada orang dewasa.

    Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, wilayah yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Way Halim, Kedamaian, Rajabasa, Kedaton, Sukabumi, Panjang, dan Teluk Betung.

    Sebuah video yang diunggah akun Instagram @infokyai memperlihatkan kondisi jalan di depan Kampus UIN Raden Intan Lampung serta beberapa ruas jalan utama, seperti ZA Pagar Alam, Soekarno-Hatta, dan Pangeran Tirtayasa, yang terendam banjir.

    “Hati-hati, mogok! Kondisi jalan di depan dan belakang Kampus UIN Lampung, airnya sudah naik menutupi jalan,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.

    Sinta (26), warga Kecamatan Rajabasa, mengungkapkan rumahnya di Perumahan Gelora Persada turut terendam banjir. Air di dalam rumahnya bahkan telah mencapai lutut orang dewasa.

    “Di perumahan ini memang sering banjir, apalagi kalau hujan turun berjam-jam. Saya khawatir kalau hujan terus, air bisa makin tinggi,” ujarnya.

    Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Raden Intan II Lampung telah mengeluarkan peringatan dini banjir dengan status siaga sejak pukul 22.05 WIB.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, banjir bandang, longsor, genangan luas, petir, serta angin kencang yang masih berpotensi terjadi.

    Wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi:

    • Rajabasa

    • Tanjung Senang

    • Labuhan Ratu

    • Kedaton

    • Way Halim

    • Sukarame

    • Kemiling

    • Langkapura

    • Tanjung Karang Barat, Pusat, dan Timur

    • Kedamaian

    • Sukabumi

    • Panjang

    • Telukbetung Utara, Barat, dan Selatan

    • Enggal

    • Bumi Waras

    • Dan sekitarnya

    Hingga Sabtu dini hari (22/2/2025), hujan masih mengguyur beberapa wilayah di Bandar Lampung, menyebabkan banjir belum surut sepenuhnya. Warga diminta tetap waspada dan mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.

     

  • 8
                    
                        Hujan Deras Semalaman, Bandar Lampung Terendam Banjir
                        Regional

    8 Hujan Deras Semalaman, Bandar Lampung Terendam Banjir Regional

    Hujan Deras Semalaman, Bandar Lampung Terendam Banjir
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Hujan yang turun semalaman membuat hampir seluruh wilayah di Kota Bandar Lampung terendam banjir.
    Diperkirakan ratusan rumah terdampak dan warga harus mengungsi.
    Salah satu wilayah terdampak banjir di antaranya
    Perumahan Arinda Permai
    , Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang.
    Salah satu warga perumahan, Linda (26), mengatakan banjir mulai terjadi setelah hujan turun pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
    “Hujannya enggak berhenti semalaman, subuh tadi baru reda,” kata Linda melalui pesan WhatsApp, Sabtu (22/2/2025) pagi.
    Ketinggian banjir di perumahan ini mencapai 1 meter akibat tanggul penahan air jebol.
    Linda mengatakan, tanggul penahan air dari sungai itu kurang tinggi.
    Karena itu, saat debit air naik, luapan sungai masuk ke perumahan.
    “Ya terpaksa mengungsi, tetangga-tetangga saya juga pada mengungsi dulu,” kata dia.
    Lurah Pematang Wangi, Firdaus Oganda, mengatakan, Perumahan Arinda Permai dikelilingi beberapa aliran sungai yang kerap meluap saat
    hujan deras
    .
    Meski warga telah berupaya memperbaiki tanggul secara swadaya, hal itu belum cukup untuk menahan derasnya debit air.
    “Kami siapkan tempat penampungan sementara di kantor kelurahan bagi warga yang terdampak banjir,” kata dia.
    Banjir juga dilaporkan terjadi di wilayah Kelurahan Pasir Gintung (Kecamatan Tanjung Karang Pusat), Kelurahan Gedong Air (Kecamatan Tanjung Karang Barat), dan beberapa wilayah di Kecamatan Rajabasa.
    Warga menyebut banjir terjadi akibat saluran drainase mampat hingga membuat aliran air tidak terbuang.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Turun 10 Persen, Damri Buka Pemesanan Tiket Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Harga Turun 10 Persen, Damri Buka Pemesanan Tiket Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Head of Corporate Communication Damri Atikah Abdullah mengatakan, capaian pelanggan ini didukung dengan proporsi armada sebanyak 1.461 atau 105 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    “Seluruh layanan Damri telah melalui tahap pengecekan aspek keselamatan termasuk pemeriksaan kesehatan pramudi dan ramp check. Demi menciptakan pengalaman perjalanan pelanggan yang mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan,” ujarnya, Senin (6/1/2025).

