kab/kota: Tanjung Barat

  • Viral Pemotor Salah Sasaran, Pukul Bus Karena Kesal Suara Telolet, Ternyata Asalnya Bukan Dari Sana

    Viral Pemotor Salah Sasaran, Pukul Bus Karena Kesal Suara Telolet, Ternyata Asalnya Bukan Dari Sana

    TRIBUNJATENGCOM, SEMANGGI – Viral pemotor memukuli bagian kiri bus QQ Trans karena merasa berisik mendengar telolet, ternyata salah sasaran karena sumber bunyi bukan dari sana.

    Peristiwa itu viral di media sosial saat bus yang melintas di Jalan Raya Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

    Seperti diunggah akun media sosial Instagram @infojabodetabekjur24, tampak seorang pengendara motor memukul bagian kiri bus QQ Trans berwarna hijau lantaran terganggu dengan klakson suara telolet bus.

    Sejumlah kru bus yang tak terima karena kendaraannya dipukuli langsung turun mengejar pengendara motor itu.

    Sebab bus tersebut tidak menggunakan klakson telolet. 

    Mereka kemudian mengerumuni pengendara motor tersebut.

    “Terganggu berisik suara telolet, pengendara motor ini meluapkan kekesalannya dengan memukul bus yang melintas di Jalan Raya Tanjung Barat,” tulis akun itu, dikutip Warta Kota, Senin (10/2/2024).

    “Ternyata bus yang ia pukul tak membunyikan klakson telolet. Berdasarkan keterangan klarifikasi, sumber suara tersebut dari pengemudi mobil yang di sampingnya,” sambungnya.

    Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono angkat bicara dan menyayangkan insiden itu.

    “Ya sangat disayangkan, ya, tentunya pedomannya sudah ada, spesifikasi teknis terkait bunyi klakson yang standar,” kata dia.

    Ia menuturkan, pihaknya akan melakukan imbauan kepada pool bus, terlebih saat ini dilaksanakan Operasi Keselamatan Jaya 2025.

    “Sehingga pada saat ini, termasuk salah satu sasaran pada Operasi Keselamatan di Polda Metro Jaya akan melaksanakan ramp check di beberapa pool bus untuk melaksanakan imbauan-imbauan terkait standar teknis,” ucapnya. 

    “Khususnya klakson-klakson di bus akan kami berikan imbauan sehingga klakson-klakson telolet ini juga beberapa memakan korban banyak,” lanjut Argo. (*)

     

  • Dipicu Suara Klakson Telolet Kru Bus Keroyok Pengendara Motor di Jaksel, Ini Kata Polisi – Halaman all

    Dipicu Suara Klakson Telolet Kru Bus Keroyok Pengendara Motor di Jaksel, Ini Kata Polisi – Halaman all

    AKBP Argo menyebut pihaknya akan melakukan pengecekan di beberapa pool bus terkait penggunaan klakson telolet.

    Tayang: Senin, 10 Februari 2025 15:13 WIB

    Tribun Tangerang/Gilbert

    FENOMENA BIKIN KONTEN BUS KLAKSON TELOLET – Anak-anak dan remaja tengah berkumpul untuk menunggu sebuah bus untuk meminta bus membunyikan klakson telolet di kawasan Kota Tangerang, Banten. Mereka biasanya membawa handphone untuk merekam saat bus klakson telolet melintas.

    Rupanya fenomena bus klakson telolet juga bisa berakibat fatal dan jatuh korban jiwa, terbaru seorang anak berusia 6 tahun tewas saat mengejar bus telolet di Serang, Banten pada Sabtu(1/2/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengeroyokan yang dilakukan kru bus terhadap salah satu pengendara sepeda motor terjadi di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan pada Sabtu(8/2/2025) malam. Hal tersebut dipicu adanya suara klakson telolet.

