kab/kota: Tangerang

  • Menaker Pastikan Penetapan UMP 2025 Mundur, Cek Daftar UMP dan UMK di Jabodetabek Saat Ini

    Menaker Pastikan Penetapan UMP 2025 Mundur, Cek Daftar UMP dan UMK di Jabodetabek Saat Ini

    TRIBUNJAKARTA.COM – Menteri Kenetanagakerjaan (Menaker) Yassierli memastikan, penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2025 mundur dari jadwal awal.

    Hal itu disampaikan Yassierli usai melaksanakan audiensi dengan Kompas Gramedia di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

    “Sudah pasti (penetapan UMP 2025 mundur). Ini tanggal berapa sekarang?” ujar Yassierli.

    Ia juga membenarkan jika penetapan UMP 2025 menanti jadwal kepulangan Presiden Prabowo Subianto dari rangkaian lawatan luar negeri.

    Sebab menurutnya rumusan peraturan UMP akan dikonsultasikan dulu dengan Presiden.

    Menurut rencana, Kepala Negara baru kembali ke Tanah Air pada 25 November 2024.

    Sementara, berdasarkan aturan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 Tentang Pengupahan tenggat waktu pengumuman upah minimun paling lambat pada 21 November.

    Apabila mengikuti  jadwal kepulangan Presiden Prabowo, maka penetapan upah minimun akan melebihi batas waktu sesuai aturan.

    Merespons hal itu, Yassierli menegaskan tidak ada masalah.

    Dia menekankan aturan upah minimum masih akan berlaku per 1 Januari 2025.

    Sehingga pengumuman penetapan besaran upah minimun tetap dilakukan pada tahun ini, sedangkan pemberlakuan bisa langsung pada tahun depan.

    “Ya enggak apa-apaan. Kita masih punya waktu. Harus (tetap diumumkan tahun ini). Karena harus berlaku 1 Januari 2025,” tuturnya.

    Ilustrasi UMP 2025 (TribunJakarta.com)

    Sembari menanti keputusan pemerintah terkait kenaikan UMP 2025, tidak ada salahnya untuk mengingat kembali besaran upah di wilayah Jabodetabek saat ini.

    Daftar UMP 2024 dan UMK 2024 di Jabodetabek

    DKI Jakarta Rp 5.067.381
    Kota Bogor Rp 4.813.988
    Kabupaten Bogor Rp 4.579.541
    Kota Depok Rp 4.878.612
    Kota Bekasi Rp 5.343.430
    Kabupaten Bekasi Rp 5.219.263
    Kabupaten Tangerang Rp 4.601.988
    Kota Tangerang Rp 4.760.289,54

    Sekedar informasi, UMP 2024 dan UMK 2024 berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.

    Bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun tapi mempunyai kualifikasi tertentu yang disyaratkan dalam jabatan, bisa diberikan upah lebih besar dari upah minimum.

    Kebijakan upah minimum bagi para pekerja yang memiliki masa kerja lebih dari satu tahun, diberlakukan dengan kebijakan menggunakan instrumen struktur skala upah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Test Drive Seres E1 Tangerang-Jakarta, Kecil-kecil Cabe Rawit

    Test Drive Seres E1 Tangerang-Jakarta, Kecil-kecil Cabe Rawit

    Jakarta

    Redaksi detikOto telah menjajal mobil listrik mungil Seres E1 untuk menempuh perjalanan Tangerang-Jakarta. Meski terkesan singkat, namun ada beberapa kesimpulan yang bisa kami ambil dari pengetesan tersebut.

    Tim detikOto sebagai test driver menggunakan Seres E1 tipe L sebagai varian tertinggi. Kendaraan tersebut punya baterai 16,8 kWh dengan jarak tempuh maksimum 220 km. Saya satu mobil bersama satu orang lain di kursi penumpang.

    Rute yang kami lintasi cukup beragam, ada jalan umum yang penuh truk-truk besar, lintasan sempit di sekitar pemukiman warga, hingga jalur bebas hambatan atau tol.

