kab/kota: Tangerang

  • Wanita Tangerang Kena Gagal Ginjal Stadium 5 di Usia 14, Awalnya Dikira Asam Lambung

    Wanita Tangerang Kena Gagal Ginjal Stadium 5 di Usia 14, Awalnya Dikira Asam Lambung

    Jakarta

    Seorang wanita asal Tangerang bernama Sulistia membagikan kisahnya yang terkena gagal ginjal stadium 5 sejak usia 14 tahun. Wanita yang kini berusia 18 tahun itu terkena gagal ginjal di tahun 2021.

    Awalnya Sulistia mengalami gejala berupa bengkak seluruh badan, mual-muntah, hingga sesak napas. Selama hampir dua bulan, Sulistia bolak-balik ke berbagai klinik. Di setiap tempat, keluhannya selalu disebut sebagai gangguan asam lambung.

    Bahkan, ia sempat diduga mengalami flek paru dan dianjurkan mengambil obat setelah jadwal kontrol berikutnya. Namun sebelum hari itu tiba, kondisinya memburuk hingga ia tak sadarkan diri. Ia pun langsung dibawa ke IGD di salah satu rumah sakit di Tangerang.

    “Ternyata aku sudah gagal ginjal stadium 5,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Senin (8/12/2025).

    “2021 kak di umur 14 tahun sekarang saya sudah 18 tahun, umurnya, jadi kena gagal ginjal sudah 4 tahun,” ucap Sulistia.

    Karena usianya saat itu masih 14 tahun, rumah sakit tersebut tidak bisa menanganinya dan ia dirujuk ke rumah sakit lain. Setibanya di sana, kondisinya sangat kritis hingga harus masuk ICU selama dua minggu dalam keadaan koma. Selama masa perawatan itu, ia juga mulai menjalani cuci darah secara rutin.

    “Untuk saat ini saya sih sehat sehat aja kalo gaada keluhan. Paling kadang sesak aja kalo minum banyak karena minumnya sudah ditakar 600 ml seharian,” sambungnya lagi.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

    Gagal Ginjal di Usia Belasan

    3 Konten

    Seorang wanita berusia 18 tahun asal Tangerang, Sulistia, mengungkap perjalanan kesehatannya ketika pertama kali terdiagnosis gagal ginjal stadium 5 pada 2021, di usia 14 tahun.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • CEO Waste4Change Raih Penghargaan The Eco Inovator di BIG 40 Awards 2025

    CEO Waste4Change Raih Penghargaan The Eco Inovator di BIG 40 Awards 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Mohamad Bijaksana Junerosano, CEO PT Wasteforchange Alam Indonesia (Waste4Change) meraih penghargaam The Eco Innovator di Bisnis Indonesia Group (BIG) 40 Awards 2025. 

    Penghargaan ini diberikan atas kepeloporan dan inovasinya dalam mengatasi tantangan pengelolaan sampah di Indonesia. Bijaksana dinilai berhasil mengembangkan model bisnis pengelolaan sampah yang terintegrasi, bertanggung jawab, dan berkelanjutan melalui Waste4Change. 

    Visinya mengubah perspektif tentang sampah dari masalah menjadi sumber daya, mendorong adopsi ekonomi sirkular, dan memberikan solusi nyata bagi korporasi dan masyarakat dalam mencapai target keberlanjutan. 

    Kini, Bijaksana juga menjabat Staf Ahli Menteri Bidang Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup

    Diketahui, Waste4Change perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sampah dan edukasi masyarakat. Sejak awal berdirinya, perusahaan ini berfokus pada integrasi pengumpulan, daur ulang, edukasi, konsultasi, dan teknologi untuk memastikan sampah dikelola secara bertanggung jawab, transparan, dan sesuai dengan peraturan nasional maupun standar keberlanjutan global.

    Bijaksana mendirikan Waste4Change apda 2014 di Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, layanan pengelolaan sampah Waste4Change telah mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Bandung, dan Medan.

    Selain Waste4Change, Bijaksana juga menjadi pendiri lembaga swadaya masyarakat (LSM) Greeneration Indonesia yang memiliki tujuan agar tercipta lingkungan yang harmonis melalui implementasi prinsip konsumsi dan produksi berkelanjutan.

    Sementara itu, BIG 40 Awards adalah ajang yang memberikan penghargaan kepada individu dan institusi yang memiliki dampak signifikan dalam membangun perekonomian dan sektor bisnis Indonesia. Perayaan ini juga menandai ulang tahun Bisnis Indonesia yang ke-40.

    Acara penghargaan ini didahului dengan BIG Conference, ajang yang mempertemukan kalangan pelaku ekonomi, bisnis, dan pemerintahan dalam sesi diskusi interaktif yang membahas prospek ekonomi pada 2026.

    Mengusung tema Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi, BIG Conference melibatkan para pemangku kepentingan baik dari pemerintahan dan swasta untuk mengupas secara mendalam mengenai tantangan ekonomi mendatang.