    Terkait hal tersebut Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menyoroti insiden bus telolet berujung aksi pengeroyokan tersebut. AKBP Argo menyebut pihaknya akan melakukan pengecekan di beberapa pool bus terkait penggunaan klakson telolet.

    “Ya sangat disayangkan ya, kita tentunya pedomannya sudah ada spesifikasi teknis terkait bunyi klakson yang standar sehingga pada saat ini termasuk salah satu sasaran pada operasi keselamatan di Polda Metro Jaya akan melaksanakan ramp check di beberapa pool bus untuk melaksanakan imbauan-imbauan terkait standar teknis,” kata Argo kepada wartawan di Balai Wartawan Polri, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Pihak kepolisian juga akan melakukan penindakan hukum sesuai dengan klasifikasinya.

    Menurutnya, bus telolet tidak hanya berakibat pada aksi pengeroyokan tapi sampai memakan korban jiwa.

    “Banyak juga yang memvideokan, yang memviralkan anak-anak kecil di pinggir jalan juga menjadi korban, kita memberikan imbauan sebab mengganggu konsentrasi pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

    Polisi berharap PO bus segera mengubah klakson telolet ke aslinya sesuai dengan standar.

    Hal itu agar tidak terjadi kejadian-kejadian yang tentunya dapat merugikan pengguna jalan lainnya.

    Sebelumnya, viral seorang pemotor di Tanjung Barat Jakarta Selatan dikeroyok oleh kru bus karena diduga tidak terima saat ditegur korban.

    Korban yang menegur karena kesal suara klakson bus yang terlalu gaduh justru membuat dirinya dilabrak oleh para pelaku.

    Pihak bus diketahui sudah meminta maaf dan klarifikasi atas insiden tersebut di akun instagram resminya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Harga Pertamax naik jadi Rp12.900 per liter mulai hari ini

    Harga Pertamax naik jadi Rp12.900 per liter mulai hari ini

    Arsip – Pengendara mengisi BBM jenis Pertamax di salah satu SPBU di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Rabu (1/1/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/pri.

    Harga Pertamax naik jadi Rp12.900 per liter mulai hari ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 01 Februari 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina (Persero) mengumumkan pembaruan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk beberapa wilayah tertentu yang berlaku mulai 1 Februari 2025, dengan jenis Pertamax mengalami peningkatan dari Rp12.500 per liter menjadi Rp12.900 per liter.

    Berdasarkan laman resmi Pertamina yang dikutip dari Jakarta, Sabtu, Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai Perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Seperti di Jabodetabek terpantau harga BBM di wilayah tersebut juga mengalami perubahan. Kenaikan harga BBM berlaku pada Pertamax dari harga Rp12.500 per liter menjadi Rp12.900 per liter, Pertamax Turbo dari Rp13.700 per liter menjadi Rp14.000 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.400 per liter menjadi Rp13.700 per liter.

    Sementara, di Jabodetabek harga BBM nonsubsidi lainnya turut mengalami kenaikan pada Februari 2025, yaitu harga Dexlite dari harga Rp13.600 per liter naik menjadi Rp14.600 per liter, dan Pertamina Dex dari harga Rp13.900 per liter menjadi Rp14.800 per liter. Sedangkan, sejumlah BBM yang tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite Rp10.000 per liter dan Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter.

    Sumber : Antara

  • Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    Jakarta Dikepung Banjir di Malam Imlek, Berikut Sebaran Titiknya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta dikepung banjir di malam Imlek pada Selasa (28/1/2025). 

    Sejumlah wilayah tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi. 

    Berikut sejumlah wilayah yang tergenang banjir. 

    Banjir di Jakarta Utara

    Dilansir dari jakut.info di Instagram, Jalan Gaya Motor (Astra), Tanjung Priok, Jakarta Utara terendam banjir. 

    Akibat dari banjir tersebut, pengendara motor tidak bisa melintas sekitar pukul 21.20 WIB. 