    Perjalanan kami dimulai dari dealer DFSK di Cikupa, Kabupaten Tangerang dan berakhir di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Namun, di tengah-tengah perjalanan, kami singgah sejenak di BSD City. Kami menempuh total perjalanan 91-92 km!

    Nah, biar mudah memahaminya, kami bakal mengurai hasil pengetesan kami dalam bentuk pointer. Berikut hasil test drive Seres E1 yang telah kami jalani pada Senin (18/11).

    Test Drive Seres E1

    Impresi Desain

    Mobil listrik Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Secara tampilan, Seres E1 mengusung desain khas micro EV China, yakni mungil dengan aksen yang dirancang mengotak. Kami tak ada komentar mengenai tampilan tersebut. Semuanya dirancang sederhana, kompak dan minimalis.

    Hanya saja, sebagai micro EV, Seres E1 tak membawa identitas baru yang membuatnya mudah dikenali. Kendaraan tersebut, untuk sebagian orang awam, mungkin akan diidentifikasi sebagai mobil kembaran Wuling Air ev.

    Sementara di bagian dalam, kami justru mengapresiasi upaya produsen merancang dasbornya agak ke bawah. Sebab, dengan begitu, kaca depan menjadi lebih besar dan membuat pandangan pengemudi lebih luas.

    Dasbornya dibuat sederhana dan minimalis. Khusus untuk L-type, terdapat headunit di posisi sentral dan panel instrumen di area kemudi. Positioning-nya dirancang pas dan memudahkan pengemudi. Namun, sayangnya, posisi setir tak bisa di-adjust.

    Pengalaman Mengemudi

    Test drive Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Seres E1 merupakan mobil listrik yang dirancang untuk mobilitas perkotaan. Itulah mengapa, terlalu berlebihan jika kita ‘menyiksa’ kendaraan tersebut selayaknya mobil listrik mid-range.

    Seres E1 punya dua mode berkendara, yakni eco dengan kecepatan puncak 80 km/jam dan sport yang bisa tembus 100 km/jam. Ketika pengujian, kami lebih banyak menggunakan mode eco. Kami hanya menggantinya ke sport ketika di jalan tol atau hendak menyalip kendaraan besar.

    Saat berada di mode eco, kami tak merasakan sensasi instant khas mobil listrik. Tenaganya seperti mengalir begitu halus dan bertahap. Namun, konsekuensinya, saat berada di lampu merah, ada sedikit jeda untuk melaju.

    Kami paham, begitulah mobil perkotaan dirancang. Seres E1 memang dihadirkan untuk perjalanan santai dan menyenangkan, bukan kebut-kebutan seperti mobil listrik mid-range atau di atasnya.

    Meski begitu, kami cukup suka dengan handling Seres E1. Sebagai mikro EV, kendaraan tersebut memang masih terasa limbung saat dipakai agak kencang di jalan tol. Namun, bantingannya cukup responsif!

    Dalam situasi ramai dan diapit truk-truk besar, kami mampu selap-selip dengan mudah. Kendaraan itu terasa sangat ‘manut’ diajak sat set di jalan raya. Hal tersebut semakin terasa saat kami berada di mode sport.

    Konsumsi Baterai

    Test drive Seres E1. Foto: Doc. Seres Indonesia.

    Selama pengetesan, kami nyaris selalu pakai mode eco, bukan sport. Gaya mengemudi kami cenderung normal, artinya tak terlalu kencang, namun juga tak seruntulan. Sementara pendingin udara/AC dinyalakan di mode low dan fitur cruise control dimatikan.

    Melalui data yang tertera di MID, kamis menghabiskan 46 persen baterai untuk menempuh jarak 91,1 km. Sementara catatan konsumsinya di angka 7,7 kwh/100 km. Meski bukan yang paling spesial, namun catatan tersebut sudah cukup untuk mobil listrik mikro sekelasnya.

