kab/kota: Tangki

  • Pengendara Motor di Jombang Tewas Tertabrak Truk Tangki

    Pengendara Motor di Jombang Tewas Tertabrak Truk Tangki

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang pengendara motor bernama Samin (72), warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dengan truk tangki gandeng di Jalan Raya Ploso, Kamis (23/1/2025) malam.

    Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara truk yang terlibat kecelakaan diamankan oleh petugas dari Satlantas Polres Jombang untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

    Dua saksi mata, Alvin (22) dan Vasa (23), warga Desa Daditunggal Kecamatan Ploso, memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut. Menurut mereka, peristiwa bermula ketika Samin mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 5732 OAV dari arah timur ke barat.

    Setibanya di Jalan Raya Dusun Plumpang, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, korban mencoba mendahului truk tangki gandeng dengan nomor polisi AG 8092 GI yang melaju di depannya. Namun, diduga kurang memperhatikan kondisi jalan dan jarak aman saat menyalip, Samin terserempet kendaraan lain yang tidak diketahui nomor polisinya dari arah berlawanan.

    Akibat kehilangan kendali, motor korban oleng hingga akhirnya tertabrak truk tangki gandeng yang hendak didahului. Benturan keras membuat korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian.

    “Akibat benturan tersebut korban terluka parah bagian kepala hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian. Jenazah korban langsung dibawa petugas ke RSUD Jombang, sedangkan kendaraan yang terlibat laka lantas diamankan,” ujar Kepala Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, Jumat (24/1/2025).

    Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan. “Penyebab kecelakaan masih kami dalami,” pungkas Siswanto. [suf]

  • Warga Lampung Barat Tewas Dimangsa Harimau Saat Berkebun

    Warga Lampung Barat Tewas Dimangsa Harimau Saat Berkebun

    Lampung Barat, Beritasatu.com – Seorang pria berusia 28 tahun di Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, ditemukan tewas mengenaskan setelah dimangsa Harimau Sumatera. Korban yang bernama Zainudin ditemukan dengan kondisi jasad tidak utuh di kebunnya yang berada dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Dusun Way Lipu.

    Menurut keterangan kakak korban, Romidin (35), pertama kali menemukan potongan tubuh adiknya di sekitar gubuk di kebun.

    Zainudin diketahui mengelola kebun kopi di Desa Kegeringan, Kecamatan Batu Brak. Ia berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke kebun pada Minggu (19/1/2025). Namun, sejak saat itu, korban tidak kunjung kembali hingga akhirnya dilaporkan hilang.

    Kakak korban yang mencarinya menemukan sejumlah barang milik korban, seperti tangki semprot, cangkul, tas, golok, dan handphone di sekitar lokasi. Tidak jauh dari sana, ditemukan pula tulang tangan korban beserta jejak kaki harimau.

    Setelah potongan tubuh dikumpulkan, tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban yang tidak utuh pada Rabu (22/1/2025). Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Batu Brak untuk proses identifikasi, sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Purworejo, Jawa Tengah.

    Menyusul ditemukannya warga lampung yang dimangsa Harimau Sumatera. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat Padang Priyo Utomo mengimbau warga Kecamatan Batu Brak untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas berkebun sendirian, terutama pada sore menjelang malam hari.

    “Di lokasi kebun korban ditemukan jejak kaki harimau dan barang-barang milik korban. Kami meminta warga berhati-hati dan sebaiknya menghindari area kebun untuk sementara waktu,” ujar Padang.

  • Pertamina Patra Niaga pastikan pasokan energi terpenuhi selama Imlek

    Pertamina Patra Niaga pastikan pasokan energi terpenuhi selama Imlek

    Langkah strategis ini diambil untuk mendukung operasional penerbangan di bandara baru tersebut

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode perayaan Imlek pada 29 Januari 2025.

    Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya mengatakan perusahaan melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Supadio, telah melaksanakan pengisian bahan bakar Avtur perdana di Bandara Singkawang, Kalimantan Barat, untuk pesawat Super Air Jet tipe Airbus A320 dan Transnusa Aviation Mandiri tipe Airbus A320 pada Senin (20/1/2025).

