kab/kota: Tangki

  • Puing Misterius dari Angkasa Jatuh di Belakang Rumah, Penghuni Kaget

    Puing Misterius dari Angkasa Jatuh di Belakang Rumah, Penghuni Kaget

    Jakarta

    Seorang pria Polandia bernama Adam Borucki kaget bukan kepalang kala menemukan sesuatu yang tidak biasa di halaman belakang rumahnya. Obyek warna hitam itu kemudian diduga merupakan sisa-sisa roket Falcon 9 besutan SpaceX.

    Borucki melaporkan objek besar berukuran sekitar 1 sampai 1,5 meter tersebut ke polisi setempat. “Kami sedang menyelidiki bagaimana objek itu berakhir di lokasi ini, tetapi yang terpenting adalah tidak ada yang terluka,” kata juru bicara polisi Andrzej Borowiak.

    Menurut Badan Antariksa Polandia, tampaknya objek itu milik roket Falcon 9 yang masuk tanpa kendali di atas Polandia. Insiden itu jadi pengingat risiko nyata jatuhnya roket tanpa kendali ke Bumi.

    Sebelumnya sudah ada beberapa contoh serpihan SpaceX jatuh di wilayah berpenduduk, dari area pertanian Australia hingga di kepulauan Turks dan Caicos. Di Polandia, objek tak dikenal menyerupai tanki juga ditemukan karyawan sebuah perusahaan di dekat kota Poznan. Namun, tak jelas apakah objek tersebut terkait dengan objek yang ditemukan Borucki di halaman belakang rumahnya.

    “Kami mengamankan tempat kejadian untuk menjelaskan keadaan bagaimana objek ini berakhir di lokasi itu,” kata polisi. “Kami tahu bagian-bagian dari roket Falcon terbang di atas Polandia, tapi apakah ini bagian darinya, kami belum dapat memastikannya saat ini,” tambah mereka.

    Astrofisikawan Harvard Jonathan McDowell menilai benda yang ditemukan di kantor itu ukuran dan bentuknya tepat untuk tangki lapis komposit pada bagian atas Falcon 9. “Dan Poznan berada tepat di jalur masuk kembali sehingga semuanya saling terkait,” paparnya. Tanki serupa ditemukan di sebuah peternakan di Washington di 2021 .

    Roket Falcon itu diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California pada 1 Februari, mengirimkan satelit Starlink SpaceX ke orbit. Dikutip detikINET dari Futurism, sisa-sisa roket yang terbakar menerangi langit malam tidak hanya di Polandia, tetapi juga di negara tetangga Jerman dan Ukraina.

    Rekaman di media sosial menunjukkan serangkaian besar bagian roket di atas Berlin. Tak seperti pendorong Falcon 9 SpaceX yang dirancang kembali ke Bumi dalam keadaan utuh untuk dipakai lagi, bagian tahap keduanya dimaksudkan untuk jatuh ke Bumi dan hancur di atmosfer setelah mengirim muatan roket ke orbit.

    (fyk/fay)

  • Honda Luncurkan Motor Touring Baru: Mesin 185 cc, Harga Rp 31 Jutaan

    Honda Luncurkan Motor Touring Baru: Mesin 185 cc, Harga Rp 31 Jutaan

    Jakarta

    Bertambah lagi pilihan konsumen di segmen motor touring atau adventure kelas entry level. Ya, Honda Motorcycle & Scooter India (HMSI) baru saja memperkenalkan model motor touring baru dengan nama NX200. New Honda NX200 dibanderol INR 168.499 atau setara Rp 31,7 jutaan.

    Dikutip dari Indianautosblog, NX200 mengambil inspirasi desain dari moge touring NX500. New Honda NX200 memiliki desain yang tegas dengan tangki bensin menyambung ke bagian shroud dan juga headlamp.

    Motor ini sudah menggunakan lampu-lampu full LED, termasuk lampu belakang berbentuk X yang sporty dan modern. New NX200 juga sudah dilengkapi visor tinggi sehingga bisa menghalau angin dari depan. Ada juga engine guard di bagian bawah mesin. Menariknya lagi, motor ini sudah dilengkapi suspensi depan model Upside Down.

    Meski secara keseluruhan desain motor ini modern. Kesan India di motor ini masih tampak, seperti jok model split, behel ala tanduk, termasuk sari guard yang ada di samping belakang kiri.

    Dari aspek dapur pacu, New Honda NX200 menggunakan mesin 184,4 cc, satu silinder, yang sesuai dengan standar OBD2B yang menghasilkan tenaga 17 PS pada 8.500 rpm dan torsi 15,7 Nm pada 6.000 rpm, yang dipasangkan dengan gigi manual 5 percepatan.