    Data tersebut juga mengungkap, kecepatan rata-rata selama perjalanan tak sampai 40 km/jam. Sementara kecepatan puncaknya hanya dibatasi di 80 km/jam.

    Kesimpulan

    Test drive Seres E1. Foto: Doc. Seres Indonesia.

    Seperti yang telah disampaikan di awal, terlalu berlebihan kita menuntut banyak dari Seres E1. Sebab, mobil listrik tersebut hanya dibanderol mulai dari Rp 180 jutaan on the road Jakarta.

    Seres E1 cocok untuk konsumen yang belum pernah punya mobil listrik. Kendaraan tersebut juga cocok untuk mobilitas harian di daerah perkotaan.

    Meski demikian, sebagai produk entry level, Seres E1 tetap menawarkan banyak sekali keunggulan. Selain handling-nya yang lumayan dan dimensinya yang mungil, mobil nonemisi tersebut juga punya beberapa fitur kekinian. Salah satunya layar hiburan yang bisa dikoneksikan ke ponsel.

    Bahkan, fitur tersebut memungkinkan penumpang bermain game di dalam kendaraan. Meski game-nya masih tipikal 8 atau 16-bit, namun sensasinya mirip in-car gaming di mobil Tesla.

    Lantas, apakah Seres E1 layak dibeli? Bagi kami yang belum pernah punya mobil listrik, rasa-rasanya kendaraan tersebut nice to have. Setidaknya, bisa menjadi opsi lain bagi kalian yang minat beli LCGC, namun tak mau repot isi bahan bakar.

    (sfn/dry)

  • Respons Kemenperin Setelah Proposal Investasi Apple Rp 1,58 T

    Respons Kemenperin Setelah Proposal Investasi Apple Rp 1,58 T

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerima proposal investasi Apple senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun. Pihaknya langsung bergerak cepat dan bakal segera menggelar rapat pimpinan pada Kamis pagi (21/11) untuk membahas proposal tersebut.

    Jumlah tersebut naik 10 kali lipat dari rencana awal Apple yang ingin investasi sebesar USD 10 juta atau Rp 158 miliar untuk membangun pabrik aksesoris dan komponen di Bandung, Jawa Barat.

    “Kemenperin sudah menerima proposal Apple tertanggal 18 November 2024 terkait investasi USD 100 juta pada tanggal 19 November 2024. Tentunya kami mengapresiasi niat Apple dalam proposal tersebut,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif usai ditanya wartawan di Jakarta, Rabu (20/11).

    Dengan menggelar rapat pimpinan, Febri menegaskan bahwa Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut baik komitmen investasi Apple. Kendati demikian, Kemenperin masih tetap menagih janji Apple yang ingin berinvestasi Rp 300 miliar untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Persyaratan TKDN ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.

    Pada Permenperin 29/2017, disebutkan bahwa penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema, yakni pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik, pembuatan aplikasi di dalam negeri, dan/atau pengembangan inovasi di dalam negeri. Sebelumnya, Apple memilih skema pengembangan inovasi lewat membangun Apple Academy.Sejauh ini, produsen iPhone sudah membangun tiga Apple Academy, yang berlokasi di BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya.

    Agus Gumiwang sebelumnya menyampaikan iPhone 16 dari Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses pengurusan TKDN.

    “Jadi masih ada gap sebesar sekitar Rp 240 miliar. Kalau ini mereka bisa realisasikan, maka Apple akan mendapatkan nilai TKDN 40% (dan Apple bisa masuk Indonesia),” imbuh Febri.

    Febri menegaskan bahwa TKDN akan menciptakan keadilan bagi semua investor yang berinvestasi di Indonesia. Ini juga guna menciptakan nilai tambah dan memperdalam struktur industri dalam negeri. Selain itu, ini juga bentuk keadilan dengan negara lain di mana Apple berinvestasi dan menjual produk-produknya.

    “Yang dipersoalkan ini selain angka atau nilai investasinya, tetapi terkait keadilan bagi semua investor di Indonesia serta Indonesia dan negara lain. Hal ini yang akan berdampak pada penciptaam iklim usaha yang kondusif bagi Indonesia,” tuturnya.

