kab/kota: Tangki

  • Jembatan Busui di Paser Roboh, Jalan Lintas Kaltim-Kalsel Lumpuh Total

    Jembatan Busui di Paser Roboh, Jalan Lintas Kaltim-Kalsel Lumpuh Total

     

    Liputan6.com, Jakarta – Jembatan di Desa Busui Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalsel, rubuh saat dilintasi truk tangki bermuatan semen, Kamis dini hari (16/1/2025). Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, melalui Kapolsek Batu Sopang, Iptu Harwanto, melalui informasi resminya membenarkan adanya peristiwa jembatan roboh itu. 

    Tampak Jembatan Busui runtuh dan mengalami rusak berat dan tidak bisa dilintasi dari kedua arah, yang menyebabkan jalan lintas Provinsi Kaltim-Kalsel lumpuh total.

    Warga disarankan mencari jalur alternatif lain, misal berputar lewat Grogot, Batulicin, Banjarmasin.

     

     

  • Kartu Air Sehat diimbau tepat sasaran ke warga yang membutuhkan

    Kartu Air Sehat diimbau tepat sasaran ke warga yang membutuhkan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Kartu Air Sehat diimbau tepat sasaran ke warga yang membutuhkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 15 Januari 2025 – 22:18 WIB

    Elshinta.com – Anggota DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina menyambut positif langkah Perumda PAM Jaya yang telah meluncurkan program Kartu Air Sehat. Terutama, bagi pelanggan rumah tangga kategori 2A1 (rumah tangga sangat sederhana) dan 2A2 (rumah tangga sederhana).

    Wa Ode mengaku, setuju dengan langkah itu sebagai bentuk nyata dari komitmen PAM Jaya untuk mewujudkan tarif air yang berkeadilan.

    “Aku sih setuju itu ada air Kartu Air Sehat, program kartu itu,” kata Wa Ode kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).

    Namun, Wao Ode menegaskan, penerapan program Kartu Air Sehat harus tepat sasaran kepada warga yang memang membutuhkan. Dengan begitu, warga bisa memanfaatkan program yang baru dicanangkan oleh PAM Jaya.

    “Karena maksudku jangan sampai dia salah ngasih kartu, akhirnya jadi KJP kedua nih, atau Bansos kedua yang mampu malah dapet. Karena namanya masyarakat, mau dia kaya, itu pasti seneng namanya yang gratis atau bantuan,” tegasnya.

    Sementara itu, Senior Manager Corporate Communication & Office Director PAM Jaya, Gatra Vaganza, menyampaikan program Kartu Air Sehat sebagai wujud komitmen dalam memastikan layanan air minum. Tidak hanya terjangkau tetapi juga dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

    “Dengan adanya bantuan tarif air khusus dan berbagai manfaat tambahan seperti layanan prioritas serta kompensasi atas gangguan, kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Gatra dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

    Gatra menjelaskan, untuk mendapatkan program Kartu Air Sehat, pelanggan tidak perlu melakukan registrasi apapun. Pasalnya, bagi pelanggan 2A1 dan 2A2 yang belum menerima fisik kartu, dapat tetap menikmati program ini.

    “PAM Jaya berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan kami,” jelas dia.

    Oleh sebab itu, Gatra mengungkapkan, program sambungan baru gratis untuk pelanggan kategori 2A1 dan 2A2 yang berlanjut hingga 2025. Menunjukkan keseriusan PAM Jaya dalam memastikan cakupan air minum yang merata di Daerah Khusus Jakarta.

    Ia lantas berharap, dengan program ini, PAM Jaya dapat terus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan layanan air minum yang berkualitas, terjangkau, dan berkeadilan.

    “Kami berharap program ini dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga Jakarta,” tutupnya.

    Sebagai informasi, Program Kartu Air Sehat akan efektif diberlakukan mulai Januari 2025. Kemudian akan berlangsung selama satu tahun dengan evaluasi berkala.

    Adapun pelanggan yang memenuhi syarat akan mendapatkan bantuan berupa tarif air khusus dan beberapa manfaat lainnya. Selain tarif yang lebih terjangkau, pemegang Kartu Air Sehat juga akan mendapatkan layanan prioritas apabila terjadi gangguan suplai air.

    Layanan ini mencakup pengiriman air melalui mobil tangki PAM Jaya secara gratis untuk menjamin kebutuhan air tetap terpenuhi. Program ini dapat dimanfaatkan maksimal satu kali per bulan.