    “Langkah strategis ini diambil untuk mendukung operasional penerbangan di bandara baru tersebut, terutama menjelang perayaan Imlek, guna mendukung mobilitas masyarakat serta meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata di wilayah Kalimantan Barat,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, kehadiran Pertamina di Bandara Singkawang merupakan salah satu wujud nyata dalam mendukung pertumbuhan transportasi udara di Indonesia, termasuk wilayah Kalimantan Barat.

    “Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan avtur di Bandara Singkawang dan seluruh bandara di Kalimantan Barat dalam kondisi aman. Kami terus mengelola distribusi energi dengan baik, termasuk melalui dukungan dari AFT Supadio untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan, terutama menjelang periode libur perayaan Imlek,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Maya mengatakan Pertamina Patra Niaga mendukung operasional Bandara Singkawang dengan menyiagakan satu unit mobil refueller berkapasitas tangki 16.000 liter.

    Komitmen tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan serta menjaga pasokan energi secara berkelanjutan.

    Penerbangan Super Air Jet dan Transnusa Aviation Mandiri melayani rute charter Jakarta-Singkawang PP setiap hari hingga 31 Januari 2025.

    Mulai Februari 2025, rute penerbangan direncanakan menjadi reguler untuk mendukung kebutuhan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, serta berbagai kegiatan pariwisata di Singkawang dan sekitarnya.

    Maya menambahkan secara nasional, Pertamina Patra Niaga saat ini mengelola 72 depot pengisian pesawat udara (DPPU), yang tersebar di seluruh Indonesia guna memastikan ketersediaan avtur untuk kebutuhan penerbangan domestik maupun internasional.

    Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), sebutnya, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyalurkan energi hingga ke pelosok negeri.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertamina Pastikan Pasokan Avtur Terpenuhi Menjelang Perayaan Imlek 2025 – Halaman all

    Pertamina Pastikan Pasokan Avtur Terpenuhi Menjelang Perayaan Imlek 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi terpenuhi untuk transportasi udara menjelang perayaan Imlek 2025.

    “Kami terus mengelola distribusi energi dengan baik, untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan, terutama menjelang periode libur perayaan Imlek,” ujar Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).

    Ia menjelaskan, melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Supadio, perseroan telah melaksanakan pengisian avtur perdana di Bandara Singkawang untuk pesawat Super Air Jet tipe Airbus A320 dan Transnusa Aviation Mandiri tipe Airbus A320.

    Langkah ini terlaksana, kata Maya, untuk mendukung operasional penerbangan di bandara baru tersebut, terutama menjelang perayaan Imlek, guna mendukung mobilitas masyarakat serta meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata di wilayah Kalimantan Barat.

    “Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan avtur di Bandara Singkawang dan seluruh bandara di Kalimantan Barat dalam kondisi aman,” ujar Maya.

    Maya mengatakan Pertamina Patra Niaga mendukung operasional Bandara Singkawang dengan menyiagakan 1 unit mobil Refueller berkapasitas tangki 16.000 liter.

    Ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan serta menjaga pasokan energi secara berkelanjutan.

    Sebagai informasi, Penerbangan Super Air Jet dan Transnusa Aviation Mandiri saat ini melayani rute charter Jakarta – Singkawang PP setiap hari hingga 31 Januari 2025.

    Mulai Februari 2025, rute ini direncanakan menjadi penerbangan reguler untuk mendukung kebutuhan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, serta berbagai kegiatan pariwisata di Singkawang dan sekitarnya.

    Secara nasional, Pertamina Patra Niaga saat ini mengelola 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang tersebar di seluruh Indonesia, memastikan ketersediaan avtur untuk kebutuhan penerbangan domestik maupun internasional.

  • Kisah Petani Merauke Genjot Produktivitas Lewat KlasterkuHidupku BRI

    Kisah Petani Merauke Genjot Produktivitas Lewat KlasterkuHidupku BRI

    Jakarta

    Bagi banyak orang nama Isano Mbias pastinya sudah tidak asing di telinga. Sebab daerah ini merupakan sebuah perkampungan di kawasan Distrik Tanah Miring, Distrik Merauke, Papua Selatan yang memiliki daya tarik tersendiri.

