kab/kota: Tangki

  • Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Jakarta

    Jaecoo kembali menorehkan sejarah. Setelah mencatatkan rekor jarak tempuh 1.400 km di Afrika Selatan pada Februari lalu, kini SUV hybrid premium J8 SHS ARDIS berhasil memecahkan rekor MURI berkat efisiensinya yang luar biasa. Mobil ini sukses menempuh perjalanan sejauh 1.660 km hanya dengan sekali pengisian daya listrik dan bahan bakar.

    Perjalanan bersejarah ini berlangsung pada 6-10 September 2025. Dua unit Jaecoo J8 SHS ARDIS dikendarai oleh empat jurnalis bersama perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI). Rute yang ditempuh dimulai dari Jakarta menuju Solo, Surabaya, Banyuwangi, hingga garis akhir di Yogyakarta.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS diganjar rekor MURI Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Menariknya, perjalanan tidak dilakukan dengan trik hemat energi, melainkan menggunakan gaya berkendara normal. AC tetap menyala sepanjang perjalanan, sementara jalur yang dilewati pun beragam-mulai dari padatnya lalu lintas Jakarta, jalan tol panjang menuju Semarang, tanjakan dan turunan curam di pegunungan Jawa Timur, hingga jalur semi-offroad berbatu di Banyuwangi.

    Hasilnya, Jaecoo J8 SHS ARDIS membuktikan diri tak hanya efisien, tapi juga tangguh menghadapi berbagai kondisi jalan. Hal ini berkat teknologi ARDIS (All-Road Drive Intelligent System) dengan enam mode berkendara: Economic, Normal, Sport, Snow, Sand, dan Offroad. Sistem ini dipadukan dengan CDC Magnetic Suspension yang memindai jalan hingga 100 kali per detik, lalu menyesuaikan suspensi secara real-time untuk memberikan stabilitas optimal.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Urusan performa, Jaecoo J8 SHS ARDIS dibekali mesin 1.5L TDGI Hybrid-Specific Engine bertenaga 105 kW dengan torsi 215 Nm, dipasangkan dengan sistem Electric Hybrid 3DHT. Tenaga total mencapai 530 dk dengan torsi puncak 650 Nm, cukup untuk melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 5,2 detik.

    Baterai LFP berkapasitas 34,46 kWh mampu menempuh jarak 180 km secara listrik murni, sementara kombinasi mesin bensin turbo dan tangki 70 liter memperluas daya jelajah hingga lebih dari 1.400 km. Dengan capaian 1.660 km, klaim tersebut berhasil dilampaui.

    “Pencapaian rekor MURI ini merupakan bukti nyata keunggulan teknologi Super Hybrid System (SHS) yang diusung oleh JAECOO J8 SHS ARDIS. Lebih dari sekadar angka, rekor ini menunjukkan bahwa produk kami mampu memberikan pengalaman berkendara yang efisien, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Kami percaya prestasi ini akan memberikan standar baru bagi segmen SUV hybrid premium di Indonesia,” ujar Ilham Pratama, Marketing Head Jaecoo Indonesia.

    (lua/dry)

  • Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Jakarta

    Jaecoo kembali menorehkan sejarah. Setelah mencatatkan rekor jarak tempuh 1.400 km di Afrika Selatan pada Februari lalu, kini SUV hybrid premium J8 SHS ARDIS berhasil memecahkan rekor MURI berkat efisiensinya yang luar biasa. Mobil ini sukses menempuh perjalanan sejauh 1.660 km hanya dengan sekali pengisian daya listrik dan bahan bakar.

    Perjalanan bersejarah ini berlangsung pada 6-10 September 2025. Dua unit Jaecoo J8 SHS ARDIS dikendarai oleh empat jurnalis bersama perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI). Rute yang ditempuh dimulai dari Jakarta menuju Solo, Surabaya, Banyuwangi, hingga garis akhir di Yogyakarta.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS diganjar rekor MURI Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Menariknya, perjalanan tidak dilakukan dengan trik hemat energi, melainkan menggunakan gaya berkendara normal. AC tetap menyala sepanjang perjalanan, sementara jalur yang dilewati pun beragam-mulai dari padatnya lalu lintas Jakarta, jalan tol panjang menuju Semarang, tanjakan dan turunan curam di pegunungan Jawa Timur, hingga jalur semi-offroad berbatu di Banyuwangi.