    Kemudian, pelanggan 2A1 dan 2A2 yang mengalami gangguan suplai air mati pada periode tertentu dapat melaporkan kondisinya melalui Contact Center PAM Jaya (1500-223). Setelah verifikasi, mereka akan menerima kompensasi yang akan diperhitungkan pada tagihan bulan berikutnya. 

    Berikut tarif promo program Kartu Air Sehat:

    • Pelanggan 2A1: Tarif flat sebesar Rp1.000 per m³ untuk seluruh pemakaian air setiap bulannya;

    • Pelanggan 2A2: Tarif flat sebesar Rp3.550 per m³ untuk pemakaian air hingga 20 m³ pertama setiap bulannya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Harga Rp 41 Juta, Tanpa ‘Turbo’

    Harga Rp 41 Juta, Tanpa ‘Turbo’

    Jakarta

    Yamaha Nmax terbaru resmi meluncur di Malaysia. Malaysia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang meluncurkan Nmax generasi ketiga setelah Indonesia. Desain Nmax terbaru versi Malaysia ini sama persis seperti Nmax anyar versi Indonesia. Yang membedakan, Nmax versi negeri jiran tak mendapatkan fitur ‘turbo’.

    Nmax terbaru diperkenalkan oleh distributor Hong Leong Yamaha Motor (HLYM). Yamaha Nmax terbaru dipasarkan di sana dengan banderol mulai RM 11.498 atau setara Rp 41,5 juta. Motor ini ditawarkan dalam dua pilihan warna, yakni dull blue dan magma black.

    Dari aspek desain, Nmax versi Malaysia tak jauh berbeda dengan Nmax versi Indonesia. Desainnya sporty dengan lekuk-lekuk yang semakin tajam. Bagian depan sudah pakai lampu projector dan lampu seinnya sudah full LED.

    Mesinnya sendiri pakai spesifikasi satu silinder, SOHC, 4-katup, 155 cc Bluecore, VVA (Variable Valve Actuation) yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 15 dk pada 8.000 rpm dan torsi puncak 13,9 Nm pada 6.500 rpm.

    Fitur-fitur Nmax Malaysia meliputi dual-channel ABS, fungsi Y-Connect, sistem Smart Key (keyless), serta port charger USB. Skuter ini juga menawarkan ruang bagasi hingga 25 liter, dan tangki bahan bakar berkapasitas 7,1 liter.

    Namun karena tidak ada varian ‘turbo’, maka Yamaha Nmax versi Malaysia pun tidak mendapatkan fitur-fitur seperti di Nmax versi Indonesia. Fitur-fitur yang absen di Nmax versi negeri jiran meliputi YE-CVT, Turbo Riding Mode, Turbo Y-Shift, steering damper, termasuk layar TFT dengan sistem navigasi Garmin.

    Dan demikian, Malaysia menjadi pasar kedua Nmax terbaru yang tidak dilengkapi pilihan varian ‘turbo’. Sebelumnya Nmax generasi ketiga juga sudah diperkenalkan di Eropa tanpa varian ‘turbo’.

    (lua/dry)

  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Jakarta Kirim 1.000 Pelampung ke Kepulauan Seribu – Page 3

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Jakarta Kirim 1.000 Pelampung ke Kepulauan Seribu – Page 3

    Rinciannya, terdapat 106 pelampung, 6 perlengkapan perahu karet, 6 unit perahu dayung, 2 unit perahu polytheyn, 2 unit perahu PE 3, 1 buah tenda pengungsi, 2 buah tenda posko, 1 buah tangga alumunium, 4 buah tali goni, 2 unit perahu karet, 19 buah velbed, 2 unit tangki bensin 24 liter dan 1 buah selang mopel.

    Selain itu, juga disiapkan 1 unit mesin perahu 30 PK, 1 unit AC split, 1 set toolhand socket, 7 buah kabel roll, 1 set isko tool, 1 buah gerinda, 6 buah lampu bohlam, 10 buah terpal, 80 buah selimut, 2 rol kabel tembaga 50m, 1 unit genset Yamaha ET 950, 1 buah mesin las, 1 buah bor, 1 set toolkit listrik, 1 unit genset dan 1 paket perlengkapan makan.

    “Kemudian 30 unit kipas angin, enam buah pallet, satu unit alkon, enam buah dayung lipat, satu buah mata bor, 12 buah fitting lampu, tiga buah mata potong gerinda, satu buah linggis, satu buah troli, sembilan lembar puzzle hitam dan dua buah papan titik kumpul,” ucap Isnawa.

