kab/kota: Tangki

  • Kebakaran Ngawi, Rumah Terpaksa Dirobohkan Agar Api Tak Menjalar

    Kebakaran Ngawi, Rumah Terpaksa Dirobohkan Agar Api Tak Menjalar

    Ngawi (beritajatim.com) – Kebakaran menghanguskan rumah milik Suwiji (63), warga Dusun Ngarengan, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa (16/9/2025) sore. Api diduga berasal dari konsleting listrik dan mengakibatkan kerugian material sekitar Rp10 juta.

    Kapolsek Kedunggalar, AKP Karno, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Saat kejadian, korban bersama salah satu saksi tengah menata kayu bakar di belakang rumah, berjarak sekitar 50 meter dari lokasi.
    .
    “Saksi yang lain melihat api sudah berkobar di rumah korban. Warga kemudian berteriak meminta tolong dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” terang AKP Karno.

    Karena rumah korban berdempetan dengan rumah ibunya, Tukinah, yang sudah lanjut usia, warga terlebih dahulu mengevakuasi Tukinah ke tempat aman. Untuk mencegah api menjalar, warga bahkan merobohkan bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu.

    Laporan kebakaran kemudian diteruskan ke Damkar Ngawi. Kasi Pengendalian Operasi Damkar Satpol PP Ngawi, Catur Sri Wiyanto, menyebutkan pihaknya menerima laporan pukul 16.24 WIB melalui call center 113.

    “Tim berangkat dari Pos Induk dan tiba di lokasi pukul 16.52 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.31 WIB setelah dilakukan pemadaman dan pembasahan menggunakan dua tangki air,” jelasnya.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dua ekor ayam peliharaan milik korban ikut terbakar. Sementara itu, kerugian material ditaksir mencapai Rp10 juta.

    Kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap instalasi listrik di rumah, terutama pada bangunan dengan konstruksi kayu yang mudah terbakar. [fiq/but]

  • Pengendara Motor Terjun ke Sungai Bangsal Mojokerto, Beruntung Korban Selamat 

    Pengendara Motor Terjun ke Sungai Bangsal Mojokerto, Beruntung Korban Selamat 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pengendara sepeda motor terjun bebas ke sungai usai mengalami kecelakaan tunggal di Jembatan Sungai Bangsal, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa (16/9/2025) dini hari. Beruntung korban selamat dan hanya mengalami luka ringan.

    Korban diketahui bernama Muhammad Andrean warga Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

    Saat kejadian sekitar pukul 04.30 WIB, ia mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z nopol L 2560 BE tiba-tiba terjun ke sungai. Beruntung, korban masih dalam kondisi sadar.

    Usai terjatuh, ia bahkan sempat berdiri, meminta pertolongan warga, lalu berjalan sendiri menuju Klinik Pratama SPN Polda Jatim yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.

    Dari klinik tersebut, korban kemudian dirujuk ke RS Sidowaras Kecamatan Bangsal untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    Salah satu saksi mata, Rubiah, mengatakan dirinya baru mengetahui ada motor di sungai ketika hendak berangkat ke pasar.

    “Saya lihat motor langsung masuk sungai pas mau ke pasar. Karena buru-buru, saya nggak berhenti. Pulangnya saya cek, ternyata benar ada motor,” ungkapnya.

    Sementara itu, warga bersama relawan dan tim Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mojokerto melakukan evakuasi terhadap motor korban dari dasar sungai.

    Proses berlangsung cukup sulit karena kendaraan tersangkut batu serta tangki bensin mengeluarkan cairan.

    “Dengan gotong-royong serta bantuan bambu, motor korban akhirnya berhasil diangkat dari sungai sedalam lebih dari 10 meter,” jelas Komandan Regu Pos 1 Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto, Sukamto. [tin/ted]

  • Yamaha Aerox Turbo Meluncur di Malaysia, Harga Tembus Rp 56 Juta

    Yamaha Aerox Turbo Meluncur di Malaysia, Harga Tembus Rp 56 Juta

    Jakarta

    Yamaha resmi meluncurkan generasi ketiga NVX 155 untuk pasar Malaysia melalui Hong Leong Yamaha Motor (HLYM). Kembaran Yamaha Aerox Turbo itu dipasarkan dengan harga setara Rp 56 juta.

