kab/kota: Tangerang

  • Kamis, ini layanan Samsat Keliling di Jadetabek

    Kamis, ini layanan Samsat Keliling di Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menyediakan 24 titik layanan sistem administrasi manunggal satu atap (samsat) Keliling di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek), Kamis.

    Informasi dari akun Instagram resmi Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro menyebutkan, melalui layanan itu warga dapat mengesahkan perpanjangan STNK, bayar pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Berikut lokasinya :

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan halaman parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Mall Citraland pukul pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 09.00-15.00 WIB dan Gudang Sarinah Cikoko pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Kota Tangerang di Perumnas 2 Cibodas dan Parkiran busway foodmosphere Jaya pukul 08.00-14.00 WIB

    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB.

    8. Ciledug di Giant Poris Ruko Batu Ceper dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00 – 12.00 WIB

    9. Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB

    10. Kelapa Dua di Pasar Moderen Intermoda Cisauk dan halaman Gtown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Kota Bekasi di Pizza Hut Jatiasih pukul 08.00-12.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Sentral Lippo Cikarang pukul 08.00-12.00 WIB

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Sukamaju pukul 08.00-12.00 WIB

    14. Cinere di kantor Kelurahan Petir Cinere pukul 08.00-12.00 WIB

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Langkah Lenok Terseok, tetapi Tidak dengan Hidupnya Esok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Oktober 2024

    Langkah Lenok Terseok, tetapi Tidak dengan Hidupnya Esok Megapolitan 31 Oktober 2024

    Langkah Lenok Terseok, tetapi Tidak dengan Hidupnya Esok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Lahir dengan wujud fisik tak sempurna membuat hidup Fahrul Rosi (34) penuh tantangan.
    Kaki kanan pria yang akrab disapa Lenok itu lebih pendek dari kaki kirinya. Jari jemari pada kaki kanannya berjumlah empat pula.
    Kondisi ini membuat langkah Lenok tidak mulus. Terseok-seok.
    “Sejak SD hingga SMA, saya menggunakan tongkat dan krek (alat bantu) untuk berjalan,” ujar Lenok saat ditemui di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Rabu (30/10/2024). 
    Atas kondisinya, pria asal Madura itu harus tabah mendapat perlakuan dipandang sebelah mata, bahkan ejekan, dari orang-orang di lingkungannya, terutama ketika masih anak-anak.
    Kendati demikian, Lenok mempunyai cara tersendiri untuk menghadapinya. Dia justru menjadikan segala ketidaknyamanan yang ia terima sebagai “teman” sehari-hari.
    Alih-alih merasa putus asa, ia malah menguatkan diri melalui kata-kata menyakitkan yang masuk melalui telinganya.
    “Mental saya sudah terbentuk dari kecil. Kalau untuk orang lain yang baru mengalaminya, mungkin lebih sulit,” kata dia dengan penuh keyakinan. 
    Ketabahan Lenok bertahun-tahun berbuah hasil. Saat ini, ia menekuni bidang
    digital marketing
    sekaligus menjalankan bisnis kuliner
    nasi Padang
    .
    Ia menggabungkan keahliannya di dunia digital dengan semangat berbisnis dari orangtua yang juga berjualan nasi Padang untuk menapaki kehidupan ke depan.
    “Sekarang saya fokus di bidang kuliner, memasarkan nasi Padang secara online,” tutur dia.
    Tak disangka, usaha ini berkembang pesat hingga membuka empat cabang di Tangerang.
    Di setiap cabangnya, Lenok menyuplai sendiri bahan-bahan dasar, termasuk santan. Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas masakan.
    Bagi Lenok, keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan.
    Dengan tekad dan doa, ia berhasil membuktikan bahwa mimpi tetap bisa diwujudkan. 
    “Semua dari Tuhan. Kita hanya menjalankan dan tetap bersyukur. Tuhan pasti punya rencana yang lebih baik untuk setiap orang,” ucap dia.
    Berkat ketekunannya, Lenok kini memiliki kehidupan yang mandiri bersama keluarga kecilnya di daerah Serpong, Tangerang Selatan. Ia tinggal di rumah sendiri.
    Dengan senyum, Lenok menutup kisahnya dengan penuh rasa syukur.
    Bagi dirinya, setiap langkah, meski tidak sempurna, adalah perjalanan penuh makna yang membawanya ke arah yang lebih baik esok.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Ini 31 Oktober 2024
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Oktober 2024

    Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Ini 31 Oktober 2024 Megapolitan 31 Oktober 2024

    Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Ini 31 Oktober 2024
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan Samsat Keliling di sejumlah lokasi di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi setiap harinya pada hari kerja.
    Mengurus surat tanda nomor kendaraan (STNK), Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), pajak kendaraan hingga santunan wajib dana kecelakaan lalu-lintas (SWDKLL) bisa dilakukan di Samsat Keliling tersebut.
    Mengutip dari akun sosial media @TMCPoldaMetro, berikut jadwal dan lokasi samsat keliling di Jadetabek 31 Oktober 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siapa Tega Bunuh Wanita dengan Cara Tebas Kepala?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Oktober 2024

    Siapa Tega Bunuh Wanita dengan Cara Tebas Kepala? Megapolitan 31 Oktober 2024

    Siapa Tega Bunuh Wanita dengan Cara Tebas Kepala?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Bagian kepala dari mayat wanita berinisial SH (40) yang ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara, akhirnya ditemukan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10/2024) malam.
    Namun, sosok pelaku pembunuhan yang tega menebas kepala SH hingga terpisah dari tubuhnya masih tanda tanya.
    Polisi masih memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan kepala SH guna membantu proses penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.
    “Kami sudah mengumpulkan semua keterangan saksi dari warga sekitar dan CCTV,” kata Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).
    “Yang pasti, kami berjanji akan mengungkap segera siapa pelakunya,” lanjut Rovan.
    Rovan mengungkapkan, lokasi penemuan bagian kepala milik jasad SH hanya berjarak sekitar 600 meter dari lokasi penemuan badannya.
    Diketahui, bagian tubuh SH ditemukan di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin, Jalan Tuna, Muara Baru, Selasa pukul 10.00 WIB.
    Sedangkan lokasi penemuan bagian kepala di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit, Penjaringan, Selasa pukul 24.00.
    “Lokasi penemuan badan dan kepala berjarak kurang lebih (radius) 600 meter,” ungkap Rovan.
    Sejauh ini, dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, telah mengidentifikasi sosok SH. Diketahui, korban seorang perempuan yang lahir pada 9 April 1984.
    Korban merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Babakan, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
    “Dokter forensik berhasil mengidentifikasi korban sehingga pihak kepolisian bisa menghubungi keluarga korban. Jam 03.00 WIB subuh, pihak keluarga sudah membuat laporan polisi di Polda,” ujar Rovan.
    Seorang warga bernama Saodah (60) mengungkapkan, bagian kepala dari mayat SH ditemukan warga di balik tembok yang ada di pinggir Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, pada Selasa sekitar pukul 24.00 WIB.
    Tembok tersebut merupakan pembatas yang memisahkan area Kompleks Pantai Mutiara dengan jalan dekat Rumah Pompa Waduk Pluit.
    Penemuan bagian kepala SH itu bermula dari warga yang mencium bau tak sedap di sekitar tembok sejak Selasa sore.
    “Bau sekali di sini. Daerah sini nih (salah satu bagian tembok) baunya, pokoknya antara amis dan bau-bau gitu,” ucap Saodah saat diwawancarai di lokasi, Rabu.
    Saodah sendiri mengaku mencium bau tak sedap di sekitar tembok tersebut pada Selasa sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, ia dan rekannya hendak pulang ke rumah usai berkegiatan di sekitar Waduk Pluit.