  • Masyarakat harus cerdas atur pola konsumsi

    Masyarakat harus cerdas atur pola konsumsi

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Soal penyesuaian tarif air, YLKI: Masyarakat harus cerdas atur pola konsumsi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 14 Januari 2025 – 15:07 WIB

    Elshinta.com – Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menanggapi wacana penyesuaian tarif air PAM Jaya yang baru-baru ini dibahas. Berdasarkan survei yang dilakukan YLKI pada Desember 2024 di beberapa wilayah Jakarta, termasuk Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara, Tulus menyampaikan hasil yang mencerminkan pandangan masyarakat terhadap tarif air saat ini.

    Menurut Tulus, hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan PAM Jaya merasa tarif air yang ada sudah cukup wajar. Sebanyak 60 persen dari responden mengungkapkan tarif tersebut sesuai dengan harapan, sementara 26 persen menilai tarifnya mahal, 8 persen mengatakan murah, 4 persen menilai terlalu mahal, dan 2 persen menganggap tarifnya sangat murah.

    Namun, meski mayoritas setuju dengan adanya penyesuaian tarif, 60% dari responden juga menekankan bahwa penyesuaian tarif harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dan layanan.

    “Pelanggan tidak keberatan dengan penyesuaian tarif, tetapi kualitas layanan dan distribusi air yang lebih baik sangat diharapkan. Sebanyak 40 persen responden lainnya tidak setuju dengan kenaikan tarif tanpa ada peningkatan layanan yang signifikan,” ungkap Tulus di Jakarta, Senin (14/1/2025).

    YLKI juga menyoroti bahwa mayoritas pelanggan PAM Jaya adalah rumah tangga, dengan sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke bawah. Berdasarkan data survei, sekitar 44% pelanggan rumah tangga memiliki tagihan air antara Rp100.000 hingga Rp250.000 per bulan. Tulus menyarankan agar kebijakan tarif baru harus mempertimbangkan daya beli kelompok ini.

    Selain itu, Tulus mengingatkan masyarakat agar cerdas dalam mengelola pola konsumsi air mereka. “Masyarakat harus bijak dalam pengeluaran, jangan sampai pengeluaran untuk air bersih lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran untuk kebutuhan lainnya, seperti rokok. Ini tentu tidak fair dan kontra produktif,” ujar Tulus.

    Lebih lanjut, YLKI mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PAM Jaya untuk secara progresif memperluas jangkauan layanan air PAM, guna mengurangi ketergantungan terhadap eksploitasi air tanah yang semakin parah di ibu kota. 

    “Eksploitasi air tanah di Jakarta merupakan fenomena yang merugikan daya dukung lingkungan dan dapat berdampak buruk bagi keberlanjutan pasokan air bersih di masa depan,” pungkasnya.

    Dengan adanya penyesuaian tarif yang tepat dan kebijakan yang memihak pada kelompok yang kurang mampu, diharapkan pelayanan air bersih di Jakarta dapat lebih merata dan berkelanjutan.

    Sebelumnya, Perumda PAM Jaya meluncurkan program Kartu Air Sehat untuk memberikan tarif air yang lebih terjangkau bagi dua pelanggan rumah tangga, yakni kategori 2A1 (rumah tangga sangat sederhana) dan 2A2 (rumah tangga sederhana). Program ini mulai berlaku pada Januari 2025 dan akan berlangsung selama satu tahun dengan evaluasi berkala.

    Senior Manager Corporate Communication & Office Director PAM Jaya, Gatra Vaganza, menjelaskan bahwa program Kartu Air Sehat merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan layanan air minum yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga merata dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Jakarta.

    “Program Kartu Air Sehat adalah wujud komitmen kami untuk memastikan layanan air minum yang adil dan merata bagi warga Jakarta,” ujar Gatra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/1/2025).

    Salah satu keuntungan utama dari program ini adalah adanya tarif air khusus yang lebih terjangkau bagi pelanggan yang memenuhi kriteria, serta berbagai manfaat tambahan, termasuk layanan prioritas jika terjadi gangguan suplai air. Pemegang Kartu Air Sehat juga akan mendapatkan pengiriman air gratis melalui mobil tangki PAM Jaya dalam kondisi darurat.

    “Pemegang Kartu Air Sehat akan mendapatkan layanan prioritas jika terjadi gangguan suplai air, termasuk pengiriman air melalui mobil tangki PAM Jaya secara gratis,” ungkap Gatra.