    Mengutip laman Mekanika, kembaran Yamaha Aerox Turbo di Malaysia dipasarkan dalam dua varian, pertama ada NVX 155 ABS dilepas dengan harga RM 11.998 atau sekitar Rp 46,7 juta. Kemudian varian tertinggi yang dilengkapi turbo dinamakan NVX 155 SP dijual seharga RM 14.498 atau setara Rp 56 juta.

    Secara desain, generasi ketiga Yamaha NVX tampil lebih segar dengan bodi yang tegas dan sporty. Mesin masih mengandalkan 155 cc satu silinder berteknologi VVA, tenaga maksimalnya 15,2 dk pada 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

    Pada varian SP hadir lebih canggih berkat teknologi Y-ECVT (Yamaha Electronic CVT). Fitur ini menghadirkan mode Turbo Y-Shift, memungkinkan pengendara memilih mode Low, Medium, atau High buat akselerasi lebih responsif maupun deselerasi lebih halus, layaknya pergantian gigi virtual.

    Dari sisi fitur, kedua varian sudah dibekali rem ABS, slot USB Type-A, serta ruang bagasi lega 24,5 liter. Pada varian SP lagi-lagi lebih unggul karena dilengkapi fitur traction control, layar TFT modern, serta opsi aksesori resmi seperti windshield, fender aluminium, winglet, hingga footrest berbahan aluminium. Sementara itu varian ABS masih memakai panel meter LCD sederhana.

    Sistem suspensi tetap mengandalkan teleskopik di depan dan shock ganda di belakang. Ban menggunakan velg 14 inci, tangki bahan bakar kapasitas 5,5 liter, dan bobotnya tetap ramah untuk penggunaan harian.

    Dengan harga tembus Rp 56 juta, Yamaha Aerox Turbo alias NVX 155 SP memang berada di segmen premium. Harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan harga Yamaha Aerox Alpha Turbo di Indonesia yang varian tertingginya dijual Rp 41,7 juta.

    (lua/rgr)

  • Pemkab Sampang Pangkas Kuota Bantuan Air Bersih karena Keterbatasan Anggaran

    Pemkab Sampang Pangkas Kuota Bantuan Air Bersih karena Keterbatasan Anggaran

    Sampang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Sampang menghadapi tantangan besar dalam menyediakan air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan. Pada tahun 2025, anggaran untuk bantuan air bersih mengalami pemangkasan yang cukup signifikan, sehingga berimbas pada jumlah pasokan air yang dapat didistribusikan ke desa-desa.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Fajar Arif Taufikurrahman, menjelaskan bahwa awalnya pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp150 juta untuk bantuan air bersih.

    Namun, anggaran yang disetujui hanya mencapai Rp75 juta. “Awalnya kami mengusulkan anggaran sebesar Rp150 juta, tapi yang disetujui hanya Rp75 juta,” ungkap Fajar pada Senin (15/9/2025).

    Pemangkasan anggaran ini berdampak langsung pada distribusi bantuan air bersih, di mana desa yang terdampak kekeringan hanya bisa menerima setengah dari jumlah yang biasanya didistribusikan. Jika pada tahun sebelumnya setiap desa bisa menerima 4 tangki air, kini jumlah tersebut dipangkas menjadi hanya 2 tangki air per desa.

    Meski demikian, Fajar menegaskan bahwa distribusi air bersih akan difokuskan terlebih dahulu pada 77 desa yang masuk dalam kategori kritis, yakni desa yang kondisinya sangat memprihatinkan akibat kekeringan.

    “Memang pengurangan ini cukup terasa, terutama bagi desa-desa yang sangat bergantung pada bantuan air bersih. Tapi kami akan tetap berupaya memenuhi kebutuhan mendesak di lapangan,” tambahnya.

    Selain itu, terdapat 18 desa lainnya yang akan menyesuaikan dengan kondisi lapangan, tergantung pada tingkat kebutuhan dan situasi yang ada. Meski anggaran yang tersedia terbatas pada tahun 2025, Fajar memastikan bahwa penanganan kekeringan pada tahun 2026 akan lebih siap.

    “Hal ini karena pengadaan air bersih telah dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026, sehingga tidak lagi bergantung pada Belanja Tidak Terduga (BTT) ataupun perubahan anggaran melalui PAPBD,” tutupnya.