    Hasilnya, Jaecoo J8 SHS ARDIS membuktikan diri tak hanya efisien, tapi juga tangguh menghadapi berbagai kondisi jalan. Hal ini berkat teknologi ARDIS (All-Road Drive Intelligent System) dengan enam mode berkendara: Economic, Normal, Sport, Snow, Sand, dan Offroad. Sistem ini dipadukan dengan CDC Magnetic Suspension yang memindai jalan hingga 100 kali per detik, lalu menyesuaikan suspensi secara real-time untuk memberikan stabilitas optimal.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Urusan performa, Jaecoo J8 SHS ARDIS dibekali mesin 1.5L TDGI Hybrid-Specific Engine bertenaga 105 kW dengan torsi 215 Nm, dipasangkan dengan sistem Electric Hybrid 3DHT. Tenaga total mencapai 530 dk dengan torsi puncak 650 Nm, cukup untuk melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 5,2 detik.

    Baterai LFP berkapasitas 34,46 kWh mampu menempuh jarak 180 km secara listrik murni, sementara kombinasi mesin bensin turbo dan tangki 70 liter memperluas daya jelajah hingga lebih dari 1.400 km. Dengan capaian 1.660 km, klaim tersebut berhasil dilampaui.

    “Pencapaian rekor MURI ini merupakan bukti nyata keunggulan teknologi Super Hybrid System (SHS) yang diusung oleh JAECOO J8 SHS ARDIS. Lebih dari sekadar angka, rekor ini menunjukkan bahwa produk kami mampu memberikan pengalaman berkendara yang efisien, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Kami percaya prestasi ini akan memberikan standar baru bagi segmen SUV hybrid premium di Indonesia,” ujar Ilham Pratama, Marketing Head Jaecoo Indonesia.

    (lua/dry)

  • DKI kemarin, nilai APBD 2026 hingga Sentra Fauna Lenteng Agung

    DKI kemarin, nilai APBD 2026 hingga Sentra Fauna Lenteng Agung

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa terjadi di Kota Jakarta pada Selasa (30/9), mulai dari nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2026 yang berpotensi turun hingga Sentra Fauna Lenteng Agung segera beroperasi dalam dua pekan.

    Berikut sederet berita yang menarik untuk disimak kembali:

    Dana transfer pusat ke DKI dipotong, APBD 2026 bakal turun

    Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2026 berpotensi turun karena pemerintah pusat memangkas dana transfer ke DKI Jakarta.

    DPRD dan Pemprov DKI Jakarta telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2026.

    Baca selengkapnya di sini

    Diduga keracunan, puskesmas cek sampel MBG di SDN 01 Gedong

    Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo mengecek sampel makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 01 Gedong untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan keracunan.

    “Saat ini sampel makanan sudah diambil. Jadi, kami belum bisa bicara lebih jauh sebelum hasilnya keluar,” kata Kepala Unit Pengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan (UP Prasardik) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budiyono saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pramono minta jajaran bantu tangani rumah yang terbakar di Tamansari

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakartahadir dan membantu proses penanganan rumah-rumah yang terbakar di Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat.

    Menurut dia, sebagian rumah di daerah tersebut merupakan bangunan yang dulunya masuk dalam program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) pada 2018.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pemprov DKI mekarkan Kapuk jadi tiga kelurahan baru

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk melakukan pemekaran Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi tiga kelurahan baru.

    “Begitu tahu penduduknya mencapai 174 ribu jiwa, bahkan lebih banyak dibanding 15 kecamatan di Jakarta, saya langsung memutuskan sudah waktunya dimekarkan,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Kantor Kelurahan Kapuk, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Sentra Fauna Lenteng Agung segera beroperasi dua pekan lagi

    Sentra Fauna Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dijadwalkan segera beroperasi dua pekan lagi, menyusul rampungnya pembangunan sarana dan prasarana tempat berkumpulnya para pedagang dan pembeli satwa itu.

    “Tahap persiapan insyaallah dua minggu lagi sudah siap. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi relokasi,” kata Wali Kota Jakarta Selatan M Anwar di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran hebat di Tangki kasus ketiga sepanjang 2025

    Kebakaran hebat di Tangki kasus ketiga sepanjang 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran hebat yang melanda ratusan rumah di permukiman padat penduduk di Gang Langgar, lingkungan RW 06 Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, merupakan kasus ketiga sepanjang 2025.