  • Demo di Kantor UPT Tangsel Ricuh, Warga dan Pegawai DLH Nyaris Adu Pukul
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Desember 2025

    Demo di Kantor UPT Tangsel Ricuh, Warga dan Pegawai DLH Nyaris Adu Pukul Megapolitan 8 Desember 2025

    Demo di Kantor UPT Tangsel Ricuh, Warga dan Pegawai DLH Nyaris Adu Pukul
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Aksi damai yang dilakukan warga Kampung Curug Serpong di Kantor UPT Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin (8/12/2025) diwarnai kericuhan.
    Kericuhan yang melibatkan salah satu warga dan pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota itu terjadi saat proses mediasi berlangsung.
    Peristiwa bermula ketika perwakilan warga, Dulrohman (60), menyampaikan keluhannya kepada Sekretaris DLH Tangsel, Hadi Widodo.
    “Bapak menjabat sudah berapa tahun?” tanya Dulrohman kepada Hadi.
    “Saya sudah lama Pak,” jawab Hadi dihadapan warga.
    Jawaban Hadi tersebut membuat warga yang hadir ricuh. Mereka mengatakan bahwa dirinya juga sudah lama berada di wilayah Cipeucang.
    Namun, di tengah kericuhan itu, salah satu pegawai DLH bernama T. Yopi tiba-tiba ikut menjawab pertanyaan Dulrohman.
    “Dia juga tahu kalau bapak sudah lama tinggal,” kata Yopi.
    Akan tetapi, jawaban Yopi membuat Dulrohman jengkel dan memintanya untuk diam.
    “Sudah diam, saya tanya bapak ini, biar dia yang jawab (kata dul),” ucap Dulrohman.
    Dulrohman kemudian menanyakan kembali terkait sosialisasi DLH tentang dampak dari
    TPA Cipeucang
    .
    “Lalu pernah bapak melakukan sosialisasi terhadap lingkungan tentang keadaan sampah?” tanya Dulrohman.
    Tetapi, saat ingin dijawab oleh Hadi, Yopi justru memotong omongannya.
    “Pak, jelasin Pak sudah berapa lama di sini Pak” jawab Yopi.
    Hal itu membuat Dulrohman kesal dan menyuruh Yopi untuk kembali diam.
    “Sudahlah kau diam saja, sayakan bertanya kepada Bapak Sekdis,” kata Dulrohman.
    “Iya, itukan dijawab,” jawab Yopi.
    Namun, ketika sedang mendengar jawaban Hadi, Dulrohman justru terpancing emosi lantaran Yopi diduga memelototi dirinya.
    “Eh kamu kok melotot sama saya?” kata Dulrohman sambil berdiri dari tempat duduk dan memukul meja.
    Adu mulut pun terjadi dan nyaris berujung pemukulan. Namun, warga yang hadir segera melerai keduanya sehingga bentrokan fisik berhasil dicegah.
    Yopi kemudian diminta keluar dari ruang pertemuan warga dengan Sekdis DLH dan Kepala UPT Cipeucang.
    Diketahui,
    Warga Cipeucang
    melakukan demo dengan membawa spanduk putih bertuliskan permintaan untuk menutup TPA Cipeucang.
    “Tutup TPA Cipeucang!” tulis dalam spanduk yang dibawa warga ke Kantor UPT Cipeucang.
    Tidak hanya itu, mereka juga membawa sebuah kertas yang berisikan tuntutan warga terkait masalah TPA Cipeucang yang memberikan dampak cukup parah bagi mereka.
    Adapun isi tuntutan dalam kertas putih itu, yakni:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Konsumsi BBM di Banten Bakal Naik hingga 6,8% saat Libur Nataru

    Konsumsi BBM di Banten Bakal Naik hingga 6,8% saat Libur Nataru

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) memastikan, stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal aman. 

    “Kami pastikan stok BBM, LPG pada periode Natal dan Tahun Baru ini dalam keadaan aman. Semoga cuaca pun bersahabat, namun kami tetap siaga bilamana bencana tersebut terjadi,” tutur Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, saat pemaparan Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Tangerang dan Banten, Senin (8/12/2025).

    Dia pun memprediksi, selama periode Nataru tahun ini, bakal ada peningkatan jumlah pemakaian bahan bakar. Bukan hanya pemakaian bahan bakar BBM saja melainkan juga pada avtur untuk bahan bakar pesawat.

    “Kami memprediksi ada kenaikan permintaan, begitu juga dengan avtur untuk penggunaan bahan bakar pesawat,”ujarnya.

    Sales Area Manager Retail Banten Agung Kaharesa Wijaya menjelaskan, proyeksi kenaikan permintaan pada BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo untuk area Tangerang dan Banten, akan meningkat hingga 6,8 persen bila dibandingkan dengan penggunaan rata-rata BBM hari biasa. 

    “Lalu, karena akan ada pembatasan kendaraan-kendaraan besar seperti truk, kontainer dan sebagainya, maka penggunaan Solar, Pertamina Dex akan menurun hingga 1.9 persen bila dibandingkan dengan rata-rata hari biasa,”ujar Agung.