    Berikut rincian angkutan orang Damri selama periode Nataru 2024/2025.

    1. Antar Kota sebanyak 144.029 tiket atau 77 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    2. Pemadu Moda sebanyak 222.280 tiket atau 103 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    3. Pariwisata sebanyak 123.822 tiket atau 93 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    4. Perkotaan sebanyak 168.070 tiket atau 97 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    5. Antar Negara sebanyak 7.180 tiket atau 117 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    6. Perintis sebanyak 53.540 tiket atau 81 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    7. Perkotaan sebanyak 375.055 tiket atau 40,6 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    Sementara, capaian untuk segmen angkutan barang sebanyak 25.198 tiket atau 143 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    Jakarta Paling Laku

    Adapun tingkat okupansi tertinggi masih dari berasal atau berada di Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, angkutan yang melayani garis perbatasan antara Indonesia-Malaysia di Pulau Kalimantan pun masih jadi acuan.

    Berikut rinciannya:

    1. Antar Kota melayani rute padat pelanggan termasuk Jakarta-Bandar Lampung, Jakarta-Surabaya, Pontianak-Sintang, dan Bandung-Kuningan. Titik keberangkatan ramai pelanggan di Stasiun Damri Kemayoran, Stasiun Damri Tanjung Karang, dan Stasiun Damri Cawang.

    2. Antar Negara melayani rute padat pelanggan termasuk Terminal Ambawang-Kuching.

    3. Angkutan Bandara Soekarno-Hatta melayani rute padat pelanggan termasuk Botani Square Bogor, Bekasi Barat, Stasiun KA Gambir, Pelabuhan Merak, dan Kampung Rambutan.

  • KAI Palembang catat 16.653 tiket Lebaran 2025 telah terjual

    KAI Palembang catat 16.653 tiket Lebaran 2025 telah terjual

    Sampai 15 Februari 2025, sebanyak 16.653 tiket telah terjual untuk periode libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijrah

    Palembang (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) III Palembang mencatat hingga 15 Februari 2025, sebanyak 16.653 tiket untuk periode libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijrah, telah terjual.

    “Sampai 15 Februari 2025, sebanyak 16.653 tiket telah terjual untuk periode libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijrah atau 32 persen dari jumlah tempat duduk yang disediakan sebanyak 52.228 tempat duduk,” kata Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu.

    Ia menjelaskan kereta api yang beroperasi di Divre III Palembang adalah KA Bukit Serelo relasi Kertapati – Lubuk Linggau (PP), KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati – Tanjungkarang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati – Lubuk Linggau (PP), dengan penjualan KA tertinggi sementara ini adalah KA Ekonomi PSO Bukit Serelo relasi Kertapati Lubuk Linggau PP dan KA Ekonomi PSO Rajabasa relasi Kertapati Tanjung Karang PP yang sudah habis terjual untuk periode keberangkatan tanggal 23 Maret sampai dengan 30 Maret 2025, untuk di luar periode keberangkatan tanggal-tanggal tersebut masih tersedia.

    Pelayanan pembelian tiket kereta api libur Lebaran 2025 ini sudah dibuka sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api (KA), yaitu dilayani mulai tanggal 4 Februari 2025 lalu untuk jadwal keberangkatan mulai 21 Maret 2025 atau H-10 Lebaran, hal ini dilakukan agar masyarakat yang akan berlibur dapat merencanakan waktu perjalanan dengan baik.

    Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kembali agar penumpang kereta api teliti saat melakukan pemesanan, mulai dari mengisi tanggal keberangkatan, relasi tujuan, maupun memasukkan data diri, nama dan NIK yang tercantum dalam KTP/Paspor maupun Kartu Keluarga harus sama.

    Sebab apabila terdapat perbedaan data diri dan ketidaksesuaian data saat melakukan boarding secara sistem tidak akan terbaca, sehingga yang bersangkutan tidak dapat melakukan perjalanan.

    Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang karena apabila sesuai identitas akan tercatat resmi dalam daftar manifes penumpang untuk kemudahan syarat pengurusan asuransi apabila terjadi hal di luar kehendak.

    Bagi penumpang yang mengalami kesalahan input data diri pada saat boarding dapat membatalkan tiket dengan membeli/menjadwal ulang tiket di customer service / loket stasiun dengan ketentuan apabila pada saat pembatalan waktu yang ditentukan masih berlaku, yaitu selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan, apabila telah melewati batas waktu tersebut tiket yang ada tidak bisa digunakan dan calon penumpang dapat membeli tiket untuk hari itu apabila masih tersedia.

