kab/kota: Tangki

  • Honda ADV 160 Versi 2025 Meluncur, Ada Pilihan Warna Baru

    Honda ADV 160 Versi 2025 Meluncur, Ada Pilihan Warna Baru

    Jakarta

    Honda ADV 160 versi terbaru resmi diperkenalkan di Malaysia dengan pilihan warna baru. Skutik petualang ini hadir dalam dua varian, versi Standard dan Special Edition (SE), dengan harga masing-masing RM 13.249 (Rp 51,1 juta) dan RM 13.549 (Rp 52,3 juta). Harga itu belum termasuk pajak jalan, asuransi, serta biaya registrasi kendaraan.

    Dikutip dari laman Paultan, Pembaruan utama terletak pada skema warna. Untuk ADV 160 Standard, tersedia dua pilihan baru: Matte Black dan Red, melengkapi warna White yang sudah ada sebelumnya.

    Honda ADV 160 2025 Foto: Dok. Honda

    Sementara itu, ADV 160 Special Edition mendapatkan tambahan warna Grey, mendampingi opsi Matte Green yang sudah lebih dulu tersedia. Seluruh varian dengan warna baru ini akan tersedia di jaringan dealer Honda di Malaysia mulai 8 Mei 2025.

    Dari sisi spesifikasi, tidak ada perubahan besar. ADV 160 tetap dibekali mesin eSP+ satu silinder 156,9 cc berpendingin cairan dengan sistem injeksi PGM-Fi. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 15,82 dk pada 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6.500 rpm. Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi CVT dengan penggerak V-belt.

    Fitur keselamatan tetap menjadi salah satu nilai jual ADV 160, dengan penggunaan rem cakram depan-belakang dan sistem ABS di roda depan (satu channel) sebagai standar. Suspensinya menggunakan garpu teleskopik di depan dan peredam ganda di belakang dengan tabung reservoir yang bisa disesuaikan preload-nya.

    Honda ADV 160 2025 Foto: Dok. Honda

    ADV 160 memiliki tinggi jok 780 mm dan ruang penyimpanan di bawah jok sebesar 30 liter, cukup luas untuk menyimpan helm atau barang bawaan. Kapasitas tangki mencapai 8,1 liter, dengan bobot total 133 kg. Fitur lainnya termasuk windshield yang bisa disetel manual, Honda Smart Key dengan alarm anti-pencurian, serta port USB buat pengisian daya perangkat elektronik. Honda juga membekali motor ini dengan fitur Emergency Stop Signal (ESS) yang menyalakan lampu hazard saat pengereman mendadak terdeteksi.

    Jika dibandingkan dengan pasar Indonesia, Honda ADV 160 saat ini dibanderol mulai Rp 37,2 jutaan untuk tipe CBS dan Rp 40,3 jutaan untuk model ABS (OTR Jakarta). Secara spesifikasi, ADV 160 di Indonesia dan Malaysia relatif serupa. Namun, model di Malaysia mendapat penyesuaian warna yang lebih menarik.

    (lua/mhg)

  • Thailand Kasih Insentif 5% untuk Mobil PHEV, Indonesia Bagaimana?

    Thailand Kasih Insentif 5% untuk Mobil PHEV, Indonesia Bagaimana?

    Jakarta

    Pemerintah Thailand resmi mengumumkan kebijakan insentif pajak sebesar 5% terhadap mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dalam upaya mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan.

    Dilansir dari Nation Thailand, pada Selasa (26/4/25) lalu kabinet Thailand menyetujui perombakan signifikan terhadap sistem bea cukai untuk kendaraan PHEV.

    “Berlaku mulai 1 Januari 2026, PHEV yang mampu menempuh jarak sedikitnya 80 kilometer dengan sekali pengisian daya listrik akan mendapatkan tarif cukai yang lebih rendah sebesar 5%,” tulis National Thailand dalam laporannya.

    Disebutkan bahwa adanya syarat ini, untuk menciptakan perbedaan yang jelas antara pajak kendaraan hybrid dengan kendaraan PHEV. Di mana, jangkauan berkendara listrik menjadi kriteria utama dalam pemberian insentif.

    Sebelumnya, pemerintah Thailand sempat mengatur insentif ini berlaku untuk kendaraan PHEV yang punya kapasitas tangki BBM 45 liter.

