kab/kota: Tangki

  • Panjang 6 Meter, Mirip Benteng Berjalan

    Panjang 6 Meter, Mirip Benteng Berjalan

    Jakarta

    Sedan sepanjang 6,3 meter sudah menanti Presiden Prancis Emmanuel Macron. Begini spesifikasi sedan Jerman tersebut.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron sudah tiba di Indonesia pada Selasa (27/5/2025) malam. Macron dan istrinya mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma dan disambut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Tak cuma itu, sudah ada sedan sepanjang 6,3 meter berkelir hitam yang menanti di bawah tangga pesawat.

    Bila diperhatikan, mobil serupa juga sebelumnya sempat ditumpangi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat berkunjung ke Indonesia pada pertengahan Mei lalu. Sedan mewah itu adalah Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang disematkan pelat nomor merah dengan huruf putih bertuliskan ‘France’. Sedan mewah ini memang lekat dengan para petinggi negara.

    Tak heran, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard menawarkan keamanan tingkat tinggi. Soalnya, mobil memiliki perlindungan berupa VR6/VR7. Layaknya benteng berjalan yang dibekali pelapis baja, mobil bisa memproteksi sopir dan penumpangnya dari ancaman senjata api hingga bom.

    Fitur keselamatannya juga jempolan. Misalnya terdapat ban run-flat tyre yang memungkinkan mobil tetap berjalan meski kondisinya kempis. Ada juga tangki bahan bakar self-sealing yang bisa mencegah kebocoran. Tak cuma itu, sistem pemadaman api pun sudah tersedia.

    Mercedes-Benz S600 Pullman Guard juga mendukung kenyamanan pemimpin selama berada di dalam mobil. Mobil ini punya interior yang luas berkat jarak sumbu roda 4.315 milimeter, atau 115 sentimeter lebih panjang dari versi panjang S-Class Guard. Panjangnya 6,356 meter.

    Di balik kap mesinnya, terdapat mesin biturbo 12 silinder berkapasitas 5.513 cc. Berbekal mesin itu, mobil bisa menyemburkan tenaga 517 daya kuda dan torsi 830 Nm. Adapun mobil yang digunakan Macron kali ini berbeda dari kunjungan sebelumnya ke Indonesia. Sebagai informasi, pada tahun 2022, Macron pernah mengunjungi Indonesia untuk menghadiri KTT G20 di Bali.

    Menariknya, Macron kala itu justru menumpangi SUV Mercedes-Benz G-Class. SUV kekar itu justru mirip mobil yang digunakan Paspampres. Mercedes-Benz G-Class merupakan mobil 4WD yang siap digunakan jelajah ke mana saja. Mobil ini memang dirancang sebagai kendaraan taktis untuk melibas medan berat.

    (dry/rgr)

  • Mobil 6,3 Meter Jemput Presiden Emmanuel Macron Setibanya di Indonesia

    Mobil 6,3 Meter Jemput Presiden Emmanuel Macron Setibanya di Indonesia

    Jakarta

    Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Indonesia. Setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, dia dijemput mobil mewah sepanjang 6 meter itu.

    Emmanuel Macron berkunjung ke Indonesia. Macron beserta istri dan rombongan itu tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pukul 22.00 WIB. Di bawah tangga pesawat, Macron sudah dinanti Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Macron mengaku senang berada di Indonesia. Dia juga menyebut Indonesia negara yang indah dan terkenang saat berkunjung ke Bali.

    “Saya senang berada di sini, karena negara kalian indah. Saya ingat bertemu dengan Presiden Jokowi, dua tahun lalu di Bali dan sekarang saya istri saya dan delegasi saya, senang berada di sini di Indonesia,” kata Macron dilansir detikNews.

