kab/kota: Tangerang

  • Onad Ajukan Permohonan Rehabilitasi – Page 3

    Onad Ajukan Permohonan Rehabilitasi – Page 3

    Onad ditangkap bersama istrinya Beby Prisillia Gustiansyah di kawasan Trevista West Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Belakangan istri Onad, sudah dipulangkan kepolisian, lantaran tidak terbukti mengonsumsi narkoba.

    Penangkapan Onad merupakan hasil pengembangan dari penggerebekan sebelumnya di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dari lokasi pertama itu, polisi lebih dulu mengamankan satu orang.

    Dalam kasus ini, polisi menyita satu lembar papir, satu klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, serta tiga unit handphone. Polisi menduga, ekstasi yang sempat digunakan Onad sudah habis sebelum penggerebekan dilakukan.

  • Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) resmi memperkenalkan QRIS Tap In & Out untuk dipakai pada transportasi umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Pembayaran menggunakan QRIS Tap ini berlaku sejak 30 Oktober 2025 bagi pengguna Android yang memiliki fitur NFC (Near Field Communication).

    Metode pembayaran baru ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna tanpa biaya tambahan, untuk mempermudah transaksi saat menaiki transportasi umum.

    QRIS Tap dapat digunakan untuk sejumlah transportasi umum seperti KRL, LTR, MRT, hingga TransJakarta.

    Saat ini terdapat 14 Penyelenggara Jasa Pembayaran (issuer) yang telah mendukung penggunaan QRIS Tap untuk metode pembayaran layanan LRT Jabodebek, baik dari perbankan maupun penyedia layanan dompet digital, sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya.

    Cara Gunakan QRIS Tap

    Saat ini, penggunaan QRIS Tap baru bisa dipakai oleh para pengguna Android yang memiliki fitur NFC.

    Langkah-Langkah menggunakan QRIS Tap yakni dengan membuka aplikasi mobile banking/dompet digital/atau aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap.

    Kemudian pilih menu “QRIS” dan klik “QRIS Tap”. Jangan lupa masukkan sumber dana dan pembayaran akan langsung otomatis dilakukan.

    Lantas saat ini bisakah QRIS Tap digunakan pada iPhone?

    Sayangnya hingga saat ini QRIS Tap belum dapat digunakan untuk para pengguna iPhone. Di mana saat ini Bank Indonesia (BI) masih menjajaki peluang kerja sama dengan Apple Indonesia untuk memperluas penggunaan QRIS Tap.

    “Kita baru mau mencoba juga, sama seperti Arab baru mau mencoba. Jadi kita coba dekatin Apple Indonesia ada enggak possibility untuk membuka, karena Apple itu sebenarnya bisa NFC-nya. Kalau ngisi e-money kan bisa ya, e-money atau BCA Flash itu bisa sebenarnya. atau kalau kita pakai OVO, handphone-nya Apple sebenarnya juga bisa, artinya sebenarnya ada NFC-nya,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto, dalam Pelatihan Wartawan di Bukittinggi, Jumat (24/10/2025), dikutip dari situs resmi QRIS.

    Namun tantangan utama mengapa QRIS Tap belum dapat digunakan untuk pengguna iPhone yakni terletak pada kebijakan global Apple.

    Pihak Apple belum memberikan akses bagi pengembang lokal untuk menggunakan NFC dalam sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS Tap. Selama ini, Apple hanya membuka akses NFC untuk Apple Pay, bukan untuk aplikasi pihak ketiga.

    “Ini juga challenge buat kita, pelan-pelan kita coba jajaki, tapi paling enggak kalau QRIS Tap kita sukses, mungkin QRIS juga semakin masif. mungkin bisa juga menjadi insentif buat Apple untuk buka gitu ya,” lanjutnya.

    Meski belum ada kepastian, BI menegaskan akan terus berupaya agar QRIS Tap dapat digunakan di perangkat Apple.

    Himawan mengakui pentingnya hal ini, mengingat jumlah pengguna iPhone di Indonesia cukup besar.

