kab/kota: Tangki

  • Pertamina Patra Niaga Perkuat Distribusi BBM, LPG, Avtur Pascabencana Banjir dan Longsor Sumatra

    Pertamina Patra Niaga Perkuat Distribusi BBM, LPG, Avtur Pascabencana Banjir dan Longsor Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga terus memperkuat layanan distribusi energi untuk memastikan percepatan pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra.

    Upaya tanggap darurat dilakukan melalui jalur darat, laut, hingga udara, guna menjaga layanan energi tetap tersedia bagi masyarakat.

    Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menjelaskan bahwa perusahaan bergerak cepat untuk mengamankan distribusi energi.

    “Kami menerapkan semua jalur distribusi untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses BBM, LPG, dan Avtur. Operasional SPBU bertahap sudah berangsur normal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” kata Mars Ega dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025)

    Untuk jalur darat, Pertamina Patra Niaga mengerahkan berbagai penguatan logistik, di antaranya mobilisasi 66 Awak Mobil Tangki (AMT) lintas pulau, pengoperasian 36 mobil tangki BBM tambahan, serta pengiriman 30 unit skid tank LPG untuk memperlancar pendistribusian LPG di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor.

    Adapun, kondisi infrastruktur yang terdampak mendorong Pertamina Patra Niaga untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak. Bersama TNI Angkatan Udara, Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM dan Avtur melalui pesawat Hercules dan pesawat perintis ke Sibolga, Aceh Tengah, dan Bener Meriah, sebagai dukungan atas proses evakuasi dan percepatan pemulihan wilayah yang sulit dijangkau jalur darat.

    Pertamina Patra Niaga juga mengirimkan BBM dan LPG melalui jalur laut untuk menjangkau masyarakat terdampak di Aceh. Sebanyak 9 skid tank LPG dan 4 armada mobil tangki BBM turut dikirimkan ke Aceh dalam rangka memastikan kebutuhan energi tetap terpenuhi di seluruh wilayah.

    “Situasi darurat ini menuntut kami bekerja cepat sebagai upaya dalam pemulihan energi di Sumatra. Distribusi energi adalah tulang punggung pemulihan masyarakat. Kami pastikan semua lini bergerak dan saling terhubung, baik darat, laut, maupun udara. Pertamina Patra Niaga all out untuk mendukung pemulihan Sumatra,” kata Mars Ega.

    Sebagai bentuk dukungan kepada semua pihak dan layanan publik, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan kanal layanan informasi untuk pihak-pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait distribusi energi dan penanganan kondisi darurat.

  • Pertamina perkuat layanan tanggap darurat energi pasca banjir Sumatera

    Pertamina perkuat layanan tanggap darurat energi pasca banjir Sumatera

    Operasional SPBU bertahap sudah berangsur normal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga memperkuat layanan tanggap darurat energi untuk memastikan distribusi BBM, LPG hingga avtur tetap berjalan guna mendukung percepatan pemulihan pascabencana banjir serta longsor di wilayah Sumatera.

    “Upaya tanggap darurat dilakukan melalui jalur darat, laut, hingga udara, guna menjaga layanan energi tetap tersedia bagi masyarakat,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan, perusahaan bergerak cepat untuk mengamankan distribusi energi. Pihaknya menerapkan semua jalur distribusi untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses BBM, LPG, dan Avtur.

    “Operasional SPBU bertahap sudah berangsur normal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” ujar Mars Ega.

    Untuk jalur darat, Pertamina Patra Niaga mengerahkan berbagai penguatan logistik, di antaranya mobilisasi 66 Awak Mobil Tangki (AMT) lintas pulau, pengoperasian 36 mobil tangki BBM tambahan, serta pengiriman 30 unit skid tank LPG untuk memperlancar pendistribusian LPG di wilayah terdampak.

    Kondisi infrastruktur yang terdampak mendorong Pertamina Patra Niaga untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak.

    Bersama TNI Angkatan Udara, Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM dan Avtur melalui pesawat Hercules dan pesawat perintis ke Sibolga, Aceh Tengah, dan Bener Meriah, sebagai dukungan atas proses evakuasi dan percepatan pemulihan wilayah yang sulit dijangkau jalur darat.