    Pada musim kemarau tahun ini, kekeringan berdampak pada 95 desa yang tersebar di 14 kecamatan di wilayah Sampang. Dari jumlah tersebut, 77 desa masuk dalam kategori kritis, sementara enam desa mengalami kekeringan langka, dan 12 desa lainnya tergolong dalam kategori langka terbatas.

    Pentingnya antisipasi terhadap kekeringan di Sampang menjadi sorotan, mengingat dampaknya yang meluas di beberapa desa. Meski pemangkasan anggaran menjadi kendala besar, pemerintah daerah tetap berusaha memprioritaskan distribusi air bersih ke desa-desa yang paling membutuhkan.

    Ke depan, dengan adanya penganggaran khusus untuk air bersih di APBD 2026, diharapkan permasalahan kekeringan ini bisa lebih terkelola dengan baik. [sar/suf]

  • Demi Fans, Jack Miller Kena Denda Rp 38 Juta gara-gara Lawan Arah

    Demi Fans, Jack Miller Kena Denda Rp 38 Juta gara-gara Lawan Arah

    Jakarta

    Ada-ada saja memang kelakuan Jack Miller. Bela-belain samperin penggemarnya usai balapan MotoGP San Marino, rider asal Australia itu malah kena ’tilang’.

    Jack Miller menjalani akhir pekan yang intens. Miller finis di posisi ke-12 dalam balapan.

    Usai balapan, Jack Miller justru membawa cerita lucu. Saat lap deselerasi usai menyentuh garis finis, ia melihat seorang penggemar membawa spanduk yang meminta sarung tangannya untuk ditukar dengan bir.

    “Saya berdiri dan berjalan mundur sekitar 30 meter. Untuk memberikannya, saya harus putar balik untuk kembali ke trek. Akhirnya saya menyerahkan sarung tangannya, tapi saya tidak mendapatkan bir. Terlebih, saya didenda 2.000 euro (Rp 38 jutaan),” kata Miller sambil tertawa seperti dikutip Motosan.

    Meskipun sanksinya lumayan berat, Miller mengambil sisi positifnya. Dia menganggap itu menjadi momen yang perlu dikenang.

    “Itu adalah momen yang sangat menyenangkan. Para penggemar membuat olahraga ini seperti sekarang ini, dan saya senang menerima gestur seperti ini. Itu benar-benar sepadan,” ucap Miller.

    Miller yang finis di urutan ke-12 mengaku kehilangan banyak waktu di lap-lap awal. Dia mengalami kesulitan ketika bensin di tangkinya masih penuh dan motor menjadi terlalu kaku.

    “Ketika kami mencapai tahap terberat balapan, dengan tangki bahan bakar penuh, motor terasa hampir terlalu kaku. Kami bekerja keras untuk penyerapan bahan bakar, tetapi kami mulai mengalami momen-momen sulit dengan akselerasi dan transfer bobot. Itu adalah sesuatu yang harus kami ingat untuk balapan-balapan berikutnya,” ujar Miller.

    Menatap ke depan, Miller sudah memikirkan pengujian motor baru Yamaha bermesin V4. “Besok saya akan kembali mengendarai V4 untuk uji coba terakhir tahun 2025. Kami telah bekerja keras dan perjalanan masih panjang, tetapi saya senang dengan cara kami menangani berbagai hal dengan Yamaha,” sebutnya.

    (rgr/dry)

  • Acosta Marah hingga Acungkan Jari Tengah, Gara-gara Rantai Putus saat Balapan

    Acosta Marah hingga Acungkan Jari Tengah, Gara-gara Rantai Putus saat Balapan

    Jakarta

    Pedro Acosta marah besar gara-gara rantai motornya putus saat balapan MotoGP San Marino 2025 akhir pekan lalu. Saking marahnya, pebalap KTM itu sampai mengacungkan jari tengah ke motor tunggangannya itu.

    Nasib sial menimpa Acosta di balapan utama MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano (14/9). Pebalap pabrikan KTM itu harus keluar lintasan lebih cepat gara-gara motornya mengalami insiden fatal.

    KTM RC16 tunggangan Acosta itu mengalami rantai putus saat balapan baru menyelesaikan delapan putaran. Rasa frustrasi pun ditunjukkan pebalap asal Spanyol itu. Ia sempat memukul tangki motornya saat berkendara menepi di lintasan.

