kab/kota: Tangki

  • Kapolda Metro Jaya Janjikan Kasus Firli Bahuri Bakal Tuntas

    Kapolda Metro Jaya Janjikan Kasus Firli Bahuri Bakal Tuntas

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merespons santai terkait kasus dugaan pemerasan mantan Ketua KPK Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang tak kunjung tuntas. Dia meyakini kasus tersebut bakal tuntas.

    “Tenang saja, nanti selesai,” ucapnya kepada wartawan Rabu (20/11/2024).

    Karyoto pun tak ambil pusing saat kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri digugat Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) bersama Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

    “Boyamin? Enggak apa-apa. Dia kalau enggak gitu, enggak terkenal itu,” ungkap dia.

    Polda Metro Jaya telah menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap SYL. Sejumlah barang bukti pun disita, seperti dua unit mobil hingga puluhan hand phone.

    Selain itu, pakaian yang dikenakan SYL saat bertemu Firli di GOR Tangki, Jakarta juga turut disita. Kemudian, satu dompet yang bertuliskan lady americana USA berwarna cokelat yang berisikan 1 lembar holiday getaway voucer 100.000 spiral care Traveloka.

    Firli Bahuri dijerat dengan Pasal 12Eatau Pasal 12B atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 KUHP. Firli Bahuri terancam hukuman paling berat penjara seumur hidup.

  • Detik-detik Truk Tangki Tabrak Belasan Motor di Lampung, 1 Tewas Mengenaskan

    Detik-detik Truk Tangki Tabrak Belasan Motor di Lampung, 1 Tewas Mengenaskan

    Tulang Bawang, Beritasatu.com – Satu unit truk tangki menabrak belasan sepeda motor yang terparkir di pintu masuk PT Indo Lampung di Kampung Astra Kestra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Kecelakaan akibat rem truk blong itu menewaskan satu orang dan belasan motor rusak.

    Video peristiwa truk tabrak belasan sepeda motor yang terjadi, Senin (18/11/2024) sekitar pukul 17.55 WIB tersebut, viral di media sosial. Dalam rekaman video amatir dari ponsel warga terlihat belasan motor berserakan setelah ditabrak truk tangki. Portal pintu masuk PT Indo Lampung juga rusak. 

    Korban tewas tergeletak di lokasi kejadian dalam kondisi mengenaskan setelah terseret truk tangki. Menurut informasi dari warga setempat, bagian tangan korban belum ditemukan.

    Korban tewas bernama Rosid Mulyono (40), warga Desa Marga Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tulang Bawang Barat. Korban merupakan pekerja harian di PT Indo Lampung. 

    Hingga Selasa (19/11/2024), truk tangki bermuatan tetes tebu yang menabrak belasan sepeda motor itu masih berada di lokasi kejadian, kondisinya terguling di sisi jalan. Sejumlah sepeda motor yang rusak akibat ditabrak truk tersebut juga masih berada di lokasi kejadian.

    Untuk kepentingan penyelidikan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang pita kuning di lokasi kejadian.

    Fauzi (60), warga setempat mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi tepat saat azan magrib berkumandang. “Kejadiannya pas azan Magrib sekitar pukul 17.55 WIB,” kata Fauzi.

    Fauzi menuturkan, saat itu, ia bersama Istrinya sedang duduk di depan warung kelontong milik mereka yang tepat berada di depan pintu gerbang PT Indo Lampung. 

    Tiba-tiba pasangan suami istri ini mendengar suara dentuman keras dari arah portal. Ternyata saat itu satu unit truk tangki menabrak portal dan puluhan sepeda motor yang terparkir di situ. 

    “Truk tangki bermuatan tetes tebu melaju dari dalam PT Indo Lampung menuju Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Truk tangki itu tiba-tiba menabrak portal dan belasan sepeda motor,” tutur Fauzi.

    Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas Polres Tulang Bawang Ipda Heri mengatakan kecelakaan tersebut disebabkan truk tangka mengalami rem blong sehingga sopir kehilangan kendali.

    “Saat sopir truk tangki tidak dapat mengendalikan kendaraannya yang dikemudikannya, truk menambak belasan sepeda motor dan menyebabkan satu orang meninggal dunia,” kata Heri di Polres Tulang Bawang.

    Ipda Heri menjelaskan, dalam peristiwa tersebut sopir truk tangki mengalami luka ringan dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.

