kab/kota: Tangki

  • PT Indo Oil Perkasa Mojokerto Terbakar, 1 Pekerja Tewas

    PT Indo Oil Perkasa Mojokerto Terbakar, 1 Pekerja Tewas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kebakaran PT Indo Oil Perkasa di Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (27/5/2024). Kebakaran yang terjadi di pabrik pengolahan produksi kopra dan penjualan minyak kelapa tersebut menyebakan satu pekerja tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar.

    Kebakaran terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Sebelum terjadi kebakaran, terdengar suara ledakan yang diduga dari mesin cerobong yang berada di ruang gudang bungkul PT Indo Oil Perkasa. Tak lama, api membakar pabrik pengolahan produksi kopra dan penjualan minyak kelapa hingga menyebabkan korban jiwa.

    Sejumlah petugas dari Polsek Jetis dan Satreskrim Polres Mojokerto Kota datang ke lokasi kejadian. Sejumlah relawan mengevakuasi jenazah korban tewas ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Sementara empat korban luka bakar dievakuasi ke Rumah Sakit Citra Medika Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

    Hal tersebut dibenarkan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri. “Kebakaran terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Kecelakaan kerja mengakibatkan 5 orang terkena luka bakar, 1 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan 4 lainnya sedang di rawat di rumah sakit,” ungkapnya.

    Pihaknya menjelaskan, jika saat ini Tim Identifikasi Polres Mojokerto Kota tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk mengetahui penyebab dan akibat kebakaran berujung kecelakaan kerja tersebut.

    Kebakaran di PT Indo Oil Perkasa di Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto tersebut juga pernah terjadi pada, Senin (4/7/2022) lalu. Sedikitnya, sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran (PMK) dan dua truk tangki air diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. [tin/ted]

  • Kasus Dugaan Perusakan Gembok Tangki Tetes oleh Anak Bos PT Akar Jati Mulai Disidangkan

    Kasus Dugaan Perusakan Gembok Tangki Tetes oleh Anak Bos PT Akar Jati Mulai Disidangkan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kasus dugaan tindak pidana perusakan gembok dan rantai tangki tetes milik PT Serba Guna Harapan (SGH) mulai sidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto, Rabu (22/5/2024). Sidang perdana anak bos PT Akar Jati tersebut dengan agenda pembacaan surat dakwaan.

    Sidang yang digelar di Ruang Cakra PN Mojokerto tersebut dengan Hakim Ketua Fransiskus Wilfrirdus Mamo. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Riska Apriliana membacakan surat dakwaan atas kasus dugaan tindak pidana perusakan gembok dan rantai tangki tetes milik PT SGH. Sidang selanjutnya akan digelar pekan dengan dengan agenda keterangan saksi.

    Kasus tersebut berawal saat, Hari Susanto selaku pemilik PT Akar Jati menyewa dua tangki tetes milik PT Serba Guna Harapan (SGH). Namun selama satu tahun tidak mau membayar kewajiban sewa, yakni sejak bulan Februari 2021 antara Rp6 miliar sampai Rp9 miliar.

    PT SGH sudah menagih setiap bulannya namun tidak ada respons sehingga diberikan peringatan. Hingga peringatan ketiga tidak ada tanggapan sehingga surat pemberitahuan untuk menyetop seluruh aktivitas dilayangkan. Karena tidak ada tanggapan sehingga panel listrik di tangki yang disewa PT Akar Jati diberikan gempok serta rantai.

    Selama menyewa dua tangki tersebut, PT Akar Jati melakukan proses pengilingan tetes tebu menggunakan panel listrik yang ada di tangki tersebut tagihan dibayar PT SGH sampai Rp20 juta per bulan. Ada dua rantai dengan empat gembok yang dipasang di dua tangki tetes dipasang.