    Postingan lainnya menayangkan sebuah SPBU di Danau Sunter Selatan tergenang banjir dengan ketinggian air 5 sampai 10 cm sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Video lainnya juga menayangkan Jalan Danau Sunter Selatan lumpuh total akibat banjir sekitar pukul 21.00 WIB. 

    Bahkan, pemotor nyaris tercebur ke saluran air di jalan tersebut.

    Masih dari Instagram jakut.info, sebuah video menayangkan keadaan jalan tol yang dilalui sejumlah pengendara motor di Tol Wiyoto Wiyono. 

    Pengendara motor melewati jalan tol lantaran dikabarkan Jalan di kolong tol yaitu, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Yos Sudarso direndam banjir hampir setinggi satu meter. 

    Banjir di Jakarta Barat

    Sementara itu dilansir dari Instagram @jakartabarat24jam, banjir juga merendam Jalan Panjang Raya, titik kena Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat hingga dini hari pada pukul 01.10 WIB pada Rabu (29/1/2025). 

    Video lainnya menayangkan sebuah banjir di Jalan Arjuna arah Taman Anggrek hingga depan Tol Tomang pada Selasa (28/1/2025) malam. 

    Selain itu, banjir juga dikabarkan melanda wilayah lainnya di Jakarta Barat, di antaranya di wilayah Kembangan, Cengkareng, Grogol Petamburan, hingga Kali Deres.

    Banjir di Jakarta Timur

    Banjir juga melanda wilayah Jakarta Timur. 

    Dilansir dari @info_jakartatimur, banjir melanda Metland Menteng Cakung, Pulogadung, Jalan Amalia Penggilingan, Kompleks PLN Klender, Kampung Lio, Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya dekat Halte TJ Pulomas ByPass Jakarta Pusat. 

    Banjir di Jakarta Pusat

    Banjir juga dikabarkan melanda wilayah Jakarta Pusat. 

    Dilansir dari @info_jakartapusat di Instagram, banjir merendam kawasan sekitar Lapangan Banteng arah Katedral dengan ketinggian air diperkirakan 30 cm. 

    Akun tersebut juga mengunggah beberapa kejadian banjir di Jalan MH Thamrin depan Sarinah, Menteng; Kampung Irian, Kemayoran; Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih dan Jalan Mardani, Cempaka Putih. 

    Kawasan Monas juga dikabarkan terendam banjir. 

    Dikutip dari Kompas.com, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.

    Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 22.08 WIB, banjir terjadi di beberapa titik.

    Jalanan sekitar bundaran Patung Kuda sempat terendam air, namun saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan.

    Banjir justru lebih parah terjadi di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, di mana air menggenangi kawasan tersebut dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.

    Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir.

    Banjir sepanjang sekitar 100 meter ini memiliki kedalaman sekitar 30 sentimeter, terutama menggenangi jalur lambat yang digunakan untuk sepeda motor.

    Sebaliknya, jalur cepat pada jalan yang sama tidak terendam air. Aliran air dari Jalan Medan Merdeka Selatan justru menggenangi Jalan Haji Agus Salim sekitar 30 sentimeter.

    Beberapa kendaraan bermotor terlihat mati akibat banjir di jalan utama ini, namun situasi tersebut tidak menyebabkan kemacetan yang signifikan.

    Hingga pukul 22.14 WIB, banjir di kawasan Monas masih belum surut.

    28 Kelurahan diprediksi banjir

    Sebanyak 28 kelurahan di Jakarta diperkirakan terdampak banjir pada Rabu (29/1/2025) pagi, akibat kiriman air dari Bendung Katulampa.

    Status bendungan tersebut telah siaga 3 sejak Selasa (28/1/2025) sore.

