kab/kota: Tanjung Jabung Barat

  • Peringati Bulan K3, SKK Migas-PetroChina gelar First Aid Competition

    Peringati Bulan K3, SKK Migas-PetroChina gelar First Aid Competition

    Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan keterampilan petugas kita di lapangan

    Jakarta (ANTARA) – Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas PetroChina International Jabung Ltd menggelar kegiatan First Aid Competition atau kompetisi antarpetugas pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), sekaligus memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025.

    Field Manager Jabung Arif Hari Suseno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan kegiatan First Aid Competition ini bertujuan untuk melatih kesiapan dan kesigapan dan keselamatan pekerja di lapangan.

    Ajang ini diikuti oleh para pekerja perusahaan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi.

    Menurut Arif, jajaran pekerja migas mengaku bangga dengan adanya kegiatan First Aid Competition.

    Selain untuk menambah pengetahuan tentang keselamatan dan kesigapan kerja di lapangan, kegiatan tersebut juga untuk menyambung tali silaturahmi.

    “Kami dari PetroChina International Jabung merasa sangat bangga, karena banyak yang mengikuti kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa menyambung tali silaturahmi antarpekerja,” ujar Arif.

    Arif berharap kegiatan First Aid Competition bisa menjadi tempat bertukar pengalaman dari para pekerja. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman kerja, karena setiap perusahaan memiliki sistem kerja berbeda.

    PetroChina International Jabung Ltd juga mengundang beberapa pekerja yang bekerja di luar perusahaan minyak dan gas bumi (migas). Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari seluruh dinas di Provinsi Jambi maupun kabupaten.

    Frans Henny, Superintendent Health Safety Security and Environment (HSSE) PetroChina Jabung, mengatakan bahwa First Aid Competition merupakan upaya perusahaan dalam meningkatkan keterampilan dan menambah pengetahuan petugas P3K di lapangan.

    “Sesuai amanat undang-undang bahwa setiap perusahaan harus menyediakan tempat untuk P3K dan petugasnya. Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan keterampilan petugas kita di lapangan,” ungkapnya.

    Ia juga mengatakan kegiatan lomba yang berlangsung pada 1-2 Februari 2025 di Rechall-Betara Gas Plant (BGP), Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diisi dengan beberapa ujian, wawancara dan praktik lapangan.

    “Kegiatan lomba ini berlangsung dua hari. Juga ada praktik dan beberapa ujian,” ujar Frans.

    Pewarta: Faisal Yunianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ditjen Bina Pemdes: Kapasitas Aparatur Desa Meningkat Usai Ikut P3PD – Page 3

    Ditjen Bina Pemdes: Kapasitas Aparatur Desa Meningkat Usai Ikut P3PD – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P Bolombo mengaku senang dengan perkembangan kapasitas aparatur desa usai mendapatkan pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Perkembangan tersebut bisa dilihat dari meningkatnya wawasan dan semakin inovatifnya aparatur desa dalam urusan desa.

    “Karena, tujuan awal dari pelatihan ini adalah untuk menghasilkan kepemimpinan dari tingkat desa yang berhasil menyejahterakan masyarakatnya sendiri. Kalau desa itu menyala (berhasil) maka daerah itu akan menyala,” ungkap La Ode melalui siaran pers Ditjen Bina Pemdes, Minggu (03/11/2024).

    Ia menjelaskan, selama ini, pemerintah desa masih belum menyadari kalau mereka adalah bagian dari pemerintah secara nasional. Akibatnya, aparat desa tidak memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan program kerja nasional yang dibuat oleh pemerintah.

    Ia meyakini, bila pemerintahan desa berhasil membangun dirinya seperti pemerintahan daerah, maka setiap desa akan mampu menghadapi pembangunan bersistem digital.

    Sebagaimana diketahui, sejauh ini sudah banyak sejumlah desa yang membuat terobosan untuk urusan desanya usai mengikuti pelatihan P3PD. Desa Sambirejo, di Yogyakarta misalnya saja, mulai melibatkan masyarakat dalam mendesain tata ruang. Dengan demikian, masyarakat di Sambirejo tidak lagi hanya menjadi penonton ketika investor masuk. Desa Sambirejo juga mulai mendesai tata ruang yang ramah lingkungan.

    Di Desa Lubuk Lawas, Jambi, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pelatihan P3PD telah berhasil membuat aparaturnya lebih komunikatif dalam menyelesaikan batas desa.

     

  • DItjen Bina Pemdes: Pelatihan P3PD tingkatkan kapasitas aparatur desa

    DItjen Bina Pemdes: Pelatihan P3PD tingkatkan kapasitas aparatur desa

    Jakarta (ANTARA) – Dirjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo mengapresiasi pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang berhasil meningkatkan kapasitas aparatur desa.

    “Karena tujuan awal dari pelatihan ini adalah untuk menghasilkan kepemimpinan dari tingkat desa yang berhasil menyejahterakan masyarakatnya sendiri. Kalau desa itu menyala (berhasil), daerah itu akan menyala,” kata La Ode dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, selama ini pemerintah desa masih belum menyadari bahwa mereka adalah bagian dari pemerintah secara nasional. Akibatnya, aparat desa tidak memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan program kerja nasional yang dibuat oleh Pemerintah.

    Apabila pemerintahan desa berhasil membangun dirinya seperti pemerintahan daerah, dia optimistis setiap desa akan mampu menghadapi pembangunan bersistem digital.

    La Ode mengatakan bahwa sejauh ini sudah banyak desa yang membuat terobosan untuk urusan desanya usai mengikuti pelatihan P3PD. Salah satu contohnya adalah Desa Sambirejo di Yogyakarta yang mulai melibatkan masyarakat dalam mendesain tata ruang.

    Dengan demikian, masyarakat di Sambirejo tidak lagi hanya menjadi penonton ketika investor masuk. Desa Sambirejo juga mulai mendesain tata ruang yang ramah lingkungan.

    Contoh lain yang sukses berkat pelatihan P3PD adalah Desa Lubuk Lawas di Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pelatihan P3PD telah berhasil membuat aparaturnya lebih komunikatif dalam menyelesaikan batas desa.

    Kepala Desa Lubuk Lawas Wiwin Ardiansyah mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menyelesaikan persoalan batas desa usai mengikuti pelatihan P3PD. Padahal, persoalan batas desanya itu tidak pernah mampu selesai selama menjabat kepala desa bertahun-tahun.

    “Desa kami desa baru. Jadi, peralihan dari desa lama ke desa baru otomatis batas desanya belum jelas. Akan tetapi, lewat pelatihan P3PD jadi tahu caranya menyelesaikan persoalan batas desa,” katanya.

    Baca juga: Kemendagri siapkan 69 rancangan permen pada masa 100 hari kerja kabinet
    Baca juga: Pj Gubernur Bali unggulkan tiga inovasi buat raih IGA 2024

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024