kab/kota: Tanah Datar

  • Polisi Ungkap Aksi Pelaku Pembunuhan Remaja di Tanah Datar, Korban Dihabisi dan Dirudapaksa – Halaman all

    Polisi Ungkap Aksi Pelaku Pembunuhan Remaja di Tanah Datar, Korban Dihabisi dan Dirudapaksa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, Sumatera Barat, AKP Surya Wahyudi menceritakan kronologi pembunuhan remaja berinisial CNS (15).

    Diketahui, CNS ditemukan tewas terbungkus karung dan dibuang di pinggir jalan.

    AKP Surya Wahyudi menuturkan, pelaku yang bernama N merudapaksa korban setelah membunuhnya.

    Aksi keji tersebut dilakukan pelaku di sebuah sekolah di Tanah Datar, Sumbar.

    “Pelaku N menghabisi nyawa korban di sekolah itu, lalu melakukan pemerkosaan setelah korban meninggal dunia,” ujar Surya, Rabu (26/2/2025).

    Mengutip TribunPadang.com, setelah membunuh korbannya, N kemudian menghubungi pelaku lain berinisial B.

    N menghubungi B untuk meminta bantuan membawakan karung.

    “Kemudian mereka berdua memasukan korban ke dalam karung dan menaikkannya ke motor pelaku N,” ujarnya.

    Setelah itu, kedua pelaku berpisah dan N membuang korban ke tempat pertama kali jasadnya ditemukan.

    AKP Surya Wahyudi menuturkan, ada bekas cekikan di leher korban.

    Ia menambahkan, pelaku mengaku melancarkan aksinya seorang diri.

    “Berdasarkan pengakuan awalnya bahwa pelaku N ini melakukan pemerkosaan setelah membunuh korban, ia mengatakan bahwa melakukan tindakan itu sendiri saja, pelaku B tidak ikut,”

    “Namun kita nantinya akan mencoba melakukan tes DNA untuk memastikan apakah sperma yang ada ini milik satu orang saja atau keduanya,” sambungnya.

    Diketahui, N ini diringkus di wilayah Kota Langsa, Provinsi Aceh.

    Sementara pelaku lainnya diringkus di Tanah Datar.

    Ibu korban, Liza Delka mengaku tak kenal dengan pelaku.

    “Saya tidak mengenal mereka, sebanyak ini teman-teman anak saya tapi saya tidak ada mengenal satupun dari mereka,”

    “Melihatnya lewat di sekitar sini juga tidak pernah, mungkin karena bukan orang sekitar makanya saya tidak pernah lihat,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).

    Mengutip TribunPadang.com, ia juga bersyukur pihak polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan putri kesayangannya.

    “Dengan tertangkapnya para pelaku tentunya saya cukup lega. Tapi seperti masih ada yang mengganjal di hati saya, kenapa mereka tega menghabisi nyawa anak saya yang masih sekecil itu,” ungkapnya.

    Ia pun berharap, para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

    “Kalau bisa mereka itu dihukum seberat-beratnya, kalau bisa nyawa dibalas nyawa.” 

    “Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh polisi yang telah membantu dan semua orang yang telah membantu menangkap pelaku, semoga ini bisa menjadi amal ibadah bagi semuanya,” katanya.

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Fajar Alfaridho Herman)

  • Polisi Beberkan Hasil Autopsi Jasad Remaja di Tanah Datar, Sebut Ada Cekikan di Leher Korban – Halaman all

    Polisi Beberkan Hasil Autopsi Jasad Remaja di Tanah Datar, Sebut Ada Cekikan di Leher Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hasil autopsi jasad CNS (16) remaja yang ditemukan tewas di dalam karung di Tanah Datar, Sumatera Barat dibeberkan polisi.

    AKP Surya Wahyudi, Kasat Reskrim Polres Tanah Datar mengatakan, dari hasil autopsi, ada bekas cekikan di leher korban.

    Ia juga mengatakan bahwa ada sel sperma di rahim korban.

    “Untuk hasil otopsinya sudah keluar, di leher korban ditemukan bekas cekikan dan di bagian rahim dan kemaluan korban ditemukan bekas sel sperma,” katanya, Rabu (26/2/2025).

    Diketahui, CNS ditemukan tewas terbungkus karung pada Rabu (19/2/2025).

    Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku pertama berinisial B (27).