    Sedangkan bagi penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi Acces, pembatalan tiket melalui aplikasi Acces by KAI dapat dilakukan selambat-lambatnya 2 jam sebelum keberangkatan.

    Aida mengimbau para pengguna kereta api agar membeli tiket di aplikasi dan agen perjalanan resmi yang telah bekerjasama dengan KAI untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Untuk informasi lebih lanjut tentang pelayanan ticketing dan jadwal perjalanan pelanggan bisa menghubungi CC121, Web resmi KAI, aplikasi acces by KAI, dan chanel-chanel resmi yg bekerja sama dengan PT KAI (Persero),” kata dia.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Seorang Pria di Lampung: Cinta Ditolak, Perempuan Dibakar

    Seorang Pria di Lampung: Cinta Ditolak, Perempuan Dibakar

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Seorang perempuan berusia 38 tahun mengalami luka bakar serius akibat dibakar seorang pria di Bandar Lampung. Insiden ini terjadi diduga karena pria itu ditolak cintanya.

    Korban, Tri Wulandari, yang telah bersuami, mengalami luka bakar serius di bagian leher dan dada setelah disiram bahan bakar jenis pertalite oleh pelaku berinisial AP.

    Peristiwa perempuan dibakar ini terjadi di Flyover Jalan Sultan Agung, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

    Tri Wulandari, warga Kelurahan Palapa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, menjadi korban aksi nekat AP saat dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya. Pelaku diketahui telah mengikuti korban sebelum akhirnya dihentikan untuk menanyakan alasannya.

    Tanpa diduga, pelaku langsung menyiramkan cairan yang diduga pertalite ke tubuh korban dan menyalakan korek api, menyebabkan kobaran api yang membakar bagian leher dan dada korban.

    Akibat kejadian ini, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek untuk mendapatkan perawatan intensif.

    Penasihat hukum korban, Ari Sandi Harahap, mengatakan bahwa tindakan pelaku diduga telah direncanakan sebelumnya. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa pelaku membawa bahan bakar saat kejadian.

    “Setelah menyiram bensin, pelaku langsung menyulut api ke tubuh korban, menyebabkan luka bakar yang cukup serius dari leher hingga dada,” ujar Ari Sandi di Polresta Bandar Lampung, Rabu (5/2/2025).

    Lebih lanjut, Ari Sandi mengungkapkan bahwa pelaku dan korban memang saling mengenal. Sebelum kejadian, keduanya sempat terlibat cekcok di kafe tempat korban bekerja.

    “Pelaku sebenarnya teman korban, tetapi ia menaruh hati kepada korban. Karena cintanya bertepuk sebelah tangan, pelaku mungkin merasa cemburu dan sakit hati, sehingga nekat melakukan aksi keji ini,” tambahnya.

    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tikulay, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan kasus perempuan dibakar ini dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami masih mendalami motif di balik aksi pelaku. Namun, berdasarkan laporan awal, ada indikasi kecemburuan yang menjadi pemicu tindakan nekat ini,” kata Kombes Pol Alfret.

    Suami korban berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan mengungkap motif sebenarnya di balik aksi brutal ini.

    Kasus perempuan dibakar ini menjadi pengingat akan bahaya tindakan nekat akibat cemburu dan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan segala bentuk ancaman atau tindak kekerasan agar kejadian serupa tidak terulang.

  • Buron Pembacokan Pelajar di Bandar Lampung Akhirnya Ditangkap walau Sembunyi di Seberang Pulau

    Buron Pembacokan Pelajar di Bandar Lampung Akhirnya Ditangkap walau Sembunyi di Seberang Pulau

    Liputan6.com, Lampung – Setelah sebulan buron, pelaku utama dalam kasus pembacokan yang menewaskan seorang pelajar di Bandar Lampung akhirnya berhasil diamankan polisi.

    Pelaku berinisial AB alias Otoy (17), seorang siswa SMK asal Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Karang Timur, ditangkap pada Jumat (31/1/2025).

    Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Iptu Ahmad Saidi Jamil mengungkapkan bahwa pelaku sempat melarikan diri ke Serang, Banten, sebelum akhirnya ditangkap.