    Dalam video yang ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Macron dan istri juga sudah dijemput mobil mewah Jerman yang punya panjang 6.356 milimeter. Mobil itu dipasangkan pelat nomor warna merah dengan huruf putih bertuliskan ‘France’. Terlihat mobil yang dimaksud adalah Mercedes-Benz S600 Pullman Guard. Mobil ini Mercedes-Benz S600 Pullman Guard biasa digunakan untuk mengantar tamu negara yang berkunjung di Indonesia.

    Mercedes-Benz S600 Pullman Guard memang menjadi langganan petinggi negara. Sebab mobil ini dibekali perlindungan tertinggi hingga level VR6/VR7. Layaknya benteng berjalan yang dibekali pelapis baja, mobil bisa memproteksi sopir dan penumpangnya dari ancaman senjata api hingga bom.

    Fitur keselamatan tambahan termasuk ban run-flat tyre (RFT), tangki bahan bakar self-sealing alias mencegah kebocoran jika mobil rusak, dan sistem pemadaman api. Selain aman, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard juga mendukung kenyamanan pemimpin selama berada di dalam mobil. Mobil ini punya interior yang luas berkat jarak sumbu roda 4.315 milimeter, atau 115 sentimeter lebih panjang dari versi panjang S-Class Guard.

    Total panjang keseluruhan 6.356 milimeter, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard adalah kendaraan dengan proporsi yang benar-benar megah yang menawarkan kenyamanan maksimal kepada penumpangnya.

    Soal dapur pacunya, Mercedez-Benz S600 Pullman Guard memiliki mesin biturbo 12 silinder dengan kapasitas 5.513 cc. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 517 daya kuda dengan torsi 830 Nm.

    (dry/din)

  • Distribusi BBM di Bengkulu terganggu, Pelindo II harus gerak cepat pengerukan

    Distribusi BBM di Bengkulu terganggu, Pelindo II harus gerak cepat pengerukan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Analis: Distribusi BBM di Bengkulu terganggu, Pelindo II harus gerak cepat pengerukan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 27 Mei 2025 – 13:11 WIB

    Elshinta.com – Analis Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai. Karena berlarut-larutnya pengerjaan, sangat berdampak terhadap berbagai sektor ekonomi, termasuk terganggunya distribusi BBM Pertamina kepada masyarakat. 

    ”Besar sekali dampaknya, termasuk distribusi BBM. Makanya, Pelindo II harus gerak cepat terhadap pengerukan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab,” tegas Trubus kepada media hari ini. 

    Menurut Trubus, percepatan pekerjaan pengerukan, hanya satu bagian dari tanggung jawab BUMN tersebut. Tak kalah penting, kata dia, Pelindo II juga harus bertanggung jawab kepada masyarakat. Karena ada kerugian publik di sana, termasuk bertambahnya cost masyarakat. ”Ekspor terdampak, roda perekonomian masyarakat juga sangat terdampak. Jadi, efek dominonya besar sekali, termasuk kepada publik,” lanjutnya. 

    Selain itu, imbuh Trubus, tentu saja harus ada perbaikan tata kelola, dimana di dalamnya ada transparansi. 

    Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan juga meminta PT Pelindo II serius menangani pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

    “Ini sudah darurat. Masyarakat terus bertanya, kapan bisa pulang ke Enggano? Kapan anak-anak bisa kembali sekolah di Kota Bengkulu? Kalau Pelindo tidak bisa memastikan kapan alur bisa dilewati kapal, lalu apa yang sudah dikerjakan selama ini,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.

    Menurutnya, kapal-kapal pengangkut BBM milik Pertamina serta kapal penumpang dan logistik yang melayani Enggano sangat membutuhkan akses pelayaran yang aman dan lancar.  “Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Kita ingin semuanya aman dan arus pelayaran berjalan lancar,” kata Helmi ketika itu.

    Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Doni Swabuana, menyebut, Pertamina juga sangat terdampak dengan pendangkalan tersebut. Biasanya Pertamina menggunakan jalur laut untuk mengirim BBM ke Bengkulu, tetapi sekarang harus beralih ke jalur darat. “Kerugian yang disampaikan Pertamina kepada kami sebesar Rp 500 juta per hari,” kata dia. 