    “Kalau kebakaran itu selama saya di Tangki saja sudah dua-tiga kali. Ini yang ketiga, tapi memang yang terbesar,” kata Lurah Tangki, Iqbal Rahmat Thahir di Jakarta, Senin.

    Yang pertama satu rumah dan bisa dipadamkan. “Kemudian tiga rumah bisa dipadamkan,” katanya.

    Iqbal berharap kasus kebakaran ini menjadi yang terakhir di ujung tahun 2025 di wilayahnya.

    Pihak kelurahan sudah mulai menggencarkan sosialisasi agar warga lebih waspada dengan barang-barang yang mudah terbakar di rumah dan sekitarnya.

    “Sosialisasi terkait antisipasi dan pencegahan kepada warga akan terus dilakukan,” katanya.

    Iqbal menambahkan, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati terkait pemicu kebakaran.

    “Ya seperti yang terakhir dia goreng lupa, namanya minyak goreng, kalau panas terus akhirnya jadi api kan. Nah itu yang terjadi di tiga rumah,” katanya.

    Kemudian ada juga yang sama kejadian di kos-kosan seperti itu. “Kalau yang ini memang ‘korsleting’ listrik,” katanya.

    Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Gang Langgar, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, menyebabkan 1.256 jiwa dari 317 kepala keluarga (KK) harus mengungsi.

    Api menghanguskan ratusan rumah warga di area permukiman padat seluas 10.406 meter persegi (m2).

    Sebanyak 175 warga kini mengungsi di Kantor Kelurahan Tangki dan 50 lainnya di Masjid Al-Muhajirin.

    “Memang mayoritas banyakan warga di sini mengungsinya ke rumah kerabatnya, keluarganya, jadi tidak di posko di sini,” katanya.

    Kendati besarnya peristiwa kebakaran, tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Berkat ‘Black Box’ Chery Akhirnya Tahu Penyebab Tiggo 8 CSH Mati Mendadak!

    Berkat ‘Black Box’ Chery Akhirnya Tahu Penyebab Tiggo 8 CSH Mati Mendadak!

    Jakarta

    Keseriusan Chery dalam menangani konsumen mereka di Indonesia tidak main-main. Prinsipal Chery di China langsung turun tangan demi menemukan permasalahan Tiggo 8 CSH, yang menimpa salah satu konsumen yang membuat mobil PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) tersebut mati mendadak dan AC tidak berfungsi dengan baik.

    Vice President PT Chery Sales Indonesia Zeng Shuo menjelaskan berbagai langkah dilakukan agar tidak mengecewakan konsumen. Dirinya juga menjelaskan, di kendaraan Chery terdapat perangkat layaknya ‘Black Box’ pada pesawat, sehingga Chery bisa mengetahui aktivitas kendaraan, serta bisa menganalisa penyebab utama Tiggo 8 CSH yang mendadak mati dan AC tidak berfungsi dengan baik.

    “Kami memiliki ‘Black Box’, sehingga kami bisa mengetahui aktivitas pengendara saat berkendara,” ujar Zeng Shou.

    Head of Aftersales PT Chery Sales Indonesia, Reza Deniar menambahkan, setelah data aktivitas pengendara didapat, maka Chery Indonesia mengundang principal untuk menganalisa bersama.

    “Kami mengundang pihak headquarter kita dari principal di China untuk bekerja sama-sama menganalisa dari hal apa yang terjadi. Karena kita tahu bahwa ini memang baru satu kasus yang kami temui pada Tiggo 8 CSH ini. Sehingga kami perlu mempelajari lebih dalam apakah ada potensi atau dampak yang terjadi dari kasus ini terhadap part-part lainnya,” ucap Reza.

    “Kami mengundang pihak principal untuk memastikan, dan setelah pada saat principal datang dan membantu kami investigasi temuan ini, makanya inilah yang akhirnya kita putuskan problemnya,” Reza menambahkan.

    Akhirnya diketahui, lanjut Reza, tidak ada cacat produk karena semua pengujian ulang dilakukan.

    “Tapi di sisi lain, kami pun juga melakukan pengujian terhadap part yang ada dipermasalahkan dan lainnya. Kita pastikan lagi, apakah memang mempunyai potensi yang sama atau tidak. Dan sejujurnya pada saat itu tidak ditemukan potensi yang sama,” ucap Reza.