    Febri mencatat, penjualan ponsel Apple di Indonesia terbesar di Asia Tenggara atau hingga 2,61 juta unit pada tahun lalu. Sebagai perbandingan, penjualan ponsel Apple di Vietnam hanya 1,43 juta unit.

    “Kalau nilai pendapatan penjualan Apple di Indonesia diperkirakan Rp 30 triliun. Angka ini kan masih jauh dari nilai investasi yang direncanakan untuk mendukung perkembangan ekonomi nasional dan pembangunan ekosistem teknologi digital di Indonesia,” paparnya.

    Oleh karena itu, Kemenperin memberikan tiga syarat kepada produsen iPhone tersebut, antara lain mewajibkan Apple mendirikan divisi penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia. Skala pendirian divisi R&D ini akan jauh berbeda dengan Apple Academy. Selain itu, Apple harus mulai serius melibatkan perusahaan Indonesia ke dalam rantai pasok global (GVC) Apple.

    Kemenperin juga memperlakukan aturan TKDN yang sama pada Alphabet, induk Google, yang memiliki Google Pixel 9. Perangkat ini dilarang diperjualbelikan di pasar dalam negeri karena investasi perusahaan yang minim.

    (ask/ask)

  • Kemenperin Buka Suara Soal Investasi Apple Rp 1,5 T Buat Jualan iPhone

    Kemenperin Buka Suara Soal Investasi Apple Rp 1,5 T Buat Jualan iPhone

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerima proposal rencana investasi Apple sebesar US$100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun di Indonesia selama dua tahun.

    Jumlah tersebut naik 10 kali lipat dari rencana awal Apple yang ingin investasi US$10 juta atau Rp 158 miliar untuk membangun pabrik aksesoris dan komponen di Bandung, Jawa Barat.

    “Kemenperin sudah menerima proposal Apple tertanggal 18 November 2024 terkait investasi US$ 100 juta pada tanggal 19 November 2024. Tentunya kami mengapresiasi niat Apple dalam proposal tersebut,” kata Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangan tertulis yang CNBC Indonesia terima, Rabu (20/11/2024).

    Febri menegaskan, Kemenperin akan membahas proposal tersebut dalam rapat pimpinan pada Kamis pagi (21/11).

    “Ini artinya Pak Menteri (Menteri Perindustrian) merespons dan menyambut dengan baik tentang komitmen investasi Apple tersebut dengan langsung menggelar rapim besok pagi”, ujarnya.

    Namun demikian, Kemenperin masih tetap menagih janji Apple yang ingin berinvestasi Rp300 miliar untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Persyaratan TKDN ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet.

    Pada Permenperin 29/2017, disebutkan bahwa penghitungan TKDN dapat dilakukan menggunakan tiga skema, yakni pembuatan produk di dalam negeri atau membangun pabrik, pembuatan aplikasi di dalam negeri, dan/atau pengembangan inovasi di dalam negeri.

    Sebelumnya, Apple memilih skema pengembangan inovasi lewat membangun Apple Academy. Produsen iPhone ini sudah membangun tiga Apple Academy, yang berlokasi di BSD Tangerang, Batam, dan Surabaya.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyampaikan, iPhone 16 dari Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses pengurusan TKDN yang menjadi salah satu syarat importasi telepon seluler tersebut.

    “Jadi masih ada gap sebesar sekitar Rp240 miliar. Kalau ini mereka bisa realisasikan, maka Apple akan mendapatkan nilai TKDN 40% (dan Apple bisa masuk Indonesia),” tegasnya.

    Febri mengatakan, TKDN akan menciptakan keadilan bagi semua investor yang berinvestasi di Indonesia, dan untuk menciptakan nilai tambah dan memperdalam struktur industri dalam negeri.

    Selain itu juga keadilan dengan negara lain dimana Apple berinvestasi dan menjual produk-produknya.