    Bila dilihat dari data historikalnya, sektor transportasi darat rata-rata kenaikannya hingga 7 persen. Sehingga, bila biasanya stok perhari itu 5.600 kiloliter (KL) untuk Tangerang-Banten, maka pada libur Nataru kali ini diproyeksikan bisa menembus 5.600 KL per hari.

    “Kami memprediksi puncak libur Natal 2025 akan terjadi pada 23 sampai 24 Desember. Sementara Tahun Baru akan terjadi pada 1 hingga 4 Januari 2026. Sebelum itu, Satgas Pertamina sudah siaga sejak pertengahan November hingga nanti awal Januari 2026,”ujar Agung.

    Sementara, bukan hanya pada bahan bakar saja, peningkatan juga terjadi pada permintaan Gas LPG, yang diproyeksikan naik 2,8 persen.

    Total, ada 212 unit SPBU di kawasan Tangerang dan Banten yang disiagakan 24 jam, serta 301 unit agen LPG yang dipastikan ketersediaannya 

     

  • Senin, Samsat Keliling tersedia di 13 wilayah Jadetabek

    Senin, Samsat Keliling tersedia di 13 wilayah Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling berada di 22 lokasi dari 13 wilayah di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek), Senin.

    Pelayanan Samsat Keliling ini bisa diakses masyarakat untuk pengesahan STNK setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLLJ).

    Berikut wilayah dan lokasi layanan Samsat Keliling di Jadetabek seperti informasi akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro yang dikutip:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pukul 09.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan parkiran Busway Foodmosehere 09.00-14.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-15.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug bertempat di Kantor Kecamatan Pinang dan Ruko Green Village dari jam 09.00 – 12.00 WIB;

    9. Ciputat halaman parkir samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di Hal. Gtown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kabupaten Bekasi di Pasar Bersih Jababeka Cikarang pukul 09.00-14.00 WIB;

    12. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Bojong Gede pukul 09.00-12.00 WIB;

    13. Cinere di Kantor Kelurahan Pondok Petir pukul 08.00-12.00 WIB.

    Sementara untuk Samsat Keliling Kota Bekasi pada Senin ditiadakan.

    Untuk mengakses pelayanan di Samsat Keliling masyarakat diwajibkan membawa beberapa persyaratan pembayaran pajak kendaraan, seperti KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, pemohon juga tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor samsat terdekat.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sambal Bakar Indonesia Hadir di Alam Sutera, Berkonsep Modern dan Family Friendly

    Sambal Bakar Indonesia Hadir di Alam Sutera, Berkonsep Modern dan Family Friendly

    Jakarta: Sambal Bakar Indonesia (SBI) meresmikan outlet ke-29 di kawasan kuliner premium Alam Sutera, Tangerang. Kehadiran outlet baru ini menjadi langkah nyata BSI dalam memperkuat ekspansi nasional dan menghadirkan inovasi menu.
     
    Berlokasi di Jalan Kimale No. 37, East Panunggangan, Pinang, Kota Tangerang, Banten, outlet baru itu mengusung konsep modern-premium dan family friendly dengan dilengkapi playground anak, dua ruang VIP, dan area dining luas. Outlet ini berkapasitas 150-200 pengunjung.
     
    Director of Corporate Communication & Relations SBIG, Benjamin Master A. Surya, menegaskan ekspansi ke Alam Sutera merupakan keputusan yang berdasar pada data dan kebutuhan pasar. Berdasarkan pemetaan internal, sebagian besar pelanggan outlet Gading Serpong diketahui berdomisili di kawasan Alam Sutera.
     
    Bahkan, banyak di antaranya yang secara aktif meminta pembukaan cabang baru agar akses kunjungan lebih dekat. Karakteristik pasar tersebut, mulai dari keluarga muda, profesional, dan komunitas urban dengan daya beli kuat, dinilai sangat sejalan dengan positioning Sambal Bakar Indonesia.
     
    “Alam Sutera kami pilih karena pasarnya sangat potensial, didominasi keluarga muda, profesional, dan komunitas urban dengan daya beli kuat,” kata Benjamin dalam acara peresmian outlet ke-29 Sambal Bakar Indonesia, Sabtu, 6 Desember 2025.

    Grand opening Sambar Bakar Indonesia di Alam Sutera. Foto: SBI
     
    Benjamin menambahkan pertumbuhan kawasan Alam Sutera yang pesat, khususnya pada segmen lifestyle dan kuliner, membuat wilayah ini menjadi hub strategis bagi Sambal Bakar Indonesia dalam memperkuat ekspansi metropolitan.
     
    “Outlet ini bukan sekadar cabang baru, tetapi standar baru SBI. Dari ambience, layout ruang, hingga fasilitas keluarga, semuanya ditingkatkan,” ujarnya.
     
    Pembukaan outlet ke-29 ini menjadi pijakan awal menuju strategi ekspansi besar Sambal Bakar Indonesia pada 2026. Perusahaan membidik 40 outlet aktif pada tahun depan, disertai revitalisasi outlet lama dan penguatan sistem operasional.
     
    “Fase 2025–2026 adalah masa penguatan pondasi. Setelah itu, kami siap masuk ke skala internasional. Malaysia dan Thailand menjadi tujuan awal,” ungkap Benjamin.
     