    Namun syarat tersebut dibatalkan lantaran dianggap menciptakan komplikasi yang tidak perlu dan menghambat daya tarik PHEV bagi masyarakat. Tak tanggung-tanggung, pemerintah Thailand juga mencoba menarik investasi yang besar di industri otomotif dalam hal produksi kendaraan PHEV di negaranya.

    Dilansir dari Reuters, Thailand sudah berencana untuk menawarkan insentif pajak bagi pabrikan yang hendak memproduksi kendaraan PHEV per awal tahun 2026 nanti.

    Perlu diketahui bahwa kendaraan PHEV ini umumnya memadukan mesin berbahan bakar fosil konvensional dengan baterai serta motor listrik. Namun bedanya dengan mobil hybrid biasa, PHEV memungkinkan penggunanya untuk langsung mengecas baterai dengan charger eksternal.

    Mitsubishi Outlander PHEV Foto: Faisal Fahriansyah / 20detik

    Insentif Pajak PHEV di Indonesia

    Tak hanya mobil listrik, beberapa pabrikan juga sejatinya sudah giat untuk memasarkan kendaraan PHEV-nya di Indonesia. Beberapa mobil bahkan sudah mengaspal cukup lama, seperti Mitsubishi Outlander PHEV, hingga Lexus RX 450h+ Luxury PHEV.

    Pemerintah Indonesia punya program insentif serupa Thailand untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini. Namun tak sebesar Thailand, Indonesia saat ini hanya memberikan insentif sebesar 3% untuk mobil hybrid, termasuk PHEV.

    “Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang ditanggung Pemerintah atas penyerahan LCEV tertentu yang memenuhi ketentuan sebesar 3% (tiga persen) dari Harga Jual,” demikian bunyi pasal 15 ayat (2) PMK No. 12 Tahun 2025. Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang ditanggung Pemerintah diberikan untuk Masa Pajak Januari 2025 sampai dengan Masa Pajak Desember 2025.

    Aturan insentif pajak mobil hybrid ini bisa dikenakan kepada kendaraan yang diproduksi di dalam negeri atau memiliki tingkat komponen dalam negeri. Sehingga hingga berita ini dimuat belum ada model PHEV, yang saat ini dijual di Indonesia, yang berhak mendapat insentif tersebut.

    (mhg/lua)

  • 119 Ribu KK di Jakarta Tak Punya Septic Tank, Limbah Mengalir ke Got dan Sungai

    119 Ribu KK di Jakarta Tak Punya Septic Tank, Limbah Mengalir ke Got dan Sungai

    Jakarta

    Sebanyak 199.528 kepala keluarga (KK) di Jakarta tercatat belum memiliki septic tank dan masih membuang limbah jamban langsung ke badan air seperti got dan sungai. Data ini mencakup 205 kelurahan di seluruh wilayah Jakarta.

    “119.528atau sekitar 4,6 persen kepala keluarga yang tersebar di 205 kelurahan Jakarta tidak memiliki septic tank,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi, Sabtu (3/5/2025).

    Ani menjelaskan, kondisi tersebut tergolong dalam perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) tertutup. Artinya, warga memang menggunakan jamban, tetapi pembuangan limbahnya tidak melalui septic tank melainkan langsung ke got atau sungai.

    Menurut dia, persoalan ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bahaya pembuangan limbah ke badan air. Selain itu, keterbatasan lahan di lingkungan tempat tinggal warga untuk membangun septic tank.

    “Selain itu juga karena keterbatasan area rumah warga untuk dibangun septic tank,” ungkapnya

    Sebelumnya, Pramono Anung telah memenuhi janji kampanyenya dengan secara langsung meninjau pemasangan tangki septic biopal di daerah Cideng, Jakarta Pusat. Selain itu, Pramono juga berencana untuk memasang pagar pembatas antara rumah penduduk dan rel kereta api.

    Saat masa kampanye, Pramono sempat menjanjikan akan membangun pagar pembatas rumah warga yang terletak di pinggiran rel Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Dia menyampaikan janjinya ke warga setelah melihat kondisi pemukiman warga dekat rel yang tidak dibatasi sekat ataupun pengaman apapun.

