kab/kota: Tangerang

  • Negatif Narkoba, Istri Onadio Leonardo Berstatus Saksi dan Dipulangkan

    Negatif Narkoba, Istri Onadio Leonardo Berstatus Saksi dan Dipulangkan

    Jakarta

    Beby Prisilla, istri Onadio Leonardo atau Onad turut dites urine usai diamankan bersama suaminya. Hasil tes urine menyatakan Beby negatif narkoba.

    “Istrinya pemeriksaan dan hasil cek urinenya sudah selesai dilaksanakan pada hari Kamis dan hasilnya negatif,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakbar AKP Wisnu, kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).

    Wisnu menambahkan Beby telah dipulangkan sejak Kamis (31/10) kemarin.

    “Dan sudah dipulangkan kemarin,” imbuhnya.

    Sementara hasil tes urine Onadio dinyatakan positif ekstasi dan ganja. Onadio saat ini masih diperiksa polisi.

    “Yang diperiksa Onadino yang diduga mengkonsumsi, kalau istrinya kebetulan ada di rumah saat ini, untuk barang bukti juga masih didalami karena tinggal sisa yang sudah dikonsumsi,” kata Budi Hermanto.

    Polisi juga turut memeriksa istri Onad, Beby Leonardo. Beby diperiksa dengan statusnya sebagai saksi.

    Onad ditangkap oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat terkait penyalahgunaan narkoba. Dia ditangkap pada hari Kamis (30/10) sekitar pukul 22.00 WIB di Tangerang Selatan (Tangsel).

    Saat ditangkap di rumahnya, Onad sedang beraktivitas seperti biasa. Dia ditangkap diduga usai mengonsumsi ekstasi. Polisi turut menyita batang ganja sebagai barang bukti penangkapan itu.

    (mea/dhn)

  • Fakta-fakta Penangkapan Onad di Kasus Narkoba: Kronologi hingga Barang Bukti

    Fakta-fakta Penangkapan Onad di Kasus Narkoba: Kronologi hingga Barang Bukti

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menangkap artis Onadio Leonardo alias Onad terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

    Selain Onad, dua orang lainnya telah ditangkap di dua TKP yang berbeda. Satu di Sunter, Jakarta Utara. Sementara itu, Onad ditangkap di wilayah Tangerang.

    Berikut ini fakta-fakta penangkapan Onad yang dilakukan pada Kamis (30/10/2025):

    1. Kronologi Penangkapan 

    Brigjen Ade Ary Syam Indradi saat masih menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan Onad ditangkap berdasarkan hasil pengembangan penindakan di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (29/10/2025) sekitar 19.00 WIB.

    Di lokasi itu, satu orang telah ditangkap. Sehari berselang, penyidik kepolisian kembali menelusuri jejak kasus narkoba dari penangkapan pertama ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

    Di Tangsel, polisi pun menangkap artis Onadio Leonardo. Menurut Ade, Onad saat itu tengah beraktivitas seperti biasanya. Pengungkapan perkara ini dilakukan oleh Satres Narkoba Polres Jakarta Barat.

    “Di TKP pertama itu di daerah Sunter, Tanjung Priok, lalu TKP kedua tadi di Ciputat Timur di Rempoa Barat ya, Trifecta Rempoa,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Jumat (31/10/2025).

    2. Ditangkap Bersama Istri

    Ade menambahkan, di rumah Trifecta Rempoa, Tangerang Selatan. Onad tak ditangkap seorang diri. Sebab, istri dari mantan vokalis Killing Me Inside itu juga turut ditangkap.

    “Benar, ikut diamankan juga,” tutur Ade.

    Keduanya ditangkap Satres Narkoba Polres Jakarta Barat usai kedapatan mengonsumsi narkoba di kediamannya, pada Kamis (30/10/2025).

    3. Barang Bukti yang Ditemukan.

    Lebih lanjut, Ade mengemukakan dalam penangkapan Onad. Polisi telah menemukan barang bukti berupa satu klip berisi narkoba jenis ganja.

    Selain itu, penyidik kepolisian juga menemukan barang bukti ekstasi yang diduga telah disalahgunakan oleh Onad 

    “Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai, yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik ya,” tutur Ade.

    Adapun, Ade menekankan proses penindakan hukum ini masih berlanjut dan dikembangkan oleh Polres Metro Jakarta Barat.