    Saat ini, Sambal Bakar Indonesia telah memiliki kurang lebih 2.000 karyawan di seluruh Indonesia dan akan terus menambah tenaga kerja seiring ekspansi dua tahun mendatang.
     
    Inovasi Kuliner

    Menu di Sambal Bakar Indonesia. Foto: SBI

    Selain memperluas jaringan outlet, SBI juga menghadirkan inovasi kuliner untuk memperkuat pengalaman pelanggan. Setelah sukses meluncurkan menu Ayam Kremes dan Ayam Serundeng, Sambal Bakar Indonesia kini mempersiapkan big menu launch yang akan dikenalkan pada tahap ekspansi berikutnya.
     
    Hingga saat ini, Sambal Bakar Indonesia masih memiliki menu-menu andalan seperti Sambak Ayam, Sambak Udang, Sambak Cumi Asin, Sambak Iga Bakar, Sambak Kulit, Sambak Telur Barendo, Sambak Lele, Sambak Gurame, dan lain sebagainya.
     
    Sambal Bakar Indonesia menawarkan tiga varian sambal bakar yang dapat dipilih sesuai selera yakni Sambal Bakka (Sambal Tomat): Memiliki tingkat kepedasan ringan, cocok bagi yang tidak terlalu menyukai pedas. Sambal Bara (Sambal Bawang): Tingkat kepedasan sedang dengan aroma bawang yang khas. Sambal Gajja (Sambal Hijau): Tingkat kepedasan tinggi, cocok bagi pecinta pedas sejati.
     
    “Kami ingin Sambal Bakar Indonesia menjadi salah satu kuliner wajib coba ketika turis datang ke Indonesia. Produk kami harus inklusif, cocok untuk pasar kelas A hingga C, baik dine-in maupun online,” ujar Benjamin.
     
    Donasi untuk Bencana Sumatra
    Di momen peresmian ini, Sambal Bakar Indonesia turut mengumumkan inisiatif sosial berupa donasi untuk pemulihan bencana banjir bandang, banjir, dan tanah longsor di Sumatra, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak.
     
    Nantinya, hasil penjualan pada hari pembukaan cabang ke-29 SBI bakal disumbangkan kepada korban bencana di Sumatra. Donasi tersebut bakal dikumpulkan melalui KitaBisa.com yang dinisiasi Benjamin Master A. Surya.
     
    “Brand harus tumbuh bersama masyarakat. Ekspansi ini tidak hanya soal bisnis, tetapi kontribusi nyata bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatra,” pungkasnya.

     

    Jakarta: Sambal Bakar Indonesia (SBI) meresmikan outlet ke-29 di kawasan kuliner premium Alam Sutera, Tangerang. Kehadiran outlet baru ini menjadi langkah nyata BSI dalam memperkuat ekspansi nasional dan menghadirkan inovasi menu.
     
    Berlokasi di Jalan Kimale No. 37, East Panunggangan, Pinang, Kota Tangerang, Banten, outlet baru itu mengusung konsep modern-premium dan family friendly dengan dilengkapi playground anak, dua ruang VIP, dan area dining luas. Outlet ini berkapasitas 150-200 pengunjung.
     
    Director of Corporate Communication & Relations SBIG, Benjamin Master A. Surya, menegaskan ekspansi ke Alam Sutera merupakan keputusan yang berdasar pada data dan kebutuhan pasar. Berdasarkan pemetaan internal, sebagian besar pelanggan outlet Gading Serpong diketahui berdomisili di kawasan Alam Sutera.
     
    Bahkan, banyak di antaranya yang secara aktif meminta pembukaan cabang baru agar akses kunjungan lebih dekat. Karakteristik pasar tersebut, mulai dari keluarga muda, profesional, dan komunitas urban dengan daya beli kuat, dinilai sangat sejalan dengan positioning Sambal Bakar Indonesia.
     
    “Alam Sutera kami pilih karena pasarnya sangat potensial, didominasi keluarga muda, profesional, dan komunitas urban dengan daya beli kuat,” kata Benjamin dalam acara peresmian outlet ke-29 Sambal Bakar Indonesia, Sabtu, 6 Desember 2025.
     

    Grand opening Sambar Bakar Indonesia di Alam Sutera. Foto: SBI
     
    Benjamin menambahkan pertumbuhan kawasan Alam Sutera yang pesat, khususnya pada segmen lifestyle dan kuliner, membuat wilayah ini menjadi hub strategis bagi Sambal Bakar Indonesia dalam memperkuat ekspansi metropolitan.
     
    “Outlet ini bukan sekadar cabang baru, tetapi standar baru SBI. Dari ambience, layout ruang, hingga fasilitas keluarga, semuanya ditingkatkan,” ujarnya.
     
    Pembukaan outlet ke-29 ini menjadi pijakan awal menuju strategi ekspansi besar Sambal Bakar Indonesia pada 2026. Perusahaan membidik 40 outlet aktif pada tahun depan, disertai revitalisasi outlet lama dan penguatan sistem operasional.
     