    Lebih lanjut, Himawan menjelaskan bahwa saat ini penggunaan QRIS Tap masih difokuskan pada sektor transportasi. Meski begitu, teknologi tersebut sebenarnya juga dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai merchant.

  • Menteri Imipas Apresiasi Program Jawara Beton, Inovasi Lapas Tangerang untuk Kemandirian Warga Binaan

    Menteri Imipas Apresiasi Program Jawara Beton, Inovasi Lapas Tangerang untuk Kemandirian Warga Binaan

    Liputan6.com, Tangerang Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto mengapresiasi kolaborasi antara Lapas Kelas I Tangerang, PT PLN Indonesia, dan PT Semen Merah Putih dalam pelaksanaan program Jawara Beton yang mengedepankan pemberdayaan warga binaan melalui kegiatan industri ramah lingkungan.

    Menteri Agus menilai program Jawara Beton selaras dengan semangat “Kemakmuran untuk Semua” yang menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    “Program ini menjadi contoh konkret bagaimana pembinaan di lapas memberikan banyak manfaat, yaitu mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan memberdayakan warga binaan agar memiliki keterampilan produktif,” kata Menteri Agus saat melaksanakan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang untuk meninjau secara langsung pelaksanaan program pembinaan produktif bernama Jawara Beton, Senin (27/10/2025).

    Perbesar

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Senin (27/10/2025)…. Selengkapnya

    Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menjelaskan bahwa keterlibatan warga binaan dalam produksi beton menjadi bagian dari pembinaan kemandirian dan pemberdayaan ekonomi.

    “Warga binaan tidak sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga aktif mengikuti program pembinaan produktif melalui pelatihan pembuatan paving block dan produk turunan beton lainnya. Atas hasil kerja mereka, para warga binaan turut memperoleh premi sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan kinerja yang diberikan,” ucap Mashudi.

    Perbesar

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Senin (27/10/2025)…. Selengkapnya

    Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Beni Hidayat, menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan program pembinaan yang berdampak nyata bagi peningkatan keterampilan dan kesejahteraan warga binaan.

    “Dengan dukungan PT Semen Merah Putih dalam program pembinaan ini, kami berharap kualitas dan kapasitas produksi paving block dapat terus meningkat. Program Jawara Beton menjadi sarana pembinaan yang tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai kerja keras dan kemandirian bagi warga binaan,” ujarnya.

    Produk Jawara Beton mengembangkan pemanfaatan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) menjadi bahan utama pembuatan paving block dan berbagai produk turunan beton. Melalui inovasi dan sinergi lintas sektor, diharapkan produk Jawara Beton dapat terus berkembang, tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki daya saing nasional sebagai produk inovatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

     

    (*)

  • Tangerang usul perpanjangan rute Transjabodetebak hingga Poris Plawad

    Tangerang usul perpanjangan rute Transjabodetebak hingga Poris Plawad

    Tangerang (ANTARA) – Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Provinsi Banten mengusulkan perpanjangan rute Transjabodetabek dari Kalideres, Jakarta Barat, menuju Terminal Poris Plawad, Cipondoh, untuk memperkuat konektivitas simpul transportasi publik di daerah penyangga.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely dalam keterangannya di Tangerang, Senin, mengatakan usulan tersebut sudah disampaikan kepada Pemprov DKI Jakarta saat rakor pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan aglomerasi Jabodetabek

    Ia menuturkan usulan perpanjangan ini untuk mengakomodasi mobilitas masyarakat ke ibu kota yang selama ini bergantung dengan transportasi publik, bahkan bisa diintegrasikan dengan layanan transportasi publik lokal seperti Bus “BRT Tayo” dan Angkot “Si Benteng”.

    “Perpanjangan rute ini bahkan bisa dioptimalkan untuk mengurangi volume kendaraan di Jalan Raya Daan Mogot yang semakin padat,” kata Suhaely.

    Pemkot Tangerang berharap usulan sejumlah rencana pembangunan tersebut dapat ditindaklanjuti secara maksimal sehingga bisa berdampak besar terhadap kemajuan pembangunan berkelanjutan di Kota Tangerang.