    Di sisi lain, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berkomitmen untuk menjaga keandalan distribusi dan menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat Bengkulu. 

    Seperti disampaikan Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Pertamina terus memperkuat langkah percepatan distribusi melalui penambahan armada mobil tangki, percepatan penyaluran dari berbagai titik suplai, serta koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk suplai ke FT Lubuk Linggau dan pemerintah daerah setempat, terus dilakukan agar distribusi energi di wilayah Bengkulu tetap berjalan dengan aman dan berkesinambungan.

    “Kami terus menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan. Pasokan akan terus dimaksimalkan sesuai kebutuhan masyarakat di wilayah Bengkulu dan sekitarnya,” jelasnya.

    Selain itu, lanjut Nikho, Petamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya antrean dan keterbatasan pasokan BBM yang sempat terjadi di sejumlah SPBU di wilayah Bengkulu dalam beberapa hari terakhir.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi. Situasi ini merupakan dampak dari kondisi di luar kendali kami, namun Pertamina berkomitmen penuh untuk menjaga ketersediaan energi. Kami pastikan pasokan BBM untuk masyarakat Bengkulu terus diupayakan agar kembali normal secara bertahap,” ujar Nikho. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • DKPP Bojonegoro Pinjamkan Satu Drone untuk Pemupukan Modern

    DKPP Bojonegoro Pinjamkan Satu Drone untuk Pemupukan Modern

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro mulai mengenalkan pemupukan modern dengan meminjamkan satu unit drone sprayer kepada kelompok tani. Inovasi ini ditujukan untuk mendorong adopsi teknologi pertanian presisi dan efisiensi dalam pemupukan.

    Drone pertanian yang digunakan memiliki tangki berkapasitas 30 liter dan mampu menyemprotkan pupuk organik cair (POC) serta Elisitor Biosaka—zat hayati untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama. Dengan kemampuan menjangkau 2 hingga 3 hektare per jam, drone ini jauh lebih efisien dibanding metode manual.

    Namun, secara operasional, drone ini masih memiliki keterbatasan. Hanya tersedia dua baterai aktif, yang efektif mencakup sekitar 1 hektare sebelum pengisian ulang. Hal ini merupakan langkah awal memasyarakatkan teknologi pertanian presisi.

    “Kami mulai dengan satu unit, dan tahun depan akan ditambah lagi satu unit melalui APBD Perubahan 2025,” kata Plt Kepala DKPP Bojonegoro Zaenal Fanani.

    Sebagai simbolis, peluncuran pemanfaatan drone dilakukan di Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, Senin (26/5/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono. Ke depan, peminjaman alat ini ditujukan untuk mendukung pertanian berkelanjutan di berbagai wilayah.

    “Program ini diharapkan menjadi solusi modern bagi petani dalam menghemat waktu, tenaga, dan biaya, sekaligus meningkatkan hasil panen secara ramah lingkungan,” ujar Wahono. [lus/kun]

  • Pelindo Segera Keruk Pendangkalan Pulau Baai agar Pasokan BBM Segera Normal

    Pelindo Segera Keruk Pendangkalan Pulau Baai agar Pasokan BBM Segera Normal

    Jakarta: Pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai menjadi penyebab Kapal Tanker Pengiriman BBM gagal sandar di pelabuhan dan menghambat pasokan distribusi BBM di Bengkulu, sehingga Pertamina lakukan alih suplai dari berbagai Terminal BBM terdekat di luar Bengkulu melalui jalur darat. 
     
    Baca juga: Tingkatkan Kapasitas Domestik, Strategi Pertamina Hadapi Tantangan Global
     
    Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan bahwa pendangkalan alur Pulau Baai merupakan penyebab kapal pertamina tidak bisa masuk ke dermaga sehingga pengiriman BBM dilakukan Pertamina dari wilayah lain yang tentu biayanya besar bagi Pertamina.

