Warga Manggarai Timur Antre dari Pagi hingga Sore di SPBU Imbas Kelangkaan BBM
Tim Redaksi
LABUAN BAJO, KOMPAS.com
– Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat antrean panjang kendaraan terjadi di sepanjang jalan Trans Flores, tepatnya di Kota Borong, sejak Sabtu (16/8/2025) pagi hingga sore.
Pengendara mobil dan motor terpaksa menunggu berjam-jam demi mendapat giliran mengisi BBM di SPBU Watu Ipu Borong.
“Tunggu minyak dari pagi sampai pukul 16.00 WITA di jalan sekitar SPBU. Kendaraan roda empat mengular di sepanjang jalan depan SPBU Watu Ipu Borong,” kata Nobos, salah seorang sopir di Borong, Sabtu sore.
Menurut Nobos, antrean semakin heboh saat mobil tangki Pertamina tiba pukul 16.00 WITA.
“Begitu lihat mobil tangki tadi semua pengendara langsung huru-hara. Bayangkan tunggu dari pagi. Macam senang sekali begitu lihat mobil tangki datang,” ujarnya.
Meski tangki Pertamina sudah datang, warga tetap khawatir pasokan BBM tidak cukup untuk seluruh antrean.
“Hari-hari sebelumnya banyak kendaraan tidak dapat, padahal sudah antre berjam-jam. Banyak warga kecewa,” tambahnya.
Menanggapi kelangkaan ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengaku sudah melakukan langkah mitigasi dengan mengalihkan suplai BBM.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan pasokan yang semula dari Fuel Terminal Reo, kini juga diperkuat dengan alih suplai dari Fuel Terminal Maumere.
“Sebagai mitigasi lanjutan, saat ini Pertamina sudah melaksanakan permintaan percepatan dari kapal pengangkut BBM melalui Fuel Terminal Reo. Kapal akan sandar dan membawa BBM jenis Biosolar dan Pertadex,” jelas Ahad dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Pertamina juga berkoordinasi dengan Fuel Terminal Reo untuk memprioritaskan pengiriman BBM ke SPBU-SPBU di wilayah Manggarai Timur.
“Pertamina menyampaikan terima kasih atas pengertian masyarakat atas kendala cuaca yang berdampak pada mobilisasi kapal. Kami berharap dengan percepatan suplai, distribusi bisa segera normal,” ujar Ahad.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Tangki
-
/data/photo/2025/08/16/68a0357894bae.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga Manggarai Timur Antre dari Pagi hingga Sore di SPBU Imbas Kelangkaan BBM Regional 16 Agustus 2025
-

Kerugian akibat kebakaran kapal di Muara Baru ditaksir Rp2,75 miliar
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menaksir kerugian akibat kebakaran kapal di Dermaga Muara Baru, Penjaringan mencapai Rp2,75 miliar.
“Kerugian dari empat kapal yang terbakar ditaksir Rp2,75 miliar,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan informasi kebakaran empat kapal nelayan ini berawal saat saksi anak buah kapal (ABK) yang ingin keluar membeli makanan sekitar pukul 07.30 WIB.
Mereka mendengar teriakan kebakaran dari arah kapal yang ada di dekat mereka.
Lalu, saksi turun dari kapal dan melihat api muncul di KM Starindo Jaya 1 yang berada dari belakang kapal dekat tangki air.
Lalu, tiga orang saksi berusaha memadamkan api dengan air dari mesin pompa air yang ada di kapal mereka.
Tapi api tak berhasil dipadamkan akibat tiupan angin yang kencang.
Tiupan angin kencang di kawasan dermaga itu membuat api semakin membesar dan saksi berusaha menjauhkan kapal yang terbakar dengan kapal lain.
Namun, karena ombak dan hembusan angin, KM Starindo Jaya 1 yang terbakar menyentuh tiga kapal lain yang ada di dekatnya dan api langsung membesar.
Petugas langsung mengirimkan personel dan mobil pemadam kebakaran sampai di lokasi pukul 07.54 WIB dan memulai pemadaman pukul 07.55 WIB.
Ada 90 personel dengan 16 unit mobil turun memadamkan api dan berhasil diatasi sekitar pukul 11.00 WIB.