    Jika menjelajah ke daerah tersebut, siapkan diri bertemu dengan wilayah yang masih dipenuhi nuansa alam, mulai dari hutan hingga lahan pertanian untuk bercocok tanam yang menjadi andalan penduduknya dalam mencari nafkah.

    Potensi lahan pertanian di desa ini memang cukup besar, sehingga tak heran jika masyarakatnya sebagian besar berprofesi sebagai petani. Cerita menarik pun datang dari Klaster Usaha Barokah Sayur di Isano Mbias, di mana klaster ini terbentuk berkat pendampingan dari program pemberdayaan KlasterkuHidupku BRI yang kemudian meningkatkan produktivitas masing-masing anggotanya.

    Ketua Klaster Usaha Barokah Sayur Fidayat Rahman bercerita bahwa awalnya kelompok usaha ini terbentuk di tahun 2023 berkat pendampingan dari seorang Mantri BRI bernama Agustina Etiwory atau yang akrab disapa Ina.

    “Awalnya saya pertama ketemu dengan Mbak Ina, beliau kan Mantri di sini. Dari beliau juga, saya diarahkan untuk membuat kelompok KlasterkuHidupku ini. Akhirnya saya mencari anggota yaitu saya sendiri dan 9 anggota lainnya dengan bimbingannya Mbak Ina juga. Jadi klaster ini pertama kali dibentuk pada 2023,” kata Fidayat dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

    Fidayat menjelaskan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat Isano Mbias memang lebih banyak mengarah pada bercocok tanam, ada yang menjadi petani padi maupun petani sayur.

    “Kalau untuk kegiatannya di masing-masing usaha karena kami punya lahan masing-masing. Tapi ada kalanya kami berkumpul untuk sharing demi kemajuan kelompok. Biasanya yang dibahas adalah bagaimana kedepannya supaya pertaniannya lebih baik lagi,” ungkapnya.

    Para anggota Klaster Usaha Barokah Sayur merupakan petani sayur yang menggunakan sistem pertanian hortikultura. Produk yang dihasilkan pun berbagai macam sayuran yang sering dikonsumsi sehari-hari seperti daun bawang, cabai, tomat, kubis, sawi, dan masih banyak lagi.

    Untuk pemasarannya sendiri sudah ada pengepul yang menerima hasil panen dari para petani untuk dijual atau didistribusikan kembali ke masyarakat. Namun, Fidayat mengakui untuk omzetnya sendiri tidak menentu karena mengikuti harga pasar yang cenderung naik turun.

    Program KlasterkuHidupku BRI Tingkatkan Kesejahteraan Anggota

    Fidayat mengatakan sejak tergabung dalam program KlasterkuHidupku dari BRI, dirinya dan anggota lainnya merasakan dampak yang lebih positif dibandingkan sebelum bergabung. Berbagai bantuan diberikan oleh BRI, termasuk pembiayaan yang menjadi tambahan pendanaan atau modal untuk masing-masing anggota dalam mengembangkan usahanya.

    “Kelompok kami juga mendapatkan bantuan dari BRI seperti mesin cultivator, tangki semprot untuk spray dan alkon untuk pompa air lengkap dengan selangnya juga. Alat-alat ini sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas anggota kelompok,” lanjutnya.

    Selain bantuan berupa pinjaman dan bantuan peralatan usaha, klaster usaha ini juga mendapatkan pembinaan yang meningkatkan pengetahuan anggota. Salah satunya yang sudah pernah didapatkan adalah pelatihan dalam mengatasi hama yang menjadi salah satu tantangan terbesar para petani di Isano Mbias.

    “Hama jadi salah satu tantangannya. Saat cuaca panas kalau kita tanam daun bawang, hama akan lebih susah diatasi. Dengan adanya pelatihan dari BRI yang kita dapat, kita bisa menambah wawasan,” jelasnya.

    Fidayat mengaku sangat bersyukur dengan berbagai program BRI dalam mendukung para petani di wilayah tersebut.

    “Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk BRI karena sudah memberikan dukungan kepada klaster usaha kami seperti alat-alat yang diberikan sehingga membantu produktivitas kami. Lalu kami juga mendapatkan pinjaman yang bisa menambah modal. Dengan adanya BRI, kami sangat terbantu,” ungkap Fidayat.

