kab/kota: Tangki

  • Awas, Kebiasaan Naik Motor Seperti Ini Bisa Bikin Bapak-bapak Susah Punya Anak

    Awas, Kebiasaan Naik Motor Seperti Ini Bisa Bikin Bapak-bapak Susah Punya Anak

    Jakarta

    Ada banyak faktor yang tanpa disadari bisa mempengaruhi kualitas sperma. Bahkan, kebiasaan sehari-hari seperti naik motor pun bisa menurunkan kualitas sperma.

    Spesialis urologi RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof dr Ponco Birowo SpU(K), PhD mengatakan suhu yang meningkat pada testis dapat merusak sperma. Hal ini bisa terjadi karena cara naik motor yang kurang tepat.

    “Kalau dia naik motor, testisnya ada (nempel) di tangki, tangki kan panas. Jadi dia (testis) kepanasan,” kata dr Ponco saat ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2025).

    “Agar sperma sehat, testis harus lebih dingin dua sampai empat derajat (celsius). Nggak boleh kepanasan testis itu,” sambungnya.

    dr Ponco menambahkan, jika testis berada dalam suhu yang terlalu panas, dia akan berhenti memproduksi sperma karena ada protein yang tidak bekerja. Suhu normal agar testis bisa memproduksi sperma yang baik ada di kisaran 32-34 derajat celsius.

    Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga sperma agar tetap dalam keadaan sehat.

    1. Menjaga Berat Badan

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan body mass index (BMI) dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.

    Infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Untuk menurunkan risiko tertular IMS, jangan memiliki banyak pasangan seksual dan selalu gunakan alat kontrasepsi saat berhubungan seks. Lalu, bisa juga dengan menjalin hubungan hanya dengan satu orang yang tidak mengidap IMS.

    3. Mengelola Stres

    Stres dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk berhubungan seks. Stres juga dapat memengaruhi hormon yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sperma yang sehat.

    (dpy/up)

  • Pelabuhan Pulau Baai Mati Suri, Ribuan Petani Sawit di Bengkulu Terimbas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Juni 2025

    Pelabuhan Pulau Baai Mati Suri, Ribuan Petani Sawit di Bengkulu Terimbas Regional 28 Juni 2025