“Saat ini api sudah berhasil dipadamkan,” katanya sambil menambahkan, tak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa itu.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Baju Baru Honda Stylo, Makin Elegan
Jakarta –
PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan penyegaran pada model skutik klasik premium mereka, Stylo 160. Honda Stylo 160 dapat pilihan warna baru yang semakin menarik dan elegan.
Kehadiran warna Royal Matte Blue memberikan sensasi kemewahan pada Stylo 160. Warna terbaru ini melengkapi warna pada varian ABS yang sudah ada sebelumnya yakni Royal Green, Royal Matte Black dan Royal Matte White.
New Honda Stylo 160 pakai kapasitas mesin terbesar dari model skutik fashionable di kelasnya yakni 160 cc 4 katup enhanced Smart Program Plus (eSP+) dengan pendingin cairan.
Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi mengatakan kehadiran warna baru pada New Honda Stylo 160 merupakan upaya perusahaan dalam menjawab konsumen yang ingin tampil bangga, percaya diri dan bergaya dalam berkendara dengan sensasi kemewahan.
“Kami ingin terus bersama dengan konsumen dalam mengekspresikan gaya berkendara yang diminatinya. Kami pun berharap melalui perluasan pilihan baru dari New Honda Stylo 160 ini dapat memberikan pengalaman berkendara yang semakin mewah seolah primadona di jalan dengan performa mesin bertenaga,” ujar Octa dalam keterangannya.
Pilihan warna baru Honda Stylo 160 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)
Secara keseluruhan tampilan, New Honda Stylo 160 sangat kental dengan nuansa modern klasik serta berpenampilan retro. Secara performa, model ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 11,3 kW/8.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 13,8 Nm/7.000 rpm. Selain itu, New Honda Stylo 160 juga memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar
5 liter dan ruang penyimpanan sebesar 16,5 liter yang mampu mendukung kenyamanan pengendara dalam berkendara.Teknologi pada bagian tata cahaya full LED menjadi salah satu fitur yang menghadirkan nuansa modern pada skutik premium fashionable ini. Lampu sein didesain menyatu pada bodi bagian depan dan juga lampu belakang pada bagian buritan dengan LED, serta lampu belakang yang diberikan aksen smoke menambah kesan premium.
New Honda Stylo 160 juga didukung dengan fitur-fitur penunjang bagi pengendara yang modis, seperti rak depan, rak tengah yang disertai dengan penutup, lalu hadirnya fitur USB charger type A untuk mendukung rasa nyaman pengendara atas daya alat komunikasinya, serta ditunjang oleh Honda Smart key dan alarm system untuk memberikan rasa aman. Selain rak depan, untuk memudahkan pengendara dalam membawa tas atau barang yang tidak besar, New Honda Stylo 160 juga dilengkapi dengan gantungan yang dapat dilipat saat tidak digunakan. Fitur yang komplit dan canggih pada model ini akan memberikan kepuasan berkendara yang berkelas atas kebutuhan sehari-hari dalam beraktivitas pada setiap kesempatan.
Dipasarkan dengan dua tipe yakni ABS dan CBS, New Honda Stylo 160 memiliki total 7 varian warna yang modis. Kehadiran warna Royal Matte Blue pada tipe ABS dipasarkan Rp 32.161.000 (On the road Jakarta) melengkapi 3 warna sebelumnya yaitu Royal Green, Royal Matte Black dan Royal Matte White. Pada tipe CBS dipasarkan dengan harga Rp 29.170.000 (on the road Jakarta), tersedia dalam 3 warna yakni Glam Red, Glam Black dan Glam Beige.
(lua/dry)
-
/data/photo/2025/08/16/68a00fc68d05b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pertamina Drilling Bangun Sumur Air Bersih, Dimanfaatkan 58 Kepala Keluarga di Minas Jaya Siak Nasional 16 Agustus 2025
Pertamina Drilling Bangun Sumur Air Bersih, Dimanfaatkan 58 Kepala Keluarga di Minas Jaya Siak
Penulis
KOMPAS.com –
PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha
subholding upstream,
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) membangun membangun fasilitas sumur air bersih bagi warga Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.
Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan di wilayah operasionalnya.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, mengatakan program ini wujud kontribusi nyata perusahaan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Program ini juga selaras dengan program Asta Cita Pemerintah Indonesia terutama poin 4, yakni memperkuat sistem kesehatan nasional melalui kualitas air bersih.
“Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina Drilling tidak hanya fokus pada keberhasilan proyek pengeboran, tetapi juga memiliki tanggung jawab membantu meningkatkan kualitas hidup warga. Kami percaya akses air bersih adalah hak dasar setiap orang,” ujarnya.
Fasilitas yang telah diresmikan sejak 24 Juli 2025 ini telah memenuhi kebutuhan 21 kepala keluarga, dan akan bertambah 37 kepala keluarga lainnya sebagai penerima manfaat berikutnya.
Program ini diharapkan nantinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh kepala keluarga di Desa Minas Jaya.
Lurah Minas Jaya, Apridesta, menyampaikan terima kasih atas inisiatif ini. “Air adalah kebutuhan pokok. Walaupun belum memenuhi seluruh warga, 21 keluarga sudah merasakan manfaatnya, dan 37 keluarga lain akan mendaftar sebagai penerima berikutnya,” katanya.
Sebelum program air bersih tersebut, warga membeli air bersih hingga Rp 50 ribu per tangki untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya selama dua hari. Kini, masyarakat dapat mengakses air dengan lebih mudah dan hemat.
Ketua Kelompok Pengelola Sumur Berkah Do’a Bersama, Tarmizi, menyebut program ini sangat membantu perekonomian warga.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, satu fokus TJSL Pertamina adalah bidang lingkungan, di antaranya, Program Pengelolaan Air Berkelanjutan yang berdampak peningkatan kesehatan masyarakat.
“Pertamina berkomitmen untuk memberi kontribusi pada masyarakat. Selain melalui penyediaan energi, juga program sosial, yang diharapkan mendukung Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian nasional,” ujar Fadjar.
Selain membangun sarana air bersih, Pertamina Drilling juga menjaga keberlanjutan lingkungan desa dengan melakukan penanaman pohon buah di sekitar sumur guna pelestarian lingkungan dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Jauh Juga! Isi Full Tank Honda HR-V Hybrid Ternyata Bisa Tembus Jarak Segini
Jakarta –
Honda HR-V Hybrid diklaim irit bahan bakar. Konsumsi BBM-nya di atas kertas tembus 25 km/liter. Kalau tangki bensin diisi full tank, HR-V hybrid bisa menempuh jarak segini.
Honda HR-V kini sudah ada versi hybridnya. HR-V versi hybrid itu diklaim irit dalam urusan konsumsi BBM. Menurut Honda, HR-V yang menggabungkan mesin 1.5 L dan motor listrik ini bisa mencatatkan konsumsi BBM 25,51 km/liter.
Konsumsi BBM Honda HR-V Hybrid
Dengan catatan konsumsi BBM demikian, artinya HR-V hybrid itu lebih irit ketimbang mobil LCGC (Low Cost Green Car) sekelas Brio Satya yang rata-rata 20 km/liter. HR-V Hybrid ini punya kapasitas tangki bensin 40 liter. Maka bila catatan konsumsi BBM 25,51 km/liter, jika tangki bensin terisi penuh bisa menempuh jarak hingga 1.020 km.
“Berdasarkan uji kementerian perhubungan efisiensi bisa tercapai 25.51 km per liter dengan emisi gas buang 95 gram CO2 per km. Sementara uji internal kami mencatat 25.5 km per liter dalam kota, dan 25 km per liter di jalur sub urban, dengan tangki penuh 40 liter jarak tempuh kira kira bisa 1.000 km cukup untuk perjalanan jauh tanpa harus khawatir mengenai charging station ataupun pom bensin,” ungkap Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy beberapa waktu lalu.
Harga Honda HR-V Hybrid
Buat kamu yang lagi cari mobil irit BBM, Honda HR-V Hybrid ini bisa dilirik. Terlebih lagi, kini harganya juga makin terjangkau. Khusus varian hybrid disajikan dalam tiga opsi. Lengkapnya sebagai berikut.
1.5L RS e:HEV – varian tertinggi hybrid dengan fitur terlengkap dan tampilan paling sporty, dengan harga yang lebih rendah dari top grade sebelumnya, yaitu Rp 488 juta1.5L e:HEV Modulo – varian hybrid dengan body kit premium Modulo, dengan harga Rp 460,7 juta1.5L e:HEV – varian hybrid efisien dengan teknologi elektrifikasi, dengan harga Rp 449 juta
Sebagai informasi tambahan, Honda HR-V dibekali sistem hybrid cerdas e:HEV yang menggabungkan mesin bensin Atkinson 1.5L DOHC i-VTEC dan motor listrik bertenaga tinggi. Mesin bensinnya menghasilkan tenaga 106 PS pada 6.000-6.400 rpm dan torsi 127 Nm pada 4.500-5.000 rpm. Motor listrik menghasilkan tenaga 131 PS pada 4.000-8.000 rpm dengan torsi maksimum 253 Nm pada 0-3.500 rpm, diklaim bisa menghadirkan kombinasi performa yang responsif sekaligus efisien.