    “Pelaku utama AB alias Otoy berhasil kami amankan. Barang bukti yang kami sita berupa senjata tajam jenis corbek yang digunakan pelaku untuk melukai korban di bagian dada. Kejadian ini bermula ketika korban dikejar, terjatuh, lalu dibacok,” kata Saidi saat jumpa pers di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (31/1/2025).

    Sebelumnya, polisi telah mengamankan empat tersangka lain yang diduga terlibat dalam kasus ini, yakni CS, IS alias Bagong, RP, dan ST alias Mbot.

    “Para tersangka yang lebih dulu diamankan, saat ini perkaranya sudah memasuki tahap dua dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung,” tambahnya.

    Akibat perbuatannya, AB dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, serta Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) KUHP. Selain itu, ia juga dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951.

    “Ancaman hukumannya, pidana penjara selama 15 tahun kurungan,” tandasnya.

     

    Gara-Gara Sabu, Buruh Serabutan Terancam Denda Rp8 Miliar di Kebumen

  • 9
                    
                        Cerita Bripka Agus Baku Tembak dengan Begal, Turun dari Mobil Lihat Warga Ditodong Senjata
                        Regional

    9 Cerita Bripka Agus Baku Tembak dengan Begal, Turun dari Mobil Lihat Warga Ditodong Senjata Regional

    Cerita Bripka Agus Baku Tembak dengan Begal, Turun dari Mobil Lihat Warga Ditodong Senjata
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com

    Aksi heroik

    Bripka Agus Simanjuntak
    terjadi secara spontan saat dia melintas di lokasi kejadian. Saat itu, Bripka Agus melihat warga ditembaki kawanan begal.
    Adegan
    baku tembak
    itu kemudian menjadi viral di media sosial pada Kamis (30/1/2025).
    Kepolisian menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Putri Balau, Kecamatan Kedamaian,
    Bandar Lampung
    .
    Saat dihubungi pada Kamis malam, Bripka Agus mengaku tindakan itu aksi spontan saat dia secara kebetulan melintas di lokasi kejadian perkara (TKP).
    “Ya kejadiannya sama kayak yang di video itu, saya itu kebetulan saja lewat di lokasi dari kantor di Polda Lampung,” kata Agus saat ditelepon, Kamis (30/1/2025) malam.
    Agus, yang ketika itu sedang mengendarai mobil, melihat ada keributan dan mendengar warga meneriakkan ada begal membawa senjata api.
    Para pelaku yang berjumlah tiga orang sedang dikejar warga dan melewati mobil Agus.
    “Saya lihat ada dua orang bawa senjata api sambil menodongkan ke arah warga, saya spontan ambil senjata di mobil, lalu turun ikut mengejar,” kata Agus yang bertugas di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung ini.
    Saat ikut mengejar, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah para pelaku yang lari dari kejaran warga.
    Agus sempat menghindar dengan memepetkan badannya ke mobil yang ikut berhenti di lokasi.
    Kemudian, dia melanjutkan mengejar para pelaku.
    Karena membawa senjata laras panjang, Agus berhenti di tengah jalan untuk mendapatkan bidikan.
    “Tujuan saya menembak itu kan karena keselamatan warga. Saya juga enggak tahu itu begal atau pencuri motor, yang saya tahu warga diancam dan saya mengeluarkan tembakan ke dua orang itu,” kata dia.
    Dalam baku tembak itu, satu orang pelaku terkena timah panas dari senjata Agus di bagian kaki lalu terjatuh di tepi jalan.
    Dia langsung berlari dan mengamankan si pelaku yang terkena tembakan itu serta menelepon rekannya di Mapolda Lampung.
    “Saya telepon anggota Jatanras sama anggota Polsek Tanjung Karang Timur sambil mengamankan pelaku karena warga sudah ramai di sana,” tuturnya.
    Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Yuni Iswandari, menjelaskan, sebelum baku tembak berlangsung, kawanan begal yang terdiri dari tiga orang, mencuri sepeda motor di area parkir sebuah minimarket.
    Pencurian tersebut diketahui oleh warga yang kemudian mengejar pelaku.
    Salah satu dari mereka mengeluarkan senjata api jenis pistol dan menembak ke arah warga.
    “Kawanan itu berusaha kabur dari kejaran warga. Saat itulah Bripka Agus melintas di lokasi dan langsung turun untuk membantu menangkap,” jelas Yuni.
    Satu pelaku terkena tembakan di bagian kaki dan langsung jatuh, lalu ditangkap. Sementara dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor.
    Yuni menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengejar dua pelaku yang kabur tersebut.
    “Pelaku lain masih dalam pengejaran anggota,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.