    Bagi pelanggan kategori 2A1 dan 2A2 yang mengalami gangguan suplai air dalam periode tertentu, mereka dapat melaporkan masalah tersebut melalui Contact Center PAM Jaya di nomor 1500-223. Setelah proses verifikasi, pelanggan yang terdampak akan menerima kompensasi yang akan diperhitungkan pada tagihan bulan berikutnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • BPBD telah salurkan seribu lebih jaket pelampung di Kepulauan Seribu

    BPBD telah salurkan seribu lebih jaket pelampung di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan telah menyalurkan 1.000 lebih life jackets atau jaket pelampung ke Kabupaten Kepulauan Seribu pada 2024 sebagai bentuk kesiapan menghadapi bencana.

    “Kami telah memberikan life jackets atau jaket pelampung serta perlengkapan mitigasi bencana lainnya kepada masyarakat Kepulauan Seribu,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, pada 8 Agustus 2024 BPBD DKI telah mengirimkan sebanyak 1.000 life jackets kepada Pemkab Kepulauan Seribu sebagai bagian dari persiapan menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah tersebut.

    Kemudian, kata Isnawa, pada 22 Desember 2024, BPBD DKI juga menyiapkan 106 life jackets, enam perlengkapan perahu karet, enam unit perahu dayung, dua unit perahu plastik atau Polyethylene, dua unit perahu PE 3, satu buah tenda pengungsi, dua buah tenda posko, satu buah tangga alumunium, empat buah tali goni, dua unit perahu karet, dan 19 buah velbed (tempat tidur lipat).

    Selain itu, dua unit tangki bensin, satu buah selang, satu unit mesin perahu 30 PK, satu unit air conditioner (pendingin ruangan) serta peralatan lainnya yang ditempatkan di Posko BPBD Kepulauan Seribu.

    Penyaluran peralatan itu, kata dia, merupakan bagian dari komitmen BPBD untuk memastikan keselamatan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan bencana, terutama yang berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrem dan banjir.

    “Kami menegaskan pentingnya inisiatif ini sebagai upaya untuk melindungi warga dan wisatawan yang berada di Kepulauan Seribu,” ujarnya.

    Dengan adanya pemberian jaket itu, Isnawa pun berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi saat bencana,

    “Kami berpesan agar sarana dan prasarana ini dapat dirawat dengan baik,” kata dia.

    BPBD DKI Jakarta pun terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana melalui berbagai program pelatihan dan penyediaan peralatan pendukung.

    “Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi informasi serta instruksi dari BPBD terkait situasi cuaca dan potensi bencana,” kata Isnawa.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ilmuwan Soroti Hoax Donald Trump Perburuk Kebakaran Los Angeles

    Ilmuwan Soroti Hoax Donald Trump Perburuk Kebakaran Los Angeles

    Jakarta

    Ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) menyoroti bagaimana misinformasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang air dan kebakaran di Los Angeles memperburuk situasi kebakaran hutan dahsyat yang melanda sebagian wilayah California Selatan.

    Mereka menyebut, dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi media, publik, dan pembuat kebijakan untuk memahami apa yang sedang terjadi dan cara terbaik untuk menanggapinya.

    “Kebutuhan pertama dan terpenting adalah memastikan bahwa masyarakat setempat memiliki informasi yang akurat dan terkini tentang risiko yang mereka hadapi, dan bahwa petugas tanggap darurat memiliki sumber daya yang mereka butuhkan,” demikian pernyataan BAS dikutip dari situs resminya, Senin (13/1/2025).

    Dalam beberapa bulan dan tahun mendatang, lanjut pernyataan tersebut, akan sangat penting meningkatkan pemahaman tentang risiko ini dan bagaimana risiko tersebut berubah seiring dengan percepatan perubahan iklim dan perubahan populasi serta pola pembangunan, serta meningkatkan kemampuan dalam mengelola bencana yang semakin parah.

    “Yang tidak membantu adalah pernyataan yang tidak akurat dari para politisi. Namun, itulah yang disampaikan Donald Trump saat ia mengunggah pernyataan di TruthSocial yang secara keliru menyalahkan Gubernur Gavin Newsom dari partai Demokrat, dan kebijakan air negara bagian atas kebakaran dan masalah pemadaman api,” tulis mereka.

    Misinformasi Donald Trump

    BAS menyebutkan sejumlah poin yang perlu dipahami dalam hal ini. Pertama, bahwa masalah yang dilaporkan terkait pasokan air bagi petugas pemadam kebakaran merupakan akibat langsung dari tingginya permintaan air untuk pemadam kebakaran, rusaknya pipa dan pompa akibat kebakaran, dan pemilik rumah yang membiarkan selang dan alat penyiram air tetap menyala untuk mencoba melindungi properti mereka.