    Gestur kekecewaan terus diluapkan Acosta. Setelah menyandarkan motornya di papan sponsor, Acosta lalu mengacungkan jari tengah ke motornya. Tak hanya itu, Acosta juga memukul papan sponsor bertuliskan Alpinestar tersebut. Marshal kemudian ke tengah lintasan untuk mengambil rantai motor Acosta yang putus.

    Tentu wajar kalau Acosta meluap-luap gara-gara insiden itu. Soalnya Acosta tampil sangat bagus di balapan akhir pekan lalu. Race pace Acosta pun bisa menembus 1 menit 31 detik dan ia bisa menusuk ke deretan depan ke posisi keempat saat balapan. Penampilan bagus Acosta ini juga ditunjukkan di balap sprint hari Sabtu, di mana ia finis kelima.

    Jika saja Acosta bisa terus melanjutkan balapan utama, kemungkinan besar ia bisa berjuang untuk merebutkan podium. Tapi pebalap berumur 21 tahun itu justru tampil anti-klimaks gara-gara problem pada motornya.

    Tak mendapatkan poin di balap utama MotoGP San Marino 2025, Acosta pun gagal menjauh dari kejaran Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio di klasemen sementara MotoGP 2025. Saat ini Acosta tertahan di posisi kelima dengan 188 poin. Posisi itu rawan dilengserkan oleh Morbidelli dan Diggia yang ada di urutan keenam (180 poin) dan ketujuh (179 poin).

    (lua/rgr)

  • Komisi VI DPR Kecewa Pertamina Seolah Ogah Bahas Alternatif Distribusi BBM di Tapal Kuda

    Komisi VI DPR Kecewa Pertamina Seolah Ogah Bahas Alternatif Distribusi BBM di Tapal Kuda

    JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim, menyatakan pihaknya terus memperjuangkan alternatif distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Tapal Kuda. Bahkan Rivqy sampai kecewa karena direksi PT Pertamina lamban merespons berbagai opsi solusi alternatif distribusi di wilayah sempat mengalami kelangkaan BBM.

    “Saya mengirimkan surat resmi kepada Pertamina untuk rapat membahas distribusi BBM. Tapi yang hadir justru dari pihak humas yang tidak memegang fungsi teknis. Ini sangat mengecewakan dan melecehkan,” ujar Rivqy kepada wartawan, Sabtu, 13 September.

    “Saya ingin mencari solusi untuk rakyat yang empat hari berturut-turut mengalami kelangkaan BBM, bukan minta program seremonial,” tegasnya.

    Legislator PKB dari dapil Jawa Timur itu menilai, Pertamina kurang peka dalam menyerap aspirasi masyarakat. Menurutnya, Direksi Pertamina harusnya responsif terhadap berbagai usulan solusi distribusi BBM di wilayah Tapal Kuda yang kerap terkendala sehingga memicu kelangkaan.

    Namun, Rivqy kedal karena upaya untuk menghubungi Dirut Pertamina diabaikan begitu saja. “Saya juga kecewa pada saat itu saya telepon pak Dirut sampai 8 kali tapi tidak diangkat. Saya capture, saya ada buktinya kalau saya telepon tidak diangkat,” ungkapnya.

    Menurut Rivqy, persoalan distribusi BBM di wilayah selatan Jawa masih riskan. Ia menyebut, hasil pertemuan dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) juga menguatkan bahwa ketersediaan BBM di kawasan tersebut belum sepenuhnya terjamin, sehingga diperlukan depo baru untuk memperkuat pasokan.

    Selain itu, Rivqy menilai perlu adanya alternatif distribusi BBM, tidak hanya melalui jalur darat dengan truk tangki (trucking), tetapi juga menggunakan moda transportasi kereta api. Hal ini dinilai lebih efisien dan mampu mengurangi risiko kelangkaan.

    “Pertamina punya lahan depo di Jember yang bisa dimanfaatkan kembali. Kenapa tidak dipakai? Distribusi ke Malang saja sudah menggunakan kereta api, seharusnya Jember juga bisa. Saya khawatir ada kepentingan bisnis di balik dominasi distribusi lewat truk,” tuturnya.

