Rumah Produksi Miras Ilegal di Tangsel Digerebek Polisi, Ratusan Botol Arak Diamankan
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Polisi menyita 270 botol plastik dan tiga jeriken minuman keras (miras) ilegal dari sebuah rumah produksi di Jalan Eluka, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (12/11/2024).
Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengatakan, ratusan botol miras tersebut ditemukan dalam kondisi tersimpan dalam kardus dan siap diedarkan.
“Ada 270 botol plastik dan tiga jeriken berisikan arak sudah kami amankan sebagai barang bukti,” ujar Dhady Arsya kepada
Kompas.com,
Rabu (13/11/2024).
Selain itu, polisi juga menyita 12 botol kaca bewarna hijau dan 200 botol plastik kosong sebagai barang bukti.
Penyitaan tersebut berawal dari informasi warga sekitar mengenai aktivitas mencurigakan yang dilakukan sejumlah orang di sebuah rumah di Jalan Eluka. Berangkat dari informasi itu, Polsek Cisauk melakukan penyelidikan.
Polisi lantas menangkap pelaku berinisial A (40) yang tengah memproduksi miras jenis arak di rumah tersebut. Setelah melakukan pengembangan, polisi membekuk dua pelaku lain, yakni L (43) dan AM (46).
“Diamankan seseorang inisial A, kedapatan memproduksi arak yang siap edar,” kata Dhady.
Saat ini, tiga pelaku sudah diamankan di Kantor Polsek Cisauk untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.
“Tim operasional membawa pelaku ke polsek guna penyelidikan lebih lanjut,” ucap Dhady.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Tangerang
-
/data/photo/2021/01/17/6003d6b6794bb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rumah Produksi Miras Ilegal di Tangsel Digerebek Polisi, Ratusan Botol Arak Diamankan Megapolitan 13 November 2024
-
/data/photo/2024/11/13/6734a2ec81fcb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banjir di Perumahan Taman Mangu Indah Tangsel Surut, Sisakan Endapan Lumpur Megapolitan 13 November 2024
Banjir di Perumahan Taman Mangu Indah Tangsel Surut, Sisakan Endapan Lumpur
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Banjir yang sempat merendam Perumahan Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), telah surut.
Pada Senin (11/11/2024) sore, air setinggi 150 sentimeter merendam kawasan tersebut. Sementara, pada Rabu (13/11/2024), air telah sepenuhnya surut dan menyisakan endapan lumpur di ruas jalan dan rumah warga.
Sumarni (49), salah satu warga yang terdampak banjir mengatakan, garasi rumahnya dipenuhi lumpur dan sampah akibat banjir.
“Alhamdulillah banjir sudah surut tadi siang. Tinggal lumpurnya saja. Ada sampah juga kayak
pempers
bayi, plastik,” ujar Sumarni kepada
Kompas.com
di lokasi, Rabu.
Sumarni bilang, banjir yang terjadi pada Senin hingga Selasa sore itu merupakan yang keempat kalinya selama dua minggu terakhir.
Namun, banjir kali ini menjadi yang terparah lantaran sebelumnya air tidak pernah masuk ke garasi rumah Sumarni.
Akibat banjir tersebut, pompa air dan mesin cuci di rumah Sumarni rusak karena terendam air.
“Karena tempat mesin air dan mesin cucinya ada di garasi. Mesin cucinya sudah sempat kami pindahkan ke tempat lebih tinggi, tapi tadi pas dicoba nyalain, malah enggak bisa,” kata dia.
Warga lain bernama Reza (28) juga mengatakan, banjir sempat menggenangi rumahnya.
“Rumah saya terendam setinggi pinggang orang dewasa,” kata Reza.
Reza mengatakan, air mulai menggenang ketika turun hujan deras pada Senin sore. Jebolnya tanggul air di kawasan perumahan tersebut memperparah ketinggian banjir.
“Awalnya kita masih pantau ada pekerja yang memperkuat tanggul saat hujan deras kemarin. Namun, mungkin volume air makin tinggi dan kurangnya tenaga kerja, akhirnya mereka tinggalkan dan berakhir jebol,” jelas Reza.
Sebelum tanggul air jebol, Reza sempat melihat instalasi tersebut ditutup triplek dan beberapa karung pasir. Namun, triplek dan tumpukan karung pasir itu tak mampu membendung luapan air.