    “Kami juga sampaikan hasil transportasi yang sebelumnya dilakukan untuk memperpanjang rute Transjabodetabek ini,” ujarnya.

    Sementara untuk TOD, Pemkot Tangerang akan melakukan pembangunan fasilitas Park and Ride di kawasan Poris Plawad dan Puri Beta untuk menunjang transformasi masyarakat untuk beralih ke transportasi publik.

    “Pembangunan fasilitas tempat parkir yang aman dan memadai ini bisa menarik minat masyarakat untuk mulai beralih menggunakan transportasi publik karena layanannya yang mudah, murah, dan berkualitas,” kata Suhaely.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Profil The Ning King, Pendiri Alam Sutera dan Grup Argo Manunggal Meninggal Dunia

    Profil The Ning King, Pendiri Alam Sutera dan Grup Argo Manunggal Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka cita datang dari sektor properti. Pendiri grup Argo Manunggal dan Alam Sutera The Ning King meninggal dunia pada usia 94 tahun pada Minggu, 2 November 2025.

    Kabar duka cita tersebut disampaikan dalam akun instagram resmi Alam Sutera yakni @alam_sutera_realty, Minggu, 2 November 2025.

    “Segenap keluarga besar alam Sutera Group menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kiranya damai dan terang Kasih Kristus senantiasa menyertai dan memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” demikian seperti dikutip dari akun instagram @alam_sutera_realty, Senin (3/11/2025).

    The Ning King lahir di Bandung, Jawa Barat pada 1931. Ia memulai karier bisnisnya pada akhir 1940-an sebagai pedagang tekstil di pasar tradisional. Ketekunannya mengantarkan The Ning King mendirikan PT Argo Pantes Tbk perusahaan tekstil yang menjadi cikal bakal Argo Manunggal Group.

    Bisnisnya berkembang pesat ke berbagai sektor, mulai dari tekstil, baja ringan, hingga properti. Di bawah bendera Argo Manunggal, grup ini kemudian menaungi sejumlah entitas besar seperti Cakra Steel dan Pantes Gallery.

    Tonggak penting karier The Ning King muncul pada awal 1990-an ketika ia bersama keluarganya mendirikan PT Alam Sutera Realty Tbk. Proyek perdananya adalah pengembangan kawasan hunian terpadu Alam Sutera di Serpong, Tangerang.

    Konsep kota mandiri yang dikembangkan pada lahan seluas lebih dari 800 hektare ini menjadi pionir dalam pembangunan kawasan terpadu di pinggiran Jakarta. Saat ini, Alam Sutera dikenal sebagai kawasan premium yang menggabungkan hunian, perkantoran, pusat belanja, pendidikan, hingga area hijau.

    Melalui ASRI, keluarga The Ning King menjadi pemegang saham pengendali utama. Menurut data MarketScreener, porsi keluarga ini mencapai hampir separuh dari total kepemilikan saham perusahaan.

    Dalam daftar Forbes Indonesia beberapa tahun lalu, The Ning King pernah tercatat memiliki kekayaan sekitar USD 450 juta atau setara miliaran rupiah. Selain properti, portofolio bisnisnya juga meluas ke sektor industri baja, agribisnis, dan infrastruktur.

    Ia dikenal sebagai sosok visioner yang mampu membaca arah perubahan ekonomi Indonesia dari sektor manufaktur ke properti. 

     

  • Metro Sepekan: Cerita Warga di Depok Tidak Sadar Tawarkan Bantuan Dorong Truk Mogok Hasil Curian

    Metro Sepekan: Cerita Warga di Depok Tidak Sadar Tawarkan Bantuan Dorong Truk Mogok Hasil Curian

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah mobil boks berpelat nomor B 9060 JZP terparkir di pinggir Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Diduga mobil itu sempat dikendarai tersangka pencurian, dan ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.

