kab/kota: Tangki

  • Kilang Balikpapan Tingkatkan Efisiensi Logistik Lewat SPM Baru dan Tangki Raksasa Lawe-Lawe

    Kilang Balikpapan Tingkatkan Efisiensi Logistik Lewat SPM Baru dan Tangki Raksasa Lawe-Lawe

    Liputan6.com, Jakarta – Pengelolaan logistik minyak mentah menjadi elemen penting dalam menjaga kelancaran operasional Kilang Balikpapan. Untuk memperkuat sistem tersebut, Kilang Pertamina Internasional (KPI) melalui anak usahanya, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), telah merampungkan pembangunan dua tangki raksasa di Terminal Lawe-Lawe, serta satu unit fasilitas Single Point Mooring (SPM) beserta jalur perpipaannya. Kehadiran infrastruktur ini memberikan dampak signifikan bagi efisiensi operasional kilang.

    Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, menjelaskan bahwa tangki baru tersebut akan meningkatkan efisiensi biaya logistik pengiriman minyak mentah atau crude oil. Pengoperasiannya didukung fasilitas pipa berdiameter 52 inci sepanjang 20,2 kilometer yang menghubungkan SPM dengan tangki penyimpanan.

    SPM berfungsi sebagai dermaga apung untuk menerima minyak mentah dari tengah laut. “Proyek RDMP Balikpapan membangun SPM dengan kapasitas mencapai 320.000 deadweight tonnage (DWT). Ini memungkinkan kapal tanker kapal jenis Very Large Crude Carrier (VLCC), berlabuh dan mengalirkan minyak mentah,” kata Milla.

    Milla melanjukkan dengan kemampuan pengiriman dalam skala besar tentu dapat menghemat biaya logisitik pengiriman minyak mentah. Sebelumnya, Kilang Balikpapan hanya memiliki SPM dengan kapasitas lebih kecil yaitu 150.000 DWT.

    Dampak pemasangan dua jalur pipa berdiameter besar, yakni jalur pipa 52 inci untuk Crude Receiving dan jalur pipa 20 inci untuk Crude Transfer, meningkatkan kapasitas sistem penerimaan dan transfer minyak mentah. Milla menyatakan, infrastruktur pipa tersebut memungkinkan proses mengalirkan minyak mentah dari kapal ke tangki dan dari tangki ke kilang, berlangsung dengan kecepatan pemompaan yang jauh lebih cepat dibanding sebelumnya.

    “Diameter pipa yang lebih besar membuat volume aliran yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat, sehingga mempercepat seluruh proses logistik,” tambah Milla.

    Kemampuan sistem logistik minyak mentah ini juga berdampak pada pengurangan waktu tunggu kapal dan proses bongkar muat. Milla mengungkapkan, dengan sistem pengaliran dan penerimaan minyak mentah yang lebih besar dan cepat, kapal tanker tidak perlu lagi menunggu lama untuk bongkar muat, yang pada akhirnya menurunkan biaya demurrage dan meningkatkan produktivitas bongkar minyak mentah.

    Milla mengungkapkan, disisi lain terdapat dua tangki raksasa Lawe-Lawe yang dirancang untuk memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus meningkatkan efisiensi logistik minyak mentah. Tangki ini merupakan sarana penopang utama proyek RDMP Balikpapan. Tangki tersebut masing-masing berkapasitas 1 juga barel dan menjadi tangki penyimpanan minyak mentah terbesar di Asia Tenggara.

    “Keberadaan tangki ini memungkinkan pengelolaan inventori minyak mentah yang lebih fleksibel dan terintegrasi dengan kilang Balikpapan,” ujar Milla.

    Tangki raksasa Lawe-Lawe dibangun pada Oktober 2019 dan rampung pada Desember 2024. Tangki ini dibangun untuk meningkatkan kemampuan inventori bahan baku Kilang Balikpapan yang kapasitas pengolahan minyak mentahnya meningkat dari 260 ribu barel menjadi 360 barel per hari.