    Pertamina Patra Niaga juga mengirimkan BBM dan LPG melalui jalur laut untuk menjangkau masyarakat terdampak di Aceh. Sebanyak 9 skid tank LPG dan 4 armada mobil tangki BBM turut dikirimkan ke Aceh dalam rangka memastikan kebutuhan energi tetap terpenuhi di seluruh wilayah.

    “Situasi darurat ini menuntut kami bekerja cepat sebagai upaya dalam pemulihan energi di Sumatera. Distribusi energi adalah tulang punggung pemulihan masyarakat. Kami pastikan semua lini bergerak dan saling terhubung, baik darat, laut, maupun udara. Pertamina Patra Niaga all out untuk mendukung pemulihan Sumatera,” tegas Mars Ega.

    Sebagai bentuk dukungan kepada semua pihak dan layanan publik, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan kanal layanan informasi untuk pihak-pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait distribusi energi dan penanganan kondisi darurat.

    Untuk lembaga dan instansi dapat menghubungi 0822-7692-9620 dan untuk masyarakat umum dapat menghubungi layanan resmi Pertamina Contact Center 135.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina perkuat layanan tanggap darurat energi pasca banjir Sumatera

    Pertamina perkuat layanan tanggap darurat energi pasca banjir Sumatera

    Operasional SPBU bertahap sudah berangsur normal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,

    Jakarta (ANTARA) – Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga memperkuat layanan tanggap darurat energi untuk memastikan distribusi BBM, LPG hingga avtur tetap berjalan guna mendukung percepatan pemulihan pascabencana banjir serta longsor di wilayah Sumatera.

    “Upaya tanggap darurat dilakukan melalui jalur darat, laut, hingga udara, guna menjaga layanan energi tetap tersedia bagi masyarakat,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Ia menjelaskan, perusahaan bergerak cepat untuk mengamankan distribusi energi. Pihaknya menerapkan semua jalur distribusi untuk memastikan masyarakat tetap bisa mengakses BBM, LPG, dan Avtur.

    “Operasional SPBU bertahap sudah berangsur normal untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” ujar Mars Ega.

    Untuk jalur darat, Pertamina Patra Niaga mengerahkan berbagai penguatan logistik, di antaranya mobilisasi 66 Awak Mobil Tangki (AMT) lintas pulau, pengoperasian 36 mobil tangki BBM tambahan, serta pengiriman 30 unit skid tank LPG untuk memperlancar pendistribusian LPG di wilayah terdampak.

    Kondisi infrastruktur yang terdampak mendorong Pertamina Patra Niaga untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak.

    Bersama TNI Angkatan Udara, Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM dan Avtur melalui pesawat Hercules dan pesawat perintis ke Sibolga, Aceh Tengah, dan Bener Meriah, sebagai dukungan atas proses evakuasi dan percepatan pemulihan wilayah yang sulit dijangkau jalur darat.

    Pertamina Patra Niaga juga mengirimkan BBM dan LPG melalui jalur laut untuk menjangkau masyarakat terdampak di Aceh. Sebanyak 9 skid tank LPG dan 4 armada mobil tangki BBM turut dikirimkan ke Aceh dalam rangka memastikan kebutuhan energi tetap terpenuhi di seluruh wilayah.

    “Situasi darurat ini menuntut kami bekerja cepat sebagai upaya dalam pemulihan energi di Sumatera. Distribusi energi adalah tulang punggung pemulihan masyarakat. Kami pastikan semua lini bergerak dan saling terhubung, baik darat, laut, maupun udara. Pertamina Patra Niaga all out untuk mendukung pemulihan Sumatera,” tegas Mars Ega.

    Sebagai bentuk dukungan kepada semua pihak dan layanan publik, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan kanal layanan informasi untuk pihak-pihak yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait distribusi energi dan penanganan kondisi darurat.

    Untuk lembaga dan instansi dapat menghubungi 0822-7692-9620 dan untuk masyarakat umum dapat menghubungi layanan resmi Pertamina Contact Center 135.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Begini Cara Penanganan Mobil Setelah Kena Banjir

    Begini Cara Penanganan Mobil Setelah Kena Banjir

    Jakarta

    Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami musibah banjir. Banjir rob juga menggenangi wilayah pesisir. Banjir juga berpotensi merendam kendaraan yang kalau salah penanganan bisa-bisa mobil rusak parah.