    Honda telah melengkapi NX200 dengan layar TFT digital 4,2 inci dengan konektivitas Bluetooth, yang memungkinkan pengendara mengakses navigasi, serta pemberitahuan panggilan, dan peringatan SMS melalui aplikasi Honda RoadSync. Port pengisian daya USB tipe C menambah fungsionalitas motor ini.

    NX200 juga dilengkapi Honda Selectable Torque Control (HSTC) untuk traksi yang lebih baik, Assist & Slipper Clutch untuk perpindahan gigi yang lebih halus, dan ABS saluran ganda untuk meningkatkan kinerja pengereman.

    Honda NX200 tersedia dalam satu varian dengan tiga pilihan warna-Athletic Blue Metallic, Radiant Red Metallic, dan juga Pearl Igneous Black. Apakah motor ini bakal masuk ke Indonesia? Harapan itu tentunya ada, mengingat Honda saat ini juga memasarkan model motor touring CB150X di Indonesia. Artinya, Honda Indonesia juga memandang serius segmen motor touring atau adventure ini.

    (lua/dry)

  • KA Parcel Tertemper Mobil Boks Terobos Palang Pintu, KAI Tuntut Ganti Rugi

    KA Parcel Tertemper Mobil Boks Terobos Palang Pintu, KAI Tuntut Ganti Rugi

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menyampaikan pada hari Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 18.24 WIB telah terjadi insiden tertempernya KA 302 (Parcel Tengah) relasi Kampung Bandan-Malang oleh mobil box bermuatan tabung gas.

    Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Perlintasan Langsung (JPL) No. 46 pada KM 10+4/5 jalur hulu lintas Jatinegara – Pasarsenen.

    Berdasarkan laporan dari masinis KA 302, semboyan 35 atau klakson lokomotif telah dibunyikan sebagai peringatan, namun pengemudi mobil box diduga tetap menerobos palang perlintasan.

    Akibat insiden ini, posisi lokomotif KA 302 harus dimatikan karena terjadi kebocoran pada gelas duga tangki HSD. Sementara itu, jalur hilir lintas Jatinegara-Pasarsenen tetap dinyatakan aman untuk operasional perjalanan kereta api lainnya.

    “PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan kejadian ini karena berdampak pada kerugian materiil dan imateriil, termasuk terhadap citra perusahaan,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2/2025).

    Sebagai informasi, perlintasan kereta api di Indonesia telah diatur secara ketat dalam peraturan perundang-undangan guna memastikan keselamatan semua pengguna jalan.

    Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat melintasi perlintasan sebidang.

    Aturan Perlintasan Kereta Api yang Harus Dipatuhi oleh Pengguna Jalan

    1. Tidak melewati perlintasan sebidang saat palang pintu mulai ditutup.

    2. Mengurangi kecepatan saat melihat rambu peringatan perlintasan sebidang.

    3. Hentikan kendaraan sebelum melintas dan tengok kiri serta kanan untuk memastikan jalur aman.

    4. Berhenti ketika sinyal berbunyi, palang pintu kereta api mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain.

    5. Mendahulukan perjalanan kereta api dan tidak menerobos perlintasan.

    6. Memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel untuk menghindari kemacetan atau potensi kecelakaan.

    Sanksi bagi Pelanggar Aturan Perlintasan Kereta Api

    Pelanggaran terhadap aturan perlintasan kereta api dapat berakibat pada sanksi hukum. Sesuai dengan Pasal 114 UU No. 22 Tahun 2009, pengemudi wajib berhenti saat sinyal berbunyi dan palang pintu tertutup serta wajib mendahulukan perjalanan kereta api. Selain itu, Pasal 296 UU LLAJ menyebutkan bahwa pengendara yang nekat menerobos palang pintu kereta api dapat dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda maksimal Rp750 ribu.

    Terkait insiden ini, PT KAI akan menghitung total kerugian baik dari sisi sarana maupun prasarana serta dampak terhadap kelambatan perjalanan. Tim hukum PT KAI akan melakukan tuntutan ganti rugi terhadap pihak yang bertanggung jawab sesuai dengan nilai kerugian yang ditimbulkan.

    “Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api. Keselamatan adalah prioritas utama dalam operasional perkeretaapian di Indonesia,” pungkas Ixfan.

    (hns/hns)

  • Kebakaran di Tangerang Diduga akibat Gas Milik Pedagang Tahu Bocor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Februari 2025

    Kebakaran di Tangerang Diduga akibat Gas Milik Pedagang Tahu Bocor Megapolitan 19 Februari 2025