    “Kalau pagar di belakang, nanti sudah kita buatkan. Mudah-mudahan kecelakaan yang terjadi selama ini bisa turun karena bagaimanapun memang terutama lalu lintas di sini kereta apinya kan sering banget,” ungkapnya.

    Kendati demikian, Pramono belum menyebut berapa nilai anggaran yang dikeluarkan untuk hal tersebut. “Nanti dihitung dulu. Kita lakukan sebaik mungkin,” ucapnya.

    (bel/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lakukan Pengoplosan Pertamax, Pertamina Setop Pasokan BBM ke SPBU Kota Serang Banten – Halaman all

    Lakukan Pengoplosan Pertamax, Pertamina Setop Pasokan BBM ke SPBU Kota Serang Banten – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) menghentikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU 34.421.13 di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

    Hal ini dilakukan setelah Polda Banten mengungkapkan kasus pengoplosan BBM jenis Pertamax di SPBU 34.421.13 pada 24 Maret 2025.

    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, akibat dari kelalaian yang dilakukan pihak SPBU, Pertamina Patra Niaga telah memberikan surat peringatan dan memberikan sanksi tegas berupa langsung menghentikan pasokan BBM dan operasional SPBU sampai 30 April 2025.

    “Selama masa sanksi saat ini, SPBU 34.421.13 Kota Serang tidak beroperasi melayani kebutuhan energi masyarakat” terang Eko dalam keterangannya, Kamis (1/5/2025).

    Ia memastikan, ketersediaan stok, kelancaran distribusi serta kualitas BBM Pertamina bagi masyarakat di wilayah Kota Serang sekitarnya.

    “Untuk sementara masyarakat dapat mengisi BBM di SPBU 31.421.01 di Jalan Ahmad Yani, Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang yang berjarak sekitar 1,2 KM dari lokasi SPBU kejadian,” tutur Eko.

    Adapun kasus ini bermula adanya keluhan perbedaan warna BBM jenis Pertamax dari konsumen dan dari hasil pengecekan yang dilakukan Pertamina, diduga pihak SPBU telah menerima pengiriman BBM yang tidak sesuai spesifikasi dan bukan berasal dari Fuel Terminal Pertamina

    Penyidik Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pengoplosan Pertamax tersebut.

    Kedua orang tersebut merupakan manajer operasional SPBU berinisial NR dan pengawas SPBU berinisial AS alias Emon. 

    Informasi yang dihimpun, Emon melakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) olahan di luar Pertamina atas perintah NR dengan harga Rp10.200 perliter.

    BBM olahan tersebut kemudian dicampur ke dalam tangki Pertamax di SPBU Ciceri sehingga mengurangi spesifikasi Pertamax.

    “Iya benar ada dua orang tersangkanya,” kata  Direktur Reskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Yudhis Wibisana dikonfirmasi wartawan dikutip dari TribunBanten, Senin (28/4/2025).

    Perbuatan tersangka diduga merupakan perbuatan pidana sesuai ketentuan pasal 54 Undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Jo 55 ayat 1 ke (1) KUHPidana.

     

  • Menyusui Bayi Sampai Tertidur, Bolehkah Dilakukan? Begini Kata Ahli – Halaman all

    Menyusui Bayi Sampai Tertidur, Bolehkah Dilakukan? Begini Kata Ahli – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Sebagian bayi yang baru lahir cenderung tertidur saat menyusu langsung kepada Bunda. 

    Biasanya umum dilakukan oleh para bunda menyusui sambil tiduran. Namun bolehkah?

    Terkait hal ini, Dokter Spesialis Anak sekaligus Sleep Trainer Expert & Founder MimpiOfficial.id,  dr. Celestina Hardiman-Yap, M.Res beri jawaban. 

    Menurutnya, menyusui sampai anak tertidur tidak jadi masalah. 

    “Misalnya, yang menyusu sambil tidur, gitu ya. Nyusu sebagai pengantar tidur itu enggak salah. Kalau bunda enggak merasa masalah dengan hal itu dan kalau tidur anak tetap optimal,” ungkapnya dalam acara Playdate Baby HUKI yang diselenggarakan di Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025). 

    Namun, jika anak sebentar-sebentar terbangun dan selalu ingin menyusu, maka harus diperhatikan. 

