kab/kota: Tanjung Karang

  • Polres Metro Bekasi Amankan 27 WNA China Pelaku Penipuan Online Bermodus Polisi

    Polres Metro Bekasi Amankan 27 WNA China Pelaku Penipuan Online Bermodus Polisi

     

    JAKARTA –  Polres Metro Bekasi mengungkap kasus penipuan dan pemerasan daring (scam online) yang melibatkan 27 warga negara asing (WNA) asal China. Para pelaku menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjadi polisi China dan investor.

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKBP, Agna Bhuwana, menjelaskan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat di Bekasi yang mengeluhkan adanya nomor telepon Indonesia yang digunakan untuk melakukan penipuan dengan berbagai modus.

    “Dari hasil penyelidikan tim kami, nomor tersebut ternyata digunakan untuk kegiatan penipuan terhadap sesama WNA China,” kata Agna dalam keterangannya, Sabtu, 8 November 2025.

    Melalui pelacakan digital, tim Satreskrim Polres Metro Bekasi berhasil menelusuri lokasi sumber panggilan tersebut. Hasilnya, aktivitas mencurigakan terdeteksi di sebuah rumah di wilayah Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

    “Sehingga atas dasar tersebut Satreskrim Polres Metro Bekasi melakukan Penyelidikan mendalam terhadap nomor telepon tersebut, di mana didapati hasil bahwa posisi nomor tersebut berada di sebuah rumah yang beralamat di Gang Pelopor, Kecamatan Kedamaian, Kelurahan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung,” jelasnya.

    Setelah memastikan lokasi tersebut, Polres Metro Bekasi berkoordinasi dengan kepolisian setempat di Lampung untuk melakukan penggerebekan pada 31 Oktober 2025. Dari operasi tersebut, sebanyak 27 WNA China diamankan tanpa perlawanan.

    “Kami mengamankan 27 WNA yang berpura-pura menjadi polisi China untuk melakukan penipuan atau pemerasan terhadap sesama WNA China,” ujar Agna.

    Dari jumlah tersebut, 21 orang merupakan laki-laki dan enam lainnya perempuan. Seluruhnya diketahui menggunakan visa kunjungan (Visa on Arrival/VOA).

    Petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa perangkat komunikasi dan dokumen yang diduga digunakan untuk melakukan scamming. Para pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Metro Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Menurut Agna, para pelaku diduga dikendalikan oleh seorang bos besar yang beroperasi dari Cina Taipe, Taiwan. Saat ini, Polres Metro Bekasi telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Bekasi dan Interpol Indonesia untuk menindaklanjuti kasus lintas negara tersebut.

    “Kami juga berkoordinasi dengan National Central Bureau (NCB) Interpol agar penanganan dilakukan bersama dengan otoritas China,” pungkasnya.

  • Sakit Hati Berujung Maut, Ini Kronologi Pria di Lampung Bunuh Mantan Istri Karena Dituding Selingkuh

    Sakit Hati Berujung Maut, Ini Kronologi Pria di Lampung Bunuh Mantan Istri Karena Dituding Selingkuh

    Sebelumnya, suasana mencekam saat proses penangkapan terduga pelaku pembunuhan seorang karyawati biro jasa yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar tidurnya.

    Polisi berpakaian dinas dan preman mencoba secara persuasif agar terduga pelaku berinisial BN alias Ayung (32) yang bersembunyi di bawah ranjang tidur kamar lainnya di dalam rumah korban untuk menyerahkan diri.

    “Kami dari Polresta Bandar Lampung, atas nama Undang-Undang, sebaiknya kamu menyerahkan diri,” ujar salah satu perwira polisi saat proses penangkapan.

    Meski sudah berulang kali diperingati, namun terduga pelaku enggan untuk keluar dari bawah ranjang tidur tempatnya bersembunyi.

    “Keluar kamu, atau kami beri tindakan tegas. Cepat keluar, angkat kedua tangan, letakkan pisau yang kamu pegang itu,” tegas polisi meminta pelaku bersikap kooperatif.

    Polisi yang berpakaian preman dari Unit Reskrim Polsek Tanjung Karang Timur kemudian berupaya melakukan upaya paksa dengan menarik pelaku dari bawah ranjang. Pelaku BN akhirnya berhasil diamankan.