    Polisi masih menyelidiki kecelakaan tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi-saksi.

  • Pemotor Pelat Merah Arogan usai Tak Boleh Isi Pertalite, Dorong Operator SPBU Hingga Sakit Kepala

    Pemotor Pelat Merah Arogan usai Tak Boleh Isi Pertalite, Dorong Operator SPBU Hingga Sakit Kepala

    TRIBUNJATIM.COM – Pengendara motor pelat merah atau dinas instansi pemerintah arogan melakukan kekerasan ke operator SPBU.

    Akibat perlakuan pengendara motor tersebut, operator pompa pengisian bahan bakar di SPBU 41.502.02 atau SPBU Sultan agung Semarang, Afrida mengalami sakit di kepala, Selasa (19/11/2024).

    Pengendara sepeda motor itu nekat melakukan penganiayaan kepada Afrida operator Selasa (19/11/2024).

    Awal mula dari peristiwa itu adalah Afrida yang tak mau melayani permintaan pemotor pelat merah yang ingin mengisi BBM Pertalite.

    Padahal, motor pelat merah tidak boleh mengisi pertalite.

     

    Berdasarkan rekaman CCTV pelaku menggunakan sepeda motor CBR warna putih plat nomor merah H6279XH. 

    Pelaku menggunakan jaket bertuliskan UBER.

    Pemukulan terjadi jalur pengisian sepeda motor pertalite.

    elaku  turun dari sepeda motor dan mendorong operator lainnya yang mendatanginya. 

    Hingga akhirnya pelaku mengikuti korban dan memukul kepalanya.

    Saat ditemui Tribun Jateng, wajah Afrida masih terlihat trauma.

    Kekerasan itu terjadi pada pukul 08.30 WIB.

    “Awalnya ada bapak-bapak  mau membeli Pertalite nominal Rp 15 ribu. Tapi bapak itu pakai plat merah,” tuturnya.
     
    Dia memberitahukan ke pelaku jika sepeda motor pelat merah tidak diperbolehkan mengisi Pertalite tetapi Pertamax.

    Namun pelaku tetap memaksa untuk mengisi pertalite.

    “Aku bilang tak panggilin pengawasku. Terus yang datang kepala shift saya,” ujarnya.

    Lanjutnya, ketika dihampiri pelaku mendorong kepala shiftnya.

    Pelaku kemudian berjalan mendatanginya meminta uang Rp 15 ribu yang dibawanya.

    “Belum dikasihkan pelaku malah mendorong kepalaku ke belakang hampir terjatuh,” jelasnya.

    Saat terkena kekerasan, dia spontan menyebut akan melaporkan pelaku.

    Hal itu membuat tambah semakin marah.

    “Saya bilang tak laporin lho pak. Malah tambah marah datangi saya tetapi sudah dihalangi KA shiftnya. Teman saya langsung merangkul saya,” terangnya.

    Dia merasakan kepalanya pusing saat kejadian itu.

    Rencananya dirinya akan memeriksakan kepalanya ke dokter akibat dipukul pelaku.

    “Setelah ini saya mau periksa ke dokter. Saat kejadian saya langsung istirahat,” imbuhnya.

    Afrida mengaku baru delapan bulan bekerja menjadi operator SPBU.

    Dirinya selama bekerja baru pertama mengalami kekerasan yang dilakukan konsumen.

    “Baru kali ini sampai main tangan. Saya sekarang trauma,” kata dia dengan mata yang berkaca-kaca.

    Ia berencana akan melaporkan kejadian itu ke polisi.

    Dirinya berharap kejadian serupa tidak terjadi di rekan-rekannya yang sesama operator.

    “Saya tidak ingin kejadian ini terulang ke orang lain,” tandasnya.

    Sementara itu, kisah viral SPBU juga pernah terjadi karena truk yang ditolak mengisi solar di SPBU.

    Berikut ini klarifikasi Pertamina soal viral di media sosial video truk ditolak isi solar di SPBU karena bukan milik bos.

    Terkait viralnya video tersebut, Pertamina memberikan penjelasan.

    Media sosial Instagram diramaikan dengan video sopir truk ditolak petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina ketika hendak mengisi bahan bakar minyak jenis solar.