    Sekitar 25 orang dari PT Akar Jati, salah satunya anak dari pemilik PT Akar Jati, Hau Ming alias Stefano Yohandra Susanto datang dan mendobrak pintu depan menggunakan linggis dan palu pada tanggal 7 Juni 2021. Mereka mendobrak pintu dengan cara dicongkel dan masuk ke belakang.

    Setelah dari belakang lokasi parkir dua tangki, mereka kembali membawa gembok dan rantai dalam kondisi rusak dan dibuang di depan pos satpam. Aksi perusakan yang diambil gambar oleh satpam PT SGM tersebut dilaporkan ke Polres Mojokerto karena bagian depan di wilayah hukum Polres Mojokerto.

    Para pelaku perusakan turut dilaporkan ke Polres Mojokerto Kota. Setahun lebih baru kasus perusakan tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto. Namun dalam hal ini, Direktur PT SGM, Tauchid, SH turut dilaporkan PT Akar Jati dalam kasus penggelapan tetes tebu.

    Laporan tersebut dilakukan karena PT SGM telah menggembok tangki dan laporan tersebut diterima Polres Mojokerto Kota. Sidang perdana digelar tanggal 22 Mei 2024. Dalam laporan yakni Pasal 406 ayat 1 jo Pasal 170 dan 55 tapi dalam persidangan hanya Pasal 406 ayat 1 dan 55.

    “Sidang selanjutnya pemeriksaan saksi dari pihak kepolisian. Kami akan mengikuti proses persidangan, penyidik dalam kasus ini menetapkan dua orang terdakwa satpam, Suprapto dan anak pemilik PT Akar Jati, Haw Ming. Tapi Haw Ming tidak ditahan, hanya tahanan rumah,” ujar Direktur PT SGH, Tauchid.

    Ia menilai dalam proses hukum perkara tersebut terjadi diskriminasi karena perbuatan pidana perusakan barang dilakukan secara bersama-sama oleh Suprapto dengan diperintah oleh Haw Ming. Tetapi upaya paksa penahanan hanya dikenakan pada terdakwa satpam Suprapto.

    “Berkas kasus ini dilimpahkan ke Pengadilan dengan berkas terpisah dengan register, 50/Pid.B/2024/PN.Mjk, atas nama terdakwa Supropto (dengan status tahanan rutan) dan 51/Pid.B/2024/PN.Mjk atas nama terdakwa Haw Ming alias Stefano (tahan rumah),” tegasnya. [tin/ian]

  • Ini Penyebab Espass Terbakar di SPBU Takeran Magetan 

    Ini Penyebab Espass Terbakar di SPBU Takeran Magetan 

    Magetan (beritajatim.com) – Sebuah mobil Daihatsu Espass AE 1731 BO yang dikendarai oleh Nur Budiono (53) warga Desa Gorang Gareng Taji Kecamatan Nguntoronadi Magetan terbakar di SPBU Jomblang, Kecamatan Takeran, Magetan, pada Senin (20/5/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. 

    ‘’Kebakaran diduga berawal dari percikan api pada mesin mobil yang menyambar BBM di lantai SPBU akibat kebocoran pada tangki kendaraan. Sudah diingatkan, namun setelah diisi langsung dinyalakan sehingga terjadi percikan api,” jelas  Kapolsek Takeran, AKP Rohmadi. 

    ‘’Tetesan BBM dari nozzle ke tangki mobil ini bocor dan tidak diketahui pemiliknya. Murni karena kebocoran dan tersulut api,’’ tambahnya. 

    Petugas SPBU, dibantu anggota Polsek Takeran dan 2 unit Damkar dari Magetan  memadamkan api. Petugas SPBU menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk memadamkan api awal, sedangkan Damkar dikerahkan untuk memastikan api padam sepenuhnya. ‘’Kerugian diperkirakan Rp15 juta,’’ katanya. 

    Tim Inafis Sat Reskrim Polres Magetan telah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Barang bukti yang diamankan berupa kerangka mobil Daihatsu Espass AE 1731 BO dan surat-surat penting milik korban yang ikut terbakar.

    Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Takeran menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat berada di SPBU. Pastikan mesin dan handphone dimatikan saat mengisi BBM dan hindari merokok di sekitar SPBU.

    “Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan diri dan orang lain,” ujar AKP Rohmadi.

    Diketahui, Minibus Daihatsu Espass AE 1731 BO terbakar di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Takeran, masuk Desa Jomblang Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (20/5/2024) pagi. Pihak Pertamina beserta Polres Magetan langsung menuju ke lokasi kejadian. 

    Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Magetan-Ngawi, Hamdan Abdurrahman mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan operator SPBU saat kebakaran terjadi. 

    “Mesin kendaraan dipastikan sudah mati saat mengisi BBM. Nah, ketika hendak dinyalakan, diduga ada yang konslet di bagian kelistrikannya. Akhirnya menyambar bagian mobil dan akhirnya terbakar,” terang Hamdan di lokasi kejadian. 

    Saat api muncul, operator SPBU sudah mencoba memadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan sejumlah peralatan lain. Sayangnya, api tak terkendalikan dan kemudian semakin besar. 

    “Operator SPBU kemudian mendorong mobil agar bisa menjauh dari mesin pompa SPBU. Hingga akhirnya memanggil Damkar untuk melakukan pemadaman,” kata Hamdan. 

    Dia memastikan jika mobil Espass tersebut tidak melangsir BBM. Saat dia mengecek bersama pihak kepolisian, tak ada drum maupun tangki modifikasi di dalam mobil. Dipastikan jika mobil tersebut mobil biasa. “Mobil biasa ya ini. Saya cek tadi tidak ada drumnya,” terang Hamdan. [fiq/beq]

  • Minibus Espass Terbakar di SPBU Takeran Magetan, Begini Respons Pertamina

    Minibus Espass Terbakar di SPBU Takeran Magetan, Begini Respons Pertamina

    Magetan (beritajatim.com) – Minibus Daihatsu Espass AE 1731 BO terbakar di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Takeran, masuk Desa Jomblang Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (20/05/2024) pagi. Pihak Pertamina beserta Polres Magetan langsung menuju ke lokasi kejadian.

    Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Magetan-Ngawi, Hamdan Abdurrahman mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan operator SPBU saat kebakaran terjadi.

    “Mesin kendaraan dipastikan sudah mati saat mengisi BBM. Nah, ketika hendak dinyalakan, diduga ada yang konslet di bagian kelistrikannya. Akhirnya menyambar bagian mobil dan akhirnya terbakar,” terang Hamdan di lokasi kejadian.

    Saat api muncul, operator SPBU sudah mencoba memadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan sejumlah peralatan lain. Sayangnya, api tak terkendalikan dan kemudian semakin besar.

    “Operator SPBU kemudian mendorong mobil agar bisa menjauh dari mesin pompa SPBU. Hingga akhirnya memanggil Damkar untuk melakukan pemadaman,” kata Hamdan.

    Dia memastikan jika mobil Espass tersebut tidak melangsir BBM. Saat dia mengecek bersama pihak kepolisian, tak ada drum maupun tangki modifikasi di dalam mobil. Dipastikan jika mobil tersebut mobil biasa. “Mobil biasa ya ini. Saya cek tadi tidak ada drumnya,” terang Hamdan.

    Pihaknya memastikan jika SPBU tidak mengalami kerusakan akibat kebakaran tersebut. Kemudian, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dari kejadian itu. Saat ini kejadian itu masih dalam penyelidikan Polres Magetan. [fiq/aje]

  • Puluhan Ribu Jamaah Gus Iqdam akan Penuhi Pusat Surabaya

    Puluhan Ribu Jamaah Gus Iqdam akan Penuhi Pusat Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Puluhan ribu jamaah Gus Iqdam akan memenuhi pusat kota Surabaya dalam acara kajian akbar, Jumat (10/05/2024). Acara dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya ke 731 itu akan diselenggarakan di Balai Kota, Jalan Walikota Mustajab.