    Pelabuhan Pulau Baai Mati Suri, Ribuan Petani Sawit di Bengkulu Terimbas
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com – 
    Enam kapal bermuatan 10.000 ton Crude Palm Oil (CPO) terjebak di kolam Pelabuhan
    Pulau Baai
    ,
    Bengkulu
    , sejak tiga bulan lalu akibat pendangkalan alur pelayaran.
    Aktivitas pelabuhan pun mati suri, menimbulkan efek domino terhadap pabrik
    sawit
    dan ribuan petani.
    Ribuan petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu akan terimbas apabila pengerukan Pelabuhan Pulau Baai tidak segera tuntas.
    Saat ini sudah empat bulan, Pelabuhan Pulau Baai alami pendangkalan alur akibat aktivitas pelabuhan mati suri. Kapal-kapal tak dapat merapat di dermaga.
    Marwan S Ramis, pengusaha jasa angkutan laut Bengkulu mebeberkan saat ini ada enam kapal bermuatan penuh 10.000 ton Crude Palm Oil (CPO) telah tiga bulan terjebak di dalam kolam Pelabuhan Pulau Baai.
    “Kapal muatan CPO terjebak tak bisa berlayar. CPO mulai membeku tentu pengusaha merugi,” jelas Marwan saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (27/6/2025).
    Marwan menambahkan, akibat pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai, produksi CPO seluruh pabrik kelapa sawit di Bengkulu kini produksinya overload karena tangki penimbunan milik oabrik sawit sudah penuh.
    Ia mengatakan, bila CPO diangkut menggunakan jalur darat berdampak pada tingginya ongkos operasional.
    Ditambah terbatasnya armada mobil pengangkut CPO di Bengkulu yang berkapasitas besar.
    “Sekarang tangki penimbunan CPO dari 33 pabrik kelapa sawait di Bengkulu, sudah penuh dan tidak ada tempat lagi untuk menampungnya. Jika pengerukan pelabuhan Pulau Baai, tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini, dipastikan pabrik CPO di Bengkulu akan menghentikan pembelian sawit petani,” ujarnya.
    Kata dia, saat ini terdapat beberapa pabrik sawit menghentikan pembelian buah sawit dari petani karena tangki-tangki penampungan telah penuh. Meski demikian, ia tak bersedia menyebut nama perusahaan pabrik sawit yang menghentikan pembelian buah kelapa sawit dari petani.
    “Sudah ada pabrik kelapa sawit di Bengkulu, pada bulan Juni ini menghentikan pembelian Tandan Buah Segar (TBS) sawit petani. Alasanya, karena tangki penimbunan CPO mereka sudah penuh dan tidak ada lagi tempat penampungan lain,” ungkap dia.
    Meski ada pabrik kelapa sawit masih membeli TBS petani kemungkinan harga akan lebih murah. Sebab, mereka terus berproduksi tapi CPO tidak tidak bisa jual akibat pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan.
    “Jadi, pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, tidak hanya berimbas kepada pengusaha pengguna pelabuhan Pulau Baai, tapi dampaknya berimbas kepada petani sawit di Bengkulu,” ujarnya.
    Diberitakan, Sekitar 10.000 ton crude palm oil (CPO) milik beberapa perusahaan kelapa sawit yang sudah dimuat di kapal terancam beku karena kapal terjebak di dalam kolam pelabuhan tak bisa keluar selama tiga bulan.
    10.000 ton CPO rencananya akan diangkut menggunakan enam kapal laut. Setelah memuat CPO kapal tak bisa keluar pelabuhan. Kalau memaksa dipastikan kapal kandas.
    Marwan S Ramis pengusaha jasa angkutan laut Bengkulu membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi kompas.com melalui telepon, Jumat (27/6/2025).
    “Ada enam kapal bermuatan 10.000 ton CPO tidak bisa keluar dari pelabuhan Pulau Baai, karena alur mengalami pendangkalan dan ini masih dalam pengerukan oleh PT Pelindo setempat,” kata dia saat dikonfirmasi telepon.
    Sebelumnya diberitakan, sejak empat bulan terakhir Pelabuhan Pulau Baai Bengkulul berhenti beroperasi akibat pendangkalan.
    Berhentinya pelabuhan beroperasi akibatkan ekonomi Bengkulu lumpuh. Di Pulau Enggano, sebanyak 4.000 warga menghalami kesulitan ekonomi akibat kapal angkut hasil bumi tak bisa merapat ke pelabuhan.
    Presiden mengeluarkan instruksi beberapa hari yang lalu tentang percepatan pembangunan Pelabuhan Pulau Baai dan Pulau Enggano. Publik menunggu langkah kongkrit implementasi Inpres.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI AD Serahkan Bantuan Rumah Bagi Prajurit Difabel Akibat Tugas Operasi

    TNI AD Serahkan Bantuan Rumah Bagi Prajurit Difabel Akibat Tugas Operasi

    Jakarta

    TNI AD menyerahkan bantuan rumah non-dinas dan santunan pendidikan kepada para Warakawuri serta prajurit yang difabel akibat penugasan operasi. Bantuan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap prajurit.

    Bantuan diberikan langsung Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Uli Simanjuntak. Penyerahan dilakukan secara simbolis dan disertai pemberian bantuan kepada lima prajurit yang mengalami luka akibat penugasan antara tahun 2019-2024.

    Sebanyak 25 Warakawuri dari berbagai wilayah Indonesia, yang merupakan istri dari prajurit yang gugur dalam tugas operasi selama kurun waktu 2020-2025 menerima bantuan rumah tersebut. Bantuan yang diberikan juga mencakup beasiswa pendidikan bagi putra-putri prajurit hingga usia 25 tahun.

    “Mudah-mudahan ibu-ibu bisa kuat, anak-anak bisa dididik dengan baik, dan selalu ingat bahwa pengorbanan suami ibu-ibu tidaklah sia-sia,” ujar Maruli dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).