    “Semua permintaan ini membebani infrastruktur pasokan air, yang menyebabkan beberapa tangki air dan hidran kehilangan tekanan atau mengering. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan ketersediaan air secara keseluruhan di California Selatan dan tidak ada hubungannya dengan upaya negara bagian untuk melindungi ikan dan ekosistem yang terancam punah,” jelas para ilmuwan.

    Selama lebih dari satu abad, warga California telah berdebat tentang cara mengalokasikan air negara bagian di antara para petani, industri, kota, dan pemilik rumah, serta cara membalikkan kebijakan lama yang justru mengambil semakin banyak air dari lingkungan.

    Baru dalam beberapa tahun terakhir ini, upaya dilakukan untuk mencoba melindungi ekosistem perairan yang tersisa di negara bagian yang terancam punah serta memulihkan sedikit air untuk ekosistem tersebut. Perselisihan tentang kebijakan ini akan terus berlanjut, tetapi tidak ada kebijakan negara bagian yang menyebabkan kekurangan air bagi kota-kota di California Selatan atau berdampak pada sumber daya pemadam kebakaran.

    Memang, saat ini tidak ada kekurangan pasokan air di wilayah tersebut. Waduk-waduk di California, termasuk waduk-waduk utama di California Selatan, memiliki lebih banyak air daripada rata-rata untuk saat ini. Dan sebagian besar air untuk Los Angeles tidak berasal dari sistem air Central Valley yang dimaksud Trump, tetapi dari sumber-sumber lokal, Sungai Colorado, dan saluran air Owens Valley.

    “Upaya Trump untuk mencetak poin politik dengan pernyataan yang tidak akurat tentang kebijakan air dan kebakaran hutan California tidak membantu. Menggunakan bencana ini sebagai alasan untuk menekan pencabutan perlindungan lingkungan adalah berbahaya dan kontraproduktif,” kata BAS.

    Kedua, Trump juga mengabaikan faktor kunci lain yang berperan di sini: perubahan iklim. Para ilmuwan semakin meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara perubahan iklim dan kebakaran hutan. Kebakaran seperti di Los Angeles saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam waktu, cakupan, dan intensitas.

    Kebakaran itu tentu saja dipengaruhi oleh percepatan perubahan iklim yang disebabkan manusia. Wilayah tersebut mengalami beberapa kondisi terkering yang pernah tercatat pada awal Januari, tiga bulan setelah musim hujan California seharusnya dimulai.

    Los Angeles dan wilayah tersebut hampir tidak menerima hujan selama 10 bulan. Tanah dan vegetasi mengalami kondisi kering karena suhu yang lebih tinggi mendorong peningkatan penguapan. Dan, angin Santa Ana yang luar biasa kencang menyebarkan api dengan kecepatan yang tidak terkendali.

    “Jika para pemimpin benar-benar ingin membantu dalam menangani bencana seperti kebakaran, badai, kekeringan, banjir, dan kejadian ekstrem terkait iklim lainnya, hal terbaik yang dapat mereka lakukan adalah berhenti menyebarkan informasi yang salah, mengakui realitas perubahan iklim, memperluas investasi federal dalam memahami dan mempersiapkan diri menghadapi bencana, mempercepat upaya untuk memperlambat laju perubahan iklim, dan menyediakan sumber daya tanggap bencana yang memadai bagi masyarakat yang terkena bencana. Utamakan sains daripada politik,” tutup BAS.

    (rns/rns)

  • Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika – Halaman all

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika – Halaman all

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika

    TRIBUNNEWS.COM- Ketidakhadiran Wali Kota Los Angeles dianggap sebagai tanda pemerintah lokal Los Angeles meremehkan risiko kebakaran.

    Beberapa warga mengatakan Wali Kota Karen Bass seharusnya membatalkan perjalanannya ke Ghana ketika peringatan cuaca di Los Angeles semakin buruk.

    Ketika serangkaian kebakaran berbahaya yang disebabkan angin terjadi pada hari Selasa di wilayah Los Angeles menjadi sorotan dunia, Walikota Karen Bass berada di belahan dunia lain.

    Bagian dari delegasi yang dikirim oleh Presiden Biden ke Ghana untuk pelantikan presiden barunya.

    Ibu Bass, mantan anggota kongres Demokrat yang menjadi wali kota pada akhir tahun 2022, tidak kembali ke Los Angeles hingga Rabu sore, saat itu lebih dari 1.000 rumah telah terbakar dan 100.000 orang di seluruh wilayah terpaksa meninggalkan rumah mereka.