    (Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat. Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan dan tetap tenang karena upaya pemulihan terus dilakukan. Foto: Dok. Pertamina)
     
    “Sekarang kapal keruk sudah datang dan akan segera dilakukan pengerukan dalam waktu dekat. Pelindo yang harus kerja untuk pengerukan. Semoga dalam waktu dekat BBM bisa kembali lancar dan kapal Pertamina bisa masuk,” tegas Helmi.
     
    Sementara, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah melakukan berbagai langkah mitigasi, termasuk mengalihkan pasokan dari FT Lubuk Linggau dan FT Teluk Kabung, mempercepat penyaluran, dan menambah armada mobil tangki. Distribusi BBM melalui jalur kereta api juga terus ditingkatkan dengan dukungan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat. 
     
    “Kami berkomitmen penuh untuk menjaga pasokan energi dan terus memaksimalkan distribusi hingga situasi kembali stabil,” ujarnya.
     
    Baca juga: Konsorsium PHE, Petronas, dan SK earthon Tandatangani Kontrak PSC Wilayah Kerja Binaiya
     
    Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan dan tetap tenang karena upaya pemulihan terus dilakukan. Informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mengunjungi website resmi Pertamina.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Lima Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalur Bojonegoro–Ngawi

    Lima Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalur Bojonegoro–Ngawi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun atau karambol melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Bojonegoro–Ngawi, tepatnya di Desa Ngraho, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Senin (26/5/2025) pagi sekitar pukul 08.10 WIB.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama mengungkapkan, insiden tersebut melibatkan satu truk, dua mobil pribadi, satu sepeda motor, dan satu truk tangki air.

    Kecelakaan dipicu oleh kendaraan bus yang belum diketahui nomor polisinya berhenti mendadak untuk menurunkan penumpang. Akibatnya, kendaraan yang berada di belakangnya tidak sempat mengantisipasi, sehingga terjadilah tabrakan beruntun.

    “Truk dari arah belakang tidak sempat mengerem dan menabrak truk tangki air, kemudian mendorong kendaraan-kendaraan di depannya,” ujar Ipda Septian.

    Meski kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan material cukup parah, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam kejadian tersebut. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.

    “Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi bus yang diduga menjadi pemicu awal kecelakaan,” pungkasnya. [lus/suf]

    Adapun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun yakni:

    1. Truk bernomor polisi S 8614 A yang dikemudikan Bayu Syaifudin (21), warga Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro.
    2. Toyota Kijang Inova S 1442 ES yang dikemudikan Agus Surjono (62), warga Kabupaten Tuban.
    3. Sepeda motor Supra 125 AE 2813 JAB milik Purnomo, warga Kabupaten Ngawi.
    4. Toyota Avanza K 1228 KN dikemudikan Setyowati (48), seorang guru asal Blora.
    5. Truk tangki air AE 8121 UK yang dikemudikan Jhorgie Ikbal Bagus P (25), warga Kabupaten Ngawi.

  • Korsleting Dekat Tangki Bensin, Mobil Carry Ludes Terbakar di Jalan Raya Temayang Bojonegoro

    Korsleting Dekat Tangki Bensin, Mobil Carry Ludes Terbakar di Jalan Raya Temayang Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi AE 1438 VZ terbakar di Jalan Raya Bojonegoro-Nganjuk turut Desa/Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Senin (26/5/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.

    Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 05.40 WIB. Saat itu, pemilik kendaraan, Minto Roso Susetyo (64) warga setempat usai mengantar istrinya ke dokter. Saat hendak pulang tiba-tiba kehabisan bahan bakar. Kemudian Minto mengisi dengan BBM eceran dan bermaksud menyalakan kendaraannya lagi.

    “Saat mesin dinyalakan itu tiba-tiba ada bunyi ledakan di tangki kendaraan dan terbakar,” ujar Kapolsek Temayang, AKP Eko Suwanto sesuai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

    Pihak kepolisian yang mendapat laporan itu kemudian meneruskan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro Pos Temayang. Usai menerima laporan, lima menit kemudian petugas langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.