“Tanggul cuma ditutup sama triplek dan beberapa karung pasir yang hitungannya enggak tinggi-tinggi banget,” imbuhnya.
Akibat banjir tersebut, sejumlah barang elektronik di kediaman Reza rusak.
“Kalau ditotalkan nominalnya lumayanlah, tapi enggak bisa saya sebutkan karena ada yang lebih dari saya. Cuma beberapa perabotan di rumah rusak, kayak lemari, sofa, mesin cuci, kulkas, banyak deh,” jelas dia.
Reza mengatakan, saat itu keluarganya masih sempat menyelamatkan sebagian perabotan rumah ke lantai dua.
Dia pun berharap pemerintah setempat bisa melakukan langkah antisipasi agar banjir tidak terulang kembali. Salah satunya dengan mempercepat proses perbaikan tanggul.
“Berkaca dari kejadian banjir kemarin, harapan saya cuma satu, perbaikan tanggul ini segera diselesaikan karena ini sudah merugikan warga,” ucap dia.
Diketahui,
banjir di Perumahan Taman Mangu Indah
ini terjadi akibat tanggul yang sedang direvitalisasi jebol setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Senin sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Tangsel telah melakukan berbagai upaya penanganan darurat, termasuk kembali memasangkan karung pasir di area tanggul dan mengirimkan mesin penyedot air.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas SDA. Sementara ini, kami sudah meminta untuk karung pasir untuk penanganan darurat,” ucap Danton Satgas BPBD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dian Wiriyawan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pengunjung Meningkat, Transaksi IMOS 2024 Diklaim Tembus Rp 70 M!
Jakarta –
Panitia akhirnya mengumumkan jumlah pengunjung dan transaksi di Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2024. Mereka mengklaim, pameran khusus roda dua tersebut dihadiri lebih banyak pengunjung dibandingkan edisi sebelumnya.
Pameran yang berlangsung selama lima itu didatangi 98.791 pengunjung atau naik 3,7 persen dibandingkan IMOS 2023. Sementara jumlah transaksinya diklaim mencapai Rp 70 miliar!
“Kami sangat mengapresiasi upaya para peserta yang telah menampilkan model dan teknologi terkini dari industri sepeda motor Indonesia, sehingga menarik pengunjung datang dan meramaikan pameran IMOS tahun ini,” ujar Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman melalui keterangan resmi.
“Kehadiran dan partisipasi mereka tidak hanya menunjukkan minat tinggi terhadap dunia otomotif roda dua, tetapi juga menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi dalam menyediakan kendaraan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Honda ICON e: dan CUV e: di IMOS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
Bukan hanya angka transaksi dan pengunjung, pameran dengan tema Riding Green and Safe Journey for a Better Life itu juga mencatat kesuksesan di sektor lain, mulai dari jumlah test ride yang mencapai 2.500 trips hingga safety riding course yang diramaikan ratusan pengunjung.
“Tahun ini beberapa program berhasil menarik perhatian pengujung yang antusias berpartisipasi langsung, mulai dari kompetisi mini moto GP dengan total partisipasi 300 pengujung, hingga penyelenggaraan safety riding course yang mencatat sebanyak 150 partisipan,” kata Sigit Kumala selaku Ketua Penyelenggara IMOS 2024.
Yamaha di IMOS 2024 Foto: Ridwan Arifin/detikcom
Sebagai catatan, pameran IMOS 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada 30 Oktober hingga 3 November 2024. Meski tak banyak peluncuran produk baru, namun skala pameran tersebut lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Merek yang terlibat juga lebih banyak. Ada Honda, Yamaha, TVS, Suzuki, Kawasaki, Royal Enfield, Royal Alloy dan Harley Davidson. Selain merek konvensional, ada juga merek EV seperti ALVA, Electrum, Horwin, ION Mobility, Polytron, V Move, Volta dan ZPT.
(sfn/din)
-

Sudah Ada yang Beli, Berapa Harga Truk Listrik Fuso eCanter?
Jakarta –
PT Yusen Logistics Indonesia (YLI) menjadi konsumen pertama yang membeli dan mengoperasikan truk listrik Fuso eCanter di Tanah Air. Lantas, berapa harga kendaraan komersial ramah lingkungan tersebut?