Seluruh sistem ini dikendalikan secara otomatis melalui Electronic CVT, Power Control Unit, dan Intelligent Power Unit, yang memungkinkan transisi mulus antara tiga mode berkendara: EV Drive, Hybrid Drive, dan Engine Drive sesuai kondisi jalan dan gaya berkendara.
(dry/din)
-
/data/photo/2025/08/14/689ddc46f1b92.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Sita 5.000 Liter BBM Oplosan di Pelabuhan Tulehu, Ancam Anggota yang Terliibat Regional 14 Agustus 2025
Polisi Sita 5.000 Liter BBM Oplosan di Pelabuhan Tulehu, Ancam Anggota yang Terliibat
Tim Redaksi
AMBON, KOMPAS.com
– Direktorat Polairud Polda Maluku menyita 5.000 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan jenis solar di Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Penyitaan ribuan liter BBM oplosan itu berlangsung pada Jumat (8/8/2025) dini hari.
Berdasarkan informasi yang diterima
Kompas.com
, ribuan liter BBM oplosan tersebut diduga milik FL, salah satu pengusaha di kawasan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
BBM ilegal tersebut diduga diangkut dari kawasan Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon menggunakan mobil tangki milik FL.
Saat ini mobil tangki yang mengangkut kurang lebih 5.000 liter BBM tersebut telah diamankan di markas Ditpolairud Polda Maluku yang berlokasi di kawasan Lateri Ambon.
Dari informasi yang diperoleh, BBM oplosan tersebut diangkut secara diam-diam dari kawasan Galala sambil dikawal oknum polisi pada malam hari.
Saat ini polisi telah meminta keterangan sejumlah pihak termasuk pemilik mobil tangki yang mengangkut ribuan liter BBM oplosan tersebut.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Polisi Rosita Umasigi mengakui adanya penyitaan ribuan liter BBM oplosan tersebut.
Menurutnya saat ini kasus tersebut masih terus dikembangkan.
“Barang bukti saat ini sudah disita dan kasus ini masih terus dikembangkan,” kata Rosita saat dikonfirmasi, Kamis (14/8/2025).
Ia memastikan bahwa apabila ada oknum polisi yang terlibat dalam kasus tersebut, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
Kapolda Maluku, tambah Rosita, juga telah memerintahkan untuk menindak tegas setiap oknum polisi yang terlibat dalam membekap kasus perminyakan di Maluku.
“Apabila ada bukti keterlibatan anggota pasti akan ditindak tegas, dan Bapak Kapolda sudah memerintahkan bagi oknum yang terlibat membekingi maka akan ditindak tegas,” katanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kiamat Air di Negara Arab, Warga Antre Beli-Danau Kering Kerontan
Jakarta, CNBC Indonesia – Krisis air melanda Lebanon. Hal ini nampak dari pasokan air pemerintah di Beirut yang mengalami kekurangan terburuk dalam beberapa tahun.
Kejadian ini pun memaksa warga untuk membeli air yang didistribusikan dengan truk. Setelah curah hujan yang mencapai rekor terendah dan sumur-sumur lokal mengering, sektor publik yang tidak efisien kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
“Air pemerintah biasanya datang setiap dua hari, sekarang menjadi setiap tiga hari,” kata Rima Al Sabaa, 50, saat mencuci piring dengan hati-hati di Burj Al Baranjeh, pinggiran selatan Beirut, kepada AFP, Kamis (14/8/2025).
Ia menambahkan, bahkan ketika air pemerintah mengalir, hanya sedikit yang menetes ke tangki penampungan keluarganya.
Begitu habis, mereka harus membeli air yang diangkut dengan truk, yang dipompa dari mata air dan sumur pribadi. Air ini harganya lebih dari US$ 5 (Rp 90 ribu) per 1.000 liter dan hanya bertahan beberapa hari. Kualitasnya yang payau juga membuat perabot berkarat. Di beberapa area, harganya bahkan bisa dua kali lipat.