    Dari pengakuan B, pihak kepolisian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku lainnya, N (25).

    N sendiri merupakan eksekutor dari pembunuhan ini.

    Ia diringkus di Kota Langsa, Aceh.

    “Setelah diamankan inisial B ini, barulah diketahui pelaku atau yang diduga sebagai eksekutornya berinisial N,” kata AKP Surya Wahyudi, dikutip dari TribunPadang.com.

    Wahyudi menuturkan, diduga aksi pembunuhan ini dilakukan pelaku karena sakit hati.

    “Diduga akibat adanya unsur sakit hati. Berdasarkan keterangan sementara dari inisial B yang sudah diamankan di Polres Tanah Datar, korban meninggal dunia akibat dicekik lehernya oleh inisial N,” kata AKP Wahyudi.

    Sementara pelaku B mengaku tak ikut saat kejadian.

    “Dimana pada saat kejadian, inisial B mengaku tidak ikut, akan tetapi melihat kejadian tersebut,” jelasnya.

    Dibunuh lalu Dirudapaksa

    AKP Surya Wahyudi menuturkan, pelaku yang bernama N merudapaksa korban setelah membunuhnya.

    Aksi keji tersebut dilakukan pelaku di sebuah sekolah di Tanah Datar, Sumbar.

    “Pelaku N menghabisi nyawa korban di sekolah itu, lalu melakukan pemerkosaan setelah korban meninggal dunia,” ujar Surya, Rabu (26/2/2025).

    Mengutip TribunPadang.com, setelah membunuh korbannya, N kemudian menghubungi pelaku lain berinisial B.

    N menghubungi B untuk meminta bantuan membawakan karung.

    “Kemudian mereka berdua memasukan korban ke dalam karung dan menaikkannya ke motor pelaku N,” ujarnya.

    Setelah itu, kedua pelaku berpisah dan N membuang korban ke tempat pertama kali jasadnya ditemukan.

    AKP Surya Wahyudi menuturkan, ada bekas cekikan di leher korban.

    Ia menambahkan, pelaku mengaku melancarkan aksinya seorang diri.

    “Berdasarkan pengakuan awalnya bahwa pelaku N ini melakukan pemerkosaan setelah membunuh korban, ia mengatakan bahwa melakukan tindakan itu sendiri saja, pelaku B tidak ikut,”

    “Namun kita nantinya akan mencoba melakukan tes DNA untuk memastikan apakah sperma yang ada ini milik satu orang saja atau keduanya,” sambungnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Hasil Otopsi Jenazah CNS di Tanah Datar: Ada Bekas Cekikan dan Sperma di Rahim

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Fajar Alfaridho Herman)

  • Polisi Beberkan Hasil Autopsi Jasad Remaja di Tanah Datar, Sebut Ada Cekikan di Leher Korban – Halaman all

    Kasus Mayat Dalam Karung di Tanah Datar Sumbar, Pelaku Mengaku Rudapaksa Korban Setelah Dibunuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi akhirnya mengungkap misteri kasus mayat dalam karung yang ditemukan di Kecamatan Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (19/2/2025).

    Dalam kasus ini, polisi menangkap dua orang pelaku masing-masing berinisial N (26) dan B (27).

    Korban yang diketahui berinisial CNS (15), siswi MTs di Tanah Datar tersebut dibunuh dan dirudapaksa pelaku N (26).

    Korban dan pelaku N merupakan kenalan lama, sedangkan B berteman dengan N dan baru mengenal CNS sekitar satu minggu sebelum kejadian.

    Peristiwa pembunuhan bermula saat korban dijemput pelaku B dari kediamannya pada Selasa (18/2/2025) malam menngunakan sepeda motor.

    Kemudian pelaku B membawanya ke Lapangan Cindua Mato, Tanah Datar, di mana N sudah menunggu.

    Selanjutnya, korban dan kedua pelaku kembali bertemu di sebuah taman kanak-kanak di Salimpaung sesuai yang telah disepakati sebelumnya.

    Di tempat tersebut lah, N membunuh dan merudapaksa CNS.

    Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, ia melakukan pembunuhan dan rudapaksa di satu sekolah yang berada di daerah Malintang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

    Selanjutnya, kata Surya, setelah pelaku N membunuh dan merudapaksa koban, N kemudian menghubungi pelaku B untuk memintanya membawakan sesuatu untuk menutupi korban.