    Maruli memastikan bahwa TNI AD akan terus hadir memberi dukungan kepada mereka yang kini memiliki keterbatasan akibat penugasan. Maruli mengungkapkan, selama 1,5 tahun menjabat pihaknya telah melakukan pembenahan menyeluruh terhadap sistem Tabungan Wajib Perumahan (TWP),

    Proses itu, kata dia, akan terus dilanjutkan demi menjawab kebutuhan nyata prajurit di lapangan. Ia menambahkan tahun ini TNI AD telah memiliki 17 sekolah, sebagai bagian komitmen mendukung pendidikan anak-anak keluarga prajurit.

    Di sela acara, Maruli juga menyerahkan tambahan 25 unit kendaraan operasional berjenis MPV, SUV, dan truk tangki air, untuk mendukung mobilitas dan operasional satuan TNI AD di berbagai daerah. Hal ini melanjutkan upaya modernisasi logistik yang telah berjalan.

    “Kami terus berkomitmen untuk menambah kendaraan dinas. Sejak saya menjabat, sudah lebih dari 400 unit kendaraan dibagikan. Tahun ini sebanyak 126 kendaraan dan pada tahun 2024 sebanyak 304 unit,” pungkasnya.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Spek Mobil Tangguh yang Digunakan PM Malaysia Anwar Ibrahim saat di Jakarta

    Spek Mobil Tangguh yang Digunakan PM Malaysia Anwar Ibrahim saat di Jakarta

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia pada Jumat (27/6/2025). PM Anwar bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, dari siang hingga 17.00 WIB. Diketahui selama di Jakarta PM Anwar menggunakan mobil tangguh Mercedes-Benz S600 Pullman Guard.

    Anwar tiba di Bandara Halim Perdanakusuma siang tadi, sekitar pukul 13.00 WIB. Seturunnya dari pesawat, Anwar disambut langsung oleh Presiden Prabowo. Keduanya pun langsung menumpangi mobil yang sama, yakni Mercedes-Benz S600 Pullman Guard. Anwar dan Prabowo duduk berdampingan di mobil spesial tersebut.

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) sebelum pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025). Kunjungan kenegaraan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Jakarta tersebut untuk membahas hubungan bilateral, tindak lanjut dari sejumlah agenda ASEAN di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu, serta bertukar pandangan soal dinamika kawasan dan global yang menjadi perhatian bersama. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/nym. Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

    Sebagai informasi, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard memang biasa digunakan untuk mengantar tamu negara yang berkunjung ke Indonesia. Wajar kalau mobil limousine tersebut jadi kendaraan operasional petinggi negara. Sebab mobil ini memiliki perlindungan tertinggi hingga level VR6/VR7.

    Layaknya benteng berjalan yang dibekali pelapis baja, mobil bisa memproteksi sopir dan penumpangnya dari ancaman senjata api, hingga bom. Fitur keselamatan tambahan termasuk ban run-flat, tangki bahan bakar self-sealing alias mencegah kebocoran jika mobil rusak, dan sistem pemadaman api.

    Selain aman, mobil mewah produksi Jerman tersebut juga mendukung kenyamanan pemimpin selama berada di dalam mobil. Mobil ini punya interior yang luas, berkat jarak sumbu roda 4.315 mm, atau 1.150 mm lebih panjang dari versi panjang S-Class Guard. Total panjang keseluruhan mobil ini mencapai 6.356 mm.

    Mobil ini tidak hanya menawarkan kenyamanan bagi penumpangnya, tetapi juga pengaturan yang ditata dengan luar biasa untuk pertemuan rahasia, tentu dilengkapi dengan semua sistem komunikasi dan hiburan utama.

    Bicara dapur pacunya Mercedez-Benz S600 Pullman Guard memiliki mesin biturbo 12 silinder dengan kapasitas 5.513 cc. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 517 dk dengan torsi 830 Nm.