    Salah seorang warga sekitar, Deni mengatakan, warga sekitar tidak ada yang mengira truk boks berkelir putih merupakan hasil curian. Saat itu, sekira pukul 05.30 WIB, Deni melihat warga berkerumun di depan gang Enggram di Jalan Raya Muchtar, Sawangan.

    Deni mencoba mendekati truk boks putih sambil bertanya dengan rekannya yang sudah berada terlebih dahulu di lokasi truk. Menurut temannya, ada seseorang yang pergi begitu saja meninggalkan truk.

    Sementara itu, sosok wanita berinisial B yang ditangkap bersama Onadio Leonardo alias Onad, terungkap. Dia adalah Beby Prisillia Gustiansyah, yang tak lain adalah istri dari Onad.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan, istrinya Onad itu turut ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba. Ade Ary menerangkan, penangkapan bermula dari penggerebekan di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

    Dari lokasi pertama itu, satu orang diamankan. Kasus itu kemudian dikembangkan ke Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Di sanalah Onad dan seorang wanita ditangkap.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku mengenal secara pribadi pengemudi mobil Lexus yang tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025.

    Korban bernama Harry Danardojo (50). Pramono menyampaikan duka cita mendalam secara langsung kepada keluarga korban.

    Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menawarkan bantuan pemakaman kepada keluarga korban. Selain itu, seluruh proses terkait asuransi juga akan dipermudah oleh pemerintah daerah.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Mogok saat melewati perlintasan kereta api, sebuah truk di Banyuwangi, Jawa Timur, terguling ditabrak kereta api yang melintas. Imbas kecelakaan, lokomotif kereta api rusak dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

  • PPF dengan Teknologi Ini Bikin Cat Mobil Awet dan Bebas Gores

    PPF dengan Teknologi Ini Bikin Cat Mobil Awet dan Bebas Gores

    JAKARTA – Warna cat mobil sangat berpengaruh terhadap penampilan kendaraan itu sendiri. Bahkan, cat yang terpapar area luar seperti sinar matahari, hujan hingga goresan membuatnya butuh perlindungan maksimal.

    Biasanya, untuk menjaganya tetap awet dan tahan lama biasanya menggunakan paint protection film atau dikenal sebagai PPF. Saat ini banyak merek PPF di pasaran yang menawarkan perlindungan cukup baik untuk warna cat kendaraan.

    Seperti halnya LLumar PPF dan Duratect PPF milik PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND). Keduanya diklaim memiliki teknologi pelindung cat kendaraan paling mutakhir di dunia otomotif, yang diungkapkan Manager PPF JKIND Fredy Jeo, ia juga menyebut dapat mempertahankan nilai investasinya.

    “LLumar PPF dan Duratect PPF bukan hanya menjaga tampilan kendaraan tetap prima, tetapi juga mempertahankan nilai investasinya,” katanya, dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu, 2 November.

    Agar lebih dekat dengan para pengguna kendaraan, JKIND resmi membuka workshop terbaru di kawasan Alam Sutera, Tangerang. Fasilitas baru ini menjadi langkah strategis untuk mendekatkan layanan perlindungan kendaraan kelas dunia kepada para pemilik mobil premium di wilayah Jakarta dan Tangerang.

    Menariknya Workshop terbaru ini dirancang sebagai pusat layanan pemasangan dan konsultasi eksklusif untuk dua merek PPF unggulan yang disebutkan di atas. Ditambah terdapat area instalasi bebas debu dan tenaga profesional bersertifikat internasional, workshop ini menjamin hasil pemasangan dengan standar tinggi yang menjaga kualitas dan estetika kendaraan pelanggan.

    “Kami sangat antusias meresmikan workshop terbaru di Alam Sutera. Kehadiran ini menjadi bentuk komitmen JKIND untuk menghadirkan perlindungan terbaik bagi kendaraan pelanggan kami,” tambahnya.