Sebagai catatan, sejak pertama diluncurkan hingga sekarang, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) belum mengumumkan harga pasti untuk Fuso eCanter. Sebab, nominalnya sangat beragam, tergantung kebutuhan yang diminta konsumen.
“Jadi memang sampai sekarang kami memiliki strategi harga eCanter ini tergantung kebutuhan konsumen. Artinya, ada beberapa paket yang mereka mau dan kita harus provide itu,” ujar Aji Jaya selaku Direktur Sales & Marketing Division PT KTB di Tangerang, Banten, Rabu (13/11).
Bocoran harga Truk listrik Fuso eCanter. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
Meski demikian, Aji memastikan, harga dasar untuk Fuso eCanter tembus Rp 1 miliaran. Namun, sekali lagi, dia tak bisa mengungkap angka pastinya.
“Jadi kalau soal harga, sebelum dipaketkan, belum termasuk paket, bisa kita sampaikan bahwa itu mungkin di atas Rp 1 miliar. Tapi soal berapa tepatnya, itu tadi tergantung kebutuhan dan fungsi,” tuturnya.
“Termasuk dengan apabila mereka butuh charger, bagaimana proses pembayarannya, apa betul-betul rental atau butuh operating risk dan beli langsung. Itu tergantung konsumen,” kata dia menambahkan.
Truk listrik Fuso eCanter. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
Menariknya, PT KTB membolehkan konsumen personal atau instansi untuk menjajal lebih dulu Fuso eCanter sebelum benar-benar membelinya. Aji mengatakan, sudah ada lima perusahaan selain YLI yang sedang melakukan uji coba dan komitmen membeli kendaraan listrik tersebut.
Fuso eCanter meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024. Truk listrik tersebut masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Jepang.
Fuso eCanter menggunakan baterai ukuran M berkapasitas 83 kWh yang mampu menempuh jarak 140 KM dengan GVW sebesar 6 ton. Kendaraan tersebut punya wheelbase atau jarak sumbu roda 3,4 meter dan torsi besar cocok untuk mengangkut muatan dengan volume maksimal
(sfn/rgr)
-

Jangan Tergiur Produk Suntik Sendiri DNA Salmon di Rumah, BPOM Ungkap Bahayanya
Jakarta –
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mencabut izin edar dari 16 produk kosmetik yang tidak sesuai dengan pendaftaran. Kosmetik ini ditemukan secara online. Diketahui, produk yang didaftarkan sebagai kosmetik itu rupanya digunakan selayaknya obat.
Mengacu pada Peraturan BPOM Nomor 21 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetik, produk kosmetik diartikan sebagai bahan atau sediaan yang digunakan pada bagian luar tubuh, seperti rambut, kuku, bibir, organ genital bagian luar.
Beberapa kegunaan kosmetik juga meliputi bagian perawatan berikut:
Gigi dan membran mukosa mulutMembersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau badanMelindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
Namun, dari hasil temuan BPOM terungkap bahwa 16 produk kosmetik tersebut digunakan atau diaplikasikan seperti obat, lantaran menggunakan jarum atau microneedle yang disuntikkan ke dalam tubuh.
“Penggunaan produk dengan cara diinjeksikan sangat membahayakan kesehatan. Produk seperti ini dikategorikan sebagai obat dan harus didaftarkan sebagai produk obat,” tegas Kepala BPOM RI Taruna Ikrar, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Selasa (12/11/2024).
Bahaya Produk Kosmetik Injeksi
Produk yang digunakan dengan cara injeksi harus steril dan diaplikasikan oleh tenaga medis. Menurut Taruna, kosmetik bukanlah produk steril yang secara umum dapat digunakan oleh siapa saja tanpa bantuan medis untuk memberikan efek di bawah lapisan epidermis.
Injeksi yang tidak diaplikasikan dengan tenaga medis sangat berisiko pada kesehatan. Mulai dari reaksi alergi, infeksi, kerusakan jaringan kulit, hingga menyebabkan efek samping sistemik.
