BLT Dicairkan di Pondok Aren, Warga Manfaatkan untuk Usaha dan Pendidikan Anak
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Warga di Kecamatan
Pondok Aren
, Tangerang Selatan, mulai mencairkan
Bantuan Langsung Tunai
(BLT) tahap Oktober–Desember 2025 pada Sabtu (29/11/2025).
Bantuan yang dirapel selama tiga bulan dengan total Rp 900.000 itu dimanfaatkan warga untuk berbagai kebutuhan, mulai dari
modal usaha
hingga pendidikan anak.
Sujila (60), warga Jurang Mangu Timur, menjadi salah satu penerima BLT yang memanfaatkan dana tersebut untuk menambah modal warung kecilnya.
“Saya kan punya warung kecil-kecilan ya, nah itu buat nambahin modal di warung saya,” ujar Sujila saat ditemui
Kompas.com
di lokasi, Sabtu (29/11/2025).
Warung yang ia kelola menyediakan jajanan anak-anak, minuman sachet, es, serta kopi. Demi bisa mendapatkan pencairan, ia rela mengantre sejak pukul 07.00 WIB.
“Saya sudah hampir mau pulang tapi enggak jadi. Jadi milih nunggu aja, sabar aja,” kata dia.
Cerita berbeda datang dari Didi Wahyu Nindra (40), pengemudi ojek
online
yang juga tinggal di Jurang Mangu Timur. Seluruh dana BLT akan ia alokasikan untuk biaya sekolah anaknya.
“Untuk sekolah anak. Rencananya anak mau saya masukan ke Bimba,” ujar Didi.
Demi keperluan pendidikan anaknya yang berusia empat tahun itu, Didi datang ke Kantor Pos Pondok Aren sejak pukul 05.00 WIB. Namun setibanya di lokasi, antrean sudah mengular.
“Biar enggak antre juga tapi pas datang ternyata sudah ramai. Sudah pada datang,” ujarnya.
Setelah menyerahkan fotokopi KTP dan KK sebagai syarat pencairan, Didi baru mendapatkan dana sekitar pukul 10.00 WIB.
“Sekitar jam 10.00 WIB baru dapat. Sudah buka sih dari pagi tapi baru mulainya itu jam 09.00 WIB,” jelas dia.
Baik Sujila maupun Didi berharap program bantuan tunai ini terus berlanjut karena dinilai sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah.
“Mudah-mudahan berlanjut ya karena ini sangat bermanfaat,” kata Sujila.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan pemerintah menyalurkan BLT Kesra untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Bantuan diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan atau total Rp 900.000.
Program ini berbeda dari BLT reguler Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan setiap bulan kepada 20,88 juta Keluarga Penerima Manfaat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.
“Program BLT Kesejahteraan Rakyat merupakan program tambahan dari Kartu Sembako Reguler untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto dalam keterangan resmi, Jumat (17/10/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Tangerang
-
/data/photo/2025/11/29/692af1032cb06.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BLT Dicairkan di Pondok Aren, Warga Manfaatkan untuk Usaha dan Pendidikan Anak Megapolitan 29 November 2025
-
/data/photo/2018/02/24/1521343522.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sudah Beraksi 101 Kali, Dua Pencuri Motor di Tangerang Ditangkap Megapolitan 29 November 2025
Sudah Beraksi 101 Kali, Dua Pencuri Motor di Tangerang Ditangkap
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Dua pria yang diduga telah lebih dari seratus kali melakukan
pencurian sepeda motor
di wilayah Pinang, Kota Tangerang, ditangkap polisi saat berkeliaran dengan gelagat mencurigakan pada dini hari.
Kapolsek Ciledug Komisaris R.A. Dalby mengatakan penangkapan terhadap dua pelaku, Bibas (38) dan Anto (38), dilakukan pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 02.40 WIB.
Menurut Dalby, petugas yang tengah berpatroli mendapati kedua pelaku melintas dengan perilaku mencurigakan di Jalan Buana Gardena. Saat diberhentikan, polisi menemukan kunci T di kantong salah satu pelaku.
“Saat diberhentikan, kami temukan kunci T di kantong salah satu pelaku. Setelah diinterogasi, ternyata mereka baru saja mencuri sepeda motor di wilayah Penggilingan Utara,” kata Dalby dalam keterangannya, Sabtu (29/11/2025).