    Milla mengatakan, dengan fasilitas penyimpanan minyak mentah terbesar di Asia Tenggara, Tangki Lawe-Lawe menjadi ikon baru ketahanan energi Indonesia dan siap menopang operasional Kilang Balikpapan, serta memperkuat sistem penyimpanan minyak mentah di Indonesia

    “Tangki raksasa Lawe-Lawe bukan hanya simbol kekuatan infrastruktur, tetapi juga representasi nyata dari transformasi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih mandiri dan kompetitif. Ini sekaligus jadi simbol nyata dari komitmen KPI dalam membangun sistem energi nasional yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan,” tutup Milla.

  • Pertagas Suplai 52,7 Juta Barel Minyak dan 488 Ribu MMSCF Gas

    Pertagas Suplai 52,7 Juta Barel Minyak dan 488 Ribu MMSCF Gas

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina Gas (Pertagas) telah menyalurkan lebih dari 488.666 juta kaki kubik standar (MMSCF) gas bumi,  dan 52,7 juta barel minyak bumi ke berbagai sektor industri dan kebutuhan publik hingga Oktober 2025.  Demi mendukung ketahanan energi nasional, kinerja tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 576 ribu MMSCF gas dan 63 juta barel minyak hingga akhir 2025.

    Distribusi energi tersebut turut ditopang oleh dua proyek prioritas grup Pertagas. Salah satunya proyek pipanisasi BBM Cikampek–Plumpang, jalur suplai baru yang menghubungkan dua terminal BBM penting bagi wilayah Jabodetabek.

    Direktur Utama Pertamina Gas Indra P Sembiring menuturkan, proyek pipanisasi ini menjadi fondasi penting untuk meningkatkan keandalan suplai BBM nasional. 

    “Pipa BBM Cikampek-Plumpang akan menjadi tulang punggung logistik energi di kawasan dengan permintaan tertinggi di Indonesia. Ini langkah konkret untuk memperkuat ketahanan dan efisiensi distribusi energi,” ujar Indra, Kamis (11/12/2025).

    Pelaksanaan pembangunan pipa proyek sepanjang 96 kilometer ini sudah mencapai 8 kilometer pipa tertanam dengan lebih dari 216.816 jam kerja selamat. 

    Dengan target beroperasi pada 2027, jalur pipa ini diproyeksikan akan mengurangi ketergantungan pada distribusi darat, menurunkan biaya logistik, sekaligus mengurangi jejak karbon distribusi BBM.

    Revitalisasi Fasilitas LNG Arun

    Di Aceh, penguatan infrastruktur energi juga berjalan signifikan melalui revitalisasi fasilitas gas alam cair alias LNG Arun yang dikelola anak usaha Pertagas Group, PT Perta Arun Gas (PAG). Proyek ini sedang memasuki fase akhir dengan pada bagian tangki F-6004 dan fasilitas pendukungnya.

    Tangki LNG berkapasitas 127.000 m³ tersebut merupakan bagian utama dalam menjadikan Arun sebagai hub LNG kawasan Asia, berkat posisinya yang strategis dan kedekatannya dengan pasar internasional. 

    “Revitalisasi LNG Arun adalah bagian dari strategi beyond pipeline Pertagas Group untuk memperluas layanan, memperkuat portofolio, dan mendukung kemandirian energi Indonesia,” kata Indra.

     

     

  • Bajaj Luncurkan Naked Bike Mirip Yamaha MT-15, Harga Rp 23 Jutaan

    Bajaj Luncurkan Naked Bike Mirip Yamaha MT-15, Harga Rp 23 Jutaan

    Jakarta

    Merek motor India, Bajaj, meluncurkan naked bike terbaru yang sepintas mirip Yamaha MT-15. Motor ini ditawarkan dalam empat warna, yakni Pearl Metallic White, Racing Red, Polar Sky Blue, hingga Black. Dinamakan Bajaj Pulsar N160, motor ini dijual mulai INR 123.983 atau setara Rp 23 jutaan.

    Dari sisi desain, terutama bagian fascia, motor ini sangat mirip dengan Yamaha MT-15. Kemiripan terletak pada bentuk lampu LED proyektor di tengah, yang diapit oleh alis DRL LED. Motor ini juga sudah menggunakan suspensi depan Upside Down seperti MT-15.

    Meski mengusung gaya streetfighter, Bajaj Pulsar N160 tampak nyaman buat harian karena menggunakan model jok tunggal, di mana jok pengendara dan pembonceng jadi satu. Motor ini juga menggunakan sokbreker belakang tunggal, sehingga tampilannya tetap bersih.