    “Fase 2025–2026 adalah masa penguatan pondasi. Setelah itu, kami siap masuk ke skala internasional. Malaysia dan Thailand menjadi tujuan awal,” ungkap Benjamin.
     
    Saat ini, Sambal Bakar Indonesia telah memiliki kurang lebih 2.000 karyawan di seluruh Indonesia dan akan terus menambah tenaga kerja seiring ekspansi dua tahun mendatang.
     

    Inovasi Kuliner

    Menu di Sambal Bakar Indonesia. Foto: SBI
     
    Selain memperluas jaringan outlet, SBI juga menghadirkan inovasi kuliner untuk memperkuat pengalaman pelanggan. Setelah sukses meluncurkan menu Ayam Kremes dan Ayam Serundeng, Sambal Bakar Indonesia kini mempersiapkan big menu launch yang akan dikenalkan pada tahap ekspansi berikutnya.
     
    Hingga saat ini, Sambal Bakar Indonesia masih memiliki menu-menu andalan seperti Sambak Ayam, Sambak Udang, Sambak Cumi Asin, Sambak Iga Bakar, Sambak Kulit, Sambak Telur Barendo, Sambak Lele, Sambak Gurame, dan lain sebagainya.
     
    Sambal Bakar Indonesia menawarkan tiga varian sambal bakar yang dapat dipilih sesuai selera yakni Sambal Bakka (Sambal Tomat): Memiliki tingkat kepedasan ringan, cocok bagi yang tidak terlalu menyukai pedas. Sambal Bara (Sambal Bawang): Tingkat kepedasan sedang dengan aroma bawang yang khas. Sambal Gajja (Sambal Hijau): Tingkat kepedasan tinggi, cocok bagi pecinta pedas sejati.
     
    “Kami ingin Sambal Bakar Indonesia menjadi salah satu kuliner wajib coba ketika turis datang ke Indonesia. Produk kami harus inklusif, cocok untuk pasar kelas A hingga C, baik dine-in maupun online,” ujar Benjamin.
     

    Donasi untuk Bencana Sumatra

    Di momen peresmian ini, Sambal Bakar Indonesia turut mengumumkan inisiatif sosial berupa donasi untuk pemulihan bencana banjir bandang, banjir, dan tanah longsor di Sumatra, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak.
     
    Nantinya, hasil penjualan pada hari pembukaan cabang ke-29 SBI bakal disumbangkan kepada korban bencana di Sumatra. Donasi tersebut bakal dikumpulkan melalui KitaBisa.com yang dinisiasi Benjamin Master A. Surya.
     
    “Brand harus tumbuh bersama masyarakat. Ekspansi ini tidak hanya soal bisnis, tetapi kontribusi nyata bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatra,” pungkasnya.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Hari Disabilitas Internasional, YIPB Gelar Festival Inklusi Terbesar di Indonesia InklusiLand 2025

    Hari Disabilitas Internasional, YIPB Gelar Festival Inklusi Terbesar di Indonesia InklusiLand 2025

    Jakarta: Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional (HDI), Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bersama Navaswara menggelar festival inklusi terbesar di Indonesia bertajuk “InklusiLand: Everyone Shines, Everyone Matter”.
     
    Festival yang digelar di di Hall 10 ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu, 7 Desember 2025, ini menjadi ruang publik yang hidup dan setara, tempat penyandang disabilitas tampil, berkarya, dan diakui sebagai bagian utuh anak bangsa.
     
    Terinspirasi gagasan keadilan ruang publik dari Prof. Reda Manthovani dan komitmen YIPB terhadap akses setara, InklusiLand menjadi festival inklusi berskala nasional yang merangkai inovasi sosial, keberlanjutan lingkungan, edukasi keluarga, olahraga adaptif, dan pemberdayaan wirausaha difabel.
     
    Menurut Cahaya Manthovani, Ketua Pelaksana Harian YIPB sekaligus inisiator, festival ini bukan seremonial, tetapi gerakan sosial yang dirancang sistematis, monumental, dan berkelanjutan. Inklusi bukan konsep melainkan sikap hadir untuk semua.
     
    “Kami ingin inklusi tidak berhenti pada panggung, tetapi mengalir menjadi budaya sehingga tidak berhenti sebagai wacana, tetapi menjadi ruang hidup yang dapat diakses oleh semua,” tuturnya dalam perayaan InklusiLand 2025.

    InklusiLand: Everyone Shines, Everyone Matter. Foto: InklusiLand
     

     
    Ketua Dewan Pembina YIPB Maya Miranda Ambarsari menambahkan, menyampaikan InklusiLand bukan hanya perayaan, tetapi telah menjadi langkah bersama menuju masa depan yang memberi ruang bagi semua untuk tumbuh dan dihargai.
     
    “InklusiLand menjadi contoh bahwa ketika akses diberikan dan lingkungan disiapkan dengan cinta, sahabat disabilitas dapat bersinar dengan terang yang sama indahnya, bahkan kerap lebih gemilang dari yang pernah kita bayangkan,” kata Maya.
     