    Polisi kemudian memborgol kedua tangan pelaku agar tidak melakukan perlawanan. Dua bilah senjata tajam jenis pisau turut diamankan dari tangan pelaku sebagai barang bukti.

    Warga yang geram sempat mencoba menyerang pelaku ketika hendak dibawa menggunakan mobil patroli polisi.

    Polisi bahkan sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan puluhan warga yang berkerumun di depan rumah korban.

    “Jangan ada yang main hakim sendiri, serahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian,” tegas Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto, di lokasi kejadian.

    Sementara itu, sejumlah kerabat korban terlihat histeris dan berteriak memaki pelaku saat dibawa pergi.

  • Teriakan Subuh dan Jejak Darah di Kamar

    Teriakan Subuh dan Jejak Darah di Kamar

    Liputan6.com, Jakarta – Warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang janda bersimbah darah di Perumahan Kedamaian Asri Mandiri, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Sabtu (1/11/2025) pagi.

    Kejadian itu diduga peristiwa pembunuhan yang dialami salah satu tetangganya berinsial TF (31) yang ditemukan di dalam kamar tidurnya dalam kondisi tanpa busana dan bersimbah darah.

    Polisi dari Polsek Tanjung Karang Timur dan Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Menurut salah satu warga, Faisal, peristiwa terjadi pada sekira pukul 04.30 WIB. Saat itu, terdengar suara gaduh dari dalam rumah korban yang disusul suara terikan meminta tolong.

    Warga yang curiga dengan teriakan tersebut, mencari sumber suara karena khawatir dengan keselamatan korban yang diketahui tinggal seorang diri.

    Tetangga kemudian menghubungi petugas keamanan setempat yang langsung diteruskan oleh kepolisian.

    “Kalau setahu kami di sini, korban memang tinggal sendiri, jadi kami dengar ada suara ribut-ribut dari dalam rumah, suara minta tolong gitu sekitar habis salat subuh tadi,” kata Faisal, ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (1/11).

     

  • Nyaris Diamuk Massa, Lansia di Lampung Cabuli Tiga Anak Tetangganya

    Nyaris Diamuk Massa, Lansia di Lampung Cabuli Tiga Anak Tetangganya

    Liputan6.com, Lampung – Seorang pria lanjut usia berinisial Al (62), warga Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, nyaris menjadi bulan-bulanan warga. Setelah AI diduga menyetubuhi tiga bocah perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

    Beruntung, petugas Reskrim Polsek Tanjung Karang Barat segera datang ke lokasi dan mengamankan pelaku sebelum amarah warga meluas.

    Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa sore (14/10/2025). Warga mendatangi rumah pelaku setelah mendapat informasi dari para orang tua korban yang melaporkan dugaan kekerasan seksual terhadap anak mereka.

    “Pelaku sudah diamankan. la merupakan pengangguran dan tinggal bertetangga dengan para korban,” ujar Ono, Kamis (23/10/2025).

    Dari hasil keterangan tersangka, aksi bejat itu dilakukan di dalam rumahnya. Teras rumah tersangka itu sering dijadikan tempat bermain anak-anak sekitar.

    Dari hasil penyelidikan, ketiga korban masing-masing berinisial AN (6), SS (7), dan HA (7).Ketiganya tinggal berdekatan dengan pelaku.

    Aksi dugaan persetubuhan tersebut dilakukan tiga kali pada hari berbeda ; Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB terhadap korban SS, Jumat, 10 Oktober 2025 pukul 13.30 WIB terhadap korban AN dan pada Sabtu, 11 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB terhadap korban HA.

  • Guru Bimbel Ditodong Pistol saat Pergoki Aksi Curanmor di Lampung, Pelaku Langsung Kabur

    Guru Bimbel Ditodong Pistol saat Pergoki Aksi Curanmor di Lampung, Pelaku Langsung Kabur

    Liputan6.com, Jakarta – Aksi nekat percobaan pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Segala Mider, Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung. Pelaku diduga menodongkan senjata api ke seorang guru bimbingan belajar (bimbel) yang memergoki aksinya.

    Peristiwa itu terjadi di Bimbel Azwana, Jalan Panglima Polim No. 29A, pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Menurut keterangan salah satu karyawan, Dinda, kejadian berlangsung usai hujan deras ketika kondisi jalan sedang sepi.