    Katanya, bau yang sangat menyengat dari titik tersebut membuat para pengendara motor yang melintas penasaran. Warga pun ramai-ramai mencari tahu apa yang menjadi sumber bau di balik tembok itu.
    “Ya, baunya itu menyengat keluar, jadi orang itu bingung bau apa ini, gitu. Jadi orang lewat itu yang naik motor ramai-ramai pada melihat, astagfirullahaladzim,” tambah Saodah.
    Setelah ditelusuri, di balik tembok tersebut terdapat bungkusan karung warna putih. Usai dicek, bungkusan itu berisi kantong warna hitam yang di dalamnya ternyata berisi kepala.
    Tak lama usai penemuan itu, pihak kepolisian mulai berdatangan ke TKP dan mengevakuasi kepala korban.
    Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam mengungkapkan, ada luka bekas senjata tajam di tubuh korban.
    “Ada luka senjata tajam, diduga menggunakan senjata tajam, berdasarkan posisi atau bekas irisannya di bagian leher. Perut jenazah ini membesar, dan kulit arinya mengelupas di bagian perut dan jari-jari tangan,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Rabu.
    Ade berujar, mayat SH ditemukan dalam kondisi terbungkus karung berwarna putih yang dilapisi busa, selimut, kardus bekas kulkas, dan karung kecil.
    Saat ditemukan, jasad SH mengenakan kaus hitam berlengan panjang, bra berwarna merah, dan tanpa celana.
    “Kaki dan tangan jenazah ini terikat tali,” kata Ade.
    Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Haniva Hasna, menilai langkah pelaku pembunuhan yang membuang dua bagian tubuh SH tak begitu jauh bisa saja merupakan bentuk intimidasi.
    “Kenapa (bagian kepala dan tubuh korban) dibuang, tetapi tidak jauh? Ada indikasi si pelaku itu melakukan hal ini karena untuk mengintimidasi. Nah intimidasinya itu entahlah kepada siapa, entah kepada korban itu sendiri atau orang-orang di lingkungan terdekat dari korban,” ungkap Haniva dalam program Kompas Petang, dikutip dari YouTube
    Kompas TV
    , Rabu.
    Menurut Hasna, secara logika harusnya pelaku pembunuhan membuang bagian kepala maupun jasad korban sejauh-jauhnya, tidak berdekatan satu sama lain.
    Dengan begitu, penemuan bagian tubuh korban akan menjadi sulit dilakukan.
    “Tapi kalau (dibuangnya) dekat berarti kan ada indikasi-indikasi tertentu, siapa tahu pelakunya ingin mengintimidasi keluarga atau lingkungan sekitar dari korban itu sendiri,” ujar Haniva.
    Haniva mengaku belum bisa memastikan apakah pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban atau bukan.
    Namun, ia mempelajari bahwa proses pembunuhan dan pembuangan jasad korban dilakukan secara serius dan direncanakan.
    “(Dapat dilihat) bagaimana cara pelaku membuangnya (jasad korban), (dibungkus) dengan bahan-bahan apa, berarti ini adalah orang-orang yang terlibat dalam hubungan tertentu dengan si korban ini, entah itu keluarga dekat atau teman-temannya, atau rekan bisnis atau yang lain,” jelasnya.
    (Penulis: Baharudin Al Farisi, Shinta Dwi Ayu | Editor: Jessi Carina, Akhdi Martin Pratama, Irfan Maullana, Fitria Chusna Farisa)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Belajar Peduli Lingkungan Lewat Lagu dan Permainan

    Belajar Peduli Lingkungan Lewat Lagu dan Permainan

    Liputan6.com, Jakarta – Menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah, sebaiknya dimulai sejak dini. Anak-anak yang dilatih untuk memahami dan menerapkan kebiasaan baik dalam membuang dan mengelola sampah akan membawa dampak positif jangka panjang bagi mereka dan lingkungan.

    Dengan cara yang menyenangkan, seperti bermain, bernyanyi, dan kegiatan interaktif lainnya, anak-anak dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan dan mencintai lingkungan.