    Kemudian pelaku B datang kembali dengan membawa sebuah karung.

    “Kemudian mereka berdua memasukan korban ke dalam karung dan menaikannya ke motor pelaku N,” ujarnya.

    Setelah itu, pelaku N dan pelaku B berpisah.

    Untuk barang bukti berupa handphone korban, pelaku membuangnya.

    Diketahui dalam kasus ini, polisi menyita dua sepeda motor yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

    Dua sepeda motor tersebut merupakan milik B yang digunakan untuk menjemput korban dan sepeda motor milik N yang digunakan untuk membuang mayat korban.

    Motif Sakit Hati

    Pembunuhan tersebut diketahui bermotif sakit hati.

    Pelaku emosi setelah dimaki-maki korban dengan perkataan kotor.

    “Diduga akibat adanya unsur sakit hati. Berdasarkan keterangan sementara dari inisial B yang sudah diamankan di Polres Tanah Datar, korban meninggal dunia akibat dicekik lehernya oleh inisial N,” ungkap Surya.

    Pelaku B mengaku kepada polisi, ia tidak ikut mengeksekusi korban.

    B hanya hadir dan melihat pelaku N mencekik korban.

    “Di mana pada saat kejadian, inisial B mengaku tidak ikut, akan tetapi melihat kejadian tersebut,” jelas Surya.

    Hasil Autopsi Korban

    Hasil autopsi terhadap jasad korban CNS, menunjukan bahwa di leher korban ada bekas cekikan.

    Selain itu, di bagian rahim dan kemaluan korban ditemukan sel sperma.

    “Untuk hasil autopsinya sudah keluar, di leher korban ditemukan bekas cekikan dan di bagian rahim dan kemaluan korban ditemukan bekas sel sperma,” kata AKP Surya Wahyudi.

    Polisi saat ini masih menunggu hasil tes kecocokan sperma yang di rahim korban untuk dicocokan dengan pelaku B.

    “dari hasil tes sperma itu ninti diketahui apakah B ikut memperkosa korban atau tidak,” ujarnya.

    Atas perbuatannya N terancam dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto pasal 80, 81, 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

    Sementara B dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

    Ibu Korban Tak Kenal Pelaku

    Ibunda CNS, Liza Delka mengaku tak mengenal kedua pelaku.

    “Saya tidak mengenal mereka, sebanyak ini teman-teman anak saya tapi saya tidak ada mengenal satupun dari mereka,” kata Liza saat ditemui dirumahnya di Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (26/2/2025).

    “Melihatnya pun lewat di sekitar sini juga tidak pernah, mungkin karena bukan orang sekitar makanya saya tidak pernah lihat,” sambungnya.

    Liza juga mengungkapkan rasa syukurnya karena para terduga pelaku yang tega menghabisi nyawa anak kesayangannya itu akhirnya berhasil ditangkap.

    “Dengan tertangkapnya para pelaku tentunya saya cukup lega. Tapi seperti masih ada yang mengganjal di hati saya, kenapa mereka tega menghabisi nyawa anak saya yang masih sekecil itu,” ungkapnya sambil menahan tangis.

    “Ibu mana yang rela melihat anak gadisnya mati dalam keadaan terbunuh,” sambungnya.

    Liza berharap agar para pelaku bisa dihukum dengan seberat-beratnya.

    “Kalau bisa mereka itu dihukum seberat-beratnya, kalau bisa nyawa dibalas nyawa,” tegasnya.

    Liza juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kepolisian serta yang turut serta dalam membantu menangkap pelaku pembunuhan anaknya.

    “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh polisi yang telah membantu dan semua orang yang telah membantu menangkap pelaku, semoga ini bisa menjadi amal ibadah bagi semuanya,” pungkasnya. (Tribunpadang.com/ Fajar Alfaridho Herman/ kompas.com/ Tribunnews.com)

     

  • Ibu Korban Pembunuhan di Tanah Datar Ngaku Tak Kenal Pelaku yang Habisi Nyawa Putrinya – Halaman all

    Ibu Korban Pembunuhan di Tanah Datar Ngaku Tak Kenal Pelaku yang Habisi Nyawa Putrinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua pelaku pembunuhan gadis bernama CNS (15) di Tanah Datar, Sumatera Barat akhirnya diamankan.