    – https://voi.id/mobil/525272/perdana-di-bali-honda-culture-indonesia-vol-2-sukses-digelar

    – https://voi.id/mobil/516587/sedan-listrik-xiaomi-su7-kena-recall-116-887-unit-terdampak-karena-masalah-ini

    – https://voi.id/otomotif/516589/astra-credit-companies-gelar-pameran-di-bekasi-gandeng-10-merek-ternama

    – https://voi.id/mobil/516590/diperkenalkan-di-jms-byd-bakal-boyong-teknologi-phev-ke-jepang-lewat-model-ini

    [/see_also]

    Dua produk unggulan JKIND menawarkan keistimewaan berbeda. LLumar PPF hadir dengan teknologi self-healing canggih, kejernihan optik tinggi, serta daya tahan terhadap goresan dan benturan kerikil. Produk ini juga meningkatkan kilau kendaraan berkat varian Platinum Gloss, disertai garansi 10 tahun dan perawatan gratis setiap enam bulan.

    Sementara itu, Duratect PPF menawarkan ketahanan ekstrem terhadap noda, bahan kimia, dan efek menguning, dengan pilihan High Gloss yang berkilau serta High Matte yang menghadirkan tampilan doff sporty. Produk ini juga dilengkapi garansi lima tahun dan layanan perawatan berkala tanpa biaya tambahan.

    Kedua merek tersebut dirancang untuk melindungi bodi kendaraan dari berbagai risiko harian, mulai dari goresan ringan, paparan sinar UV, hingga noda akibat kotoran burung atau bahan kimia.

    Fredy menegaskan bahwa JKIND akan terus menjaga standar kualitas global dari LLumar dan Duratect melalui pelatihan berkelanjutan serta penggunaan produk autentik.

    “Kami berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan melalui layanan profesional, kualitas produk premium, dan perlindungan maksimal untuk kendaraan mereka,” tambahnya.

  • Penyesalan Onad Usai Terjerat Narkoba

    Penyesalan Onad Usai Terjerat Narkoba

    Jakarta

    Artis Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad menjadi sorotan setelah ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Onad mengaku menyesal terjerat kasus narkoba.

    Kasus ini terungkap setelah polisi lebih dulu menangkap seorang pria berinisial KR di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Rabu (29/10). Dari hasil pengembangan, Onad dan istrinya, Beby Prisillia, kemudian diamankan di rumah mereka di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

    “Inisial KR, itu diamankan di Sunter. Perannya sebagai orang yang kasih barang narkotika ke OL,” ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu, Minggu (2/11/2025).

    Dari tangan KR, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu dan ekstasi dalam plastik klip, serta alat hisap dan korek api yang sudah dimodifikasi. Setelah memeriksa KR, polisi melakukan pengembangan hingga akhirnya mengamankan Onad dan istrinya di rumah kawasan Ciputat Timur.

    “Pada saat diamankan, si OL ini sedang melaksanakan aktivitas seperti biasa. Kemudian diamankan, istrinya juga diamankan,” kata Wisnu.

    Hasil Tes Urine Onad Positif Konsumsi Narkoba

    Setelah penangkapan, polisi langsung melakukan tes urine terhadap Onad dan istrinya. Hasilnya, Onad positif mengonsumsi ganja dan ekstasi, sementara sang istri dinyatakan negatif.

    Pihak kepolisian menyebut Onad masih dalam proses pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat ini status Onad merupakan korban.

    “Sementara masih dalam langkah proses pendalaman, pemeriksaan, penyelidikan,” kata Wisnu. Ia menambahkan, berdasarkan informasi awal, Onad disebut sebagai korban penyalahgunaan narkoba.

    Penyesalan Onad

    Selama menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Onad menunjukkan penyesalan. Dia menuturkan Onad terus menunduk sepanjang pemeriksaan.

    “Menyesal, pasti ada penyesalan,” ujar Wisnu.

    Polisi juga masih mendalami motif dan sejak kapan Onad menggunakan narkoba.

    “Kalau untuk sejak kapannya, saya belum dapat informasi lebih lanjut. Karena sudah saya tanyakan kepada penyidiknya, belum ada jawaban. Jadi sementara masih kami periksa,” kata Wisnu.