    Anak-anak cenderung menyerap dan mengikuti perilaku yang mereka lihat di sekitar. Jika sejak kecil mereka diajarkan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi sampah, perilaku ini akan terbawa hingga dewasa.

    Kebiasaan ini akan membentuk karakter yang lebih peduli, berwawasan lingkungan, serta bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keberlanjutan bumi.

    Hal ini yang dilakukan Komunitas Guna ulang Aja (GUA) salah satunya di Taman Kanak-kanak (TK) di bawah naungan Yayasan Aisyiyah, terutama yang berada di wilayah Tangerang Selatan.

    Ketua Yayasan Aisyiyah, Yayat Hayati Nufus mengatakan edukasi seperti ini perlu terus dilakukan. Ia berharap Komunitas GUA bisa menjangkau TK – TK lain di bawah Yayasan Aisyiyah, ” kata Yayat Hayati.

    Komunitas GUA adalah komunitas lingkungan yang kegiatan utamanya kampanye dan edukasi praktik guna ulang wadah atau kemasan untuk mengurangi sampah dan menjaga lingkungan lebih baik.

    Dalam praktiknya, komunitas GUA juga melakukan edukasi pengelolaan sampah dengan metode 3R, dengan penekanan pada “Reuse” untuk mengurangi sampah.

    Penggunaan totebag, tumbler, galon guna ulang dan kotak makan adalah contoh praktik guna ulang yang terus dikampanyekan oleh Komunitas GUA.

    Sejauh ini Komunitas GUA telah melakukan edukasi di sejumlah sekolah hingga universitas di kawasan Tangerang Selatan, Banten. Kehadiran Komunitas GUA di TK Aisyiyah 83 hari ini merupakan yang kedua. Sebelumnya Komunitas GUA telah mengedukasi murid -murid sekolah tersebut pada Februari 2023.

    Sebanyak 61 orang siswa menyambut kedatangan tim edukasi Komunitas GUA dengan ceria. Edukasi 3R dilakukan dalam dua sesi, masing-masing untuk siswa TK A dan TK B, dengan durasi 30 menit per sesi.

    “Kami sengaja memisahkan antara siswa TK A dan B karena tingkat pemahamannya berbeda. Alasan lainnya kalau digabung suasana bisa menjadi gaduh,” kata Wakil Koordinator Komunitas GUA, Nasuri.

    Baik siswa TK A maupun TK B tampak riang mengikuti paparan para mentor Komunitas GUA. Itu terjadi karena materi edukasi disampaikan dengan riang gembira sambil bermain.

    Misalnya, siswa diajak menyanyikan lagu-lagu yang mereka kenal namun liriknya diubah dengan himbauan penerapan praktik guna ulang wadah atau kemasan. Setelah pemaparan materi selesai, para siswa juga praktik langsung memilah sampah dengan memasukan sampah ke tempat sampah terpilah dengan benar.

     

  • UPH Edukasi Pelajar SMA Soal Pencegahan Hoaks Pemilu

    UPH Edukasi Pelajar SMA Soal Pencegahan Hoaks Pemilu

    Tangerang Selatan, Beritasatu.com – Program Studi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) bersama Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Banten memberikan edukasi kepada para pelajar SMA mengenai pencegahan hoaks dalam pemilu di ruang digital.

    Ketua Program Studi (Kaprodi) PJJ Ilmu Komunikasi UPH Azalia Gerungan mengatakan, kegiatan pelatihan program Tular Nalar 3.0 ini bertujuan untuk melatih para pemilih baru. Para pelajar yang telah dibekali dengan pemahaman akan suasana pemilu dan diharapkan bisa menyebarkan informasi positif.