    Apa yang Terjadi Jika Mesin Mobil Kemasukan Air?

    Dari sisi teknis, kalau air banjir masuk ke ruang bakar mesin, maka bisa berpotensi mesin jebol. Hal itu disebabkan oleh air yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga tidak bisa terkompresi. Gejala itu disebut dengan water hammer.

    Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke ruang bakar mesin. Air tidak bisa terkompresi oleh mesin sehingga yang terjadi setang piston bengkok bahkan bisa menyebabkan silinder mesin pecah.

    Water hammer menjadi risiko paling berbahaya saat terdampak banjir. Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terhisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan. Dampak dari kerusakan bisa sangat fatal, mulai piston yang rusak, setang piston yang bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja. Tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.

    Yang Harus Dilakukan Setelah Mobil Terendam Banjir

    Untuk itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika mobil terendam banjir. Jangan sampai salah penanganan yang berakibat fatal. Mengutip dari laman Suzuki Indonesia, berikut ini sejumlah tips aman untuk mengatasi mobil yang sudah terendam banjir.

    1. Melepaskan Kabel Aki dari Mobil

    Langkah pertama yang dilakukan adalah melepas bagian kabel aki dari komponen mobil. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik, soalnya kabel aki saling terkait dengan komponen kelistrikan yang ada di dalam mobil.

    Saat mobil sudah terendam banjir dan kabel aki tidak segera dicabut, risikonya mobil bisa mengalami korsleting serta menyebabkan sistem elektronik mati total. Karena dalam kondisi banjir korsleting sering terjadi akibat masuknya air ke dalam mobil.

    2. Jangan Langsung Hidupkan Mesin

    Saat banjir mulai tinggi dan kamu ingin memindahkan mobil, usahakan untuk tidak menyalakan mesin. Cukup dengan mendorong mobil untuk dipindahkan ke tempat lebih aman. Karena menyalakan mesin mobil setelah terendam banjir sangat berisiko besar. Hal itu dikarenakan mesin yang dinyalakan setelah mobil terendam banjir dapat menimbulkan korsleting listrik, tentu bisa merusak komponen kelistrikan di dalam mobil.

    3. Keringkan Bagian Pengapian Mobil

    Setelah mobil terendam banjir, jangan lupa untuk mengecek kembali bagian pengapian pada mobil yang meliputi busi, saringan udara, alternator, karburator dan koil. Karena komponen tersebut cukup sensitif jika terendam banjir.

    Selain itu cek juga apakah fungsi pengapian masih normal atau terdapat gangguan akibat mobil terendam banjir. Jika mobil belum mau menyala, segera bawa mobil ke bengkel resmi terdekat untuk melakukan perbaikan.

    4. Kuras Tangki Bensin

    Menguras tangki bensin perlu dilakukan setelah mobil terendam banjir, hal ini dilakukan agar bensin tidak tercampur dengan air. Selain itu, cara ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi karat pada bagian tangki bensin akibat terendam banjir.

    Selain menyebabkan berkarat, tangki bensin yang terendam banjir dapat mengganggu kinerja pengapian pada mobil, bahkan tangki bensin dapat keropos dan bocor untuk jangka panjang.

    5. Periksa Kondisi Interior Mobil

    Ketika terendam banjir, jangan lupa untuk mengecek kondisi interior mobil. Lakukan pemeriksaan secara detail mulai dari karpet, kursi, pintu, dashboard dan bagian lainnya.

    Mobil yang terendam banjir tentu harus dilakukan pengecekan secara menyeluruh untuk menghindari sejumlah kerusakan. Jangan lupa dibersihkan dengan air yang bersih dan keringkan di bawah sinar matahari, agar tidak muncul jamur hingga bau tak sedap.

    6. Keringkan Panel dan Lampu

    Setelah terendam banjir, periksa juga kondisi lampu mobil untuk menghindari air yang masuk ke dalam. Karena lampu mobil merupakan komponen penting dari mobil dan terdapat arus listrik di dalamnya. Jika terdapat air, segera bersihkan lampu mobil dan keringkan untuk menghindari korsleting listrik.