    (lua/mhg)

  • Kronologi Pengemudi Tewas Terbakar Bersama Mobilnya di Bangka Belitung
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Juni 2025

    Kronologi Pengemudi Tewas Terbakar Bersama Mobilnya di Bangka Belitung Regional 26 Juni 2025

    Kronologi Pengemudi Tewas Terbakar Bersama Mobilnya di Bangka Belitung
    Tim Redaksi
    BANGKA, KOMPAS.com

    Kebakaran minibus
    yang terjadi di jalan baru samping Hotel Soll Marina,
    Pangkalanbaru
    , Bangka Tengah, pada Rabu (25/6/2025) dini hari, mengakibatkan seorang penumpang tewas.
    Korban diketahui seorang laki-laki dewasa berinisial D.
    Direktur Kriminal Umum Polda Babel, AKBP M Rivai Arvan, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, korban sempat mengisi minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
    “Terekam kamera CCTV bahwa yang bersangkutan inisial D mengisi minyak sebanyak dua kali,” ungkap Rivai saat ditemui pada Kamis (26/6/2025).
    Rivai menambahkan bahwa polisi kini tengah menyelidiki penggunaan tangki kendaraan yang diduga tidak sesuai standar.
    Hal ini berkaitan dengan pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan secara berulang.
    Selain rekaman dari kamera pemantau di SPBU, polisi juga menerima keterangan dari istri korban yang menyatakan bahwa suaminya bekerja melansir minyak menggunakan mobil Xenia dengan nomor polisi BN 1967 RC.
    “Keterangan istrinya, D ini melansir BBM,” ujar Rivai.
    Saat ditemukan, jasad D berada di kursi depan sebelah kemudi dalam kondisi yang mengenaskan, hanya tersisa kerangka yang sudah hangus.
    Kebakaran diduga disebabkan oleh api rokok yang menyala di dalam mobil yang bercampur dengan uap BBM.
    Dugaan lain menyebutkan bahwa mobil terparkir dalam kondisi hidup, yang kemudian memicu ledakan serta mengeluarkan asap yang membuat penumpang di dalamnya keracunan.
    “Dari rekaman CCTV hotel juga terlihat ada semacam ledakan kemudian
    mobil terbakar
    . Tidak ada jeriken, tapi dari tangki mobilnya ini yang sedang diselidiki lebih lanjut,” jelas Rivai.
    Saat kejadian, posisi mobil sedang berhenti di pinggir jalan.
    Api dengan cepat berkobar, menghanguskan seluruh bagian mobil dan isinya.
    Penyidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran yang merenggut nyawa korban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diam-diam QJMotor Punya Skutik Klasik Modern Buat Lawan Honda SH125i

    Diam-diam QJMotor Punya Skutik Klasik Modern Buat Lawan Honda SH125i

    Jakarta

    Tak hanya membuat moge petualang dan skutik bergaya sporty, ternyata pabrikan China QJMotor juga memiliki lini skutik bergaya klasik. Bernama QJMotor SQ16, skutik ini memiliki tampilan persis seperti skutik klasik Jepang, Honda SH125i.

    Seperti dilihat di website QJMotor Italia, skutik SQ16 ini mengusung gaya klasik modern, dengan desain yang mengalir dan tidak terlalu agresif. Sepintas, desainnya identik seperti skutik klasik modern buatan Jepang, Honda SH125i.

    QJMotor SQ16 Foto: Dok. QJMotor

    Meski mirip, dari segi performa QJMotor SQ16 boleh jemawa. Sebab motor ini bisa menghasilkan tenaga hingga 14,4 dk berbanding 12,8 dk milik Honda SH125i. Tak hanya itu, dari segi kapasitas tangki pun QJMotor SQ16 lebih besar dengan 7,8 liter, berbanding 7,0 liter kapasitas tangki Honda SH125i.

    Namun di luar spek performa yang ditawarkan, ada hal lain yang lebih menarik, yakni harga SQ16 yang jauh lebih murah dibanding harga SH125i. Mengutip situs Visordown, QJMotor SQ16 hadir dengan harga sekitar €2.600 atau setara Rp 49,1 juta, sementara Honda SH125i dibanderol sekitar €4.923 atau setara Rp 93,1 juta.