    “Kami berharap dapat membantu siswa-siswi untuk memahami potensi dan isu negatif yang mungkin akan bertebaran selama masa pemilu dan pilkada serentak,” kata Azalia dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

    Kegiatan itu diselenggarakan di SMA Katolik Mater Dei Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu, (30/10/2024). Kegiatan diikuti 107 siswa kelas 12 yang baru pertama kali menggunakan hak suaranya dalam pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

    Kepala Sekolah SMA Katolik Mater Dei Pamulang Lucia Tuty Hartiningsih, menyambut baik pelatihan literasi digital Tular Nalar itu. Dia ingin para murid mampu mengawal demokrasi dan membatasi penyebaran hoaks di ruang digital.

    “Kami berharap siswa-siswi kami dapat terhindar dari penyebaran hoaks dan memanfaatkan media sosial untuk kepentingan yang positif,” pungkasnya.

  • Video: Bos Agung Sedayu Group Ikut Bangun Program 3 Juta Rumah

    Video: Bos Agung Sedayu Group Ikut Bangun Program 3 Juta Rumah

    Jakarta, CNBC Indonesia –Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait membocorkan bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan bakal melaksanakan Groundbreaking (peletakan batu pertama) program tiga juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Ara mengungkapkan pembangunannya akan dilaksanakan di Tangerang, Banten, pada November mendatang.

    Selengkapnya dalam program Property Point CNBC Indonesia, Rabu (30/10/2024).

  • Motor Listrik Alva N3 Meluncur di IMOS 2024, Harga Rp 18 Jutaan!

    Motor Listrik Alva N3 Meluncur di IMOS 2024, Harga Rp 18 Jutaan!

    Jakarta

    PT Electra Distribusi Indonesia (EDI) resmi meluncurkan Alva N3 di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2024. Motor listrik tersebut bermain di kelas entry level dengan harga yang sangat terjangkau!

    Alva N3 sebenarnya telah melantai di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024. Namun, ketika itu, produsen hanya mengenalkan ke konsumen tanpa mengumumkan harga dan fitur lengkapnya. Kali ini, semua detailnya diungkap secara publik!

    Skema pembelian Alva N3 sangat unik dan berbeda dibandingkan motor-motor listrik pada umumnya. Sebab, tunggangan tersebut dibanderol Rp 18,5 juta dalam kondisi ‘kosongan’. Sementara baterainya dijual secara terpisah melalui skema kredit. Konsumen tinggal membayar Rp 200 ribuan sebulan selama tiga tahun.

    Ketika lunas, baterai tersebut akan menjadi hak milik konsumen. Namun, jika mau dibeli tunai juga bisa. Harganya Rp 10 juta untuk satu baterai dan Rp 17 juta untuk dua baterai.

    “Jadi, kalau baterainya mau dibeli tunai, tinggal ditotal saja. Misal satu baterai ditambah harga motor jadi Rp 28 jutaan,” ujar Krisna Murti selaku Chief Commercial Officer (CCO) Alva di ICE BSD Tangerang Selatan, Rabu (30/10).

    Alva N3 dibekali sejumlah fitur standard, mulai dari panel instrumen digital, boost charge untuk pengisian daya cepat, Alva Intelligent Charging System (AICS), bagasi dan kompartemen yang lega, port USB A dan C, konektivitas ponsel melalui Alva Apps, ‘tahan banjir’ dan masih banyak lagi.

    Pabrikan membekalinya dengan baterai ganda yang mampu membuat kendaraan menempuh jarak 140 km. Sementara kecepatan maksimumnya 80 km/jam.

    Motor listrik baru itu tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni krem, hitam dan putih. Pembelian unit sudah termasuk garansi tiga tahun dan layanan dukungan seperti customer service, roadside assistance serta Zuttoride.

    (sfn/dry)

  • Wamenperin Mau Beli Maung Pakai Duit Sendiri, Kalau Harganya Murah

    Wamenperin Mau Beli Maung Pakai Duit Sendiri, Kalau Harganya Murah

    Jakarta

    Maung buatan PT Pindad menjadi opsi sebagai mobil dinas. Arahan ini datang dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta para menteri hingga pejabat eselon I. Terkait wacana itu, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengungkap siap membeli Maung pakai dana pribadi.