    Diketahui, CNS ditemukan tewas terbungkus karung dan dibuang di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Tanah Datar, Rabu (19/2/2025).

    Saat ditemui, ibu dari CNS, Liza Delka mengaku tak kenal dengan pelaku.

    “Saya tidak mengenal mereka, sebanyak ini teman-teman anak saya tapi saya tidak ada mengenal satupun dari mereka,”

    “Melihatnya lewat di sekitar sini juga tidak pernah, mungkin karena bukan orang sekitar makanya saya tidak pernah lihat,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).

    Mengutip TribunPadang.com, ia juga bersyukur pihak polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan putri kesayangannya.

    “Dengan tertangkapnya para pelaku tentunya saya cukup lega. Tapi seperti masih ada yang mengganjal di hati saya, kenapa mereka tega menghabisi nyawa anak saya yang masih sekecil itu,” ungkapnya.

    Ia pun berharap, para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

    “Kalau bisa mereka itu dihukum seberat-beratnya, kalau bisa nyawa dibalas nyawa.” 

    “Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh polisi yang telah membantu dan semua orang yang telah membantu menangkap pelaku, semoga ini bisa menjadi amal ibadah bagi semuanya,” katanya.

    Sebelumnya diberitakan, polisi telah menangkap dua pelaku dalam kasus pembunuhan ini.

    Kapolres Tanah Datar, AKBP Simon Yana mengatakan, satu pelaku diringkus oleh Polres Tanah Datar.

    Sementara seorang pelaku lainnya yaitu NJ diamankan polisi di Kota Langsa, Aceh.

    “Untuk kedua orang yang telah diamankan, nantinya akan dihubungkan hasil keterangannya,” katanya. 

    Saat itu, NJ telah berada di Polres Tanah Datar, Rabu (26/2/2025).

    Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi mengatakan, pihaknya akan melakukan interogasi awal terlebih dahulu.

    “Iya benar kita baru saja sampai, untuk sementara kita akan melakukan interogasi awal dulu, nanti akan kita informasikan kembali,” kata AKP Surya Wahyudi, dikutip dari TribunPadang.com.

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Fajar Alfaridho Herman/Rezi Azwar)

  • Hasil Otopsi Jenazah Gadis di Dalam Karung, Polisi Sebut Ada Sperma di Kemaluan Korban

    Hasil Otopsi Jenazah Gadis di Dalam Karung, Polisi Sebut Ada Sperma di Kemaluan Korban

    GELORA.CO –  Dua pelaku Pembunuhan Cinta Novita sudah dibekuk oleh Polisi. Kedua pelaku yang ditangkap tersebut adalah Bima dan Noval. Mereka ditangkap ditempat terpisah.

    Bima ditangkap di Tanah Datar Sumbar, sementara Noval ditangkap di Aceh tepatnya di Kabupaten Langsa ketika ia melarikan diri ke rumah warga.

    Polisi kini membeberkan Hasil otopsi mayat Cinta Novita Sari Mista remaja yang ditemukan tewas dalam karung di Nagari Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) telah keluar. 

    Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengatakan bahwa hasil dari otopsi menunjukan bahwa di leher korban ada bekas cekikan. Selain itu, di bagian rahim dan kemaluan korban ditemukan sel sperma.

    “Untuk hasil otopsinya sudah keluar, di leher korban ditemukan bekas cekikan dan di bagian rahim dan kemaluan korban ditemukan bekas sel sperma,” katanya, Rabu (26/2/2025).

    Korban diketahui berinisial CNS (16) pelajar MTsN (SMP sederajat). Inisial CNS ditemukan meninggal dunia terbungkus karung di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, pada Rabu (19/2/2025).

    Inisial N berhasil diamankan oleh Polres Langsa dan akan dilakukan penjemputan oleh jajaran Polres Tanah Datar dari Provinsi Aceh. “Setelah diamankan inisial B ini, barulah diketahui pelaku atau yang diduga sebagai eksekutornya berinisial N,” kata AKP Surya Wahyudi.

    Selain itu, saat ini Polres Tanah Datar juga mengamankan dua unit sepeda motor. Dimana sepeda motor yang digunakan untuk menjemput korban menggunakan milik pelaku inisial B.

    Sedangkan, sepeda motor yang digunakan untuk membuang mayat korban menggunakan milik inisial N. Informasi sementara, untuk yang menjemput korban adalah inisial N menggunakan sepeda motor milik B.