    Kebakaran di Tangerang Diduga akibat Gas Milik Pedagang Tahu Bocor
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Kebakaran yang melanda delapan bangunan di Jalan Beringin, Cibodas, Kota Tangerang diduga karena adanya kebocoran gas elpiji milik pedagang tahu susu, Rabu (19/2/2025) pukul 09.00 WIB.
    “(Kebakaran) itu berasal dari semacam penggorengan penjual tahu susu. Kemungkinan dari kebocoran gas, tapi masih dugaan,” ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Cibodas, Muhammad Syahri saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
    Api pertama kali muncul dari sebuah kios yang digunakan untuk menggoreng tahu.
    Saat itu, sang penjual baru selesai membuka kiosnya dan berniat untuk menggoreng tahu yang akan dijualnya.
    Namun, ketika ingin menggoreng, tercium bau gas yang diduga bocor. Tak lama setelah itu, muncul percikan api yang kemudian membesar hingga membuat pedagang tahu susu itu panik.
    “Terus diduga gasnya bocor dan muncul api besar, dia langsung panik. Dia langsung ke luar untuk minta tolong, tapi apinya sudah keburu besar,” jelas dia.
    Kemudian warga setempat langsung melaporkan peristiwa itu ke Petugas Damkar dan langsung menuju lokasi kejadian.
    “Dari Jam 9 laporannya, itu dari laporan masyarakat. Terus kita langsung ke sana dan proses pemadaman berakhir pada pukul 10.45 WIB. Hambatan yang kami temui hanya titik air yang agak jauh,” jelas dia.
    Akibat kejadian itu, dua orang mengalami luka bakar ringan, yakni pada bagian tangan kanan.
    Adapun salah satu korbannya merupakan pedagang tahu yang diduga menjadi sumber api. Kemudian, kedua korban langsung mendapat perawatan di puskesmas terdekat.
    “Ada dua korban alami luka ringan sekitar lima persen luka bakarnya. Di bagian tangan kanan kalau enggak salah,” jelas dia.
    “Tapi langsung ditangani karena berdekatan dengan puskesmas juga jadi kita langsung tindaklanjuti,” tambah dia.
    Belum diketahui secara pasti berapa total kerugian akibat kebakaran ini. Namun, saat ini situasi sudah terkendali setelah api berhasil dipadamkan.
    “Tadi ada sembilan unit yang dikerahkan. Pertama yang datang ada dua unit dari Cibodas, terus Mako, Periuk, dan Ceper. Kalau yang dari Ceper itu satu unit tangki,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Bangunan di Cibodas Tangerang Kebakaran, 2 Warga Terluka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Februari 2025

    8 Bangunan di Cibodas Tangerang Kebakaran, 2 Warga Terluka Megapolitan 19 Februari 2025

    8 Bangunan di Cibodas Tangerang Kebakaran, 2 Warga Terluka
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Sebanyak enam kios dan dua rumah di Jalan Beringin, Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (19/2/2025) pukul 09.00 WIB. Akibat kebakaran itu dua orang terluka
    Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Cibodas, Muhammad Syahri mengatakan, peristiwa ini diduga akibat kebocoran gas elpiji saat seorang pedagang tengah menggoreng tahu.
    “Dari jam 9. Itu berasal dari semacam penggorengan penjual tahu susu. Kemungkinan dari kebocoran gas, tapi masih dugaan,” ujar Syahri saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
    Api pertama kali muncul dari sebuah kios yang digunakan untuk menggoreng tahu.
    Saat itu, sang penjual baru selesai membuka kiosnya dan berniat untuk menggoreng tahu yang akan dijualnya.
    Namun, ketika ingin menggoreng, tercium bau gas yang diduga bocor. Tak lama setelah itu, muncul percikan yang kemudian membesar hingga membuat pedagang tahu susu itu panik.
    “Terus diduga gasnya bocor dan muncul api besar, dia langsung panik. Dia langsung ke luar untuk minta tolong tapi apinya sudah keburu besar,” jelas dia.
    Kemudian warga setempat langsung melaporkan peristiwa itu ke Petugas Damkar dan langsung menuju lokasi kejadian.
    “Dari Jam 9 laporannya, itu dari laporan masyarakat. Terus kita langsung ke sana dan proses pemadaman berakhir pada pukul 10.45 WIB. Hambatan yang kami temui hanya titik air yang agak jauh,” jelas dia.
    Akibat kejadian itu, dua orang mengalami luka bakar ringan, yakni pada bagian tangan kanan.
    Adapun salah satu korbannya merupakan pedagang tahu yang diduga menjadi sumber api. Kemudian, kedua korban langsung mendapat perawatan di puskesmas terdekat.
    “Ada dua korban alami luka ringan sekitar lima persen luka bakarnya. Di bagian tangan kanan kalau enggak salah,” jelas dia.
    “Tapi langsung ditangani karena berdekatan dengan puskesmas juga jadi kita langsung tindaklanjuti,” tambah dia.
    Syahri menambahkan pihaknya tidak menghitung total kerugian akibat kebakaran ini. Namun, ia memastikan situasi sudah terkendali setelah api berhasil dipadamkan.
    Lalu selama proses pemadaman, pihaknya mengerahkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran.
    “Tadi ada sembilan unit yang dikerahkan. Pertama yang datang ada dua unit dari Cibodas, terus Mako, Periuk, dan Ceper. Kalau yang dari Ceper itu satu unit tangki,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aveta Nova 160 Meluncur, Skuter Buatan Malaysia yang Mirip Yamaha Aerox

    Aveta Nova 160 Meluncur, Skuter Buatan Malaysia yang Mirip Yamaha Aerox

    Jakarta

    Produsen motor asal Malaysia, Aveta, resmi meluncurkan model skuter terbarunya yang dinamakan Nova. Mengusung varian 160 dan 125, Aveta Nova memiliki tampang yang mirip dengan skuter buatan Jepang, Yamaha Aerox.