    Honda SH125i Foto: Dok. Honda

    Sebagai informasi, Honda SH125i sendiri telah mengakar kuat di Eropa dengan kehadirannya sudah lebih dari 20 tahun. Artinya, QJMotor SQ16 akan melawan pesaing yang sudah memiliki nama di benua biru. Hal ini pun dipandang sebagai strategi yang cerdas dari QJMotor.

    QJMotor SQ16 tampak meniru berbagai aspek dari Honda SH125i. Tak hanya desain bodinya yang identik, tapi velg 16 inci dan kapasitas bagasi 28 liter SH125i juga ditiru oleh mereka.

    Mengingat QJMotor juga ada di Indonesia, apakah mereka juga akan membawa model SQ16 ke Tanah Air?

    (lua/rgr)

  • Tampang Doang Mirip Moge, Motor Baru Ini Tenaganya Setara Honda Vario

    Tampang Doang Mirip Moge, Motor Baru Ini Tenaganya Setara Honda Vario

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Spanyol, Leonart Motorcycles telah meluncurkan Leonart Pilder 125 untuk konsumen domestik. Meski mengusung tampang cruiser khas motor gede (moge), namun tunggangan tersebut hanya dibekali mesin yang ‘serupa’ Honda Vario 125.

    Disitat dari Greatbiker, Rabu (25/6), dalam dunia cruiser, banyak orang berpikir mesin besar merupakan keharusan. Sebab, motor dengan bodi bongsor tersebut identik dengan tenaga ekstra untuk menghela bobotnya. Namun kenyataannya, segmen cruiser bermesin kecil juga punya peminat sendiri.

    Di Eropa, regulasi soal jenis SIM turut memengaruhi pengembangan produk motor. Salah satu golongan yang paling umum adalah pemegang SIM A1, yang hanya boleh mengendarai motor dengan kapasitas mesin maksimal 125 cc dan tenaga tak lebih dari 14,6 dk (daya kuda).

    Leonart Pilder. Foto: Doc. Leonart Motorcycle.

    Dengan batasan tersebut, pabrikan Eropa jarang bermain di kelas ini, khususnya untuk motor bergaya cruiser. Namun, Leonart Motorcycles mengambil langkah berani dengan meluncurkan Leonart Pilder 125 yang siap menantang produk-produk buatan China dan Jepang.

    Mengenal Leonart Pilder 125

    Leonart Pilder 125 hadir dengan tampilan khas cruiser sejati. Mulai dari jok rendah, tangki bahan bakar model teardrop, lampu bulat klasik, hingga wheelbase yang panjang. Semuanya dirancang menggunakan rangka Double Cradle Frame.

    Menariknya, bagian depan menggunakan suspensi upside down 48 mm yang terbilang besar untuk motor di kelas 125 cc. Setangnya model Half Handlebars, membuat posisi berkendara lebih agresif namun tetap santai. Di belakang, Leonart memasang suspensi tunggal yang terhubung ke single-sided swingarm–fitur yang biasanya hanya ditemui di moge mahal.

    Leonart Pilder. Foto: Doc. Leonart Motorcycle.

    Daya tarik lain dari Leonart Pilder 125 ada pada sektor pengereman. Motor ini mengandalkan dua cakram berukuran 300 mm di depan dan satu cakram 260 mm di belakang. Sistem pengeremannya sudah CBS (Combined Braking System) untuk meningkatkan keselamatan.

    Mesin Setara Honda Vario 125

    Soal jantung pacu, Pilder 125 mengandalkan mesin satu silinder berkapasitas 124,65 cc dengan semburan tenaga 12 daya kuda. Spesifikasi tersebut kurang lebih mirip Honda Vario 125 yang menggunakan mesin berkapasitas sama dan muntahan tenaga 11 daya kuda.

    Meski demikian, mesin yang tertanam di Pilder tentu terasa lebih ‘lemah’ dibandingkan Honda Vario 125. Sebab, motor Eropa itu punya bobot yang jauh lebih berat dan dimensi lebih besar.

    Tapi, mesin Pilder lumayan irit, yakni 2,8 liter per 100 km. Dengan tangki berkapasitas 12 liter, artinya motor ini bisa menempuh jarak lebih dari 400 km dalam sekali isi penuh.