    “Diduga akibat adanya unsur sakit hati. Berdasarkan keterangan sementara dari inisial B yang sudah diamankan di Polres Tanah Datar, korban meninggal dunia akibat dicekik lehernya oleh inisial N,” kata AKP Wahyudi.

    Ia menjelaskan, pelaku inisial B mengaku kepada kepolisian tidak ikut dalam mengeksekusi korban. Akan tetapi, ia hadir dan melihat pelaku inisial N mencekik korbannya yang merupakan seorang pelajar MTsN.

    “Dimana pada saat kejadian, inisial B mengaku tidak ikut, akan tetapi melihat kejadian tersebut,” jelasnya.

    AKP Surya Wahyudi menyebutkan, inisial B mengakui bahwa rekannya inisial N menghabisi nyawa korbannya berinisial CNS di salah sekolah yang berada di daerah Malintang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

  • Polisi Ungkap Aksi Pelaku Pembunuhan Remaja di Tanah Datar, Korban Dihabisi dan Dirudapaksa – Halaman all

    Kronologi Pengungkapan Kasus Pembunuhan Siswi MTs di Tanah Datar Sumbar, Berawal Adanya Rekaman CCTV – Halaman all

    TRIBUNNEWS, TANAH DATAR  – Kasus pembunuhan siswi MTs, CNS (15), yang ditemukan dalam karung di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menemui titik terang setelah dua tersangka berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

    Penangkapan ini berlangsung di dua lokasi berbeda, yakni Sumatera Barat dan Aceh, setelah salah satu tersangka sempat melarikan diri.

    Korban CNS ditemukan tewas terbungkus karung di pinggir jalan kawasan Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, pada Rabu (19/2/2025). 

    Temuan ini langsung memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.

    Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, terlihat seseorang menjemput korban dengan sepeda motor.

    Dari hasil identifikasi kendaraan tersebut, polisi berhasil melacak pemiliknya, yakni seorang pria berinisial B (27).

    Penangkapan Pelaku Pertama

    Setelah mengetahui identitas B, polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menemukan keberadaannya di Puncak Pato, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.

    Dengan cepat, tim kepolisian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap B.

    Saat diinterogasi, B mengaku terlibat dalam aksi pembunuhan dan menyebut seorang pria berinisial N (25) sebagai eksekutor utama dalam kasus ini.

    Dari pengakuan B, polisi mengetahui bahwa N sempat berada di Kisaran, Sumatera Utara. 

    Namun, setelah penangkapan B menjadi viral di media sosial, N segera melarikan diri ke Aceh.

    Polisi yang sudah memantau pergerakannya langsung berkoordinasi dengan Polres Langsa, Polda Aceh, untuk menangkap tersangka.

    Dengan bantuan informasi dari pihak keluarga N, polisi berhasil menemukan lokasi persembunyiannya di Kota Langsa, Aceh.

    Setelah memastikan keberadaannya, aparat kepolisian langsung melakukan penangkapan tanpa perlawanan.

    Pemulangan Pelaku ke Tanah Datar

    Pada Rabu (26/2/2025), N akhirnya tiba di Polres Tanah Datar dengan pengawalan ketat.

    Sesampainya di sana sekitar pukul 13.30 WIB, tersangka langsung dibawa ke ruang interogasi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Polisi juga memperlihatkan barang bukti kendaraan yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut.

    Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap semua fakta terkait kasus ini.

    “Kami akan terus mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain,” ujarnya.

    Dengan tertangkapnya kedua pelaku, polisi berharap kasus ini segera dapat dituntaskan, dan keluarga korban mendapatkan keadilan atas tragedi yang menimpa putri mereka.

  • 2 Pembunuh Siswi MTsN yang Mayatnya Ditemukan Dalam Karung Ditangkap

    2 Pembunuh Siswi MTsN yang Mayatnya Ditemukan Dalam Karung Ditangkap

    Tanah Datar, Beritasatu.com – Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap seorang siswi MTsN berinisial CNS (16) di Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Mayat CNS sebelumnya ditemukan dalam karung di pinggir jalan pada pekan lalu.

    Kedua pelaku berinisial BM dan NV ditangkap pada Senin (24/2/2025).

    “BM ditangkap di Tanah Datar, sementara NV ditangkap di Langsa, Aceh,” kata Kasat Reskrim Polres Tanah Datar AKP Surya Wahyudi, Selasa (25/2/2025).