    Soal performa, Bajaj Pulsar N160 pakai jantung pacu 164,82cc dengan tenaga 16 PS dan torsi 14,65 Nm, dikombinasi sistem transmisi manual lima percepatan. Menariknya, motor ini punya tangki bahan bakar besar, kapasitas 14 liter. Jadi nggak perlu sering mampir SPBU deh.

    Sejumlah fitur modern pun disematkan di motor ini, meliputi rem ABS dan sistem navigasi turn by turn. Fitur tersebut ada di varian teratas (dual ABS + USD) yang harganya INR 126.920 atau setara Rp 23,5 juta.

    Bicara dimensi, motor ini punya jarak sumbu roda 1.348 mm, tinggi jok 795 mm, jarak terendah ke tanah 165 mm, dan berat kosong 152 kg. Tapi bagi bikers Indonesia yang tertarik meminang Pulsar 160, harus gigit jari, sebab merek ini sudah hengkang dari Indonesia. Satu-satunya merek motor India yang masih bertahan di Indonesia hanya TVS.

    (lua/dry)

  • Kondisi Terkini Pasokan BBM ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Kondisi Terkini Pasokan BBM ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjalan di tengah pemulihan bencana di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat. Distribusi pasokan BBM di 3 provinsi tersebut mulai kembali normal.

    Ketua Tim ESDM Siaga Bencana, Rudy Sufahriadi, menegaskan distribusi BBM tidak boleh terputus. Saat ini, pasokan BBM Kota Banda Aceh, Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen, telah kembali normal dengan pengalihan suplai melalui Fuel Terminal (FT) Krueng.

    Sementara untuk kawasan dengan kerusakan berat di Aceh Tamiang, terdapat tiga SPBU dioperasikan secara terbatas menggunakan Portable Tank Operasional (PTO) dan drum sambil dilakukan pembersihan serta renovasi fasilitas. Kemudian untuk wilayah terisolir seperti Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues dilayani melalui distribusi multimoda dan jalur udara untuk memenuhi kebutuhan BBM alat berat, evakuasi, serta dapur umum.

    “Sejak awal arahan Bapak Menteri sangat jelas, pasokan energi untuk kebutuhan dasar masyarakat dan penanganan bencana tidak boleh terputus, meskipun akses darat belum sepenuhnya pulih,” ujar Rudy dalam keterangan tertulisnya dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Selasa (9/12/2025).

    Kemudian untuk Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Aceh, pasokan juga mulai pulih melalui jalur laut Lhokseumawe-Banda Aceh dengan dukungan suplai Sumatera Utara (Sumut) melalui barat Aceh. Sementara untuk wilayah terisolir, distribusi LPG difokuskan melalui jalur udara secara terbatas.

    Sementara untuk di Sumatera Utara, pasokan BBM di Kota Medan kembali normal dan tidak ditemukan antrean panjang. Seluruh SPBU di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah juga telah beroperasi normal.

    Untuk delapan kabupaten/kota yang sebelumnya mendapatkan suplai dari FT Sibolga, Pertamina melakukan alih suplai dari Dumai, Siantar, dan Teluk Kabung. Distribusi dilakukan dengan penambahan mobil tangki (MT) dan awak mobil tangki (AMT), peningkatan ketahanan stok di titik suplai alternatif, serta pengalihan jalur distribusi untuk mengoptimalkan ketahanan pasokan.

    “Penguatan suplai ini adalah bentuk tindak lanjut konkret atas hasil tinjauan lapangan Menteri ESDM, agar tidak terjadi kelangkaan maupun gejolak di masyarakat,” jelasnya.

    Penanganan khusus juga dilakukan untuk SPBU dengan tingkat kebutuhan tinggi, termasuk SPBU Batang Toru di Tapanuli Selatan, dengan tambahan distribusi Pertalite dan Biosolar secara bertahap sejak 5 hingga 7 Desember 2025.

    Sementara itu, pasokan LPG di Sibolga dan Tapanuli Tengah yang masih terisolir disalurkan melalui kapal dari Teluk Kabung, Sumatera Barat, serta dukungan pengiriman tabung dari SPBE Pakpak Bharat.

    Kemudian untk Sumatera Barat, pasokan BBM dan LPG relatif aman. Namun, gangguan distribusi masih terjadi akibat putusnya jalan nasional Lembah Anai dan kemacetan di Sitinjau Lauik.