    Dikutip dari Paultan, Aveta Nova akan tersedia di dealer-dealer resmi di Malaysia pada Maret 2025. Aveta Nova 160 dibanderol RM 7.988 (Rp 29,2 juta), sementara varian 125 dijual RM 5.188 atau setara Rp 18,9 juta.

    Aveta Nova 160 sangat identik dengan desain Yamaha Aerox 155, terutama di bagian visor, sayap, bentuk bodi samping dan jok, bahkan hingga tutup knalpot. Perbedaan ada pada bagian fascia, di mana desain headlamp Aveta Nova lebih menyudut mirip seperti headlamp Yamaha YZF-R25 generasi pertama.

    Skuter Aventa Nova 160 Foto: Dok. Aventa Motor

    Pada aspek mesin, Nova 160 hadir dengan jantung pacu satu silinder, berpendingin cairan, berkapasitas 154,4 cc. Tenaganya sekitar 15,8 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm pada 6.500 rpm. Motor ini menggunakan velg palang 14 inci, dibalut ban 100/80 dan 120/70.

    Bobot Nova 160 tercatat 112 kg, dengan tangki bahan bakar 10 liter, dan tinggi jok 778 mm. Pengereman depan dan belakang sudah menganut cakram dengan suspensi depan menggunakan teleskopik, dan sokbreker belakangnya dua dengan tambahan tabung.

    Fitur lain di motor ini meliputi keyless, soket pengisian daya USB di dasbor, idle stop-start, panel instrumen LCD, dan lampu LED di seluruh bagian. Warna yang tersedia adalah Aveta Blue, Raven Red, dan Copper Blaze.

    Skuter Aveta Nova 160 Foto: Facebook Aveta Motor

    Beralih ke adiknya, Nova 125, juga memiliki tampang mirip Yamaha Aerox, khususnya Aerox generasi pertama. Menariknya, untuk varian 125 cc ini menggunakan konsep dek rata, sehingga cocok untuk membawa barang di depan.

    Aventa Nova 125 ditenagai mesin SOHC, satu silinder, dua katup, berpendingin udara, berkapasitas 125 cc. Tenaganya mencapai 9 dk pada 8.000 rpm dengan torsi puncak 8,8 Nm pada 6.500 rpm.

    Skuter Aventa Nova 125 Foto: Dok. Aventa Motor

    Dengan tinggi jok 765 mm dan kapasitas tangki bahan bakar 6 liter, Nova 125 memiliki berat 104 kg. Pengereman Nova 125 menggunakan cakram hidrolik tunggal di depan dan rem tromol mekanis di belakang. Motor ini memiliki ukuran velg 14 inci dibalut ban 80/90 dan 90/90.

    Tiga pilihan warna untuk Nova 125 di Malaysia meliputi Berry Peach, Grey Lemon, dan Blue Lemon. Setiap motor Aveta yang dijual di Malaysia dilengkapi garansi dua tahun atau 20.000 km.

    Skuter Aventa Nova 125 Foto: Dok. Aventa Motor (lua/din)

  • Korsleting Listrik Picu Kebakaran Hebat di Plandaan Jombang, Kerugian Capai Rp50 Juta

    Korsleting Listrik Picu Kebakaran Hebat di Plandaan Jombang, Kerugian Capai Rp50 Juta

    Jombang (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda rumah milik Mustakim (40), warga Dusun Klagen, Desa Darurejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (18/2/2025) malam. Dugaan sementara, kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik.

    Koordinator Pos (Korpos) PMK Ploso, Tirta Crisnawan, mengungkapkan bahwa api sudah berkobar saat pertama kali diketahui sekitar pukul 20.05 WIB. “Yang terbakar adalah rumah beserta isinya,” ujarnya. Rumah berukuran 5,5 x 12 meter itu ludes dilahap si jago merah.

    Salah seorang warga pertama kali melihat kepulan asap keluar dari atap rumah Mustakim. Warga sekitar pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil. Hembusan angin yang cukup kuat justru membuat kobaran api semakin besar.

    Mengetahui situasi semakin tak terkendali, warga melaporkan kejadian tersebut ke Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, yang kemudian meneruskan informasi ke Pos Damkar Ploso. Tak berselang lama, satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan tangki penyuplai air dikerahkan ke lokasi kejadian.