    Onad Mohon Doa Usai Terjerat Narkoba

    Pada Minggu (2/11/2025), Onad menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Metro Jakarta Barat. Dia tampak mengenakan jaket biru gelap, celana panjang hitam, dan masker ketika digiring oleh petugas.

    Pemeriksaan berlangsung sekitar sepuluh menit sebelum ia kembali ke gedung utama Polres. Saat ditanya wartawan mengenai kasusnya, Onad hanya menjawab singkat.

    “Mohon doanya,” ucapnya sebelum dibawa masuk oleh petugas. Polisi menyatakan pemeriksaan masih berlangsung dan belum ada keputusan mengenai status hukumnya.

    Hasil pemeriksaan menunjukkanOnad dalam keadaan sehat. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Onad meliputi tes tekanan darah, berat serta tinggi badan. Hasil tes urine juga menunjukkan kandungan narkoba di dalam tubuh Onad.

    “Pada saat pelaksanaan cek kesehatan tadi yang bersangkutan alhamdulillah dalam keadaan sehat walafiat,” kata Kepala Unit (Kanit) III Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat AKP Hamdan Agus dilansir Antara, Minggu (2/11/2025).

    Setelah dinyatakan sehat, polisi kini segera mengumumkan status hukum kepada Onad. “Nanti kita sampaikan lebih lanjut,” tutur Hamdan.

    (wia/idn)

  • Konglomerat Properti Pendiri Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia

    Konglomerat Properti Pendiri Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia

    Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat Indonesia, The Ning King dikenal sebagai pendiri Argo Manunggal Group meninggal dunia di Singapura pada hari ini, Minggu (2/11/2025).

    Informasi mengenai meninggalnya The Ning King semula diunggah oleh akun instagram resmi Alam Sutera Realty. Namun tidak lama berselang, kabar itu dibenarkan oleh pihak Alam Sutera.

    “Dengan duka yang mendalam, kami menyampaikan kabar bahwa Bapak The Ning King, pendiri Argo Manunggal Group, telah berpulang ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Bapak The Ning King pendiri Argo Manunggal Group memulai kiprahnya di industri tekstil dan berkembang menjadi salah satu grup tekstil terbesar di Indonesia serta kelompok usaha terdiversifikasi di Indonesia, yang mencakup berbagai sektor industri, termasuk properti,” demikian bunyi keterangan resmi dari pihak Alam Sutera.

    Saat ini, Argo Manunggal Group tercatat memiliki saham mayoritas PT Alam Sutera Realty Tbk.

    “Segenap keluarga besar Alam Sutera Group mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Bapak The Ning King. Kami mengenang beliau sebagai sosok visioner dan inspiratif. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan YME dan damai kasih Kristus menyertai keluarga yang ditinggalkan. Amin.”

    Kiprah The Ning King

    Dalam catatan Bisnis, The Ning King membesarkan kerajaan bisnisnya di berbagai bidang, salah satunya pengembangan properti melalui Alam Sutera Realty.

    Melansir Forbes, Selasa (27/6/2023) lalu, The Ning King pernah masuk dalam 50 Orang Terkaya di RI pada 2017 dengan kekayaan mencapai US$450 juta atau setara dengan Rp6 triliun (kurs Rp14.000). Bisnis properti disebut berkontribusi besar terhadap harta kekayaan konglomerat The Ning King.

    Adapun, kiprah bisnis Argo Manunggal Group dimulai pada 1949 yang berawal dari perdagangan tekstil, kemudian konglomerasi bisnis The Ning King merambah ke sektor pertambangan, energi, perpipaan, properti, kawasan industri, hingga agrikultural.

    Pria yang lahir di Bandung tahun 1931 itu mendirikan PT Argo Pantes Tbk. (ARGO) sekaligus pabrik tekstil pertamanya pada 1977. Saat ini, gurita bisnis Argo Manunggal Group telah masuk ke berbagai kota besar di Indonesia.

    Kini berbagai bisnis The Ning King dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, seperti Lifestyle by Argo Manunggal Group yang mencakup ARGO dan PT Argo Manunggal Triasta, perusahaan tekstil yang kini beroperasi di Tangerang, Salatiga, Bandung, dan Semarang. 