Pemeriksaan awal menunjukkan keduanya merupakan pemain lama yang sudah berulang kali melakukan pencurian motor di berbagai lokasi. Bibas berperan sebagai eksekutor, sementara Anto menjadi joki.
“Dari keterangan keduanya, para pelaku telah melakukan aksi pencurian motor hingga 100 kali di berbagai wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, dengan sasaran motor-motor yang diparkir di depan kontrakan atau kosan,” ujarnya.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, mulai dari satu unit sepeda motor yang digunakan sebagai kendaraan operasional, beberapa kunci T, hingga dua ponsel yang dipakai pelaku untuk memantau situasi sebelum beraksi.
Saat ini, polisi masih mendalami kemungkinan adanya rekan atau jaringan penadah motor curian yang bekerja sama dengan kedua pelaku.
Polisi mengimbau masyarakat segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan atau potensi gangguan keamanan di lingkungan masing-masing.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/21/691ff7359dd78.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pencurian Rumah Kosong di Mampang Terekam CCTV, Dua Pelaku Ditangkap Megapolitan 29 November 2025
Pencurian Rumah Kosong di Mampang Terekam CCTV, Dua Pelaku Ditangkap
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Dua pria yang diduga terlibat
pencurian rumah kosong
di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum
Polda Metro Jaya
setelah aksinya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menjelaskan pencurian tersebut terjadi pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
“Begitu laporan diterima, tim langsung melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga analisis CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/11/2025).
Menurut dia, korban kehilangan empat unit ponsel yang tersimpan di dalam rumah dan melapor ke Polda Metro Jaya. Empat ponsel yang hilang masing-masing adalah Oppo A5, Vivo Y21s, Vivo Y21, dan sebuah Realme berwarna merah.
Budi menjelaskan, kedua tersangka memiliki peran berbeda dalam aksi tersebut. Satu pelaku bertindak sebagai joki, sementara pelaku lain berperan sebagai eksekutor pencurian.
“Tersangka AS alias A, yang diamankan pada 25 November 2025 di rumahnya di Tangerang Selatan. Sementara pelaku lainnya, M alias H, lebih dulu diamankan warga dan diserahkan ke polisi,” ujar Budi.
Ia menambahkan, meskipun kedua pelaku memiliki tugas berbeda, proses penegakan hukum tetap dilakukan dengan pendekatan yang humanis.
“Dalam proses penanganannya, petugas tetap mengedepankan pendekatan humanis, meski kedua pelaku memiliki peran berbeda sebagai joki dan eksekutor,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pemkot Tangsel Jadi yang Terbaik Digitalisasi Daerah di Kawasan Jawa-Bali
Jakarta –
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih predikat terbaik pertama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2025 untuk wilayah Jawa-Bali.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil konsistensi pemerintah daerah dalam membangun sistem digital yang efektif dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Penghargaan TP2DD ini adalah bukti bahwa transformasi digital kita berjalan nyata dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan agar layanan publik semakin cepat, transparan, dan akuntabel,” ujar Benyamin dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/11/2025).
Penghargaan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia dan menteri lainnnya.Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11).
Kota Tangerang Selatan dinilai berhasil menunjukkan kinerja terbaik dalam transformasi digital daerah, berdasarkan penilaian komprehensif terhadap aspek proses, output, dan outcome. Mulai dari pelaksanaan High Level Meeting, penguatan koordinasi pusat dan daerah, hingga implementasi penuh transaksi non-tunai di lingkungan pemerintah daerah.
Sepanjang 2024-2025, TP2DD Kota Tangsel telah melaksanakan 6 High Level Meeting dan berbagai program peningkatan kapasitas aparatur melalui bimtek di PKN STAN, termasuk analitika data pajak, pemeriksaan pajak daerah, dan penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKI).
Digitalisasi didukung penguatan infrastruktur seperti relokasi fiber optik ke bawah tanah, penyediaan WiFi publik berbasis IPv6, serta optimalisasi SIPD yang terintegrasi dengan SP2D Online.
Benyamin menegaskan komitmen untuk terus memperkuat ekosistem digital di Tangerang Selatan.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan bahkan telah mengimplementasikan 100 persen transaksi non-tunai untuk seluruh penerimaan pajak daerah, retribusi, serta belanja daerah sejak 2024.