    “Pas hujan reda, tiba-tiba ada orang enggak dikenal datang ke parkiran. Posisi aku lagi kerja dan parkiran itu keliatan dari meja kerja aku,” ujar Dinda saat ditemui, Rabu (15/10/2025).

    Dia menuturkan, dua pria yang datang dengan sepeda motor Honda Beat hitam tanpa nomor polisi itu tampak mencurigakan.

    “Aku perhatiin dari dalam, terus aku videoin pakai handphone. Pas aku teriak, pelaku turun dari motor dan malah nunjukin pistol, terus langsung kabur,” tuturnya.

    Dinda menambahkan, aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV di lokasi. Saat kejadian, penjaga parkir bimbel sedang tidak bertugas karena sakit, sehingga ia diminta membantu mengawasi kendaraan.

     

  • Puluhan Pengedar dan Pecandu Ditangkap, Lebih 1.000 Orang Selamat dari Narkoba
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Oktober 2025

    Puluhan Pengedar dan Pecandu Ditangkap, Lebih 1.000 Orang Selamat dari Narkoba Regional 4 Oktober 2025

    Puluhan Pengedar dan Pecandu Ditangkap, Lebih 1.000 Orang Selamat dari Narkoba
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Puluhan pengedar dan pecandu narkotika ditangkap polisi dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
    Lebih dari 1.000 orang diselamatkan dari peredaran narkoba di Bandar Lampung.
    Kasat Resnarkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol I Made Indra Wijaya, mengatakan puluhan tersangka itu ditangkap selama September 2025.
    Total tersangka mencapai 32 orang dari 22 kasus, dengan rincian 22 orang berperan sebagai pengedar narkoba dan 10 orang merupakan pencandu.
    “Para tersangka ini ditangkap dalam operasi selama September 2025 di beberapa wilayah di Bandar Lampung,” kata Made di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (4/10/2025).
    Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain sabu seberat 302,77 gram, ganja 0,79 gram, dan 20 butir pil ekstasi.
    Jika ditaksir, barang bukti narkoba itu berhasil menyelamatkan 1.051 orang dan kerugian finansialnya mencapai Rp 309 juta.
    Made menambahkan, wilayah dengan kasus terbanyak berada di Kecamatan Tanjung Karang Pusat dan Panjang, masing-masing tiga kasus.
    Kemudian, di wilayah Tanjung Karang Timur, Teluk Betung Utara, Tanjung Karang Barat, dan Bumi Waras masing-masing dua kasus.
    Sisanya, masing-masing satu kasus terjadi di Kedaton, Kemiling, Rajabasa, Teluk Betung Barat, Teluk Betung Selatan, dan Tanjung Senang.
    Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 atau Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 15 tahun penjara, hukuman seumur hidup, atau bahkan hukuman mati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Korupsi Pegawai Bank BUMN Lampung Tilap Dana Nasabah Rp 17,9 Miliar Segera Disidangkan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 September 2025

    Kasus Korupsi Pegawai Bank BUMN Lampung Tilap Dana Nasabah Rp 17,9 Miliar Segera Disidangkan Regional 21 September 2025

    Kasus Korupsi Pegawai Bank BUMN Lampung Tilap Dana Nasabah Rp 17,9 Miliar Segera Disidangkan
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com –
    Kasus korupsi sebesar Rp 17,9 miliar yang melibatkan pegawai salah satu bank BUMN di Kabupaten Pringsewu segera naik ke meja hijau.
    Tersangka memanfaatkan jabatannya sebagai Relationship Manager Funding Transaction (RMT) untuk menguras dana nasabah selama lima tahun sejak tahun 2021 – 2025.
    Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Lampung, Ricky Ramadhan mengatakan, berkas tersangka atas inisial CA telah lengkap (P21).
    “Tersangka sudah kita serahkan ke Kejari (Kejaksaan Negeri) Pringsewu locus delicti perkara berada dalam wilayah hukum Kabupaten Pringsewu,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (21/9/2025).
    Dalam kasus yang merugikan negara mencapai Rp 17,9 miliar itu, tersangka CA dikenakan Pasal 2 Ayat (1) Juncto Pasal 18 UU Nomor 31 tentang pemberantasan Tipikor.
    Ricky menambahkan, penyidik juga telah menyita sebanyak 613 barang bukti yang berasal dari tersangka dan saksi, diantaranya tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, perhiasan, ponsel, serta sejumlah rekening di beberapa bank.
    Menurut Ricky, tim jaksa penuntut umum segera menyusun surat dakwaan dan melimpahkan perkara ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Tanjung Karang untuk proses persidangan sesuai ketentuan yang berlaku.
    Diketahui, pegawai Bank BUMN di Kabupaten Pringsewu ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penilapan uang nasabah yang mencapai Rp 17,9 miliar.
    Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung, Armen Wijaya mengatakan, pihaknya telah menetapkan tersangka atas kasus tersebut.
    “Tersangka berinisial CA alias CND, pegawai bank tersebut,” katanya saat ekspos kasus, Senin (21/7/2025) malam.
    Tersangka CA yang seharusnya bertanggung jawab membangun dan membina hubungan dengan nasabah, khususnya dalam hal pengelolaan dana (funding) dan transaksi perbankan, justru menilap uang nasabah hingga mencapai Rp 17,9 miliar.
    “Perbuatan tersangka dilakukan sejak tahun 2021 hingga 2025,” kata Armen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Mahfud MD Kaget Menko Budi Gunawan Dicopot Prabowo, Tak Yakin karena Kericuhan Agustus
                        Nasional