    Festival ini didukung Pemprov Banten serta pemerintah di Tangerang Raya, dan dihadiri para tokoh nasional. Gubernur Banten Andra Sony menegaskan komitmen pemerintah memperkuat infrastruktur, pendidikan, transportasi, dan ruang publik yang ramah difabel.
     
    “Festival ini memberi pesan bahwa penyandang disabilitas tidak menunggu untuk diberi ruang — mereka siap mengambil peran. Tugas kita adalah memastikan pintu itu terbuka,” imbuh Gubernur Banten dalam sambutannya.
     
    Lebih dari 3.500 peserta hadir dalam kegiatan pembuka seperti Lestari 1K Fun Walk, senam sehat, dan paparazzi runway. Festival menghadirkan enam zona utama, mulai dari Zona Lestari Para-Juara, Ekspresi Lestari, Lestari Hijau, Wirausaha Sirkular, Inspirasi Lestari, hingga Lestari Pelita Bangsa, yang dirancang sebagai pengalaman multidimensi bagi seluruh pengunjung.

    InklusiLand yang berlangsung di Hall 10 ICE BSD. Foto: InklusiLand

     

     
    Tahun ini YIPB juga menghadirkan Anugerah Inklusi Pelita Bangsa untuk empat sosok berdampak:
     
    Prof. Dr. Ali Muktiyanto, Rektor UT, atas kepemimpinan inklusifnya.
     
    Dr. Fauzi, akademisi tuli dan fotografer yang membuka ruang kreatif bagi difabel.
     
    Rina Jayani, pendiri Aluna Montessori, pelopor pendidikan inklusif terintegrasi.
     
    Putri Ariani, penyanyi internasional yang membawa representasi positif difabel ke panggung dunia.
     
    Sebagai penutup, digelar pertunjukan Simfoni Cahaya Penghidupan bersama Putri Ariani, Ghea Indrawari, dan Akusara Dance. Cahaya Manthovani menutup dengan pesan, “Semoga InklusiLand menjadi ruang bertumbuh dan ruang harapan. Mari terus memperkuat nilai inklusi dan membangun masa depan yang memberi tempat bagi semua.”
     
    Sebagai Official Media, Navaswara terlibat penuh dalam dokumentasi, liputan, dan publikasi rangkaian acara untuk menyebarkan semangat inklusi kepada masyarakat luas.

     

    Jakarta: Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional (HDI), Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bersama Navaswara menggelar festival inklusi terbesar di Indonesia bertajuk “InklusiLand: Everyone Shines, Everyone Matter”.
     
    Festival yang digelar di di Hall 10 ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu, 7 Desember 2025, ini menjadi ruang publik yang hidup dan setara, tempat penyandang disabilitas tampil, berkarya, dan diakui sebagai bagian utuh anak bangsa.
     
    Terinspirasi gagasan keadilan ruang publik dari Prof. Reda Manthovani dan komitmen YIPB terhadap akses setara, InklusiLand menjadi festival inklusi berskala nasional yang merangkai inovasi sosial, keberlanjutan lingkungan, edukasi keluarga, olahraga adaptif, dan pemberdayaan wirausaha difabel.
     
    Menurut Cahaya Manthovani, Ketua Pelaksana Harian YIPB sekaligus inisiator, festival ini bukan seremonial, tetapi gerakan sosial yang dirancang sistematis, monumental, dan berkelanjutan. Inklusi bukan konsep melainkan sikap hadir untuk semua.
     
    “Kami ingin inklusi tidak berhenti pada panggung, tetapi mengalir menjadi budaya sehingga tidak berhenti sebagai wacana, tetapi menjadi ruang hidup yang dapat diakses oleh semua,” tuturnya dalam perayaan InklusiLand 2025.
     

    InklusiLand: Everyone Shines, Everyone Matter. Foto: InklusiLand
     

     
    Ketua Dewan Pembina YIPB Maya Miranda Ambarsari menambahkan, menyampaikan InklusiLand bukan hanya perayaan, tetapi telah menjadi langkah bersama menuju masa depan yang memberi ruang bagi semua untuk tumbuh dan dihargai.
     
    “InklusiLand menjadi contoh bahwa ketika akses diberikan dan lingkungan disiapkan dengan cinta, sahabat disabilitas dapat bersinar dengan terang yang sama indahnya, bahkan kerap lebih gemilang dari yang pernah kita bayangkan,” kata Maya.
     
    Festival ini didukung Pemprov Banten serta pemerintah di Tangerang Raya, dan dihadiri para tokoh nasional. Gubernur Banten Andra Sony menegaskan komitmen pemerintah memperkuat infrastruktur, pendidikan, transportasi, dan ruang publik yang ramah difabel.
     
    “Festival ini memberi pesan bahwa penyandang disabilitas tidak menunggu untuk diberi ruang — mereka siap mengambil peran. Tugas kita adalah memastikan pintu itu terbuka,” imbuh Gubernur Banten dalam sambutannya.
     