    Kementerian ESDM mendorong percepatan pemulihan akses darat, serta percepatan pemulihan kelistrikan dan jaringan komunikasi. “Kami terus berkoordinasi lintas sektor, termasuk dengan aparat penegak hukum, untuk memastikan distribusi BBM dan LPG ke wilayah terisolir berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran,” pungkasnya.

    (ahi/hns)

  • Pertamina Tambah Pasokan BBM-LPG ke Aceh Lewat Jalur Udara

    Pertamina Tambah Pasokan BBM-LPG ke Aceh Lewat Jalur Udara

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga kembali mengirimkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG menggunakan moda udara menuju Bandar Udara Rembele, Aceh. Pasokan energi ini akan bisa digunakan untuk masyarakat di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.

    Pengiriman lewat mode udara ditempuh sebagai solusi atas terbatasnya akses darat akibat kondisi bencana yang masih menghambat mobilitas distribusi di sejumlah titik.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan jalur udara kembali dipilih untuk menyalurkan energi ke wilayah tersebut, termasuk LPG Bright Gas 5,5 kg sebanyak 10 tabung yang diterbangkan menggunakan pesawat Casa TNI AL dari Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe.

    “Pertamina Patra Niaga terus memastikan distribusi energi berjalan lancar. Pada wilayah tertentu yang aksesnya terbatas, pengiriman melalui jalur udara menjadi opsi terbaik agar kebutuhan energi masyarakat dan fasilitas pelayanan tetap terjaga,” ujar Roberth dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).

    Sejak 3 Desember yang lalu, Pertamina Patra Niaga telah melakukan penyaluran energi melalui moda udara. Pasokan tersebut mencakup BBM jenis gasoline, mulai dari Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo-dengan total 2.800 liter. Ada juga BBM jenis gasoil seperti Pertamina Dex, Dexlite, dan BioSolar sebanyak 8.000 liter.

    Penyaluran ini diprioritaskan untuk memastikan operasional layanan publik, kendaraan logistik, dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi di wilayah yang masih terisolasi dan belum dapat dilalui mobil tangki.

    Sejalan dengan upaya menjaga kelancaran pasokan energi, Pertamina Patra Niaga juga menyalurkan berbagai bantuan logistik sejak 3 Desember 2025 untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

    Bantuan ini meliputi kebutuhan pangan seperti 490 kilogram beras, 78 kardus mie instan, 54 kardus air mineral, dan 100 kardus biskuit. Pertamina juga mendistribusikan dukungan kesehatan berupa 70 kardus masker, obat-obatan, dan vitamin.

    Sementara itu, kebutuhan harian masyarakat turut dipenuhi melalui penyaluran 100 selimut, 100 handuk, serta 10 lampu emergency, ditambah 1 unit genset untuk mendukung operasional posko dan fasilitas pelayanan publik yang terdampak. Seluruh bantuan disalurkan secara bertahap sesuai kebutuhan dan perkembangan situasi di lapangan.

    (acd/acd)

  • Dipakai Harian, Segini Konsumsi BBM Honda Vario 125 Terbaru

    Dipakai Harian, Segini Konsumsi BBM Honda Vario 125 Terbaru

    Jakarta

    Redaksi detikOto telah menjajal Honda Vario 125 terbaru untuk harian selama kurang lebih sepekan. Berapa konsumsi BBM-nya? Benarkah seirit yang orang-orang bicarakan?

    Honda Vario 125 terbaru yang kami pakai merupakan varian tertinggi atau CBS-ISS. Kendaraan tersebut menggunakan mesin eSP berpendingin cairan dengan kapasitas 124,8cc yang mampu menghasilkan tenaga 11,1 PS dan torsi 8,2 Nm.

    Selama proses pengujian, kami hanya berputar-putar di kawasan Bekasi, Jakarta dan sekitarnya. Sementara pengetesannya menggunakan metode full to full untuk mencari tahu angka paling akurat.

    Honda Vario 125 terbaru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Sebelum mulai pengetasan, kami lebih dulu mengisi penuh tangki kendaraan dengan bahan bakar RON 92. Kami juga me-reset trip meter untuk memastikan semuanya benar-benar dimulai dari awal.