    Prediksi ini berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

    Ke-28 kelurahan tersebut meliputi:

    Kelurahan Bale Kambang

    Kelurahan Bali Mester

    Kelurahan Baru

    Kelurahan Bidara Cina

    Kelurahan Bukit Duri

    Kelurahan Cawang

    Kelurahan Cikoko

    Kelurahan Cililitan

    Kelurahan Duren Tiga

    Kelurahan Gedong

    Kelurahan Jagakarsa

    Kelurahan Jati Padang

    Kelurahan Kalibata

    Kelurahan Kalisari

    Kelurahan Kampung Melayu

    Kelurahan Kampung Tengah

    Kelurahan Kebagusan

    Kelurahan Kebon Baru

    Kelurahan Kebon Manggis

    Kelurahan Lenteng Agung

    Kelurahan Manggarai

    Kelurahan Pal Meriam 

    Kelurahan Pancoran

    Kelurahan Pejaten Timur

    Kelurahan Pengadegan

    Kelurahan Rawajati

    Kelurahan Srengseng Sawang

    Kelurahan Tanjung Barat

    Berdasarkan pantauan petugas Bendung Katulampa, ketinggian air di bendung tersebut mengalami peningkatan, mencapai 115 sentimeter pada Selasa sore.

    Hal ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung di Puncak, Bogor.

    Petugas jaga Bendung Katulampa, Jaenudin mengungkapkan, aliran air diperkirakan akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam ke depan.

    “Sekitar 161.000 liter air per detik mengalir di Bendung Katulampa. Debit air diperkirakan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam,” jelas Jaenudin, Selasa.

    Meskipun ketinggian air mulai mengalami penurunan, masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap waspada.

    “Diimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati,” kata Jaenudin. (Kompas.com/@info_jakartapusat/@jakartabarat24jam/@jakut.info).

     

  • Bendung Katulampa Bogor Siaga 3, Warga Bantaran Kali Ciliwung Jakarta Diimbau Waspada – Halaman all

    Bendung Katulampa Bogor Siaga 3, Warga Bantaran Kali Ciliwung Jakarta Diimbau Waspada – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi terbaru ketinggian air di Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/2025).

    Dikutip dari laman bpbd.jakarta.go.id, tinggi muka air Bendung Katulampa hari ini menyentuh angka tertinggi pada pukul 16.00 WIB dengan 120 cm.

    Diketahui, angka tersebut sudah memasuki status Siaga III.

    Status Siaga III diterapkan di Bendung Katulampa apabila tinggi muka air melebihi 80 cm.

    Meski begitu, tinggi mata air Bendung Katulampa mengalami penurunan.

    Berikut perkembangan tinggi mata air Bendung Katulampa, Selasa (28/1/2025).

    12:00 WIB: 10 cm
    13:00 WIB: 10 cm
    14:00 WIB: 30 cm
    15:00 WIB: 110 cm
    16:00 WIB: 120 cm
    17:00 WIB: 90 cm
    18:00 WIB: 60 cm
    19:00 WIB: 60 cm
    20:00 WIB: 50 cm

    Petugas jaga Bendung Katulampa, Jaenudin, memprediksi aliran air kiriman dari bendung tersebut akan tiba di Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam ke depan.

    “Sekitar 161.000 liter air per detik mengalir di Bendung Katulampa, debit air diperkirakan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu sembilan hingga 12 jam,” kata Jaenudin, Selasa sore, dilansir Kompas.com.

    Jaenudin menjelaskan ketinggian muka air di Bendung Katulampa mulai mengalami kenaikan Selasa sekitar pukul 15.00 WIB.

    Meski ketinggian air berangsur menurun, Jaenudin mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk tetap waspada terhadap potensi banjir.

    “Diimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati,” ucapnya.

    Berdasarkan informasi dari laman resmi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, terdapat 28 kelurahan di wilayah Jakarta yang diperkirakan akan terdampak kiriman air dari Bendung Katulampa, yaitu sebagai berikut.