    4. Onad Jadi Korban

    Sementara itu, belum diketahui apakah status Onad dalam perkara ini, apakah menjadi tersangka atau bukan. 

    Namun, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan mengatakan Onad merupakan korban dari penyalahgunaan narkoba.

    “Kami dapat dari satnarkoba bahwa yang bersangkutan inisial LO adalah korban dari pada penyalahgunaan narkoba,” tutur Wisnu di Polres Jakarta Barat, Jumat (31/10/2025).

  • Bukan Rp19.000 per Tabung, Purbaya Ungkap Harga Asli LPG 3 Kg

    Bukan Rp19.000 per Tabung, Purbaya Ungkap Harga Asli LPG 3 Kg

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa buka-bukaan terkait harga sebenarnya Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 Kilogram (Kg). Sejatinya, harga LPG 3 Kg yang beredar saat ini merupakan hasil subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Purbaya menyebutkan, pemerintah selama ini menggelontorkan sejumlah anggaran untuk menanggung selisih harga keekonomian komoditas energi. Salah satunya seperti LPG 3 kg. “Selama ini pemerintah menanggung selisih harga keekonomian dan harga yang dibayarkan masyarakat melalui pemberian subsidi energi non energi,” kata Purbaya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR beberapa waktu lalu, dikutip Sabtu (1/11/2025).

    Purbaya lantas mencontohkan bahwa harga asli LPG 3 kg yang sebenarnya adalah sebesar Rp 42.750 per tabung. Sementara, LPG 3 kg yang disalurkan melalui pangkalan resmi Pertamina ke agen penyalur dipatok sebesar Rp 12.750 per tabung.

    Artinya, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 30.000 per tabung untuk gas LPG 3 kg ini. Selain LPG 3 kg, pemerintah juga memberikan subsidi untuk harga BBM jenis Pertalite maupun Solar subsidi.

    Lantas, berapa harga LPG 3 kg yang beredar di Agen & Pangkalan?

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia per 7 Oktober 2025 pada salah satu pangkalan LPG di wilayah Tangerang Selatan, hingga saat ini masih diberlakukan harga jual LPG tertinggi 3 kg yakni Rp 19.000 per tabung. Hal itu seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Misalnya, Pangkalan LPG Ayanih, Tangerang Selatan. Harga jual LPG 3 kg di pangkalan tersebut saat ini masih berlaku sebesar Rp 19.000 per tabung sesuai dengan arahan pemerintah. “(Harga LPG 3 kg) Rp 19.000,” ujar penjaga di pangkalan tersebut, beberapa waktu lalu.

    Sedangkan, pada level pengecer atau sub pangkalan LPG, seperti di Toko Jejen, harga jual LPG 3 kg yang berlaku sebesar Rp 22.000 per tabung. Harga tersebut sudah terhitung termasuk biaya pengantaran ke alamat pelanggan.

    “(Harga LPG 3 kg) Rp 22.000, diantar,” kata penjaga toko tempat pengecer LPG tersebut.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Tangerang, Hujan Es Masih Bisa Terjadi

    BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Tangerang, Hujan Es Masih Bisa Terjadi

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II memperkirakan potensi cuaca ekstrem seperti hujan es dan hujan lebat disertai angin kencang masih dapat terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, Banten, dalam satu hingga tiga hari ke depan.

    “Fenomena hujan es, hujan lebat masih ada potensi 1–3 hari ke depan,” ujar Kepala BMKG Wilayah II, Hartanto, di Tangerang, dikutip dari Antara, Sabtu (1/11/2025).

    Ia menjelaskan bahwa fenomena cuaca ekstrem berupa hujan es sebelumnya sudah beberapa kali terjadi di wilayah Banten, terutama di kawasan Tangerang Raya.

    Menurutnya, hujan es termasuk salah satu bentuk cuaca ekstrem berskala lokal yang ditandai dengan turunnya butiran es dari awan dalam durasi beberapa menit.

    Berdasarkan laporan yang diterima BMKG pada Jumat (31/10), di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan terjadi fenomena hujan es.

    “Fenomena hujan es memang sering terjadi pada musim peralihan dan musim hujan. Hujan es merupakan bencana hidrometeorologi yang diakibatkan dari awan cumulonimbus,” katanya.