    Di pasar Eropa, Leonart Pilder 125 dibanderol 4.390 euro atau sekitar Rp 83 jutaan. Nominal tersebut masih lebih mahal dibandingkan motor cruiser buatan China di kelasnya.

    (sfn/rgr)

  • Anggota DPD RI minta hasil investigasi soal BBM diungkap ke publik

    Anggota DPD RI minta hasil investigasi soal BBM diungkap ke publik

    Denpasar (ANTARA) –

    Anggota DPD RI Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik meminta agar hasil investigasi Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara soal keluhan bahan bakar minyak (BBM) di Bali diungkapkan ke publik.

    “Pertemuan diadakan untuk mendapatkan solusi atas keluhan masyarakat yang disampaikan melalui kanal Lapor Niluh di media sosial,” kata senator Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik di Denpasar, Selasa.

    Senator asal Bali itu menjelaskan upaya itu sebagai bagian dari transparansi atas investigasi terkait masalah itu baik dari segi bahan bakar, kualitas tangki di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan hasil investigasi terkait lainnya.

    Ni Luh ​​​​​​​mengadakan dialog di Kantor DPD RI Perwakilan Provinsi Bali di Denpasar dengan BUMN bidang minyak dan gas bumi tersebut, setelah muncul keluhan masyarakat salah satunya melalui kanal pelaporan di media sosialnya.

    Sementara itu, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Aji Anom Purwasakti menjelaskan tindak lanjut penanganan keluhan masyarakat dengan melakukan investigasi dan uji lab yang saat ini sedang berjalan di Lemigas, Jakarta.

    Kemudian, menyediakan meja layanan bantuan (helpdesk) di SPBU dan melakukan kerja sama dengan beberapa bengkel untuk menangani perbaikan kendaraan-kendaraan yang terdampak.

    “Kami ganti biaya perbaikan atau penggantian filter bahan bakar dan pembersihan tangki kendaraan yang terdampak,” ucapnya.

    Sementara itu, sejak Senin (23/6) pihaknya telah menyediakan 23 titik lokasi meja layanan bantuan di wilayah Bali dan tujuh bengkel rekanan.

    Pihaknya masih akan menambah layanan tersebut untuk mempermudah masyarakat menyampaikan keluhan, saran dan kritik untuk perbaikan layanan distribusi energi.

    Selain agenda pertemuan tersebut, pihaknya juga akan melakukan koordinasi lanjutan dengan beberapa pemangku kepentingan di daerah agar isu terkait keluhan masyarakat dapat tertangani optimal.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cara Nyetir Suzuki Fronx Biar Irit BBM

    Cara Nyetir Suzuki Fronx Biar Irit BBM

    Jakarta

    Dalam tes adu irit, Suzuki Fronx terbilang sangat efisien. Apalagi untuk Suzuki Fronx dengan mesin mild-hybrid, iritnya kebangetan!

    Dalam acara media test drive Suzuki Fronx di Bandung, Jawa Barat, kami berkesempatan untuk ngetes irit-iritan Suzuki Fronx. Perhitungan konsumsi bahan bakar dalam acara ini dilakukan dengan metode full to full. Pertama, tangki bensin Suzuki Fronx dipenuhi dulu. Selanjutnya mobil dibawa jalan sejauh sekitar 110 km dan saat finis tangki diisi lagi sampai penuh untuk mengetahui seberapa banyak bensin yang dikonsumsi selama perjalanan.

    Kami start perjalanan dari Hotel Grand Aquila di Pasteur, kemudian menuju Jatinangor, kembali lagi ke Pasteur dan finis di Qaca Coffee Malabar. Bensin yang digunakan adalah Pertamax Turbo dengan RON 98.

    Selama perjalanan, kami menerapkan eco driving. Di jalan tol, mobil dibawa dengan kecepatan konstan di 60-80 km/jam, sebisa mungkin gas diurut secara halus untuk menerapkan eco driving. Kami juga sempat menemui beberapa titik macet. Kondisi AC tetap menyala normal. Di dalam kabin diisi dengan empat orang dewasa.