Ciri-ciri Kosmetik Menyalahi Aturan
Kosmetik-kosmetik yang ditemukan tersebut dijual dengan beragam kemasan. Maka dari itu, BPOM terus mengimbau agar masyarakat lebih cermat dalam memilih kosmetik dan mewaspadai pada kosmetik berbentuk vial, dengan ciri-ciri:
Cairan dalam kemasan ampul, vial, atau botol yang disertai dengan/tanpa jarum suntik.Pada penandaan dan/atau promosinya dinyatakan diaplikasikan dengan cara diinjeksikan.
Berikut 16 produk kosmetik injeksi hasil temuan BPOM:
PDRN.S by Bellavita (PT Haju Medical Indonesia)Sappire PDRN (Dermakor)Ribeskin Superficial Pink Aging (JMBIOTECH Corporation Limited. Korea Selatan)Goddesskin DNA Salmon di Rumah Aja (Athena)Mesologica MD Celluli (PT Herca Cipta Dermai Perdana)Mesologica MD Celluli-D (PT Herca Cipta Dermai Perdana)Mesologica MD Hair Crum Powder (PT Herca Cipta Dermai Perdana)Mesologica MD Exomatrix (PT Herca Cipta Dermal Perdana)Sappire Aqua Drop (PT Cawandra Jaya Indonesia)Curenex Lipo (PT Cawandra Jaya Indonesia)Lipo Lab PPC Solution (PT Cawandra Jaya Indonesia)MCCM Deoxycholic (PT Redo Marketing Indonesia Tangerang/Mesosystem SA Spanyol)MCCM Organic Silicon (PT Redo Marketing Indonesia Tangerang/Mesosytem)MCCM Cellulite cocktails (PT Redo Marketing Indonesia Tangerang/Mesosytem)MCCM Hyaluronic Acid 1 persen (PT Redo Marketing Indonesia)MCCM VItamin C (PT Redo Marketing Indonesia)
(sao/naf)
-

Diduga Rem Blong, Begini Status Uji Berkala Truk Maut Cipularang
Jakarta –
Truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 pada Senin kemarin diduga mengalami rem blong. Bagaimana status uji berkala truk tersebut?
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen Pol Risyapudin Nursin mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dan investigasi bersama Korlantas Polri dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk meneliti penyebab terjadinya kecelakaan. Penyebab pasti kecelakaan tersebut masih menunggu hasil investigasi.
“Namun untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan secara menyeluruh kita menunggu hasil investigasi dari KNKT,” kata Risyapudin dikutip dari keterangan tertulisnya.
Status uji berkala truk penyebab kecelakaan maut itu bisa dicek di Aplikasi Mitra Darat. Truk tempelan dengan nomor polisi B 9440 JIN tersebut memiliki status uji berkala yang masih berlaku hingga tanggal 18 Maret 2025. Truk tersebut dinyatakan lulus uji berkala di Dishub Kabupaten Tangerang dan berlaku sampai 18 Maret 2025.
Risyapudin mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak dan sesuai standar keamanan. Selain itu, yang tidak kalah penting ialah wajib menyediakan pengemudi yang memiliki izin resmi dan memenuhi kompetensi.
“Apabila terjadi kecelakaan akibat kelalaian pengemudi, ia dapat dikenai sanksi hukum atau denda sesuai dengan yang tercantum pada UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ucapnya.
Selain itu, Risyapudin memaparkan perlunya langkah tindak lanjut untuk menyikapi peristiwa tersebut. Dirjen Perhubungan Darat akan mengumpulkan asosiasi pengusaha angkutan barang untuk menindaklanjuti kejadian ini.
“Kita akan segera mengumpulkan seluruh Asosiasi Pengusaha Angkutan Barang beserta seluruh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota untuk menindaklanjuti kejadian ini dan sebagai langkah mitigasi terjadinya kejadian berulang,” ungkapnya.
Di samping itu, ia menuturkan akan melakukan sidak terhadap fasilitas Uji Berkala Kendaraan Bermotor yang ada di Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor di wilayah Jabodetabek.
“Kami akan bersama-sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan di beberapa lokasi akan lebih gencar melakukan inspeksi keselamatan pada truk angkutan barang,” ujarnya.
(rgr/dry)
-

Pemkot Tangsel Perkuat Upaya Tanggap Banjir
Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memperkuat upaya taktis dan preventif untuk mengurangi dampak bencana banjir yang melanda sejumlah daerah akibat hujan intensitas tinggi.