    “Ya kalau sudah ada mobilnya kita pakai,” ujar Faisol Riza di ICE BSD Tangerang, Rabu (30/10/2024).

    “Kalau murah kita beli sendiri,” kata dia saat disinggung apakah bakal membeli Maung pakai dana APBN atau merogoh kocek pribadi.

    Sebelumnya, kabar Prabowo meminta penggunaan mobil lokal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

    Prabowo kerap menggunakan mobil buatan PT Pindad MV3 Garuda Limousine. Prabowo juga meminta penggunaan mobil lokal ini ditiru pejabat menteri dan eselon I di Kabinet Merah Putih.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

    Menteri Sekretaris Negara (Menesneg) Prasetyo Hadi menjamin perintah Prabowo itu akan dilaksanakan.

    “Ya jadi, dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Dalam perkembangannya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Anggito tersebut. Melalui keterangan tertulisnya, Kemenkeu meluruskan bahwa pernyataan Anggoto bukan dalam rangka perencanaan, tapi untuk memberikan contoh penggunaan produk dalam negeri.

    Berikut klarifikasi lengkap dari Kemenkeu terkait pernyataan Anggito soal mobil Maung jadi mobil dinas menteri:

    Sehubungan dengan beredarnya berita terkait pernyataan Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, yang dikutip media massa mengenai penggunaan mobil dinas buatan dalam negeri (Maung), Kementerian Keuangan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

    1. Pernyataan tersebut disampaikan pada saat orasi ilmiah kegiatan internal dalam Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 pada hari ini (Senin kemarin) (28/10);

    2. Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri.

    Demikian disampaikan sebagai klarifikasi sesuai fakta yang ada agar masyarakat mengetahui konteks dari pernyataan Wakil Menteri Keuangan tersebut.

    Di lain pihak, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyebut saat ini belum ada permintaan dari kementerian, selain dari Kemenhan.

    “Belum ada dari kementerian lain, kan baru dibicarakan di Magelang kemarin,” kata Abraham kepada detikOto, Senin (28/10/2024).

    “Yang memang sudah ada kontrak yang dengan Kemenhan, kurang lebih 4.000 unit dan sudah mulai di-delivery. Jenis Maung MV3,” jelas dia.

    (riar/dry)

  • Melody in Harmony: Asah bakat seni

    Melody in Harmony: Asah bakat seni

    Berkolaborasi mementaskan berbagai keterampilan seni dengan mengangkat kekayaan budaya Indonesia di atas panggung “Melody in Harmony”. (foto: ist)

    Tingkatkan kolaborasi, tumbuhkan cinta budaya Indonesia pada Gen Z

    Melody in Harmony: Asah bakat seni
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Selasa, 29 Oktober 2024 – 14:27 WIB

    Elshinta.com – Jakarta – Sebanyak 1.050 peserta didik SLTAK PENABUR Jakarta, SMAK PENABUR Paledang, dan SMAK PENABUR Serang berkolaborasi mementaskan berbagai keterampilan seni dengan mengangkat kekayaan budaya Indonesia di atas panggung “Melody in Harmony”. 

    Event ini, merupakan pementasan akbar yang digelar SLTAK PENABUR Jakarta menggabungkan musik ansambel, olah vokal, seni tari, seni peran, serta seni rupa.

    Dengan tajuk “Mosaik Cinta”, pagelaran ini mengangkat cerita rakyat dari ujung barat hingga timur nusantara. Mulai dari “Legenda Putri Hijau” dari Sumatera Utara, “Malin Kundang” dari Sumatera Barat, “Jaka Tarub dari Jawa Barat, “Cindelaras” dari Jawa Tengah, “Batu Menangis dari Kalimantan Barat, “Ikan Duyung” dari Sulawesi Tengah, hingga “Cendrawasih” dari Papua Barat.