    Dia menerangkan di dalam awan cumulonimbus terdapat arus udara naik dan arus udara turun yang sangat kuat, hal inilah yang memicu terbentuknya tetesan air menjadi butiran es dan turun bersamaan dengan air hujan.

     

    Hujan badai disertai es batu kecil melanda kawasan Kelapa Dua dan Serpong Utara, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (31/10/2025) sore.

    Sebelumnya langit gelap dan angin kencang bertiup, lalu hujan deras turun sekitar pukul 16.55 WIB disertai butiran es kecil berbentuk bulat sempurna yang berjatuhan…

  • Pakar Farmasi Bicara Efek Ganja-Ekstasi, Dikaitkan Kasus Onadio Leonardo

    Pakar Farmasi Bicara Efek Ganja-Ekstasi, Dikaitkan Kasus Onadio Leonardo

    Jakarta

    Pakar farmasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Zullies Ikawati berbicara soal efek penyalahgunaan ganja dan ekstasi pada tubuh manusia. Sebelumnya, heboh kabar penangkapan Onadio Leonardo menyusul dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ekstasi dan ganja.

    Prof Zullies menjelaskan ekstasi merupakan obat psikoaktif yang memiliki efek stimulan. Menurutnya, efek yang ditimbulkan dari ekstasi mirip dengan amfetamin dan halusinogen ringan seperti LSD yang dapat mengubah suasana hati.

    Ekstasi umumnya berbentuk seperti pil dan sering digunakan di pesta karena membuat penggunanya merasa senang berlebihan, berenergi, dan lebih berani bergaul.

    “Namun, efek itu hanya sementara, setelahnya justru sering muncul rasa lelah, sedih, dan depresi,” ujar Prof Zullies ketika dihubungi detikcom, Jumat (1/11/2025).

    Sementara itu, ganja berasal dari tanaman Cannabis yang memiliki zat aktif bernama THC. Zat tersebut bekerja langsung pada otak dan biasanya disalahgunakan untuk efek rasa tenang, santai, dan bahagia.

    “Bahkan kadang (pengguna) merasa waktu berjalan lambat atau lebih ‘kreatif’. Tapi efek ini juga bisa berbalik menjadi cemas, panik, atau bahkan halusinasi kalau dosisnya tinggi,” sambung Prof Zullies berbicara soal efek ganja.

    Menurut Prof Zullies, kedua jenis narkoba itu berbahaya jika digunakan terus-menerus, apalagi dalam dosis tinggi. Penggunaan ganja jangka panjang dapat memicu penurunan daya ingat, penurunan kecerdasan, dan motivasi.

    Pada sebagian orang, konsumsi ganja bisa memicu gangguan jiwa seperti halusinasi atau skizofrenia. Jika dihisap, efeknya juga merusak paru-paru seperti perokok berat.

    Sedangkan, ekstasi dapat menyebabkan kerusakan otak, gangguan jantung, kejang, hingga gagal ginjal. Bahkan, dalam beberapa kasus penyalahgunaan ekstasi dapat berakibat fatal pada penggunanya.

    “Bahkan (ekstasi) dapat memicu kematian akibat panas tubuh yang berlebihan. Penggunaan lama juga bisa memicu depresi berat dan gangguan memori,” tandas Prof Zullies.

    Penyanyi Onadio baru saja ditangkap oleh pihak kepolisian karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, Onadio diduga mengonsumsi ekstasi.

    “Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, maka barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

    Onad bersama sang istri di sebuah perumahan di Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Polisi juga menangkap satu orang lain di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Selain ekstasi, pihak kepolisian juga menemukan ganja sebagai barang bukti.

    “Di TKP ditemukan satu lembar vapir, satu plastik klip berisi batang ganja, satu boks kecil dan tiga HP,” tandas Ade Ary.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Kisah Malam Kelam Onadio dan Istri Terjerat Narkoba

    Kisah Malam Kelam Onadio dan Istri Terjerat Narkoba

    Liputan6.com, Jakarta- Aktor Onadio Leonardo atau Onad tak berkutik saat ditangkap polisi. Bersama sang istri, Beby Prisillia Gustiansyah, dia digelandang ke Polres Metro Jakarta Barat.