    Chery Tiggo 8 CSH Foto: Dok. Chery Sales Indonesia (CSI)

    Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, di media sosial belum lama ini viral mobil Chery Tiggo 8 CSH disebut mati mendadak dan AC tak dingin. Hal tersebut disampaikan salah seorang konsumen Chery Tiggo 8 CSH berinisial S yang mengeluhkan performa mobilnya.

    Keluhan S itu disampaikan melalui postingan di komunitas Facebook para pemilik mobil Chery. S mengeluhkan performa AC Tiggo 8 CSH saat dipakai dari Jakarta ke Surabaya. Selain itu, dalam sebuah video juga dia menyebut mobilnya mati mendadak. Chery pun tak tinggal diam dan langsung melalukan investigasi.

    Namun saat proses investigasi, unggahan S itu disebarkan lagi oleh akun media sosial lain dan kemudian viral. Kini unggahan tersebut pun sudah dihapus. Adapun Chery sudah melakukan investigasi terhadap permasalahan yang dialami S. Terungkap soal mobil yang mati mendadak, berdasarkan data pada sistem terlihat bahwa mobil masuk ke mode proteksi, di mana daya baterai bertegangan tinggi (State of Charge/SOC) dan tangki bahan bakar juga dalam kondisi habis total, sehingga mobil tidak dapat berjalan.

    Soal penurunan jarak tempuh, diketahui bahwa Tiggo 8 CSH dikemudikan dengan kecepatan tinggi sehingga meningkatkan hambatan angin.

    “Di mana pola berkendara menunjukkan adanya akselerasi dan deselerasi cepat serta berulang, sehingga menyebabkan konsumsi energi instan yang lebih tinggi dan penurunan jarak tempuh yang lebih cepat dari biasanya,” jelas Chery dalam keterangan resminya.

    Chery juga menjelaskan soal keluhan AC tidak dingin pada mobil S. Menurut Chery, hal ini dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan yang tinggi sehingga membuat suhu baterai naik cepat. Alhasil kinerja pendinginan AC kabin bisa berkurang namun akan kembali begitu suhu baterai kembali stabil. Terakhir soal permasalahan jump shift.

    Tim investigasi Chery menemukan adanya kebocoran berdasarkan hasil identifikasi awal, dimana air masuk ke area dashboard yang diduga berasal dari proses penggantian kaca film. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada modul BDM (Body Domain Module), sehingga mempengaruhi kinerja transmisi sinyal dan menghambat proses inisialisasi perpindahan gigi secara normal. Catatan investigasi juga menunjukkan bahwa masalah ini bukan berasal dari cacat komponen, melainkan faktor eksternal dari aktivitas penggunaan.

    Chery Tiggo 8 CSH Foto: Dok. Chery Sales Indonesia (CSI)

    Chery kemudian melakukan investigasi sekaligus menjabarkan temuan dari permasalahan Tiggo 8 CSH milik S. Soal mobil mati mendadak dan jarak tempuh kurang signifikan, berdasarkan data pada sistem terlihat bahwa mobil masuk ke mode proteksi. Pada saat yang bersamaan daya baterai bertegangan tinggi dan tangki bahan bakar dalam kondisi habis total. Hal itulah yang membuat mobil tidak berjalan.

    Soal jarak tempuh yang berkurang signifikan menurut Chery, mobil S dikemudikan dalam kecepatan tinggi sehingga meningkatkan hambatan angin. Chery juga menemukan Tiggo 8 CSH milik S itu melakukan akselerasi dan deselerasi secara cepat dan berulang. Maksudnya, mobil dipakai gas-rem-gas-rem secara berulang. Hal ini menyebabkan konsumsi energi instan yang lebih tinggi dan penurunan jarak tempuh lebih cepat dari biasanya.

    Kini, mobil sudah diperbaiki dan selesai pada tanggal 18 September 2025. Chery Tiggo 8 CSH itu juga sudah dikembalikan ke S usai menjalani tahap uji jalan. Menurut Chery, Tiggo 8 CSH milik S itu sudah kembali seperti normal.

    (lth/rgr)

  • Pertamina Resmi Operasikan Empat Tangki Baru di Kilang Balongan

    Pertamina Resmi Operasikan Empat Tangki Baru di Kilang Balongan

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menambah empat tangki baru di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Keempat tangki tersebut masing-masing memiliki kapasitas 29.000 meter kubik.