    Kegiatan seni yang menjadi sarana mengekspresikan kreativitas bagi Gen Z ini, tentunya, proses menciptakan karya seni yang inovatif memerlukan komunikasi, kolaborasi, serta ide-ide kritis yang membangun. 

    Hal tersebut sejalan dengan keterampilan yang merupakan bagian dari pembelajaran abad 21, yaitu Communication, Critical Thinking, Creativity, dan Collaboration ( 4C ) juga diterapkan secara berkesinambungan oleh BPK PENABUR Jakarta termasuk kepada Gen Z, khususnya peserta didik di 16 sekolah SLTAK PENABUR Jakarta, juga SMAK PENABUR Paledang  dan SMAK PENABUR Serang.

    “Penerapan pembelajaran abad 21 diterapkan dalam semua lini kegiatan, baik pembelajaran, intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Termasuk juga pengembangan minat dalam seni musik, seni tari, seni peran, olah vokal, dan seni rupa,” ujar Enche Gunawan, Kepala Jenjang SLTAK PENABUR Jakarta, Selasa (29/10/2024) usai pagelaran Melody in Harmony di SLTAK Penabur Jakarta.

    Sebagai gelaran hasil penanaman keterampilan 4C itu, 1.050 peserta didik SLTAK PENABUR Jakarta, SMAK PENABUR Paledang, dan SMAK PENABUR Serang berkolaborasi mementaskan berbagai keterampilan seni dengan mengangkat kekayaan budaya Indonesia di atas panggung “Melody in Harmony”. 

    “Melody in Harmony” merupakan pementasan akbar yang digelar SLTAK PENABUR Jakarta menggabungkan musik ansambel, olah vokal, seni tari, seni peran, serta seni rupa. Dengan tajuk “Mosaik Cinta”, pagelaran ini mengangkat cerita rakyat dari ujung barat hingga timur nusantara.

    Mulai dari “Legenda Putri Hijau” dari Sumatera Utara, “Malin Kundang” dari Sumatera Barat, “Jaka Tarub dari Jawa Barat, “Cindelaras” dari Jawa Tengah, “Batu Menangis dari Kalimantan Barat, “Ikan Duyung” dari Sulawesi Tengah, hingga “Cendrawasih” dari Papua Barat.

    Kegiatan ini sekaligus merayakan momen Peringatan Sumpah Pemuda  pada tahun 2024 yang mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya”. 

    Tema tersebut memiliki pesan kuat tentang sinergi dan kolaborasi antar kaum muda, sehingga diharapkan setiap peserta didik SLTAK PENABUR Jakarta, juga SMAK PENABUR Paledang dan SMAK PENABUR Serang dapat menjadi generasi muda Indonesia yang siap berkolaborasi untuk memajukan bangsa.

    Dengan keanekaragaman seni yang ditampilkan oleh ratusan pelajar ini, “Melody in Harmony” berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Pagelaran budaya multi cabang oleh pelajar terbanyak”. 

    Disiplin menjadi kunci penampilan memukau

    Sharla Gracia Budianto, peserta didik SMAK 4 PENABUR dan Michelle Alicia, peserta didik SMAK PENABUR Kota Tangerang merasa senang dan bangga dapat mengambil bagian dalam pagelaran akbar ini dan tampil berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai sekolah.

    Sharla bersama 14 rekan sesama siswa SMAK 4 PENABUR, dengan aktif dan antusias mempersiapkan diri untuk pagelaran ini. Sharla tergabung ke dalam tim orkestra sebagai pemain biola sedangkan beberapa rekannya tergabung ke dalam tim seni peran “Malin Kundang”.

    Sharla senang berkesempatan berkolaborasi bersama teman-teman baru dari SLTAK PENABUR lainnya, “Seiring seringnya latihan bersama membuat kami semakin akrab. Dalam latihan pun diperlukan adaptasi lebih karena masing-masing dari kami memiliki gaya bermain musik yang berbeda, supaya dapat menghasilkan melodi yang harmonis.” tuturnya.