    Surya mengungkapkan, penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif sejak ditemukannya jenazah korban. Polisi menemukan petunjuk yang mengarah kepada kedua pelaku, sehingga dilakukan penangkapan.

    Sebelumnya, warga Sungai Tarab, Tanah Datar, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita dalam karung putih di pinggir jalan pada Rabu (19/2/2025). Jasad korban ditemukan di Jorong Sungai Tarab, Nagari Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar.

    Saat ditemukan, korban mengenakan baju hitam, celana panjang berwarna pink, serta hijab. Polisi kini tengah mendalami motif pembunuhan siswi MTsn di Tanah Datar dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kedua pelaku.

  • Sosok Noval Pembunuh Cinta Novita Siswi MTs Tewas dalam Karung: Sakit Hati Dihina

    Sosok Noval Pembunuh Cinta Novita Siswi MTs Tewas dalam Karung: Sakit Hati Dihina

    Sosok Noval Pembunuh Cinta Novita Siswi MTs Tewas dalam Karung: Sakit Hati Dihina

    TRIBUNJATENG.COM -Polres Langsa menangkap 2 pelaku pembunuh Cinta Novita Sari Mista (15 tahun) siswi MTs yang jasadnya dibungkus dalam karung di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). 

    Pelaku utama dalam kasus ini adalah Noval Julianto (26), ditangkap Polres Langsa di rumah warga di Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Aceh, Selasa (24/2/2025) malam. Pekerjaan Noval adalah buruh harian lepas.

    Polisi juga telah menangkap pelaku lain berinisial BM.

    Noval tega menghabisi nyawa Cinta Novita yang merupakan siswi MTsN 2 Tanah Datar pada 19 Februari 2025.

    Noval memasukan jenazah Cinta Novita ke dalam karung lalu dibuang di pinggir jalan.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tersangka NJ mengaku telah mencekik korban hingga tewas.

    Penyebabnya diduga karena pelaku emosi serta sakit hati pada Cinta Novita.

    Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, mengungkap motif sementara pembunuhan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Noval membunuh Cinta karena tidak terima dengan perkataan korban.

    “Karena (pelaku) dimaki-maki (korban) dengan perkataan kotor. Itu menyebabkan emosi. Keterangan sementara saat interogasi,” kata Andy saat konferensi pers, Selasa (25/2).

    Sebelumnya diberitakan, Cinta Novita Sari Mista siswi MTs Tanah Datar ditemukan tewas dalam karung di pinggir jalan  di Nagari Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Rabu (19/2/2025).

    Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menyebutkan bahwa korban adalah seorang siswi dari MTsN.

    Cinta beralamat di Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.

    Korban bernama Cinta Novita Sari Mista, berusia 15 tahun.

    (*)

     

  • Para Pembunuh Gadis dalam Karung di Tanah Datar Ditangkap, Ada yang Diringkus di Aceh – Halaman all

    Para Pembunuh Gadis dalam Karung di Tanah Datar Ditangkap, Ada yang Diringkus di Aceh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Para pelaku pembunuhan gadis dalam karung di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, ditangkap.

    Jasad gadis berinisial CNS (16) itu ditemukan terbungkus karung di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Tanah Datar, Rabu (19/2/2025).

    Terbaru, pihak kepolisian berhasil menangkap para pelaku pembunuhan.

    Demikian yang disampaikan Kapolres Tanah Datar, AKBP Simon Yana, Senin (2/2/2025).

    “Iya, untuk terduga pelaku sudah ditangkap,” kata AKBP Simon dikutip dari TribunPadang.com.

    Ada dua orang pelaku dalam kasus pembunuhan ini.

    Satu orang diringkus oleh Polres Tanah Datar, sementara satu orang lainnya diamankan polisi di Provinsi Aceh.

    “Untuk kedua orang yang telah diamankan, nantinya akan dihubungkan hasil keterangannya,” katanya. 

    Pelaku yang diringkus di Aceh berinisial NJ (26). Ia ditangkap di Kota Langsa, Aceh, Senin (24/2/2025).

    Mengutip Serambinews.com, penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang diterima oleh anggota Polsek Langsa Barat.

    AKBP Andy Rahmansyah selaku Kapolres Langsa menjelaskan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Polres Tanah Datar untuk memastikan identitasnya.