    Kelurahan Bale Kambang
    Kelurahan Bali Mester
    Kelurahan Baru
    Kelurahan Bidara Cina
    Kelurahan Bukit Duri
    Kelurahan Cawang
    Kelurahan Cikoko
    Kelurahan Cililitan
    Kelurahan Duren Tiga
    Kelurahan Gedong
    Kelurahan Jagakarsa
    Kelurahan Jati Padang
    Kelurahan Kalibata
    Kelurahan Kalisari
    Kelurahan Kampung Melayu
    Kelurahan Kampung Tengah
    Kelurahan Kebagusan
    Kelurahan Kebon Baru
    Kelurahan Kebon Manggis
    Kelurahan Lenteng Agung
    Kelurahan Manggarai
    Kelurahan Pal Meriem
    Kelurahan Pancoran
    Kelurahan Pejaten Timur
    Kelurahan Pengadegan
    Kelurahan Rawajati
    Kelurahan Srengseng Sawang
    Kelurahan Tanjung Barat

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com)

  • Warga Bantaran Kali Jakarta Diminta Waspada Banjir Kiriman Malam Ini – Page 3

    Warga Bantaran Kali Jakarta Diminta Waspada Banjir Kiriman Malam Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta meminta masyarakat yang tinggal di dekat bantaran kali atau sungai untuk waspada banjir kiriman dalam beberapa jam ke depan.

    Imbauan ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan sebagai langkah antisipasi kenaikan Bendungan Katulampa.

    “Untuk warga yang tinggal di sekitar sungai agar waspada air menuju Jakarta dalam beberapa jam ke depan. Untuk situasi darurat hubungi 112,” kata Yohan saat dihubungi, Selasa malam (28/1/2025).

    Yohan mengatakan, kemungkinan dalam enam jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta.

    “Sampai dengan saat ini belum ada dampak dari kenaikan Bendung Katulampa, namun BPBD Jakarta sudah melakukan Disaster Early Warning System (DWS) ke wilayah yang berpotensi terdampak,” ucap Yohan.

    Berikut wilayah Jakarta yang dilalui aliran sungai:

    – Srengseng Sawah

    – Lenteng Agung

    – Tanjung Barat

    – Pejaten Timur

    – Rawajati

    – Pengadegan

    – Cikoko

    – Kebon Baru

    – Bukit Duri

    – Manggarai

    – Kalisari

    – Baru

    – Cijantung

    – Gedong

    – Balekambang

    – Cililitan

    – Cawang

    – Bidara Cina

    – Kampung Melayu

    – Kebon Manggis

     

     

    Setelah hujan deras mengguyur, sejumlah wilayah di Jakarta kebanjiran, salah satunya di kawasan Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur.

  • SDA Jaksel bangun 19 MCK untuk atasi stunting pada 2024

    SDA Jaksel bangun 19 MCK untuk atasi stunting pada 2024

    pemasangan MCK ini semula akan dibangun di banyak lokasi namun baru bisa tercapai 19 MCK yang terpasang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan membangun sebanyak 19 fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) untuk mengatasi permasalahan stunting pada 2024.

    “Tahun 2024 sekitar 19 MCK yang kami bangun,” kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Santo mengatakan MCK ini juga bersamaan dengan pembangunan tangki septik demi mewujudkan lingkungan sehat di wilayah Jakarta Selatan.

    Dia menjelaskan pemasangan MCK ini semula akan dibangun di banyak lokasi namun baru bisa tercapai 19 MCK yang terpasang.

    “Kita, sih, maunya sebanyak-banyaknya. Cuman, tahun 2024 hanya terakomodasi 19 yang terpasang,” jelasnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) berharap fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) Komunal mampu mengatasi stunting di daerah itu.

    Dengan MCK yang sudah bersih dan layak pakai ini membuat orang tua terutama ibu hamil lebih terjamin kebersihan termasuk pada bayi dalam kandungan.