    7. Keringkan Mobil di Bawah Sinar Matahari

    Saat terendam banjir beberapa komponen di dalam mobil menjadi basah sehingga berdampak pada interior mobil. Cara yang cukup membantu agar mobil cepat kering ialah dengan mengeringkan di bawah panas matahari. Apabila terdapat sejumlah komponen yang harus segera dikeringkan, bisa gunakan alat pengering sebagai antisipasi awal.

    Selain itu jangan lupa untuk membersihkan beberapa komponen dan interior mobil, agar tidak ada kotoran dan kuman yang menempel akibat air banjir yang menggenang.

    8. Cek Kondisi Mobil ke Bengkel Resmi

    Untuk berjaga-jaga, setelah mobil terendam banjir usahakan untuk mengecek kembali ke bengkel resmi terdekat. Hal ini sebagai bentuk antisipasi jika ternyata masih ada beberapa komponen dalam mesin mobil yang masih rusak, sehingga dilakukan perbaikan secara cepat guna mencegah kerusakan yang lebih parah.

    (rgr/dry)

  • ESDM minta Pertamina distribusikan BBM pakai motor ke tempat terisolir

    ESDM minta Pertamina distribusikan BBM pakai motor ke tempat terisolir

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta Pertamina untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jerigen dan diangkut menggunakan sepeda motor ke tempat-tempat terisolir imbas bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera.

    “Pak Menteri minta kepada Dirut Pertamina (Simon Aloysius Mantiri) dan juga Dirut Pertamina Patra Niaga (Mars Ega Legowo) untuk memastikan distribusi menggunakan jerigen kecil, sehingga bisa diangkut menggunakan motor,” ucap Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia di Jakarta, Jumat.

    Menurut Anggia, langkah tersebut diyakini sebagai solusi untuk mendistribusikan BBM di tempat-tempat terisolir.

    “Sejumlah daerah hanya bisa diakses menggunakan jalan-jalan kecil, bahkan jembatan kecil,” ujarnya.

    Situasi tersebut tidak memungkinkan mobil tangki milik Pertamina untuk mengantarkan BBM di wilayah-wilayah terdampak bencana.

    “Tapi kami memahami kebutuhan masyarakat dalam kondisi krisis ini. Pemerintah berusaha semaksimal mungkin agar bisa menyediakan energi untuk masyarakat yang terdampak,” kata Anggia.

    Pemerintah bersama PT Pertamina (Persero) mempercepat pemulihan pasokan dan distribusi energi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat dengan memanfaatkan jalur udara dan laut untuk melompati akses jalan yang terputus.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • LPG berhasil masuk di Bireun dan Tapteng yang terisolir akibat bencana

    LPG berhasil masuk di Bireun dan Tapteng yang terisolir akibat bencana

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah bersama Pertamina akhirnya berhasil memasok kebutuhan LPG masyarakat di wilayah-wilayah yang terisolir akibat terputusnya jalur pasokan pascabanjir dan longsor seperti di Bireun, Aceh dan Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

    Terputusnya jembatan di Bireun, Aceh, menyebabkan pemerintah memasok kebutuhan LPG di wilayah terdampak Aceh bagian utara melalui dua jalur. Pertama, dari sisi utara melalui kapal yang memuat skid tank dari terminal LPG Arun (Lhokseumawe) ke Banda Aceh.

    “Kapal akan tiba di Lhokseumawe Kamis hari ini dan akan tiba di Banda Aceh Jumat (5/12) besok,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis.

    Jalur kedua adalah pengiriman melalui sisi selatan dan barat Aceh dengan mengirimkan tabung isi dari Sumatera Utara (Sumut), serta menyiapkan gudang darurat di Aceh Barat. Untuk pasokan LPG pertama, menurut dia, sudah tiba pada Kamis ini

    Sementara itu, ia mengatakan untuk pasokan LPG kebutuhan masyarakat Sibolga, Tapanuli Tengah dan Nias, pengiriman juga akan dilakukan melalui dua jalur. Pertama melalui jalur laut menggunakan skid tank dan pengiriman tabung isi dari Teluk Kabung, Sumatera Barat, ke Nias, Sibolga, dan Tapanuli Tengah.

    Kedua melalui jalur darat, lewat Pakpak Bharat ke Tapteng—Sibolga.