    Dia pun berharap agar kerja sama dengan BRI bisa terus berjalan berkesinambungan dan para petani pun semakin dimudahkan jika membutuhkan bantuan.

    “Harapannya, ke depannya mudah-mudahan semakin dimudahkan jika membutuhkan bantuan modal, alat, dan bantuan lainnya. Semoga kerja samanya berjalan terus untuk membantu dan mengapresiasi petani yang lain,” tutup Fidayat.

    Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pemberdayaan Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

    Hingga akhir Desember 2024 tercatat BRI telah memiliki 38.574 klaster usaha yang tergabung dalam program KlasterkuHidupku, dan 47,61% diantaranya merupakan klaster pertanian. Supari menambahkan bahwa program pemberdayaan klaster merupakan salah satu bentuk dukungan nyata komitmen BRI dalam mendukung Asta Cita terutama dalam mendorong swasembada pangan.

    “Secara umum, strategi bisnis mikro BRI akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” tutup Supari.

    (ega/ega)

  • Komisi D DPRD Jakarta Cek Rumah Pompa Cipa Jakarta Timur

    Komisi D DPRD Jakarta Cek Rumah Pompa Cipa Jakarta Timur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR – Jajaran Komisi D DPRD DKI Jakarta meninjau Rumah Pompa Cipa di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Selasa (21/1/2025).

    Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris mengatakan peninjauan rumah pompa yang dibangun tahun 2022 dilakukan untuk memastikan rumah pompa berfungsi optimal.

    Pasalnya saat curah hujan tinggi dalam beberapa waktu terakhir, rumah pompa yang dibangun menggunakan APBD DKI Jakarta itu berperan penting sehingga fungsinya perlu diawasi.

    “Adanya rumah pompa seperti ini harapannya Jakarta Timur bisa dipastikan aman dari banjir. Kita juga ingin memastikan pompa yang ada berjalan baik,” kata Idris, Selasa (21/1/2025).

    Dalam peninjauan rombongan DPRD DKI Jakarta mengecek langsung operasional tiga pompa stasioner yang ada, rotary screen atau penyaring sampah, dan genset Rumah Pompa Cipa.

    Dari hasil pengecekan pompa stasioner, penyaring sampah pada aliran Kali Cipinang, dan genset untuk mengantisipasi saat terjadi pemadaman listrik mampu berfungsi dengan baik.

    Plt Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Abdul Rauf menuturkan pada Rumah Pompa Cipa terdapat tiga pompa stasioner masing-masing berkapasitas 2.000 liter per detik.

    “Di sini juga dilengkapi dengan genset berkapasitas 750 kVA untuk antisipasi jika terjadi pemadaman listrik. Kemudian satu unit tangki BBM solar berkapasitas 1.000 liter,” ujar Rauf.

    Kemudian terdapat gardu PLN berkapasitas 889 kVA, dan tiga unit rotary screen satu untuk menyaring sampah yang terbawa aliran Kali Cipinang agar tidak masuk ke kolam olahan.

    Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menyebut Rumah Pompa Cipa memiliki area tangkapan air seluas 366 hektar yang terdiri dari sejumlah aliran.

    “Meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati yaitu saluran Phb PLN atau Phb Gading dan saluran Phb Batu Tumbuh. Di Kecamatan Makasar meliputi saluran Phb Cililitan Besar, Phb Permata,” tutur Saugi.

    Selanjutnya saluran penghubung (Phb) Nusa PLN Makasar, Phb Arafat, Phb tertutup Al Musawar, dan Phb Sutoyo, sehingga diharapkan dapat membantu pengendalian debit air.

    Bangunan strategis yang tercakup dalam area tangkapan di antaranya Kompleks Badan Intelijen Strategis, Komplek Kodam Jaya, Universitas Kristen Indonesia dan Pool PT Transjakarta.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Benteng Berjalan Seharga Rp 24 Miliar Tunggangan Donald Trump

    Benteng Berjalan Seharga Rp 24 Miliar Tunggangan Donald Trump

    Jakarta

    Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS). Kini, Donald Trump kembali berhak menumpangi benteng berjalan yang disebut The Beast.