    Kasatpol PP Surabaya, M. Fikser mengatakan diperkirakan akan ada 30 ribu jamaah yang akan menghadiri kajian akbar itu. Sehingga, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi lainnya untuk membagi personel di Jalan Walikota Mustajab, Jalan Yos Sudarso, Jalan Sedap Malam hingga Jalan Agung Suprapto.

    “Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, siap melakukan pengamanan untuk jalannya pengajian akbar bersama Gus Iqdam,” kata Fikser.

    Nantinya ada seribu personel Satpol PP Surabaya yang akan melakukan penjagaan. Seribu personel itu berasal dari Satpol PP pusat dan yang bertugas di 31 kecamatan di Surabaya. Dari seribu personil yang disiagakan, nantinya Fikser akan membagi menjadi 2 tim utama.

    “kami bagi menjadi 2 tim, ada tim mobile serta ada tim yang menetap di titik lokasi pengamanan. Sehingga kami juga akan berjaga di dalam maupun diluar lokasi acara,” imbuh Fikser.

    Selain menyiapkan penjagaan, Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya akan menyiapkan sarana yang baik bagi jamaah. Sarana seperti ambulance, mobil damkar, dan toilet portabel akan terpasang di beberapa titik. Selain itu, Pemkot Surabaya juga menyiapkan truk tangki yang akan digunakan sebagai tempat wudhu para jamaah Gus Iqdam. Supaya, nantinya para jamaah bisa sholat berjamaah.

    “Sudah kita atur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan massa yang berlebih. Apalagi saat berwudhu. Jadi ada beberapa titik truk tanki yang akan kita pasang,” terangnya.

    Demi keamanan bersama, Fikser menegaskan, pihaknya juga akan melakukan pengecekan barang bawaan jamaah. Ia pun menghimbau agar para jamaah yang datang tidak melanggar aturan dan tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. [ang/aje]

  • Banjir Terdahsyat di Dubai Surut dalam Waktu 1 Hari: Bagaimana Penanganannya?

    Banjir Terdahsyat di Dubai Surut dalam Waktu 1 Hari: Bagaimana Penanganannya?

    Surabaya (beritajatim.com) – Fenomena langka terjadi di Dubai ketika banjir terdahsyat yang pernah tercatat berhasil surut dalam waktu hanya satu hari.

    Kejadian ini menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia, mengingat bahwa hujan di Dubai merupakan kejadian yang jarang terjadi, dikenal dengan cuaca yang sangat panas cenderung kering, bahkan diperkirakan hujan hanya terjadi sekali atau dua kali dalam setahun.

    Banjir yang melanda Dubai secara tiba-tiba tersebut menjadi sorotan utama di berbagai platform media sosial, termasuk akun Instagram resmi Luino.official.

    Melalui akun tersebut, sang pemilik akun membagikan update tentang kejadian tersebut, termasuk detail mengenai penanganan dan respons pemerintah setempat.

    Salah satu fakta menarik yang diungkapkan adalah bahwa meskipun tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir tersebut cukup signifikan, namun pemerintah Dubai berhasil menangani situasi tersebut dengan cepat dan efisien.

    Dalam waktu hanya satu hari, air yang membanjiri jalan-jalan utama dan bangunan-bangunan di Dubai berhasil disedot dan dievakuasi.

    Metode yang digunakan untuk menangani banjir ini pun cukup mengejutkan banyak orang. Para petugas menggunakan beberapa truk tangki besar untuk menyedot air, kemudian air tersebut dibuang ke laut. Langkah ini terbukti efektif dalam memulihkan kondisi normal kota dalam waktu yang singkat.

    Selain itu, pemerintah Dubai juga menunjukkan komitmen mereka terhadap warga negara dengan menyediakan layanan gratis bagi pemilik mobil yang terdampak banjir.