    Dalam video yang diunggah akun @andr*** pada Jumat (8/11/2024), awalnya sopir truk merasa heran dengan petugas SPBU yang mengatakan solar habis, namun masih ada truk lain yang mengisi bahan bakar.

    Sopir truk kemudian bertanya kepada petugas SPBU kenapa truk lain masih bisa mengisi solar.

    Petugas SPBU kemudian mengatakan, solar tersebut milik atau kepunyaan bos. Jawaban petugas SPBU sontak membuat sopir truk menjadi kesal.

    “Kok itu ngisi? Bos? Oh berarti harus pakai bos, kok gitu peraturannya Mas? POM Bensin Sengeti. Yen ndak pakai bos ndak diisi,” ujar sopir truk.

    Namun, tidak dijelaskan siapa bos yang dimaksud petugas SPBU, apakah pemilik truk lain atau pimpinan sebuah perusahaan yang sudah memesan solar.

    Berdasarkan penelusuran Kompas.com, peristiwa di video viral tersebut terjadi di SPBU 24.363.34, Sengeti, Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

    Video truk ditolak mengisi solar karena bukan milik bos sudah ditayangkan sebanyak 33.700 kali hingga Jumat (15/11/2024).

    Penjelasan Pertamina soal video beli solar harus pakai bos

    Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Tjahyo Nikho Indrawan buka suara perihal video beli solar harus pakai bos.

    Ia membenarkan, lokasi SPBU yang terekam di dalam video benar terjadi di SPBU 24.363.34 Muaro Jambi.

    Namun, ia membantah bahwa pembelian solar di wilayah tersebut harus menggunakan bos, seperti yang dikatakan sopir truk.

    Menurut Tjahyo, peristiwa yang sebenarnya terjadi adalah salah komunikasi antara petugas SPBU yang bertugas sebagai operator dengan sopir truk.

    Kata bos yang dimaksud petugas SPBU sebenarnya adalah truk operasional milik pengusaha SPBU itu sendiri

    Sebelum sopir truk bertanya kenapa ia ditolak mengisi solar, petugas SPBU sudah memasang pengumuman bahwa solar habis.

    Pengumuman tersebut disampaikan karena stok solar di tangki SPBU sudah hampir habis sekitar +1.400 liter.

    “Namun masih ada yang antri dan mau beli. Yang sedang diisi itu truk operasional milik pengusaha SPBU. Jadi hanya salah komunikasi saja antara pelanggan dan operator,” ujar Tjahyo kepada Kompas.com, Kamis (14/11/2024).

    “Nggak ada (kongkalikong antara petugas SPBU dengan pihak lain yang memesan solar). Gak ada itu,” tandasnya.

    Pertamina minta maaf

    Terkait video yang beredar di media sosial, Tjahyo mewakili Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukan petugas SPBU.

    Pihaknya juga sudah menginstruksikan pihak SPBU supaya memberikan arahan terkait prosedur operasional dapat dilakukan dengan baik.

    Ia menegaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan distribusi Energi untuk masyarakat tetap aman dan tidak mengalami kendala.

    Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kecelakaan di Pintu Keluar Tol Koja, Kernet Truk Terjepit

    Kecelakaan di Pintu Keluar Tol Koja, Kernet Truk Terjepit

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Selasa (19/11/2024) sore, sebuah truk tangki pengangkut solar menabrak truk fuso yang sedang terparkir di sisi kiri pintu keluar Tol Koja, Jakarta Utara.

    Kecelakaan tersebut mengakibatkan kernet truk terjepit rangka mobil.

    “Saat keluar pintu tol, truk tangki solar dalam kondisi kosong turun menabrak truk fuso yang sedang terparkir,” ujar Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polsek Koja Iptu Arifuddin, saat diwawancarai di lokasi.

    Sopir dan kondektur truk tangki mengalami luka-luka.

    “Itu terdapat dua korban, sopir truk tangki berikut keneknya dalam kondisi utuh dibawa ke RS Koja,” kata Arif.

    Arif mengungkapkan, kondektur truk tangki mengalami luka parah akibat terjepit usai kecelakaan tersebut terjadi.

    “Dua-duanya luka, namun yang parah keneknya,” ucap Arif.

    Proses evakuasi juga sempat mengalami kesulitan, karena kaki dari kenek tersebut menyangkut di rangka mobil.

    Beruntungnya, polisi berhasil mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit.

    Sedangkan sopir hanya mengalami luka ringan saja.

