kab/kota: Tangerang

  • KPAI Desak Polisi Usut Tuntas Siswa yang Jatuh dari Lantai 8 Sekolah di Tangerang

    KPAI Desak Polisi Usut Tuntas Siswa yang Jatuh dari Lantai 8 Sekolah di Tangerang

    Seperti diketahui, seorang siswa berusia 13 tahun tewas diduga terjatuh dari lantai delapan salah satu sekolah internasional di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (3/11/2025).

    Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Wira Graha Setiawan membenarkan adanya kejadian tersebut, dia menduga korban tewas diduga karena terjatuh dari lantai delapan.

    “Saat kejadian, korban masih bernyawa dan segera dibawa pihak sekolah ke rumah sakit. Namun, setelah di RS, korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Wira di lokasi, Rabu (5/11/2025).

     

  • Mahasiswi di Tangerang Diperas Mantan Pacar Puluhan Juta, Modus Ancam Sebar Rekaman VCS

    Mahasiswi di Tangerang Diperas Mantan Pacar Puluhan Juta, Modus Ancam Sebar Rekaman VCS

    GELORA.CO – NK (22), seorang mahasiswi asal Cisauk, Kabupaten Tangerang, harus menanggung pil pahit setelah menjadi korban pemerasan oleh mantan pacarnya sendiri. Pelaku berinisial AM (21) berhasil menguras uang puluhan juta rupiah dari korban dengan ancaman akan menyebarkan video pribadi.

    Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, menjelaskan bahwa aksi pemerasan bermula saat keduanya masih menjalin hubungan asmara. Tanpa sepengetahuan korban, pelaku diam-diam merekam momen pribadi saat mereka melakukan video call dalam keadaan tanpa busana.

    “Pelaku diam-diam merekam saat melakukan video call dalam posisi tak berbusana,” kata Dhady kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).

    Setelah hubungan mereka berakhir, AM mulai memanfaatkan rekaman tersebut untuk memeras korban. Ia mengancam akan menyebarkan video itu apabila NK tidak memenuhi permintaannya untuk mengirimkan sejumlah uang.

    “Pelaku mengancam korban akan menyebarkan video tersebut, kemudian meminta uang kepada korban,” ungkap Dhady.

    Korban yang ketakutan aibnya tersebar luas akhirnya menuruti permintaan pelaku. Aksi pemerasan itu terjadi berulang kali sejak Maret hingga Oktober 2025, dengan total kerugian mencapai Rp28.721.000.

    Tak tahan terus diperas, NK akhirnya memberanikan diri melapor ke Polsek Cisauk pada Senin (27/10/2025). Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap AM pada Jumat (7/11/2025).

    Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu unit telepon genggam dan rekening koran sebagai barang bukti.

    “Barang bukti beserta pelaku sudah diamankan di Polsek Cisauk untuk proses lebih lanjut,” pungkas Dhady.

  • Hasil Super League 2025/2026: PSBS Tumbangkan Persita 2-1

    Hasil Super League 2025/2026: PSBS Tumbangkan Persita 2-1

    JAKARTA – PSBS Biak berhasil meraih tiga poin penuh saat menjamu Persita Tangerang pada pekan ke-12 Super League 2025/2026. Hasil itu dipastikan setelah tim Badai Pasifik menang 2-1 di kandang.

    PSBS Biak menjamu Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo pada Kamis, 6 November 2025, sore WIB. Pada laga itu, Persita yang bertindak sebagai tim tamu lebih dulu mengejutkan tuan rumah karena unggul 1-0 saat laga baru berjalan 10 menit.

    Skor itu tercipta lewat aksi Rayco Rodriguez menusuk dari sisi kiri dan melaju ke depan kotak penalti. Sandro Anibal berupaya membuang bola dari kaki Rayco, tapi malah menjebol gawang sendiri.

    Tertinggal lewat gol bunuh diri, PSBS beberapa kali coba menyerang pertahanan Persita, tapi selalu gagal. Skor 1-0 bertahan sampai babak pertama usai.

    Masuk ke babak kedua, PSBS menaikkan intensitas serangan untuk segera menyamakan skor. Tim tuan rumah akhirnya bisa menyamakan skor pada menit ke-69 lewat Ruyery Blanco.

    Kala itu, Blanco melepaskan tembakan keras yang tak bisa dihalau Igor Rodrigues di bawah mistar Persita. Skor pun berubah jadi 1-1.