    Jadi, yang menjadi persoalan bukan hanya angka atau nilai investasinya, tetapi terkait keadilan bagi semua investor di Indonesia serta Indonesia dan negara lain.

    “Hal ini yang akan berdampak pada penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi Indonesia.” pungkasnya.

    (fab/fab)

  • Dipakai Keliling Tangerang-Jakarta, Seberapa Irit Mobil Listrik Seres E1?

    Dipakai Keliling Tangerang-Jakarta, Seberapa Irit Mobil Listrik Seres E1?

    Jakarta

    Redaksi detikoto telah menjajal Seres E1 untuk keliling kawasan Tangerang dan Jakarta. Lantas, seberapa irit mobil listrik mungil tersebut?

    Saya sebagai test driver menggunakan Seres E1 tipe L sebagai varian tertinggi. Kendaraan tersebut punya baterai 16,8 kWh dengan jarak tempuh maksimum 220 km. Saya semobil bersama satu orang lain di kursi penumpang.

    Kami mengawali perjalanan dari dealer DFSK di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kami kemudian menuju BSD City melalui Tol Cinere Jagorawi dan keluar di Serpong. Lintasan yang dilintasi tak hanya jalur bebas hambatan, melainkan juga jalanan sempit dan banyak truk-truk besar.

    Seberapa irit mobil listrik Seres E1? Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Setelah berhenti sejenak di BSD City, kami melanjutkan lagi perjalanan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur melalui Tol Serpong-Cinere. Kami kemudian melintasi jalan arah Pondok Gede dan masuk ke kawasan TMII melalui pintu satu.

    Perjalanan ‘singkat’ kami berakhir di sana. Kami total menempuh jarak sekira 91,1 km. Seberapa irit mobil listrik mikro tersebut?

    Seberapa Irit Seres E1?

    Sebagai catatan, selama berkendara, saya nyaris selalu pakai mode eco, bukan sport. Gaya mengemudi saya cenderung normal, artinya tak terlalu kencang, namun juga tak seruntulan. Sementara pendingin udara/AC dinyalakan di mode low dan fitur cruise control dimatikan.

    Test drive Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Melalui data yang tertera di MID, kami menghabiskan 46 persen baterai untuk menempuh jarak 91,1 km. Sementara catatan konsumsinya di angka 7,7 kWh/100 km. Meski bukan yang paling spesial, namun catatan tersebut sudah oke untuk mobil listrik mikro sekelasnya.

    Data tersebut juga mengungkap, kecepatan rata-rata selama perjalanan tak sampai 40 km/jam. Sementara kecepatan puncaknya hanya dibatasi di 80 km/jam.

    (sfn/rgr)

  • Minta Kasus Said Didu hingga Refly Harun Dihentikan, Jimly Asshiddiqie: Ini Hanya Akan Merusak Demokrasi

    Minta Kasus Said Didu hingga Refly Harun Dihentikan, Jimly Asshiddiqie: Ini Hanya Akan Merusak Demokrasi

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pakar Hukum Tata Negara, Jimly Asshiddiqie meminta kasus hukum pengkritik pemerintah dihentikan.

    “Sebagaiknya aparat gakkum hentikan smua proses hukum atas segala laporan atau pengaduan terhadap orang yang beda pendapat atau bahkan anti kebijakan pemerintah,” kata Jimly dikutip dari unggahannya di X, Rabu (20/11/2024).

    Ia mencontohkan dua sosok yang getol mengkritik pemerintah hari ini. Namun dilaporkan ke polisi.

    “Seperti Said Didu, Refly Harun dll dengan pelbagai pasal karet,” ucapnya.

    Menurutnya, kasus demikian hanya merusak demokrasi. Padahal menurutnya, kritik meski ditanggapi terbuka.

    “Ini hanya akan merusak demokrasi yang butuh sikap toleran atas segala perbedaan,” terangnya.

    Diketahui, Refly Harun pernah dilapor polisi karena mengkritik Jokowi. Pernyataannya dianggap mencemarkan nama baik Jokowi.