    MCK di Jakarta Selatan yang baru diresmikan pada Desember 2024 yakni Kelurahan Grogol Selatan (Kecamatan Kebayoran Lama), Kelurahan Tanjung Barat dan Kelurahan Jagakarsa (Kecamatan Jagakarsa) dan Kelurahan Pasar Minggu (Kecamatan Pasar Minggu).

    Selain pembangunan MCK, pada 2024, SDA Jakarta Selatan juga membangun saluran dengan sistem dongkrak (jacking) yang salah satunya dilaksanakan di Jalan Denpasar Raya untuk menangani banjir.

    “Kita ada program jacking, totalnya kita ada sekitar 42 titik lokasi,” ujarnya.

    Metode jacking merupakan pemasangan pipa dengan melakukan pengeboran tanah di bawah permukaan jalan lalu mendorong pipa dengan menggunakan tekanan hidrolik.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perumnas kembangkan hunian hijau di Kabupaten Bandung

    Perumnas kembangkan hunian hijau di Kabupaten Bandung

    Hal ini sejalan dengan visi Perumnas dalam menghadirkan solusi perumahan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Perum Perumnas terus berkomitmen melakukan pengembangan kawasan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat, salah satunya dengan menghadirkan konsep hijau atau green living guna menciptakan lingkungan berkelanjutan dan sehat bagi penghuninya di Samesta Pasadana, Kabupaten Bandung.

    Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menyampaikan bahwa proyek Samesta Pasadana adalah wujud inovasi Perumnas dalam memenuhi kebutuhan hunian masyarakat modern yang ramah lingkungan.

    Menurutnya, proyek Samesta Pasadana hadir dengan konsep green living yang mengedepankan keseimbangan antara hunian dan lingkungan sehat serta pengembangan hunian dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) bagi masyarakat (MBR).

    “Dukungan dari pemerintah, termasuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui bantuan PSU (prasarana, sarana dan utilitas umum) pun menjadi hal yang sangat kami apresiasi dan dapat menjadi dorongan signifikan dalam percepatan pengembangan proyek ini”, ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Budi mengatakan Perumnas terus berkomitmen untuk mengalokasikan hunian FLPP pada setiap proyeknya, termasuk pada Samesta Pasadana yang 48 persen dari total hunian merupakan hunian subsidi dengan skema FLPP.

    Dengan konsep green living, proyek Samesta Pasadana dirancang untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang optimal, penggunaan material ramah lingkungan, konsep drainase berwawasan lingkungan seperti kolam retensi, serta infrastruktur pendukung yang efisien.

    Hal ini sejalan dengan visi Perumnas dalam menghadirkan solusi perumahan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.

    Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan sinergi yang baik, Perumnas optimis dapat terus berkontribusi dalam pencapaian target program 3 juta rumah pemerintah serta meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian layak dan terjangkau.

    Sebelumnya, Menteri PKP Maruarar Sirait melakukan kunjungan untuk melihat progres serta keberlanjutan pengembangan Samesta Pasadana di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/12).

    Dalam kesempatan ini, Menteri PKP menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyediakan perumahan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

    “Saya setiap kunjungan ke perumahan mau bertemu warga karena ujung semua kebijakan itu untuk warga penghuni sebagai konsumen. Untuk itu saran saya dikumpulkan semua aspirasi warga untuk ditindaklanjuti, seperti tadi ada warga yang minta dibangunkan masjid, mulai dibangun tahun depan ya karena ini aspirasi warga,” ujar Maruarar.

    Kunjungan Menteri Maruarar ini merupakan salah satu rangkaian dalam tinjauannya pada proyek-proyek Perumnas, setelah sebelumnya meninjau proyek Perumnas lainnya bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Samesta Mahata Margonda Depok, Samesta Mahata Tanjung Barat Jakarta, serta aset Perumnas di Blok K Pulogebang.