    Konsumsi BBM Honda Vario 125 Terbaru

    Sepanjang perjalanan, kami sama sekali tak menggunakan mode idling stop system atau ISS yang membuat mesin padam saat motor didiamkan sekian detik. Selain itu, kami juga tak terlalu menerapkan teknik berkendara ECO driving.

    Sementara rute yang dipilih perpaduan jalan raya yang padat, jalur perumahan yang lengang, gang-gang sempit dan tanjakan yang tak terlalu curam.

    Honda Vario 125 terbaru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Selama pengetesan, kami lebih sering mengendarai motor di kecepatan 50-70 km/jam. Sementara kecepatan puncak kami hanya mencapai 90 km/jam. Padahal, kendaraan itu diklaim bisa lebih kencang.

    Setelah melalui perjalanan sejauh 46,4 km, kami kemudian kembali ke SPBU untuk kembali memenuhkan tangki BBM. Hasilnya, sepanjang perjalanan itu, kendaraan menghabiskan 1,12 liter bahan bakar.

    Itu tandanya, dengan rumus hitung-hitungan full to full, Honda Vario 125 terbaru punya konsumsi BBM 41,4 km/liter. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari nominal di MID yang mencapai 42 km/liter.

    Namun, perlu dicatat, angka itu dipengaruhi banyak faktor, mulai dari kondisi jalan yang dilintasi, gaya berkendara, hingga bobot pengemudi.

    (sfn/dry)

  • Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Turun Langsung Kawal Aksi Tanggap Bencana di Sejumlah Daerah

    Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Turun Langsung Kawal Aksi Tanggap Bencana di Sejumlah Daerah

    Liputan6.com, Aceh – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh menggerakkan solidaritas PDI Perjuangan. DPD PDI Perjuangan Aceh menjadi garda terdepan, menembus lokasi-lokasi yang paling terdampak, dimulai dari Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, hingga Aceh Utara. Gerak cepat DPD PDI Perjuangan Aceh ini kemudian diperkuat oleh respons Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

    Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini, tiba di Aceh pada 2 Desember 2025. Kehadiran Risma berfokus pada wilayah yang terputus akses seperti Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen. Selain membawa bantuan logistik, Risma juga menyediakan satu unit mobil tangki air bersih untuk mengatasi krisis sanitasi.

    Di sisi lain, relawan, kader, dan DPC di berbagai kabupaten terus menyalurkan bantuan dengan menembus banjir dan jalan berlumpur. Di Nagan Raya, suplai pangan dan kebutuhan darurat tetap mengalir melalui DPC setempat untuk membantu masyarakat yang terdampak.

    “Dari hari pertama bencana saya beserta dengan DPC-DPC terdampak langsung melakukan pendataan dan pemetaan, banyak daerah yang tidak dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat. Seperti Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, kabupaten nagan raya. Alhamdulillah, meskipun medan yang sulit ini kami bisa tangani berkat koordinasi yang baik, kerja keras kader ditingkat DPC dan relawan bantuan dapat tersalurkan,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin Idham yang juga sebagai Anggota DPR-RI Komisi XIII Dapil Aceh I.

    Idham menyampaikan setidaknya Hingga 8 Desember 2025, DPD PDI Perjuangan Aceh telah menjangkau 13 kabupaten melalui penyaluran bantuan berjenjang lewat struktur DPC.

    Bantuan meliputi Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Singkil, Aceh Barat, dan Aceh Tenggara. Operasi kemanusiaan turut diperkuat dengan pembagian beras sebesar 1,5 Ton, ribuat paket sembako, pendirian dapur umum di beberapa titik, layanan RS Apung, air bersih, obat-obatan, hingga pembentukan relawan siaga.

    “Sampai hari ini kita masih berada di Lokasi bencana, kemarin itu kurang lebih sudah ada 1,5 Ton beras yang tersalurkan, ribuat paket sembako, air bersih untuk sanitasi, pendirian dapur umum, obat-obatan, dan pembentukan relawan siaga. Yang terpenting kita juga msih menunggu kedatangan RS Apung dari Batam,” jelasnya.

  • Pertamina Raih Penghargaan BIG40 2025 Bidang Keamanan Energi Nasional

    Pertamina Raih Penghargaan BIG40 2025 Bidang Keamanan Energi Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) berhasil menyabet penghargaan apresiasi Bisnis Indonesia Group (BIG) 40 Awards 2025 kategori The National Energy Security & Integrated Resources Stewardship. 