Seperti banyak warga Lebanon, Sabaa, yang berprofesi sebagai asisten lansia, mengandalkan air botol untuk minum. Namun, di tengah krisis ekonomi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan dampak perang Israel-Hizbullah, biaya-biaya ini terus membengkak.
“Dari mana saya harus mendapatkan uangnya?” keluhnya.
Kelangkaan air sudah lama menjadi masalah umum di Lebanon. Pemerintah sendiri mengakui bahwa hanya sekitar setengah dari populasi yang “memiliki akses yang teratur dan memadai terhadap layanan air publik”.
Menurut strategi air nasional, fasilitas penyimpanan permukaan seperti bendungan tidak memadai. Selain itu, setengah dari pasokan air pemerintah dianggap “air non-pendapatan,” hilang karena kebocoran pipa dan sambungan ilegal.
Penjatahan Air
Menteri Energi dan Air, Joseph Saddi, mengatakan pekan lalu bahwa “situasi saat ini sangat sulit”. Kelangkaan ini terasa berbeda di berbagai wilayah di Beirut Raya, di mana banyak tangki air berjejer di atap, truk-truk air memenuhi jalanan, dan sebagian besar warga yang terhubung dengan jaringan pemerintah tidak memiliki meteran air.
Bulan lalu, pemerintah meluncurkan kampanye yang mendorong konservasi air, menampilkan mata air dan danau yang mengering atau berkurang di seluruh negeri. Di utara ibu kota, level air di beberapa bagian stasiun pompa Dbayeh terlihat rendah, padahal seharusnya mengalir deras.
“Saya sudah 33 tahun bekerja di sini dan ini adalah krisis terburuk dalam hal jumlah air yang kami terima dan dapat dipompa ke Beirut,” kata pekerja stasiun pompa tersebut, Zouhair Azzi/
Antoine Zoghbi dari Beirut and Mount Lebanon Water Establishment mengatakan penjatahan air di Beirut biasanya dimulai pada Oktober atau November, setelah musim panas dan sebelum musim hujan.
“Namun, tahun ini dimulai beberapa bulan lebih awal karena kami kekurangan 50% dari jumlah air yang dibutuhkan di beberapa mata air,” katanya kepada AFP bulan lalu.
Penjatahan dimulai di beberapa sumur pada Juni untuk mengurangi risiko penggunaan berlebihan dan masuknya air laut. Zoghbi menekankan perlunya penyimpanan tambahan, termasuk bendungan.
Pada Januari, Bank Dunia menyetujui pendanaan lebih dari US$ 250 juta (Rp 4 triliun) untuk meningkatkan layanan air di Beirut Raya dan sekitarnya.
Pada tahun 2020, Bank Dunia membatalkan pinjaman untuk sebuah bendungan di selatan ibu kota setelah para aktivis lingkungan mengatakan proyek itu dapat merusak lembah yang kaya akan keanekaragaman hayati.
(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
-
/data/photo/2025/08/11/6899d104c72f2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Pemilik Truk Tinja yang Buang Limbah Sembarangan di Jaktim Terancam Sanksi Berat Megapolitan 14 Agustus 2025
3 Pemilik Truk Tinja yang Buang Limbah Sembarangan di Jaktim Terancam Sanksi Berat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Tiga pemilik truk tangki tinja yang diduga membuang limbah sembarangan ke saluran drainase di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, terancam sanksi berat.
Ketua Subkelompok Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Hugo Efraim menegaskan, pembuangan tinja sembarangan berbahaya bagi kesehatan dan mencemari lingkungan.
Ia menyebut ketiga pemilik truk tersebut melanggar Pasal 21 huruf c Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
“Kami akan memberikan sanksi berat, termasuk pencabutan izin usaha bagi perusahaan pengangkut yang terbukti melanggar. Semua limbah harus dibuang di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) resmi,” kata Hugo melalui keterangan resmi, Kamis (14/8/2025).
Menurut Hugo, salah satu pemilik truk telah tiga kali melanggar aturan setelah dilakukan identifikasi.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan milik PT Putra Ogan Sejahtera. Perusahaan ini pernah melakukan pelanggaran serupa pada 18 Mei 2022 (B 9053 TFA) dan 21 November 2022 (B 9631 UFA),” tutur Hugo.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Jakarta Timur Charles Siahaan mengatakan, para pelaku terancam pidana kurungan maksimal 60 hari, serta denda mulai Rp 100.000 ribu hingga Rp 20 juta.