    Dari 12 unit Suzuki Fronx yang dites dalam perjalanan ini, hasil konsumsi bahan bakarnya bervariasi. Pemenang adu irit dalam momen ini mencapai konsumsi bahan bakar rata-rata 44,87km/liter, juara dua di angka 39,78 km/liter dan juara tiga di 32,8 km/liter. Ketiganya menggunakan mobil Suzuki Fronx dengan mesin K15C mild-hybrid.

    Cara Irit Bawa Fronx

    Perlu diketahui, Suzuki Fronx ini menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada mesin K15C. Hasil irit konsumsi bahan bakar tidak hanya dihasilkan oleh teknologi kendaraan, tapi juga bagaimana kita mengendarai mobil tersebut.

    “Efisiensi tidak lahir dari satu fitur tunggal, melainkan dari perilaku konsisten dan cara mengemudi yang lebih bijak. Suzuki Fronx hadir untuk membantu pengendara mencapai titik efisiensi secara lebih mudah tanpa merubah kebiasaan, ataupun merogoh kocek lebih dalam,” kata Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

    Kunci dari perjalanan efisien sering kali tersembunyi dalam hal-hal sederhana. Memastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan, misalnya, berperan besar dalam mengurangi rolling resistance yang memperberat kerja mesin.

    Sebelum berkendara, mesin mobil tak perlu dipanaskan terlalu lama. Mesin K15C pada Fronx memiliki thermal efficiency yang baik sehingga mampu beroperasi secara maksimal tanpa perlu dipanaskan terlalu lama. Dalam kondisi normal, kebutuhan memanaskan mesin seperti di pagi hari hanya memerlukan waktu singkat, sehingga mampu meminimalisir terpakainya bahan bakar yang tidak perlu.

    Sebelum berangkat, rencanakan perjalanan dengan matang. Pilih rute yang lebih lancar dan paling hemat bahan bakar, bisa manfaatkan fitur Apple CarPlay dan Android Auto pada head unit 9 inci yang dapat membantu pengemudi menghubungkan peta elektronik di smartphone agar lebih mudah dan aman dilihat selama perjalanan.

    Selain itu, bawa barang dengan jumlah seperlunya, serta menyetel suhu AC pada level moderat juga berkontribusi dalam menjaga konsumsi bahan bakar tetap efisien.

    Manfaatkan fitur-fitur di mobil yang membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit. Misalnya saat berhenti di lampu merah atau saat macet, manfaatkan Engine Auto-Stop sebagai salah satu peran dari sistem SHVS yang bekerja secara otomatis mematikan mesin saat kendaraan berhenti dan menunggu, lalu menyalakannya kembali secara halus saat pedal gas diinjak. Teknologi ini bukan hanya melakukan penghematan penggunaan bahan bakar, tetapi sekaligus bisa mengurangi emisi tanpa mengganggu kenyamanan berkendara.

    Saat melaju di jalan tol, gaya mengemudi konstan dengan putaran mesin rendah, paling tidak maksimal di 2.000 rpm. Hindari akselerasi mendadak yang dapat memperbesar konsumsi energi.

    Jika pengendara membutuhkan akselerasi lebih seperti saat menyalip atau menanjak, maka sistem SHVS akan memberikan peran acceleration assist untuk membantu putaran mesin bekerja lebih ringan. Bantuan tersebut dapat diraih tanpa memerlukan pijakan pedal akselerator yang lebih dalam.

    Dalam sistem SHVS memanfaatkan energi listrik yang tertampung di lithium-ion battery. Seiring dengan intensitas penggunaan, maka diperlukan pengisian ulang daya listrik tersebut agar dapat digunakan secara terus menerus atau berulang kali. Kebutuhan ini dimudahkan lewat proses regenerative braking yang secara sistematis mengubah energi kinetik saat mobil melakukan deselerasi, menjadi energi listrik terbarukan.