    Kemudian, Industrial by Argo Manunggal (IAM) yang merupakan holding dari Cakrasteel, Pralon, dan Fumira. Dalam hal ini, IAM memproduksi berbagai produk konstruksi, seperti baja hingga perpipaan yang telah tersebar di lebih dari 100 kota di Indonesia.

    Bisnis Properti

    PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) didirikan oleh keluarga The Ning King pada 1993. Dalam laporan tahunan 2022, The Ning King tercatat sebagai pemegang saham utama sekaligus pengendali ASRI. 

    Tercatat dalam laporan tersebut bahwa The Ning King mengendalikan ASRI melalui PT Tangerang Fajar Industrial Estate, PT Manunggal Prime Development dan PT Argo Manunggal Land Development dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 25,72 persen, 21,66 persen dan 0,66 persen.

    Namun, pendirian ASRI tak terlepas dari nama Haryanto Tirtohadiguno (61) yang merupakan menantu dari The Ning King. Dia diberi kepercayaan penuh oleh sang mertua untuk mendirikan dan mengelola ASRI pada 1993 silam, bersama 3 orang tim yaitu arsitek junior, senior keuangan, dan istrinya (anak The Ning King) yaitu Angeline Sutedja sebagai human resources.

    Haryanto kini merupakan Komisaris Utama ASRI. Pria yang lahir di Surabaya tahun 1962 ini merupakan sarjana ekonomi dari University of Missouri, Columbia, USA.

    Kariernya bermula sebagai Sales Representatives di PT Argo Pantes pada 1987-1988, Marketing Manager di PT Alfa Goldland Realty pada 1988-1989, General Manager di PT Megalopolis Manunggal Indonesia Development pada 1990-1993.

    Kemudian sebagai pendiri ASRI, dia menjabat sebagai Direktur Utama ASRI pada 1993-2007. Saat itu dia juga merangkap sebagai Managing Director PT Alfa Goldland Realty pada 2003-2012 dan Komisaris ASRI pada 2007-2015.

    Haryanto sempat menempati kembali posisi Direktur Utama ASRI pada 2013-2015, dan menjadi Komisaris Utama sejak 2015 hingga sekarang.

    Sebelumnya, perusahaan tersebut dikenal dengan nama PT Adhihutama Manunggal yang kemudian diganti menjadi Alam Sutera Realty pada September 2007 sehubungan dengan rencana jangka panjang perusahaan. Selanjutnya, Alam Sutera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Desember 2007.

    Pada 1994, ASRI mengembangkan kawasan hunian terpadu yang berdiri di atas lahan 800 hektare di Serpong, Tangerang. Peluncuran perdana perumahan Alam Sutera, lebih dari 1.100 unit hunian terjual dalam waktu 2 minggu. 

    Hingga tahun 2013 lalu, kawasan Alam Sutera telah menghadirkan lebih dari 37 kluster perumahan dengan 150-300 unit rumah di setiap klusternya. Produk residensialnya mencakup 3 apartemen Paddington Heights, Silkwood, EleVee Penthouses & Residences dan 1 low-rise apartment yaitu Lloyd.

    Kota mandiri lainnya yang telah dikembangkan ASRI yaitu Suvarna Sutera di Tangerang dengan pengembangan seluas 2.600 hektare. Tak hanya itu, ASRI juga menunjukkan mahakarya lain yang menjadi ikon Indonesia, yaitu patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

    Selain township yang menghadirkan berbagai residensial mulai dari rumah tapak hingga apartemen, ASRI juga mengembangkan gedung perkantoran yaitu The Tower, The Prominence, Synergy Building.

    Di sisi lain, ASRI juga mengembangkan sejumlah properti komersial seperti Mall @ Alam Sutera, Flavor Bliss, Pasar 8 & Gudang T8 (149 ruko, 238 kios, 204 lapak) dan Ruko di berbagai lokasi. 