“Proses Berita Acara Perkara (BAP) telah dilakukan dan kasus akan dibawa ke sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring),” jelasnya.
Charles menegaskan, pihaknya akan menggencarkan patroli gabungan serta penindakan dengan polisi.
“Kami ingin memberi efek jera. Kepatuhan pelaku usaha menjadi kunci mencegah kasus serupa terulang,” katanya.
Adapun penangkapan ketiga kendaraan ini dilakukan setelah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta melacak nomor polisi truk yang diduga membuang limbah di Jalan D.I. Panjaitan.
Kendaraan pertama, dengan nomor polisi B 9043 TNA, ditemukan pada Senin (10/8/2025) pagi.
Dari keterangan pengemudinya, petugas mendapatkan informasi tentang dua kendaraan lain yang diduga terlibat, yakni B 9225 QA dan B 9422 TFA.
Kepala Seksi Penegakan Hukum DLH Jakarta Hugo mengatakan ketiga truk tersebut berasal dari tiga perusahaan berbeda. Pemilik masing-masing perusahaan telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Selanjutnya setelah kami lakukan penangkapan pengemudi kendaraan, kita giring di lokasi di Geraha Intirub untuk dilakukan pemeriksaan dan pemanggilan pemiliknya,” ujar Hugo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Proyek RDMP Balikpapan Beroperasi November, Ini Keunggulannya!
Bisnis.com, BALIKPAPAN — Unit utama proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, fasilitas Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) siap beroperasi pada November 2025.
Fasilitas RFCC sedang menjalani fase komisioning selama tiga bulan, terhitung Agustus – Oktober 2025.
Dengan beroperasinya proyek utama dalam pengembangan Kilang Balikpapan (Refinery Unit 5), kapasitas produksi produk migas Pertamina bakal bertambah. Fasilitas ini menghasilkan LPG, hingga memproduksi propilena yang akan menunjang industri petrokimia nasional.
Adapun RFCC Balikpapan memiliki kapasitas produksi bensin (gasoline) sekitar 5.000 kilo liter per hari, LPG sekitar 150.000 ton per tahun, hingga propilena sebanyak 100.000 ton per tahun.
Vice President Legal & Relation PT Kilang Pertamina Balikpapan Asep Sulaeman mengatakan kesiapan proyek RFCC sudah mencapai 96%. Selama masa komisioning, sejumlah pekerjaan untuk memastikan proyek siap beroperasi terus dipacu.
“Karena ini mesin produksi BBM Pertamina yang baru. Yang awalnya ga bisa produksi LPG (kilang Balikpapan), sekarang bisa. Kemudian juga kemampuan produksi propilena juga sama, di RFCC akan mampu memproduksinya,” katanya di sela kunjungan media ke RU 5 dan PT KDP, Kamis (14/8/2025)
Menurutnya, RFCC jadi proyek penting dari RDMP Balikpapan. Dengan begitu akan menjadi proyek mercusuar Kilang Pertamina di Tanah Air. Proyek RFCC akan mendukung keandalan RU 5 yang berkapasitas produksi 260.000 barel per hari.
Setelah beroperasi pada November mendatang, target RFCC selanjutnya adalah memproduksi BBM dengan standar Euro 5. Hal ini akan menjawab kritikan publik terkait kemampuan produksi kilang Pertamina yang mengikuti standar global.
Sayangnya, Asep tidak menjelaskan tahapan lain dalam pengembangan RDMP Balikpapan.
“Nah ini yang harus dipastikan kembali. Karena memang awalnya ini ada dua tahap tapi mungkin tadi melihat banyak perkembangan-perkembangan. Sehingga Pertamina belum berani janji,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah proyek dalam kerangka RDMP Rampung telah berhasil diselesaikan. Tercatat sejumlah proyek yang ada, sudah diintegrasikan dengan operasional RU 5 Balikpapan.
Sebut saja seperti Gas In Senipah Balikpapan (31 Des 2023). Sejak saat itu, Kilang Balikpapan sudah tidak lagi menggunakan LPG untuk pembakaran sehingga terjadi penghematan konsumsi hingga 48.000 ton per tahun. Selain itu, produksi bensin meningkat signifikan dari 33.000 barel per hari menjadi 53.000 barel per hari.