    Sementara Said Didu, saat ini menjalani proses hukum. Setelah dilaporkan atas dugaan provokasi warga atas pembangunan proyek strategis nasional Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

    Pemeriksaan tersebut kata dia atas dasar laporan beberapa pihak, termasuk laporan Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang (Maskota) dengan tuduhan melanggar UU ITE yang dianggap menghasut.

    Ia memenuhi panggilan kepolisian pada 19 November 2024. Didu diperiksa selama 7 jam dengan 30 pertanyaan.

    Di media sosial, tagar berdiri bersama Didu sempat trending. Ia juga mendapat berbagai dukungan dari berbagai tokoh.

    Sejumlah tokoh terlihat mengirimkan video ucapan dukungannya terhadap Didu. Mereka diantaranya eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan eks Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin.

  • Dokter Wanti-wanti Risiko PPOK saat Polusi Udara DKI-Tangerang ‘Ugal-ugalan’

    Dokter Wanti-wanti Risiko PPOK saat Polusi Udara DKI-Tangerang ‘Ugal-ugalan’

    Jakarta

    Polusi udara di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, seperti Tangerang terpantau buruk beberapa waktu terakhir. Bahkan menurut data IQ Air, indeks kualitas udara DKI hingga Tangerang sempat mencapai lebih dari 200 atau sangat buruk pada hari Minggu (17/11/2024).

    Indeks kualitas udara pada hari Rabu (20/11) juga terpantau di atas 100 atau tidak sehat bagi kelompok sensitif di DKI Jakarta pada pukul 9.00 pagi. Konsentrasi polutan utama atau PM2.5 (partikel udara) di Jakarta saat ini 5,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Tak bisa dipungkiri, polusi udara dapat menimbulkan dampak negatif terutama pada masalah kesehatan. Sebut saja penyakit pada pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

    Menurut Prof Dr dr Arto Yuwono Soeroto. SpPD K-P, Finasim, FCCP, polusi udara menjadi salah satu pemeran utama yang menyebabkan PPOK.

    “PPOK adalah merupakan kondisi paru yang disebabkan kerusakan saluran napas atau bagian lain dari paru-paru,” imbuhnya dalam media briefing, Rabu (20/11/2024).

    Prof Arto mengatakan kerusakan pada paru-paru tersebut akan menghambat aliran napas dan membuat kesulitan napas atau sesak napas pada pengidapnya. Selain itu, PPOK juga membuat pengidapnya mengalami rasa capek, mengi, hingga batuk berdahak.

    Senada, Direktur pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan polusi udara buruk, seperti yang terjadi di Jakarta bisa menyebabkan seseorang terkena PPOK. Karenanya, ia mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker apabila bepergian ke luar rumah.

    Ia juga mengimbau untuk selalu membaca indeks kualitas udara apabila ingin bepergian, atau berolahraga di luar ruangan.

    “Kita rajin membaca indeks kualitas udara. Kurangi aktivitas di luar apabila indeks kualitas udara tidak baik. Kalau mau olahraga, pilih tempat yang banyak pohonnya sehingga menghirup udara yang segar,” sambungnya lagi.

    baca juga

    (suc/kna)

  • Waskita Beton Pasok 453 Spun Pile untuk Pembangunan RSUD Sidoarjo

    Waskita Beton Pasok 453 Spun Pile untuk Pembangunan RSUD Sidoarjo

    Jakarta

    PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) turut mendukung pembangunan infrastruktur fasilitas kesehatan dan rumah sakit. Tahun ini, WSBP menyuplai produk Spun Pile untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, Jawa Timur.

    Dalam proyek milik PT Gentayu Cakra Wibowo ini, WSBP menyuplai 453 batang Spun Pile. Produk ini dikirimkan dari Precast Plant WSBP Prambon yang dikenal dengan keunggulan dalam menjaga mutu produk selama proses produksi hingga pengiriman.