    Petugas berjibaku melakukan pemadaman dan pembasahan area yang terdampak. Setelah dua jam, atau sekitar pukul 22.00 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya. “Kerugian ditaksir mencapai lima puluh juta rupiah,” pungkas Tirta Crisnawan. [suf]

  • Heran Sindikat Pencuri Avtur Tahu Batas Penguapan 30 Ribu KL, Orang Dalam Dicurigai

    Heran Sindikat Pencuri Avtur Tahu Batas Penguapan 30 Ribu KL, Orang Dalam Dicurigai

    TRIBUNJATENG.COM, MEDAN – Orang dalam diduga kuat terlibat dalam sindikat pencurian avtur untuk pesawat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

    Pasalnya sindikat pencurian yang beraksi sejak 2021, mengetahui ambang batas penguapan avtur 30.000 liter senilai Rp 400 juta.

    Sehingga Pertamina tidak menyadari avturnya dicuri? Berikut sederet faktanya.

    1. Awal pengungkapan kasus

    Kasus ini dibongkar oleh Tim Fleet One Quick Response (FIQR) TNI AL Lantamal 1 Belawan.

    Awalnya, mereka mendapat informasi adanya aksi pencurian avtur yang disalurkan kapal tanker Pertamina dari pipa laut ke DPPU Kualanamu.

    Lokasinya di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang. 

    Selanjutnya, Tim FIQR menuju ke lokasi pada Senin (10/2/2025). Di sana, mereka melihat kapal tanker Pertamina, MT Sinar Agra, tiba dan langsung mendistribusikan avtur.

    Dari penyelidikan, pelaku beraksi dengan membor salah satu bagian pipa laut, lalu mereka membuat saluran pipa cabang yang diarahkan ke gudang rahasia di Pantai Dewi. 

    “Para pelaku melakukan tapping pipa di bibir Pantai Dewi Indah dengan cara melubangi pipa saat kosong menggunakan bor. Lubang tersebut kemudian disambungkan ke pipa besi dan selang menuju gudang penampungan,” ujar Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/2/2025). 

    Dari pengungkapan ini, TNI AL menangkap tiga pelaku yang identitasnya adalah Andur Rafar (47), Irwansyah (31), dan Hairi (43).

    Seorang pelaku lain bernama Jack (50) masih buron. 

    Selain itu, TNI AL mengamankan sejumlah barang bukti dalam gudang, berupa 30 kiloliter avtur yang tersimpan dalam 29 tangki berkapasitas masing-masing 1 kiloliter, serta dua drum berisi sekitar 220 liter avtur.

    2. Pertamina tak menyadari avturnya dicuri 

    Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan pihaknya tidak menyadari adanya avtur yang dicuri. Karena menurut mereka, angka 30.000 liter yang diambil masih dalam ambang batas penguapan.

    “(Sebanyak) 30.000 liter memang ini di sistem kami batas toleransi atau penguapan (avtur),” ujar August saat diwawancarai wartawan di kantornya, Kamis (13/2/2025).

    August lalu menjelaskan bongkar muat avtur dilakukan melalui kapal tanker dengan pipa bawah laut sejauh 5 km ke DPPU Bandara Kualanamu, sebanyak 2-3 kali setiap bulan.

    Sementara kapasitas DPPU adalah 30 juta liter, sehingga saat Pertamina kehilangan 30.000 liter avtur, mereka masih menganggapnya sebagai batas penguapan. 

    3. Pertamina heran pencuri tahu batas penguapan

    August juga menerangkan, pihaknya merasa heran mengapa para pencuri tahu batas penguapan avtur yang didistribusikan Pertamina. 

    “Bagaimanapun kami harus tahu dulu hasil penyelidikannya, seperti apa dia mengambilnya, kenapa dia terpikir untuk itu (mengambil 30.000 liter),” ujar August.

    Disinggung kenapa pihak Pertamina tidak mengetahui kalau pencurian telah lama berlangsung, August masih menunggu keterangan polisi untuk mendapatkan informasi sejelas-jelasnya, bukan sekadar pengakuan pelaku semata.

    “Jadi dia apakah pengakuannya di 2022 (melakukan aksinya) atau baru satu kali atau dua kali (melakukan pencurian), saya masih harus tunggu dulu hasil penyidikan dari polisi,” ujarnya.

    4. Pelaku utama masih buron

    Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, mengatakan, pelaku utama masih buron, perannya disinyalir sebagai penjual avtur curian.

    “(Untuk) penjualan (avtur) dilakukan oleh tersangka yang belum diamankan, kami mohon dukungan, nanti mudah-mudahan pelaku yang lain dapat segera ditangkap, sehingga bisa mengungkap tabir yang sudah terjadi,” ujar Risqi usai meninjau lokasi pencurian avtur di Kecamatan Pantai Labu, Jumat (14/2/2025). 