    Pjs Corporate Secretary KPI Milla Suciyani mengatakan, penambahan tangki tersebut dilakukan demi memperkuat ketahanan energi nasional.

    “Selain proses pengolahan minyak mentah menjadi produk BBM dan Non BBM, hal lain yang juga tak kalah pentingnya dalam operasional kilang adalah manajemen inventori, baik terkait bahan bakunya, juga produk yang dihasilkan,” kata Milla melalui keterangan resmi dikutip Selasa (30/9/2025).

    Milla menuturkan, tambahan empat tanki itu akan meningkatkan fleksibilitas Kilang Balongan dalam hal manajemen inventori produk BBM. Hingga saat ini, Kilang Balongan mengoperasikan lebih dari 70 tangki bahan baku dan produk.

    Dia menjelaskan, Kilang Balongan sendiri memiliki fungsi strategis untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat. Selain dilakukan melalui jalur pipa, distribusi dari Kilang Balongan juga dilakukan melalui kapal.

    “Kilang Balongan merupakan kilang paling kompleks yang dikelola Pertamina saat ini. Kompleksitas kilang ditandai dengan indikator Nelson Complexity Index atau NCI di angka 11,9,” imbuh Milla.

    Adapun, NCI menggambarkan kompleksitas kilang. Semakin tinggi nilai NCI, maka kilang tersebut menghasilkan lebih banyak produk berkualitas tinggi dan proses produksi lebih efisien.

    Lebih lanjut, Milla mengatakan bahwa proyek tangki tersebut dimulai pada Agustus 2023 dan pertengahan 2025 ini telah diselesaikan. Saat ini, tangki tersebut juga telah digunakan.

    “Pekerjaan pembangunan tangki ini juga menjadi salah satu kebanggaan KPI, karena mencatatkan pencapaian jam kerja selamat dari awal hingga 30 Juni 2025 diatas 1 juta jam kerja aman. Seluruh tenaga kerja yang terlibat juga 100% adalah tenaga kerja dalam negeri,” jelas Milla.

    Selain itu, KPI menurut Milla mendukung pemakaian produk dalam negeri dalam proyek tersebut.

    “Kami yakin, produk dalam negeri memiliki kualitas yang memadai dalam industri migas. Penggunaan produk dalam negeri mencapai angka sekitar 58% dari target awal di angka 56%. Ini merupakan salah satu cara KPI memberikan efek multiplier kepada banyak pihak,” kata Milla.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina melakukan berbagai langkah untuk memperkuat infrastruktur energi, termasuk tangki penyimpanan BBM yang baru saja dioperasikan KPI.

    “Dengan beroperasinya infrastruktur energi tersebut, upaya Pertamina dalam memperkuat bisnis hilir dan berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pasokan BBM dalam negeri,” ucap Fadjar.

  • Pramono Janji Bantu Warga Taman Sari Urus HGB-SHM yang Hangus Terbakar

    Pramono Janji Bantu Warga Taman Sari Urus HGB-SHM yang Hangus Terbakar

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat. Dia memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membantu warga yang kehilangan dokumen penting, termasuk surat tanah berstatus Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM).

    “Rumah di sini sebagian adalah HGB, SHM, yang dulu ikut program Prona pada tahun 2018. Saya akan mendalami ini,” ujar Pramono di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (30/9/2025).

    Dia menegaskan Pemprov DKI akan mendampingi warga dalam pengurusan ulang dokumen kepemilikan tanah maupun surat-surat pribadi lainnya yang hangus akibat kebakaran.

    “Karena semua surat ini kan pemerintah Jakarta pasti punya file-nya. Baik itu HGB maupun SHM-nya, pasti nanti saya minta untuk mereka didampingi untuk surat-menyuratnya,” jelasnya.

    Selain urusan dokumen, Pramono menyoroti kondisi para penyintas, terutama lansia dan balita. Dia mengatakan bantuan popok dan kebutuhan darurat kini sudah tersedia meski sempat terlambat pada hari pertama.

    Pramono juga memastikan pihaknya akan membantu pemulihan rumah warga yang terdampak. Sebab, menurut dia, banyak korban enggan direlokasi karena sebagian besar memiliki legalitas lahan.