    Setelah imbang, PSBS terus mencari peluang. Kali ada kans terbuka lewat upaya Yano yang akhirnya sukses mencatatkan perdana namanya di papan skor.

    Aksinya pada menit ke-90+2 berhasil membuat skor berubah unggul bagi PSBS jadi 2-1 hingga akhir laga.

    Dengan tambahan tiga poin, PSBS keluar dari zona merah untuk merangkak ke posisi ke-15 dengan sembilan poin dari 11 laga, unggul satu angka dari Persijap Jepara di posisi ke-10.

    Persita turun ke posisi kelima klasemen Super League dengan 18 poin, selisih satu angka dari Persib Bandung di urutan keempat.

  • Pemotor tewas usai terjatuh di Rawa Buaya Jakarta Barat

    Pemotor tewas usai terjatuh di Rawa Buaya Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh di Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis.

    Menurut saksi mata di lokasi bernama Suandi, korban yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 3366 TKR itu melaju dari arah Kembangan menuju Cengkareng.

    Saat melintas di depan ruko Paloma, korban tiba-tiba oleng dan terjatuh di tengah jalan.

    “Tadi motor melaju pelan, tiba-tiba jatuh sendiri. Pas kami tolong, ternyata sudah tidak bernapas,” ujarnya.

    Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto membenarkan tak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan tunggal itu.

    “Korban tiba-tiba jatuh (dari sepeda motornya) dan tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian peristiwa),” kata Joko.

    Dari hasil identifikasi, kata Joko, pengendara merupakan pria bernama Yudi Andiyana asal Jalan Suka Karya, Perum BSD, Pekanbaru.

    “Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sementara sepeda motor korban diamankan ke Unit Laka Lantas Jakarta Barat,” kata Joko.

    Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab pasti kematian korban.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jadi Komisaris BUMN, Laporan Kekayaan Denny JA Tembus Rp3 Triliun, Lebih Kaya dari Prabowo

    Jadi Komisaris BUMN, Laporan Kekayaan Denny JA Tembus Rp3 Triliun, Lebih Kaya dari Prabowo

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ditunjuk jadi Komisaris Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) pada akhir Agustus 2025, Denny Januar Ali atau Denny JA melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Dilansir dari sistem Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Denny JA mencapai Rp3,07 triliun per 27 Agustus 2025 atau awal menjabat sebagai komisaris utama PHE.

    Kekayaan pengamat politik dan pimpinan lembaga survei itu disebut lebih kaya daripada Presiden Prabowo Subianto yang tercatat Rp2,06 triliun per April 2025.

    Adapun kekayaaan Denny JA terdiri dari kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp594,31 miliar. Adapun, tanah dan bangunan itu tersebar di 103 titik di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Karawang, Bali, Minahasa, hingga Kota Bolaang.

    Denny JA juga memiliki kekayaan berupa alat transportasi dan mesin dengan total senilai Rp7,85 miliar. Perinciannya, dia memiliki mobil Mercedes Benz BLE 400 tahun 2018 senilai Rp500 juta. Lalu, mobil Mitsubishi Pajero tahun 2021 senilai Rp500 juta, mobil Mercedes Benz GLE 400 tahun 2025 senilai Rp2,8 miliar, dan mobil Toyota Alphard tahun 2023 senilai Rp1,38 miliar.

    Kemudian, Denny JA juga memiliki mobil Mercedes Benz S 500 L tahun 2007 senilai Rp200 juta, mobil Toyota Land Cruiser GSR 300 tahun 2023 senilai Rp2,3 miliar, dan motor Honda Revo tahun 2014 senilai Rp4,7 juta.

    Berikutnya, motor Honda Revo tahun 2014 senilai Rp4,7 juta dan motor Honda Beat tahun 2011 senilai Rp6,6 juta. Ada pula motor Honda Beat tahun 2014 sebanyak empat unit masing-masing senilai Rp7,8 juta dan mobil Daihatsu Sigra tahun 2023 senilai Rp118 juta.

  • Sawah Kian Menyusut, Pemerintah Genjot Proyek Raksasa Cetak Lahan Baru

    Sawah Kian Menyusut, Pemerintah Genjot Proyek Raksasa Cetak Lahan Baru

    Foto Bisnis

    Grandyos Zafna – detikFinance

    Kamis, 06 Nov 2025 17:30 WIB

    Tangerang – Deretan kompleks perumahan baru berdiri di antara hamparan sawah yang semakin menyempit. Fenomena ini menggambarkan alih fungsi lahan yang kian marak.