    Kalau sudah seperti ini, dr Celestina menyarankan untuk memperkokoh ‘day structure’. 

    Day structure” secara umum mengacu pada struktur atau pola kegiatan yang teratur dalam satu hari. 

    Ini bisa mencakup rutinitas pagi, periode kerja, waktu istirahat, dan kegiatan malam hari.

    “Kan kita jadi bingung. Ini tuh sebenarnya, cranky-nya apakah karena masih lapar ataukah masih ngantuk, gitu. Kalau day structure-nya enggak kokoh, itu biasanya agak lebih sulit kita menebak. Apa sih yang belum terpenuhi dari kebutuhan si anak ini, gitu,” imbuhnya. 

    Terkait  day structure pada anak, ia menyarankan untuk membuat rutinitas sebelum tidur. 

    Rutinitas sebelum tidur merupakan fondasi yang kuat juga untuk menentukan bagaimana tidur si kecil. 

    Pengantar tidur inilah yang meningkatkan bonding atau ikatan antara anak dengan orang tua atau pengasuhnya.

    Karena di situ merupakan momen yang krusial, singkat, padat, dan menyenangkan.

    “Ini merupakan rutinitas yang ditunggu si kecil untuk membuat suasananya juga menyenangkan, tetap membuat anak nyaman, dan tidak meningkatkan kecemasan ketika pisah tidur dengan anak dengan orang tua,” imbuhnya. 

    Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan sebelum tidur seperti memijat anak dengan menggunakan lotion atau oil yang cocok.

    Membuat anak lebih nyaman ketika diberikan pijatan yang lembut, ternyata dapat meningkatkan hormon cinta atau kita sebut hormon oksitosin.

    Momen ini dapat membantu mengisi “tangki cinta”.

    Sehingga anak lebih siap tidur dan produksi hormon pendukung tidurnya juga lebih meningkat.

    “Ini membuat anak lebih mudah untuk proses terlelap tidurnya,” tutup dr Celestina.

  • Iran Sebut Ledakan yang Terjadi di Pelabuhan Rajaee Tak Ada Kaitannya dengan Aktivitas Militer Iran – Halaman all

    Iran Sebut Ledakan yang Terjadi di Pelabuhan Rajaee Tak Ada Kaitannya dengan Aktivitas Militer Iran – Halaman all

    Iran Sebut Ledakan di Pelabuhan Rajaee Tak Ada Kaitannya dengan Sektor Pertahanan

    TRIBUNNEWS.COM- Pejabat pemerintah Iran mengatakan pada tanggal 27 April bahwa ledakan besar di Pelabuhan Shahid Rajaee tidak terkait dengan aktivitas militer Iran dan bahwa laporan media yang membuat klaim sebaliknya adalah bagian dari operasi psikologis musuh.

    Ebrahim Rezaei, juru bicara Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, mengatakan pada hari Minggu bahwa laporan awal menunjukkan bahwa apa yang terbakar di Pelabuhan Shahid Rajaee dan menyebabkan ledakan tidak ada hubungannya dengan sektor pertahanan Iran.

    Jumlah korban tewas akibat ledakan dahsyat hari Sabtu telah meningkat menjadi 36 orang, sementara lebih dari 1.100 orang terluka.

    Media Israel melaporkan bahwa juru bicara Kementerian Pertahanan Iran juga membantah adanya hubungan dengan kegiatan militer Iran.

     “Tidak ada alat peledak yang digunakan militer di pelabuhan Rajaee. Laporan yang diterbitkan oleh media asing dalam konteks ini merupakan bagian dari operasi psikologis yang dilakukan oleh musuh,” kata juru bicara tersebut.

    Sebelumnya, AP mengutip firma keamanan Ambrey yang mengklaim bahwa kebakaran di Pelabuhan Rajaee mungkin disebabkan oleh penanganan yang tidak tepat terhadap bahan bakar padat yang dimaksudkan untuk digunakan dalam rudal balistik.

    Selain itu, Ambrey mengklaim bahwa pelabuhan tersebut menerima kiriman bahan kimia yang digunakan dalam bahan bakar roket pada bulan Maret lalu. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa bahan bakar yang tiba di Pelabuhan Rajaee merupakan bagian dari kiriman amonium perklorat yang diterima Iran dari Cina.