    “Tantangan dalam mempersiapkan diri adalah tentang bagaimana membagi waktu antara belajar, kepanitiaan, dan latihan. Untuk itu, saya berusaha mengatasinya dengan mengatur jadwal lebih rapi, disiplin diri, menentukan skala prioritas, serta menyisakan waktu kosong untuk belajar dan latihan. Menyusun jadwal yang jelas menjadi kunci agar semuanya berjalan dengan baik.” jelas Sharla yang tengah mengemban tugas sebagai panitia cup di sekolahnya.

    Pengalaman lain datang dari Michelle, penari dan pemeran rakyat dalam cerita “Jaka Tarub” yang juga aktif dalam kepengurusan OSIS SMAK PENABUR Kota Tangerang, “Saya mengatur jadwal dan menetapkan skala prioritas agar tidak tertinggal dengan kegiatan pembelajaran di kelas, serta dapat tetap aktif dalam kepengurusan OSIS juga latihan persiapan “Melody in Harmony”, ujarnya.

    Menguatkan  profil siswa BEST

    Sejalan dengan misi BPK PENABUR, “Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui pendidikan dan pengajaran bermutu berdasarkan nilai-nilai Kristiani”, pagelaran “Melody in Harmony” bertujuan mengoptimalkan potensi seni peserta didik SLTAK PENABUR.

    “Setiap peserta didik yang adalah Gen Z, merupakan pribadi yang unik dan memiliki talenta berbeda-beda, sehingga kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan PENABUR kepada setiap talenta tersebut. Sikap saling menghargai, kerja sama antar individu, disiplin, dan ketekunan terasah, sehingga teraktualisasi profil BEST siswa BPK PENABUR,” tutur Enche. 

    Be Tough, tangguh dan disiplin dalam berlatih. Excel Worldwide, menguasai bidang seni yang ditekuni. Share with Society, berbagi ilmu dan berkolaborasi antar individu. Trust in God, tekun berdoa dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal, mulai proses persiapan hingga tampil di atas panggung.

    Enche berharap setelah terlibat dalam pagelaran “Melody in Harmony”, para peserta didik semakin mengenal dan mencintai kebudayaan Indonesia, baik musik, tari-tarian, lagu, seni rupa, hingga cerita rakyat yang melegenda di kalangan masyarakat.

    “Terlebih lagi, biarlah mereka mempersembahkan yang terbaik dihadapan Tuhan,” tutup Enche.

    Terbuka untuk umum

    Pagelaran “Melody in Harmony” dihelat pada Selasa, 29 Oktober 2024 dan terbuka bagi masyarakat yang ingin menyaksikan. Pagelaran ini akan dipentaskan sebanyak dua kali, sesi pertama Pukul 10.00 – 12.30 WIB dan sesi kedua Pukul 14.00 – 16.30 WIB. Berlokasi di  Gedung Serba Guna Kompleks PENABUR Harapan Indah, Jalan Harapan Indah Boulevard Kav. 21, Medan Satria, Bekasi. 

    Berikut daftar selengkapnya 16 SLTAK PENABUR Jakarta yang terlibat dalam pagelaran “Melody in Harmony”, SMAK 1 PENABUR, SMAK 2 PENABUR, SMAK 3 PENABUR, SMAK 4 PENABUR, SMAK 5 PENABUR, SMAK 6 PENABUR, SMAK 7 PENABUR, SMAK PENABUR Gading Serpong, SMAK PENABUR Kota Tangerang, SMAK PENABUR Bintaro Jaya, SMAK PENABUR Harapan Indah, SMAK PENABUR Kota Wisata, SMAK PENABUR Summarecon Bekasi, SMAK PENABUR Kota Jababeka, SMAK Tirtamarta – BPK PENABUR, dan SMK Farmasi PENABUR. SMAK PENABUR Paledang serta SMAK PENABUR Serang turut berpartisipasi dalam kegiatan akbar ini. (Dd)

    Sumber : Sumber Lain