    Adapun, penghargaan BIG-40 merupakan rangkaian dari perayaan 40 tahun Harian Bisnis Indonesia, sekaligus menjadi bentuk apresiasi kepada 40 tokoh yang dinilai memberikan kontribusi besar dan berdampak luas bagi kemajuan Indonesia.

    Penghargaan ini dianugerahkan kepada Pertamina atas perannya yang sangat strategis dalam menjaga keandalan energi nasional. Perseroan mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam menjaga keandalan pasokan bahan bakar minyak di seluruh wilayah Indonesia.

    Tidak hanya menjaga keandalan pasokan energi nasional, Pertamina juga telah memastikan terpeliharanya ekosistem industri migas secara menyeluruh dan berkelanjutan, dari hulu hingga hilir.

    Pada semester pertama 2025, Pertamina mampu meningkatkan kinerja operasional dan menjaga kinerja keuangan tetap positif. Penguatan kinerja operasional Pertamina dilakukan dalam rangka mendorong tercapainya swasembada energi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia, sesuai target Asta Cita Pemerintah Indonesia.

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan Pertamina berhasil menjaga produksi migas di atas 1 juta barrel setara minyak per hari (BOEPD). Selain itu, Pertamina juga berhasil meningkatkan cadangan migas baru untuk mendukung ketahanan energi secara berkelanjutan.

    “Pertamina mencatat beberapa capaian, di antaranya temuan cadangan migas baru sebesar 724 juta barrel setara minyak (MMBOE) di wilayah kerja Rokan,” ujar Simon.

    Simon menegaskan, pada periode paruh pertama 2025, Pertamina telah berhasil menjalankan berbagai program strategis seperti memproduksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi 9,000 Barrel per Day. 

    Selain itu, Pertamina juga berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai dengan kapasitas 800 GWh serta revitalisasi tangki Arun dengan kapasitas 127.200 m³ yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.

    “Pertamina SAF merupakan bahan bakar pesawat berkelanjutan yang dihasilkan melalui teknologi co-processing antara Kerosene (minyak tanah) dan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. Ekosistem bisnis UCO SAF bukan hanya mendukung swasembada energi nasional namun juga mampu mendorong perekonomian mikro dan ekonomi sirkuler,” tandas Simon.

    Adapun BIG 40 Awards diberikan kepada tokoh-tokoh pilihan yang dinilai berkontribusi besar bagi dunia bisnis dan ekonomi, serta kehidupan masyarakat RI.

  • Matic Gambot dengan Mesin Mungil

    Matic Gambot dengan Mesin Mungil

    Jakarta

    Honda resmi memperkenalkan Forza 125 model 2026 untuk pasar Eropa. Kalau di Indonesia atau di wilayah Asia Tenggara, Forza merupakan skutik gambot dengan kapasitas mesin 250 cc, maka di benua biru, Forza dapat pilihan mesin mungil 125 cc.

    Mengutip Pandu Laju, Honda Forza 125 menjadi salah satu skutik terlaris di Eropa. Sejak diperkenalkan 10 tahun lalu, hingga kini model tersebut sudah terjual sebanyak 140 ribu unit. Di Eropa, Forza hadir dengan beberapa pilihan mesin, dari 125 cc, 350 cc, hingga yang terbesar 750 cc.

    Honda Forza 125 terbaru meluncur di Eropa Foto: Dok. Honda

    Untuk Forza 125 model 2026, Honda tidak melakukan perubahan besar pada desain maupun mesinnya. Fokus ubahannya hanya pada penambahan warna baru yang semakin memperkuat kesan premium. Adapun pilihan warna barunya meliputi Pearl Cool White dan Pearl Nightstar dengan velg warna bronze dan grafis eksklusif.

    Honda Forza 125 2026 masih mengandalkan mesin 125 cc SOHC eSP+ berpendingin cairan dengan tenaga 14,55 dk pada 8.750 rpm dan torsi 12,3 Nm di 6.500 rpm. Dengan mesin yang mungil, konsumsi bahan bakar motor ini pun irit, mencapai 41,7 km/liter (metode WMTC). Dengan tangki 11,7 liter, jarak tempuhnya bisa mendekati 500 km.