  • Top! Ditopang Industri Pariwisata, Peringkat Kota Global Jakarta Naik

    Top! Ditopang Industri Pariwisata, Peringkat Kota Global Jakarta Naik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar membanggakan datang dari Ibu Kota. Jakarta berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional setelah posisi kota ini naik dalam laporan Global Cities Index 2025 yang dirilis lembaga konsultan internasional, Kearney. Dalam laporan tersebut, peringkat Jakarta meningkat dari posisi 74 ke 71 dunia, menandai tren positif setelah satu dekade mengalami penurunan sejak 2015.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan apresiasinya atas kenaikan peringkat ini. Menurutnya, capaian tersebut mencerminkan kemajuan nyata dalam memperkuat daya saing Jakarta di tingkat global.

    “Kearney baru saja mengeluarkan hasil survei kota global. Jakarta sebelumnya berada di urutan ke-74 dari 156 kota. Sekarang, berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, kita naik ke peringkat 71,” ujar Gubernur Pramono dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (5/11/2025).

    Pramono menjelaskan, peningkatan ini terutama didorong oleh dua dimensi utama: Human Capital yang naik 13 peringkat dan Political Engagement yang naik 4 peringkat. Kenaikan tersebut menunjukkan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta semakin kuatnya peran Jakarta dalam jejaring kota global.

    Selain itu, indikator kehadiran data center juga melonjak dari posisi 43 ke 27, mencerminkan pesatnya perkembangan ekosistem digital di Ibu Kota. Di sisi lain, jumlah wisatawan internasional yang berkunjung ke Jakarta turut meningkat signifikan, mendorong lonjakan peringkat dari 83 ke 58.

    “Kenaikan ini menunjukkan bahwa Jakarta semakin diakui dunia sebagai kota yang tangguh, terbuka, dan berdaya saing tinggi,” tambah Pramono.

    Kolaborasi dan Partisipasi Publik Jadi Kunci

    Menurut Gubernur, keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi erat antara pemerintah dan masyarakat. Ia menilai partisipasi publik menjadi faktor penting dalam transformasi Jakarta menuju kota modern, inklusif, dan kompetitif.

    “Dalam waktu singkat, sekitar lima hingga tujuh bulan, kita mampu naik tiga hingga empat tingkat. Kalau bukan karena partisipasi publik, tentu tidak akan mungkin,” tuturnya.

    Pramono menegaskan, peningkatan peringkat bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari perjalanan panjang menjadikan Jakarta sebagai kota global yang nyaman, ramah, dan berkelanjutan.

    “Capaian ini adalah milik kita bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Jakarta akan terus bertransformasi bila kita melangkah bersama,” jelasnya.

    Pariwisata Jadi Penggerak Utama

    Salah satu faktor pendukung utama peningkatan citra global Jakarta adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pemprov DKI terus memperkuat promosi pariwisata, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

    Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi Jakarta dalam Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) dan Southeast Asia Business Events Forum (SEABEF) 2025 yang digelar di Nusantara International Convention Exhibition (NICE-PIK2), Tangerang, pada 9-12 Oktober 2025.

    Kegiatan berskala internasional yang diinisiasi oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini mengusung tema “Connecting Business, Discovering Experiences.” Acara tersebut mempertemukan 200 international buyers dengan lebih dari 250 sellers industri pariwisata nasional.

    Strategi Promosi dan Ekonomi Kreatif

    Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, mengatakan, keikutsertaan Jakarta dalam WITF dan SEABEF 2025 merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif berkelas dunia.

    “Kami berharap keikutsertaan para seller yang kami fasilitasi dapat membuka lebih banyak peluang kerja sama, memperluas pasar, dan berkontribusi pada peningkatan kunjungan wisatawan nasional maupun mancanegara,” ujar Andhika.

    Menurutnya, partisipasi Jakarta bukan sekadar ajang pameran, tetapi bagian dari strategi besar membangun ekosistem pariwisata yang inklusif, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.