    Tidak hanya itu, mengoptimalkan efisiensi juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknik gliding atau engine braking ketika sudah mengantisipasi perlunya deselerasi di sejumlah ruas perjalanan. Sisi positif lain yang dapat didapatkan antara lain seperti mengurangi kebutuhan pengereman mendadak. Sehingga penggunaan energi lebih hemat, laju kendaraan lebih halus, dan risiko berkendara lebih rendah.

    (rgr/dry)

  • Tetap Irit Tanpa Hybrid! Segini Konsumsi BBM Xpander Cross Saat Digeber Jakarta-Bandung

    Tetap Irit Tanpa Hybrid! Segini Konsumsi BBM Xpander Cross Saat Digeber Jakarta-Bandung

    Jakarta

    Mobil keluarga dengan tampilan gagah, kabin lega, dan performa irit bahan bakar masih jadi dambaan banyak orang. Mitsubishi New Xpander Cross salah satunya.

    Meski yang hadir di pasar Indonesia saat ini masih belum mengusung teknologi hybrid, setelah dites oleh detikOto, mobil ini justru berhasil mencatat angka konsumsi BBM yang impresif saat dibawa dari Jakarta ke Bandung.

    Mitsubishi New Xpander Cross Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Unit yang digunakan oleh tim detikOto adalah Mitsubishi New Xpander Cross tipe Premium CVT, varian facelift yang belum lama ini diluncurkan oleh Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

    Menariknya, saat menerima mobil tersebut, odometernya baru menunjukkan jarak tempuh belasan kilometer. Artinya kondisi mobil ini masih sangat baru dan cocok untuk dites performanya.

    Tes dilakukan dari Jakarta Selatan menuju Bandung dengan metode full to full. Artinya, tangki BBM diisi penuh hingga sensor nozzle berbunyi sebelum berangkat, dan kembali diisi penuh setibanya di Bandung.

    Rute yang ditempuh mayoritas tol. Kami melalui jalan tol lingkar luar Jakarta, tol Jakarta-Cikampek via MBZ, tol Cipularang, serta sedikit lalu lintas padat khas Bandung saat akhir pekan.

    Sesuai yang kami sebutkan di awal, meskipun sudah mendapatkan penyegaran dari sisi tampilan dan fitur, dapur pacu dari New Xpander Cross masih sama seperti sebelumnya.

    Mesin yang dipakai adalah 1.5L MIVEC berkapasitas 1.499 cc, tanpa bantuan sistem hybrid. Tenaga yang dihasilkan mencapai 105 PS di 6.000 rpm, dengan torsi maksimum 141 Nm di 4.000 rpm.

    Rasanya cukup untuk sebuah LSUV keluarga, apalagi dipadukan dengan transmisi CVT yang terasa halus dan linear. Kehadiran tombol Overdrive (O/D) di transmisi juga berguna saat mobil perlu tenaga lebih untuk menyalip atau menanjak.

    Saat digunakan ke luar kota, mobil ini terasa nyaman dan stabil. Digeber di tol, CVT-nya terasa bekerja dengan baik. Bahkan di rute menanjak menjelang Bandung, performanya masih bisa diandalkan. Tidak ada gejala ngos-ngosan atau kehilangan tenaga yang mengganggu.

    Tes konsumsi BBM Mitsubishi New Xpander Cross Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Konsumsi Bahan Bakar Mitsubishi New Xpander Cross Jakarta-Bandung

    Setelah menempuh jarak 153,7 km, layar MID menunjukkan konsumsi BBM rata-rata di angka 15,9 km/liter. Angka ini sempat turun karena kami terjebak macet di beberapa titik menjelang masuk kota Bandung.

    Meski begitu, pembuktian sesungguhnya datang dari metode full to full. Saat tangki diisi, ternyata hanya dibutuhkan 8,91 liter bensin untuk kembali penuh. Artinya, konsumsi BBM Mitsubishi New Xpander Cross untuk menempuh rute Jakarta ke Bandung tercatat di angka 17,25 km/liter.

    Perlu dicatat bahwa tes yang kami lakukan ini ditempuh dengan gaya berkendara yang natural. Ada tiga orang di dalam kabin, AC menyala, gaya berkendara normal, dan kecepatan rata-rata sekitar 50 km/jam menurut MID.

    (mhg/riar)