    “Pengiriman pertama sudah tiba kemarin (Rabu, 3/12) melalui dua jalur alternatif ini,” kata Bahlil.

    Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap dapat mengurangi beban masyarakat terdampak bencana yang terisolir, khususnya di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.

    Pemerintah memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di daerah terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam kondisi aman, meski distribusi di sejumlah titik masih mengalami kendala akibat akses jalan yang terputus.

    Stok BBM di daerah terdampak bencana dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di kisaran tujuh hingga delapan hari atau sesuai dengan standar kecukupan.

    “Tapi memang di beberapa daerah yang jalannya putus, itu mobilisasi BBM-nya terkendala. Karena itu, kita sebagian ada pakai genset, pakai tangki, terus dilakukan,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sopir Truk Tangki Bermuatan Solar yang Terguling di Tulungagung Ditemukan, Ini Pengakuannya

    Sopir Truk Tangki Bermuatan Solar yang Terguling di Tulungagung Ditemukan, Ini Pengakuannya

    Tulungagung (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Tulungagung masih terus menyelidiki kasus truk tangki yang diduga memuat solar bersubsidi. Truk tersebut mengalami kecelakaan di Jalur Lintas Selatan (JLS) masuk Desa/Kecamatan Besuki pada Jumat (28/11/2025) lalu.

    Sopir truk yang menghilang usai kecelakaan kini telah ditemukan keberadaanya. Truk tangki bermuatan 6000 liter solar tersebut disebut tak kuat menanjak sehingga mundur dan terguling. Polisi telah mengambil sampel solar tersebut untuk dilakukan uji laboratorium.

    Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana mengatakan pengemudi truk adalah R (55) warga Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Dari hasil pemeriksaan usai kecelakaan sopir ditolong oleh seseorang dan membawanya ke pengobatan alternatif sangkal putung karena mengalami cedera dislokasi. Polisi telah memanggil sopir tersebut untuk dimintai keterangannya.

    “Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, setelah kecelakaan sopir ditolong seseorang yang lewat dan membawanya ke sangkal putung,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).

    Dari hasil pemeriksaan sementara, solar tersebut dipesan oleh PT KSE selaku pengelola tambak udang vaname. Proses pemesanan solar tersebut melalui perantara H yang kemudian diteruskan ke penyedia bahan bakar PT LBB di Surabaya.

    Untuk proses pendalaman, penyidik memanggil sejumlah pihak terkait di antaranya H selaku perantara PT KSE dengan PT LBB, pimpinan PT LBB Surabaya, pemilik truk tangki AG 9642 UT atas nama PT Barokah Putra Ibu. “Solar ini akan dikirim ke tambak udang milik PT KSE, mereka membeli solar tersebut melalui PT LBB Surabaya,” tuturnya.

    Rio mengaku belum bisa memastikan terkait legalitas solar yang diangkut. Penyidik masih menunggu hasil uji laboratorium terharap solar tersebut. Sampel tersebut dikirim ke beberapa laboratorium di Jakarta dan Surabaya. Selain itu pihak Disperindag juga mengirim sampel ke Pertamina untuk di uji. “Kami masih menunggu hasil uji lab dari Lemigas Kementerian ESDM. Butuh waktu sekitar 10 hari,” terangnya.

    Sementara itu menanggapi ramainya kabar di media sosial terkait dugaan keterlibatan oknum polisi yang ikut bermain dalam penyediaan solar tersebut, Ryo tidak berkomentar banyak. Pihaknya menyebut akan bekerja secara profesional. “Ya, mungkin kita akan bisa buktikan sendiri. Bahwasanya kita akan tegak lurus, objektif, profesional,” pungkasnya. [nm/kun]

  • Bahlil Sebut Pasokan BBM Aceh-Sumut Tahan 7-8 Hari

    Bahlil Sebut Pasokan BBM Aceh-Sumut Tahan 7-8 Hari

    Jakarta

    Pasokan BBM di wilayah bencana yang ada di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat disebut mulai membaik. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan pasokan terkini BBM sudah mencapai 7-8 hari.