    “Sebagai perusahaan beton nasional, kami berkomitmen untuk mendukung pembangunan berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia melalui suplai produk Spun Pile kami yang harapannya dapat memberi dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto, dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2024).

    Produk Spun Pile yang digunakan pada RSUD Sidoarjo ini menjadi fondasi yang memperkuat struktur bangunan rumah sakit. Produk ini kerap disuplai pada proyek pembangunan jalan tol dan proyek di area pinggir pantai/pinggir laut sesuai spesifikasinya.

    Suplai produk Spun Pile WSBP ke RSUD Sidoarjo bukanlah pengalaman pertama dalam menyuplai ke proyek fasilitas kesehatan. Sebelumnya WSBP juga telah dipercaya dalam beberapa proyek rumah sakit strategis seperti proyek RSUD Tiga Raksa pada tahun 2022-2023.

    WSBP menyuplai Spun Pile untuk pembangunan rumah sakit yang berlokasi di Tangerang, Banten.

    WSBP juga telah menyuplai 1.013 batang Spun Pile ke Bali International Hospital pada tahun 2023. Untuk rumah sakit berskala internasional ini, menjadi langkah penting dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia, di mana masyarakat diharapkan tidak perlu lagi bepergian ke luar negeri untuk kebutuhan medis.

    Menurut Fandy, mendukung pembangunan fasilitas masyarakat seperti rumah sakit adalah bagian dari tanggung jawab WSBP dalam memperkuat kesejahteraan bangsa. Ia menambahkan rumah sakit adalah tulang punggung masyarakat yang sehat.

    “Selain infrastruktur besar seperti jalan tol dan pelabuhan, kami juga ingin berkontribusi pada pembangunan yang berdampak langsung pada kebutuhan dasar masyarakat lewat produk Spun Pile yang kami suplai,” kata Fandy.

    Ia mengatakan WSBP akan terus berperan aktif dalam mendukung berbagai proyek strategis di bidang kesehatan dan fasilitas publik lainnya, sebagai bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih baik.

    “Tentu dalam pelaksanaannya tetap menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Putusan MK  No.136/ 2024 perkuat netralitas di Pilkada Serentak 2024

    Putusan MK  No.136/ 2024 perkuat netralitas di Pilkada Serentak 2024

    Sumber foto: Mus Mulyadi/elshinta.com.

    PDIP Kota Tangerang: 

    Putusan MK  No.136/ 2024 perkuat netralitas di Pilkada Serentak 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 November 2024 – 21:46 WIB

    Elshinta.com – DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 136/2024 perihal sanksi pidana bagi ASN, Kepala Desa dan TNI Polri yang tidak netral dalam Pilkada 2024.

    “Dengan keluarnya putusan tersebut Pemilukada diharapkan berlangsung dengan jurdil, aman, nyaman dan silaturahmi sesama anak bangsa tetap terjaga dengan baik,” tegas Gatot Wibowo, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang kepada wartawan, Selasa (19/11).

    Gatot menuturkan, bahwa putusan MK nomor 136/2024 ini juga memperkuat berjalannya proses demokrasi yang sedang berjalan saat ini dan untuk keberlangsungan kehidupan demokrasi kedepannya.

    “Kami hari ini juga mengagendakan rekan-rekan badan partai BBHAR (Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat) audiensi dengan Bawaslu untuk menyampaikan putusan MK nomor 136/2024 tersebut,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mus Mulyadi.

    Gatot mengajak kepada seluruh unsur masyarakat dan elemen pegiat demokrasi yang ada untuk menyambut sukacita Pilkada ini serta mengawal dan mengawasi putusan MK tersebut.

    “Biarkan masyarakat memilih sesuai hati nuraninya, jangan takut untuk menggunakan hak pilihnya karena masyarakat saat ini sudah cerdas,” ujarnya.

    Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Andri S. Permana yang juga ditugaskan DPP Partai sebagai Wakil Ketua DPRD meminta kepada ASN, Kepala Desa dan anggota TNI Polri betul-betul dapat mematuhi putusan MK nomor 136/2024.