Transformasi ini turut mendorong peningkatan pendapatan. Penerimaan pajak daerah Kota Tangsel naik dari Rp1,91 triliun pada 2023 menjadi Rp2,09 triliun pada 2024. Capaian tersebut ditunjang oleh penggunaan kanal pembayaran digital yang semakin luas, kerja sama intensif dengan Bank Pembangunan Daerah, serta pemutakhiran data perpajakan yang berkelanjutan.
Benyamin juga menegaskan bahwa digitalisasi fiskal dan administrasi tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat kemandirian fiskal daerah.
“Dengan penerimaan pajak dan retribusi yang sudah 100 persen non-tunai serta peningkatan pendapatan yang signifikan, Kota Tangsel semakin siap menuju tata kelola pemerintahan modern berbasis data dan teknologi,” tambahnya.
Pemerintah Kota Tangsel telah menyusun Roadmap ETPD 2025-2029 untuk memastikan pengembangan digitalisasi berjalan berkelanjutan.
Langkah ini mencakup integrasi data perpajakan, perluasan kanal pembayaran digital, penguatan infrastruktur teknologi, serta peningkatan layanan publik berbasis digital.
Benyamin menegaskan bahwa komitmen Kota Tangsel terhadap digitalisasi akan terus diperkuat.
“Penghargaan ini bukan garis akhir. Ini justru menjadi pemacu bagi kami untuk menghadirkan layanan yang semakin mudah, cepat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” kata dia.
(prf/ega)
-

Suzuki Targetkan Jual 1.600 Unit Mobil di GJAW 2025
Jakarta –
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) turut meramaikan pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025. Mereka berharap mampu menjual ribuan unit kendaraan selama acara berlangsung!
Donny Ismi selaku Deputy Sales and Marketing Managing Director PT SIS menegaskan, pihaknya menargetkan 1.600 unit kendaraan terjual selama 10 hari pameran. Nominal tersebut merupakan akumulasi dari semua model.
“GJAW 2025 kami targetnya juga 1.600 (unit mobil). Itu untuk all tipe, semua model sampai 30 November ini,” ujar Donny Ismi saat berbincang dengan awak media di ICE BSD, Tangerang.
Suzuki Grand Vitara terbaru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom
Ketika ditanya model apa yang menjadi jagoan, Donny dengan mudah menjawab Suzuki Grand Vitara terbaru. Sebab, statusnya yang sebagai ‘mobil anyar’, membuat kendaraan tersebut lebih mudah diminati konsumen.
“Karena kami baru ngeluncurin Grand Vitara terbaru, kami maunya Grand Vitara (yang jadi tulang punggung penjualan di GJAW 2025). Biasanya model baru (penjualannya) lebih lancar,” ungkapnya.
Di GJAW 2025, Suzuki membawa sejumlah model andalan. Selain, Grand Vitara terbaru, ada Fronx, XL7 Hybrid, S-Presso, New Carry dan masih banyak lagi. Harapannya, model-model itu bisa diterima konsumen yang berkunjung ke pameran tahunan tersebut.
“GJAW 2025 merupakan platform strategis bagi kami untuk menghadirkan solusi mobilitas adaptif dan berkualitas. Kami membawa portofolio lengkap yang menawarkan efisiensi, kenyamanan, serta adopsi teknologi terbaru yang sejalan dengan aspirasi masyarakat urban,” tuturnya.
“Lebih dari sekadar menampilkan produk, kami berkomitmen untuk menyediakan aktivitas yang memungkinkan pengunjung berinteraksi intensif dan menghargai inovasi fundamental dari Suzuki,” kata dia menambahkan.
(sfn/lth)
-
/data/photo/2025/11/29/692a7e33228e1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Antrean BLT Rp 900.000 di Tangsel Membeludak, Warga Datang Sebelum Kantor Pos Buka Megapolitan 29 November 2025
Antrean BLT Rp 900.000 di Tangsel Membeludak, Warga Datang Sebelum Kantor Pos Buka
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Antrean warga untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 900.000 di Kantor Pos Pondok Aren, Tangerang Selatan, membeludak, Sabtu (29/11/2025).
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
di lokasi, warga mulai berdatangan sejak pagi hari. Bahkan sebelum
kantor pos
dibuka, antrean sudah terbentuk di depan gedung.
“Ada yang datang dari pagi, jam 17.00 WIB udah nunggu. Kalau saya
mah
datang jam 08.00 WIB, ada urusan dulu,” ujar Nisa (38), warga Pondok Aren, di lokasi, Sabtu.