    Ini bukan pertama kalinya Cadillac One berjuluk The Beast menjadi tunggangan Donald Trump. The Beast versi terbaru ini telah digunakan Presiden AS sejak 2018. Ketika itu, mobil diperbarui dan diserahkan kepada Secret Service saat Trump masih menjabat sebagai Presiden AS. The Beast yang digunakan Trump ketika itu kemudian dialihkan menjadi mobil kepresidenan Joe Biden di periode selanjutnya.

    Kini, Trump yang telah dilantik menjadi Presiden AS kembali menggunakan The Beast. Mobil ini menjadi benteng berjalan yang mampu menangkal segala bentuk serangan yang mungkin dilakukan oleh teroris atau pembunuh. Jika Presiden terluka, Beast memiliki berbagai macam perlengkapan medis di dalamnya, termasuk lemari es yang penuh dengan golongan darah presiden sendiri.

    Versi terbaru The Beast yang telah dipesan oleh Secret Service sejak 2014 menggabungkan berbagai teknologi. The Beast disebut menggunakan campuran baja, aluminium, dan pelindung keramik, yang masing-masing difokuskan pada jenis ancaman yang berbeda. Secret Service menolak memberikan rincian spesifik, tetapi dinding limusin tersebut diyakini berukuran setidaknya delapan inci tebalnya, dengan jendela berlapis lima inci yang membuat pintunya seberat pintu jet 757.

    Selain itu, mobil ini ampuh menangkal serangan biokimia. Tunggangan Donald Trump ini juga dilengkapi dengan ban antibocor sehingga The Beast dapat terus melaju dalam keadaan darurat.

    Sementara itu, ada sejumlah fitur lain seperti sistem night vision dan sistem keamanan lainnya. Sistem ini dapat mengeluarkan asap, menembakkan gas air mata, dan menyebarkan tumpahan minyak untuk membuat kendaraan yang mengejarnya kehilangan kendali. Bahkan gagang pintunya dapat dialiri listrik untuk menyetrum mereka yang mungkin mencoba masuk ke dalam.

    The Beast juga berisi serangkaian teknologi komunikasi yang luas, termasuk kemampuan untuk mengirimkan kode yang diperlukan untuk menembakkan senjata nuklir.

    Mobil dinas kepresidenan AS memiliki suplai oksigen sendiri di dalam kabin. Presiden memiliki akses ke tombol panik yang menyediakan oksigen ke kabin mobil. Untuk komunikasi, di dalamnya terdapat telepon satelit yang bisa terhubung langsung dengan Wakil Presiden dan Pentagon, markas Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

    Tangki bahan bakar juga tahan peluru dan dilapisi dengan busa khusus jika terjadi ledakan. Di bagasi mobil terdapat dispenser pelindung asap, gas air mata, dan sistem pemadam kebakaran lengkap. The Beast juga dilengkapi dengan senapan dan meriam gas air mata.

    Saat penyerahan Cadillac One terbaru dari GM kepada Secret Service untuk Donald Trump pada 2018 lalu, NBC News memberitakan bahwa limosin ini menghabiskan biaya sebesar US$ 1,5 juta. Jika dirupiahkan berarti harga The Beast tunggangan Trump ini senilai Rp 24,4 miliar (kurs US$ = Rp 16.310).

    (rgr/din)

  • Pertamina Sumbagut berhasil jaga pasokan energi selama Nataru di Sumbar

    Pertamina Sumbagut berhasil jaga pasokan energi selama Nataru di Sumbar

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Pertamina Sumbagut berhasil jaga pasokan energi selama Nataru di Sumbar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 15:14 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berhasil menjaga pasokan energi tetap aman dan lancar selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Sumatera Barat (Sumbar). 

    Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi seluruh tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) Pertamina serta dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas), serta media massa yang turut memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar. Satgas Nataru Pertamina sudah bekerja mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.

    “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh instansi terkait, tim Satgas Nataru, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan rekan-rekan media yang telah memberikan dukungan penuh dalam memastikan kelancaran penyaluran BBM. Berkat sinergi yang baik dan komitmen bersama, kami dapat menghadirkan layanan energi yang optimal bagi masyarakat, terutama di momen-momen penting yang memerlukan kelancaran mobilitas dan kenyamanan,” kata Satria, Senin (20/1).