    Onad ditangkap di rumahnya di Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Penangkapan dilakukan pada Kamis (30/10/2025) malam pukul 22.00 WIB.

    “Ditangkap saat sedang beraktivitas biasa,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, Jumat (31/10/2025).

    Polisi belum mengumumkan status Onad dalam kasus ini. Apakah tersangka atau sebaliknya. Polisi baru memeriksa urinenya.

    “Nanti akan sampaikan, karena masih didalami,” ujarnya.

    Sama seperti status tersangka, polisi juga belum mengungkapkan barang bukti yang disita dari Onad dan istrinya.

    “Barbuk (barang bukti), masih kami lakukan pendalaman, tolong bersabar,” kata dia.

    Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tak ada barang bukti ekstasi yang disita dari tangan Onad.

    “Ya, berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasinya sudah habis karena diduga dipakai,” ucap dia.

  • SPBU BP Sudah Terisi, Shell Masih Kosong: Ada Apa?

    SPBU BP Sudah Terisi, Shell Masih Kosong: Ada Apa?

    Jakarta

    Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Badan Usaha (BU) swasta mulai terisi bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya pada SPBU swasta yang dikelola BP-AKR.

    Nasib lain dialami kompetitornya yakni Shell Indonesia. Stok BBM SPBU itu masih mengalami kekosongan hingga saat ini.

    President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menegaskan belum ada kesepakatan dengan Pertamina Patra Niaga terkait perjanjian jual-beli BBM. Pihaknya masih terus melakukan pembahasan lanjutan dengan Pertamina Patra Niaga dan pemerintah.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini belum mencapai kesepakatan business-to-business (B2B) terkait aspek komersial untuk pasokan base fuel dari Pertamina Patra Niaga. Pembahasan B2B terkait pasokan impor base fuel terus berlanjut,” ungkap Ingrid kepada detikcom, Jumat kemarin.

    Ingrid menambahkan, koordinasi terus dilakukan untuk memastikan produk BBM di jaringan SPBU Shell Indonesia kembali tersedia. Ia juga memastikan, BBM di SPBU Shell Indonesia sesuai standar keselamatan dan prosedur pengadaan.

    “Kami berkoordinasi dengan pemerintah terkait dan pemangku kepentingan lainnya agar produk BBM jenis bensin tersedia kembali di jaringan SPBU Shell sesuai dengan standar keselamatan operasional, prosedur dan pedoman pengadaan BBM, serta standar bahan bakar berkualitas tinggi Shell secara global,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, terdapat beberapa jenis bensin yang hingga saat ini belum tersedia di SPBU Shell. BBM tersebut adalah Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+. Namun, SPBU Shell tetap beroperasi dengan produk BBM Shell V-Power Diesel serta produk dan layanan lainnya, seperti Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” pungkasnya.

    Stok BBM di SPBU BP Mulai Terisi

    Manajemen BP-AKR menginformasikan bahwa kini stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU BP sudah mulai tersedia lagi. Kini SPBU BP sudah menjual BBM jenis BP 92 dan BP Ultimate Diesel.

    Manajemen BP-AKR menegaskan pihaknya senantiasa mengusahakan agar pasokan BBM kembali normal di jaringan SPBU BP.

    Berdasarkan informasi ketersediaan BBM di laman resminya, BBM jenis BP 92 sudah tersedia di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, dan Purwakarta. Sementara produk BBM jenis BP Ultimate hanya tersedia di SPBU Tomang Raya.

    Kemudian untuk produk BBM jenis BP Ultimate Diesel berada di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Bandung, Surabaya dan Malang.

    “BP-AKR menginformasikan bahwa saat ini SPBU bp melayani penjualan produk BP 92 dan BP Ultimate Diesel,” tulis Manajemen BP-AKR di laman resminya, Kamis lalu.

    (acd/acd)

  • Warga Jakarta Siaga, BMKG Kasih Peringatan Buat Hari Ini & Besok

    Warga Jakarta Siaga, BMKG Kasih Peringatan Buat Hari Ini & Besok

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa hari terakhir, insiden pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang menimpa wilayah Jakarta Selatan. Pada Minggu (26/10) lalu, pohon tumbang di kawasan Pondok Indah dan menimpa mobil Lexus hitam. Satu orang tewas ditempat.