    Mobil-mobil yang mati mesinnya akibat terendam air diberikan layanan service secara gratis. Para pemilik mobil hanya perlu meninggalkan kendaraannya, dan mereka dapat mengambilnya kembali setelah banjir surut tanpa biaya tambahan.

    Langkah-langkah proaktif dan efektif yang diambil oleh pemerintah Dubai dalam penanganan banjir ini telah mendapat apresiasi luas dari warga lokal maupun internasional.

    Respons cepat dan layanan yang memperhatikan kepentingan warga menjadi bukti nyata bahwa Dubai memiliki infrastruktur dan sistem penanganan bencana yang sangat baik. [ian]

  • Mobil Datsun Warga Ngawi Terbakar, Api dari Bawah Jok Kemudi

    Mobil Datsun Warga Ngawi Terbakar, Api dari Bawah Jok Kemudi

    Ngawi (beritajatim.com) – Mobil Datsun milik Yuli Ekowati (44), warga Perumahan Pandansari masuk Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terbakar pada Kamis (18/4/2024) siang. Api muncul dari bawah jok kemudi.

    Kejadian berawal saat Yuli baru saja pulang dari mengantar ibunya. Ketika memarkir mobil di rumah, dia mencium aroma benda terbakar dan melihat asap keluar dari bawah jok pengemudi.

    Dia kemudian memeriksa dan mendapati lampu variasi di bawah jok pengemudi sudah mengeluarkan asap dan terbakar. Yuli berusaha memadamkan api dengan handuk basah namun tidak kunjung padam.

    Dia kemudian menghubungi suaminya, dan meminta bantuan warga sekitar. Warga pun meminta bantuan Damkar Ngawi dan melaporkan kejadian itu pada Polsek Ngawi.

    Damkar Ngawi mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Sekitar 45 menit, petugas damkar selesai melakukan penanganan. Pun, habis dua tangki air untuk pemadaman dan pembasahan.

    “Keduanya kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan oleh pemadam kebakaran. Menurut keterangan korban, api berasal dari korsleting lampu variasi mobil,” kata Kapolsek Ngawi AKP Suyadi.

    Pihaknya mengamankan barang bukti berupa kabel bekas terbakar, plat nomor mobil Datsun Go AE 1453 JP bekas terbakar, dan papan plafon bekas terbakar.

    “Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian sekitar Rp90 juta,” terang Suyadi. Kejadian kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Ngawi. [fiq/beq]

  • Pom Mini di Bojonegoro Terbakar Saat Malam Takbir, Kerugian Capai Rp60 juta

    Pom Mini di Bojonegoro Terbakar Saat Malam Takbir, Kerugian Capai Rp60 juta

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pom Mini di Jalan Hassanudin RT 05 RW 01 Desa Kauman Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro terbakar.

    Akibat kebakaran yang terjadi tepat saat malam takbir Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah itu ditaksir kerugian mencapai Rp60 juta.

    Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro Zaenul Ma’arif mengatakan, kebakaran Pom Mini tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.21 WIB, Selasa (9/4/2024).

    Pom Mini milik Siti (48) terbakar diduga lantaran konsleting arus listrik pada mesin pompa bahan bakar minyak (BBM) eceran. Percikan api dengan cepat menyambar ke mesin penjualan bensin eceran karena di tangki penampungan masih ada pertalite yang tersisa.

    “Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit, dengan mengerahkan 14 personel menggunakan 2 unit mobil fire truk dan apar,” ujarnya.

    Dari hasil perhitungan korban, total kerugian akibat kebakaran mesin Pom Mini tersebut mencapai Rp60 juta. Beberapa barang yang terbakar diantaranya, mesin Pom Mini, sisa BBM jenis Pertalite, kulkas 2 unit, dan satu buah handphone.