Kebanyakan dari mereka yang menerima BLT berasal dari Kecamatan Pondok Aren.
Mereka memenuhi area depan kantor pos, membuat antrean memadati halaman kantor.
Beberapa dari mereka ada yang kelelahan mengantre hingga akhirnya memilih duduk lesehan di halaman kantor pos itu sambil menunggu giliran.
Beberapa orang mengarahkan kipas portable ke wajah untuk menghalau panas. Sebagian warga datang membawa anak dan balita.
Bahkan, ada balita yang menangis di tengah antrean penyaluran BLT itu.
“Ida Farida, RT 1, Japos,” ujar seorang petugas sambil memanggil nama penerima bantuan, menandai proses verifikasi yang terus berjalan di tengah padatnya antrean.
Kepadatan antrean terjadi hampir tanpa henti. Warga terus berdatangan hingga membuat area tunggu semakin sesak.
Petugas berulang kali mengarahkan warga agar tetap tertib selama proses berlangsung.
Untuk mengambil BLT, warga yang sudah datang, menaruh berkas, yaitu kartu keluarga dan KTP dalam bentuk
fotocopy
ke bagian pendaftaran.
Setelah itu, mereka menunggu panggilan dari petugas untuk masuk ke ruang pencairan.
Di sana, mereka didata dan mengambil dana sebesar Rp 900.000 dari petugas yang berjaga.
Kemudian, dilakukan sesi foto sebagai bukti sekaligus tanda tangan sebagai bentuk bahwa dirinya sudah terima.
Hingga menjelang siang, pantauan menunjukkan antrean tak kunjung surut.
Penyaluran BLT masih terus berlangsung dengan pengawasan petugas untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
Sementara, kondisi lalu lintas di depan kantor pos tersebut tampak tersendat karena banyak kendaraan warga yang parkir di pinggir jalan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Sinyal Kuat Mobil Listrik Suzuki e-Vitara Meluncur di IIMS 2026
Jakarta –
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berpeluang besar meluncurkan Suzuki e-Vitara di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026. Kendaraan tersebut akan menjadi mobil listrik pertama mereka di pasar Indonesia.
Kepastian Suzuki e-Vitara meluncur awal tahun depan disampaikan Donny Ismi selaku Deputy Sales and Marketing Managing Director PT SIS. Sayangnya, dia belum bisa mengungkap detail lain, termasuk perkiraan harga kendaraan.
“Sebetulnya sudah pernah kami sampaikan saat pertama kali mendisplay e-Vitara bahwa di awal tahun depan kita akan meng-introduce versi BEV-nya,” ujar Donny Ismi saat ditemui di Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025.
“Jadi akhir tahun ini kita meluncurkan versi minor change-nya, kemudian awal tahun depan kita akan meluncurkan yang full baterai,” tambahnya.
Suzuki memastikan bakal menjual mobil listrik pertamanya di Indonesia awal tahun depan. Mobil listrik itu adalah Suzuki e Vitara. Sebelum resmi dijual di Indonesia, Suzuki membawa e Vitara ke pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Rabu (23/7/2025). Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Meski tak disebutkan secara tegas, namun mobil listrik tersebut kemungkinan besar, bahkan hampir pasti, meluncur di IIMS 2026. Sebab, pameran tersebut digelar setiap awal tahun.
“Timing-nya kira-kira di motorshow awal tahun, kita nggak usah sebutin di mana ya, kalian pasti tahu lah,” kata dia.
Sebagai catatan, Suzuki e-Vitara sebelumnya telah meluncur di pameran Bharat Mobility Global Expo yang digelar di India pada Januari lalu. Kendaraan tersebut mendapat sejumlah penyempurnaan dibandingkan versi konsepnya, terutama di bagian eksterior.
Suzuki e-Vitara dibekali dua opsi baterai, yakni LFP (Lithium Ferro Phosphate) dalam berkapasitas 49 kWh dan 61 kWh. Sementara jangkauan maksimumnya tembus 500 km. Meski sudah meluncur di India, namun harga resminya belum diumumkan.
Kendaraan tersebut baru mulai diproduksi di Tanah Bharata pada Agustus lalu. Lantas, ketika masuk ke Indonesia tahun depan, berapa kira-kira harga yang sesuai?
(sfn/lth)
/data/photo/2025/11/28/69297da866496.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/11/29/692a75e014b9a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346804/original/075804500_1757650240-Kawasan_Padat_Penduduk.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)