    Hal ini dilaporkan Bahlil ke Presiden Prabowo Subianto. Laporan itu diberikan sore ini secara langsung di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

    “Menyangkut BBM, secara stok untuk BBM di sana semua sesuai dengan 7 hari sampai 8 hari stok,” kata Bahlil usai memberikan laporan, Kamis (4/12/2025).

    Sejauh ini pasokan BBM paling progresif pemulihannya di Tapanuli Tengah di mana 60% pasokan dan distribusi BBM di kabupaten yang terdampak bencana itu pulih.

    “Kalau di Tapteng-nya sendiri, sebagian pompa bensin sudah beroperasi 24 jam. Sekarang untuk minyak, BBM, tadi saya telepon Pak Bupatinya, Pak Masinton, itu sudah 60% normal. Saya kan tadi malam baru pulang dari sana,” ujar Bahlil.

    Bahlil juga mengatakan beberapa daerah juga masih kesulitan melakukan mobilisasi BBM. Sejauh ini pihaknya mencari berbagai cara untuk melakukan distribusi BBM.

    “Tapi memang di beberapa daerah, beberapa daerah yang jalannya putus, itu mobilisasi BBM-nya terkendala. Karena itu, kita sebagian ada pakai jeriken, kita sebagian ada pakai tangki, dan terus dilakukan,” lanjut Bahlil.

    Pihaknya juga memutuskan agar pembelian BBM subsidi dengan barcode khusus yang sudah dilakukan untuk dihentikan sementara. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penumpukan dan antrean di SPBU.

    “Dan saya memutuskan untuk barcode sementara, untuk menghindari penumpukan dan antrean, kita tiadakan di daerah-daerah bencana,” tegas Bahlil.

    Pasokan LPG juga sudah mulai berjalan sekalipun belum maksimal. Pihaknya mengubah distribusi LPG untuk Tapanuli Tengah, Nias, dan Sibolga yang tadinya mengambil pasokan dari Dumai kini diubah ke Sumatera Barat.

    Dia menjanjikan Jumat atau Sabtu besok, LPG sudah bisa didistribusikan ke semua tempat di daerah bencana.

    “Jadi Sumbar sekarang menjadi hub supaya semuanya bisa terdistribusi. Insyaallah kalau cuacanya baik, Jumat-Sabtu semua sudah bisa lebih membaik,” pungkas Bahlil.

    (acd/acd)

  • Sangar! Begini Konsep Motor Listrik Masa Depan Honda

    Sangar! Begini Konsep Motor Listrik Masa Depan Honda

    Jakarta

    Belum lama ini Honda memperkenalkan motor listrik konsep yang punya tampang radikal. Dinamakan Honda EV Outlier Concept, purwarupa roda dua ini diperkenalkan kali pertama di Japan Mobility Show (JMS) 2025. Melalui Outlier Concept, Honda ingin keluar dari pakem.

    Honda menilai desain dan konstruksi motor listrik masa kini masih terlalu menyerupai motor bermesin bensin. Karena itulah, EV Outlier diciptakan buat menghilangkan rasa bosan dan mengeksplorasi seberapa jauh potensi desain yang bisa ditawarkan kendaraan elektrifikasi.

    “Konsep EV Outlier sengaja mendobrak pakem tradisional. Kami berulang kali mendesain keseimbangan jarak sumbu roda dan tinggi, termasuk mengeksplorasi proporsi baru untuk membuat karakteristik unik sebuah EV lebih menarik,” kata pemimpin proyek Honda EV Outlier Concept Yuya Tsutsumi, dikutip dari MCN.

    Honda EV Outlier Concept Foto: Dok. Honda

    Hasilnya, motor ini tampil dengan dimensi nyentrik seperti jok super rendah, posisi kaki maju, hingga sandaran kursi bersayap, yang sangat tidak lazim. Tidak adanya mesin dan tangki membuat para desainer bebas berkreasi dengan motor konsep ini.

    Baterai motor ini diletakkan di bawah rangka aluminium, sementara setiap roda dibekali motor listrik di hub. Konfigurasi motor ganda ini memungkinkan penggerak dua roda, pengaturan torsi independen, hingga pengereman regeneratif yang lebih maksimal.

    Honda sebelumnya telah mengumumkan rencana penggunaan baterai solid-state pada motor listrik di era 2030-an. Purwarupa Outlier belum punya spesifikasi teknis, namun penggunaan baterai berukuran kecil pada konsep ini diduga berkaitan dengan teknologi tersebut.