    “Tim kami tiba di lokasi pada pukul 05.50 WIB dan berhasil melakukan pemadaman total pada pukul 06.30 WIB,” ujar Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkarmat Bojonegoro, Ahmad Agus Salim.

    Kebakaran Mobil Suzuki Carry milik Minto Roso yang berprofesi sebagai wiraswasta itu berhasil dipadamkan dengan kondisi mobil terbakar 75 persen. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di bagian dekat tangki bahan bakar. Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.

    “Dua orang yang berada di sekitar mobil berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar,” tambah Agus.

    Selain melakukan pemadaman, petugas Damkarmat juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai pencegahan dan penanganan awal kebakaran, serta membagikan informasi Call Center Damkarmat Kabupaten Bojonegoro.

    “Langkah ini penting agar warga lebih waspada dan tahu tindakan awal ketika terjadi kebakaran,” pungkas Agus. [lus]

  • Nyaris Meledak! Motor Roda Tiga Terbakar Usai Isi BBM, Pengemudi Selamat

    Nyaris Meledak! Motor Roda Tiga Terbakar Usai Isi BBM, Pengemudi Selamat

    Bangkalan (beritajatim.com) – Sebuah motor roda tiga milik Samir (60), warga Kecamatan Kamal, Bangkalan, hangus terbakar sesaat setelah mengisi bahan bakar di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tak jauh dari rumahnya.

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/5/2025) siang. Kapolsek Kamal, Iptu Pariadi, mengatakan insiden bermula saat Samir datang ke SPBU untuk mengisi bensin, meski kondisi mesin motor diduga dalam keadaan panas. “Dugaannya karena korsleting yang mengakibatkan kebakaran,” ujar Pariadi.

    Usai pengisian, Samir mencoba menghidupkan kembali motornya. Namun tak disangka, percikan api muncul dari area tangki dan dengan cepat menyulut kobaran api. “Api muncul lalu pengemudi turun dari kemudi, api lalu membesar,” lanjut Pariadi.

    Melihat api kian membesar, petugas SPBU sigap bertindak. Mereka mengambil tabung pemadam kebakaran (APAR) dan langsung menyemprotkan cairan pemadam ke sumber api. “Sudah padam tadi dibantu oleh petugas SPBU menggunakan Apar,” jelasnya.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kobaran api juga tidak sampai menjalar ke area lain di SPBU. “Tidak ada korban jiwa, hanya saja kendaraan korban hangus. Selebihnya tidak ada yang terbakar,” pungkas Pariadi. [kun]

  • Kebakaran Hebat Landa Kandang Ayam di Ngoro Jombang

    Kebakaran Hebat Landa Kandang Ayam di Ngoro Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Suasana tenang di Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, mendadak berubah menjadi kepanikan massal saat kobaran api besar melahap sebuah kandang ayam milik PT Satwa Utama Raya, Selasa (20/5/2025) dini hari.

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.20 WIB, memecah keheningan dengan cahaya merah menyala dan suara retakan api yang terdengar hingga ke permukiman warga.

    Komandan PMK (Pemadam Kebakaran) Jombang, Syamsul Bahri, mengatakan bahwa pihaknya langsung mengerahkan armada dari Pos Ngoro ke lokasi kejadian. Namun, karena hebatnya kobaran api, regu awal kewalahan dan membutuhkan bantuan tambahan.

    “Karena kondisi api yang cukup besar, kami mengerahkan tambahan armada dari pos Mojoagung dan kota Jombang,” ungkap Syamsul.

    Total lima kendaraan pemadam dikerahkan, terdiri dari tiga mobil pemadam dan dua mobil tangki penyuplai air. Operasi pemadaman berlangsung hingga menjelang pagi. Meski telah berjam-jam dilakukan penyemprotan air, hingga pukul 05.30 WIB api belum sepenuhnya padam.