    “Setelah memastikan identitas pelaku NJ, Kapolsek Langsa Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi bersama anggotanya malam tadi (Senin) langsung bergerak mengamankan tersangka di salah satu rumah warga di Kota Langsa sekitar pukul 20.30 WIB,” sebut Kapores.

    Ia menuturkan NJ bakal dijemput oleh Polda Sumbar.

    “Saat ini kita menunggu pihak Kepolisian dari Polda Sumatera Barat yang masih dalam perjalanan untuk menjemput tersangka NJ,” tutur AKBP Andy. 

     

    Dalam pengakuannya, NJ mengakui telah mencekik korban karena marah dan sakit hati.

    Pihak kepolisian telah memeriksa puluhan saksi dalam kasus ini.

    Kasat Reskrim Polres Tanah Datar AKP Surya Wahyudi mengonfirmasi hal tersebut.

    “Hingga saat ini kita telah memeriksa 21 orang sebagai saksi terkait hal ini. Termasuk mengumpulkan berbagai barang bukti yang ditemukan,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

    Pihak kepolisian juga masih menunggu hasil autopsi jasad korban.

    “Untuk hasil otopsi mudah-mudahan saja bisa keluar pada hari Selasa besok,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kabur dari Sumbar, Polres Langsa Ringkus Tersangka Pembunuhan Siswi MTs dengan judul BREAKING NEWS Polisi Amankan 2 Orang Diduga Terkait Kasus Mayat Dalam Karung di Tanah Datar

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Serambinews.com, Zubir)(TribunPadang.com, Rezi Azwar)

  • Pembunuh Siswi MTs Dalam Karung di Tanah Datar Sumatera Barat Ditangkap, Berikut Tampang Pelaku – Halaman all

    Pembunuh Siswi MTs Dalam Karung di Tanah Datar Sumatera Barat Ditangkap, Berikut Tampang Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan siswi MTs Cinta Novita Sari (16 tahun) yang jasadnya ditemukan dalam karung di pinggir jalan Nagari Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

    Diketahui warga menemukan jasad Cinta Novita Sari dalam karung putih pada Rabu (19/2/2025) lalu.

    Dalam hitungan hari, polisi berhasil menangkap dua pelakunya di dua lokasi berbeda.

    Satu orang terduga pelaku berinisial NV diamankan di Aceh, Senin (24/2/2025).

    Sementara satu orang lainnya berinisial BM diamankan di wilayah Tanah Datar.

    Diketahui kedua pelaku dan korban sudah lama saling kenal.

    Kapolres Tanah Datar, AKBP Simon Yana, saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (24/2/2025) membenarkan terkait adanya penangkapan terhadap dua orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan siswi MTs tersebut.

    “Iya, untuk terduga pelaku sudah ditangkap,” kata AKBP Simon Yana, dalam sambungan telepon, Senin (24/2/2025) malam.

    Ia menyebutkan, untuk terduga pelaku yang diamankan di Aceh, saat ini sedang dalam proses penjemputan.

    “Untuk yang di Aceh, sedang proses penjemputan,” ujar AKBP Simon Yana.

    Setelah sampai di Provinsi Sumatera Barat, akan dimintai keterangannya terkait perkara penemuan mayat perempuan dalam karung.

    “Untuk kedua orang yang telah diamankan, nantinya akan dihubungkan hasil keterangannya,” katanya.

    Tampang Terduga Pelaku

    Belakangan muncul foto seorang terduga pelaku pembunuhan terhadap Cinta Novita Sari.

    Disebut-sebut foto terduga pelaku yang beredar memiliki inisial NV.

    NV ditangkap di Kota Langsa, Aceh, pada Senin (24/2/2025) malam.

    Berdasarkan keterangan yang dihimpun TribunPadang.com, terduga pelaku berinisial NV tampak terduduk di sebuah bangku di dalam sebuah ruangan yang diduga berada di Polsek Langsa, Provinsi Aceh.

    PEMBUNUH SISWI MTS – Pelaku NV saat berada di Mapolsek Langsa, Provinsi Aceh, Senin (24/2/2025) malam. Ia diamankan karena diduga melakukan pembunuhan terhadap siswi MTs di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. (Tribunpadang.com/ Tangkap Layar)

    Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi membenarkan terkait foto yang beredar tersebut.