    Pihaknya juga mendalami ke mana avtur curian tersebut dijual oleh para pelaku. 

    “Avtur ini adalah bahan bakar yang tidak dipakai umum, bahan bakar penerbangan. Sehingga kami masih mendalami apakah avtur ini bisa digunakan nanti sehingga bisa menjadi bahan bakar yang bisa digunakan masyarakat,” tambahnya.

    Dia lalu mengatakan untuk tiga pelaku yang ditangkap memiliki tugas tersendiri saat beraksi. 

    Misalnya, Andur Rafar berperan sebagai pemilik gubuk yang dijadikan gudang tempat penyimpanan BBM.

    “Dia juga berperan mengangkut, melangsir BBM yang sudah dipindahkan ke jeriken ke mobil pikap dari mobil pikap,” ujar Risqi.

    Pelaku Irwansyah perannya menghidupkan keran modifikasi dari mesin pompa air yang mereka buat, untuk menyedot avtur yang disalurkan dari pipa bawah laut melalui kapal tanker Pertamina ke DPPU Bandara Kualanamu.

    Dari mesin penyedot itu, avtur ditransfer ke gudang rahasia milik komplotan pelaku ini. 

    “Jadi ketika di sana distribusi minyak (transfer avtur) dari tengah laut, mereka di sini (di gudang) menyedotnya mengisi ke baby tank dalam gudang, kemudian Hairi (tugasnya) mengangkut dan melansir BBM perannya sama dengan Andur Rafar,” ujar Risqi. Setiap beraksi, ketiga pelaku kerap mendapat upah Rp 5 juta dari pelaku utama yang masih buron. Kini, mereka telah ditetapkan menjadi tersangka dan langsung ditahan. Mereka disangkakan dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun.

    5. Polisi selidiki keterlibatan orang dalam

    Risqi kemudian menjelaskan pihaknya kini masih berusaha mengungkap siapa saja yang terlibat dalam pencurian ini, termasuk juga menyelidiki apakah ada orang dalam (ordal) dari internal Pertamina yang turut serta dalam sindikat ini.

    “Masih kita dalami, semuanya masih berproses,” ujar Risqi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2025).

    Sejauh ini, kata dia, pihaknya juga sudah memeriksa beberapa orang dari Pertamina lantaran sebagai pelapor.

    Ini Tanggapannya Lalu pemeriksaan juga dilakukan kepada satpam Pertamina yang bertugas menjaga proses distribusi avtur dari kapal tanker ke Bandara Kualanamu. 

    “Security Pertamina yang bertugas memantau wilayah obyek vital nasional (sudah diperiksa),” ujar Risqi. 

    Di sisi lain, pihak Pertamina juga melakukan investigasi internal untuk memastikan ada tidaknya ordal dalam sindikat pencurian avtur ini.

    “Yang jelas kami juga melakukan investigasi internal untuk melihat agar kita terhadap kejadian ini, supaya tidak terulang di kejadian berikutnya. Tidak terulang di tahun-tahun berikutnya,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, di kantornya, Kamis (13/2/2025).  (*)

     

  • Sindikat Pencurian Avtur di Kualanamu, Pelaku Raup Rp 400 Juta Sekali Beraksi, Otak Pelaku Masih Diburu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Februari 2025

    Sindikat Pencurian Avtur di Kualanamu, Pelaku Raup Rp 400 Juta Sekali Beraksi, Otak Pelaku Masih Diburu Regional 16 Februari 2025

    Sindikat Pencurian Avtur di Kualanamu, Pelaku Raup Rp 400 Juta Sekali Beraksi, Otak Pelaku Masih Diburu
    Penulis
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Sindikat pencurian avtur milik Pertamina di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berhasil meraup keuntungan cukup besar.
    Pasalnya, sekali beraksi, para pelaku dapat mencuri hingga 30.000 liter avtur, dengan nilai mencapai Rp 400 juta.
    Jajaran kepolisian setempat terus menyelidiki kasus ini.
    Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka, namun otak utama dari sindikat ini masih buron.


    Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, mengungkapkan bahwa pencurian ini sudah berlangsung sejak pertengahan 2021.
    Para tersangka yang telah diamankan adalah Andur Rafar (47), Irwansyah (31), dan Hairi (43).
    Namun, mereka bukanlah pelaku utama. Polisi masih memburu dalang di balik pencurian ini, yang diduga berperan sebagai penjual avtur curian.
    “Masih kita dalami, semuanya masih berproses,” ujar Risqi kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2025).
    Sindikat ini mencuri avtur dengan cara melakukan
    tapping
    atau penyadapan pipa bawah laut yang menyalurkan bahan bakar dari kapal tanker ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara
    Kualanamu
    .
    Para pelaku melubangi pipa dengan bor saat kondisi kosong, lalu menyambungkan pipa besi dan selang menuju gudang penampungan rahasia.
    “Para pelaku melakukan
    tapping
    pipa di bibir Pantai Dewi Indah dengan cara melubangi pipa saat kosong menggunakan bor. Lubang tersebut kemudian disambungkan ke pipa besi dan selang menuju gudang penampungan,” kata Komandan Lantamal 1, Brigjen TNI Marinir Jasiman Purba, melalui Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).
    Menurut Risqi, masing-masing tersangka memiliki tugas berbeda dalam aksi pencurian ini:
    Setiap kali berhasil menjual avtur curian, ketiga pelaku mendapatkan upah masing-masing Rp 5 juta dari pelaku utama yang masih buron.
    Dalam sebulan, sindikat ini bisa beraksi satu hingga dua kali.
    “Pengakuan mereka, setiap minyak yang berhasil dicuri, (apabila) laku terjual, mereka mendapatkan Rp 5 juta,” ujar Risqi usai meninjau lokasi kejadian, Jumat (14/2/2025).
    Aksi pencurian ini akhirnya terbongkar pada Senin (10/2/2025), ketika kapal tanker Pertamina MT Sinar Agra tiba di perairan Pantai Dewi Indah untuk mentransfer avtur ke DPPU Kualanamu.
    Saat proses transfer berlangsung, sindikat pencuri membuka keran di gudang untuk mengalirkan avtur ke tangki plastik yang telah mereka siapkan.
    Tim Fleet One Quick Response (FIQR) TNI AL Lantamal 1 Belawan kemudian melakukan penggerebekan dan berhasil menangkap tiga pelaku.
    Satu tersangka lainnya, Jack (50), masih dalam pengejaran.
    Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan:
    Ketiga pelaku yang telah ditahan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.
    Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus ini, termasuk menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam dari pihak Pertamina.

    Security
    Pertamina yang bertugas memantau wilayah obyek vital nasional sudah diperiksa,” kata Risqi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sindikat Pencurian Avtur di Kualanamu, Pelaku Raup Rp 400 Juta Sekali Beraksi, Otak Pelaku Masih Diburu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 Februari 2025

    Berton-ton Avtur Kualanamu Dicuri Sejak 2021: Pertamina Tak Sadar, Polisi Selidiki Keterlibatan Ordal Regional 16 Februari 2025