    2 Mahfud MD Kaget Menko Budi Gunawan Dicopot Prabowo, Tak Yakin karena Kericuhan Agustus Nasional

    Mahfud MD Kaget Menko Budi Gunawan Dicopot Prabowo, Tak Yakin karena Kericuhan Agustus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kaget Presiden Prabowo Subianto turut me-
    reshuffle
     Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan.
    “Kalau dari sudut politik agak kaget juga ya saya,” katanya dalam Podcast Terus Terang di kanal Mahfud MD Official, dikutip Selasa (9/9/2025).
    Mahfud tidak mengetahui secara pasti pertimbangan Prabowo mengganti Budi Gunawan.
    Namun dia menilai penggantian Budi Gunawan sebagai Menkopolkam kemungkinan besar tidak berkaitan dengan aksi demonstrasi berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 lalu.
    “Saya tidak tahu alasannya, tapi saya kira terlalu sederhana kalau itu alasannya,” tuturnya.
    Karena menurut Mahfud, seorang pemimpin tidak harus selalu tampil dan bisa berkoordinasi dalam senyap.
    Terlebih, latar belakang Budi Gunawan adalah intelijen yang biasa bergerak dalam senyap.
    Dia meyakini ada pertimbangan lain di balik pergantian Budi Gunawan yang lebih mengarah pada pertimbangan politis.
    “Saya kira pertimbangan politis lain,” katanya.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah reshuffle Budi Gunawan dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) imbas demo ricuh akhir Agustus 2025 lalu.
    Ia menyatakan, tidak ada hal yang spesifik terkait kericuhan hingga membuat Presiden Prabowo me-reshuffle Budi Gunawan.
    “Tidak ada kemudian karena suatu hal yang sangat spesifik,” kata Prasetyo Hadi usai pelantikan menteri baru dan menteri pengganti di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
    Prasetyo menyatakan, reshuffle menteri adalah bagian dari evaluasi menyeluruh Presiden.
    “Ini semua bagian dari evaluasinya menyeluruh,” ucap dia.
    Sebagai informasi, Prabowo mereshuffle lima menterinya pada Senin (8/9/2025) sore.
    Lima menteri yang diganti yakni Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Menteri Koperasi.
    Menteri Keuangan yang sebelumnya dijabat Sri Mulyani kini diduduki oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
    Kemudian, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dijabat oleh Mukhtarudin yang sebelumnya diduduki Abdul Kadir Karding.
    Kementerian Koperasi yang dipimpin Budi Arie Setiadi diambil alih oleh Fery Juliantono.
    Sedangkan Menko Polkam dan Menpora belum diumumkan penggantinya.
    Budi Gunawan sendiri lahir di Solo, Jawa Tengah, pada 11 Desember 1959. Kariernya dimulai dari jabatan Kapolsekta Tanjung Karang Barat, Poltabes Bandar Lampung, pada 1986.
    Setelah itu, Budi banyak berkecimpung di bidang lalu lintas, di antaranya Kasat Lantas Poltabes Palembang (1992) dan Kabag Lantas Polwil Lampung (1995).
    Nama Budi Gunawan sendiri dikenal setelah menjadi ajudan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri pada 2000-2004.
    Selepas itu, ia menjabat berbagai posisi penting di Polri, mulai dari Kapolda Jambi (2008-2009), Kapolda Bali (2012), hingga Wakapolri (2015-2016).
    Puncak kariernya datang ketika ditunjuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2016.
    Jabatan ini diembannya hingga 2024 sebelum akhirnya dipercaya Presiden Prabowo menjadi Menko Polkam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ribuan petugas angkut 79,29 ton sampah sisa perayaan HUT RI di Jakarta