    Pada Sabtu malam, kantor berita milik pemerintah IRNA mengatakan bahwa Administrasi Bea Cukai Iran menyalahkan “tumpukan barang berbahaya dan bahan kimia yang disimpan di area pelabuhan” atas ledakan tersebut.

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah menyerukan penyelidikan atas insiden tersebut dan mengirim Menteri Dalam Negeri Eskandar Momeni ke lokasi bencana.

    Pelabuhan Shahid Rajaee merupakan pusat komersial utama di Iran, menangani lalu lintas kontainer dan juga dilengkapi tangki minyak serta fasilitas petrokimia lainnya.

    Meskipun belum ada bukti yang menunjukkan penyebab ledakan tersebut, pakar Iran Trita Parsi menduga ledakan tersebut mungkin merupakan tindakan sabotase yang dilakukan oleh Israel untuk menggagalkan negosiasi nuklir antara AS dan Iran, yang sedang berlangsung di Oman. 

    “Jika muncul bukti bahwa Israel berada di baliknya, harus dipahami dengan baik bahwa ini bukanlah tindakan yang menargetkan Iran, melainkan menargetkan Trump dan berusaha menyabotase upayanya untuk mendapatkan kesepakatan nuklir damai yang akan mencegah AS terlibat dalam perang abadi di [Asia Barat],” tulis Parsi di X.

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, Ayatollah Khamenei Tegaskan Pentingnya Penyelidikan Menyeluruh – Halaman all

    Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee, Ayatollah Khamenei Tegaskan Pentingnya Penyelidikan Menyeluruh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, IRAN –  Menyusul kebakaran tragis di Pelabuhan Shahid Rajaee, Bandar Abbas, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengeluarkan pesan, Minggu (27/4/2025) malam.

    Dalam pesannya, Ayatollah Khamenei menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang kehilangan orang-orang tercinta akibat insiden yang diduga dipicu oleh ledakan sebuah truk tangki bahan bakar.

    Tragedi ini merenggut sedikitnya 40 korban jiwa dan melukai lebih dari 900 orang.

    Ia juga mengapresiasi solidaritas warga yang berinisiatif mendonorkan darah untuk para korban luka.

    Ayatollah Khamenei meminta aparat keamanan dan kehakiman untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengungkap penyebab kejadian, termasuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kelalaian atau tindakan kesengajaan di balik insiden ini.

    “Pejabat keamanan dan peradilan berkewajiban untuk menyelidiki secara menyeluruh, mengungkap kelalaian atau niat apa pun, dan menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan,” ujar Khamenei dalam pesan yang disiarkan oleh televisi pemerintah.

    Sementara itu, Presiden Masoud Pezeshkian tiba di Bandar Abbas, Minggu (27/4/2025) untuk meninjau langsung dampak ledakan besar di Pelabuhan Shahid Rajaee serta mengawasi penanganan insiden tersebut.

    Sebelum mendarat, Presiden Pezeshkian sempat melakukan inspeksi udara di lokasi kejadian.

    Setibanya di Bandar Abbas, ia menyampaikan kepada wartawan bahwa pemerintahannya berkomitmen penuh untuk menangani seluruh persoalan yang berkaitan dengan Pelabuhan Shahid Rajaee.

    Presiden Pezeshkian juga menyempatkan diri mengunjungi rumah sakit untuk bertemu para korban luka.

    Ledakan dahsyat yang terjadi pada Sabtu itu telah merenggut sedikitnya 40 nyawa, melukai sekitar 800 orang, dan menyebabkan enam orang lainnya masih dinyatakan hilang.

    Menurut Kantor Hubungan Masyarakat Pengadilan Provinsi Hormozgan, identitas 10 korban — terdiri dari 8 laki-laki dan 2 perempuan — telah berhasil dikonfirmasi.

    Sebagai bentuk belasungkawa, otoritas provinsi menetapkan masa berkabung selama tiga hari.