    Ketidakhadiran wali kota menuai kritik dari sejumlah warga Los Angeles. 

     

     

     

     

     

     

    Banyak yang mengatakan tidak ada peringatan yang memadai dari pejabat tentang kemungkinan terjadinya kebakaran hebat, meskipun prakiraan cuaca meramalkan bahaya ekstrem minggu ini.

    Pada hari Kamis minggu lalu, Badan Cuaca Nasional di Los Angeles mulai memperingatkan tentang “kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu kebakaran.” 

    Pada hari Minggu, peringatan tersebut menjadi lebih mengerikan — “pertumbuhan api yang cepat dan perilaku ekstrem saat kebakaran terjadi.”

    Namun, Wali Kota Bass mengunggah peringatan pertamanya di X tentang badai angin pada hari Senin, saat ia sudah berada di Ghana. 

    Kantornya tidak mengirimkan rilis berita tentang risiko kebakaran hingga hampir pukul 11 ​​pagi pada hari Selasa pagi, setelah kebakaran di Pacific Palisades telah terjadi.

    “Tidak ada persiapan sama sekali. Tidak ada pemikiran sama sekali di sini,” kata Michael Gonzales, 47 tahun, yang rumahnya terbakar di Pacific Palisades, kawasan kumuh yang menghadap Samudra Pasifik. 

    Keluarganya yang beranggotakan lima orang berkemah di sebuah hotel di Santa Monica pada hari Rabu saat mereka mulai mencari tahu di mana mereka akan tinggal.

    Tn. Gonzales, seorang pengacara, mengatakan dia yakin Wali Kota Bass membuat keputusan yang buruk untuk tetap berada di luar negeri meskipun para peramal cuaca memperingatkan tentang kondisi kebakaran paling berbahaya dalam lebih dari satu dekade.

    “Itu adalah kegagalan kepemimpinan yang total dan itu dimulai dari kantor wali kota,” katanya dalam sebuah wawancara.

    Dalam konferensi pers pertamanya sejak kembali ke Los Angeles, Wali Kota Bass pada hari Rabu membela pemerintahannya ketika ditanya tentang kritikan atas tanggapan kota terhadap kebakaran tersebut. 

    Ia mengatakan bencana tersebut merupakan akibat dari hujan dan angin yang jarang terjadi selama berbulan-bulan yang tidak pernah terjadi di kota tersebut selama sedikitnya 14 tahun.

    “Kita harus melawan segala upaya yang ingin memecah belah kita,” ungkapnya.

    Ibu Bass mengatakan bahwa dia kembali ke rumah secepat yang dia bisa setelah kebakaran melanda Pacific Palisades dan wilayah lain di California Selatan.

    “Saya mengambil rute tercepat untuk kembali, termasuk menggunakan pesawat militer,” ungkapnya.

    Departemen Air dan Tenaga Los Angeles telah mengisi semua 114 waduk dan fasilitas penyimpanan air yang tersedia sebelum badai angin, termasuk yang berada di area Palisades, kata Janisse Quiñones, kepala eksekutif departemen tersebut. 

    Tanpa pasokan air melalui udara, penggunaan hidran kebakaran yang berlebihan telah menguras tangki-tangki, yang kini tengah diisi ulang oleh para petugas, katanya.

    Rick Caruso, seorang pengembang real estate yang kalah dari Ibu Bass dalam pemilihan wali kota pada tahun 2022, mengatakan bahwa ia memiliki tim pemadam kebakaran swasta di Pacific Palisades pada Selasa malam untuk membantu melindungi ruang ritel luar ruangan besar yang dimilikinya, serta beberapa rumah di dekatnya. 
    Sepanjang malam, katanya, mereka memberi tahu dia bahwa persediaan air terbatas.

    Pejabat kota mengonfirmasi bahwa tangki air habis selama baku tembak hebat Rabu dini hari di Pacific Palisades karena permintaan melonjak empat kali lipat dari tingkat normal selama 15 jam. 

    Sistem itu, menurut mereka, tidak dirancang untuk memasok begitu banyak air dalam waktu sesingkat itu.

    “Kurangnya air di hidran, menurut saya tidak ada alasan,” kata Tn. Caruso. 

    “Ini sangat bisa diprediksi,” katanya, mengacu pada prakiraan yang meramalkan badai angin yang dahsyat itu.

    Tn. Caruso, yang menjabat dua kali sebagai presiden Departemen Air dan Listrik Los Angeles, mengatakan bahwa perlu waktu untuk menjelaskan mengapa petugas pemadam kebakaran kesulitan mendapatkan cukup air untuk memadamkan api.