    “Melalui promosi yang terarah, kolaborasi lintas sektor, dan penguatan citra Jakarta di mata dunia, kami optimistis target peningkatan pergerakan wisatawan tahun 2025 dapat tercapai dan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

    Langkah ini memperkuat komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan industri pariwisata yang terintegrasi dan kompetitif, sekaligus memperkokoh posisi Jakarta di panggung dunia sebagai kota global yang hidup, kreatif, dan ramah wisatawan.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Misteri Kematian Siswa SMP di Sekolah Elite Tangsel

    Misteri Kematian Siswa SMP di Sekolah Elite Tangsel

    Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Wira Graha Setiawan membenarkan adanya kejadian tersebut.

    “Kami menyampaikan terkait adanya peristiwa, benar, pada Senin tanggal 3 November 2025, kami mendapat informasi bahwa ada kejadian satu orang siswa di sekolah P, di Kecamatan Kelapa Dua, terjatuh,” ujarnya.

    Kemudian, setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi segera melakukan cek lokasi kejadian. Lalu mengamankan CCTV dan memeriksa sejumlah saksi.

    “Saat ini kami masih dalam proses penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” ujarnya.

    Kasat Reskrim juga mengungkapkan, saat ditemukan, siswa berusia 13 tahun itu masih dalam keadaan bernyawa. Kemudian oleh pihak sekolah sempat dibawa ke rumah sakit untuk memberikan pertolongan.

    “Setelah di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Kami dari Polres Tangsel mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga,”katanya.

    Polisi juga mengimbau kepada seluruh siswa, untuk tetap menjalan kegiatan KBM seperti biasa. “Karena kami memastikan semua masih aman dan kondusif,” tandas dia.

     

  • 2
                    
                        Tragedi di Sekolah Internasional Gading Serpong, Siswa Tewas Usai Jatuh dari Gedung
                        Megapolitan

    2 Tragedi di Sekolah Internasional Gading Serpong, Siswa Tewas Usai Jatuh dari Gedung Megapolitan

    Tragedi di Sekolah Internasional Gading Serpong, Siswa Tewas Usai Jatuh dari Gedung
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com – 
    Suasana duka tengah menyelimuti sebuah sekolah internasional di wilayah Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, setelah seorang siswa kelas VIII tewas diduga akibat terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah.
    Peristiwa yang terjadi pada Senin (3/11/2025) ini menarik perhatian publik setelah ramai dibicarakan di media sosial dan grup orangtua murid.
    Berbagai unggahan mengenai kematian siswa tersebut menyebar luas, memunculkan spekulasi dan dugaan kejanggalan di balik insiden tragis ini.
    Kabar kematian siswa laki-laki berusia 13 tahun itu pertama kali mencuat melalui unggahan di
    platform
    Threads pada Selasa (4/11/2025).
    Akun yang membagikan informasi tersebut menulis bahwa para orangtua di wilayah
    Gading Serpong
    , BSD, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK) ramai membicarakan kejadian tersebut.
    “Hari ini emak-emak se Gading Serpong, BSD sampe PIK kayaknya rame pada bahas soal kematian murid kelas 8 di sekolah P**** **,” tulis pemilik akun tersebut.
    Dalam unggahan yang sama, disebutkan dugaan bahwa kamera CCTV di sekolah tidak berfungsi saat kejadian.
    Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Wira Graha Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
    Wira mengatakan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim gabungan dari Polsek Kelapa Dua dan INAFIS pada Rabu (5/11/2025).
    “Benar, pada hari Senin 3 November 2025 kami mendapatkan informasi bahwa ada kejadian satu orang siswa di sekolah P di Kecamatan Kelapa Dua terjatuh,” ujar Wira saat ditemui
    Kompas.com
    di lokasi.
    Wira menjelaskan, korban ditemukan masih bernyawa usai terjatuh ke area lobi sekolah.
    Namun, nyawa korban tidak tertolong meski pihak sekolah telah membawanya ke rumah sakit sebanyak dua kali.
    “Pada saat kejadian, siswa tersebut masih ditemukan dalam kondisi bernyawa, kemudian dari pihak sekolah membawa ke rumah sakit. Setelah di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal,” kata Wira.
    Berdasarkan hasil olah TKP sementara, polisi menduga korban terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah.
    Garis polisi telah terpasang di sekitar titik jatuh korban. Dari pantauan di lapangan, kanopi di area lobi tampak hancur akibat benturan keras.
    Selama proses penyelidikan berlangsung, media tidak diperkenankan masuk ke area sekolah.
    Meski begitu, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung normal, dengan sejumlah siswa tampak beraktivitas seperti biasa di area lain sekolah.
    Polisi memastikan bahwa seluruh kamera pengawas di sekolah dalam kondisi aktif. Rekaman CCTV yang menyorot keberadaan korban sebelum kejadian telah disita untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
    Namun, polisi belum bisa mengungkapkan isi dari rekaman CCTV tersebut lantaran masih dalam tahap penyelidikan.
    “Kami telah mengamankan CCTV yang berada di sekolah tersebut untuk menyelidiki peristiwa-peristiwa yang ada pada saat kejadian,” kata Wira.
    “Untuk pastinya, kami akan sampaikan lebih lanjut dari hasil penyelidikan kami,” tambah dia.
    Selain menyita rekaman CCTV, penyidik juga telah memeriksa lima saksi dari pihak sekolah dan rekan-rekan korban. Pemeriksaan dilakukan dengan didampingi guru dan wali kelas.
    “Sudah kami mintai lima keterangan saksi dari pihak sekolah dan rekan-rekannya,” ujar Wira.
    Hingga kini, polisi masih terus mendalami penyebab pasti kematian siswa tersebut.
    Polres Tangsel menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau para orangtua murid untuk tetap tenang karena situasi di lingkungan sekolah dipastikan aman dan kondusif.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Misteri Jatuhnya Siswa Sekolah Internasional di Gading Serpong yang Masih Diselidiki
                        Megapolitan