    Rivqy mengingatkan, Pertamina harus serius memperkuat ketahanan energi nasional dengan sistem distribusi yang lebih terintegrasi dan memiliki contigency plan. Apalagi, Pertamina memegang dominasi pasokan energi nasional sehingga tanggung jawabnya besar bagi rakyat.

    “Pertamina harusnya mendukung semangat Presiden Prabowo Subianto untuk menegakkan amanat Pasal 33 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” pungkasnya.

  • Air PAM Mati 3 Hari, Warga Tangerang Susah Mandi dan Buang Air Besar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 September 2025

    Air PAM Mati 3 Hari, Warga Tangerang Susah Mandi dan Buang Air Besar Megapolitan 12 September 2025

    Air PAM Mati 3 Hari, Warga Tangerang Susah Mandi dan Buang Air Besar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga Kota Tangerang kesulitan untuk mandi dan menyiram kloset imbas air PAM dari Perumda Tirta Benteng tidak mengalir ke rumah warga sejak Rabu (10/9/2025).
    Salah satu warga Keroncong Permai, Gebang Raya, Periuk, bernama Hidayat (35) mengatakan, dirinya harus membeli air bersih terlebih dahulu di rumah tetangganya untuk bisa mandi dan menyiram kloset usai buang air besar (BAB) maupun buang air kecil.
    “Bilangnya pemberitahuan cepet (selesai) tapi nyatanya sampai tiga hari, gimana mau mandi dan menyiram BAB, masak ditahan-ditahan. Coba bayangin yang punya bayi mau mandi dan BAB terus air mati,” kata Hidayat saat ditemui
    Kompas.com
    , Jumat (12/9/2025).
    Menurut Hidayat, Perumda Tirta Benteng mengumumkan bahwa gangguan air PAM terjadi akibat kebocoran pipa di Jalan Sitanala, Neglasari.
    Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan aliran air PAM akan kembali normal.
    “Kemarin sempat tanya di Instagram Perumda Tirta Benten dijawabnya gitu seperti pakai mesin, ‘penyelesaian perbaikan 5 jam dari saat ini’ tapi buktinya masih mati hari ini,” ucap dia.
    “Harusnya pejabat juga turun langsung ke lapangan lihat pada antre beli air, bisa merasakan juga keresahan warganya,” imbuh dia.
    Hidayat berharap air PAM di rumahnya bisa kembali mengalir lancar pada Sabtu (13/9/2025) besok agar warga bisa beraktivitas normal.
    “Semoga besok bisa mengalir lagi, kalau tidak entah bisa membuat warga marah,” ucap dia.
    Sementara itu, warga lain bernama Hasni (36) mengatakan saat ini tidak ada bantuan air bersih dari Pemerintah Kota Tangerang usai air PAM mati tiga hari.
    “Kita beli air dari kemarin sama tetangga yang pakai sumur, enggak ada tangki air sampai ke sini buat solusi sementara,” ujar Hasni.
    Dia mengatakan, pakaian dan piring kotor di rumahnya sudah menumpuk akibat air PAM mati.
    “Sebelumnya air mati cuma beberapa jam doang, sekarang sampai tiga hari jadi cucian masih numpuk belum diapa-apain. Mau
    laundry
    juga mahal pasti,” ucap dia.
    Kebocoran pipa membuat sejumlah wilayah Kota Tangerang terdampak gangguan air PAM. Berikut ini pengumuman dari Perumda Tirta Benteng terkait wilayah yang terdampak kebocoran pipa:
    Kompas.com
    sudah menghubungi Direktur Umum PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Doddy Effendy menggenai gangguan air PAM tersebut, namun hingga saat ini belum ada jawaban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BKN Perpanjang Waktu Pengisian DRH untuk PPPK Paruh Waktu, Ini Jadwal Terbarunya

    BKN Perpanjang Waktu Pengisian DRH untuk PPPK Paruh Waktu, Ini Jadwal Terbarunya

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan penyesuaian jadwal pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu tahun 2024. Tercantum dalam surat nomor 13834/B-KS.04/01/SD/D/2025).

    Surat tersebut dikeluarkan Kamis, 11 September 2025. Ditanda tangki langsung Pelaksana Tugas Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen Aparatur Sipil Negara, Aris Windiyanto.