    Lebih dari 3.500 peserta hadir dalam kegiatan pembuka seperti Lestari 1K Fun Walk, senam sehat, dan paparazzi runway. Festival menghadirkan enam zona utama, mulai dari Zona Lestari Para-Juara, Ekspresi Lestari, Lestari Hijau, Wirausaha Sirkular, Inspirasi Lestari, hingga Lestari Pelita Bangsa, yang dirancang sebagai pengalaman multidimensi bagi seluruh pengunjung.
     

    InklusiLand yang berlangsung di Hall 10 ICE BSD. Foto: InklusiLand

     

     
    Tahun ini YIPB juga menghadirkan Anugerah Inklusi Pelita Bangsa untuk empat sosok berdampak:
     
    Prof. Dr. Ali Muktiyanto, Rektor UT, atas kepemimpinan inklusifnya.
     
    Dr. Fauzi, akademisi tuli dan fotografer yang membuka ruang kreatif bagi difabel.
     
    Rina Jayani, pendiri Aluna Montessori, pelopor pendidikan inklusif terintegrasi.
     
    Putri Ariani, penyanyi internasional yang membawa representasi positif difabel ke panggung dunia.
     
    Sebagai penutup, digelar pertunjukan Simfoni Cahaya Penghidupan bersama Putri Ariani, Ghea Indrawari, dan Akusara Dance. Cahaya Manthovani menutup dengan pesan, “Semoga InklusiLand menjadi ruang bertumbuh dan ruang harapan. Mari terus memperkuat nilai inklusi dan membangun masa depan yang memberi tempat bagi semua.”
     
    Sebagai Official Media, Navaswara terlibat penuh dalam dokumentasi, liputan, dan publikasi rangkaian acara untuk menyebarkan semangat inklusi kepada masyarakat luas.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Menkop Sebut Koperasi Jadi Jalan Inklusi Ekonomi Penyandang Disabilitas

    Menkop Sebut Koperasi Jadi Jalan Inklusi Ekonomi Penyandang Disabilitas

    Jakarta

    Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menghadiri acara Inklusiland bertema ‘Everyone Shine, Everyone Matters’ yang digelar Yayasan Inklusi Pelita Harapan di Tangerang Selatan, hari ini. Acara ini menjadi wadah interaksi dan kreativitas bagi masyarakat penyandang disabilitas.

    Ferry menegaskan pentingnya koperasi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi penyandang disabilitas. Menurutnya, koperasi dapat membantu mengorganisir usaha komunitas agar lebih mandiri dan berdaya saing.

    “Saya sungguh terkejut karena antusiasme luar biasa banyaknya peserta yang terlibat dalam acara ini dan variasi kegiatan cukup banyak. Ini menunjukkan minat acara Inklusiland dari tahun ke tahun luar biasa,” kata Ferry dalam keterangan tertulis, Minggu (7/12/2025).

    “Mudah-mudahan di tahun depan Kemenkop bersama kementerian lain dapat ikut membantu membesarkan kegiatan Yayasan Cahaya,” sambungnya.

    “Kita ketahui bahwa semua orang dilahirkan di dunia dalam keadaan yang sama. Ini membuat kita sadar untuk saling membantu. Mudah-mudahan ajang ini memberi akses bagi masyarakat disabilitas dalam mengembangkan bakat dan kehidupannya,” tuturnya.

    Ferry mencontohkan kiprah koperasi penyandang tunanetra yang memproduksi Al-qur’an braille dan menyumbangkannya ke masjid-masjid. Menurutnya, inisiatif berbasis komunitas ini bisa menjadi model pengembangan koperasi bagi komunitas penyandang disabilitas.

    Dia menekankan bahwa koperasi berbasis komunitas dapat menjadi motor penggerak ekonomi inklusif. Menurutnya, dengan dukungan kementerian terkait, produk-produk yang dihasilkan komunitas disabilitas bisa dikembangkan lebih luas.

    “Apa yang dilakukan koperasi tunanetra itu bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Basis komunitas dari Yayasan Cahaya bisa didorong untuk punya koperasi agar produk yang dihasilkan teman-teman disabilitas dapat berkembang,” tutur Ferry.

    Selain itu, Ferry menilai acara Inklusiland bukan hanya wadah hiburan, tetapi juga momentum membangun jejaring ekonomi inklusif. Dia berharap ke depan Yayasan Inklusi Pelita Harapan dapat membentuk sebuah badan usaha koperasi demi mewadahi seluruh kegiatan ekonomi dan kreativitas dari anggotanya yang mayoritas penyandang disabilitas.

    “Dengan koperasi, penyandang disabilitas bisa lebih mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam acara itu antara lain Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Reda Manthovani; Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman; Gubernur Banten Andra Soni; Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda; Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad; serta Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Harapan Cahaya Manthovani.