    4 Misteri Jatuhnya Siswa Sekolah Internasional di Gading Serpong yang Masih Diselidiki Megapolitan

    Misteri Jatuhnya Siswa Sekolah Internasional di Gading Serpong yang Masih Diselidiki
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya seorang siswa kelas VIII di sekolah internasional kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, yang diduga terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah pada Senin (3/11/2025).
    Kasus ini menjadi sorotan publik setelah ramai dibicarakan di media sosial.
    Unggahan dari akun Threads pada Selasa (4/11/2025) menyebut insiden itu tengah menjadi perbincangan para orang tua di kawasan
    Gading Serpong
    , BSD, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK).
    “Hari ini emak-emak se Gading Serpong, BSD sampe PIK rame bahas soal kematian murid kelas 8 di sekolah P****,”
    tulis akun tersebut.
    Unggahan itu juga menyinggung dugaan kejanggalan, salah satunya soal kamera CCTV yang disebut tidak berfungsi saat kejadian.
    Namun, kepolisian menegaskan hal itu tidak benar.
    Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Wira Graha Setiawan memastikan rekaman CCTV di sekolah dalam kondisi aktif dan telah diamankan untuk penyelidikan.
    “Kami telah mengamankan CCTV yang berada di sekolah tersebut untuk menyelidiki peristiwa yang ada pada saat kejadian,” ujar Wira kepada Kompas.com, Rabu (5/11/2025).
    Meski demikian, polisi belum mengungkap isi rekaman tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.
    Polisi menduga korban terjatuh dari lantai delapan.
    Saat ditemukan, siswa laki-laki berusia 13 tahun itu masih dalam kondisi bernyawa sebelum dinyatakan meninggal di rumah sakit.
    “Pada saat kejadian, siswa tersebut masih ditemukan dalam kondisi bernyawa. Dari pihak sekolah membawa ke rumah sakit, setelah di rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Wira.
    Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan tim gabungan dari Polres Tangsel, Polsek Kelapa Dua, dan Tim INAFIS sejak pukul 10.46 WIB.
    Garis polisi terpasang di area lobi sekolah tempat korban ditemukan. Kanopi di lokasi terlihat rusak akibat benturan.
    Meski peristiwa itu menggemparkan, kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berlangsung seperti biasa.
    Polisi meminta para orang tua tidak khawatir.
    “Kami memastikan situasi masih aman dan kondusif. Kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa,” ujar Wira.
    Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah siswa mengikuti kegiatan olahraga di lapangan basket, sementara area sekitar lobi sekolah masih ditutup untuk umum.
    Polisi belum mengungkap hasil penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti insiden tersebut, termasuk apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan korban terjatuh.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Larissa Huda, Akhdi Martin Pratama)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.