    Berton-ton Avtur Kualanamu Dicuri Sejak 2021: Pertamina Tak Sadar, Polisi Selidiki Keterlibatan Ordal
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Kasus sindikat pencurian avtur untuk pesawat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, menyedot perhatian publik.
    Pasalnya, aksi pelaku telah terjadi sejak pertengahan tahun 2021 dan sekali beraksi mereka berhasil mencuri 30.000 liter atau setara dengan Rp 400 juta.
    Bagaimana para pelaku beraksi dan apakah Pertamina tidak menyadari avturnya dicuri? Berikut sederet fakta yang
    Kompas.com
    rangkum.
    Kasus ini dibongkar oleh Tim Fleet One Quick Response (FIQR) TNI AL Lantamal 1 Belawan.
    Awalnya, mereka mendapat informasi adanya aksi pencurian avtur yang disalurkan kapal tanker Pertamina dari pipa laut ke DPPU Kualanamu. Lokasinya di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang.
    Selanjutnya, Tim FIQR menuju ke lokasi pada Senin (10/2/2025).
    Di sana, mereka melihat kapal tanker Pertamina, MT Sinar Agra, tiba dan langsung mendistribusikan avtur.
    Dari penyelidikan, pelaku beraksi dengan membor salah satu bagian pipa laut, lalu mereka membuat saluran pipa cabang yang diarahkan ke gudang rahasia di Pantai Dewi.
    “Para pelaku melakukan
    tapping
    pipa di bibir Pantai Dewi Indah dengan cara melubangi pipa saat kosong menggunakan bor. Lubang tersebut kemudian disambungkan ke pipa besi dan selang menuju gudang penampungan,” ujar Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/2/2025).
    Dari pengungkapan ini, TNI AL menangkap tiga pelaku yang identitasnya adalah Andur Rafar (47), Irwansyah (31), dan Hairi (43). Seorang pelaku lain bernama Jack (50) masih buron.
    Selain itu, TNI AL mengamankan sejumlah barang bukti dalam gudang, berupa 30 kiloliter avtur yang tersimpan dalam 29 tangki berkapasitas masing-masing 1 kiloliter, serta dua drum berisi sekitar 220 liter avtur.
    Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan pihaknya tidak menyadari adanya avtur yang dicuri. Karena menurut mereka, angka 30.000 liter yang diambil masih dalam ambang batas penguapan.
    “(Sebanyak) 30.000 liter memang ini di sistem kami batas toleransi atau penguapan (avtur),” ujar August saat diwawancarai wartawan di kantornya, Kamis (13/2/2025).
    August lalu menjelaskan bahwa bongkar muat avtur dilakukan melalui kapal tanker dengan pipa bawah laut sejauh 5 km ke DPPU Bandara Kualanamu, sebanyak 2-3 kali setiap bulan.
    Sementara kapasitas DPPU adalah 30 juta liter, sehingga saat Pertamina kehilangan 30.000 liter avtur, mereka masih menganggapnya sebagai batas penguapan.
    August juga menerangkan, pihaknya merasa heran mengapa para pencuri tahu batas penguapan avtur yang didistribusikan Pertamina.
    “Bagaimanapun kami harus tahu dulu hasil penyelidikannya, seperti apa dia mengambilnya, kenapa dia terpikir untuk itu (mengambil 30.000 liter),” ujar August.
    Disinggung kenapa pihak Pertamina tidak mengetahui kalau pencurian telah lama berlangsung, August masih menunggu keterangan polisi untuk mendapatkan informasi sejelas-jelasnya, bukan sekadar pengakuan pelaku semata.
    “Jadi dia apakah pengakuannya di 2022 (melakukan aksinya) atau baru satu kali atau dua kali (melakukan pencurian), saya masih harus tunggu dulu hasil penyidikan dari polisi,” ujarnya.
    Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, mengatakan, pelaku utama masih buron, perannya disinyalir sebagai penjual avtur curian.
    “(Untuk) penjualan (avtur) dilakukan oleh tersangka yang belum diamankan, kami mohon dukungan, nanti mudah-mudahan pelaku yang lain dapat segera ditangkap, sehingga bisa mengungkap tabir yang sudah terjadi,” ujar Risqi usai meninjau lokasi pencurian avtur di Kecamatan Pantai Labu, Jumat (14/2/2025).
    Pihaknya juga mendalami ke mana avtur curian tersebut dijual oleh para pelaku.
    “Avtur ini adalah bahan bakar yang tidak dipakai umum, bahan bakar penerbangan. Sehingga kami masih mendalami apakah avtur ini bisa digunakan nanti sehingga bisa menjadi bahan bakar yang bisa digunakan masyarakat,” tambahnya.
    Dia lalu mengatakan untuk tiga pelaku yang ditangkap memiliki tugas tersendiri saat beraksi. Misalnya, Andur Rafar berperan sebagai pemilik gubuk yang dijadikan gudang tempat penyimpanan BBM.
    “Dia juga berperan mengangkut, melangsir BBM yang sudah dipindahkan ke jeriken ke mobil pikap dari mobil pikap,” ujar Risqi.
    Pelaku Irwansyah perannya menghidupkan keran modifikasi dari mesin pompa air yang mereka buat, untuk menyedot avtur yang disalurkan dari pipa bawah laut melalui kapal tanker Pertamina ke DPPU Bandara Kualanamu.
    Dari mesin penyedot itu, avtur ditransfer ke gudang rahasia milik komplotan pelaku ini.
    “Jadi ketika di sana distribusi minyak (transfer avtur) dari tengah laut, mereka di sini (di gudang) menyedotnya mengisi ke
    baby tank
    dalam gudang, kemudian Hairi (tugasnya) mengangkut dan melansir BBM perannya sama dengan Andur Rafar,” ujar Risqi.
    Setiap beraksi, ketiga pelaku kerap mendapat upah Rp 5 juta dari pelaku utama yang masih buron.
    Kini, mereka telah ditetapkan menjadi tersangka dan langsung ditahan.
    Mereka disangkakan dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun.
    Risqi kemudian menjelaskan pihaknya kini masih berusaha mengungkap siapa saja yang terlibat dalam pencurian ini, termasuk juga menyelidiki apakah ada orang dalam (ordal) dari internal Pertamina yang turut serta dalam sindikat ini.
    “Masih kita dalami, semuanya masih berproses,” ujar Risqi melalui pesan singkat kepada
    Kompas.com
    , Minggu (16/2/2025).
    Sejauh ini, kata dia, pihaknya juga sudah memeriksa beberapa orang dari Pertamina lantaran sebagai pelapor.
    Lalu pemeriksaan juga dilakukan kepada satpam Pertamina yang bertugas menjaga proses distribusi avtur dari kapal tanker ke Bandara Kualanamu.
    “Security Pertamina yang bertugas memantau wilayah obyek vital nasional (sudah diperiksa),” ujar Risqi.
    Di sisi lain, pihak Pertamina juga melakukan investigasi internal untuk memastikan ada tidaknya ordal dalam sindikat pencurian avtur ini.
    “Yang jelas kami juga melakukan investigasi internal untuk melihat agar kita terhadap kejadian ini, supaya tidak terulang di kejadian berikutnya. Tidak terulang di tahun-tahun berikutnya,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, di kantornya, Kamis (13/2/2025).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.