    Keduanya, kini tengah menjalani perawatan di RS Koja.

    Sementara bagian depan truk tangki itu ringsek parah. (*)

     

  • Kronologi Kematian Hisashi Ouchi, Pria Jepang yang Tubuhnya ‘Meleleh’ gegara Radiasi

    Kronologi Kematian Hisashi Ouchi, Pria Jepang yang Tubuhnya ‘Meleleh’ gegara Radiasi

    Jakarta

    Pada tahun 1999, seorang pria di Jepang bernama Hisashi Ouchi disebut mengalami kematian paling mengerikan di dunia. Tubuhnya ‘meleleh’ secara perlahan-lahan setelah mengalami kecelakaan nuklir dan terpapar radiasi tinggi yang mematikan.

    Kejadian berawal pada 30 September 1999 di pabrik konversi dan pengolahan bahan bakar nuklir bernama JCO di Desa Tokai, Prefektur Ibaraki. Ia datang sekitar jam 10 pagi bersama seorang rekan kerja bernama Masato Shinohara memasuki area pemrosesan pabrik.

    Seorang pengawas bernama Yutaka Yokokawa juga datang namun ia berada di ruang yang berbeda.

    Ouchi dan Shinohara diperintahkan untuk menyiapkan sejumlah kecil bahan bakar untuk reaktor pembiak cepat eksperimental Joyo dengan uranium yang diperkaya hingga 18,8 persen U-235. Ouchi dan rekan kerjanya itu sebenarnya terbiasa bekerja dengan kadar kurang dari 5 persen.

    Mereka tidak mendapatkan pelatihan formal untuk tugas tersebut dan tidak menyadari bahwa pedoman manual pengoperasian tidak disetujui oleh Badan Sains dan Teknologi. Namun, karena adanya permintaan, mereka akhirnya mempercepat prosesnya.

    Prosedur standar sebenarnya dilakukan dengan cara memasukkan larutan uranium melalui perangkat yang mengukur jumlah tepat untuk didistribusikan ke tangki presipitasi. Tapi mereka justru memasukkannya langsung ke ember baja tahan karat.

    Bejana tersebut tidak dirancang untuk menampung lebih dari 2,4 kg, namun mereka telah memasukkannya lebih dari 16 kg.

    Ketika prosedur itu dilakukan, Ouchi dan Shinohara tiba-tiba melihat kilatan cahaya biru hasil radiasi Cerenkov. Radiasi tersebut merupakan ekuivalen elektromagnetik dari ledakan sonic.

    Setelah sempat dibawa ke Institut Nasional Ilmu Radiologi Chiba, Ouchi akhirnya dipindahkan RS Universitas Tokyo beberapa hari setelah kecelakaan. Sesampainya di rumah sakit, Ouchi yang saat kecelakaan berada paling dekat dengan tangki masih bisa berbicara, matanya nampak merah, wajah sedikit membengkak, dan belum memiliki luka lepuh.

    Seiring berjalannya waktu kondisi Ouchi makin memburuk. Organ dalamnya mulai rusak dan sel darah putihnya hampir nol. Pada saat itu dokter mencoba melakukan transplantasi sel punca perifer untuk memulihkan sistem kekebalan tubuhnya, namun semua itu gagal .

    Sel-sel sumsum tulang belakang yang didapat dari donor hancur karena radiasi setelah dimasukkan ke dalam tubuh Ouchi.

    Selain itu, kulitnya juga mulai ‘meleleh’ dan darah keluar dari matanya. Pemeriksaan menunjukkan paparan radiasi telah menghancurkan kromosom atau DNA yang memungkinkan kulit untuk beregenerasi. Ia akhirnya menjadi satu-satunya manusia yang hidup tanpa DNA.

    Akibatnya lapisan epidermis yang melindungi tubuhnya secara bertahap menghilang dan menimbulkan rasa sakit yang intens.Ia juga sempat mengalami masalah pernapasan, susah makan, hingga gagal jantung. Setelah berbagai kondisi tersebut, Ouchi akhirnya meninggal pada Desember 1999.

    Shinohara juga meninggal dunia beberapa bulan setelah kematian Ouchi.