    Dalam pertemuan dengan pejabat manajemen krisis Hormozgan, Menteri Dalam Negeri Eskandar Momeni memastikan seluruh langkah darurat telah dijalankan. Ia juga menegaskan bahwa Presiden Pezeshkian telah mengeluarkan arahan langsung untuk menanggulangi situasi ini. (IRNA)

     

  • Transmisi Rusak, Dirut PDAM Bangkalan Minta Maaf

    Transmisi Rusak, Dirut PDAM Bangkalan Minta Maaf

    Bangkalan (beritajatim.com) – Gangguan pipa transmisi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Bangkalan mengakibatkan sejumlah pelanggan kesulitan mendapat air bersih. Pelanggan hanya bisa menunggu pihak perusahaan melakukan dropping air bersih.

    Salah satu pelanggan asal Perumahan Soka Park, Ahmad mengaku air dari PUDAM tak mengalir sejak Sabtu kemarin. Namun, ia bersyukur pihak perusahaan memberikan bantuan dropping dengan mendatangkan mobil tangki datang ke rumah pelanggan secara bergantian.

    “Sejak kemarin gak ada mengalir. Ya alhamdulillah ada bantuan air bersih dari PUDAM,” ujarnya, Minggu (27/4/2025).

    Sementara itu, Dirut Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Bangkalan Sjobirin Hasan mengaku, timnya langsung melakukan pelacakan di lapangan.

    “Ada gangguan aliran air ke wilayah sektor barat, pelanggan yang terdampak di wilayah Jalan Kini Balu,” imbuhnya.

    Selain itu, terdapat sejumlah wilayah lain yakni di Perum Indira, Perum Griya Utama 2, Perum HBM, Perum Soka Park, Perum Grand Asri, Perum Griya Abadi dan Perum Lavender.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan layanan, kami siap melayani bantuan dropping air ke pelanggan yang membutuhkan,” pungkasnya. [sar/but]

  • Pelabuhan Terbesar Terguncang, Israel Dituding Jadi Dalang

    Pelabuhan Terbesar Terguncang, Israel Dituding Jadi Dalang

    PIKIRAN RAKYAT – Ledakan besar mengguncang pelabuhan terbesar Iran, Bandar Abbas, pada Sabtu 26 April 2025, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai lebih dari 700 lainnya. Insiden ini terjadi di area pelabuhan Shahid Rajaee, yang merupakan pusat peti kemas terbesar di Iran.

    Menurut laporan media pemerintah Iran, ledakan diduga berasal dari bahan kimia yang disimpan secara tidak aman di dalam kontainer. Juru bicara Organisasi Manajemen Krisis Iran, Hossein Zafari, mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya sudah memperingatkan soal potensi bahaya ini.

    “Penyebab ledakan adalah bahan kimia di dalam wadah,” ucap Hossein Zafari kepada kantor berita ILNA.

    “Sebelumnya, Direktur Jenderal Manajemen Krisis telah memberikan peringatan kepada pelabuhan ini selama kunjungan mereka dan telah menunjukkan kemungkinan bahaya,” ujarnya menambahkan.

    Meskipun bahan kimia disebut sebagai pemicu utama, seorang juru bicara pemerintah Iran menyatakan penyebab pasti insiden belum dapat dipastikan. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, langsung memerintahkan investigasi menyeluruh dan mengirim Menteri Dalam Negeri ke lokasi kejadian.

    Rekaman resmi yang disiarkan televisi Iran memperlihatkan awan asap hitam dan oranye mengepul di atas pelabuhan, diikuti kerusakan parah pada gedung-gedung sekitar. Ledakan juga menghancurkan jendela dalam radius beberapa kilometer, bahkan terdengar hingga ke Pulau Qeshm yang berjarak sekitar 26 kilometer dari lokasi.

    Sejumlah korban terluka terlihat tergeletak di jalan, sementara para petugas penyelamat berusaha memadamkan api dan mengevakuasi truk-truk dari area terdampak. Pejabat bea cukai menyebutkan bahwa area kontainer yang meledak kemungkinan menyimpan “barang berbahaya dan bahan kimia.”

    Akibat ledakan ini, seluruh aktivitas di pelabuhan Shahid Rajaee dihentikan sementara.