    Satria menjelaskan pihaknya mencatat selama Satgas Nataru, penyaluran energi mengalami peningkatan di wilayah Sumbagut yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat. Konsumsi BBM Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) selama Satgas Nataru naik sebanyak 5,3% dari rata-rata harian normal 13.038 Kilo Liter (KL) menjadi 13.734 KL per hari di Sumbagut. Sementara itu, Konsumsi BBM Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) mengalami penurunan sebesar 5,5% dari rata rata harian normal 9.383 KL menjadi 8.869 KL per hari. 

    “Untuk peningkatan BBM Gasoline tertinggi ada pada Provinsi Sumatera Utara sejumlah 7,9% kemudian Sumatera Barat naik 7,3% dan Aceh naik 5,7%. Untuk Gasoil rata-rata tiap provinsi di wilayah Sumbagut mengalami penurunan karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk,” ucapnya.

    Selain itu, kata Satria, kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama Satgas Nataru juga mengalami peningkatan sejumlah 6,5% dibanding rata-rata harian normal atau 3.514 Metrik Ton (MT) menjadi 3.742 MT per hari di Sumbagut. Sementara itu, konsumsi Avtur mengalami peningkatan sekitar 17% dari 775 KL menjadi 910 KL per hari di wilayah Sumbagut. 

    “Untuk konsumsi LPG rumah tangga tertinggi ada pada Provinsi Riau sebesar 9,4%, kemudian Sumatera Barat naik 6,1% dan Sumatera Utara juga mengalami kenaikan konsumsi LPG sejumlah 5,3%,” jelasnya.

    Ia mengatakan layanan tambahan saat Satgas Nataru meliputi SPBU Siaga, Agen LPG Siaga, motorist, mobil tangki stand by (SPBU Kantong), Modular Pertashop, fasilitas kesehatan serta sarana istirahat di sekitar rest area dan lokasi wisata. Selain itu tersedia 6 fasilitas kesehatan dan 1 Serambi MyPertamina untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru. 

    Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan tambahan berupa 7 Modular Pertashop di sejumlah rest area tol. Rata-rata konsumsi Pertamax dan Dexlite/Pertamina Dex) di jalur A yang meliputi rest area tol  Km 118 A Indrapura, Km 36 A Bangkinang, Km 82 A Pekanbaru dan Km 41 A Binjai sebesar 1.704 liter per hari dan jalur B yang meliputi rest area tol Km 119 B Indrapura, Km 82 B Pekanbaru, dan Km 41 B Binjai sebanyak 1.577 liter per hari. 

    Konsumsi BBM tertinggi di Jalur A pada arus mudik di H-2 Natal, dan di Jalur B pada arus balik H+3 Tahun Baru. Sementara itu, konsumsi BBM tertinggi pada titik Modular di Rest Area Tol KM 82 B Pekanbaru sebanyak 689 Liter per hari.

    “Beberapa upaya antisipasi juga telah dilakukan di daerah terpencil yang menjadi atensi saat masa Satgas Nataru misalnya di Mentawai dan Anambas, dan selama masa Satgas Nataru penyaluran dan stok di SPBU dalam kondisi aman. Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat,” kata Satria seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Senin (20/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kisah Petani di Merauke, Produktivitasnya Meningkat Berkat Program Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI

    Kisah Petani di Merauke, Produktivitasnya Meningkat Berkat Program Pemberdayaan Klaster Usaha dari BRI

    Merauke: Jika mendengar nama Isano Mbias, mungkin masih banyak masyarakat yang merasa asing. Daerah ini merupakan sebuah perkampungan di kawasan Distrik Tanah Miring, Distrik Merauke, Papua Selatan. Jika menjelajah ke daerah tersebut, siapkan diri bertemu dengan wilayah yang masih dipenuhi nuansa alam, mulai dari hutan hingga lahan pertanian untuk bercocok tanam yang menjadi andalan penduduknya dalam mencari nafkah.
     
    Potensi lahan pertanian di desa ini memang cukup besar, sehingga tak heran jika masyarakatnya sebagian besar berprofesi sebagai petani. Cerita menarik pun datang dari Klaster Usaha Barokah Sayur di Isano Mbias, di mana klaster ini terbentuk berkat pendampingan dari program pemberdayaan KlasterkuHidupku BRI yang kemudian meningkatkan produktivitas masing-masing anggotanya.
     