    “Benar dia, kemarin kita minta tolong dengan Polsek wilayah Langsa untuk membantu mengamankannya setelah beberapa hari masuk dalam DPO,” katanya saat dikonfirmasi.

    Sementara itu, berdasarkan informasi yang beredar, NV diamankan pada hari Senin (24/2/2025) malam saat berada di salah satu rumah kawasan Kota Langsa, Provinsi Aceh.

    Ia diamankan karena berawal dari laporan masyarakat yang curiga karena ada seseorang yang dicurigai baru tiba di Langsa.

    Setelah penyelidikan dan koordinasi dengan Polres Tanah Datar, aparat memastikan bahwa individu tersebut adalah DPO dan langsung bergerak melakukan penangkapan di Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.

    Detik-detik Siswi MTs Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Karung

    Sebelum ditemukan tewas, siswi MTs Cinta Novita Sari pergi dari rumah neneknya pada Selasa (18/2/2025) malam setelah menerima telepon dari seseorang.

    “Informasi yang kita dapatkan, korban berada di rumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya. Saat berada di rumah neneknya, korban sedang teleponan sambil mendengarkan musik lewat speaker,” ujar AKP Surya Wahyudi, Kamis (20/2/2025).

    Setelah menerima telepon, korban keluar tanpa sepengetahuan siapapun dari keluarganya.

    Polres Tanah Datar juga sudah melakukan pengecekan CCTV yang ada di sekitar lokasi dan sepanjang jalan, memang terlihat korban pergi dengan menaiki sepeda motor.

    “Hasil kamera CCTV yang kita ambil, korban bersama seseorang pergi dengan sepeda motor pada malam hari. Jadi, sudah ada hasil rekaman video yang mengarah, korban berboncengan dengan seseorang,” ujarnya.

    Kemudian pada Rabu (19/2/2025) korban ditemukan tewas dalam karung di pinggir jalan

    Polisi pun menduga kuat siswi MTs tersebut korban tindak pidana pembunuhan.

    Hal tersebut terlihat dari kondisi korban ketika pertama kali ditemukan di mana ada luka lebam di bagian lehernya, bibirnya, dan beberapa bagian tubuh lainnya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, polisi menyebut korban baru putus dengan pacarnya pada Minggu (16/2/2025).

    Polisi mengaku pihaknya sudah memeriksa 17 saksi terkait kasus penemuan mayat dalam karung tersebut.

    “Untuk sementara, kita baru mengumpulkan semua saksi yang berhubungan dengan korban. Sedang kita data dan sedang diambil keterangannya. Akan tetapi baru sebagian, dan masih ada sebagian lainnya belum,” kata AKP Surya Wahyudi.

    Pihaknya juga menyebutkan bahwa korban sebelumnya mempunyai pacar akan tetapi baru saja putus pada hari Minggu.

    Hal itu berdasarkan keterangan dari mantan pacar korban.

    “Informasi korban sempat punya pacar, dan keterangan dari mantan pacarnya ini sudah putus pada hari Minggu. Karena merupakan anak di bawah umur, diduga cinta monyet, yang berpacaran selama satu minggu, lalu putus,” katanya.

    AKP Surya Wahyudi juga menyebutkan untuk mantan pacar tersebut sudah dimintai keterangan.

    Korban Sosok Penurut

    Pantauan TribunPadang.com, terlihat hadir juga para keluarga dari korban termasuk ibu kandungnya bernama Liza Delka (35) di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat.

    Setelah korban selesai dilakukan autopsi, pihak keluarga membawa jenazah korban yang didampingi petugas dari Polres Tanah Datar dibawa kembali ke rumah duka.

    Rumah duka berlokasi di Jorong Guguak Manih, Nagari Sumaniak, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

    “Korban tuh orangnya patuh dan penurut. Tidak banyak cerita ya, orangnya,” kata Liza Delka.

    Ibunya menceritakan bahwa korban saat berada di rumah tidak banyak ulah orangnya.

    “Kalau cerita yang penting-penting saja,” ujarnya.

    Liza Delka menyampaikan bahwa korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

    Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan di dekat rumahnya.

    (tribunpadang.com/ Fajar Alfaridho Herman/ Rezi Azwar)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Viral Foto Pelaku Pembunuhan Siswi di Tanah Datar Sumbar Ditangkap di Aceh, Polisi Benarkan