    Selanjutnya, pada Kamis (30/10) kemarin, pohon tumbang terjadi di kawasan Dharmawangsa dan memakan korban jiwa. Untuk itu, masyarakat perlu mewaspadai hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan, yang bisa memicu pohon tumbang.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, mengeluarkan peringatan dini hujan di wilayah Jabodetabek selama dua hari ke depan di akun Instagram resminya. Dikutip CNBC Indonesia, Sabtu (1/11/2025), wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mendapat peringatan dini angin kencang pada 1-2 November 2025. Berikut selengkapnya:

    1 November 2025

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Jakut, Jakpus, Jakbar, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kota Tangerang, Kota Tangsel, Kab. Tangerang, Jaktim, Jaksel, Kab. Bogor.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    2 November 2025:

    Waspada Hujan Sedang-Lebat: Jakut, Jakpus, Jakbar, Kep. Seribu, Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok.

    Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    Peringatan Dini Angin Kencang: Kota Jaktim, Kota Jaksel.

    Imbauan BMKG

    Dalam laman resminya, BMKG juga memberikan imbauan kepada masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan, sebagai berikut:

    Waspada terhadap cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
    Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
    Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
    Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 6 Titik Masih Terendam, Tinggi Air 30-80 Cm

    6 Titik Masih Terendam, Tinggi Air 30-80 Cm

    Jakarta

    Sejumlah wilayah di Tangerang Selatan (Tangsel) akibat hujan deras dan meluapnya air kali. Ketinggian air paling tinggi mencapai 80 Cm.

    Berdasarkan data BPBD Tangsel Jumat (31/10/2025) pukul 23.08 WIB, ada enam lokasi yang masih banjir. Banjir terjadi sejak pukul 18.30 WIB.

    Banjir tertinggi ada di PBWI RW 22 Kelurahan Jombang. Sebanyak 120 kepala keluarga (KK) terdampak.

    Total keseluruhan ada 420 KK Terdampak. Berikut datanya:

    1. Lokasi : Jl. Tembok bolong RT.006 RW 12 Rempoa Ciputat Timur
    TMA: 40-70 Cm
    Terdampak : 60 KK
    Kondisi saat ini : Berangsur surut (± 10 Cm)

    3. Lokasi : PBI RW 22 Kelurahan Jombang
    TMA : 30 – 80 Cm
    Terdampak : 120 KK
    Kondisi saat ini : masih (70 Cm )
    Penyebab : Intensitas Hujan lama dan Daerah cekungan

    5. Lokasi : Jl. Flamboyan Adiraga RT 09 RW 12 Kelurahan Rempoa
    TMA : 30 Cm
    Terdampak : 40 KK
    Penyebab : Intensitas Hujan lama dan Meluapnya Air dari saluran drainase
    Kondisi saat ini : Surut

    (dek/isa)

  • Jelang Tengah Malam, Lalin Cengkareng Masih Macet Parah Imbas Truk Amblas

    Jelang Tengah Malam, Lalin Cengkareng Masih Macet Parah Imbas Truk Amblas

    Jakarta

    Lalu lintas kendaraan di Cengkareng masih macet parah jelang tengah malam. Truk amblas biang kerok macet berhasil dievakuasi.

    Berdasarkan akun X TMC Polda Metro Jaya, Jumat (31/10/2025), truk tersebut mogok di Kosambi, Tangerang. Akibatnya lalu lintas di sekitar Kalideres menuju Cengkarang macet parah.

    “Imbas Kendaraan alat berat gangguan mesin di Kosambi Dadap Tangerang, lalu lintas sekitar Kalideres, Cengkareng, Daan mogot Jakbar terpantau padat,” tulis TMC Polda Metro Jaya.

    Evakuasi truk mogok dilakukan menggunakan alat berat. Disebutkan lalin berangsur terurai.

    “Saat ini sudah selesai proses penderekan lalu lintas sudah mulai normal kembali,” imbuhnya.

    “Dari TL Cengkareng pengaturan penarikan yang dari Daan Mogot, jalur sudah lumayan malem namun kemacetan masih luar biasa imbas dari alat berat yang mogok. Perkembangan penarikan khusus dari Daan Mogot mengingat TL ekornya sudah sampai ke Grogol,” tutur salah satu Polantas yang bertugas di lokasi.

    (dek/idn)