    Fidayat Rahman, Ketua Klaster Usaha Barokah Sayur, bercerita bahwa awalnya kelompok usaha ini terbentuk di tahun 2023 berkat pendampingan dari seorang Mantri BRI bernama Agustina Etiwory atau yang akrab disapa Ina.
     

    “Awalnya saya pertama ketemu dengan Mbak Ina, beliau kan Mantri di sini. Dari beliau juga, saya diarahkan untuk membuat kelompok KlasterkuHidupku ini. Akhirnya saya mencari anggota yaitu saya sendiri dan 9 anggota lainnya dengan bimbingannya Mbak Ina juga. Jadi klaster ini pertama kali dibentuk pada 2023,” kata Fidayat.

    Fidayat menjelaskan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat Isano Mbias memang lebih banyak mengarah pada bercocok tanam, ada yang menjadi petani padi maupun petani sayur.
     
    “Kalau untuk kegiatannya di masing-masing usaha karena kami punya lahan masing-masing. Tapi ada kalanya kami berkumpul untuk sharing demi kemajuan kelompok. Biasanya yang dibahas adalah bagaimana ke depannya supaya pertaniannya lebih baik lagi,” lanjutnya.
     
    Para anggota Klaster Usaha Barokah Sayur merupakan petani sayur yang menggunakan sistem pertanian hortikultura. Produk yang dihasilkan pun berbagai macam sayuran yang sering dikonsumsi sehari-hari seperti daun bawang, cabai, tomat, kubis, sawi, dan masih banyak lagi.
     
    Untuk pemasarannya sendiri sudah ada pengepul yang menerima hasil panen dari para petani untuk dijual atau didistribusikan kembali ke masyarakat. Namun, diakui Fidayat untuk omzetnya sendiri tidak menentu karena mengikuti harga pasar yang cenderung naik turun.

    Program KlasterkuHidupku BRI Tingkatkan Kesejahteraan Anggota

    Diakui Fidayat, sejak tergabung dalam program KlasterkuHidupku dari BRI, ia dan anggota lainnya merasakan dampak yang lebih positif dibandingkan sebelum bergabung. Berbagai bantuan diberikan oleh BRI, termasuk pembiayaan yang menjadi tambahan pendanaan atau modal untuk masing-masing anggota dalam mengembangkan usahanya.
     
    “Kelompok kami juga mendapatkan bantuan dari BRI seperti mesin cultivator, tangki semprot untuk spray dan alkon untuk pompa air lengkap dengan selangnya juga. Alat-alat ini sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas anggota kelompok,” lanjutnya.
     
    Selain bantuan berupa pinjaman dan bantuan peralatan usaha, klaster usaha ini juga mendapatkan pembinaan yang meningkatkan pengetahuan anggota. Salah satunya yang sudah pernah didapatkan adalah pelatihan dalam mengatasi hama yang menurut Fidayat menjadi salah satu tantangan terbesar para petani di Isano Mbias.
     
    “Hama jadi salah satu tantangannya. Saat cuaca panas kalau kita tanam daun bawang, hama akan lebih susah diatasi. Dengan adanya pelatihan dari BRI yang kita dapat, kita bisa menambah wawasan,” jelasnya.
     
    Sebagai ketua klaster, Fidayat mengaku sangat bersyukur dengan berbagai program BRI dalam mendukung para petani di wilayah tersebut.
     
    “Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk BRI karena sudah memberikan dukungan kepada klaster usaha kami seperti alat-alat yang diberikan sehingga membantu produktivitas kami. Lalu kami juga mendapatkan pinjaman yang bisa menambah modal. Dengan adanya BRI, kami sangat terbantu,” kata Fidayat.
     

    Ia pun berharap agar kerja sama dengan BRI bisa terus berjalan berkesinambungan dan para petani pun semakin dimudahkan jika membutuhkan bantuan. “Harapannya, ke depannya mudah-mudahan semakin dimudahkan jika membutuhkan bantuan modal, alat, dan bantuan lainnya. Semoga kerja samanya berjalan terus untuk membantu dan mengapresiasi petani yang lain,” tutup Fidayat.
     
    Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pemberdayaan Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha, dalam satu wilayah sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.
     
    Hingga akhir Desember 2024 tercatat BRI telah memiliki 38.574 klaster usaha yang tergabung dalam program KlasterkuHidupku, dan 47,61 persen di antaranya merupakan klaster pertanian. Supari menambahkan bahwa program pemberdayaan klaster merupakan salah satu bentuk dukungan nyata komitmen BRI dalam mendukung Asta Cita terutama dalam mendorong swasembada pangan.
     
    “Secara umum, strategi bisnis mikro BRI akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” kata Supari.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Ledakan Truk Tangki Bensin di Nigeria, 86 Orang Tewas setelah Truk Terbalik dan Meledak – Halaman all

    Ledakan Truk Tangki Bensin di Nigeria, 86 Orang Tewas setelah Truk Terbalik dan Meledak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah truk tangki bensin di Nigeria meledak dan jumlah korban meningkat menjadi 86 orang pada hari Minggu (19/1/2025).

    Ledakan ini, terjadi setelah sebuah truk tangki yang membawa 60.000 liter bensin terbalik di jalan raya di wilayah Suleja, negara bagian Niger, pada Sabtu (18/1/2025), dini hari.

    Menurut Badan Manajemen Darurat Nasional, Hussaini Isah, ledakan itu terjadi setelah beberapa orang mencoba memindahkan bensin dari satu truk tangki ke truk lain menggunakan generator, dikutip dari AP News.

    Pemindahan bahan bakar tersebut memicu ledakan dahsyat.

    Ledakan ini mengakibatkan banyaknya korban jiwa, baik di kalangan mereka yang sedang memindahkan bensin maupun orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian.

    Juru bicara Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) negara bagian Niger, Ibrahim Audu Husseini, mengonfirmasi jumlah korban yang terus meningkat.

    Awalnya, jumlah korban tercatat sebanyak 70 orang.

    Namun pada hari Minggu, jumlah korban meningkat menjadi 86 orang yang meninggal dunia.

    “Jumlah korban tewas terakhir akibat ledakan tanker adalah 86,” kata Ibrahim Audu Husseini, dikutip dari France24.

    Puluhan jenazah ini langsung dikuburkan setelah ditemukan.

    “Kami menguburkan 86 mayat yang terbakar antara pukul 12.00 siang kemarin hingga pukul 02.00 dini hari ini,” katanya.

    Namun, upaya untuk menguburkan puluhan jenazah ini membutuhkan waktu yang lama.

    Hal tersebut, lantaran tidak adanya alat yang memadai.

    “Kami membutuhkan waktu 14 jam untuk menguburkan jenazah-jenazah tersebut karena kami tidak dapat memperoleh ekskavator dan harus meminta penduduk setempat untuk menggali kuburan massal secara manual,” jelasnya.

    Selain korban tewas, setidaknya 52 orang lainnya menderita luka bakar parah akibat ledakan tersebut.

    Keadaan Krisis Ekonomi Memicu Tragedi

    Ledakan ini terjadi di persimpangan Dikko, sebuah jalan utama yang menghubungkan ibu kota federal Abuja dengan kota utara Kaduna. 

    Sekelompok orang bergegas menuju lokasi truk tangki yang terbalik untuk mengambil bahan bakar.

    Di mana harga bahan bakar  telah melonjak tajam karena krisis ekonomi yang melanda Nigeria. 

    Kelangkaan bahan bakar dan tingginya harga bahan bakar semakin memicu warga untuk mencari cara-cara berbahaya demi memperoleh bensin.

    Kecelakaan Fatal yang Sering Terjadi

    Kecelakaan truk tangki bensin seperti ini bukanlah kejadian yang jarang terjadi di Nigeria. 

    Negara dengan populasi terbesar di Afrika ini, memiliki sistem transportasi yang kurang efisien, dengan minimnya sarana kereta api untuk mengangkut kargo. 

    Akibatnya, kecelakaan truk sering terjadi, terutama di jalan-jalan utama.

    Pada tahun 2020, Korps Keselamatan Jalan Raya Federal Nigeria mencatat, 1.531 kecelakaan truk tangki bensin, yang mengakibatkan 535 kematian dan 1.142 cedera.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Nigeria