Kepala BPBD Tangsel, Sutang Suprianto, menyampaikan berbagai upaya tanggap darurat dan pencegahan telah dilakukan untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk banjir.
“Tindakan tanggap darurat kami langsung dilakukan untuk menjaga keselamatan warga dan mencegah dampak lebih luas,” kata Sutang di Tangerang Selatan, Selasa, 12 November 2024.
Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang baru-baru ini mengakibatkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di Perumahan Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren.
“Di lokasi ini kita telah melakukan berbagai tindakan cepat seperti mengevakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik dan melakukan penambalan tanggul jebol (insidentil) dengan karung berisikan pasir,” jelasnya.
Tidak hanya bergerak ketika banjir terjadi, Sutang menegaskan bahwa selama ini, Pemkot Tangsel terus melakukan berbagai upaya jangka panjang untuk mengatasi risiko dampak bencana serupa.
Di antaranya seperti pembangunan tanggul di lokasi strategis, pembangunan tandon dan pengerukan lumpur pada kali-kali yang rawan mengalami pendangkalan. Namun, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi membuat potensi banjir tetap terjadi.
“Untuk mengantisipasi potensi banjir, Pemkot Tangsel juga secara berkala melakukan normalisasi pada kali-kali seperti Kali Cantiga di segmen Pondok Safari, Kali Kedaung BPI, dan Kali Ciputat di segmen Cirendeu serta Penerbad,” jelas Sutang.
BPBD Tangsel juga mengoperasikan rumah pompa yang tersebar di beberapa titik untuk memaksimalkan pengendalian debit air ketika hujan turun dengan deras.
Sutang menegaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangsel untuk mengatasi masalah banjir secara berkelanjutan.
“Kami berharap dengan upaya preventif yang terus kami lakukan, kondisi Tangsel saat musim hujan akan semakin aman dan nyaman bagi warga. Dukungan dan partisipasi masyarakat juga penting untuk keberhasilan penanganan banjir ini,” ujar Sutang.
Tangerang Selatan: Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memperkuat upaya taktis dan preventif untuk mengurangi dampak bencana banjir yang melanda sejumlah daerah akibat hujan intensitas tinggi.
Kepala BPBD Tangsel, Sutang Suprianto, menyampaikan berbagai upaya tanggap darurat dan pencegahan telah dilakukan untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk banjir.
“Tindakan tanggap darurat kami langsung dilakukan untuk menjaga keselamatan warga dan mencegah dampak lebih luas,” kata Sutang di Tangerang Selatan, Selasa, 12 November 2024.
Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang baru-baru ini mengakibatkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di Perumahan Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren.
“Di lokasi ini kita telah melakukan berbagai tindakan cepat seperti mengevakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik dan melakukan penambalan tanggul jebol (insidentil) dengan karung berisikan pasir,” jelasnya.
Tidak hanya bergerak ketika banjir terjadi, Sutang menegaskan bahwa selama ini, Pemkot Tangsel terus melakukan berbagai upaya jangka panjang untuk mengatasi risiko dampak bencana serupa.
Di antaranya seperti pembangunan tanggul di lokasi strategis, pembangunan tandon dan pengerukan lumpur pada kali-kali yang rawan mengalami pendangkalan. Namun, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi membuat potensi banjir tetap terjadi.
“Untuk mengantisipasi potensi banjir, Pemkot Tangsel juga secara berkala melakukan normalisasi pada kali-kali seperti Kali Cantiga di segmen Pondok Safari, Kali Kedaung BPI, dan Kali Ciputat di segmen Cirendeu serta Penerbad,” jelas Sutang.
BPBD Tangsel juga mengoperasikan rumah pompa yang tersebar di beberapa titik untuk memaksimalkan pengendalian debit air ketika hujan turun dengan deras.
Sutang menegaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangsel untuk mengatasi masalah banjir secara berkelanjutan.
“Kami berharap dengan upaya preventif yang terus kami lakukan, kondisi Tangsel saat musim hujan akan semakin aman dan nyaman bagi warga. Dukungan dan partisipasi masyarakat juga penting untuk keberhasilan penanganan banjir ini,” ujar Sutang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(DEN)
/data/photo/2013/03/21/1203039-ilustrasi-pencuri-maling-780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2024/10/03/66fe49112d232.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)