    Petugas masih berjibaku melakukan pembasahan karena titik api terus muncul dari reruntuhan bangunan kandang. “Untuk data detail, termasuk kerugian dan jumlah ayam yang terdampak, masih belum kami rekap. Petugas masih fokus pada proses pembasahan dan pengamanan area,” tambah Syamsul.

    Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran ini. Investigasi masih dilakukan oleh pihak berwenang. Namun jelas, kejadian ini memberikan peringatan keras tentang pentingnya sistem keamanan dan mitigasi kebakaran, bahkan di fasilitas peternakan sekalipun.

    Tragedi ini tak hanya meninggalkan kerugian materi, namun juga duka mendalam bagi pihak perusahaan dan warga sekitar yang menjadi saksi langsung ganasnya si jago merah di tengah malam. [suf]

  • Munjirin gencarkan sanitasi berbasis masyarakat untuk cegah BABS

    Munjirin gencarkan sanitasi berbasis masyarakat untuk cegah BABS

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Timur (Jaktim) Munjirin terus menggencarkan deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk mencegah perilaku warga yang Buang Air Besar Sembarang (BABS) di wilayahnya.

    “Pentingnya deklarasi, kesepakatan bersama, untuk menjaga kebersihan lingkungan dan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di lingkungannya,” kata Munjirin saat deklarasi STBM di Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, Senin.

    Dia mengatakan, para ketua RW, lurah, dan camat yang telah bersama-sama mendeklarasikan STBM ini hendaknya dapat merawat dan menjaga kebersihan lingkungannya.

    Komitmen tidak ada lagi warga yang BABS ini, menurut dia, harus diimplementasikan dengan baik.

    “Ini deklarasi kedua setelah Kelurahan Dukuh yang saya hadiri. Setelah deklarasikan STBM ini, saya mohon kepada pak RT, RW, FKDM, tokoh masyarakat, dan kader untuk memastikan pelaksanaan dengan baik,” ujarnya.

    Munjirin menyebut, proses sosialisasi dan edukasi agar masyarakat tidak BABS ini membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun.

    “Saya berpesan kepada semuanya agar ini semua terus dijaga jangan sampai ada lagi masyarakat yang BABS di kali,” ucap Munjirin.

    Dia menegaskan, masyarakat yang terbukti melakukan BABS dapat dikenakan sanksi sesuai dengan UU Lingkungan Hidup maupun Perda Ketertiban Umum.

    “Mari sama-sama kita jaga kebersihan lingkungan. Kalau bisa berikan sanksi itu tutup saluran jamban warga yang mengalir ke kali. Sehingga warga membuat tangki septik di rumahnya,” katanya.

    Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy mengatakan, deklarasi STBM hari ini merupakan kelurahan ke-27 dari total 65 kelurahan yang ada di Jakarta Timur.

    “Saya berharap kelurahan lain juga bisa segera melakukan deklarasi STBM karena BAB sembarangan bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan,” kata Herwin.

    Sementara itu, Kepala Puskes Kecamatan Ciracas, Wiwi Sahiyatun mengaku, pihaknya sempat memberikan saran untuk warga membuat septic tank di ruang tamu atau dapur, namun warga banyak menolak karena takut gas septic tank meledak.

    “Itu jadi kendala kami karena banyak yang lihat di media sosial meledak,” kata Wiwi.

    Dia mencatat pada 2023 masih ada sekitar 87 kepala keluarga (KK) yang masih BAB sembarangan. Namun, pada 2024 mulai berkurang dan sisa sekitar 25 KK.

    Setelah verifikasi ulang pada April 2025, seluruh KK di Kelurahan Ciracas sudah memiliki septic tank dan berkomitmen tidak ada lagi yang BAB sembarangan.

    “Kami akan melakukan pengawasan dengan melibatkan dasawisma dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK),” ucap Wiwi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025