    Dugaan Keterlibatan Israel Penjajah

    Meski sejauh ini penyebab teknis menjadi fokus penyelidikan, tudingan terhadap Israel penjajah mencuat seiring rekam jejak ketegangan panjang kedua negara. Dalam beberapa tahun terakhir, Iran kerap mengalami serangkaian insiden mematikan di sektor energi dan industrinya, mulai dari kebakaran kilang, ledakan gas di tambang batu bara, hingga insiden perbaikan darurat di Bandar Abbas pada 2023 yang menewaskan seorang pekerja.

    Iran menuding sebagian insiden tersebut merupakan sabotase oleh Israel penjajah. Termasuk serangan terhadap fasilitas pertahanan udara Iran dan serangan siber terhadap jaringan pelabuhan Shahid Rajaee pada 2020.

    The Washington Post melaporkan bahwa insiden ledakan kali ini kemungkinan besar melibatkan Israel penjajah sebagai bentuk balasan atas serangan siber Iran sebelumnya. Israel penjajah sendiri disebut sangat khawatir terhadap hasil pembicaraan nuklir AS-Iran yang sedang berlangsung di Oman, sehingga diduga berupaya menghambat perkembangan program nuklir Iran.

    Teheran menegaskan program nuklirnya murni untuk tujuan damai, namun para pengamat internasional menilai Iran kian mendekati kemampuan untuk memproduksi bom nuklir.

    Hingga kini, tidak ada komentar resmi dari militer Israel penjajah maupun kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai dugaan keterlibatan Israel penjajah dalam ledakan tersebut.

    Fasilitas Minyak Tidak Terdampak

    Dalam keterangan terpisah, Perusahaan Pemurnian dan Distribusi Minyak Iran Nasional menegaskan bahwa fasilitas minyak di sekitar lokasi ledakan tidak terdampak.

    “Kami tidak memiliki hubungan dengan kilang, tangki bahan bakar, kompleks distribusi, dan pipa minyak di area tersebut,” ujar pernyataan resmi perusahaan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Pihak berwenang Iran memastikan bahwa hingga saat ini upaya pemadaman api dan penanganan korban terus berlangsung, sambil menunggu hasil investigasi lebih lanjut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BREAKING NEWS: Ledakan Besar Guncang Iran, 14 Orang Tewas – Halaman all

    BREAKING NEWS: Ledakan Besar Guncang Iran, 14 Orang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, IRAN – Sebuah ledakan dahsyat terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee di Provinsi Hormozgan, Iran Selatan, Sabtu (26/4/2025) pagi ini.

    Ledakan tersebut setidaknya telah  mengakibatkan delapan 14 orang tewas dan 750 orang cidera.

    Jumlah korban tewas diperkirakan masih ada mengingat upaya penyelamatan korban masih terjadi.

    Ledakan diduga terjadi di tangki gas di bagian Shahid Rajaee, kompleks Pelabuhan Bandar Abbas, yang menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan mobil di dekatnya.

    Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan simpati kepada para korban ledakan tersebut.

    “Saya mengeluarkan perintah untuk menyelidiki situasi dan penyebab insiden tersebut. Menteri Dalam Negeri diutus ke wilayah tersebut sebagai perwakilan khusus untuk memeriksa secara saksama dimensi kecelakaan, melakukan koordinasi yang diperlukan, dan menangani kondisi para korban luka,” tulis  Presiden Iran Masoud Pezeshkian dari laman X-nya.

    Diduga Terkait Pembuatan Rudal

    Ledakan besar itu terjadi diduga terkait dengan pengiriman bahan kimia yang digunakan untuk membuat propelan rudal.

    Helikopter menyiramkan air dari udara ke api yang berkobar beberapa jam setelah ledakan awal.

    Ledakan ini terjadi di tengah pertemuan pejabat Iran dan Amerika Serikat di Oman terkait perundingan mengenai program nuklir Teheran yang berkembang pesat.

    Tidak seorang pun di Iran secara langsung menyatakan bahwa ledakan itu berasal dari sebuah serangan.

    Akan tetapi, sebelumnya Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengakui bahwa “dinas keamanan Iran dalam keadaan siaga tinggi mengingat adanya contoh-contoh sebelumnya tentang upaya sabotase dan operasi pembunuhan”.

    Menteri Dalam Negeri Iran Eskandar Momeni menyampaikan jumlah korban kepada media pemerintah.