    (avk/kna)

  • Kriminal kemarin, aksi tawuran hingga kasus pria lepaskan tembakan

    Kriminal kemarin, aksi tawuran hingga kasus pria lepaskan tembakan

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada hari Senin (18/11), mulai dari aksi tawuran antarwarga hingga polisi menetapkan pria lepaskan tembakan di Depok jadi tersangka.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    Tawuran antarwarga kembali terjadi di Jakarta Timur

    Jakarta (ANTARA) – Tawuran dua kelompok warga kembali terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur melibatkan warga Kebon Singkong, Duren Sawit dengan warga Jagal, Cipinang, Pulogadung, Senin malam.

    Kedua kelompok tersebut saling serang menggunakan menggunakan batu, botol kaca, hingga saling lempar petasan.

    Baca selengkapnya di sini

    Pria yang lepaskan tembakan di Depok jadi tersangka

    Jakarta (ANTARA) – Pria berinisial P yang melepaskan tembakan ke udara ketika bersitegang dengan pengemudi mobil lain di Jalan Bandung Blok M, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Sudah tersangka, dikenai Pasal 351 KUHP dengan penganiayaan biasa dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan dan penggunaan senjata tajam,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Polisi Arya Perdana saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Polisi periksa tiga saksi KemenPPPA terkait kasus anak Nikita Mirzani

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa tiga orang saksi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terkait kasus pencabulan yang dialami anak Nikita Mirzani, Lolly atau LM (17).

    “Kasus yang dilaporkan oleh NM, hari ini dari penyidik PPA memeriksa lima orang saksi yaitu dari Kementerian PPPA tiga orang,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Polisi tak temukan tanda penganiayaan pada penemuan tulang manusia

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian tak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tulang belulang manusia yang ditemukan tukang gali tangki septik di Jalan Lodan Dalam Pademangan pada Sabtu (16/11).

    “Hasil olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan pada tulang-tulang tersebut,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Kuasa hukum Tom Lembong hadirkan lima saksi ahli dalam praperadilan

    Jakarta (ANTARA) – Tim kuasa hukum mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong siap menghadirkan lima saksi ahli dalam sidang gugatan praperadilan terkait kasus dugaan korupsi impor gula pada Kamis (21/11) mendatang.

    “Hari Kamis nanti kami mengajukan beberapa ahli, yaitu ahli tentang perdagangan gula untuk menjelaskan bahwa tidak benar ada informasi adanya surplus gula tersebut,” kata kuasa hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir usai sidang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Truk Parkir Sembarangan Tepat di Putaran Balik Jalan Nasional Lamongan-Babat Resahkan Warga, Bahaya

    Truk Parkir Sembarangan Tepat di Putaran Balik Jalan Nasional Lamongan-Babat Resahkan Warga, Bahaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Tidak hanya putaran balik (U-Turn) di dua titik ruas badan jalan nasional Lamongan Babat di Sumberaji dan Pucuk, menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan.

    Kanan kiri bahu jalan nasional, yakni Jalan Panglima Sudirman, depan  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Disperindag hingga SMP Negeri 4 juga menjadi ancaman maut para penggguna jalan.

    Bukan karena konstruksi jalan rusak, tetapi karena banyak truk-truk besar diparkir sembarangan di bahu kanan kiri jalan setiap malam hingga pagi hari.

    Meski di jalur itu sering terjadi kecelakaan yang mengikabatkan pengendara motor tewas, dan sejauh ini masih menjadi lahan parkir untuk truk-truk besar, seperti truk trailer.

    Banyak truk trailer dan truk tangki, mobil pikap  yang sembarangan parkir sehingga mengurangi ruas jalan nasional.

    Sementara di putaran balik (U-Turn) juga belum diatasi  baik oleh Satlantas Polres Lamongan maupun Dishub Lamongan.

    Truk-truk besar menutup pandangan para pengguna jalan yang hendak putar balik. Bahkan di putaran balik di Pucuk ada penjaga parkir dan gubuk untuk istirahat tukang parkir.

    Bedanya, putaran balik di Sumberaji tidak sampai dibangun gubuk untuk penjaga parkir selain kendaraan yang parkir lebih sedikit.

    Sejauh ini, baik petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan maupun kepolisian belum maksimal  melarang kendaraan parkir di kawasan terlarang di jalan nasional Lamongan – Babat tersebut.

    Kondisi ini dikeluhkan para pengguna jalan dan berharap para pihak terkait mengambil langkah nyata untuk menertibkan pelanggaran tersebut.