    “Ini adalah kegagalan besar yang sangat fatal,” katanya. “Mengetahui badai akan datang dan kemudian pergi, dan tidak terburu-buru kembali. Kepemimpinan itu penting dan yang pertama adalah hadir.”

    SUMBER: NEW YORK TIMES

  • Pertamina Jawab Kasus Viral Oli Mesin Berubah Warna karena Pertamax, Curiga soal Video: Ini Rekayasa

    Pertamina Jawab Kasus Viral Oli Mesin Berubah Warna karena Pertamax, Curiga soal Video: Ini Rekayasa

    TRIBUNJATIM.COM – Pihak Pertamina akhirnya menjawab viralnya kabar yang menyebut oli mesin berubah warna imbas pemakaian Pertamax.

    Beredar video yang menunjukkan oli mesin sepeda motor berubah warna menjadi kehijauan.

    Hal itu memunculkan beragam spekulasi dari warganet, seperti menyanggah dan menebak penyebab lainnya.

    Melansir akun Instagram, @kencana_foto disebutkan oli mesin bekas menjadi kehijauan karena pemakaian bensin jenis Pertamax.

    Selain berubah warna, oli mesin bekas yang seharusnya kental dan cenderung berwarna gelap kecoklatan juga tampak sangat encer, seperti tercampur dengan zat lain.

    Menyikapi video tersebut, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan oli bekas dalam video tampak sangat encer dan tak wajar.

    “Ini saya malah curiga rekayasa saja, encer sekali soalnya, sudah seperti air banget,” ucap Brahma kepada Kompas.com, Sabtu (11/1/2025).

    Brahma mengatakan, beberapa oli mesin ada yang menggunakan pewarna kehijauan seperti yang ada pada video tersebut. Namun, dia memastikan warna itu bukan dari BBM.

    “Bila penyebab oli encer karena fuel dilution, seharusnya warna oli tidak seperti itu, menurut saya malah tidak ada perubahan warna signifikan, karena fuel dilution itu hanya 2 persen atau 2.000 ppm saja, tapi memang sudah bisa bikin oli encer,” ucap Brahma.

    Sementara pada video itu, menurut Brahma, kemungkinan ada campuran zat lain sehingga oli sangat encer di luar batas normal dari dampak fuel dilution.

    “Ada jenis pewarna oli, dari dye atau jenis pewarna yang ditambahkan ke oli, sementara kemungkinan dari warna BBM-nya sangat kecil, apalagi warna Pertamax kan tidak seperti itu,” ucap Brahma.

    Brahma mengatakan, bila konsumen mengalami kejadian oli mesin bekas berubah menjadi encer, sebaiknya melakukan tes laboratorium untuk memastikan apa penyebabnya.

    Bila disebabkan oleh fuel dilution, konsumen juga perlu memastikan apakah masih dalam batas wajar atau tidak.

    Oli mesin menjadi encer setelah pemakaian akibat BBM (Kompas.com)

    Beberapa waktu lalu juga viral cerita Pertamax yang bercampur dengan air.

    Media sosial dihebohkan dengan sepeda motor mogok usai mengisi Pertamax di SPBU.

    Ternyata setelah ditelusuri penyebabnya, Pertamax di SPBU tersebut tercampur dengan air.

    Adapun kejadian ini terjadi di SPBU Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

    Diketahui sebanyak 11 motor warga yang mati total usai isi Pertamax campur air.

    Video rekaman tentang kondisi ini tersebar di Facebook dan Instagram, dengan narasi bahwa Pertamax di SPBU tersebut tercampur air.

    Akun Instagram Liputan Kendal Terkini menyebutkan sudah ada 11 motor yang mogok setelah mengisi Pertamax di SPBU 44.513.15 Kaliwungu Kendal.

    “Info sudah ada 11 motor yang mogok atau mati total usai mengisi bensin di SPBU itu. Jadi jangan sampai ada korban lain,” tulis akun tersebut, Jumat (13/12/2024).

    Sementara itu, pihak Pertamina akhirnya buka suara.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah, Brasto Galih Nugroho, membenarkan kejadian ini.

    Namun, ia meminta detail informasi langsung ditanyakan kepada petugas SPBU terkait.

    “Silakan kontak SPBU 44.513.15 dengan petugas bernama Agus. Kami arahkan SPBU bertanggung jawab untuk memberikan pernyataan resmi,” jelas Brasto, Sabtu (14/12/2024), dikutip dari Tribun Jateng.