    Ribuan petugas angkut 79,29 ton sampah sisa perayaan HUT RI di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengerahkan ribuan petugas untuk mengangkut 79,29 ton sampah sisa kegiatan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI yang berlangsung Minggu (17/8) di berbagai lokasi di Jakarta.

    “Jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 1.800 orang,” jelas Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Adapun rincian 1.800 orang itu terdiri dari 400 orang ditempatkan di Jakarta Pusat, 200 orang di Jakarta Utara, 200 orang di Jakarta Timur, 200 orang di Jakarta Selatan dan 200 orang di Jakarta Barat.

    Selain itu, diterjunkan pula 100 orang di Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) dan 500 orang di Unit Pengolahan Sampah (UPS) Badan Air.

    Sementara itu, sarana dan prasarana yang dikerahkan untuk menangani sampah sisa perayaan HUT RI, antara lain 12 unit truk anorganik, 10 unit mini dump truk atau mobil lintas, 12 unit truk compactor, 14 unit mobil penyapu jalan atau road sweeper dan 40 unit dust bin.

    Sebelumnya, Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan 1.800 petugas tersebut bekerja dalam dua sesi di sejumlah titik keramaian, mulai dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kawasan Monas, Balai Kota, hingga rute karnaval di kawasan Sudirman-Thamrin.

    Tak hanya sarana dan prasarana kebersihan, fasilitas sanitasi berupa mobil toilet turut disebar di berbagai titik, di antaranya 10 unit di kawasan Monas, tiga unit di depan Hotel Kempinski, tiga unit di depan Hotel Pullman, dua unit di Taman Sumenep, serta masing-masing satu unit di kawasan Dukuh Atas dan Sampoerna Strategic.

    DLH juga menerjunkan tim kebersihan di area tenda UMKM, baik di dalam area Monas (Silang Selatan, Silang Timur, dan Silang Barat) maupun di luar area Monas, seperti Jalan Sunda, Jalan Pamekasan, Jalan Tanjung Karang, Jalan Galunggung, Jalan Karet Pasar Baru Timur III, dan Wisma Danantara.

    Sedangkan kendaraan penyapu jalan difokuskan di area dalam Monas dan sepanjang rute karnaval.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 1.000 Petugas Kebersihan Dikerahkan untuk Sapu Bersih Sampah di Perayaan HUT ke-80 RI – Page 3

    1.000 Petugas Kebersihan Dikerahkan untuk Sapu Bersih Sampah di Perayaan HUT ke-80 RI – Page 3

    Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga menyiapkan tim kebersihan di area tenda UMKM, baik di dalam Monas (Silang Selatan, Silang Timur, dan Silang Barat), maupun di luar Monas, seperti Jalan Sunda, Jalan Pamekasan, Jalan Tanjung Karang, Jalan Galunggung, Jalan Karet Pasar Baru Timur III, dan Wisma Danantara.

    “Targetnya jelas, perayaan meriah tanpa meninggalkan jejak sampah. Kami ingin masyarakat pulang dengan kesan baik, bukan dengan pemandangan tumpukan sampah. Dengan koordinasi lintas wilayah dan dukungan sarana-prasarana memadai, DLH optimistis Jakarta akan tetap bersih, tertib, dan nyaman selama rangkaian peringatan kemerdekaan,” tandasnya.

    Adapun rangkaian acara HUT ke-80 RI di DKI Jakarta dimulai pada 16 Agustus malam dengan Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

    Sementara itu, pada 17 Agustus 2025 kegiatan berlangsung sejak pagi hingga malam, meliputi upacara tingkat nasional di Monas, upacara tingkat provinsi di Balai Kota, Pesta Rakyat di Monas, serta karnaval dari Bundaran HI ke Jembatan Semanggi.