    Termasuk di Jalan Panglima Sudirman yang tidak jauh dari Satlantas Polres Lamongan dan Pos Lantas Terminal Lamongan.

    Sahid, warga Lamongan yang tiap hari PP Lamongan-Surabaya mengatakan, kendaraan yang parkir malam hari di Jalan Panglima Sudirrman sangat mengganggu dan mengancam pengguna jalan.

    Termasuk di putaran balik jalan nasional Pucuk, Sumberaji dan Babat tersebut seharusnya ditindak tegas. Membahayakan pengguna jalan yang hendak putar balik di lokasi itu. Jalannya ditutup truk-truk yang parkir.

    Warga Sumberaji lainnya berharap  petugas lebih intens  bertindak  pada para sopir yang memarkir di Jalan Panglima Sudirman dan  putaran balik.

    “Kalau di Jalan Panglima Sudirman itu parkir pada malam hari hingga pagi hari. Sedang di putaran balik, parkir nyata pada siang malam, ” katanya.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzid dikonfirmasi Tribun Jatim Network, mengaku petugas sudah menindak para sopir di jalur  itu.

    “Sudah sering ditilang mas, tapi ndablek,” kata Hamzaid, Senin (18/11/2024).

    Hamzaid memastikan petugas akan lebih intens lagi untuk melakukan penindakan pada para sopir yang parkir di jalur-jalur itu.

  • 10 Unit Damkar Diterjunkan untuk Jinakkan Api yang Bakar Toko Pusat Busana di Situbondo

    10 Unit Damkar Diterjunkan untuk Jinakkan Api yang Bakar Toko Pusat Busana di Situbondo

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

    TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO – Proses pemadaman toko pusat busana dan swalayan Karunia Dharma Sentosa (KDS) di jalan raya Ahmad Yani, Kelurahan Dawuan, Kecamatan Situbondo, melibatkan 10 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).

    “Untuk Damkar yang diterjunkan ke lokasi kebaran seluruhnya sebanyak 10 unit Damkar,” ujar Puriyono, koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Senin (18/11/2024).

    Puluhan unit Damkar itu, kata Ipung, diantaranya enam unit Damkar milik Pemkab Situbondo dan dua unit Damkar dari Bondowoso dan dua unit Damkar milik Pemkab Banyuwangi.

    Selain itu, sambung petugas BPBD yanhmg sehari hari dipanggil Ipung ini meneranhkan,  proses pemadaman juga dibantu empat unit truk tangki yang menyuplai air ke Damkar tersebut.

    “Empat truk tangki penyuplai itu, satu truk tangki BPBD, Dua unit milik  DLH dan satu unit truk tangki milik PDAM,” jelasnya.

    Meski kondisi api telah padam, lanjuntnya, namun proses pembasahan di lokasi kebakaran hingga saat ini masih berlangsung.

    “Pembasahan dilakukan guna mengantisipasi munculnya kobaran api lagi,” tukasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Sebuah tolo swalayan dan pusat busana Karunia Dharma Sentosa (KDS) di Situbondo, dilalap api, Minggu (18/11/2024).

    Kebakaran hebat disiang hari membuat para pengunjung dan karyawan toko berlarian keluar menyelamatkan diri.

    Api terus membesar, karena bahan yang terbakar didalam toko kebanyakan mudah terbakar. Sehingga kobaran api memenuhi areal dalam pertokoan.

    Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Situbondo, turun ke lokasi untuk memadamkan kobaran api tersebut.

    Petugas Damkar kesulitan memadamkannya, karena kobaran api terus membesar dipintu masuk terus membakar bangunan toko.

    Bahkan, kobaran api terus membesar dan mulai merembet kebagian bagunan toko yang ada sebelahnya.

    Kabar terbakarnya toko pusat baju dan swalayan KDS yang terbesar di Kabupaten Situbondo, dengan cepat menyebar dimasyatakat. 

    Sehingga masyarakat berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung terbakarnya pertokoan baju dan swalayan tersebut.

    Berdasarkan informasi, beberapa karyawan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, karena mengalami sesak nafas.

  • Polisi tak temukan tanda penganiayaan pada penemuan tulang manusia

    Polisi tak temukan tanda penganiayaan pada penemuan tulang manusia

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian tak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tulang belulang manusia yang ditemukan tukang gali tangki septik di Jalan Lodan Dalam Pademangan pada Sabtu (16/11).