    Honda EV Outlier Concept Foto: Dok. Honda

    Dari sisi konstruksi, motor hub menjadi langkah logis karena menghilangkan kebutuhan girboks reduksi, rantai, belt, atau penggerak poros. Bahkan sektor pengereman pun unik berkat penggunaan cakram ala Buell.

    Desain bodi transparan juga jadi daya tarik. Winglet serta fairing bening menggabungkan aerodinamika halus dengan estetika futuristik khas motor naked. Bagian bodi depan yang transparan ikut bergerak bersama suspensi, sehingga aliran udara lebih efisien.

    Belum ada konfirmasi apakah Honda EV Outlier Concept ini akan dijadikan motor listrik massal di masa depan. Namun yang pasti, motor ini bisa menjadi inspirasi motor listrik Honda di masa depan.

    Honda EV Outlier Concept Foto: Dok. Honda

    (lua/dry)

  • Kata Miller soal Perbedaan Mesin Inline 4 dan V4 Yamaha M1

    Kata Miller soal Perbedaan Mesin Inline 4 dan V4 Yamaha M1

    Jakarta

    Pebalap Pramac Yamaha Jack Miller bicara soal perbedaan mesin inline 4 dan V4 Yamaha M1. Kata Miller, mesin inline 4 dan V4 memiliki perbedaan dari segi desain. Perbedaan itu akan membuat Yamaha lebih gampang mengatasi masalah akut yang dialaminya selama ini, yaitu minimnya cengkeraman ban belakang.

    Yamaha resmi beralih ke mesin V4 pada MotoGP 2026. Yamaha mengakhiri era M1 bermesin inline 4 yang telah mereka gunakan sejak era MotoGP modern tahun 2002. Sudah banyak prestasi ditorehkan Yamaha M1 inline 4, dengan delapan gelar MotoGP bersama Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, termasuk Fabio Quartararo pada 2021.

    Namun sejak pertengahan 2022, M1 inline 4 tersebut mengalami penurunan performa. Alih-alih bersaing memperebutkan gelar juara dunia, untuk memenangkan seri maupun sekadar naik podium pun sangat sulit. M1 inline 4 kalah saing dengan motor-motor Eropa yang sudah menggunakan mesin V4.

    Yamaha YZR-M1 terbaru bermesin V4 Foto: Dok. Yamaha Factory Racing

    “Kami punya motor solid di bagian depan, tidak terlalu banyak wheelie, dan jelas bisa berbelok dengan sangat baik,” ungkap Miller dikutip dari Crash. “Dan jika terjadi wheelie atau semacamnya, efeknya tidak terlalu buruk, karena distribusi berat motor kami jauh lebih banyak di bagian depan dibandingkan motor lain,” tambah Miller.

    Namun karakteristik M1 inline 4 yang bertumpu pada bagian depan ini mengorbankan cengkeraman bagian belakang yang sangat penting. Terlebih Michelin mengeluarkan ban generasi terbaru.

    “Keempat silindernya ada di ban depan (dengan mesin inline), jadi di mana pun Anda mengubah posisi tangki bahan bakar, bobotnya akan tetap berada di depan,” jelas Miller. Sementara dengan arsitektur mesin V4, distribusi bobot motor bisa lebih merata, sebab mesin V4 memposisikan dua silinder di depan dan dua silinder di belakang.

    “Rangka silinder (belakang) itu (pada mesin V4) berarti semuanya bergerak sedikit lebih ke belakang. Hanya tata letak dan cara penempatannya saja yang berbeda. Begitulah cara kerjanya antara V4 dan inline,” sambung rider asal Australia itu.

    Miller pun merasa bahwa keputusan Yamaha mengganti mesin dari inline 4 ke V4 adalah keputusan yang tepat. Terutama setelah YZR-M1 V4 mulai menunjukkan potensi yang menjanjikan pada cengkeraman belakangnya.

    “Tentu saja kami mendapatkan sasis yang berbeda. Dan ketika mesin V4 diuji, ada kemajuan dalam mengatasi masalah yang kami alami dengan motor inline 4,” jelas pebalap yang pernah membela KTM dan Ducati itu.

    (lua/rgr)