Ada juga Revamping & Preflash Unit yang rampung pada 20 Juli 2024. Proyek ini meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah hingga 100.000 barel per hari. Fleksibilitas pengolahan juga semakin baik, di mana kilang kini mampu mengolah sour crude dengan kadar sulfur lebih tinggi, dari sebelumnya 0,2% menjadi hingga 0,5%.
Selain itu, pengerjaan Tangki Crude, SPM, dan Pipeline Lawe-Lawe yang berhasil meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga 2 juta barel (hingga 13 Desember 2024), serta menurunkan biaya logistik dengan penambahan terminal berkapasitas 320 ribu DWT (3 Mei 2025).
Selanjutnya proyek Utilities & Auxiliaries yang selesai pada 20 Maret 2024. Unit BWRO menghasilkan air bersih berkapasitas 665 m³/jam dan suplai cooling water naik 34 ribu m³/jam Gas Turbine Generator, dan Boiler baru dengan kapasitas 262 ton/jam mendukung pasokan listrik hingga 35 MW dan efisiensi konsumsi steam dari 400 ton/jam menjadi 290 ton/jam.
Terakhir, Tangki feed RFCC dengan volume 98.000 m³ yang selesai 6 Agustus 2021, menambah kapasitas penyimpanan untuk kebutuhan proses pengolahan lebih lanjut.
RFCC Terbesar di Indonesia
Di sisi lain, Residual Fluid Catalytic Cracking yang ada di RDMP Balikpapan terdiri dari lima bagian utama, yaitu unit RFCC itu sendiri, RFCC-LPG, RFCC-NHT (treatment naphtha), Propylene Recovery Unit (PRU), dan Alkylation Unit.
Adapun jika nanti resmi beroperasi, maka RFCC Balikpapan merupakan fasilitas pengolahan residu minyak berat menjadi produk bernilai tinggi terbesar di Indonesia.
Proses utama dimulai dengan pengolahan residu campuran pada unit RFCC dengan kapasitas sekitar 90.000 barel per hari. Dari proses ini dihasilkan beberapa produk yang langsung diolah lebih lanjut, seperti LPG, nafta, propilena, dan gasoline.
Proses ini meningkatkan nilai ekonomi dari residu yang sebelumnya kurang optimal diolah, sehingga Kilang Balikpapan dapat menghasilkan produk bernilai jual tinggi sekaligus memenuhi standar kualitas bahan bakar modern.
Keseluruhan proses ini dikembangkan dengan lisensi dari Axens, Perusahaan teknologi asal Prancis, dan merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk meningkatkan keekonomian dari pengolahan minyak dan mendukung ketahanan energi nasional.
-

KPK Panggil Dirut KAI Bobby Rasyidin jadi Saksi Dugaan Korupsi SPBU Pertamina
Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin sebagai saksi untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) 2018-2023.
Adapun Bobby diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Direktur Utama PT Len periode 2020-2025.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan bahwa selain Bobby ada tiga saksi lainnya yang akan diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Kamis (14/8/2025).
“Hari ini Kamis [14/8] KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan TPK [Tindak Pidana Korupsi] terkait proyek Digitalisasi SPBU PT Pertamina [Persero] periode 2018- 2023),” kata Budi, Kamis (13/8/2025).
Budi mengungkapkan tiga saksi lainnya, yaitu adalah Karyawan PT Telkom Judi Achmadi, VP Solution Delivery PT Sigma Cipta Caraka Kreasi Binsar Pardedes, dan VP Procurement PT Sigma Cipta Caraka Heri Purnomo.
Adapun, dua permasalahan dalam proyek ini yaitu pengadaan mesin EDC dan tangki penampungan di SPBU. Sebagai informasi, KPK sedang mendalami dugaan korupsi digitalisasi SPBU PT Pertamina tahun 2018-2023.
Sejumlah saksi yang telah diperiksa di antaranya Koordinator Pengawasan BBM di BPH Migas Agustinus Yanuar Mahendratama, Head of Outbound Purchasing PT SCC Aily Sutedja, VP Corporate Holding and Portofolio IA PT Pertamina Anton Trienda.
Kemudian, VP Sales Enterprise PT Packet Systems Antonius Haryo Dewanto, hingga mantan Direktur Sales & Marketing PT PINS Indonesia Benny Antoro.