    “Hasil olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan pada tulang-tulang tersebut,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan, tulang belulang ini ditemukan pada Sabtu (16/11) sekitar pukul 14.00 WIB oleh pekerja yang sedang melakukan galian untuk membuat kolam pembuangan tinja di alamat tersebut.

    “Saksi ini menemukan tulang belulang berupa satu tengkorak kepala dan tulang – tulang lainnya,” kata dia.

    Mendapati hal tersebut, pekerja langsung melapor kepada Ketua RT dan meminta tolong saksi lain menghubungi kepolisian.

    “Kami menurunkan personel melakukan olah tempat kejadian perkara dan menghubungi tim identifikasi Polres Metro Jakarta Utara,” kata dia.

    Selain itu petugas meminta para saksi untuk datang ke Polsek Pademangan (Jakarta Utara) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Honda Scoopy 2024 Terbaru! Scoopy Totally Unique Dengan Tampilan & Warna Memukau

    Honda Scoopy 2024 Terbaru! Scoopy Totally Unique Dengan Tampilan & Warna Memukau

    JABAR EKSPRES – Honda mengeluarkan motor keluaran terbaru untuk tipe Scoopy di tahun 2024 ini yaitu Scoopy Totally Unique. Berikut pilihan warna, harga, hingga spesifikasi lengkapnya.

    Jenis terbaru Scoopy ini memiliki beberapa pilihan warna, di antaranya Prestige Black, Stylish Red, Stylish Green, Fashion Blue, Fashion Brown, Energetic Silver, Energetic Red.

    Motor terbaru Scoopy Totally Unique di banderol dengan harga yang berbeda sesuai dengan tipenya, Namun harganya di banderol berkisar di Rp 22.525.000 sampai dengan Rp 23.330.000.

    BACA JUGA: Motor Ikonik Honda ST125 Dax Tampil Makin Unik dan Beda

    Berikut ini terdapat spesifikasi lengkap mengenai Scoopy Totally Unique:

    Honda Scoopy Totally Unique 2024

    Mesin

    Tipe Mesin: 4 – Langkah, SOHC, eSPTipe Pendinginan: Pendingin UdaraSistem Suplai Bahan Bakar: PGM-FI (Programmed Fuel Injection)Volume Langkah: 109,5 ccDiameter X Langkah: 47 x 63,1 mmPerbandingan Kompresi: 10,0 : 1Daya Maksimum: 6,6 kW (9,0 PS) / 7.500 rpmTorsi Maksimum: 9,2 Nm (0,94 kgf.m) / 6.000 rpmTipe Starter: Elektrik & Kick Starter (STD) / Elektrik (Smart Key)Tipe Kopling: Otomatis, Sentrifugal, Tipe KeringKapasitas Minyak Pelumas: 0,65 Liter (Penggantian Periodik)Pelumas: Basah

    Rangka & kaki-Kaki 

    Tipe Rangka Underbone – eSAF (enhance Smart Architecture Frame)Tipe Suspensi Depan: TeleskopikTipe Suspensi Belakan:g Lengan Ayun dengan Peredam Kejut TunggalUkuran Ban Depan: 100/90 – 12 59J (Tubeless)Ukuran Ban Belakang: 110/90 – 12 64J (Tubeless)Rem Depan: Cakram Hidrolik dengan Piston TunggalRem Belakang: TromolSistem Pengereman: Combi Brake System

    BACA JUGA: BARU! Honda Stylo 160 yang Buat Tampilan Kamu Semakin Memukau

    Dimensi & Berat 

    Panjang X Lebar X Tinggi: 1.869 x 693 x 1.075 mmTinggi Tempat Duduk: 746 mmJarak Sumbu Roda: 1.251 mmJarak Terendah Ke Tanah: 145 mmBerat Kosong (Curb Weight): 94 kg (STD) dan 93 kg (Smart Key)Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 4,2 liter

    Kapasitas 

    Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 4,2 LKapasitas Minyak Pelumas: 0,65 Liter (Penggantian Periodik)

    Kelistrikan 

    Sistem Pengapian: Full TransisterizedTipe Baterai Atau Aki: MF 12V-5AhTipe Busi: NGK MR9C-9N / DENSO U27EPR-N9