    Agus Riyanto, pegawai SPBU 44.513.15, mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap BBM jenis Pertamax di lokasi.

    Lokasi SPBU di Jalan Lingkar Kaliwungu Kendal ditutup usai kejadian pertamax bercampur air, yang membuat belasan motor mogok, Sabtu (14/12/2024). (TRIBUN JATENG/Agus Salim)

    “Dari hasil pengecekan, Pertamax kami ternyata tercampur air,” ujar Agus, Sabtu (14/12/2024).

    Menurut Agus, tercampurnya air diduga akibat kebocoran tangki pendam di SPBU tersebut.

    “Diduga tangki pendamnya bocor, sehingga air bisa merembes masuk. Namun, penyebab pastinya baru akan diketahui setelah proses pengurasan selesai,” jelasnya.

    Operasional SPBU saat ini ditutup sementara hingga proses perbaikan selesai.

    Proses pengurasan tangki pendam dijadwalkan berlangsung Minggu (15/12/2024).

    “Untuk sementara SPBU ditutup. Perbaikan akan dimulai besok, saat ini kami sedang menyiapkan alat-alat yang diperlukan,” kata Agus.

    Pihak SPBU juga bersedia menanggung kerugian konsumen yang terdampak, dengan syarat membawa bukti resi pengisian BBM.

    “Bagi konsumen yang merasa dirugikan, silakan datang ke SPBU dengan membawa bukti resi pembelian. Kami akan mencocokkannya dengan rekaman CCTV,” tegas Agus.

    Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk menjaga kualitas dan keamanan BBM di SPBU guna mencegah kerugian serupa di masa mendatang.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Api Dahsyat Los Angeles Tak Bisa Dilawan Sistem Air Apapun

    Api Dahsyat Los Angeles Tak Bisa Dilawan Sistem Air Apapun

    Jakarta

    Kebakaran hebat melanda Los Angeles dan pemadam kebakaran tampaknya tak berdaya untuk mengatasinya. Pengelolaan vegetasi, infrastruktur dan rumah yang menua, dan kurangnya perencanaan mungkin berkontribusi terhadap kebakaran yang sejauh ini menghanguskan lebih dari 88 km persegi, menghancurkan ribuan bangunan, dan menewaskan sedikitnya 10 orang.

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass menjanjikan penyelidikan penuh. “Yakinlah, kami pasti akan melakukan evaluasi untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tak berhasil, dan untuk mengoreksi atau minta pertanggungjawaban siapa pun, departemen, individu, dan sebagainya,” katanya, dikutip detikINET dari CNN.

    Bagian dari penyelidikan itu pasti akan difokuskan pada bahan utama dalam memadamkan api yaitu air. Saat angin kencang memicu api pada awal kebakaran, pemadam kebakaran dapat terdengar di siaran radio menyampaikan perkembangan mengkhawatirkan.

    Beberapa hidran ternyata kurang berfungsi. “Kami telah kehilangan sebagian besar tekanan hidran,” kata seorang petugas pemadam kebakaran. “Mendapat hidran kering,” kata yang lain.

    Namun para ahli mengatakan hidran yang berfungsi penuh pun tidak akan cukup untuk memadamkan api sebesar itu. Ditambah lagi sumber daya udara, seperti helikopter dan pesawat tidak dapat beroperasi karena angin kencang sehingga beberapa pejabat menyebutnya bencana yang sempurna.

    “Saya tidak tahu ada sistem air di dunia yang siap menghadapi kejadian seperti ini,” kata Greg Pierce, ahli sumber daya air di UCLA. Namun, hidran yang berfungsi penuh dapat membantu meminimalkan sebagian kerusakan.

    Janisse Quinones dari Departemen Air Los Angeles mengatakan petugas pemadam kebakaran yang memerangi kobaran api di area Palisade minta air empat kali lipat dari biasanya. Tiga tangki penyimpanan terpisah yang masing-masing berisi sekitar satu juta galon air secara sporadis mengering.

    Ia menyebut 20% hidran yang digunakan untuk memadamkan api Palisades mengering. “Kami memadamkan kebakaran hutan dengan sistem air perkotaan dan itu benar-benar menantang. Ini adalah kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

    Gubernur California Gavin Newsom minta penyelidikan independen soal masalah pasokan air bagi pemadam kebakaran. “Laporan yang terus berlanjut tentang hilangnya tekanan air ke beberapa hidran kebakaran lokal selama kebakaran dan tidak tersedianya pasokan air dari Waduk Santa Ynez sangat meresahkan saya dan masyarakat,” tulisnya.

    (fyk/fyk)