    Tinjauan ini juga dilaksanakan untuk memastikan kesiapan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) di 2025.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jaksel harap MCK Komunal RPTRA Belimbing mampu atasi stunting

    Pemkot Jaksel harap MCK Komunal RPTRA Belimbing mampu atasi stunting

    salah satu penyebab stunting adalah lingkungan yang tidak sehat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) berharap empat fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) Komunal di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak(RPTRA) Belimbing, Jalan Masjid Al-Faalah, RT 05/02, Pasar Minggu mampu mengatasi stunting di daerah itu.

    “Karena salah satu penyebab stunting adalah lingkungan yang tidak sehat, terjadinya lingkungan tidak sehat otomatis bapak dan ibunya yang di situ kehidupannya juga tidak sehat, akibatnya berimbas kepada bayi yang ada di perut ibunya,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Senin.

    Munjirin menilai kehadiran MCK Komunal ini dapat mengatasi salah satu penyebab permasalahan di Jakarta Selatan yakni stunting.

    Menurut dia, dengan MCK yang sudah bersih dan layak pakai ini membuat orang tua terutama ibu hamil lebih terjamin kebersihan.

    “Saya apresiasi kepada Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan yang sudah membangun empat MCK ini,” ujarnya.

    Ditegaskan, upaya ini merupakan bukti nyata pemerintah sangat peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

    Selain meresmikan MCK, Pemkot Jakarta Selatan juga turut memberikan bantuan berupa paket makanan pokok berupa beras, sayur, telur dan ikan dari Sudin KPKP Jakarta Selatan.

    Paket makanan itu dihasilkan dari Kolam Gizi RPTRA Belimbing dan juga buah-buahan kepada lima orang balita yang terduga stunting dari Kelurahan Pasar Minggu.

    Kepala Sudin SDA Jakarta Selatan, Santo menjelaskan, MCK yang sudah dibuatnya di Kelurahan Pasar Minggu dapat melayani 100 warga.

    Kemudian MCK di Kelurahan Tanjung Barat dapat melayani 77 orang, MCK Kelurahan Grogol Selatan dapat melayani 40 orang dan MCK Kelurahan Jagakarsa dapat melayani 25 warga yang ada di lingkungan tersebut.

    “Program MCK Komunal yang kami bangun ini adalah untuk mengatasi atau mengurangi angka stunting di Jakarta Selatan,” ujar Santo.

    Ke depannya, diharapkan program pembuatan WC Komunal ini akan terus dijalankan dan menyasar lebih banyak lagi lingkungan yang kurang memiliki sanitasi yang baik.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • 8 Pohon Tumbang Imbas Hujan Disertai Angin Kencang di Jakarta – Page 3

    8 Pohon Tumbang Imbas Hujan Disertai Angin Kencang di Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan, delapan pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang yang melanda Jakarta pada Sabtu (14/12/2024). Data itu tercatat hingga pukul 17.00 WIB.

    “Penyebab (pohon tumbang) hujan karena disertai angin kencang dan akar sudah keropos,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024).

    Rinciannya, satu pohon tumbang di Jakarta Barat, yakni di Jalan Pasar Minggu Kembangan Selatan RT 005/RW 01, Kembangan.

    Lalu, ada da empat pohon tumbang di Jakarta Selatan, antara lain di Jalan Iskandarsyah Raya Nomor 99 5, RT 5/RW 5, Melawai, Kebayoran Baru, Jalan TB Simatupang Nomor 156 10, RT 10/RW 4, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jalan Gunawarman Nomor 39, Selong, Kebayoran Baru, dan Jalan RS Fatmawati Raya Nomor 1, RT 1/RW 1, Pondok Labu, Cilandak.

    Kemudian, terdapat tiga kejadian pohon tumbang di Jakarta Timur, yakni di Jalan Raya Jakarta-Bogor Nomor KM 19, RT 5/RW 10, Kramat Jati, Jalan Laut Sulawesi RW 17, Blok B4 Nomor 6 Duren Sawit, dan di Jalan Raya Bogor, Ciracas.