    “Sesuai putusan MK tersebut ASN, kepala desa dan anggota TNI Polri harus netral, dan saya berharap tidak berpolitik praktis serta menjadi garda terdepan bangsa dalam menjaga keamanan, ketertiban dan pertahanan sehingga menjadi contoh bagi anak bangsa dalam mematuhi aturan itu,” tambahnya.

    Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Sumarti menegaskan pihaknya berkomitmen penuh memenangkan pasangan calon kepala daerah, Calon Gubernur dan Calon Walikota yang diusung PDI Perjuangan dan diusung oleh rakyat.

    “Kami solid untuk menangkan Airin-Ade untuk Banten dan Sachrudin-Maryono untuk Kota Tangerang, semoga Pemilukada berjalan jurdil aman dan lancar serta mematuhi peraturan dan ketentuan yang ada,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Boleh Nggak Sih Saraf Kejepit Diurut-Dikretek? Dokter Ortopedi Gini

    Boleh Nggak Sih Saraf Kejepit Diurut-Dikretek? Dokter Ortopedi Gini

    Jakarta

    Mereka yang mengalami saraf kejepit tentu akan merasakan rasa tidak nyaman di area pinggang, bahkan hingga ke kaki. Pada tahap tertentu, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya saraf kejepit pada seseorang, termasuk gaya hidup dan kebiasaan tertentu. Faktor risiko yang jarang disadari mampu menyebabkan saraf kejepit adalah obesitas, merokok, atau kurang olahraga.

    Saat mengalami saraf kejepit, sebagian orang tentu akan datang ke tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun, tidak sedikit juga yang memilih pengobatan alternatif seperti diurut atau ‘kretek-kretek’.

    Tapi apakah pengobatan alternatif tersebut efektif untuk menyembuhkan saraf kejepit?

    Spesialis ortopedi dan konsultan tulang belakang dari Siloam Hospital Lippo Karawaci, dr Jephtah Tobing, MD, SpOT(K) Spine mengatakan rasa nyeri, sakit di bagian tulang belakang atau pinggang memang bisa diredakan gejalanya dengan urut atau ‘kretek-kretek’ (chiropractor). Pengobatan ini tergolong ke ranah fisioterapi.

    Namun, dr Jephtah menegaskan tidak semua masalah tulang belakang bisa disembuhkan dengan metode tersebut.

    [Gambas:Instagram]

    “Sebenarnya urut itu ada tempatnya. Tapi, kalau diurut itu kan nggak bisa keliatan ya karena nggak ada MRI (Magnetic Resonance Imaging), nggak di-rontgen,” kata dr Jephtah pada media gathering Siloam Hospital di Kabupaten Tangerang, Rabu (13/11/2024).

    dr Jephtah menyarankan untuk terlebih dahulu melakukan pemeriksaan fisik agar mendapatkan diagnosis penyakit yang akurat, sehingga penanganan yang diberikan bisa tepat sasaran.

    Tanda-tanda Saraf Kejepit

    dr Jephtah menambahkan bahwa tidak semua rasa nyeri di punggung merupakan saraf kejepit. Menurutnya, ada beberapa gejala khusus yang bisa menandakan saraf kejepit.

    “Saraf kejepit itu harus ada gejala nyeri, kesemutan, atau kebas yang menjalar karena sifatnya saraf itu seperti kabel listrik, sehingga kalau ada masalah dia ada penjalaran,” katanya.

    “Kalau hanya nyeri punggung biasa tanpa ada penjalaran, biasanya itu bukan merupakan saraf kejepit,” lanjut dia.

    Namun, dr Jephtah menegaskan bahwa tidak semua kondisi saraf kejepit wajib dilakukan tindakan pembedahan. Ada beberapa metode lain yang bisa dilakukan seperti konsumsi obat-obatan pereda nyeri, terapi fisik (fisioterapi), atau penyuntikan obat tertentu.

    (dpy/kna)