    Di surat tersebut, disebutkan masih banyak calon PPPK Paruh Waktu yang belum menyelesaikan pengisian Daftar Riwayat Hidu[ (DRH). Sehingga jadwal dilakukan penyesuaian.

    Sedianya, pengisian DRH PPPK Paruh Waktu berakhir 15 September 2025. Namun diperpanjang menjadi 22 September 2025.

    “Dipandang perlu untuk melakukan penyesuaian jadwal pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024,” dikutip dari surat tersebut, Jumat (12/9/2025).

    Adapun penyesuaian jadwalnya sebagai berikut:

    Pengisian DRH PPPK Paruh waktu 28 Agustus sampai 22 September 2025

    Usul penetapan NI PPPK Paruh Waktu 28 Agustus sampai 25 September 2025

    Penetapan NI PPPK Paruh Waktu 28 Agustus sampai 30 September 2025

    Sebelumnya, jadwal PPPK Paruh Waktu sebagai berikut:

    Usulan Penetapan Kebutuhan oleh Instansi 7 s/d 25 Agustus 2025

    Penetapan Kebutuhan oleh MenPAN-RB semula 21 s/d 30 Agustus 2025, menjadi 26 Agustus s/d 4 September 2025

    Pengumuman Alokasi Kebutuhan 27 Agustus s/d 6 September 2025

    Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu 28 Agustus s/d 15 September 2025

    Usul Penetapan NI PPPK Paruh Waktu 28 Agustus s/d 20 September 2025.

    Penetapan NI PPPK Paruh Waktu 28 Agustus s/d 30 September 2025.
    (Arya/Fajar)

  • Motor Bebek Klasik Honda Dream 2026 Meluncur, Harga Rp 40 Jutaan

    Motor Bebek Klasik Honda Dream 2026 Meluncur, Harga Rp 40 Jutaan

    Jakarta

    Honda resmi memperkenalkan Dream NCX-125 2026, motor bebek legendaris yang kini kembali hadir dengan balutan desain klasik berpadu nuansa mewah. Model ini sudah meluncur di pasar Kamboja dan Myanmar, menyasar konsumen yang rindu akan gaya motor retro, namun tetap menginginkan sentuhan modern.

    Secara tampilan, Dream 2026 tetap mempertahankan DNA underbone klasik, namun kini tampil lebih berkelas berkat grafis Hyper Dynamic Stripe aksen emas dan platinum. Seluruh pencahayaan juga sudah full LED, termasuk lampu depan retro, lampu belakang, hingga sein yang menambah kesan premium.

    Honda Dream 2026 Foto: Dok. Honda

    Dari sisi kenyamanan, motor ini dibekali jok empuk dengan tinggi hanya 760 mm, sehingga ramah digunakan baik oleh pengendara pria maupun wanita. Posisi setang lebar serta pijakan kaki di tengah membuat posisi duduk lebih santai buat pemakaian harian.

    Performa ditopang mesin 125 cc berteknologi PGM-FI yang diklaim bertenaga namun tetap irit bahan bakar. Sistem transmisinya tersedia 4 atau 5 percepatan, memberikan akselerasi halus untuk pemakaian dalam kota. Tangki bahan bakar juga diklaim sanggup mendukung perjalanan lebih dari 200 km sekali isi penuh.

    Fitur-fitur di motor ini meliputi panel instrumen menggabungkan analog dan LCD, menampilkan informasi lengkap mulai jarak tempuh, rpm, hingga konsumsi bahan bakar. Sektor keselamatan mengandalkan rem cakram depan 220 mm dipadu tromol belakang, tanpa sistem CBS, demi menjaga karakter klasik sekaligus menekan harga.

    Honda Dream 2026 Foto: Dok. Honda

    Honda juga menghadirkan edisi khusus premium dengan grafis 3D, logo NCX, serta sentuhan warna emas yang menonjolkan kesan elegan. Konsep desain ‘Forever Glory’ menjadikannya tampil abadi sekaligus mewah.

    Untuk pasar Kamboja dan Myanmar, Honda Dream NCX-125 2026 dibanderol sekitar 81.400-84.600 baht atau setara Rp 42 jutaan-Rp 43,7 jutaan. Motor ini ditujukan bagi konsumen motor yang menginginkan tunggakan klasik, namun tak ketinggalan teknologi modern.

    (lua/dry)