    Sebelumnya, BPBD Jakarta mencatat ribuan jiwa terdampak kebakaran yang sempat melanda kawasan permukiman penduduk di Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat (Jakbar), kemarin. Total sebanyak 1.268 jiwa terdampak.

    Dalam data yang diterima dari Command Center Disgulkarmat P2B BPBD Jakarta, Senin (29/9), ribuan jiwa tersebut ada di dua RW. Mereka terbagi menjadi 321 KK (kartu keluarga).

    (bel/zap)

  • PMI Jakbar salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Tamansari

    PMI Jakbar salurkan bantuan bagi korban kebakaran di Tamansari

    Jakarta (ANTARA) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat (Jakbar) menerjunkan tiga unit ambulans dan tim medis untuk membantu 15 orang korban luka dan sesak nafas akibat kebakaran di Gang Langgar, Tangki, Tamansari.

    “Sebanyak 15 warga serta petugas damkar (pemadam kebakaran) yang mengalami luka lecet dan sesak napas mendapatkan penanganan medis segera di tempat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Kota Jakarta Barat Ujang Sungkawa saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Selain pelayanan medis darurat, PMI Jakbar juga menyalurkan bantuan dasar bagi para penyintas.

    “Beras 5 karung 50 kilogram, mi instan 15 kardus, Pop Mie 5 kardus, biskuit 3 kardus, susu 5 kardus, sabun 10 kardus, selimut 100 lembar, air mineral 10 kardus, pampers 10 kardus, serta makanan siap saji 1.500 kotak yang dibagikan selama tiga hari berturut-turut untuk makan siang para pengungsi,” ujar Ujang.

    Selain bantuan logistik, dia menuturkan layanan kesehatan darurat juga terus diberikan kepada pengungsi di posko darurat.

    Hingga Senin (29/9), kata dia, tercatat 30 penyintas yang telah mendapatkan pelayanan medis, mulai dari keluhan pusing, luka ringan, hingga gangguan pernapasan akibat asap.

    Pihaknya pun melakukan asesmen kebutuhan lanjutan agar bantuan yang diberikan lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi di lapangan.

    “Meski bantuan telah disalurkan, kebutuhan penyintas kebakaran masih sangat besar. PMI Jakbar mengajak seluruh pihak untuk bergandeng tangan membantu meringankan beban para penyintas agar mereka bisa segera bangkit dari musibah ini,” tutur Ujang.

    Seperti diketahui, ratusan rumah ludes akibat kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Gang Langgar 1 RT 04/06, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu (28/9).

    Data sementara menunjukkan hunian di RT 03, 04, 05, 06, 07, 08, dan 09 di RW 006 hangus terbakar. Akibatnya, sekitar 316 Kepala Keluarga (KK) atau 1.256 jiwa kehilangan tempat tinggal dan kini mereka terpaksa mengungsi di lokasi yang telah disediakan.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI Kemarin, pohon roboh timpa kendaraan hingga kemacetan imbas hujan

    DKI Kemarin, pohon roboh timpa kendaraan hingga kemacetan imbas hujan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar kejadian di Jakarta pada Senin (29/9) masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari Pohon besar di Kembangan roboh menimpa kabel utilitas dan kendaraan hingga Imbas hujan, sejumlah ruas jalan di Jakarta alami kemacetan.

    Berikut ulasan selengkapnya:

    1. Pohon besar di Kembangan roboh menimpa kabel utilitas dan kendaraan

    Sebuah pohon besar di Jalan Aster, RT 09/RW 10 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, roboh, sehingga menimpa kabel utilitas dan sejumlah sepeda motor di pinggir jalan.

    Baca di sini

    2. Ada sisa bara api, Gulkarmat Jakbar terjunkan tiga unit pemadam

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat menerjunkan tiga unit kendaraan pemadam untuk menuntaskan sejumlah titik bara api yang tersisa dalam kebakaran rumah di Gang Langgar, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Senin.

    Baca di sini

    3. “Portal Satu Data Jakarta” akan diluncurkan Oktober 2025

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan wajah baru “Portal Satu Data Jakarta” yang sudah dilengkapi fitur kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada Oktober 2025.

    Baca di sini

    4. Ini dugaan penyebab kebakaran ratusan rumah di Tamansari Jakarta Barat

    Kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di kawasan padat penduduk di Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat, pada Minggu (28/9) diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik.