    Secara fitur, Forza 125 2026 dilengkapi fitur seperti Honda Selectable Torque Control (HSTC), Idling Stop System, panel TFT warna 5 inci yang mendukung konektivitas Honda RoadSync untuk iOS dan Android, visor elektrik yang dapat dinaik-turunkan hingga 180 mm, port USB type C, bagasi besar, hingga Honda Smart Key.

    Honda Forza 125 terbaru meluncur di Eropa Foto: Dok. Honda

    Soal dimensi, motor ini punya panjang 2.145 mm, lebar 754 mm, dan jarak sumbu roda 1.510 mm. Beratnya 164 kg, dengan tinggi jok 780 mm. Suspensinya terdiri dari fork teleskopik 33 mm di depan dan dual shock adjustable di belakang.

    Sistem pengereman menggunakan cakram 256 mm (depan) dan 240 mm (belakang) yang sudah dilengkapi ABS dua kanal. Velgnya berukuran 15 inci di depan dan 14 inci di belakang. Honda juga menyediakan berbagai aksesori resmi seperti Style Pack, Urban Pack, top box 35-45 liter, hingga rak bagasi untuk menambah fungsionalitas.

    (lua/rgr)

  • Biaya Isi Full Tank Bensin Pertamax, Shell, BP, Vivo untuk Nmax-PCX

    Biaya Isi Full Tank Bensin Pertamax, Shell, BP, Vivo untuk Nmax-PCX

    Jakarta

    Pilihan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin RON 92 kini sudah semakin lengkap. SPBU swasta mulai menjual bensin RON 92 lagi. Bensin jenis ini cocok untuk mesin Yamaha Nmax atau Honda PCX.

    Tiga perusahaan SPBU swasta kini sudah mulai menjual bensin lagi. Stok bensin RON 92 sudah tersedia di SPBU swasta.

    Shell memastikan bensin RON 92, Shell Super, sudah tersedia kembali. Bahan bakar ini menggunakan base fuel atau bahan bakar minyak (BBM) murni yang dipasok Pertamina Patra Niaga.

    Dikutip detikFinance, Pertamina dan Shell Indonesia sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Menurut keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell. Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.

    Sebelumnya, BP-AKR dan Vivo juga sepakat menggunakan pasokan base fuel dari Pertamina. Kini, bensin di SPBU swasta tersebut sudah ada lagi. Meski begitu, untuk BBM jenis bensin di SPBU swasta baru tersedia bensin RON 92.

    Harga Bensin RON 92

    Per Desember 2025 ini, harga bensin mengalami penyesuaian. Pertamax dari sebelumnya Rp 12.200 per liter kini dijual Rp 12.750 per liter.

    Sedangkan SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo, kompak mengenakan harga Rp 13.000 per liter untuk bensin RON 92.

    Biaya Isi Full Tank Nmax dan PCX

    Menurut laman resmi Astra Honda Motor (AHM), Honda PCX 160 dibekali tangki BBM dengan kapasitas 8,1 liter. Jika memilih mengisi bensin Pertamax, maka biaya yang harus dikeluarkan paling banyak adalah Rp 103.275. Kalau masih ada sisa bensin di tangki, berarti biaya untuk full tank lebih rendah dari itu.

    Sedangkan jika memilih bensin Shell Super, BP 92, atau Vivo Revvo 92 yang sama-sama dijual Rp 13.000 per liter, maka biaya yang dibutuhkan untuk full tank PCX adalah Rp 105.300. Sekali lagi, jika masih ada sisa bensin di tangki berarti biaya yang diperlukan bisa lebih murah.

    Sementara itu, menurut laporan di laman resmi Yamaha Motor Indonesia, NMax baru, baik Neo maupun Turbo, punya kapasitas tangki BBM sebesar 7,1 liter. Untuk mengisi bensin Pertamax, maka butuh biaya maksimal Rp 90.525. Sedangkan jika memilih Shell Super, BP 92, atau Vivo Revvo 92, maka untuk full tank Nmax maksimal Rp 92.300.

    Sebagai catatan, Honda PCX 160 punya kompresi mesin 12:1 dan Yamaha NMax baru 11,6:1. Sehingga, kedua motor matik gambot tersebut memang disarankan menggunakan BBM RON 92.

    (rgr/din)