    Namun, hanya ada sedikit rincian tentang apa yang memicu kebakaran di luar Bandar Abbas, yang terjadi hingga Sabtu malam, yang menyebabkan kontainer lain dilaporkan meledak.

    Perusahaan keamanan mengatakan pelabuhan menerima bahan kimia untuk bahan bakar rudal.

    Pelabuhan tersebut menerima kiriman bahan kimia bahan bakar rudal pada bulan Maret, kata firma keamanan swasta Ambrey.

    Bahan bakar tersebut merupakan bagian dari kiriman amonium perklorat dari Cina oleh dua kapal ke Iran yang pertama kali dilaporkan pada bulan Januari oleh Financial Times.

    Bahan kimia yang digunakan untuk membuat propelan padat untuk roket tersebut akan digunakan untuk mengisi kembali persediaan rudal Iran, yang telah habis akibat serangan langsungnya terhadap Israel selama perang dengan Hamas di Jalur Gaza .

    “Kebakaran itu dilaporkan terjadi akibat penanganan yang tidak tepat terhadap pengiriman bahan bakar padat yang dimaksudkan untuk digunakan dalam rudal balistik Iran,” kata Ambrey.

    Data pelacakan kapal yang dianalisis oleh The Associated Press menyebutkan salah satu kapal diyakini membawa bahan kimia di sekitar lokasi pada bulan Maret, seperti yang dikatakan Ambrey.

    Iran belum mengakui telah menerima kiriman tersebut.

    Misi Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak menanggapi permintaan komentar pada hari Sabtu.”

    Tidak jelas mengapa Iran tidak memindahkan bahan kimia dari pelabuhan, terutama setelah ledakan pelabuhan Beirut pada tahun 2020.

     Ledakan itu, yang disebabkan oleh penyalaan ratusan ton amonium nitrat yang sangat mudah meledak, menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai lebih dari 6.000 orang lainnya.

    Namun, Israel memang menargetkan lokasi rudal Iran tempat Teheran menggunakan mixer industri untuk membuat bahan bakar padat .

    Rekaman media sosial tentang ledakan pada hari Sabtu di Shahid Rajaei memperlihatkan asap berwarna kemerahan mengepul dari api sesaat sebelum ledakan.

    Hal itu menunjukkan adanya senyawa kimia yang terlibat dalam ledakan tersebut — seperti dalam ledakan di Beirut.

    Pada Sabtu malam, kantor berita milik pemerintah IRNA mengatakan bahwa Administrasi Bea Cukai Iran menyalahkan “tumpukan barang berbahaya dan bahan kimia yang disimpan di area pelabuhan” atas ledakan tersebut, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Pelabuhan menjadi tujuan utama kargo Iran

    Shahid Rajaei pernah menjadi target sebelumnya.

    Serangan siber tahun 2020 yang dikaitkan dengan Israel menargetkan pelabuhan tersebut.

     Serangan itu terjadi setelah Israel mengatakan bahwa mereka menggagalkan serangan siber yang menargetkan infrastruktur airnya, yang dikaitkan dengan Iran.

    Pejabat Israel tidak menanggapi permintaan komentar terkait ledakan hari Sabtu tersebut.

    Video di media sosial menunjukkan asap hitam mengepul setelah ledakan.

    Video lainnya menunjukkan kaca-kaca pecah dari gedung-gedung yang jaraknya beberapa kilometer dari episentrum ledakan.

    Rekaman media pemerintah menunjukkan korban luka berdesakan di sedikitnya satu rumah sakit, dengan ambulans berdatangan saat petugas medis bergegas membawa satu orang dengan tandu.

    Hasanzadeh, pejabat penanggulangan bencana provinsi, sebelumnya mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa ledakan itu berasal dari kontainer di pelabuhan Shahid Rajaei di kota itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

     Televisi pemerintah juga melaporkan bahwa telah terjadi keruntuhan bangunan akibat ledakan itu, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.

    Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan atas ledakan tersebut.

    Pelabuhan Shahid Rajaei di provinsi Hormozgan terletak sekitar 1.050 kilometer (650 mil) di tenggara ibu kota Iran, Teheran, di Selat Hormuz, muara sempit Teluk Persia yang dilalui 20 persen dari seluruh minyak yang diperdagangkan.

    Sumber: Associated Press