    Baca di sini

    5. Imbas hujan, sejumlah ruas jalan di Jakarta alami kemacetan

    Sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta mengalami kemacetan akibat hujan deras yang melanda Jakarta pada Senin sore.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Korban Kebakaran Taman Sari Butuh Bantuan Susu dan Popok Bayi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 September 2025

    Korban Kebakaran Taman Sari Butuh Bantuan Susu dan Popok Bayi Megapolitan 29 September 2025

    Korban Kebakaran Taman Sari Butuh Bantuan Susu dan Popok Bayi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
     Korban kebakaran rumah di Gang Langgar, Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat membutuhkan bantuan susu dan popok bayi di posko pengungsian.
    Intan (40), seorang ibu dengan bayi berusia 1 tahun, menjadi korban yang harus mengungsi ke tenda milik Dinas Sosial Jakarta Barat.
    “Sebenarnya kalau buat saya aman, enggak ribet lah kita mah. Tapi, buat bayi ini, kayak susu, popok, gitu belum ada,” kata Intan di Posko Pengungsian, Senin (29/9/2025).
    Dia merasa kebingungan karena kesulitan membeli kebutuhan tersebut akibat barang berharga, termasuk sejumlah uang simpanannya, ikut terbakar di dalam rumah.
    “Mau beli juga kan gimana ya susah, kemarin semuanya habis kebakar. Kalaupun ada, mau beli juga susah kan kita ini mau ke mana-mana,” ucapnya.
    Lebih lanjut, Intan meminta agar kebutuhan bagi bayi dan anak-anak menjadi prioritas dari pemerintah dan instansi yang bertugas.
    Termasuk, salah satunya bantuan untuk menyediakan perlengkapan dan seragam sekolah setelah masa tanggap darurat selesai.
    “Anak saya yang gede kan usianya 14 tahun, perlengkapan sekolah, buku, seragam semua enggak ada yang selamat. Ya semoga nanti setelah semua beres bisa dibantu, karena kita juga bingung ya sekarang harus gimana,” sambungnya.
    Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, berjanji memenuhi seluruh kebutuhan warga korban kebakaran di Taman Sari.
    Dia pun menyebut saat ini pihaknya masih melakukan pendataan mengenai kebutuhan yang belum terpenuhi.
    “Tadi dari jajaran Dinas Sosial sudah terus mendata apa yang menjadi kebutuhan dari warga masyarakat. Insya Allah apa yang menjadi kebutuhan warga masyarakat bisa kita penuhi, tidak akan terlalu lama,” ucap Uus kepada wartawan di lokasi, Senin.
    Lebih lanjut, Uus menjanjikan pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal sementara, toilet, hingga air bersih selama masa tanggap darurat 7 hari ke depan.
    “Kebutuhan sehari-hari juga kita terus evaluasi, jangan sampai ada warga yang tidak mendapatkan makan, jangan sampai kebutuhan air bersihnya juga terabaikan, dan lokasi kebakaran tidak lagi menimbulkan bahaya bagi warga,” jelas dia.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran rumah terjadi di Gang Langgar 1, Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat pada Minggu (28/9/2025) pagi.
    Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah melakukan operasi selama 18 jam, tepatnya pada Senin (29/9/2025) dini hari pukul 04.00 WIB.
    Insiden tersebut melahap habis permukiman warga seluas 10.406 meter persegi dan berdampak pada setidaknya 1.256 jiwa dari 321 KK.
    Adapun, hingga Senin siang, warga di Gang Langgar terlihat masih sibuk memadamkan titik-titik yang masih mengepulkan asap putih.
    Mereka terus melakukan pendinginan terhadap sisa-sisa kebakaran agar tak menyulut api saat terik matahari datang.
    Mereka membawa air di dalam ember untuk menyiram sisa-sisa kebakaran yang masih berpotensi menyulut nyala api.
    Pasalnya, masih terlihat kepulan asap putih dari bagian dalam sejumlah rumah, terutama dari sisa reruntuhan yang berupa kayu dan papan.
    Hawa panas dan bau hangus yang menyengat pun masih terasa saat memasuki gang sempit permukiman warga.
    Sejumlah warga juga mencoba merobohkan dinding-dinding rumah yang lapuk termakan api untuk menghindari bahaya bagi warga yang mencoba mengecek kondisi rumahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.