    (anl/ega)

  • Curi Motor Ketua RT yang Sedang Tahajud, Pemuda Tangerang Ditangkap Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Desember 2025

    Curi Motor Ketua RT yang Sedang Tahajud, Pemuda Tangerang Ditangkap Polisi Megapolitan 7 Desember 2025

    Curi Motor Ketua RT yang Sedang Tahajud, Pemuda Tangerang Ditangkap Polisi
    Tim Redaksi

    TANGERANG, KOMPAS.com –
     Polisi meringkus BR (21), pelaku pencurian sepeda motor milik seorang Ketua RT di kawasan Sukasari, Kota Tangerang.
    Penangkapan dilakukan setelah penyelidikan intensif berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi kejadian.
    Kapolres Metro
    Tangerang
    Kota Kombes Raden Muhammad Jauhari menerangkan bahwa aksi
    pencurian
    itu terjadi pada Rabu (3/12/2025) dini hari ketika korban tengah melaksanakan ibadah.
    “Sekitar pukul 03.45 WIB, korban mendapati pagar sudah terbuka dan sepeda motornya hilang. Rekaman CCTV milik tetangga menunjukkan seorang pria masuk ke garasi sekitar pukul 03.22 WIB,” ungkap Kombes Raden Muhammad Jauhari, melalui keterangan, Minggu (7/12/2025).
    Dari hasil pemeriksaan, pelaku dengan mudah membawa kabur motor tersebut karena korban lupa mencabut kunci kendaraan.
    “(Pelaku) mengambil sepeda motor yang kuncinya masih menempel, lalu kabur dalam waktu kurang dari 15 menit. Korban yang juga menjabat sebagai Ketua RT melaporkan kejadian ini secara lisan kepada Kapolsek Tangerang,” jelas Raden.
    Setelah laporan diterima, penyidik Polsek Tangerang langsung melakukan penelusuran.
    Kapolsek Tangerang AKP Suyatno mengatakan Unit Reskrim bergerak cepat mengumpulkan bukti dan menelusuri jejak pelaku melalui hasil rekaman CCTV.
    “Melalui analisa rekaman CCTV, ciri-ciri pelaku berhasil dikenali, pada Sabtu (6/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, Polisi menemukan seorang pria yang memiliki ciri-ciri identik dengan pelaku dalam rekaman CCTV,” ungkap Suyatno.
    Saat diamankan, BR tidak bisa mengelak setelah petugas memperlihatkan rekaman tersebut.
    “Pria tersebut kemudian diamankan dan diketahui bernama BR alias Kidut, setelah diperlihatkan rekaman CCTV, pelaku tidak dapat mengelak dan mengakui perbuatannya,” tutur Suyatno.
    Dalam pemeriksaan lanjutan, polisi menemukan bahwa sepeda motor itu telah dijual oleh BR bersama seorang rekannya berinisial D yang kini masih buron.
    “Menjual melalui
    platform
    Facebook pada hari yang sama sekitar pukul 12.00 WIB di daerah Jatiuwung, seharga Rp1.450.000. Pelaku juga mengaku membagi uang hasil penjualan dengan rekannya sebanyak Rp200.000, sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
    Polisi masih memburu D dan menelusuri keberadaan sepeda motor yang sudah berpindah tangan setelah dijual secara daring.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lihat Kondisi Onad, Husein Ja’far: Dia Janji untuk Bertobat

    Lihat Kondisi Onad, Husein Ja’far: Dia Janji untuk Bertobat

    Jakarta, Beritasatu.com – Ustaz Husein Ja’far Al Hadar menjenguk sahabatnya, Onadio Leonardo yang menjalani rehabilitasi narkoba di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Dalam kunjungannya, Husein Ja’far Al Hadar menyampaikan pesan dari Onad yang meminta maaf kepada publik sekaligus memohon doa agar bisa bangkit dari musibah ini.

    Ia mengatakan, Onad menitipkan salam kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakannya selama proses hukum berjalan.

    “Dia titip salam buat kalian semua. Dia minta maaf atas kesalahannya dan juga minta doa,” kata Husein Ja’far Al Hadar dikutip dari Instagram miliknya, Minggu (7/12/2025).

    Menurutnya, sahabatnya itu bertekad kuat untuk berubah setelah menjalani masa pertanggungjawaban atas kasus narkotika yang menjeratnya.

    “Setelah pertanggungjawabannya selesai, dia akan memulai semua dengan lebih baik. Gue enggak sabar bisa menemani lagi Onad untuk menebar kasih dan toleransi,” ujarnya.

    Husein menambahkan, pengalaman pahit terkait narkoba membuat Onad banyak belajar tentang arti hidup, kedisiplinan, serta pentingnya keluarga dan lingkungan yang mendukung.

    Ia berharap, proses rehabilitasi dapat mengembalikan Onad menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih baik. Ia percaya sahabatnya mampu bangkit dan kembali berkarya positif untuk masyarakat.

    “Sekarang dia benar-benar kenal dirinya. Dia tahu betapa berharganya waktu, keluarga, teman, mental, dan kedisiplinan,” tuturnya.

    Sebelumnya, Onadio Leonardo ditangkap Satresnarkoba Polres Jakarta Barat pada 31 Oktober 2025 di rumahnya, kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

    Pada saat penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti satu klip ganja, vapir, dan klip plastik bekas ekstasi yang diduga telah habis digunakan.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa hanya Onadio yang positif menggunakan narkoba, sementara istrinya dinyatakan negatif dan dipulangkan.

    Akibat temuan tersebut, Onad diwajibkan menjalani rehabilitasi narkoba untuk pemulihan ketergantungannya.