    Sedangkan dari pemadaman tersebut, aset yang berhasil diselamatkan diantaranya toko milik Bapak Bima dengan nilai aset sekitar Rp500 juta. Toko yang berhasil diselamatkan itu tepat berada di samping kiri pom mini yang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

    Dalam proses pemadaman, petugas mengalami kendala teknis karena lokasi yang berada di jalan sempit dan lalu lintas kendaraan yang padat. Selain itu, juga terdapat gapura jalan yang terlalu rendah. [lus/ted]

  • Bensin Campur Air Resahkan Warga Kota Pasuruan

    Bensin Campur Air Resahkan Warga Kota Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sejumlah video tersebar di banyak WhatsApp grup, menunjukkan puluhan orang memadati Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Perekam video mengatakan bahwa lokasi SPBU tersebut berada di Kecamatan Gading.

    Menurut salah satu orang yang enggan disebutkan namanya, dirinya mendatangi SPBU karena adanya air dalam bensin yang dibelinya. Tak hanya seorang namun ada sekitar puluhan orang yang datang untuk melakukan protes.

    Terlihat pula dalam video dengan durasi 10 detik tersebut terlihat salah satu warga yang menguras isi tangki motornya menggunakan selang berwarna biru. “Kami ke sini protes karna bensin yang kami beli dicampur dengan menggunakan air,” terang salah satu warga.

    Tak lama berselang, pihak Satreskrim Polres Pasuruan Kota langsung mendatangi lokasi kejadian. Namun, setelah dilakukan pengecekan pihak kepolisian enggan memberikan komentar.

    Diketahui SPBU yang berada di Kecamatan Gading tersebut baru saja beroperasi setelah sebelumnya telah lama tak beroperasi. Hal ini dikarenakan adanya sengketa tanah antara pemilik dan aparatur negara. [ada/beq]

  • Arus Mudik Lebaran, Polisi Periksa Kondisi BBM di SPBU Wilayah Bojonegoro

    Arus Mudik Lebaran, Polisi Periksa Kondisi BBM di SPBU Wilayah Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Memasuki mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah Polres Bojonegoro memastikan kondisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU sesuai. Baik dari segi takaran maupun kontaminasi air di dalam bak penampungan.

    Pengecekan dilakukan secara bertahap di sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Kali ini, pengecekan dilakukan di dua SPBU, yakni SPBU di Desa Kalianyar Kecamatan Kapas dan SPBU di Jalan Raya Kecamatan Sumberrejo.

    Pengecekan dilakukan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Bojonegoro, bersama Sales Brance Manager (SBM) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur dan Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Metrologi Legal Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro.

    Kanit Tipidter Ipda Michel Manansi mengatakan, tujuan pengecekan SPBU, selain memastikan akurasi takaran, petugas kepolisian dan instansi terkait juga melakukan pengecekan kontaminasi kadar air di dalam tempat penampungan BBM atau tangki pendam yang berada di SPBU.

    “Yang pertama kita cek adalah kaitannya dengan kandungan kadar air yang berada di tangki pendam dan hasilnya normal,” ujar Ipda Michel Manansi, Sabtu (6/4/2024).

    Selain itu petugas gabungan juga melakukan pengecekan dengan tera, di kedua SPBU dan hasilnya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan. Pengecekan itu dilakukan untuk menghindari aksi kecurangan saat momen mudik lebaran.

    “Kita cek bersama pada dispenser SPBU dengan alat tera dan hasilnya sesuai SOP yang telah ditentukan,” jelasnya.

    Pihaknya menambahkan pengecekan ini dilakukan untuk melindungi hak konsumen (Masyarakat) agar tidak dirugikan oleh oknum petugas SPBU. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengurus SPBU untuk tetap mematuhi SOP yang telah ditentukan, hindari praktik-praktik kecurangan.

    “Selama mudik, tentu mobilitas masyarakat akan semakin meningkat dan sudah tentu kebutuhan BBM akan naik. Jadi kami ingin memastikan tidak ada kecurangan baik takaran maupun kualitas BBM,” pungkasnya. [lus/ian]