  • Lewat Ajang Ini, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura RI ke Pasar Global

    Lewat Ajang Ini, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura RI ke Pasar Global

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi hijau dan pemberdayaan sektor riil nasional. Komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi aktif BRI dalam ajang Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2025, pameran tanaman hias berskala internasional terbesar di Indonesia yang telah diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, pada 23-26 Oktober 2025 lalu.

    Mengusung tema “The Botanical Futures”, FLOII Expo 2025 menjadi momentum penting bagi pelaku industri hortikultura nasional untuk menampilkan potensi kekayaan hayati Indonesia di kancah global. Pameran ini menghadirkan lebih dari 150 peserta dari 20 negara dan menampilkan beragam koleksi tanaman hias, mulai dari anggrek eksotis hingga bonsai langka karya seniman terbaik Indonesia.

    Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Imigrasi Republik Indonesia, Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya menjadikan kekayaan hayati sebagai kekuatan ekonomi baru yang berdaya saing global.

    “FLOII Expo hadir tidak hanya sebagai ajang pameran, tetapi juga sebagai upaya nyata mendorong industri tanaman hias agar semakin kuat, inovatif, dan mampu bersaing di pasar global,” ujarnya dikutip Minggu, (2/11/2025).

    Sebagai mitra strategis FLOII Expo 2025, BRI menghadirkan solusi pembayaran digital terintegrasi melalui QRIS BRI untuk memudahkan transaksi seluruh peserta dan pengunjung. Langkah ini sejalan dengan komitmen BRI dalam memperluas inklusi keuangan dan mempercepat transformasi digital di sektor pertanian dan hortikultura.

    Selain dukungan layanan digital, BRI juga membuka booth interaktif yang menghadirkan beragam produk dan layanan unggulan seperti BRImo, serta edukasi keuangan berkelanjutan melalui program BRI Green Financing. Di booth ini, pengunjung juga dapat berkonsultasi langsung dengan tenaga ahli BRI mengenai akses pembiayaan, pemberdayaan UMKM, dan promo menarik bagi nasabah baru.

    Corporate Secretary BRI Dhanny menyampaikan bahwa partisipasi BRI di FLOII Expo merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pertumbuhan ekonomi hijau.

    “Melalui dukungan BRI di FLOII Expo, kami ingin mendorong tumbuhnya ekosistem ekonomi hijau yang berbasis masyarakat. Sektor hortikultura memiliki potensi besar tidak hanya dalam aspek estetika, tetapi juga sebagai sumber ekonomi baru bagi pelaku UMKM. Kami berharap ajang ini dapat memperluas akses pasar bagi petani, pelaku usaha dan komunitas tanaman hias Indonesia,” ungkapnya.

    Selain itu, BRI juga berperan aktif dalam kegiatan Business Matching Global yang mempertemukan eksportir dan calon pembeli dari berbagai negara. Pengunjung pun dapat mengikuti berbagai sesi inspiratif seperti Business Forum, Talk Show, dan Kompetisi Tanaman Hias Internasional yang menampilkan inovasi anak bangsa.

    FLOII Expo 2025 resmi menutup rangkaian penyelenggaraannya dengan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung kesuksesan acara. Presiden Direktur Dyandra Event Solutions, Michael Bayu Sumarijanto, menyampaikan, “FLOII Expo 2025 mencatat capaian positif dengan total 14.112 pengunjung,” ujarnya.

    Melihat antusiasme masyarakat terhadap penyelenggaraan FLOII Expo 2025, industri hortikultura dalam negeri saat ini berada dalam fase pertumbuhan yang cukup signifikan, didorong oleh peningkatan kesadaran masyarakat terhadap manfaat tanaman dan konsep keberlanjutan.

    FLOII Expo 2025 juga memainkan peran penting dalam menghubungkan breeder lokal baru maupun yang berpengalaman dengan breeder dan pasar internasional dengan hadirnya pelaku industri internasional sebanyak 22 peserta dari Amerika Serikat, Ekuador, Filipina, Jepang, Singapura, Thailand, dan Taiwan.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]